Anda di halaman 1dari 16

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka untuk mendekatkan kesesuaian antara mutu dan kualitas selama
mengikuti kegiatan praktek kerja lapangan di Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai barat
sehingga perlu adanya dukungan dari lembaga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 kuwus
yang terkait dengan bidang keahlian yang dibutuhkan oleh lapangan kerja. Oleh karena itu
kegiatan pelajaran praktek yang didapatkan dari sekolah masih belum ada artinya jika para siswa
tidak dibekali/diberikan praktek kerja lapangan seperti yang terjadi langsung di dunia usaha.
Kegiatan belajar seperti ini masih belum cukup untuk bisa menyiapkan tenaga kerja yang
professional dalam bidangnya, oleh karena itu perlu adanya suatu kegiatan belajar dalam bentuk
kegiatan praktek disekolah yang berbentuk kerja lapangan.

Praktek kerja lapangan (PKL) merupakan sarana yang paling tepat bagi para siswa
untuk mengetahui dan mempraktekan secara lansung bagaimana peroses praktek kerja lapangan
(PKL) dan juga sebagai tahapan awal untuk beradaptasi dan traning pada dunia kerja sebelum
para siswa mendapatkan pekerjaan setelah tamat dari sekolah. Dengan begitu siswa diharapkan
mampu menerapkan materi selama kegiatan belajar mengajar disekolah dengan berpijak bahwa
kalau kita nantinya bekerja didunia usaha sudah betul-betul mahir dan sangat matang.Sebab para
siswa terlebih dahulu mendapatkan pengetahuan dan pengalaman situasi dan kondisi pada saat
melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL).

2.2 Dasar dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Tujuan penyelenggaraan PKL antara lain sebagai berikut :

 Untuk mengetahui Desain Pengolahan Data Karcis Menggunakan Aplikasi Microsoft Office
Access Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat
3.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan
 Manfaat Bagi Peserta Didik
a) Bisa mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh disekolah
b) Menambahkan wawasan bagi Siswa/I PKL khususnya berupa pengalaman kerja
lansung dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi pada mutu
proses dan hasil kerja.
c) Menambah dan meningkatkan kompentensi para peserta PKL serta menanamkan
etos kerja yang tinggi sesuai budaya industri.
d) Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompentensi keahlian yang
dipelajari.
e) Mengembangkan kemampuan sesuai dengaan bimbingan atau arahan pembimbing
industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.

1
 Manfaat Bagi Sekolah
a) Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah
dengan dunia kerja (DUDI).
b) Meningkatkan kualitas kelulusan melalui pengalaman kerja langsung PKL.
c) Meningkatkan relevansi dan efektivitas program sekolah melalui sinkronisasi
kurikulum proses pembelajaran dan pengembangan sarana dan prasarana praktek
berdasarkan hasil pengumpulan data ditempat PKL.
d) Merealisasikan program penguatan pendidikan karaktek berbasis masyarakat
secaraterencana dan mengimplementasikan, khususnya nilai-nilai karaktek budaya
industri sebagai salah satu bentuk implementasi peraturan Presiden No 87 Tahun
2017 tentang peningkatan pendidikan karakter.
 Manfaat Bagi Kantor Dinas Perhubungan
a) Untuk bisa mengembangkan aplikasi perkantoran serta kemampuan dalam
mengolah aplikasi perkantoran.
b) Untuk dapat membantu dalam proses pelancaran dunia usaha dalam perkantoran
melalui aplikasi yang sudah di kembangkan.
c) Untuk meningkatkan kualitas pada dunia perkantoran melalui aplikasi yang kami
sudah rancangkan atau tanamkan untuk bisa bekerja yang lebih efektif.

