Anda di halaman 1dari 46

Implementasi & Monitoring Pelaksanaan ASOSIASI PENAMBANG NIKEL INDONESIA

Permen ESDM 11/2020 & Kepmenko 108/2020,

Surat Edaran No. 3.E/MB.01/DJB/2022, tentang “Kewajiban

Pelaksanaan Transaksi Penjualan dan Pembelian Bijih Nikel

dalam Basis Free On Board (FOB) oleh Kementerian ESDM

ASOSIASI PENAMBANG NIKEL INDONESIA


PERBEDAAN
DASAR HUKUMHARGA BIJIHPEMERINTAH
DAN KEBIJAKAN NIKEL (1.8%)
Permen ESDM Nomor 7 Tahun 2017
tentang Penetapan Harga Patokan Mineral “… laporan surveyor untuk ekspor apabila penjualan
Logam dan Batubara Mineral Logam dan Batubara dilakukan kepada pembeli di
Luar Negeri.”
Pasal 11 ayat (3)

Permen ESDM Nomor 26 Tahun 2018 “Kualitas dan kuantitas Mineral dan Batubara … yang akan
tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan dijual di dalam negeri wajib dilakukan verifikasi oleh
yang Baik dan Pengawasan Pertambangan
surveyor pelaksanaan yang ditetapkan oleh Direktur
Minerba
Pasal 30 ayat (2) Jenderal”

Permen ESDM Nomor 11 Tahun 2020 “Verifikasi kuantitas dan kualitas Mineral Logam dan
tentang Perubahan Ketiga atas Permen Batubara … dilaksanakan oleh Surveyor yang ditetapkan
ESDM Nomor 7 Tahun 2017 oleh Direktur Jenderal atas nama Menteri”
“Tata cara penetapan Surveyor … ditetapkan oleh
Pasal 9A dan Pasal 9C Menteri”
Kepdirjen Nomor
“… mengajukan permohonan untuk penerbitan LHV
195.K/30/DJB/2020 kepada Surveyor yang telah ditetapkan oleh Direktur
Lampiran I Nomor 2e Jenderal Minerba”
2
PERBEDAAN HARGA BIJIH NIKEL (1.8%)
LATAR BELAKANG

Nikel merupakan salah satu komoditas tambang yang cukup melimpah di Indonesia, hampir
seluruh tambang bijih nikel di Indonesia merupakan nikel laterit yang pembentukan di alam
melalui proses laterisasi. Hal tersebut menyebabkan bijih nikel merupakan produk
pertambangan yang sangat heterogen, ditambah dengan fisik dari bijih nikel yang
berbentuk seperti tanah atau clay dan dalam kondisi basah menjadi bergumpal dan
lembek.
Kondisi fisik bijih nikel tersebut yang menyulitkan dalam pengambilan sampel secara
representatif dan konsisten. Hal tersebut berpotensi menyebabkan perbedaan hasil
analisis sampel nikel dari sampling di pelabuhan muat dan di pelabuhan bongkar.
Perbedaan hasil analisis tersebut menyebabkan perselisihan yang panjang dan sulit
diselesaikan. Oleh karena itu, untuk meminimalkan perselisihan tersebut harus diterapkan
kebijakan-kebijakan khususnya mengenai penggunaan jasa analisa dan superintending oleh
surveyor dan semua pihak yang terlibat harus mengikuti dan mengimplementasikan
kebijakan yang telah ditetapkan.
Surat Edaran
PERBEDAAN No. 3.E/MB.01/DJB/2022
HARGA BIJIH NIKEL (1.8%)
PERBEDAAN HARGAIUP
SEBARAN BIJIH NIKEL (1.8%)
NIKEL

TOTAL = 338 IUP (Sebelum Pencabutan)


PERBEDAAN HARGA
SEBARAN BIJIH
IUP NIKEL NIKEL
SAAT INI (1.8%)
Maluku Utara
SulTeng 42 IUP
98 IUP

SulSel
5 IUP SulTra
122 IUP

TOTAL = 286 IUP (SETELAH Pencabutan)


PERBEDAAN
PROSESHARGA BIJIH
TRANSAKSI BIJIHNIKEL
NIKEL (1.8%)

Tidak memakai HPM, Pabrik


tetapi harga yang berlaku umum
Penambang Ni = 1.8%, SiO/MgO=>2.5, MC=>35% Trader Tengah
USD 35-40/wmt (FOB 80%)

(CIF HPM + USD 2 - 4)

Harga HPM

Trader Pabrik
Harga Patokan Mineral (HPM) Nikel tidak ditentukan lagi pada suatu titik serah penjualan
PERBEDAAN HARGA BIJIH NIKEL (1.8%)
(at sale point), tetapi ditentukan pada titik muat (loading point) secara Free on Board.
Setiap pihak yang terlibat dalam proses bisnis jual-beli bijih nikel melakukan kegiatan verifikasi kuantitas dan kualitas
secara bersama-sama (joint survey) di titik muat, yang hasilnya menjadi dasar penentuan kualitas bijih nikel.

