Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN AKTUALISASI NILAI -

NILAI DASAR PROFESI PNS


SEBAGAI DOKTER GIGI
FUNGSIONAL DI UPTD
PUSKESMAS SAMIGALUH II
DINAS KESEHATAN KABUPATEN
KULON PROGO
Oleh :
drg. Khorry Amrih Utami
   19 / Diklat Prajabatan / Reg III / II / 2016
 

Pendahuluan

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bebas dari intervensi politik, professional,
bersih dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, mampu menyelenggarakan
pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai perekat
persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 diperlukan
dalam rangka mencapi tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam alinea ke-4
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Tujuan nasional seperti tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah


melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial. Tujuan dunia ini dapat terwujud dengan terbentuknya ASN
yang unggul dan selaras dengan dinamika yang berkembang sesuai dengan
tuntutan masyarakat akan kinerja pemerintah sebagai pelayan masyarakat.
Pemerintah sebagai pelayan masyarakat dituntut menjalankan tugasnya dengan
transparan dan akuntabel dalam bingkai reformasi kinerja. ASN perlu dikelola dan
dikembangkan secara strategis dalam manajemen pengembangan sumber daya
manusia. Oleh karena itu untuk memperbaiki kinerja pemerintahan khususnya
ASN dengan melakukan reformasi terhadap diklat prajabatan bagi calon ASN.
Diklat prajabatan pola baru sekarang ini telah memadukan antara tahap
internalisasi dan aktualisasi. Tahap internalisasi merupakan tahap penanaman
nilai-nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu dan anti korupsi (ANEKA). Sedangkan tahap aktualisasi merupakan tahap
perwujudan dari nilai-nilai dasar tersebut ditempat tugas/magang. Sebelum tahap
aktualisasi, peserta ditugaskan untuk merancang aktualisasi yang akan
dilaksanakan di tempat kerja yang dalam hal ini penyusun akan melaksanakan di
Pelayanan Gigi dan Mulut UPTD Puskesmas Samigaluh II sebagai bentuk
penerapan nilai-nilai dasar ASN.

Agenda Aktualisasi

1. Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut umum rawat jalan tingkat
pertama
2. Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut spesialistik rawat jalan tingkat
pertama
3. Melakukan tindakan khusus medik gigi dan mulut tingkat sederhana oleh
dokter gigi umum
4. Melakukan tindakan medik gigi dan mulut spesialistik kompleks tingkat
pertama
5. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
6. Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
7. Membuat catatan medik gigi dan mulut pasien rawat jalan (rekam medis
pasien rawat jalan)

Analisa Dampak

Apabila nilai-nilai dasar profesi PNS tidak dilaksanakan, maka pelayanan


kesehatan di Puskesmas Samigaluh II tidak akan berjalan baik. Adapun uraiannya
sebagai berikut :
Sub kegiatan
 

1. Menerima pasien

Nilai dasar profesi

a. Akuntabilitas               : Keadilan, Kepercayaan

b. Nasionalisme               : Menghargai

c. Etika publik                 : Menghormati dan Sopan

d. Komitmen mutu          : Kualitas mutu


Apabila nilai-nilai dasar tersebut tidak dijalankan, maka akan berdampak terhadap
pelayanan kesehatan gigi di puskesmas. Antara lain yaitu :

- Ketika sikap dalam menerima pasien berbeda antara pasien satu dengan yang
lain, maka akan mengakibatkan ketidak puasan pada beberapa pasien, sehingga
pasien enggan untuk berobat kembali.

- Jika dalam menerima pasien, dokter gigi tidak bersikap ramah dapat
menurunkan tingkat rasa percaya pasien terhadap pelayanan.

- Sikap dalam menerima pasien jika berbeda antara pasien satu dengan yang lain,
maka beberapa pasien akan merasa tidak dihargai sehingga pasien merasa tidak
puas.

- Dalam menerima pasien jika tidak menghormati dan sopan kepada pasien, maka
pasien akan merasa pelayanan yang diberikan buruk.

- Jika dalam menerima pasien dokter gigi tidak bersikap baik, maka indeks
kepuasan pasien akan menurun.

