Anda di halaman 1dari 5

GAMBARAN UMUM

A. Biofisik

1. Letak dan Luas

Desa Ulu Saddang merupakan salah satu desa dari 14 desa yang ada di Kecamatan
Lembang, Kabupaten Pinrang. Desa Ulu Saddang terdiri dari 4 Dusun, yakni Dusun Salimbongan
1, Dusun Salimbongan 2, Dusun Batara Malong dan Dusun Bone. Secara geografis, desa Ulu
Saddang berada pada titik koordinat 11933’51,6” s/d 11935’34,1” BT dan -325’13,0” s/d -
326’42,6” LS.
Secara administrasi, desa Ulu Saddang berada pada:
a. Letak Administratif
- Desa : Ulu Saddang
- Kecamatan : Lembang
- Kabupaten : Pinrang
- Provinsi : Sulawesi Selatan
b. Letak Geografis
Luas Desa Ulu Saddang sebelum pemekaran desa Tahun 2013 sekitar 124,87 km2 dan
setelah pemekaran desa (terbentuk Desa Bakaru) maka luas wilayah Desa Ulu Saddang
menjadi 87,37 km2. Batas wilayah Desa Ulusaddang sebagai berikut:
a) Sebelah Timur : Desa Bakaru
b) Sebelah Utara : Desa Basseang dan Lembang Mesakada
c) Sebelah Barat : Kelurahan Betteng
d) Sebelah Selatan : Desa Kariango

2. Penutupan Lahan

Adapun rincian tutupan lahan berdasarkan hasil interpretasi Citra 2021 pada lokasi
kegiatan adalah sebagai berikut:
a. Hutan lahan kering primer : 0 ha
b. Pertanian lahan kering campur semak : 0 ha
c. Semak belukar : 0 ha
d. Lahan Terbuka : 132 Ha
3. Penggunaan Lahan

Penggunaan lahan berdasarkan hasil groundcheck dan pengukuran lapangan Tahun 2022
pada lokasi kegiatan adalah sebagai berikut:
a. Kebun : 0 ha
b. Semak Belukar : 0 ha

4. Jenis dan Kesuburan Tanah

Berdasarkan data tanah Landsystem RePPProT Tahun 1988 menunjukkan bahwa


jenis tanah yang dominan pada lokasi kegiatan adalah jenis Inceptisol. Jenis tanah ini
merupakan tanah yang kehilangan unsur hara oleh pencucian, dan tidak memiliki horizon
akumulasi unsur tersebut dalam jumlah besar. Jenis tanah pada lokasi kegiatan termasuk
ke dalam sub ordo Tropept dengan great group Dystropept. Tanah Dystropept dijumpai
pada permukaan erosi yang aktif di lereng-lereng curam dan dalam berbagai kisaran
kelembaban tanah.
Hasil analisis pengujian sampel tanah desa Ulu Saddang di Laboratorium Silvikultur
dan Fisiologi Pohon, Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin menunjukkan bahwa
jenis tanah ini memiliki struktur Gumpal, dengan tekstur Lempung, serta memiliki
kandungan pH 4,95, kedalaman tanah >90 cm (dalam) dengan tebal top soil 15 cm. Jenis
tanah Inceptisol ini memiliki tingkat kesuburan yang Sedang serta tingkat erosi yang Berat
(>180 - 480 ton/ha/tahun) sampai Sangat Berat (>480 ton/ha/tahun).

5. Tipe Iklim dan Curah Hujan

Berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson, desa Ulu Saddeang termasuk dalam
wilayah dengan tipe iklim B (Basah) dengan curah hujan 2.323 - 2.389 mm/tahun. Tipe
iklim B (Basah) dikarenakan lokasi Salimbongan 2 memiliki karakter seperti berikut:

Bulan kering <60 mm/tahun : 3 Bulan (Juli-September)

Bulan basah >100 mm/tahun : 9 Bulan (Oktober - Mei)

Secara iklim mikro suhu udara rata-rata tahunan dalam sepuluh tahun terakhir
sebesar 21,3 0C, sedangkan kelembaban rata- rata tahunan adalah 88,86%. Untuk rata-rata
curah hujan bulanan dari tahun 2011-2020 dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1 Grafik Rata-rata Curah Hujan bulanan di Desa Ulu Saddang tahun 2011-2020

Rata-rata Curah Hujan Bulanan Tahun 2011-2020

Desember 417,70

November 383,50

Oktober
133,40

September59,50

Agustus 25,30

Juli 48,80

112,80
Juni

Mei 147,60

327,00
April

Maret 402,10

Februari 410,50

Januari
343,10
350
0 50 100 150 200 250 300 400 450

Curah Hujan (mm)