Proses Bisnis dengan Single Joint Survey


Memakai HPM
dengan basis FOB

❑ Pembayaran PNBP dan


transaksi mengacu ke hasil
verifikasi di terminal muat
oleh surveyor yang disepakati terminal terminal
bersama oleh Penambang Penambang muat bongkar
dan Smelter. Smelter
❑ Dengan demikian, maka:
▪ Transaksi menjadi efisien karena verifikasi hanya 1 kali saja. Surveyor A Witness A’
▪ Dwelling time terminal bongkar menurun.
▪ Cashflow penambang menjadi cepat, sehingga ketergantungan
terhadap trader dapat berkurang.
▪ Tidak ada lagi kasus reject yang merugikan penambang.
Tindak Lanjut
❑ Cara ini tidak lazim diterapkan dalam proses bisnis perda-gangan
internasional. Diperlukan intervensi pemerintah • Ditjen Minerba akan melakukan tes ombak penerapan
yang cukup besar dalam mengubah proses B2B: single joint survey untuk memastikan kebijakan tersebut
▪ Pengecualian hanya untuk transaksi domestik, dan implementatif dan dapat diterima oleh para pihak.
▪ Pengecualian hanya untuk komoditas bijih nikel.
PERBEDAAN HARGA BIJIH NIKEL (1.8%)
Mekanisme Bonus/Penalty Yang Berlaku Umum Dalam Kontrak Berpotensi Melanggar HPM

Kontrak tertanggal 18 September 2020.


HPM Ni 1,9% yang berlaku adalah USD 37,03 /wmt.
HPM Ni 1,8% yang berlaku adalah USD 33,33 /wmt.
HPM Ni 1,7% yang berlaku adalah USD 29,82 /wmt.

Harga - USD/wmt

1,9%
50

1,8%
45

1,7%
40

35

Kontrak penjualan mengatur tentang penyesuaian harga 30


Jika kadar yang diakui hanya 1,7%,
untuk setiap kenaikan (bonus) atau penurunan (penalty) kadar,
padahal kontraknya 1,8%,
dengan increment 0,01%.
maka hanya dihargai 26 USD
25

May-20 Jul-20 Sep-20 Nov-20 Jan-21 Mar-21 May-21 Jul-21 Sep-21


PERBEDAAN HARGA
PROSES ANALISA BIJIH NIKEL
& PERBEDAAN (1.8%)
BIJIH NIKEL

UNTUK PENERBITAN
ANALISA MUAT
UNTUK PENERBITAN LHV COA & COW
(Lembar Hasil Verifikasi) Smelter UNTUK PENERBITAN
ANALISA BONGKAR
COA & COW

Tambang

Hasil Analisa COA Muat Hasil Analisa COA Bongkar


Ni 1.81% Ni 1.29%
PERBEDAAN
PERBEDAAN ANALISA –BIJIH
HASIL HARGA → UNLOADING
NIKEL
LOADING (1.8%)
PERBEDAAN
REKOMENDASI HARGA BIJIH
TATA KELOLA NIKEL
NIKEL (1.8%)
DOMESTIK

Surat Menteri Koordinator


Bidang Kemaritiman dan Investasi
kepada Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral
nomor B-1029/MENKO/MARVES/
IP.05.00/III/2022
tanggal 15 Maret 2022
PERBEDAAN
PERATURAN HARGA
TERKAIT BIJIH
PENETAPAN NIKEL (1.8%)HPM
& PENGAWASAN
Kepmenko 108/2020 Permen ESDM 11/2020
Tgl 13-8-2020 Tgl 14-4-2020
Tentang Tim Satgas HPM Tentang HPM
Kegiatan verifikasi analisa kuantitas dan kualitas penjualan mineral dan batubara dilakukan hanya
PERBEDAAN HARGA BIJIH NIKEL (1.8%)
oleh pemilik Izin Usaha Jasa Survey (IUJS) Terakreditasi, serta tercatat di Kementerian ESDM

Lokasi
No Nama Perusahaan Sampling Preparasi Pengukuran
Laboratorium
Kendari ✓ ✓ ✓
1 PT Anindya Wiraputra Konsult  Baru 10 surveyor (dari 11) yang memiliki akreditasi laboratorium KAN
Cikarang ✓ ✓ ✓
2 PT Asiatrust Technovima Qualiti Samarinda    (SNI ISO/IEC 17025:2017). Sedangkan akreditasi lingkup sampling dan
Banjarbaru ✓ ✓ ✓ preparasi baru dimiliki oleh 4 laboratorium surveyor, padahal proses
3 PT Carsurin Cikarang   ✓ sampling merupakan bagian penting dan tidak terpisahkan dari proses
Kendari   ✓ verifikasi kualitas mineral. Oleh sebab itu, laboratorium/surveyor perlu
Balikpapan ✓ ✓ ✓ memiliki akreditasi lingkup sampling dan preparasi.
4 PT Geoservices Geoassay   ✓  IUJS yang diterbitkan oleh Kemendag diusulkan untuk turut
Kendari   ✓ mempersyaratkan akreditasi KAN sebagai persyaratan wajib.
5 PT Indo Borneo Inspeksi Services Samarinda   ✓ Akreditasi KAN dimaksud adalah untuk akreditasi surveyor dan
Multilokasi   ✓ laboratorium pengujian (termasuk lingkup sampling).
6 PT Jasa Mutu Mineral Indonesia
Kendari   ✓ Selain itu, perlu dipersyaratkan juga sertifikasi sumber daya manusia
Timika   ✓ oleh lembaga sertifikasi personel yang berkompeten.
Cilegon   ✓
7 PT Sucofindo  Pembinaan dan pengawasan kegiatan usaha IUJS sepenuhnya
SBU Mineral   ✓
Makassar   ✓ dilaksanakan oleh Kemendag (Ditjen Perdagangan Dalam Negeri),
Palembang   ✓ dengan dukungan rekomendasi teknis dari KAN.
8 PT Surveyor Indonesia
Semarang   ✓  Sertifikat (CoW, CoA, dan RoA) yang diterbitkan
PT Surveyor Carbon Consult wajib dicantumkan simbol akreditasi KAN
9 Banjarbaru   ✓
Indonesia
yang disertai nomor akreditasi perusahaan dan laboratorium.
10 PT Tribhakti Inspektama Kendari ✓ ✓ ✓
Samarinda   ✓
11 PT Triyasa Pirsa Utama Banjarbaru   ✓
Kendari   ✓
PERBEDAAN HARGASURVEYOR
KEWAJIBAN BIJIH NIKEL (1.8%)
• Surveyor tidak boleh berpihak pada salah satu pihak yang bertransaksi dan tidak bisa
diintervensi oleh pihak manapun dan dimanapun survey dilakukan, baik di pelabuhan muat
maupun di pelabuhan bongkar.