2. Anamnesis

Nilai dasar profesi

a. Akuntabilitas               : Tanggung Jawab, Kepercayaan

b. Nasionalisme               : Keadilan, Kemanusiaan

c. Etika publik                 : Menghargai, Toleransi, Kerja sama, Menjaga Rahasia

d. Komitmen mutu          : Efektif, Kualitas mutu

Apabila nilai-nilai dasar tersebut tidak dijalankan, maka akan berdampak terhadap
pelayanan kesehatan gigi di puskesmas. Antara lain yaitu :

- Dokter gigi dalam melakukan anamnesis harus penuh tanggung jawab, kalau
tidak data yang digali untuk memperoleh diagnosis tidak cukup.

- Informasi hasil anamnesis pasien yang tidak dijaga kerahasiaannya dapat


menyebabkan hilangnya kepercayaan pasien terhadap pelayanan.

- Jika melakukan anamnesis tidak adil dan membeda-bedakan beberapa pasien,


maka pasien akan merasa tidak puas dan enggan berobat kembali.

- Rasa kemanusiaan yang kurang dalam melakukan anamnesis dapat berdampak


terhadap pasien, pasien merasa tidak dihargai.
- Kurang sikap toleransi dan menghargai dalam penggunaan bahasa akan
berdampak kurang pahamnya pasien terhadap informasi yang dismpaikan dokter
gigi.

- Dalam anamnesis dibutuhkan kerja sama antara pasien dan dokter, jika tidak
data yang diperoleh tidak maksimal dalam menetapkan diagnosis.

- Hasil anamnesis yang tidak dijaga kerahasiaannya dapat menurunkan tingkat


rasa percaya pasien terhadap pelayanan.

- Anamnesis yang dilakukan tidak mengacu kepada diagnosis menjadi tidak


efektif selain itu membutuhkan waktu lebih lama dan tenaga lebih banyak.

- Anamnesis menentukan penentuan diagnosa, jika anamnesis tidak benar, maka


dapat terjadi kesalahan diagnosis sehingga kualitas mutu pelayanan buruk.

3. Melakukan pemeriksaan fisik dan intraoral (pemeriksaan rongga mulut), serta


dilanjutkan dengan pemeriksaan penunjang apabila diperlukan.

Nilai dasar profesi

a. Akuntabilitas               : Tanggung Jawab, Kepercayaan

b. Nasionalisme               : Kemanusiaan

c. Etika publik                 : Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa


paksaan

d. Komitmen mutu          : Kualitas mutu

e. Anti korupsi                : Jujur

Apabila nilai-nilai dasar tersebut tidak dijalankan, maka akan berdampak terhadap
pelayanan kesehatan gigi di puskesmas. Antara lain yaitu :

- Pemeriksaan fisik dan intraoral yang tidak dilakukan dengan penuh tanggung
jawab dapat menyebabkan kesalahan dalam pemeriksaan.

- Pemeriksaan fisik dan intraoral yang dilakukan tidak secara teliti dan cermat
dapat menghilangkan raa percaya stakeholder terhadap pelayanan puskesmas.

- Pemeriksaan fisik dan intraoral tidak didahului dengan persetujuan dari pasien
sebagai bentuk rasa kemanusiaan dapat berdampak terhadap pasien, pasien merasa
tidak dihargai.

- Pemeriksaan fisik dan intraoral yang tidak dilakukan dengan sikap hormat,


sopan, dan tanpa paksaan akan mengakibatkan pasien merasa tidak dihargai.
- Pemeriksaan fisik dan intraoral tidak didahului dengan peretujuan dari pasien
dapat berdampak terhadap turunnya kualitas mutu.

- Dalam menulis hasil pemeriksaan fisik harus jujur sesuai dengan keadaan yang
ada, jika tidak maka akan terjadi kesalahan diagnosis sehingga terjai kesalahan
perawatan.