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan

Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat sesuai dengan


peraturan daerah Kabupaten Manggarai Barat Nomor 5 tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Pearangkat Daerah Kabuapten Manggarai Barat yang dijabarkan dalam peraturan
Bupati Manggarai Barat Nomor 37 tahun 2016 tentang kedudukan, susunan, organisasi, tugas.
Adapun susunan organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat berdasarkan
peraturan Bupati Manggarai Barat adalah sebagi berikut :

1. Kepala Dinas
2. Sekretariat ada dua Sub Bagian yaitu :
a. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
b. Sub Bagian Program, Keuangan dan Pelaporan
3. Bidang Perhubungan Darat dan Pengendalian Operasional ada tiga bagian yaitu :
a. Seksi Lalu Lintas
b. Seksi Angkutan
c. Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
4. Bidang Perhubungan Laut dan Udara ada tiga bagian yaitu :
a. Seksi Lalu Lintas Kepelabuhan
b. Seksi Penunjang Keselamatan Pelayanan
c. Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut
5. UPT Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat dibentuk berdasarkan
peratutan Bupati Nomor 39 Tahun 2008 tentang pembentukan organisasi dan tata
kerja unit pelaksanaan teknis Dinas dan Badan Lingkup Pemerintah Kabaupaten
Manggarai Barat melalui Surat Keputusan Bupati Manggarai Barat Nomor
212/KEP/HK/2009.

3
UPT Dinas Perhubungan terdiri dari dua bagian :

a. Unit Pelaksanaan Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor


b. Unit Pelasksanaan Teknis Dinas Terminal Lembor.

KEPALA DINAS PERHUBUNGAN

KEPALA BIDANG PERHUBUNGAN DARAT


DAN PENGENDALIAN

SEKSI MANAJEMEN
SEKSI LALU LINTAS SEKSI ANGKUTAN DAN REKAYASA LALU
LINTAS

Bidang darat pengendalian operasi terdiri dari tiga sesksi yaitu:

a. Seksi lalu lintas


b. Seksi angkutan
c. Seksi manajemen dan rekayasa lalu lintas.

Dalam melaksanakan tugas sebagai mana dimaksud, Kepala Bidang Perhubungan Darat.
Operasi menyelenggarakan beberapa fungsi penetapan induk lalu lintas angkutan jalan dan
penyediaan perlengkapan jalan kabupaten yakni :

1. Pengelolaan penumpang tipe c


2. Penertiban ijin penyelenggaraan dan pembangunan fasilitas parker
3. Pengujian berkala kendaraan bermotor
4. Penyelenggaraan audit dan inspeksi keselamatan lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ)
A. Tugas Seksi Lalu Lintas Yaitu
1. Menyiapkan pedoman dan petunjuk teknis lalu lintas angkutan jalan.
2. Melaksanakan pengolahan dan pengajian data berkaitan dan lalu lintas
angkutan jalan
3. .Melaksanakan bimbingan keselamatan dan kawasan ketertiban lalu lintas serta
kelayakan kendaraan bermotor

4
4. Menyiapkan peraturan perundang –undangan yang terkait dengan lalu lintas
angkutan jalan.
5. Menyusun system jaringan transportasi dan kelas jalan
6. .Menyiapkan dan menyusun pengolahan terminal tipe c dan dan parkir.
7. Menyiapkan rekomendasi atas penertiban izin penyelenggaraan dan
pembangunan fasilitas parkir.
8. Menyusun rencana induk jaringan lalu lintas angkutan jalan (LLAJ) Kabupaten
Manggarai Barat dan pengendalian opersai Menyusun analisis dan parkiran lalu
lintas
9. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan
10. Melakukan audit dan inspeksi keselamatan lalu lintas angkutan jalan Kabupaten
Manggarai Barat.

B. Tugas seksi angkutan yakni :


1. Menyiapkan pedoman dan petunjuk teknis berkaitan angkutan
2. Melaksankan pengolahan pengkajian dan pengkajian data angkutan
3. Mengumpulkan data jaringan angkutan dalam rangka penataan, pengembangan
jaringan angkutan
4. Melaksanakan penataan pengembangan jaringan angkutan
5. Menyiapkan penetapan rencana umum jaringan trayek perkotaan dalam satu
daerah serta komposisi angkutan
6. Menyiapkan penetapan rencana umum jaringan trayek pedesaan yang
menghubungkan daerah dalam kabupaten serta komposisi angkutan
7. Menyiapkan rekomendasi untuk penertiban izin penyelenggaraan angkutan
orang alam trayek pedesaan dan perkotaan dalam satu daerah
kabupaten
8. Menyiapkan pelaksanaan pengawasan dan pengendalian angkutan darat