• Surveyor selalu menyiapkan sample-sample seperti Buyer Sample, Shipper sample dan
Umpire sample selain sample yang dianalisis di laboratorium Surveyor.
• Surveyor wajib melaksanakan pekerjaan sebagai Independent Surveyor dengan prosedur
yang sudah baku/standar acuan atau metode yang sudah disepakati secara tertulis oleh
Pembeli dan Penjual.
• Hal hal teknis yang tidak tercantum dalam kesepakatan antara pembeli dan penjual,
Surveyor harus mengikuti atau mengacu kepada acuan standar yang berlaku atau yang
diakui secara internasional.
• Standar yang digunakan dalam pelaksanaan teknis harus diinformasikan kepada para
pihak yang bertransaksi baik sebelum dilakukan superintending ataupun dicantumkan
dalam Sertifikat yang diterbitkan oleh Surveyor.
KEBIJAKAN PEMILIHAN
PERBEDAAN HARGASURVEYOR
BIJIH NIKEL (1.8%)

1 Pembeli dan Penjual Bijih Nikel wajib menggunakan Surveyor


Minerba sebagai Independent Surveyor dalam transaksi
penjualannya.
2 Pembeli atau penjual dapat menunjuk surveyor witness apabila
diperlukan yang juga harus diambil dari salah satu Surveyor
Minerba.
3 Penentuan Surveyor utama dan surveyor witness merupakan
kesepakatan bersama antara pembeli dan penjual.

16
PERBEDAAN
KEBIJAKAN JASA ANALISAHARGA
SURVEYOR DIBIJIH NIKEL (1.8%)
SEKTOR PERTAMBANGAN NIKEL

3 Masing-masing pihak berhak mengirimkan surveyor witness sesuai


dengan kontraknya.
a. Pembeli berhak mengirimkan surveyor witnesses ke Pelabuhan Muat di
lokasi penjual apabila kontrak penjualannya FOB.
b. Penjual berhak mengirimkan surveyor witnesses ke Pelabuhan Bongkar di
lokasi pembeli apabila kontrak penjualannya CNF/CIF.

4 Surveyor utama dalam setiap melakukan superintending harus selalu


menyiapkan paling tidak empat set sample, yaitu:
a. Sample untuk analisis sebagai dasar untuk COA
b. Sample Shipper yang disiapkan untuk penjual
c. Sample Buyer yang disiapkan untuk pembeli
d. Sample Umpire yang disiapkan untuk dikirim ke Lab Umpire apabila
terjadi perselisihan atau dispute antara pembeli dan penjual
17
PERBEDAAN
KEBIJAKAN HARGA
JASA ANALISA BIJIH
SURVEYOR DI NIKEL (1.8%)
SEKTOR PERTAMBANGAN NIKEL

5 Apabila terjadi perselisihan atau keraguan atas COA yang


diterbitkan oleh surveyor utama, maka masing-masing pihak
bisa men-challenge sample umpire yang telah disiapkan oleh
surveyor utama dan dikirimkan kepada laboratorium pihak
ketiga yang disepakati oleh kedua belah pihak yang disebut
Lab Umpire.

Maka hasil dari Lab Umpire merupakan hasil final dari


transaksi penjualan tersebut dan mengikat kepada kedua
belah pihak. Selanjutnya, ketentuan komersial dalam
penjualan nikel tersebut mengacu pada hasil analisa sample
umpire tersebut.
18
MEKANISME PELAPORAN
PERBEDAAN PENJUALAN
HARGA BIJIHDOMESTIK
NIKEL (1.8%)

PERUSAHAAN
TRADER MVP TRADER

Approval trader untuk volume yang


Tujuan Penjualan
DATA PROVISIONAL diajukan oleh pemegang akun MOMS
Input data realisasi pemasaran: (Pembeli)
1. Komoditas
2. Jenis penjualan: Domestik ENDUSER
3. NTPN
4. Bukti bayar EPNBP MVP SURVEYOR
5. Invoice jual-beli
6. Surveyor titik muat Titik Muat
7. Surveyor titik serah a. Verifikasi (invoice, bukti bayar
8. Pembeli (Trader/Enduser) Tidak sesuai
EPNBP, harga jual)
9. Kualitas b. Cetak LHV (upload ber ttd)
10. Kuantitas Sesuai, LHV terkirim

DATA FINAL Personal surveyor titik serah men-approve


data sesuai dengan data titik muat

19
PERBEDAAN HARGA
PERAN SURVEYOR BIJIH NIKEL
DALAM VERIFIKASI (1.8%)
PENJUALAN

Menerbitkan
Memastikan Memastikan
Memastikan LHV sesuai
volume atau data
pelaku usaha dengan hasil
tonase pada Memastikan provisional
telah verifikasi dan
invoice sesuai harga jual perusahaan
melakukan kesesuaian
dengan sudah sesuai menjadi final
pembayaran dengan data
verifikasi di dengan di aplikasi
kewajiban ke real di
lapangan dan perhitungan MOMS dan
negara (EPNBP lapangan
data diinput HPM MVP (untuk
atau Retribusi (submit LHV
ke aplikasi penjualan
Daerah) ke aplikasi
MVP domestik)
MVP)

