Anda di halaman 1dari 14

Fakultas : Teknik Kimia

Kelas :Rekognisi
Mata Kuliah: Pengembangan Kepribadian Terintegritas

MAKALAH CHARACTER BUILDING

DISUSUN OLEH
TASYA NASIR
2220424005

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK KIMIA


UNIVERSITAS FAJAR MAKASSAR 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya


sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan


dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar ,3 Desember 2022

tasya nasir

2
DAFTAR ISI
BAB I....................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................4
B. Rumusan Masalah.............................................................................5
C. Tujuan...............................................................................................5
BAB II...................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................6
A. Pengertian Pendidikan Karakter.......................................................6
B. Fungsi Pendidikan Karakter.............................................................7
C. Tujuan Pendidikan Karakter.............................................................7
D. Jenis-Jenis Pendidikan Karakter.......................................................8
E. Karakter Yang Dibutuhkan Dalam Dunia Kerja.............................10
F. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter.....................................................12
BAB III................................................................................................13
PENUTUP...........................................................................................13
A. Kesimpulan.....................................................................................13
B. Saran...............................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................14

BAB I

3
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Membangun karakter, “character building is never ending
process”pembentukan karakter adalah proses tanpa henti. Karakter atau watak
merupakan komponen yang sangat penting agar manusia dapat mencapai tujuan
hidupnya dengan baik dan selamat. Karakter memegang peran yang sangat utama
dalam menentukan sikap dan perilaku.

Membentuk karakter memang tidak semudah membelik telapak tangan,


jika karakter ibarat sebuah bangunan yang kokoh, butuh waktu yang lama dan
energi yang tidak sedikit untuk mengubahnya. berbeda dengan bangunan yang
tidak permanen yang menggunakan bahan-bahan rapuh, maka mengubahnya pun
akan lebih cepat dan mudah.

Tetapi karakter bukanlah sesuatu yang mudah diubah, maka tidak ada
pilihan lain bagi kita semua kecuali membentuk karakter anak mulai sejak dini.
Tidak ada istilahterlambat guna pembenbentukan karakter, kita perlu membina
danmengembangkanya secara bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan.Tidak perlu
disangsikan lagi bahwa pendidikan karakter merupakanupaya yang harus
melibatkan semua pihak baik keluarga, masyarakat, dan lembaga pendidikan
sekolah. Pendidikan yang pada umumnya bertujuan sangat mulia baik dalam
membentuk pribadi yang kuat, berkarakter khas, dan sekian banyak tujuan baik
lainya.

4
B. Rumusan Masalah
1. Tuliskan Pengertian Penddidikan Karakter?
2. Apa Fungsi Dan Tujuan Dari Pendidikan Karakter?
3. Sebutkan Jenis-jenis Pendidikan Karakter?
4. Karakter Apa Yang Dibutuhkan Didalam Dunia Kerja?
5. Sebutkan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter?

C. Tujuan
1. Untuk Dapat Mengetahui Penegertian Karakter
2. Untuk Dapat Mengetahui Fungsi Dan Tujuan Dari Pendidikan Karakter
3. Untuk Menegtahui Macam-Macam Pendidikan Karakter
4. Untuk Mengetahui Karakter Apa Yang Di Butuhkan Didalam Dunia Kerja
5. Untuk Mengetahui Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Karakter


Pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia secara sadar dan
terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik guna
membangun karakter pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang
bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya.Pendidikan karakter adalah suatu
sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter tertentu
kepada peserta didik yang di dalamnya terdapat komponen pengetahuan,
kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk melakukan nilai-nilai
tersebut.Pendidikan karakter (character education) sangat erat hubungannya
dengan pendidikan moral dimana tujuannya adalah untuk membentuk dan melatih
kemampuan individu secara terus-menerus guna penyempurnaan diri kearah hidup
yang lebih baik.

Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa arti character education, maka kita dapat merujuk pada
pendapat beberapa ahli berikut ini:

• T. Ramli

Menurut T. Ramli, pengertian pendidikan karakter adalah pendidikan


yang mengedepankan esensi dan makna terhadap moral dan akhlak sehingga hal
tersebut akan mampu membentuk pribadi peserta didik yang baik.