C. Seksi Manajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas Mempunyai Tugas


1. Menyiapkan pedomaman dan petunjuk teknis berkaitan dengan manajemen dan
rekayasa lalu lintas
2. Melaksanakan pengolahan pengkajian dan penyajian data manajemen dan
rekayasa lalu lintas
3. Menyipkan bahan pembinaan manajemen angkutan orang atau barang serta
rekayasa lalu lintas sesuai ketentuan yang berlaku
4. Mengatur dan menertibkan pemanfaatan rambu-rambu lalu lintas
5. Menyipkan peraturaan perundang-undangan yang terkait dengan pelaksanaan
manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk jaringan jalan kabupaten

5
6. Menyusun rencana pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk
jaringan jalan kabupaten
7. Menyusun dan menetapkan lokasi serta rencana pengadaan dan menyediakan
perlengkapan jalan kabupaten berupa marka jalan, rambu lalu lintas, serta
fasilitas pendukung jalan
8. Menetapkan kawasan perkotaan untuk pelayanan angkutan perkotaan dalam
satu kabupaten.

2.2 Tugas dan Fungsi

1. Sekertariat

SEKERTARIAT

KASUBAG UMUM, KASUBAG PROGRAM,


KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN DAN
PERLENGKAPAN LAPORAN

Ikhtisar Jabatan Yakni :

Melaksanakan tugaas menerima, mencatat, menyimpan surat serta dokumen sesuai dengan
standar prosedur dan ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas di Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian dan Perlengkapan dan juga Kasubag Program, Keuangan dan Laporan dapat
berjalan dengan lancar.

A. Menerima, mencatat dan menyortir surat masuk dan keluar sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku agar memudahkan pencarian.

Tahapan-tahapan :

a. Menerima dan mepelajari surat


b. Menyortir surat menurut jenis dan sifatnya
c. Mencatat dan mengagendakan surat

B. Memberi lembaran pengantar pada surat, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku agar memudahkan pengendalian.

Tahapan-tahapan :

a. Mempelajari surat masuk


b. Menyortir lembaran pengantar pada surat dan mengisi lembar pengantar sesuai
isi surat
c. Menyampaikan surat kepada kepala dinas
d. Mengelompokan surat atau dokumen menurut jenis dan sifatnya

6
e. Mendistribusikan surat masuk sesuai desposisi Kepala Dinas atau Kepala Bidang
yang dituju dan membuat tanda terima surat
f. Mempelajari surat masuk/ desposisi pemimpin

C. Mendokumentasikan surat sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku agar
tertib administrasi.

Tahapan-tahapan :

a. Mengumpulkan arsip-arsip/ dokumen surat yang berhubungan dengan


pelaksanaan tugas
b. Menyimpan arsip
c. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas secara tertulis dan lisan kepada atasan sesuai
dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban.

Tahapan-tahapan

a. Membuat konsep laporan hasil pelaksanaan tugas


b. Mengkonsultasikan konsep surat dengan pemimpin
c. Memfinalisasi laporan hasil pelaksanaan tugas

2.3 Microsoft Office Access

Micosoft Office Access merupakan aplikasi yang berguna untuk membuat, mengolah dan
mengelola basis data atau yang lebih dikenal dengan database.

Database adalah, kumpulan arsip data berbentuk table yang saling berkaitan untuk menghasilkan
informasi. Data digunakan sebagai masukan yang akan di olah menjadi informasi.

Fungsi Microsoft Office access :

Fungsi/kegunaan utama dari ms access yaitu untuk menangani proses manipulasi data dan
pembuatan sebuah system.

Hadirnya ms access dapat di manfaatkan sebagai media untuk membuat aplikasi web dasar.

Adapun fungsi lain dari program aplikasi ini antara lain:

1. Untuk membuat program aplikasi jumlah peserta didik.


2. Untuk membuat laporan keuangan
3. Untuk membuat program aplikasi gaji karyawan
4. Untuk membuat form dan sub form
5. Untuk membuat basis data
6. Untuk membuat program aplikasi penyimpan buku perpustakaan
7. Untuk membuat program aplikasi daftar hadir
8. Untuk membuat program aplikasi persediaan barang.