20
KEBIJAKAN KUANTITAS
PERBEDAAN HARGA DANBIJIH
KUALITAS
NIKEL (1.8%)

KUANTITAS KUALITAS

➢ Surveyor melakukan sampling, preparasi dan MC


(moisture content) dengan metode yang
➢ Surveyor mengikuti prosedur yang sama disepakati - JIS M.8109-1996
sebelum menerima pekerjaan sesuai
➢ Surveyor menggunakan metode pengujian/
peraturan Minerba.
analisis yang di sepakati, Mineral dan Ore (XRF-
➢ Surveyor memastikan e-PNBP/Royalti fuse method)
sudah dibayarkan tambang sebelum ➢ Jika terjadi perbedaan hasil pengujian antara
menerima pekerjaan. surveyor pelabuhan muat dan surveyor
➢ Melakukan draft survey muatan nikel pelabuhan bongkar maka sebagai solusi
penyelesaian maka menggunakan kesepakatan
menggunakan standard yang disepakati antara penjual dan pembeli sample umpire di
di kontrak penjual dan pembeli. kirim ke Surveyor ke-3
➢ Diperbolehkan adanya surveyor witnesses di
Pelabuhan Muat dan Pelabuhan Bongkar

21
HAK PEMBELI
PERBEDAAN HARGADAN PENJUAL
BIJIH NIKEL (1.8%)
Hak Pembeli Hak Penjual

• Apabila penjualan berdasarkan FOB • Apabila penjualan berdasarkan


(penentuan kualitas dan kuantitas CNF/CIF (penentuan kualitas
berdasarkan hasil pengukuran di
Pelabuhan Muat), pembeli berhak dan kuantitas berdasarkan hasil
mengirim surveyor witness. pengukuran di Pelabuhan
• Pembeli berhak mendapatkan split Bongkar), penjual berhak
sample yang diperlukan dari surveyor mengirim surveyor witness.
utama sebagai crosscheck.
• Penjual berhak mendapatkan
split sample yang diperlukan
dari surveyor utama sebagai
crosscheck. 22
TATA CARA PENYELESAIAN
PERBEDAAN HARGA SELISIH KADAR
BIJIH NIKEL (1.8%)

1 Hasil analisis kualitas dan pengukuran kuantitas yang dijadikan dasar


pembayaran adalah yang dikeluarkan oleh Surveyor Utama yang ditunjuk oleh
kedua belah pihak dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Apabila kontrak jual beli berdasarkan FOB, maka Certificate of Analysis (COA)
dan Certificate of Weight (COW) yang dijadikan dasar komersial adalah yang
diterbitkan oleh Surveyor Utama di pelabuhan muat. Dan hasil tersebut
mengikat kedua belah pihak secara hukum.
b. Pihak pembeli tidak bisa membandingkan hasil dari Surveyor Utama dengan
sampling dan hasil analisis serta draft survey yang dilakukan di pelabuhan
bongkar secara internal. Hasil dipelabuhan bongkar tidak bisa dijadikan
pembanding secara komersial tetapi hanya bisa dijadikan sebagai kontrol
pembeli saja.
23
TATA CARA PENYELESAIAN
PERBEDAAN HARGA SELISIH KADAR
BIJIH NIKEL (1.8%)

c. Apabila kontrak jual beli berdasarkan CNF/CIF, maka Certificate of


Analysis (COA) dan Certificate of Weight (COW) yang dijadikan dasar
komersial adalah yang diterbitkan oleh Surveyor Utama di Pelabuhan
Bongkar. Dan hasil tersebut mengikat kedua belah pihak secara hukum.
d. Pihak penjual tidak bisa membandingkan hasil dari Surveyor Utama
dengan hasil sampling dan analisis-analisis serta draft survey yang
dilakukan di pelabuhan bongkar secara internal. Hasil di Pelabuhan
Bongkar hanya bisa dijadikan sebagai kontrol penjual saja.
e. Apabila ada ketentuan-ketentuan lain mengenai hasil analisis selain yang
disebutkan di atas, bisa disepakati oleh kedua belah pihak dan
dicantumkan dalam kontrak jual beli.
24
PERBEDAAN
PELAKSANAAN HARGA
KEWAJIBAN BIJIH
PNBP NIKEL
BIJIH (1.8%)
NIKEL = PP 26/2022
Telah Diterbitkan PP mengenai Tarif Pembayaran Kewajiban
PNBP Royalti.

1. Pembayaran PNBP Bijih Nikel dibawah 1.5% sebesar 2% yang


harus dibuktikan dengan penjualan ke pabrik Hydrometalurgy;
2. Semua kontrak penjualan bijih nikel melalui TRADERS,
sehingga tidak disebutkan USER (Piro atau Hidro) pabrik
pengolah bijih nikel dibawah 1.5%;
3. Setiap transaksi penjualan selalu terjadi perbedaan Analisa
kadar bijih nikel, bagaimana jika pembayaran PNBP sudah
dilakukan sebesar 10% (saprolite) tetapi terjadi penurunan
kadar oleh pihak pabrik menjadi dibawah 1.5%, bagaimana
pembayaran Royalti PNBP apakah menggunakan 10% atau
2%?
PERBEDAAN HARGA
USULAN TENTANG BIJIH
SATGAS TATANIKEL (1.8%)
NIAGA NIKEL
Menambah beberapa unit kerja terkait lainnya

Kemenkomarves

Kemenkeu KESDM

Tim
Kerja
HPM
Kemendag Kemenhub

Kemenperin
ASOSIASI PENAMBANG NIKEL INDONESIA

CAPAIAN HILIRISASI

MINERAL NIKEL

ASOSIASI PENAMBANG NIKEL INDONESIA


SUMBERDAYA DAN CADANGAN BIJIH NIKEL DI INDONESIA
PERBEDAAN HARGA
SEBARAN BIJIH NIKEL
PABRIK OLAHAN NIKEL (1.8%)

