TUGAS MENYUSUN SOAL

KEPERAWATAN MENJELANG AJAL DAN PALIATIF

KONSEP DASAR ASUHAN PALIATIF

Dosen Pengampu : Ns. Sulastri.,M.Kep.Sp.Jiwa

Disusun Oleh :
Kelompok 1
1. Lantika Febriyani 2014301067
2. Nabilla Tasyania 2014301074
3. Putri Oktarina Audya 2014301081
4. Rizki Rafina Dwi Ambar Wati 2014301088

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG

JURUSAN KEPERAWATAN TANJUNG KARANG
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
TINGKAT 2 REGULER 2
T.A 2021/2022
Nama : Rizki Rafina Dwi Ambar Wati
NIM : 2014301088
1. Seorang laki laki 45 tahun mendapatkan terapi IV NaCl 2000 cc dalam 24 jam. Infus
diberikan dengan faktor tetesan 30/menit. Pada jam ke-10, infus tersisa 1200 cc. Berapa
tetes permenit sisa infus seharusnya diberikan?

a. 41 tetes per menit

b. 42 tetes per menit

c. 43 tetes per menit

d. 44 tetes per menit

e. 45 tetes per menit

Jawaban : c

Karena cairan infus awal adalah 2000 cc setelah 10 jam sisa cairan 1200 cc jadi yang
perlu dihitung adalah sisanya yaitu 1200 cc. Cara mencarinya yaitu 24 jam-10 jam= sisa
waktu 14 jam. Cairan 1200 cc. Jadi 1200x30 tetes/cc dibagi (per) 14 jam x 60= 42,8
tetes/menit = 43 tetes permenit.

2. Ada seorang pasien yang mengalami penyakit kanker lambung stadium lanjut, setiap
obat habis pasien merintih bahkan teriak kesakitan, sehingga ketika malam hari perawat
yang jaga memberikan obat analgesik yang dosis tinggi tanpa resep dokter supaya pasien
tidak kesakitan dimalam hari. Dari kasus tersebut, apa etik yang dilanggar perawat?

a. autonomy

b. beneficience

c. justice

d. non meleficience

e. sopan santun
 Jawaban: d

Karena prinsip non-maleficience yaitu melarang tindakan yang membahayakan atau

memperburuk keadaan pasien. Dan perawat pada kasus diatas memberikan obat tanpa
resep dari dokter, sehingga perawat bisa membahayakan pasien. Maka dari itu perawat
melanggar etik non melificience.

Nama : Putri Oktarina Audya

NIM : 2014301081

3. Di dalam rumah sakit ada seorang artis yang terkena penyakit kanker serviks stadium
akhir, perawat rumah sakit sangat antusias memberikan pelayanan terbaik untuk artis
tersebut, tanpa disadari perawat terlalu memperhatikan sang artis dan mengabaikan
pasien lainnya. Menurut kasus diatas etika apa yang perawat langgar?

a. Autonomy

b. Justice

c. Beneficience

d. Non maleficience

e. Sopan santun

Jawaban : b

Karena justice merupakan nilai keadilan sehingga perawat harus merefleksikannya

dalam praktik profesional dengan menjunjung prinsip-prinsip moral, legal, dan
kemanusiaan untuk bersikap adil terhadap orang lain. Dalam kasus tersebut perawat
melanggar nilai justice karena membedakan antara pasien nya yang seorang artis dan
pasien lain yang bukan artis.

4. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke IGD 1 jam yang lalu karena kecelakaan.
Pasien mengeluh nyeri dan sakit pada tulang Tibia, tanda-tanda vital dalam batas normal.
 Pasien merasa takut, kesal, marah dan kecewa terhadap kondisinya saat ini. Apakah
masalah kesehatan yang dialami pasien tersebut.

a. Gangguan fisik

b. Gangguan spiritual

c. Gangguan emosional

d. Gangguan jiwa

e. Gangguan sosial

Jawaban : c

Karena pasien merasa takut, kesal, marah dan kecewa terhadap keadaannya. Perasaan
tersebut merupakan emosi yaitu perasaan intens yang ditujukan terhadap seseorang atau
suatu keadaan.