4. Diagnosis

Nilai dasar profesi

a. Akuntabilitas               : Tanggung Jawab

b. Nasionalisme               : Kemanusiaan

c. Etika publik                 : Cermat

d. Komitmen mutu          : Kualitas mutu

e. Anti korupsi                : Kerja keras

Apabila nilai-nilai dasar tersebut tidak dijalankan, maka akan berdampak terhadap
pelayanan kesehatan gigi di puskesmas. Antara lain yaitu :

- Kurangnya tanggung jawab dapat menyebabkan kesalahan dalam menegakkan


diagnosis

- Tanpa mengutamakan rasa kemanusiaan dalam penyampaian diagnosis pasien


tidak akan menerima diagnosis yang disampaikan oleh dokter gigi

- Tanpa kecermatan dapat terjadi kesalahan dalam penegakan diagnosis

- Kualitas mutu yang tidak terjaga karena kesalahan diagnosis dapat menyebabkan
ketidak puasan pasien.

- Dalam penentuan diagnosis, seorang dokter harus kerja keras untuk


menganalisis hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan intraoral agar didapatkan
diagnosis yang tepat, jika tidak mak perawatan yang diberikan pun akan salah.

5. Pemberian resep sesuai indikasi disertai edukasi

Nilai dasar profesi

a. Akuntabilitas               : Tanggung Jawab


b. Nasionalisme               : Ketuhanan, Keadilan

c. Etika publik                 : Jujur, Tepat

d. Komitmen mutu          : Efektif, Kualitas mutu

e. Anti Korupsi               : Jujur

Apabila nilai-nilai dasar tersebut tidak dijalankan, maka akan berdampak terhadap
pelayanan kesehatan gigi di puskesmas. Antara lain yaitu :

- Pemberian obat yang tidak bertanggung jawab dapat menyebabkan kesalahan


dalam pemberian obat.

- Dalam pemberian obat dan edukasi kepada pasien tanpa menjunjung rasa
ketuhanan akan menghambat kesembuhan pasien, rasa pasrah kepada Tuhan
dibutuhkan untuk meningkatkan kesembuhan pasien.

- Memberikan edukasi dan terapi kepada semua pasien tanpa menjunjung rasa
keadilan dapat menyebabkan pasien akan merasa diperlakukan tidak adil.

- Ketidakjujuran dalam pemberian terapi dapat menurunkan tingkat kepercayaan


pasien.

- Tidak tepat resep dalam pemberian terapi dapat menurunkan tingkat


kepercayaan pasien.

- Pemberian terapi tidak sesuai indikasi menyebabkan menurunnya kualitas mutu.

- Memberikan resep sesuai dengan diagnosis berdasarkan indikasi merupakan


bentuk, kejujuran seorang dokter gigi. Jika tidak maka pasien akan dibebankan
biaya yang berlebihan dan mengingat efek kimia obat apabila dikonsumsi
berlebihan.

Kesimpulan

Sebagai pelayan publik, PNS harus berorientasi pada pelanggan yaitu masyarakat.
Nilai-nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi harus melandasi setiap bentuk pelayanan terhadap Publik.
Dengan mengedepankan nilai-nilai dasar tersebut, diharapkan akan terbentuk PNS
yang berkemampuan untuk mengabdi, tidak berorientasi pada keuntungan pribadi
semata.

Kepercayaan publik terhadap PNS merupakan hal penting dalam penyelenggaraan


negara. Mayarakat yang memiliki respek dan percaya kepada abdi negara akan
lebih mudah diarahkan dan diajak untuk bersama-sama membangun bangsa ini.
Hal ini hanya bisa dicapai apabila PNS mempunyai kedisiplinan dan integritas
dalam menjalankan tugasnya, sehingga masyarakat dengan sendirinya dapat
menilai dan akhirnya menaruh kepercayaan terhadap kemampuan PNS sebagai
abdi megara.

http://diklat.jogjaprov.go.id/v2/kegiatan/artikel/item/302-laporan-aktualisasi-nilai-
nilai-dasar-profesi-pns-sebagai-dokter-gigi-fungsional-di-uptd-puskesmas-samigaluh-ii-
dinas-kesehatan-kabupaten-kulon-progo

Anda mungkin juga menyukai