Sulawesi Sulawesi
Tengah = 65 Maluku
Selatan = 8
Utara = 25

Papua Barat
Kalimantan =2
Selatan = 1

Operasi 42
Banten = 5
Konstruksi 35
Jawa Sulawesi Perencanaan 59
Timur = 1 Tenggara = 28
TOTAL = 136
PIROMETALURGY
1 PT Antam Tbk Sulawesi Tenggara Kolaka
2 PT Bintang Smelter Indonesia Sulawesi Tenggara Konawe Selatan
3 PT Obsidian Dragon Nickel Industry Sulawesi Tenggara Konawe
4 PT Obsidian Stainless Steel Sulawesi Tenggara Konawe
5 PT Virtue Dragon Nickel Industry Sulawesi Tenggara Konawe
6
7
PT Anugerah Surya Pratama
PT Bukit Smelter Indonesia
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Morowali
Morowali
DAFTAR PABRIK
8 PT Cahaya Smelter Indonesia Sulawesi Tengah Morowali
9 PT COR Industri Indonesia Sulawesi Tengah Morowali Utara
10
11
PT Guang Ching Nickel and Stainless Steel Industry
PT Gunbuster Nickel Industry
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Morowali
Morowali Utara
OLAHAN NIKEL
12 PT Hengjaya Nickel Industry Sulawesi Tengah Morowali
13
14
PT Indonesia Ruipu Nickel and Chrome Alloy
PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Morowali
Morowali YANG
15 PT Metal Smeltindo Selaras Sulawesi Tengah Morowali
16 PT Ocean Sky Metal Industry Sulawesi Tengah Morowali
17
18
PT Ranger Nickel Industry
PT Sulawesi Mining Investment
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Morowali
Morowali TELAH BERPRODUKSI = 42
19 PT Tsingshan Nickel Iron Indonesia Sulawesi Tengah Morowali
20 PT Tsingshan Steel Indonesia Sulawesi Tengah Morowali
21 PT Walsin Nickel Industrial Indonesia Sulawesi Tengah Morowali
22 PT Wanxiang Nickel Indonesia Sulawesi Tengah Morowali
23 PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia Sulawesi Selatan Bantaeng
24 PT Huadi Yatai Nickel Industry Sulawesi Selatan Bantaeng
25
26
PT Huadi Wuzhou Nickel Industry
PT Vale Indonesia
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Bantaeng
Luwu Timur
HIDROMETALURGY
27 PT Fajar Bhakti Lintas Nusantara Maluku Utara Halmahera Tengah
28 PT Langit Metal Industry Maluku Utara Halmahera Tengah
29 PT Megah Surya Pertiwi Maluku Utara Halmahera Selatan 1 PT Huayou Nickel Cobalt Sulawesi Tengah Morowali
30 PT Wanatiara Persada Maluku Utara Halmahera Selatan
31 PT Weda Bay Nickel Maluku Utara Halmahera Tengah
2 PT QMB New Energy Materials Sulawesi Tengah Morowali
32 PT Yashi Indonesia Investment Maluku Utara Halmahera Tengah 3 PT Halmahera Persada Lygend Maluku Utara Halmahera Tengah
33 PT Youshan Nickel Indonesia Maluku Utara Halmahera Tengah
34 PT Bintang Timur Steel Banten Tangerang 4 PT Gebe Industry Nickel Jawa Timur Gresik
35 PT Cahaya Modern Metal Industri Banten Serang
36 PT Century Metalindo Banten Kota Serang
37 PT Growth Java Industry Banten Kota Cilegon
38 PT Heng Tai Yuan Indonesia Steel Banten Kota Cilegon
PERBEDAAN
DAFTAR HARGA
PABRIK OLAHAN BIJIH
NIKEL DALAM NIKEL
TAHAP (1.8%) = 35
KONSTRUKSI
1 PT Artha Mining Industry Sulawesi Tenggara Bombana 20 PT Andalan Metal Industry Maluku Utara Halmahera Tengah
2 PT Bintang Smelter Indonesia Sulawesi Tenggara Konawe Selatan
21 PT Aneka Tambang P3FH Maluku Utara Halmahera Timur
3 PT Ceria Nugraha Indotama Sulawesi Tenggara Kolaka
22 PT Angel Nickel Industry Maluku Utara Halmahera Tengah
4 PT First Heavy Nickel Industry Sulawesi Tenggara Konawe
23 PT Aquila Nickel Indonesia Maluku Utara Halmahera Timur
5 PT Kovalen Mining Sulawesi Tenggara Kolaka

6 PT Macika Mineral Industri Sulawesi Tenggara Konawe Selatan 24 PT Halmahera Jaya Feronikel Maluku Utara Halmahera Selatan

7 PT Mahkota Konaweeha Sulawesi Tenggara Kota Kendari 25 PT Huake Nickel Indonesia Maluku Utara Halmahera Tengah

8 PT Sungai Raya Nickel Alloy Indonesia Sulawesi Tenggara Konawe Selatan 26 PT Infei Metal Industry Maluku Utara Halmahera Tengah
9 PT Wanxiang Group Indonesia Sulawesi Tenggara Buton Utara
27 PT Jiu Long Metal Industry Maluku Utara Halmahera Tengah
10 PT Tiga Sekawan Resources Investment Sulawesi Tenggara Konawe
28 PT Lipe Metal Industry Maluku Utara Halmahera Tengah
11 PT Artabumi Sentra Industri Sulawesi Tengah Morowali

12 PT Lestari Smelter Indonesia Sulawesi Tengah Morowali 29 PT Lipe Metal Industry Maluku Utara Halmahera Tengah

13 PT Pelangi Sapta Harapan Sulawesi Tengah Morowali Utara 30 PT Maluku Utara Metal Industry Maluku Utara Halmahera Tengah