7
Manfaat Microsoft Office Access :

Adapun manfaat Ms Access antara lain,

1. Menghemat waktu dan tenaga


2. Mempermudah pelaksanaan suatu pekerjaan yang terasa berat dan melelahkan.

Kelebihan dan Kekurangan Ms Access

Kelebihan

1. Berbasis file sehingga lebih portabel (tinggal dicopy)


2. Lebih murah
3. Lebih mudah karena ditujukan ke desktop dan tool tool yang memudahkan serta
kemampuannya lebih dibatasi
4. Mendukung SQL
5. Mendukung Relational database (terbatas)

Kekurangan

1. Bukan merupakan database server sehingga tidak bisa/tidak cocok untuk


keperluan enterprise dan terdistribusi (misalnya Web)
2. Bukan RDBMS murni
3. Tidak mendukung multithreaded
4. Tidak begitu cepat aksesnya (karena berbasis file)
5. Tidak bisa untuk store procedure
6. Security kalah jauh dibanding SQL server

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Metode Kegiatan Dan Pemgambilan Data

1. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan PKL

8
Waktu Pelaksanaan,Penerimaan, Monitoring dan Penjemputan.

Pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL) diawali dengan kegiatan pembekalan


selama 2 hari sejak tanggal 14 juni – 16 juni 2019. Selanjutnya peserta PKL diantar kelokasi pkl
masing-masing pada tanggal 17 juni 2019. Sehingga secara praktis peserta PKL tiba dilokasi
masing-masing pada tanggal 18 juni 2019, selanjutnya pada tanggal 18 juni 2019 peserta PKL
tiba dan diterima di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat. PKL dilaksanakan
hingga tanggal 20 Agustus 2019. Pelaksanaan monitoring PKL yang dilakukan guru pembimbing
dilaksanakan sebanyak 2 kali dengan rentang waktu pada bulan Juli dan bulan Agustus pada
tanggal 21 juli 2019 yang dilakukan oleh Bapak Miseltus Jebabun S.Pd dan pada tanggal 12
Agustus 2019 yang dilakukan oleh Bapak Miseltus Jebabun S.Pd

2. Sumber Data

1. Data Primer

Data yang diambil berdasarkan studi kepustakaan, diperoleh dari data kantor Dinas
Perhubungan, BPS Manggarai Barat.

2. Data Skunder

Data yang diambil saat siswa melaksanakan magang atau PKL secara langsung dan dengan
cara wawancara.

3.2 Alat dan Bahan

1. Alat

a) Computer
b) Printer
c) Stempel
d) Pelubang kertas
e) Steples

2. Bahan

a) Kertas
b) Tinta
c) Map

3.3 Langkah-Langkah Kerja Bidang Laut dan Bidang Darat

Bidang Laut mempunyai dua fungsi yakni


9
1. Fungsi Yang Pertama

a. Memimpin bidang perhubungan laut dan udara sesuai petunjuk/ pedoman dan
ketentuan yang telah ditetapkan

2. Fungsi Yang Kedua

a. Melaksanakan pembinaan penataan, pengelolaan, pengendalian, dan


pengamanan dibidang perhubungan laut dan udara
b. Penyusunan program kerja bidang laut dan udara
c. Penyusunan kebijakan teknis dibidang perhubungan laut dan udara
d. Melakukan monitoring evaluasi, dan penyusunan laporan kegiatan program
dibidang pergubungan laut dan udara
e. Menilai hasil kerja bawahan dengan monitoring dan evaluasi hasil kerja untuk
pembinaan karier
f. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas atau kegiatan kepada atasan
g. Melaksanakan tugas kedivisian lain yang diberikan atasan

Pada Bidang Laut Mempunyai Dua Seksi yaitu


Seksi Kepelabuhan

1. Fungsinya

a. Memimpin seksi kepelabuhan sesuai petunjuk / pedoman kerja dan


ketentuan yang telah ditetapkan

2. Fungsinya

a. Terlaksananya rencana kerja seksi kepelabuhan


b. Terlaksananya pelaksanaan kegiatan pelabuhan
c. Terlaksananya penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan
d. Terkordinasinya pelaksanaan lintas sector pada masing- masing seksi

Seksi Penunjang Keselamatan Pelayaran

1. Fungsinya

a. Memimpin seksi penunjang keselamatan pelayaran sesuai petunjuk /


pedoman kerja dan ketentuan yang telah ditetapkan hasil kerja.

