Anda di halaman 1dari 14

BAB 11 TERMODINAMIKA

STANDAR KOMPETENSI
3.9 Menerapkan hukum-hukum termodinamika

A. TEORI KINETIKGAS

1. Gas Ideal
Gas yang diperhitungkan dalam perhitungan teori kinetik gas adalah gas ideal, yaitu
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Gas terdiri dari molekul-molekul yang sangat banyak dan jarak antar molekulnya
jauh lebih besar dari pada ukuran molekultersebut
b. Molekul-molekul gas bergerak secara acak dengan kecepatan tetap dan memenuhi
hukum geraknewton
c. Molekul-molekul gas mengalami tumbukan lenting sempurna satu sama lain dan
dengan dindingwadahnya.

2. Hukum Boyle-GayLussac
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan oleh Boyle dan Gay Lussac mengenai gas
dalam ruang tertutup, diperoleh persamaan berikut:

P V
 konstan
T atau

P1 V1 P2 V2


T T2
1

P1 : tekanan gas pada keadaan 1 ( Pa atau N/m2 )


V1: volume gas pada keadaan 1 ( m3 )
T1: temperatur gas pada keadaan 1 ( K )
P2 : tekanan gas pada keadaan 2 ( Pa atau N/m2 )
V2: volume gas pada keadaan 2 ( m3 )
T2: temperatur gas pada keadaan 2 ( K )

3. Persamaan Gas Ideal


Bentuk umum persamaan gas ideal: atau

P V n R T P V N K T

N : jumlah mol mole (mol)


R : konstanta umum gas (8,31 J/mol K)
K : konstanta Boltzman ( 1,38 x 10-23 J/K) P : tekanan gas ( Pa atau N/m2 )
V : volume gas ( m3 )
T : temperatur gas ( K )
Dan besarnya jumlah mol dapat dihitung dengan persamaan Atau

m N
n n
m N
m : massa gas ( gr )
mr : massa relatif partikel gas ( gr/mol )
N : jumlah partikel gas
NA : bilangan Avogadro ( 6,02 x 1023 partikel/mol )

Soal Latihan

1. Dalam suatu tabung terdapat gas yang


suhunya 27°C dantekanannya
1.2 x 105 Pa. Jika tabung dipanaskan
hingga suhunya menjadi 127°C dan
volume gas tetap maka tekanan gas
menjadi . . .

2. Sebanyak 2 mol gas pada suhu 27°C dan


tekanan 1 atm ( 1 atm = 10 5 Pa )
memiliki volume sebesar . . .

3. Suatu gas ideal ( Mr = 16 gr/mol )


memiliki tekanan 105 Pa dan massanya
32 gr. Jika suhu gas 77°C, tentukan
a. Jumlah molegas
b. Volume gas ( R = 8.31 J/mol K)

4. Sejumlah 18.06 x 10 25 partikel gas


berada dalam tabung yang volumenya
0.5 m3. Jika suhu gas 227°C, tekanan
gas tersebut adalah .
..
B.USAHA dan HUKUM TERMODINAMIKA1
1. Usaha
Usaha dihasilkan oleh perubahan volume sistem akibat proses pemanasan.

V
W P V V2 V1 , Jadi W P  (V2 V1

W : usaha (Joule)
P : tekanan (Pa atauN/m2)
∆V : perubahan volume (m3) V1 : volume awal(m3)
V2 : volume akhir(m3)

Usaha Pada Grafik P-V


Besarnya usaha yang dihasilkan pada proses termodinamika dapat juga ditentukan melalui
grafik P – V seperti berikut:

Besarnya usaha yang dihasilkan berdasarkan


grafik di samping adalah sebesar luas daerah
yang diarsir di bawah garis proses yang paling
atas