14 PT Yieh Ferro Indonesia Sulawesi Tengah Morowali 31 PT Mazinger Nickel Industry Maluku Utara Halmahera Utara
15 PT Zhao Hui Nickel Sulawesi Tengah Morowali
32 PT Perkasa Metal Industry Maluku Utara Halmahera Tengah
16 PT Zhongtsing New Energy Sulawesi Tengah Morowali
33 PT Teka Mining Resources Maluku Utara Halmahera Tengah
17 PT Bantaeng Indonesia Central Asia Steel Bantaeng Bantaeng
34 PT Anugerah Surya Pratama Papua Barat Sorong
18 PT Sinar Deli Bantaeng Sulawesi Selatan Bantaeng

19 PT Bumi Mineral Sulawesi Sulawesi Selatan Palopo 35 PT Trinitan Metals & Minerals Papua Barat Sorong
PERBEDAAN
DAFTAR PABRIK OLAHANHARGA BIJIH
NIKEL DALAM NIKEL
TAHAP (1.8%) = 59
PERENCANAAN
1 PT Asia Mineral Mining Sulawesi Tenggara Kolaka 31 PT Paul Master Nickel Alloy Sulawesi Tengah Morowali
2 PT Dwimitra Multiguna Sejahtera Sulawesi Tenggara Konawe Utara 32 PT Sinar Metallurgy Indonesia Sulawesi Tengah Morowali
3 PT Emerald Dragon Nickel Industry Sulawesi Tenggara Buton Utara 33 PT Sino Indonesia Resources Sulawesi Tengah Morowali
4 PT Hanking Makmur Nickelsmelt Sulawesi Tenggara Konawe Utara 34 PT Sulawesi Resources Sulawesi Tengah Morowali
5 PT Huale Nipindo Nikel Sulawesi Tenggara Konawe Selatan 35 PT Synergi Metal Minerals Sulawesi Tengah Kota Palu
6 PT Konawe Mining Resources Sulawesi Tenggara Konawe Utara 36 PT Hua Chin Alumunium Sulawesi Tengah Morowali
7 PT Mapan Asri Sejahtera Sulawesi Tenggara Kolaka 37 PT Angkasa Jaya Mulya Sulawesi Tengah Morowali Utara
8 PT PAM Aneka Mineral Sulawesi Tenggara Konawe Utara 38 PT. Aquila Cobalt Nickel Sulawesi Tengah Morowali
9 PT PAM Metalindo Sulawesi Tenggara Konawe Utara 39 PT. Berkah Sinergi Indo Sulawesi Tengah Morowali
10 PT Putra Konawe Mandiri Sulawesi Tenggara Konawe Utara 40 PT Broly Nickel Industri Sulawesi Tengah Morowali
11 PT Tamboli Energi Kolaka Sulawesi Tenggara Kolaka 41 PT. Ebony Bintang Rejeki Sulawesi Tengah Morowali
12 PT Yatoo Mega Smelter Indonesia Sulawesi Tenggara Konawe Selatan 42 PT Fajar Metal Industri Sulawesi Tengah Morowali
13 PT. Terra Paradisae Sulawesi Tenggara Kolaka Utara
43 PT Graha Bintang Maleo Sulawesi Tengah Morowali
14 PT Vale Indonesia Sulawesi Tengah Morowali
44 PT Hua Pioner Indonesia Sulawesi Tengah Morowali
15 PT Anugrah Tambang Smelter Sulawesi Tengah Kota Palu
45 PT Hua Neng Metal Industry Sulawesi Tengah Morowali
16 PT Ang And Fang Brother Sulawesi Tengah Morowali
46 PT Indo Smelter Industri Sulawesi Tengah Morowali
17 PT Dexin Steel Indonesia Sulawesi Tengah Morowali
47 PT Jaya Tambang Indo Sulawesi Tengah Morowali
18 PT Bahodopi Nickel Smelting Indonesia Sulawesi Tengah Morowali
48 PT Lestari Hua Metal Indonesia Sulawesi Tengah Morowali
19 PT Emerald Dragon Nickel Industry Sulawesi Tengah Morowali Utara
49 PT Tadulako Mineralindo Cakra Energi Sulawesi Tengah Morowali
20 PT E-United Ferro Indonesia Sulawesi Tengah Morowali Utara
21 PT Ideon Nickel Industry 1 Sulawesi Tengah Morowali Utara 50 PT Teluk Metal Industry Sulawesi Tengah Morowali
22 PT Ideon Nickel Industry 2 Sulawesi Tengah Morowali Utara 51 PT Yong Wang Indonesia Sulawesi Tengah Morowali
23 PT Indonesian Nickel Cakrawala Sulawesi Tengah Kota Palu 52 PT. Zhao Hui Nickel Sulawesi Tengah Morowali
24 PT Iwave Technology Inovation Sulawesi Tengah Kota Palu 53 PT. Zhongtsing New Energy Sulawesi Tengah Morowali
25 PT Jaya Minerals Metal Sulawesi Tengah Kota Palu 54 PT Titan Mineral Utama Sulawesi Selatan Bantaeng
26 PT Lagann Nickel Industry Sulawesi Tengah Morowali Utara 55 PT Aneka Tambang Niterra Haltim Maluku Utara Halmahera Timur
27 PT Macrolink Omega Adiperkasa Sulawesi Tengah Morowali Utara 56 PT Guang Tsing Halmahera Nickel Maluku Utara Halmahera Tengah
28 PT Nadesico Nickel Industry Sulawesi Tengah Morowali Utara 57 PT Kao Rahai Smelters Maluku Utara Halmahera Tengah
29 PT Obsidian Dragon Nickel Industry Sulawesi Tengah Morowali Utara 58 PT Lin Victor Metal Industry Maluku Utara Halmahera Tengah
30 PT Pacific Metalurgi Indo Smelter Sulawesi Tengah Morowali 59 PT Angkasa Jaya Mulia Kalimantan Selatan Tanah Bumbu
PERBEDAAN
SEBARAN HARGA BIJIH
PABRIK PIROMETALURGY NIKEL
YANG (1.8%)
TELAH OPERASI

