Seminar 7 - Model Asuhan Bidan, Peran Dan Fungsi Bidan, Kepemimpinan Bidan Muslimah Dan Etos Kerja Dalam Islam
Seminar 7 - Model Asuhan Bidan, Peran Dan Fungsi Bidan, Kepemimpinan Bidan Muslimah Dan Etos Kerja Dalam Islam
DOSEN PEMBIMBING :
Enny Fitriahadi, S.ST., M.Kes
KELAS A
KELOMPOK A1
NAMA ANGGOTA
1. CITRA AULIA 2210101001
2. NURUL HASNA 2210101002
3. TRIYA SRI UTAMI 2210101003
4. ZILVITANAFIA 2210101004
5. CUT AGHNI NAZAL 2210101005
6. SHEILA EKA ANISA 2210101006
7. LIA DWI NUR’AINI 2210101007
8. HALIM FATHAN 2210101008
9. FEEROUSAH MUZAKKA 2210101009
10. SINDI ARDIANA 2210101010
11. ATIYA ROSSYA 2210101011
12. PUTRI NADILLAH ISTI 2210101012
13. ANANDA NOSA FAUZIAH 2210101013
14. ANNISA ISNA LAELANA 2210101014
15. ISTIQOMAH 2210101015
16. IMELIA FEBRIA 2210101016
17. ZAHRA AINUN NABILA 2210101017
18. AULIA NUR FATIMAH 2210101018
19. MAISYA AGUSTRIA 2210101019
20. LAILA ANNISA ISNAENI 2210101020
21. RENY KUMIAWATI 2210101021
22. SHELVIANA AGUSTIN 2210101022
23. SITI AISYAH AMINI 2210101023
24. SEVITA TRIS LIANJARI 2210101024
25. OKTOVIA DWI LESTARI 2210101025
26. BQ NINING HARTATI 2210101026
27. NIKETUT ASTUTI 2210101027
28. NAULA ALFI RIFQIYAH 2210101028
29. RAHMA PATIA 2210101029
30. RABIATUL ADANIA 2210101030
31. SINDY AMELIA 2210101031
32. MADELIA AZZARAH 2210101032
33. ROSITA M. MAHMUD 2210101033
34. ISNEINI MEWANDA 2210101034
35. PUTRI ADITYA 2210101035
36. NADHIFAH NUR FAIDAH 2210101036
ii
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur atas rahmat Allah yang
maha kuasa karena atas rahmat dan karunianya kami kelompok 1 dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Tidak lupa sholawat
serta salam tetaplah kami curahkan kepada baginda habibillah Muhammad
SAW yang telah menunjukkan kepada kami jalan yang lurus berupa jalan
agama yang sempurna dengan Bahasa yang sangat indah.
Tiada lupa kami ucapkan terimakasih kepada dosen pengampu kami
dalam mata kuliah Konsep Kebidanan Ibu Enny Fitrihadi,S.ST.,M.KES yang
membimbing kami dalam pengerjaan makalah ini. Dalam makalah yang kami
buat ini, menguraikan tentang Model Asuhan Bidan, peran dan fungsi bidan,
Kepemimpinan Bidan Muslimah, Etos Kerja dalam Islam.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena
itu kami mengharap segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Kami juga berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan, khususnya
di bidang kesehatan.
Kelompok A1
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................
BAB I.......................................................................................................................
PENDAHULUAN....................................................................................................
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................
PEMBAHASAN......................................................................................................
2.1 Model Asuhan Kebidanan.........................................................................3
2.2 Komponen dan Macam-Macam Model Asuhan Kebidanan.....................3
2.3 Peran Bidan Sebagai Bidan Pendidik........................................................4
2.4 Fungsi Bidan Sebagai Pengelola Dalam Pelayanan Kebidanan................5
2.5 Kepemimpinan Bidan Muslimah...............................................................5
2.6 Penerapan Kepemimpinan Bidan Muslimah Dalam Menjalankan Peran
Dan Fungsinya......................................................................................................6
2.7 Etos Kerja Islam Dalam Lingkup Kebidanan............................................9
BAB III...................................................................................................................
PENUTUP..............................................................................................................
3.1 Kesimpulan..............................................................................................11
3.2 Saran........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat diperoleh beberapa rumusan masalah
yaitu antara lain:
1. Apa yang dimaksud dengan model asuhan kebidanan?
2. Apa komponen dan macam-macam dalam model asuhan kebidanan?
3. Apa peran bidan sebagai bidan pendidik?
4. Bagaimana fungsi bidan sebagai pengelola dalam pelayanan kebidanan?
5. Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan bidan muslimah?
6. Bagaimana penerapan kepemimpinan bidan musliman dalam menjalankan
peran dan fungsi bidan?