W ( usaha ) = Luas daerah yang di arsir

Besarnya usaha tersebut dapat bernilai positif (+), dan dapat pula bernilai negatif (-). Nilai tersebut
dapat diketahui dengan mengamati arah panah pada garis proses yang paling atas. Jika arah panah
menuju ke volume yang lebih besar atau ke arah kanan maka usaha yang dihasilkan tersebut
bernilai positif (+), tapi jika arah panah menuju ke volume yang lebih kecil atau ke arah kiri maka
usaha tersebut bernilai negatif ( - ).
Contoh:

Besar usaha yang dihasilkan berdasarkan grafik P –


V di samping yaitu:
W = Luas segi tiga
A t
W  2
A=6–2=4
t = 8 x 105 – 2 x 105 = 6 x 105
W = 4 x 6 x 105 = -12.105 Joule

Jadi, besar usaha yang dihasilkan dari grafik P – V di atas adalah –12 x 105
Joule. Nilai negatif ( - ) pada hasil tersebut didapat berdasarkan arah panah
garis proses yang paling atas.

2.Hukum Termodinamika 1
"Besar energy kalor yang diberikan pada suatu system tidak seluruhnya diubah
menjadi usaha tapi sebagian berubah dalam bentuk perubahan energy dalam.
Dalam proses tersebut jumlah energy tetap"

Berlaku:

Q U W
∆Q : Perubahan kalor (joule)
∆U : Perubahan energi dalam (joule) W : Usaha luar(joule)
Jika sistem menghasilkan usaha, maka W positif (+). Jika sistem
menerima usaha, maka W negatif (-)

Soal latihan
1. Sebuah piston volumenya 200 cm 3. Di
dalamnya terdapat gas yang tekanannya
2 x 105 Pa. Jika gas tersebut dipanaskan
hingga volume piston bertambah
menjadi 250 cm3 dan tekanannya tetap
maka usaha yang dihasilkan piston
tersebut adalah sebesar . ..

2. Suatu sistem dipanaskan dengan kalor


sebesar 800 J. Jika besar energi dalam
sistem 1000 J,tentukan
a. Besarnya usaha padasistem
b. Sistem menghasilkan usaha atau
menerimausaha

3. Besarnya usaha yang dihasilkan


berdasarkan grafik berikut adalah . . .

C. PROSES-PROSESTERMODINAMIKA

1. Isobarik
Proses isobarik yaitu proses yang terjadi pada tekanan tetap (∆P = 0), Berlaku:

V1 V2

T1 T2

Besarnya usaha: WPV2V1

W : usaha pada proses isobarik (joule)


P : tekanan (Pa atau N/m2)
3
Besarnya energi dalam: U  K T
2
∆U : perubahan energi dalam (joule)
K : konstanta boltsman (1.38 x 10-23 J/K) T : suhu(k)

2. Isokhorik
Proses isokhorik yaitu proses yang terjadi pada volume tetap (∆V = 0) Berlaku:

P1 P2

T1 T2

Besarnya usaha: W = 0 (tidak ada)


Besarnya energi dalam:
3
U  K T
2
3. Isotermis
Proses isotermis yaitu proses yang terjadi pada suhu tetap (∆T = 0),
Berlaku:
P1 V1 P2 V2

V
Besarnya usaha: WnRTln  2
V1 

n : jumlah mol (mol)


R : konstanta umum gas ( 8,314 J/mol K ) T : suhu (K)

Besarnya energi dalam: ∆U = 0

4.Adiabatis
Proses adiabatis yaitu proses yang terjadi pada kalor tetap (∆Q = 0),
Berlaku:
P11V P V22 

Besarnya usaha:
W 3 n R T T 
21
2
T1 : suhu awal (K) T2 : suhu akhir (K)
γ : konstanta laplace

Besarnya energi dalam: ∆U = W

D.HUKUM TERMODINAMIKA2

Pernyataan kelvin-plack: ” Tidak mungkin untuk membuat suatu mesin kalor yang bekerja
dalam suatu siklus yang semata-mata mengubah energi panas yang diperoleh dari suatu
sumber pada suhu tertentu seluruhnya menjadi usaha mekanik.”
Berdasarkan pernyataan kevin-planck tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak mungkin
suatu mesin memiliki effisiensi sebesar100%.
Pernyataan kelvin-planck ini diterapkan pada mesin kalor