• Thomas Lickona
Menurut Thomas Lickona, pengertian pendidikan karakter adalah suatu
usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami,
memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang inti

• John W. Santrock

6
Menurut John W. Santrock, character education adalah pendidikan yang
dilakukan dengan pendekatan langsung kepada peserta didik untuk menanamkan
nilai moral dan memberi kan pelajaran kepada murid mengenai pengetahuan
moral dalam upaya mencegah perilaku yang yang dilarang.

 Elkind
Menurut Elkind, pengertian pendidikan karakter adalah suatu metode
pendidikan yang dilakukan oleh tenaga pendidik untuk mempengaruhi karakter
murid. Dalam hal ini terlihat bahwa guru bukan hanya mengajarkan materi
pelajaran tetapi juga mampu menjadi seorang teladan.

B. Fungsi Pendidikan Karakter


Secara umum fungsi pendidikan ini adalah untuk membentuk karakter
seorang peserta didik sehingga menjadi pribadi yang bermoral, berakhlak mulia,
bertoleran, tangguh, dan berperilaku baik.

Adapun beberapa fungsi pendidikan karakter adalah sebagai berikut;

 Untuk mengembangkan potensi dasar dalam diri manusia sehingga menjadi


individu yang berpikiran baik, berhati baik, dan berperilaku baik.
 Untuk membangun dan memperkuat perilaku masyarakat yang multikultur.
 Untuk membangun dan meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif
dalam hubungan internasional.

Character education seharusnya dilakukan sejak dini, yaitu sejak masa


kanak-kanak. Pendidikan ini bisa dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah, dan
lingkungan, serta memanfaatkan berbagai media belajar.

C. Tujuan Pendidikan Karakter


Pada dasarnya tujuan utama pendidikan karakter adalah untuk
membangun bangsa yang tangguh, dimana masyarakatnya berakhlak mulia,
bermoral, bertoleransi, dan bergotong-royong.Untuk mencapai tujuan tersebut
maka di dalam diri peserta didik harus ditanamkan nilai-nilai pembentuk karakter
yang bersumber dari Agama, Pancasila, dan Budaya.

7
Berikut adalah nilai-nilai pembentuk karakter tersebut:

 Kejujuran
 Sikap toleransi
 Disiplin
 Kerja keras
 Kreatif
 Kemandirian
 Sikap demokratis
 Rasa ingin tahu
 Semangat kebangsaan
 Cinta tanah air
 Menghargai prestasi
 Sikap bersahabat
 Cinta damai
 Gemar membaca
 Perduli terhadap lingkungan
 Perduli sosial
 Rasa tanggungjawab
 Religius

D. Jenis-Jenis Pendidikan Karakter


Ada empat jenis karakter yang selama ini dikenal dan dilaksanakn dalam
proses pendidikan. Berikut keempat jenis karakter tersebut:

1. Pendidikan karakter berbasis nilai religious, yang merupakan kebenaran


wahyu Tuhan (konservasi ,moral).
2. Pendidikan karakter berbasis nilai budaya, antara lain yang berupa budi
pekerti, Pancasila, apresiasi sastra, serta keteladanan tokoh-tokoh sejarah dan
para pemimpin bangsa (konservasi lingkungan).

8
3. Pendidikan karakter berbasis lingkungan (konservasi lingkungan).
4. Pendidikan karakter berbasis potensi diri; yaitu sikap pribadi, hasil proses
kesadaran pemberdayaan potensi diri yang diarahkan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan (konservasi humanis).

Pendidikan karakter berbasis potensi diri adalah proses kegiatan yang


dilakukan dengan segala daya upaya secara sadar dan terencana untuk
mengarahkan anak didik agar mereka mampu mengatasi diri melalui kebebasan
dan penalaran serta mengembangkan segala potensi diri yang dimiliki anak didik.

Pendidikan karakter berbasis potensi diri memiliki beberapa kelebihan.


Berikut beberapa kelebihan tersebut.

1. Proses kegiatan pendidikan karakter berbasis potensi dilakukan dengan segala


daya upaya. Artinya, dalam proses pendidikan karakter berbasi potensi diri,
guru tidak hanya berperan sebagai pengajar yang menyampaikan materi
pengajaran, tetapi ia juga bertindak sebagai inspirator, inisiator, fasilitatir,
mediator, supervisor, evaluator, teman (friend) sekaligus pembimbing
(counselor), lebih matang (older), otoritas akademik (authority in field),
pengasuh (nurturer), dan sepenuh hati dengan cinta dan kasih saying
(devoted).
2. Anak didik mampu mengatasi diri. Artinya, ia mampu bersikap mandiri,
mampu mengatasi segala problem keuangan, perkuliahan, kesehatan, pribadi
(emosi), keluarga, pengisian waktu senggang, agama dan akhlak,
perkembangan pribadi dan sosial, memilih pekerjaan, serta persiapan untuk
keluarga melalui kebebasan dan penalaran.
3. Kebebasan merupakan suatu kondisi dan situasi merdeka. Tidak ada tekanan
dari siapa pun dan dari pihak mana pun. Bebas menyatakan pendapat,
menentukan pilihan, berpikir, melakukan aktivitas, berkreasi, dan
berkeyakinan bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain, masyarakat, bangsa dan
Negara, serta tidak merugikan siapapun.
4. Penalaran. Ini merupakan kemampuan untuk berpikir yang benar dan teruji
kebenarannya, yaitu kemampuan berpikir logis dan anlitis. Berpikir logis

9
merupakan kemampuan menggeneralisasikan pernyataan-pernyataan khusus
(logika induktif melalui pengamatan empiris) atau menyimpulkan pernyataan
umum atau khusus (logika deduktif melalui cara berpikir rasional).
5. Segala potensi anak didik. Artinya, setiap anak didik bersifat unik. Mereka
memiliki potensi terpendam. Dalam proses pendidikan karakter, semua
potensi yang dimiliki anak didik digali dan diberdayakan untuk bekal hidup
mereka. Potensi diri dimiliki oleh setiap manusia normal.

Potensi diri sangat banyak, yang antara lain etos belajar,


idealismependidikan, mind mapping (penataan informasi agar mudah diakses),
multiple intelligence (kecerdasan ganda), public speaking (keterampilan berbicara
di depan umum), effective thinking (pola berpikir efektif), editing (penyuntingan
karangan), brainstorming, pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe
komprehensif (MPKTK), sinergi pemberdayaan potensi mahasiswa, lesson study
(pengamatan pembelajaran di kelas), serta information and communication
technology (ICT).

Jenis-jenis pendidikan karakter ini menjadikan pendidikan senantiasa


hidup di level individu, sosial, lingkungan, peradaban, dan agama. Keempat level
ini akan menyempuranakan dan lesesatkan idividu ke jalur kemenangan dahsyat
yang tidak diprediksi sebelumnya, karena mengalami lompatan luar biasa dalam
hidupnya. Maka, pilar-pilar pendidikan karakter ini harus didayagunakan secara
keseluruhan.

E. Karakter Yang Dibutuhkan Dalam Dunia Kerja

1. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik


Karakter tersebut sangat dibutuhkan bagi karyawan dalam bidang
pekerjaan apapun. Karyawan yang memiliki kemampuan tersebut akan lebih
mudah dalam beradaptasi dengan lingkungan dan rekan kerjanya.
Komunikasi yang baik juga akan menambahkan sebuah nilai dari
profesionalitas dalam bekerja. Terkadang kemampuan tersebut dapat
memengaruhi klien dalam melakukan negosiasi pekerjaan atau kerjasama.

10
2. Memiliki karakter dan komitmen yang kuat
Tidak semua karyawan memiliki nilai komitmen yang teguh dalam
bekerja. Sehingga karyawan hanya bekerja alakadarnya saja tanpa ada inovasi
baru. Komitmen dalam bekerja akan menunjukan keseriusan seorang
karyawan dalam bekerja. Komitmen juga akan membantu anda untuk berfikir
secara totalitas.
3. Memiliki karakter positif
Karyawan yang memiliki karakter yang selalu berfikir dan bertindak
secara positif akan mudah sekali disenangi oleh semua orang. Kualitas ini pun
sering dijadikan sebagai acuan penetapan karyawan teladan.
4. Memiliki passion dalam bekerja
Tidak dimungkiri bahwa bekerja sesuai passion akan berdampak pada
tingkat kualitas karyawan. Passion akan membuat anda nyaman dan
menikmati pekerjaan itu dengan antusias tanpa ada tekanan. Seorang yang
bekerja dengan hati dan keinginan sendiri akan sangat mudah dalam
menjalankan pekerjaan dengan baik
5. Karakter yang memiliki visi dan misi
Karakter ini sangat dicari oleh perusahaan dalam merekrut karyawan
terbaik. Karyawan yang terbiasa dengan hidup penuh dengan pencapaian
tujuan akan mendorong kemandirian karyawan dalam membangun tujuan dari
perusahaan tersebut. Orang yang memiliki tujuan yang jelas dalam hidupnya
akan berpengaruh pada kebiasaannya dalam bekerja
6. Karyawan yang memiliki karakter selalu ingin belajar
Karakter terkhir ini akan memberikan dampak positif bagi perusahaan
dan dirinya sendiri. Karyawan yang memiliki sifat ingin selalu belajar akan
mudah dalam mengembangkan skill baru. Serta memudahkan dirinya menjadi
pribadi yang tidak mudah puas dengan pencapaian yang sudah didapat.

11
F. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter
Dalam pendidikan karakter, terdapat beberapa nilai-nilai di dalamnya,
mulai dari nilai religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan terakhir adalah gotong
royong.

1. Religius

Nilai ini bisa diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama yang
dianut masing-masing sesuai dengan kepercayaan.

2. Nasionalis

Nilai satu ini ditunjukkan dengan apresiasi terhadap budaya bangsa sendiri,
kemudian menjaga lingkungan, mentaati hukum, disiplin, menghormati
keragaman budaya, suku, dan agama

3. Integritas

Integritas ini meliputi sikap tanggung jawab, perkataan yang berdasarkan


kebenaran, konsistensi tindakan, menghargai martabat individu, dan bisa
menunjukkan keteladanan

4. Mandiri

Dalam nilai-nilai karakter, terdapat pula mandiri. Yang berarti, ketika


menjadi pembelajar, maka ia akan mempergunakan seluruh tenaga, pikiran,
hingga waktunya demi merealisasikan setiap cita-cita, mimpi, dan juga
harapan.

5. Gotong royong

Nilai terakhir ini diharapkan peserta didik bisa menunjukkan sikap


menghargai sesama, mampu bekerja sama, tolong menolong, inklusif,
mempunyai empati dan rasa solidaritas.

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia secara sadar dan
terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik guna
membangun karakter pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang
bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya yang bertujuan untuk membentuk
karakter seorang peserta didik sehingga menjadi pribadi yang bermoral, berakhlak
mulia, bertoleran, tangguh, dan berperilaku baik.

Secara singkat pendidikan karakter berfungsi untuk mengembangkan


potensi diri,selain itu membangun dan memperkuat perilaku masyarakat dan
mengembangkan peradapan bangsa yang kompetitif dalam dunia internasional.
dan adapun jenis pendidikan karakter yaitu pendidikan berbasis
religius,lingkungan,budaya dan potensi diri

Nilai-nilai pendidikan karakter merupakan nilai-nilai yang dikembangkan


dan diidentifikasi dari sumber-sumber yang mencerminkan karaktek dimana
terdapat nilai-nilai pendidikan karakter seperti:religius,nasional,integritas,mandiri
dan gotong royong.Pendidikan karakter juga sangat berpengaruh di dalam dunia
kerja .dimana beberapa perusahaan menginginkan karywannya memiliki karakter
yang baik seperti :memiliki kemampuan komunikasi yang baik,karakter dan
komitmen yang kuat,karakter positif,passion dalam bekerja,memiliki visi misi dan
selalu ingin belajar.

B. Saran
Setelah mengetahui pendidikan karakter maka saran yang diberikan yaitu dengan
senantiasa membentuk karakter yang positif dimana pun dan kapapun dengan
mengimplementasikan nilai-nilai pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari

13
DAFTAR PUSTAKA

nusantara, s. w. (2019). pengertian,fungsi dan tujuan pendidikan karakter. bekasi,


jawa barat, indonesia: smk widya nusantara.

unknow. (2016, 12 minggu). jenis-jenis pendidikan karakter. jenis-jenis


pendidikan karakter, hal. 1.

M.kom, D. s. (2022, 1 minggu). 6 karakter karyawan berkualitas . 6 karakter


karyawan berkualitas, hal. 1.

kesiswaan. (2022, 1 senin). nilai-nilai dalam pendidikan karakter. nilai-nilai dalam


pendidikan karakter, hal. 1.

14

Anda mungkin juga menyukai