7. Bagaimana etos kerja islam dalam lingkup kebidanan?
1.3 Tujuan
Tujuan mengetahui asuhan kebidanan untuk membantu bidan memahami
tentang Peran dan fungsi bidan untuk ibu dan anak, dan membantu bidan
untuk memahami tentang kepemimpinan bidan muslimah yang selalu
menerapkan etos kerja dalam Islam.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Hubungan antara wanita, bidan dan dokter harus didasari oleh rasa
salinh menhormati dan saling percaya, bidan boleh mempertanyakan
masalah medis atau perlindungan hukum untuk wanita untuk alasan
apapun, jika wanita tersebut tidak mampu berbicara atas namanya sendiri.
5. Model asuhan Home Based
Dasar asuhan kebidanan berdasarkan home based merupakan unsur
teraupetik yang terdiri dari sebuah kesadaran dan menjaga hubungan yang
dibangun atas dasar kepercayaan dan dibentuk untuk memfasilitasi asuhan
yang berkualitas. Tanggung jawab dan kejujuran merupakan hal yang
harus dibangun dalam hubungan antara bidan dengan klien. Proses
persalinan dirumah (Home Birth) sejak lama telah menggunakan konsep
“early discharge” sebagai bagian dari Home Based Midwifery Care.
4
2.4 Fungsi Bidan Sebagai Pengelola Dalam Pelayanan Kebidanan
Dalam melaksanakan tugas, seorang bidan tentunya memiliki peran
dan fungsi tertentu, seperti memberikan asuhan kebidanan kepada pasien,
melakukan bimbingan dan penyuluhan serta melakukan pelayanan kesehatan
kepada pasien. Hal ini dilakukan bidan dengan tujuan dapat meningkatkan
kesehatan masyarakat terutama pada ibu dan anak. Salah satu fungsi bidan
adalah bidan sebagai pengelola yang mencakup hal-hal sebagai berikut:
a) Mengembangkan konsep kegiatan pelayanan kebidanan bagi individu,
keluarga, kelompok masyarakat, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
masyarakat setempat yang didukung oleh partisipasi masyarakat.
b) Menyusun rencana pelaksanaan pelayanan kebidanan di lingkungan unit
kerjanya.
c) Memimpin koordinasi keglatan pelayanan kebidanan.
d) Melakukan kerja sama serta komunikasi inter dan antar sektor yang terkait
dengan pelayanan kebidanan
e) Memimpin evaluasi hasil kegiatan tim atau unit pelayanan kebidanan.
5
3. Mengumpulkan, menganalisis dan menggunakan data serta
mengimplementasikan upaya perbaikan atau perubahan untuk
meningkatkan mutu pelayanan kebidanan di masyarakat.
4. Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah secara proaktif, dengan
perspektif luas dan kritis.
5. Menginisiasi dan berpartisipasi dalam proses perubahan dan
pembaharuan praktik kebidanan.
Selain itu, terdapat tugas pokok bidan dalam kepemimpinan:
1. Menyatupadukan orang yang berbeda motivasinya dengan motivasi
yang sama.
2. Mengusahakan satu kelompok dinamis secara sadar.
3. Menciptakan lingkungan kerja baik dan penuh integritas.
4. Memberi inspirasi dan mendorong anggotanya untuk bekerja seefektif
mungkin.
5. Menumbuhkan kesadaran lingkungan yang senantiasa mengalami
perubahan dinamis.
6
muslim, baik dalam hubungannya kepada Allah maupun dengan makhluk-
makhluk-Nya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam
hidupnya, baik di dunia apalagi di akhirat.
7
keberhasilan asuhan kebidanan.Teratur dalam suatu urusan (munzhzhamun
fi syuunihi) termasuk kepribadian seorang muslim yang ditekankan oleh
Al-Qur’an maupun sunnah. Oleh karena itu dalam hukum Islam, baik yang
terkait dengan masalah ubudiyah maupun muamalah harus diselesaikan
dan dilaksanakan dengan baik. Ketika suatu urusan ditangani secara
bersama-sama, maka diharuskan bekerjasama dengan baik sehingga Allah
menjadi cinta kepadanya. Dengan kata lain, suatu urusan dikerjakan secara
profesional, sehingga apapun yang dikerjakannya, profesionalisme selalu
mendapat perhatian darinya. Bersungguh-sungguh, bersemangat dan
berkorban, adanya penerusan dan berilmu pengetahuan merupakan
diantara yang mendapat perhatian secara serius dalam menunaikan
tugastugasnya.