2. Fungsinya

a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja seksi penunjang


keselamatan pelayaran dibidang perhubungan laut dan udara
b. Melaksanakan kegiatan dan pengawasan dan evalusai diseksi penunjang
keselamatan pelayaran

10
c. Menyiapkan dokumen perjanjian kinerja (PK) untuk bidang perhubungan
laut dan udara
d. Menyiapkan data teknis bidang perhubungan laut seksi lalu lintas angkutan
dan udara
e. Mengawasi kegiatan pekerjaan bawah air salving bidang perhubungan laut
seksi penunjang dan keselamatan pelayaran
f. Mengawasi kelayakan kapal motor laut atau pengamanan, dan bimbingan
keselamatan dibidang laut

3. Fungsinya

a. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pemimpin baik


tertulis maupun lisan sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar kegiatan
kedinasan dapat berjalan dengan lancar.
b. Membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan dinas perhubungan pada bagian
umum, kepegawaian dan perlengkapan.

Bahan Kerja

NO Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas

1. Surat Masuk Pelaksanaan tugas, penerimaan, dan penyortiran


surat masuk dan surat keluar.

2. Surat Masuk Pemberian lembar pengantar pada surat

3. Surat masuk dan Pengelompokan surat atau dokumen menurut jenis


disposisi pemimpin dan sifatnya
4. Surat Pendokumentasian surat

11
5. Rencana dan realisasi Pelaporan kegiatan
kegiatan
6. Perintah pemimpin/ Pelaksanaan tugas lain-lain
surat perintah / surat
tugas

Hasil Kerja

NO Hasil Kerja Satuan Hasil

1. Realisasi pelaksanaan tugas, Dokumen


penerimaan, pencatatan, peyortiran
surat masuk dan surat keluar
2. Realisasi pemberian lembar pengantar Dokumen
pada surat
3. Realisasi pengelompokan surat atau Dokumen
dokumen menurut jenis dan sifatnya
4. Realisasi pelaporan pelaksanaan Dokumen
kegiatan
5. Realisasi pelaporan pelaksanaan Laporan
kegiatan
6. Realisasi pelaksanaan tugas lain-lain Laporan

3.4 Bagian - Bagian Yang Terkait Dengan Bidang Darat

A. Pengujian kendaraan bermotor (PKB)

Tujuan Kendaraajn di Uji :

a. Memberikan jaminan keselamatan secara teknis terhadap penggunaan


kendaraan bermotor, kereta gandengan dan kereta tempelan dijalan
b. Mendukung terwujudnya pelestarian lingkungan dari kemungkinan pencemaran
yang diakibatkan oleh penggunaan kendaraan bermotor, kereta gandengan dan
kereta tempelan di jalan
c. Memberikan pelayanan umum masyarakat
d. Buku kir merupakan data-data spesifikasi kendaraan bernotor wajib uji, baik
angkutan orang maupun angkutan barang
e. Kartu kendali kendaraan bertujuan menyesuaikan atau mengontrol batas waktu
atau jatuh tempo dari kendaraan yang diuji.
12
f. Surat Ketetapan Daerah Retribusi (SKRD) bertujuan untuk penyetoran uang

B. Karcis

Ada beberapa macam jenis karcis :

a. Karcis seri D berfungsi sebagai retribusi pembuktian pembayaran diterminal


b. Karcis seri C berfungsi untuk retribusi pembuktian pembayaran ditepi jalan.

Jenis-jenis kegiatan yang dilakukan bidang darat:

1. Retribusi

Tempat pembagian karcis untuk roda dua dan roda empat dishub manggrai barat, dilabuan
bajo bertempat di kampung ujung sampai pertigaan siloam.

Hal ini di karenakan kedua tempat ini merupakan tempat yang strgegis di Labuan bajo,
sehingga tidak menyebabkan kemacetan dan mengganggu masyarakat pengguna jalan.