Rata-rata Curah Hujan


6. Ketinggian Tempat dan Topografi

Ketinggian tempat dapat berpengaruh terhadap iklim suatu wilayah, terutama suhu
udara dan hujan. Desa Ulu Saddang berada pada ketinggian 953 meter di atas
permukaan laut (mdpl).
Lereng atau kemiringan lahan adalah sudut yang dibentuk oleh permukaan tanah
dengan bidang datar horizontal, dinyatakan dengan persen (%) dan menunjukkan
perbandingan antara beda tinggi dengan kedua ujung lereng dengan jarak proyeksi
lereng. Kelerengan lahan di desa Ulu Saddang termasuk dalam kelas lereng 8-45%
(Landai - Curam) dengan bentuk topografi Berbukit. Lereng atau kemiringan lahan
merupakan salah satu aspek topografi yang besar pengaruhnya terhadap kemungkinan
terjadinya erosi.

B. Sosial Ekonomi

1. Demografi

Data kependudukan di Desa Ulusaddang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang


berdasarkan data Kecamatan Lembang Tahun 2021 adalah sebagai berikut:
a. Jumlah Penduduk : 2.919 jiwa
b. Laki-laki : 1.480 jiwa
c. Perempuan : 1.439 jiwa
d. Jumlah Kepala Keluarga : 710 jiwa
e. Kepadatan Penduduk : 33,40 jiwa/km2

2. Aksesibilitas

Desa Ulu Saddang dapat diakses menggunakan mobil,motor dengan kondisi jalan
pengerasan Jarak tempuh menuju lokasi penanaman adalah sebagai berikut:
- Jarak dari ibukota kecamatan : 21 km
- Jarak dari ibukota kabupaten : 59 km
- Jarak dari ibukota provinsi : 239 km

3. Mata Pencaharian Penduduk

Desa Ulu Saddang adalah salah satu desa tertinggal di wilayah Kabupaten
Pinrang, karena infrastruktur di desa ini belum memadai terutama akses jalan ke
beberapa dusun di desa ini masih terisolir dan sebagian besar penduduk di desa ini
bekerja sebagai petani. Perbandingan persentase jenis mata pencaharian penduduk di
Desa Ulu Saddang yaitu petani sebesar 99% dan PNS sebesar 1%.

4. Tenaga Kerja

Kegiatan rehabilitasi DAS akan dilaksanakan secara kontraktual dan diutamakan


melibatkan tenaga kerja/kelompok tani dari masyarakat setempat, terutama yang berada
di sekitar lokasi kegiatan. Selain dapat memberikan peluang pekerjaan, pelibatan
masyarakat sekitar juga dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga
tanaman yang telah ditanam. Rincian kategori kelas umur penduduk pada lokasi kegiatan
berdasarkan data Kemendagri Tahun 2020 adalah sebagai berikut:
a. Balita (<6 tahun) : 16 jiwa
b. Usia sekolah dasar (6-9 tahun) : 150 jiwa
c. Usia sekolah menengah (10-16 tahun) :197 jiwa
d. Usia dewasa/tua (17-60 tahun) : 1119 jiwa
e. Usia lanjut (>60 tahun) : 140 jiwa

Potensi jumlah tenaga kerja di lokasi kegiatan berdasarkan jumlah penduduk yang berusia
produktif (17-60 tahun) 1119 jiwa.

5. Sosial Masyarakat dan Adat Istiadat

Mayoritas masyarakat di sekitar lokasi kegiatan adalah bertani / berkebun.


Masyarakat tersebut merupakan masyarakat agraris yang bersifat dinamis dan telah
lama mendiami lokasi. Sebagian besar masyarakat di desa Ulu Saddang beragama Islam.
Kegiatan kebudayaan yang sering diadakan berupa pesta panen dan acara keagamaan.

6. Kelembagaan Masyarakat

Kelembagaan masyarakat di Desa Ulu Saddang berupa Lembaga Pemerintah Desa,


BPD, LKD, Lembaga Adat, Kelompok Majelis Taklim Badan Usaha Milik Desa (Bumdes),
Kelompok Tani Hutan dan PKK, Kelompok Pecinta Alam (KPA) Bintala dan Karang
Taruna. Kelembagaan masyarakat tersebut memiliki fungsi untuk memberi pedoman
berperilaku kepada individu, menjaga keutuhan, memberi pegangan kepada masyarakat
untuk mengadakan kontrol social serta memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai