Kelas :Rekognisi
Mata Kuliah: Pengembangan Kepribadian Terintegritas
DISUSUN OLEH
TASYA NASIR
2220424005
1
KATA PENGANTAR
tasya nasir
2
DAFTAR ISI
BAB I....................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................4
B. Rumusan Masalah.............................................................................5
C. Tujuan...............................................................................................5
BAB II...................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................6
A. Pengertian Pendidikan Karakter.......................................................6
B. Fungsi Pendidikan Karakter.............................................................7
C. Tujuan Pendidikan Karakter.............................................................7
D. Jenis-Jenis Pendidikan Karakter.......................................................8
E. Karakter Yang Dibutuhkan Dalam Dunia Kerja.............................10
F. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter.....................................................12
BAB III................................................................................................13
PENUTUP...........................................................................................13
A. Kesimpulan.....................................................................................13
B. Saran...............................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................14
BAB I
3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membangun karakter, “character building is never ending
process”pembentukan karakter adalah proses tanpa henti. Karakter atau watak
merupakan komponen yang sangat penting agar manusia dapat mencapai tujuan
hidupnya dengan baik dan selamat. Karakter memegang peran yang sangat utama
dalam menentukan sikap dan perilaku.
Tetapi karakter bukanlah sesuatu yang mudah diubah, maka tidak ada
pilihan lain bagi kita semua kecuali membentuk karakter anak mulai sejak dini.
Tidak ada istilahterlambat guna pembenbentukan karakter, kita perlu membina
danmengembangkanya secara bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan.Tidak perlu
disangsikan lagi bahwa pendidikan karakter merupakanupaya yang harus
melibatkan semua pihak baik keluarga, masyarakat, dan lembaga pendidikan
sekolah. Pendidikan yang pada umumnya bertujuan sangat mulia baik dalam
membentuk pribadi yang kuat, berkarakter khas, dan sekian banyak tujuan baik
lainya.
4
B. Rumusan Masalah
1. Tuliskan Pengertian Penddidikan Karakter?
2. Apa Fungsi Dan Tujuan Dari Pendidikan Karakter?
3. Sebutkan Jenis-jenis Pendidikan Karakter?
4. Karakter Apa Yang Dibutuhkan Didalam Dunia Kerja?
5. Sebutkan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter?
C. Tujuan
1. Untuk Dapat Mengetahui Penegertian Karakter
2. Untuk Dapat Mengetahui Fungsi Dan Tujuan Dari Pendidikan Karakter
3. Untuk Menegtahui Macam-Macam Pendidikan Karakter
4. Untuk Mengetahui Karakter Apa Yang Di Butuhkan Didalam Dunia Kerja
5. Untuk Mengetahui Nilai-Nilai Pendidikan Karakter
5
BAB II
PEMBAHASAN
Agar lebih memahami apa arti character education, maka kita dapat merujuk pada
pendapat beberapa ahli berikut ini:
• T. Ramli
• Thomas Lickona
Menurut Thomas Lickona, pengertian pendidikan karakter adalah suatu
usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami,
memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang inti
• John W. Santrock
6
Menurut John W. Santrock, character education adalah pendidikan yang
dilakukan dengan pendekatan langsung kepada peserta didik untuk menanamkan
nilai moral dan memberi kan pelajaran kepada murid mengenai pengetahuan
moral dalam upaya mencegah perilaku yang yang dilarang.
Elkind
Menurut Elkind, pengertian pendidikan karakter adalah suatu metode
pendidikan yang dilakukan oleh tenaga pendidik untuk mempengaruhi karakter
murid. Dalam hal ini terlihat bahwa guru bukan hanya mengajarkan materi
pelajaran tetapi juga mampu menjadi seorang teladan.
7
Berikut adalah nilai-nilai pembentuk karakter tersebut:
Kejujuran
Sikap toleransi
Disiplin
Kerja keras
Kreatif
Kemandirian
Sikap demokratis
Rasa ingin tahu
Semangat kebangsaan
Cinta tanah air
Menghargai prestasi
Sikap bersahabat
Cinta damai
Gemar membaca
Perduli terhadap lingkungan
Perduli sosial
Rasa tanggungjawab
Religius
8
3. Pendidikan karakter berbasis lingkungan (konservasi lingkungan).
4. Pendidikan karakter berbasis potensi diri; yaitu sikap pribadi, hasil proses
kesadaran pemberdayaan potensi diri yang diarahkan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan (konservasi humanis).
9
merupakan kemampuan menggeneralisasikan pernyataan-pernyataan khusus
(logika induktif melalui pengamatan empiris) atau menyimpulkan pernyataan
umum atau khusus (logika deduktif melalui cara berpikir rasional).
5. Segala potensi anak didik. Artinya, setiap anak didik bersifat unik. Mereka
memiliki potensi terpendam. Dalam proses pendidikan karakter, semua
potensi yang dimiliki anak didik digali dan diberdayakan untuk bekal hidup
mereka. Potensi diri dimiliki oleh setiap manusia normal.
10
2. Memiliki karakter dan komitmen yang kuat
Tidak semua karyawan memiliki nilai komitmen yang teguh dalam
bekerja. Sehingga karyawan hanya bekerja alakadarnya saja tanpa ada inovasi
baru. Komitmen dalam bekerja akan menunjukan keseriusan seorang
karyawan dalam bekerja. Komitmen juga akan membantu anda untuk berfikir
secara totalitas.
3. Memiliki karakter positif
Karyawan yang memiliki karakter yang selalu berfikir dan bertindak
secara positif akan mudah sekali disenangi oleh semua orang. Kualitas ini pun
sering dijadikan sebagai acuan penetapan karyawan teladan.
4. Memiliki passion dalam bekerja
Tidak dimungkiri bahwa bekerja sesuai passion akan berdampak pada
tingkat kualitas karyawan. Passion akan membuat anda nyaman dan
menikmati pekerjaan itu dengan antusias tanpa ada tekanan. Seorang yang
bekerja dengan hati dan keinginan sendiri akan sangat mudah dalam
menjalankan pekerjaan dengan baik
5. Karakter yang memiliki visi dan misi
Karakter ini sangat dicari oleh perusahaan dalam merekrut karyawan
terbaik. Karyawan yang terbiasa dengan hidup penuh dengan pencapaian
tujuan akan mendorong kemandirian karyawan dalam membangun tujuan dari
perusahaan tersebut. Orang yang memiliki tujuan yang jelas dalam hidupnya
akan berpengaruh pada kebiasaannya dalam bekerja
6. Karyawan yang memiliki karakter selalu ingin belajar
Karakter terkhir ini akan memberikan dampak positif bagi perusahaan
dan dirinya sendiri. Karyawan yang memiliki sifat ingin selalu belajar akan
mudah dalam mengembangkan skill baru. Serta memudahkan dirinya menjadi
pribadi yang tidak mudah puas dengan pencapaian yang sudah didapat.
11
F. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter
Dalam pendidikan karakter, terdapat beberapa nilai-nilai di dalamnya,
mulai dari nilai religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan terakhir adalah gotong
royong.
1. Religius
Nilai ini bisa diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama yang
dianut masing-masing sesuai dengan kepercayaan.
2. Nasionalis
Nilai satu ini ditunjukkan dengan apresiasi terhadap budaya bangsa sendiri,
kemudian menjaga lingkungan, mentaati hukum, disiplin, menghormati
keragaman budaya, suku, dan agama
3. Integritas
4. Mandiri
5. Gotong royong
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia secara sadar dan
terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik guna
membangun karakter pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang
bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya yang bertujuan untuk membentuk
karakter seorang peserta didik sehingga menjadi pribadi yang bermoral, berakhlak
mulia, bertoleran, tangguh, dan berperilaku baik.
B. Saran
Setelah mengetahui pendidikan karakter maka saran yang diberikan yaitu dengan
senantiasa membentuk karakter yang positif dimana pun dan kapapun dengan
mengimplementasikan nilai-nilai pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari
13
DAFTAR PUSTAKA
14