Sulawesi Sulawesi
Tengah = 19 Maluku
Selatan = 4
Utara = 8

TOTAL = 42

Banten = 5

Jawa Sulawesi
Timur = 1 Tenggara = 5
PERBEDAAN
SEBARAN HARGANIKEL
PABRIK OLAHAN BIJIH NIKEL (1.8%)
- HIDROMETALURGY
QNB
Huayou Nickel Cobalt

Konstruksii

Konstruksii
Operasi Halmahera Persada Lygend
Operasi

Operasi

Trinitan Metals & Minerals

Konstruksii Operasi

Gebe Industri Nickel

Ceria Nugraha Indotama

Operasi
Konstruksii
Konstruksii
PERBEDAAN HARGA BIJIH
USULAN PEMBENTUKAN HPMNIKEL (1.8%)
LEMONITE

Formula: Perhitungan HPM Nikel Limonit


HPM Bijih Nikel Limonit = %Ni x CF x (100%-Moisture Content) x HMA HPM Bijih Nikel = 1,5% x 11,5% x (100%-30%/35%) x HMA Nikel

MC 35% MC 40%

Corrective
No Kadar Ni PNBP Limonite Bulan HMA
Factor Price PNBP Limonite 2% Price
2%

1 0,9% 5,5% $ 7,69 $ 0,15 $ 7,10 $ 0,14


2 1,0% 6,5% $ 10,10 $ 0,20 $ 9,32 $ 0,19
3 1,1% 7,5% $ 12,82 $ 0,26 $ 11,83 $ 0,24
4 1,2% 8,5% $ 15,85 $ 0,32 $ 14,63 $ 0,29 Desember 2022 $ 23.907,73
5 1,3% 9,5% $ 19,19 $ 0,38 $ 17,72 $ 0,35
6 1,4% 10,5% $ 22,84 $ 0,46 $ 21,09 $ 0,42
7 1,5% 11,5% $ 26,81 $ 0,54 $ 24,74 $ 0,49
Simulasi HPM ini belum memperhitungkan kandungan kobalt
QUANTITY & NICKEL
PERBEDAAN OREKEBUTUHAN
TOTAL DEMAND FOR
HARGA HYDROMETALURGY
BIJIH
BIJIHNIKEL FACTORY
NIKEL (1.8%)

JUMLAH KEBUTUHAN BIJIH NIKEL PABRIK HIDROMETALURGY


STATUS Jumlah Perusahaan Kebutuhan Ore Lemonite
Operasi 4 23.620.000
Konstruksi 5 24.667.000
Perencanaan 1 2.282.000
TOTAL 10 50.568.207

JUMLAH KEBUTUHAN BIJIH NIKEL PABRIK PIROMETALURGY


STATUS Jumlah Perusahaan Kebutuhan Ore Saprolite
Operasi 41 134.644.000
Konstruksi 28 91.952.000
Perencanaan 57 187.188.000
TOTAL 126 413.784.000
Asumsi 1 pabrik pirometalurgy menggunakan 4 line @33.000 KVA (821.000/line/thn)
PERBEDAAN HARGA
SEBARAN BIJIH
KAWASAN NIKEL (1.8%)
INDUSTRY
Kepulauan Riau Kalimantan Barat Sulawesi Tengah Maluku Utara
⚫ KI/KEK Galang Batang ⚫ KI Ketapang 1. Indonesia Morowali Industrial Park 1. Indonesia Weda Bay Industrial Park
(IMIP) (IWIP)
2. Anugrah Tambang Indonesia 2. KI Emerald Ferrochromium Industry
3. Stardust Estate Investment 3. KI Pulau Obi
4. Enam Sembilan Kawasan Industri 4. KI Buli Haltim
5. Transon Bumi Resources
6. Baoshu Taman Indutry Investment
Group
7. Walsin Nickel Industrial Indonesia

1. Virtue Dragon Nickel Industrial Park


IUKI Efektif
Total KI = 27
9 •5 KI → RPJMN (VDNIP)
KI Nusantara Industri Sejati
•7 KI → PSN
2.
Pengembangan 8 3. Indonesia Konawe Industrial Park
(IKIP)
4. Konaweha Industrial Park
5. Kendari Kawasan Industri Terpadu
6. Kawasan Industri Sulawesi Tenggara
7. ATN Industrial Park
8. Lioning Smelting Indstrial Park
9. Stargate Mineral Asia
10. Tiran Indonesia
Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara
⚫ KI Bantaeng
Jawa Tengah NTB ⚫ KI Takalar

⚫ KI Seafer ⚫ KI Sumbawa Barat


PERBEDAAN HARGA
PABRIK BIJIH
STAINLESS NIKEL (1.8%)
STEEL

PRODUCTION
No. COMPANIES PROCCESS PRODUCT CAPACITY LOCATIONS
(TON/Y)

1 PT Guang Ching Nickel and Stainless Steel Peleburan Stainless Steel Slab/HRC 1.000.000 Morowali
2 PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel Peleburan Stainless Steel Slab/HRC 1.000.000 Morowali
3 PT Sulawesi Mining Investment Peleburan Stainless Steel Slab 1.000.000 Morowali
4 PT Obsidian Stainless Steel Peleburan Stainless Steel 3.000.000 Konawe
5 PT Indonesia Ruipu Nickel and Chrome Alloy Pembentukan Stainless Steel CRC 700.000 Morowali
6 PT Jindal Stainless Indonesia Pembentukan Stainless Steel CRC 150.000 Gresik
7 PT IMR ARC Steel Pembentukan Stainless Steel CRC 60.000 Mojokerto

