A. LATAR BELAKANG
Pekan Seni Jurnalistik merupakan salah satu program kerja dari HIMA Jurnalistik yang
mewadahi kreatifitas, karya-karya yang dimiliki mahasiswa Jurnalistik. Selain itu, PSJ sendiri
sudah dilaksanakan dari beberapa tahun lalu.
Pada tahun ini, Pekan seni Jurnalistik mengangkat tema “Ruang Kembali” yang bermakna
bahwasanya kita kembali kepada hal-hal yang sudah dilalui jurnalistik terutama dalam
bidang seni.
“Ruang Kembali” menjadi salah satu titik utama kita yang bertujuan untuk tidak melupakan
sejarah, serta mengenalkan kembali kepada mahasiswa-mahasiswa yang baru mengenai
terciptanya seni di jurnal. Maka dari itu, Seni Mantik menjadi sesi yang mewadahi tujuan dan
menjadi salah satu pokok bahasan dari implementasi makna tema kali ini.
B. Tujuan Kegiatan
Seni Mantik menjadi salah satu acara yang ada didalam Pekan Seni Jurnalistik 2021 yang
tentunya menjadi implementasi dari tema yang sudah dijelaskan. Selain itu acara ini juga
diharapkan bias menjadi wadah kreatifitas, karya, serta bakat yang dimiliki mahasiswa
Jurnalistik dan bias menjadi ajang silaturahmi.
C. Point Pembahasan
MC : Syahid Hilman
Judul Materi : Sejarah adanya ‘seni’ di Jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati
Bandung dan Jiwa Seni yang dimiliki warga Jurnalistik UIN Bandung
Point pembahasan :
MC membawa acara dengan santai dan tentunya sesuai dengan pembahasan yang nantinya
akan dibawakan pemateri. Ada beberapa yang akan dibahas oleh pemateri I.
Pemateri I :
Pemateri membahas mengenai sejarah seni di Jurnalistik, perkembangan dari awal hingga
saat ini, tokoh-tokoh yang berperan, sampai memberikan beberapa contoh karya yang ada
di Jurnalistik. Pemateri juga dipersilahkan untuk memberikan sudut pandang mengenai
beberapa masa kejayaan seni di junal, dan tentunya pemateri memberikan studi kasus
permasalahan yang dirasakan pegiat seni dari masa ke masa
Pemateri II :
Pemateri akan membahas mengenai jiwa seni yang dimilki oleh warga jurnal dari 1998
sampai sekarang. Pemateri juga membahas tentang perjuangan untuk mempertahankan
seni di Jurnalistik, suka dan duka serta apa saja yang menjadi tantangan dari zaman ke
zaman untuk mempertahankan seni. Pemateri juga memberikan beberapa contoh seni
( misalnya : bermain peran) serta pemateri memberikan tips menjadi pegiat seni yang bisa
mengembangkan karya-karya seni yang ada di jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Instruksi Umum :
MC memanggilkan Pemateri I dengan ada sedikit research mengenai pemateri yakni
Muhammad Elgana Mubarrok. Akan ada sound masuk saat pemanggilan tersebut. Setelah
itu, MC mempersilahkan duduk dan tentunya memberikan pertanyaan bersifat santai atau
pertanyaan kabar, kesibukan, dan tentunya sedikit cv yang di berikan secara verbal namun
tidak formal dsb. MC memberikan pemantik mengenai materi yang akan dibahas dan
pertanyaan seputar hal – hal yang akan dibahas. 5 menit setelah pertanyaan tersebut MC
memanggilkan minum dengan memanggilkan pelayan dengan pantun yang berkesan yakni ;
“Beli Kaos, bawaanya susuk”
“ Pemateri Haus, chintiya masukkk”
Pemateri diberikan waktu selama 15 menit dan setelah itu dilanjut kep pemateri berikutnya
dengan ketentuan sama yang seperti diatas.
Instruksi Khusus :
Saat memberikan materi dari beberapa pertanyaan yang diberikan oleh MC, pemateri
dipersilahkan untuk menjawab dengan perspektif dan pengalaman pemateri. Serta untuk 5
menit di awal pemateri akan di suguhkan dengan minuman, saat pelayan memberikan
minuman pemateri dipersilahkan untuk memberikan sedikit guyonan atau pantun kepada
mba pelayan. Dan diakhir sesi pemateri dipersilahkan untuk memberikan closing statement
mengenai seni.
D. INFORMASI ACARA
Nama Acara : Sharing Seni Mahasiswa Jurnalistik (Seni Mantik) di Pekan Seni Jurnalistik
2021
Tema : “Ruang Kembali”
Tanggal : Sabtu, 11 Desember 2021
Jam : 18. 27 – 19.12 WIB
Tempat : Villa Firdaus
E. Struktur Kepanitiaan