Anda di halaman 1dari 23

Nia Lisnawati, S.Si, M.

Farm, Apt
z
REDUKSI- OKSIDASI
(REDOKS)
z
DEFINISI

 Redoks (singkatan dari reaksi reduksi


/oksidasi) adalah istilah yang menjelaskan berubahnya
bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom
dalam sebuah reaksi kimia.
z
KONSEP

 Ada tiga konsep yang digunakan dalam mengkaji


pengertian reaksi redoks:
1. Berdasarkan konsep pelepasan dan pengikatan
oksigen
2. Berdasarkan konsep perpindahan elektron

3. Berdasarkan bilangan oksidasi


z
1. Pengertian redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan
oksigen

 Reaksi Oksidasi adalah proses menerima / mengikat gas


oksigen

 Reaksi Reduksi adalah proses pelepasan gas oksigen


z

2. Pengertian reaksi redoks berdasarkan konsep perpindahan


elektron

 Oksidasi adalah pelepasan elektron

 Reduksi adalah penerimaan elektron


z

3. Pengertian reaksi redoks berdasarkan bilangan oksidasi

Bilangan oksidasi adalah angka atau bilangan yang


menyatakan banyaknya elektron yang telah dilepaskan
atau diterima oleh suatu atom dalam suatu senyawa.
z
KETENTUAN BILANGAN OKSIDASI
z
z
CONTOH
 Tentukan bilangan oksidasi dari unsur Mn dalam MnO2

Jawab:

MnO2

(1x biloks Mn) + (2x biloks O) = 0

 biloks Mn + (2x (-2)) = 0

 biloks Mn = 0 + 4

 biloks Mn = 4

Jadi biloks Mn dalam senyawa MnO2 adalah 4


z
 Tentukan bilangan oksidasi dari unsur P dalam HPO4 2-

Jawab:

HPO4 2-

(1 x biloks H) + (1x biloks P) + (4x biloks O) = -2

 (1 x 1) + biloks P + (4 x (-2) ) = -2

 1 + biloks P + (-8) = -2

 Biloks P = 5

Jadi biloks P dalam HPO4 -2 adalah 5


z
REDUKTOR DAN OKSIDATOR
 Oksidator adalah zat yang mengoksidasi zat lain, tetapi zat tersebut
mengalami reduksi (penurunan biloks)
 Ciri-ciri oksidator:
1. Memiliki biloks tinggi
2. Dalam bentuk ion atau molekul mudah mengikat electron
3. Dalam system periodic unsur ada di sebelah kanan
Contoh:
KMnO4 = Mn bervalensi +7

K2Cr2O7= Cr bervalensi + 6
KClO3 = Cl bervalensi + 5
z

 Reduktor adalah zat yang mudah mereduksi zat lain, tetapi


zat itu sendiri mengalami oksidasi (peningkatan biloks)

 Ciri-ciri reduktor:

1. Memiliki redoks rendah

2. Dalam bentuk ion maupun molekul mudah melepaskan


electron

3. Dalam system periodic unsur, terletak di golongan I,II, III, VI,


dan VII
z
MENYETARAKAN PERSAMAAN
REAKSI REDOKS

 Ada dua cara untuk menyetarakan persamaan


reaksi redoks, yaitu:
1. Metode setengah reaksi

2. Metode bilangan oksidasi


z
1. Metode Setengah Reaksi
 Secara umum, penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi dapat dilakukan dengan mengikuti
langkah-langkah berikut:

1. Membagi persamaan reaksi redoks menjadi dua bagian

2. Menyetarakan jumlah atom selain atom H dan O

3. Menambahkan H2O pada bagian:

a. yang kekurangan O, bila suasana asam

b. yang kelebihan O, bila suasana basa


z

4. Menyetarakan jumlah atom H dengan menambahkan ion


H+, bila suasana asam, atau menambahkan ion OH- bila
suasana basa.

5. Menyetarakan muatannya dengan menambahkan elektron

6. Menyetarakan jumlah elektron yang dilepas dengan jumlah


elektron yang diterima

7. Menghilangkan bagian yang sama pada ruas kiri dan kanan.


z
CONTOH…

 Setarakanlah persamaan reaksi redoks dibawah ini dengan


metode setengah reaksi:

 Langkah-Langkah penyetaraan reaksi:

Tahap 1:

Tahap 2:
Tahap
z 3:

Tahap 4:

Tahap 5:

Tahap 6:

Tahap 7:
z
2. Metode Bilangan Oksidasi
 Ada 5 Langkah dalam menyelesaikan persamaan reaksi redoks dengan
metode bilangan oksidasi, yaitu:

1. Menentukan atom yang biloksnya berubah

2. Menyetarakan jumlah atom yang biloksnya berubah

3. Menyetarakan perubahan biloksnya

4. Menyetarakan jumlah muatan dengan menambahkan H+ atau OH-

5. Menyetarakan jumlah H dengan cara menambahkan H2O pada bagian


yang kekurangan H
z
CONTOH…
 Setarakanlah persamaan reaksi redoks dibawah ini dengan metode
bilangan oksidasi:

 Langkah- Langkah penyetaraan reaksi:

Tahap 1: Mn Ruas kiri = +7 , Ruas kanan = +2

Br Ruas kiri = -1 , Ruas kanan = 0

Tahap 2 :

Tahap 3 :
z
 Tahap 4:

Ruas kiri < maka tambahkan H+ sebanyak 16H+

 Tahap 5:

Jadi persamaan reaksi redoks yang sudah setara adalah:


z
LATIHAN SOAL

1. Tentukan bilangan oksidasi dari unsur dibawah ini:

a. Mn dalam MnO2 g. As dalam As2O3

b. Fe dalam Fe2O3 h. Cr dalam K2CrO4

c. N dalam NH4+ i. P dalam H3PO4 2-

d. P dalam HPO4 2- h. Cr dalam K2Cr2O7


z
2. Tentukan yang mengalami reaksi reduksi dan oksidasi dari
persamaan reaksi dibawah ini:

a. 2Al + Fe2O3 Al2O3 + 2 Fe

b. Cu 2+ + Zn Cu + Zn 2+

c.Cn- + AsO4 3- AsO2 - + CNO –

d.2Ag + Cl2 2AgCl

e.H2 + Cl2 2 HCl


z
3. Setarakan persamaan reaksi redoks berikut dengan metode setengah
reaksi dan bilangan oksidasi

a. Cu + NO3 - Cu 2+ + NO2 (Basa)

b. SO3 2- + MnO4 - SO4 2- + MnO2 (Asam)

c. Fe3+ + Sn2+ Fe2+ + Sn4+ (Basa)

d. MnO4 - + C2O4 2- Mn2+ + CO2 (Asam)

e. Zn + NO3 - Zn2+ + NH4 + (Asam)

Anda mungkin juga menyukai