Anda di halaman 1dari 3

Nam : Ivon Tria Sevila

NIM : 2200103911027047

Penghayatan Terhadap Kebhinekatunggalikaan dan Nilai-Nilai Pancasila yang


Ada di Sekolah Sebagai Identitas Manusia Indonesia

Keragaman Indonesia merupakan anugerah alamiah (tanpa dirancang) yang sudah ada sejak
sebelum terbentuknya negara Indonesia. Masyarakat Indonesia beragam dalam hal pengalaman
hidup, budaya, bahasa, ras, suku, kepercayaan, tradisi, dan berbagai ungkapan simbolik.
Semuanya itu memuat nilai-nilai yang menjiwai dinamika hidup bersama dengan corak yang
berbeda-beda. Karenanya, di dalam nilai keragaman terkandung nilai-nilai kemanusiaan yang
amat kaya dan layak untuk terus digali dan dilestarikan. Dengan kata lain, keragaman
merupakan nilai kemanusiaan Indonesia yang menjadi identitas bangsa dan budaya Indonesia.
Identitas manusia Indonesia merupakan ciri manusia yang berkaitan dengan penghayatan
nilai-nilai kemanusiaan dalam ciri khas masyarakat Indonesia. Terdapat beberapa hal yang
dikaitkan sebagai nilai kemanusiaan khas Indonesia, diantaranya nilai toleransi keberagaman,
nilai religi dan nilai pengamalan Pancasila. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan
menunjukkan bahwa SD Laboraturium UNESA Lidah Wetan menghayati dan mengamalkan
nilai-nilai Pancasila, religi dan toleransi untuk penguatan identitas manusia Indonesia dengan
kegiatan sebagai berikut:
1. Implementasi nilai Pancasila sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa
a. Peserta didik di SD Laboraturium UNESA terdapat beberapa keyakinan yang berbeda
terdapat yang beragama islam, katolik, protestan , budha dan hindu. Keberagaman yang
ada didalam lingkup sekolah tetap mengutamakan sikap saling menghargai dan
menghormati karena, di sekolah tersebut memfasilitasi guru yang mengajarkan disetiap
pembelajaran agama yang berbeda-beda disetiap paginya.
b. Peserta didik di SD Laboraturium UNESA selalu melaksanakan kegiatan umat beragama
misalnya sholat duha dan dzuhur yang dilakukan secara berjamaah dan kegiatan
pembelajaran dihentikan sementara hingga kegiatan tersebut selesai. Bagi yang
beragama non muslim juga ada kegiatan menghargai dan meramaikan peringatan dari
agama lain dengan membuat ucapan secara online.
2. Implementasi nilai-nilai Pancasila sila ke-2, kemanusiaan yang adil dan beradab
a. Peseta didik menaati tata tertib sekolah maupun aturan - aturan yang berlaku dalam kelas
maupun sekolah, seperti tidak mencontek dan ketika hal itu terjadi mereka akan jujur dan
melapor kepada guru yanga da didalam kelas tersebut.
b. Mereka peduli dan saling menolong terhadap teman atau warga sekolah yang sedang
kesusahan. Misalnya terdapat teman yang memiliki kebutuhan khusus dan kesulitan
dalam melaksanakan tugas menempel mereka bergotong royong untuk membantu.
3. Implementasi nilai Pancasila sila ke-3, Persatuan Indonesia
a. Peserta didik di SD Labschool UNESA setiap hari kamis memakai baju batik sebagai
rasa cinta terhadap tanah air.
b. Peserta didik di SD Labschool UNESA turut aktif memeriahkan dan membantu setiap
kegiatan di sekolahan, dibantu dengan kolaborasi yang sangat baik antar guru, siswa, dan
para wali murid. Contohnya memeriahkan hari pahlawan.
c. Peserta didik di SD Labschool UNESA melakukan upacara bendera yang dilaksanakan
di hari senin.
d. Guru dan peserta didik di dalam kelas dalam proses pembelajaran mengutamakan
persatuan untuk mencapai tujuan bersama tanpa mementingkan golongan.
4. Implementasi nilai Pancasila sila ke-4, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan.
a. Dalam proses pembelajaran peserta didik menunjukkan sikap menghargai satu sama lain
dan tidak mengolok temannya yang kesulitan mengikuti pembelajaran atau
keterlambatan dalam penyelesaian tugas dan tertib saat melaksanakan proses.
b. Aktif dalam proses diskusi dikelas maupun diluar kelas saat pelaksanaan proses
pembelajaran atau projek, percaya diri serta sopan santun dalam perkataan maupun
perbuatan.
5. Implementasi nilai Pancasila sila ke-5, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Setiap hari Jum’at, di SD Laboratorium UNESA Lidah Wetan ini memiliki budaya baik yang
disebut “Jum’at Sehat dan Bersih”, yang mana dalam kegiatan tersebut setiap siswa dan
semua warga sekolah melakukan senam bersama untuk kebugaran mereka danturut andil
bekerja sama dengan teman dan warga sekolah dalam kerja bakti.

Dalam lingkungan di SD Labschool UNESA,semua warga sekolahnya saling menjaga dan


melindungi satu sama lainnya. Serta dalam menjalankan kehidupan sehari – hari tidak terlihat
perbedaan perlakuan antar peserta didik, semua peserta didik diberikan pelayanan yang sama
rata.
Hal ini dilakukan agar peserta didik menyadari bahwa setiap daerah memiliki perbedaan
budaya yang sangat beragam, yang mana hal tersebut menjadi keunikan tersendiri serta
merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang patut dilestarikan. Mahasiswa menuliskan secara
kritis bagaimana penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada di sekolah menguatkan identitas
manusia Indonesia. Dapat disimpulkan bahwasanya nilai-nilai Pancasila yang ada di sekolah
menguatkan identitas manusia indonesia sangat kental dan di lestarikan dengan baik dan
optimal.

Anda mungkin juga menyukai