ABSTRAK
Peremajaan dibutuhkan pada tanaman perkebunan kelapa sawit yang telah mencapai umur
ekonomis. Kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki produktivitas yang
rendah. Hal ini disebabkan oleh umur tanaman kelapa sawit di Bengkulu Tengah yang
sudah tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi petani dalam
Pelaksanaan program replanting kelapa sawit dan mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi partisipasi petani dalam pelaksanaan program replanting Kelapa Sawit di
Desa Pagar Dewa Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan partisipasi petani dalam pelaksanaan program replanting
kelapa sawit di Desa Pagar Dewa Kecamatan Pondok Kelapa memiliki rata-rata sebesar 76
yang berarti bahwa tingkat partisipasi anggota kelompok termasuk dalam kategori tinggi.
Umur (X1), Penerimaan (X3), pendidikan non formal (X4), jumlah tanggungan (X5),
orientasi masa depan (X6) berpengruh terhadap partisipasi petani, namun pendidikan
formal (X2) tidak berpengaruh secara parsial (individual).
Kata Kunci: Partisipasi, Program Replanting, Kelapa Sawit
PENDAHULUAN besar menjadikan Indonesia sebagai
Latar Belakang produsen kelapa sawit pertama di dunia.
Komoditas perkebunan yang Menurut Pahan (2011), tanaman
memiliki luas areal dan produksi terbesar kelapa sawit memiliki umur ekonomis
di Indonesia adalah kelapa sawit dengan hingga 25 tahun dalam berproduksi.
luas areal 11 juta hektar dan produksi 31 Setelah melebihi umur ekonomis, tanaman
juta ton (BPS, 2020). Menurut data Food kelapa sawit akan mengalami penurunan
and Agicultural Organization (2015), produksi. Tanaman kelapa sawit di
Indonesia merupakan produsen kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah umumnya
sawit pertama di dunia dan diikuti oleh telah mencapai umur ekonomis sudah
Malaysia pada urutan kedua. Luas areal melewati umur ekonomis dalam
perkebunan yang besar serta berproduksi, sehingga perlu dilakukan
menghasilkan produksi kelapa sawit yang peremajaan agar meningkatkan kembali
Pada Tabel 1 di atas menunjukkan 21,309 lebih besar dari F tabel 2,19
tingkat partisipasi petani dalam artinya signifikan berarti Ha diterima dan
pelaksanaan program replanting kelapa Ho ditolak artinya antara umur (X1),
sawit di Desa Pagar Dewa Kecamatan pendidikan formal (X2), penerimaan (X3)
Pondok Kelapa memiliki kisaran antara 20 Pendidikan non formal (X4), jumlah
sampai 80. Berdasarkan hasil penelitian tanggungan keluarga (X5) dan orientasi
diketahui bahwa partisipasi petani dalam masa depan (X6) secara bersama-sama
pelaksanaan program replanting kelapa berpengaruh terhadap partisipasi petani.
sawit di Desa Pagar Dewa Kecamatan Besarnya pengaruh umur (X1), pendidikan
Pondok Kelapa memiliki rata-rata sebesar formal (X2), penerimaan (X3) Pendidikan
76 yang berarti bahwa tingkat partisipasi non formal (X4), jumlah tanggungan
anggota kelompok termasuk dalam keluarga (X5) dan orientasi masa depan
kategori tinggi., hal ini disebabkan karena (X6) terhadap partisipasi petani, secara
petani selalu terlibat dalam kegiatan- bersama-sama sebesar 72,3%.
kegiatan yang dilaksanakan sehingga Pengaruh masing-masing variabel
manfaat dan keuntungan yang mereka independen terhadap variabel dependent
dapatkan begitu optimal. tersebut secara jelas disajikan dalam Tabel
Faktor-faktor yang Mempengaruhi 2 berikut
Partisipasi Petani dalam Pelaksanaan
Program Replanting
Hasil analisis diketahui bahwa p-
value (0.000) lebih kecil dari level of
significant yang ditentukan (0.05), artinya
signifikan. Sedangkan F hitung sebesar
sejalan dengan penelitian Intan (2020) Food and Agricultural Organization of the
United Nations. 2015. State of the
bahwa jumlah tanggungan keluarga
World’s Forests 2011. Food and