8
menyatakan: ‘Lebih baik kehilangan jam daripada kehilangan waktu.‘
Waktu merupakan sesuatu yang cepat berlalu dan tidak akan pernah
kembali lagi.
h) Mujahadatun Linafsihi (Berjuang melawan hawa nafsu)
Menanamkan dalam diri pemimpin dan anggotanya, bahwa ketika
berhubungan dengan klien harus mampu mengendalikan hawa nafsunya
sehingga selalu memandang pasien dengan holistic mencakup kebutuhan
Bio, Psiko, Sosial dan Spiritual, dan bekerja dengan mengedepankan
empati. Berjuang melawan hawa nafsu (mujahadatul linafsihi) merupakan
salah satu kepribadian yang harus ada pada diri seorang muslim, karena
setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan yang buruk.
Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang
buruk amat menuntut adanya kesungguhan dan kesungguhan itu akan ada
manakala seseorang berjuang
9
kegiatan yang bertujuan mendapatkan hasil atau mencapai hasil yang
diinginkan.
Bidan merupakan salah satu profesi tertua sejak adanya peradaban
umat manusia. Bidan muncul sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi
dan menolong ibu yang melahirkan. Peran dan posisi bidan dimasyarakat
sangat dihargai dan dihormati karena tugasnya yang sangat mulia, memberi
semangat, membesarkan hati,mendampingi, serta menolong ibu yang
melahirkan sampai ibu dapat merawat bayinya dengan baik. Bidan sebagai
pekerja profesional dalam menjalankan tugas dan prakteknya, bekerja
berdasarkan pandangan filosofis yang dianut, keilmuan, metode kerja, standar
praktik pelayanan serta etos kerja yang dimilikinya.
Berikut beberapa contoh amalan etos kerja dalam islam pada lingkup
kebidanan:
1. Memprioritaskan kondisi pasien terutama ibu hamil, ibu melahirkan, dan
bayi
2. Melakukan penanganan dini pada setiap kasus
3. Melakukan pelayanan sesuai dengan prosedur yang ada
4. Melayani pasien dengan rasa ikhlas, Amanah, sabar, dan berakhlak islami
5. Melakukan penanganan secara profesional
6. Dalam melakukan pelayanan tetaplah menjaga komunikasi baik dengan
pasien
7. Melakukan pekerjaan dengan penuh rasa tanggung jawab
8. Dapat menjaga rahasia pasien
9. Berlaku adil terhadap semua pasien
10. Memberikan diagnose yang tepat pada setiap kasus
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dasar asuhan kebidanan berdasarkan home based merupakan unsur
teraupetik yang terdiri dari sebuah kesadaran dan menjaga hubungan yang
dibangun atas dasar kepercayaan dan dibentuk untuk memfasilitasi asuhan
yang berkualitas. Tanggung jawab dan kejujuran merupakan hal yang harus
dibangun dalam hubungan antara bidan dengan klien.
Bidan memberikan pendidikan dan penyuluhan kepada klien Memimpin
evaluasi hasil kegiatan tim atau unit pelayanan kebidanan. Sedangkan
kepemimpinan sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu usaha sadar yang
dilakukan seseorang dalam proses mempengaruhi, memotivasi, dan
menyebabkan seseorang atau kelompok orang untuk berbuat guna mengarah
pada tujuan yang sudah ditentukan. Sebagai seorang bidan, selain memiliki
kemampuan untuk memberikan pelayanan, Pendidikan serta
pengelolaan, bidan juga menjadi seorang pemimpin bagi masyarakat.
3.2 Saran
Dengan memahami berbagai model asuhan kebidanan diatas,
diperlukan adanya model asuhan kebidanan yang lebih berkembang. Dengan
harapan dapat memberikan semua kebutuhan asuhan kebidanan yang
dibutuhkan kliennya. Bidan yang tidak hanya profesional tetapi juga bidan
yang menjunjung etos kerja dalam nilai-nilai islam. Dengan adanya bidan
muslimah diharapkan bidan dapat menjalankan peran dan fungsinya sesuai
ajaran agama islam dilandasi dengan Al-Qur’an dan As-sunnah.
11
DAFTAR PUSTAKA
Dina Dewi Anggraini, dkk. (2020). Konsep Kebidanan. Medan: Yayasan Kita
Menulis.
Khamdani, Puji. (2014). Kepemimpinan dan Pendidikan Islam. Jurnal
Madaniyah 4 (2): 261.
Khusana Haibati, dkk. (2021). Kepemimpinan Dalam Islam. Jurnal
Pendidikan, Sosial dan Humaniora 1 (1): 16.
Kirom, Cihwanul. (2018). Etos Kerja Dalam Islam. Tawazun: Journal of
Sharia Economic Law 1 (1): 59.
Nursikin, Mukh. (2018). Implementasi Nilai-Nilai Akhlak dalam Prespektif
Islam di Akademi Kebidanan Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Islam 3 (2): 39-45.
12