2. Pemasangan umbul-umbul dan rambu-rambu jalan

Kegiatan ini di lakukan di gedung olah raga Labuan bajo, dengan tujuan untuk memeriahkan
saat kegiatan tinju berlansung.

3. Kegiatan pemungutan retribusi parkiran liar

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk, mengurangi para pelanggar pengguna jalan dan
mematuhi aturan dishub.

4. Stempel karcis

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengesahkan tanda bukti karcis yang di berikan pada
masyarakat pengguna.

Jenis-jenis kegiatan yang dilakukan bidang laut:

1) Membagi karcis di pelabuhan


2) Mengecek dan menagih tagihan di kantor pos pelabuhan
3) Mengetik surat pernyataan
4) Membuat lubang surat keluar pelabuhan
5) Menulis bukti penyetoran ijin usaha angkutan laut
6) Menyusun dan merapikan dokumen kapal di bidang laut
7) Mengecek kapal di pelabuhan
8) Menegetik nama kapal yang akan di stempel

3.5 Desain Pengolahan Data Karcis Mengguanakan Ms Office Access.

Tujuan pengolahan data pembagian karcis menggunakan Microsoft access di Labuan bajo kab.
Manggarai barat:

1) Untuk dapat dengan mudah dalam pengolahan data yang masih kurang efektif karena
system komputerisasi didinas perhubungan kab. Manggarai barat masih kurang memadai

13
dalam penyusunan yang telah dilaksanakan dan di laporkan kembali oleh setiap dinas
terkait.

Penggunaan aplikasi pengolahan data dengan menggunakan micosoft access di Labuan bajo
saat ini sudah berjalan kurang lebih 2 tahun terakhir.

2) Dinas perhubungan merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah di bidang transportasi


yang di pimpin oleh kepala dinas, yang menjadi tanggung jawab pada pelaksanaan proses
pembagian karcis dengan masyarakat untuk meningkatkan keselamatan, keamanan dan
kenyamanan transportasi.

Didalam mengolah database, access memiliki sarana atau abjek yang dapat mempermudah dalam
membangun sebuah database.

Adapun objek-objek tersebut antara lain:

Objek Fungsi
Table Merupakan tempat atau sarana untuk penyimpanan data
Query Digunakan untuk menyaring data dengan berbagai kriteria dan
urutan yang diingikan
Form Digunakan untuk memasukan dan mengubah data atau informasi
yang ada didalam satu database dengan menggunakan tampilan
formolir
Report Digunakan untuk menampilkan atau mencetak data atau
informasi dalam bentuk laporan

Untuk menjalnkan Microsoft Accees, ikuti langkah sebagai berikut

1. Klik Start
2. Pilih all programs
3. Pilih Microsoft office
4. Pilih dan klik Ms Office Accees
5. Sehingga muncul tampilan sebagai berikut

a) Blank database jika ingin membuat sebuah database baru yang masi kosong. Ketik
nama filenya pada kotak dialog yang muncul disebelah kanan Accees
b) Feature Online template jika ingin membuat sebuah database dengan menggunakan
template yang disediakan oleh windos sharepoints service site.

14
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil praktek kerja lapangan (PKL) yang dilakukan didinas perhubungan kab.
Manggarai barat yang dalam pengolahan datanya saat ini dinilai masih kurang efektif karna
dalam proses pembagian karcis yang dilakukan masih banyak menggunakan secara manual dan
proses pemesanan tiket secara manual pula. Sehingga dalam proses pembagian karcis masih
bias di manipulative oleh para petugas/calo.
4.2 Saran
Dari kesimpulan diatas, bahwa agar permasalan pembagian karcis bias dilakukan secara baik
dan efektif maka dapat disarankan agar proses pemesanan karcis bisa dilakukan secara online.
Hal ini juga berguna agar dapat mengurangi tindakan kecurangan yang di lakukan petugas/ calo
dalam proses pembelian tiket.

15
DAFTAR PUSTAKA

Bps. Dishub Kabupaten Manggarai Barat. 2018

Http. Jpptunikomtppp-Meli Sayuri-222847-13unikom-Ma-Pdfg

16

Anda mungkin juga menyukai