Nama : Lantika Febriyani

NIM : 2014301067
5. Tn.X didiagnosa terkena penyakit HIV dan Perawat memberikan informasi kepada klien
tentang apa yang harus dilakukan oleh klien untuk mengontrol virus HIV dengan cara
meminum obat ARV.kasus tersebut merupakan peran perawat paliatif dalam peran...

a. Pendidik/edukator

b. Advokat

c. Koordinator

d. Kolaborator

e. Konsultan

Jawaban: a

Karena peran perawat paliatif dalam hal sebagai pendidik yaitu meningkatkan
kemampuan pasien dalam menghadapi masalah kesehatan akibat diagnosa penyakit nya,
 membantu memperoleh informasi yang diperlukan tentang upaya mencegah/mengontrol
penyakit yang dialami pasien paliatif.

6. Perawat komunitas sedang mengunjungi klien yang sekarat Karena kanker

ovarium.selama kunjungan klien mengatakan jika saya bisa hidup lebih lama untuk
merayakan ulang tahun anak perempuan saya yang ke-16 ,maka saya akan siap mati
untuk setelahnya.manakah masa koping yang dialami oleh klien?

a. Marah

b. Menyangkal

c. Bergaining(tawar-menawar)

d. Depresi

e. Menerima

Jawaban: c

Tawar menawar diidentifikasi sebagai prilaku dimana individu bersedia melakukan apa
saja untuk menghindari kehilangan atau mengubah prognosis atau nasib.

Nama : Nabilla Tasyania

NIM : 2014301074

7. Seorang perempuan berusia 22 tahun tahun dirawat di Rumah Sakit dan didiagnosis
mengalami HIV (+). Keluarga mengatakan ia sebelumnya aktif mengkonsumsi
narkoba melalui harus suntik dan meminum minuman keras. Hasil pengkajian
ditemukan adanya erosi dan bercak hitam pada mukosa mulut dan genital, diare,
kesadaran lethargis dan badan tampak kurus.
Apakah indikator evaluasi keperawatan pada kasus di atas?

A. Pasti sembuh dari penyakit nya

B. Pasien berhenti menggunakan narkoba.

C. Tidak terjadi penularan pada orang lain.

D. Tanda dan gejala yang ada pada pasien hilang.

E. Pasien tabah dan memiliki harapan yang realistis

Jawaban : E
Karena posisi pasien sudah dalam keadaan terminal, dalam keadaan seperti itu pasien
memerlukan perawatan palliative, lebih butuh dukungan psikologis dan spiritual agar
pasien dapat tabah, bisa mengambil hikmah dari kehidupan yang sudah dijalani dan
memiliki harapan yang terhadap kesembuhan penyakitnya.

8. Seorang laki-laki berumur 23 tahun datang ke Poliklinik THT dan mengeluh nyeri
telinga serta sebelumnya ia berenang menyeberangi danau sekitar 1 minggu yang lalu.
Hasil pemeriksaan fisik dari lubang telinga keluar cairan kuning dan bau, disekitar
telinga terasa hangat, dau telinga tampak bengkak dan kemerahan. Pasien juga
mengeluh nyeri pada kedua telinganya tersebut. Pasien bertanya kenapa ini bisa
terjadi dan malu dengan telinga nya yang mengalami gangguan. Apakah prioritas
masalah pada kasus di atas?

A. Cemas

B. Nyeri akut

C. Kurang pengetahuan

D. Gangguan pendengaran

E. Gambaran diri menurun

Jawaban : B

Karena pada OMA terjadi proses peradangan yang menghasilkan pus berupa cairan kental
dan bau pada lubang telinga tengah (Meatus akustikus eksterna) sehingga akan
menghalangi kondisi suara, akibat pendengaran pasien menurun. Proses
peradangan/infeksi telinga yang paling dirasakan mengganggu adalah nyeri akut pada
daerah lubang telinga.