TOTAL PRODUKSI STAINLESS STEEL 6.910.000


PERBEDAAN
PABRIK HARGA
OLAHAN RAW BIJIH
MATERIAL NIKELPRECUSSOR
& BATTERY (1.8%)

Sumatera Selatan
PT ABC EVERBRIGHT

PT. SMELTER NIKEL INDONESIA Sulawesi Tengah Maluku Utara


DKI & Jawa Barat PT. HUAYUE NICKEL COBALT PT. HALMAHERA PERSADA LYGEND
PT INTERNATIONAL CHEMICAL INDUSTRY PT. QMB NEW ENERGY MATERIAL
PT PANASONIC GOBEL PT. WEDA BAY NICKEL
PT ENERGIZER

Company : 5 Raw Material | 4 Battery Producer


PERBEDAAN HARGA
BAHAN BAKU RAW MATERIAL → PRODUK
BIJIH NIKEL (1.8%)
NIKEL

01 02 03 04
Lat e r it e MINING Pr o c e s s i n g Pr o d u c t
Or e (Open Pit) Pl a n t

NPI FeNi Ni-Matte

Nickel
Sulphate MHP Ni-Cathode

Laterite deposit in Indonesia


Ekosistem EV yang komprehensif diperlukan untuk membangun
di Indonesia
Operator Jaringan
Produsen Baterai Perakitan OEM Pengisian EV After Market
Battery Pembangkit & (Pemeliharaan &
Distribusi Listrik Perbaikan)
Pasokan Bahan Baku
NIKEL & Setengah Jadi

Produsen Komponen
Lainnya Daur ulang

Didukung oleh:

Proses Hukum & Administrasi yang


Jaringan Saluran Penjualan & Distribusi Akses ke Skema Pembiayaan & Asuransi
Ramah
Mulai dari mana…???
EV, Sepeda Motor Listrik, Transportasi Massal, E-Bus, Sistem Penyimpanan Energi, Daur Ulang?
PERBEDAAN
IDENTIFIKASIHARGA BIJIH
MASALAH NIKEL (1.8%)
PERTAMBANGAN

1. Melakukan Penambangan (Operasi Produksi) Tanpa Izin Usaha


Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP);
2. Melakukan Penambangan di luar Izin Usaha Pertambangan
(WIUP);
Dampak dari Permasalahan :
3. Melakukan Penambangan Terhadap Material diluar Yang
tercantum dalam IUP-OP;
4. Memalsukan Dokumen Perizinan;
5. Memalsukan Surat Keterangan Asal Barang (SKAB);
6. Memanfaatkan Masyarakat untuk melakukan kegiatan
1. Negara;
penambangan sehingga apabila ditertibkan dapat menimbulkan Penerimaan negara yang tidak optimal;
Konflik antara Petugas dengan Masyarakat;
7. Tata Kelola Perizinan Pertambangan Nikel yang tidak dilakukan
2. Kerusakan Lingkungan;
dengan benar pada saat keweangan Penerbitan Perizinan masih 3. Bencana Alam / Non-Alam;
berada di daerah;
4. Konflik sosial;
8. Tidak dilaksanakannya Kegiatan Pasca tambang;
9. Dst .... 5. Kecemburuan Sosial.
PERBEDAAN HARGA BIJIH NIKEL (1.8%)
KESIMPULAN
1. Pelaksanaan Transaksi Bijih Nikel, TIDAK SESUAI dalam aturan Permen ESDM 11/2020 & Kepmenko 108/2022;
2. Pengawasan dalam proses Verifikasi kwalitas dan kwantitas bijih nikel, disarankan untuk dilakukan verifikasi dan penetapan 1
metode untuk Analisa loading dan undloading, dan pemberlakuan UMPIRE jika terjadi DISPUTE sesuai dengan aturan Permen
ESDM 11/2020;
3. Pembatasan penggunaan Kadar Bijih Nikel Saprolite Maksimal 1.6%, mengingat cadangan Saprolite yang tidak mencukupi untuk
kebutuhan keseluruhan pabrik Pirometalurgy;
4. Pengawasan dan Sangsi tegas terhadap penambangan ILEGAL/PELAKOR, disarankan untuk:
• Audit penerimaan bijih nikel oleh pabrik;
• Pemberlakuan SKAB sebelum diterbitkan SIB oleh Syahbandar;
• Verifikasi dan Audit data cadangan untuk perusahaan IUP penjual dokumen RKAB;
• Verifikasi dan AUDIT Pelabuhan dengan Ijin TERSUS untuk tidak melakukan penjualan JASA Pelabuhan;
5. Merivisi kembali proses pencabutan IUP dengan memverifikasi terlebih dahulu seluruh IUP sebelum dilakukan pencabutan;
6. Segera ditetapkan HMP Lemonite dan Cobalt;
7. Pembentukan tim SATGAS KHUSUS PERTAMBANGAN seluruh sectoral untuk:
• Proses Perijinan, Dokumen dan IUP – IUP Baru
• Proses Penambangan
• Proses Analisa
• Proses Penjualan Bijih Nikel
ASOSIASI PENAMBANG NIKEL INDONESIA

@apni.nikel.indoensia

Asosiasi Penambang Nikel Indonesia

@AsosiasiNikel APNI TV

0812-4096-588 / 0817-6756-588
ASOSIASI PENAMBANG NIKEL INDONESIA
Jl. Batu Tulis Raya No. 11
apni.pusat@gmail.com
Kebon Kelapa - Gambir
www.apni.or.id Jakarta Pusat, Indonesia

Anda mungkin juga menyukai