Pernyataan Clausius: ”tidak mungkin membuat suatu mesin yang bekerja dalam suatu siklus
yang semata-mata memindahkan energi panas dari suatu benda bersuhu rendah ke benda
yang suhunya lebih tinggi tanpa memerlukan usaha dariluar”
Pernyataan clausius diterapkan pada mesin pendingin

E.SIKLUS CARNOT
1. MesinCarnot
a. Siklus Carnot
Siklus carnot terdiri dari dua proses. Yaitu: proses isotermis dan proses adiabatik
Diagram siklus carnot:
Pada siklus tersebut terjadi 4 proses, yaitu:
 a – b, proses isothermal
 b – c, proses adiabatic
 c – d, proses isothermal
 d – a, proses adiabatic

2. Bagan Energi Carnot


Pada prinsipnya, bagan skema energy mesin carnot sama dengan bagan skema energy
pada mesin kalor (mesin yang yang menggunakan panas), bagan mesin kalor tersebut
yaitu sebagai berikut:

Skema Mesin Kalor


Pada mesin kalor berlaku:

Q1 W Q
Sedangkan Pada
2 mesin carnot , selain berlaku persamaan di atas, juga berlaku:

Q1
Q1 : T
kalor pada reservoir suhu tinggi (joule) T1 : Suhu pada reservoir suhu tinggi
1 Q2 T2

( Kelvin) W : usaha (joule)
Q2 : kalor pada reservoir suhu rendah (joule) T2 : Suhu pada reservoir suhu rendah
( Kelvin)
3. Efisiensi Mesin Carnot
Efisiensi yaitu persentase perbandingan antara usaha yang dihasilkan dengan energy
pada reservoir suhu tinggi (energy yang diserap), atau dapat ditulis:

W
Untuk mesin kalor dapat ditulis:
  100%
Q1
 Q2100%
1 Q 
1
Sedangkan khusus Untuk mesin carnot berlaku juga:

 T
1 2  100%
T1
η : efisiensi (%) W : usaha (joule)
Q1 : energy kalor pada reservoir suhu tinggi (joule)
T1 : suhu pada reservoir suhu tinggi (K)
T2 : suhu pada reservoir suhu rendah (K)

F. MESINPENDINGIN
Mesin pendingin bekerja dengan memindahkan kalor dari reservoir suhu tinggi ke reservoir
suhu renda. Untuk memindah kan kalor tersebut diperlukan usaha sebesar W.
Bagan skema energi mesin pendingin yaitu sebagai berikut:

Skema Mesin Pendingin

Dalam mesin pendingin dikenal adanya Koefisien Performansi (CP : Coefficien


Performance). CP yaitu perbandingan antara energi dingin yang dicapai sistem terhadap
usaha yang dilakukan pada sistem. Besarnya yaitu:
Cp Q2  Q2 T2

WQ1 Q2T1 T2

Q1: kalor pada reservoir suhu tinggi (joule) Q2: kalor pada reservoir suhu tinggi (joule) CP:
koefisien Performansi (%)
T1: suhu pada reservoir suhu tinggi (kelvin)
T2: suhu pada reservoir suhu rendah (kelvin)

Hukum Termodinamika 0

”Apabila dua buah benda berbeda yang berada di dalam kesetimbangan thermal
digabungkan dengan sebuah benda lain, maka ketiga- tiganya berada dalam
kesetimbangan thermal ”
SOAL – SOAL LATIHAN

A. PILIHAN GANDA
Pilihlah satu jawaban yang paling kamu anggap benar !
1. Suhu gas dalam ruang tertutup 100K. d. T.V - 1 = mkonstan
Kemudian dinaikkan menjadi 400K kecepatan e. P.V = konstan
molekul rata-rata menjadi …. kali semula .
a. 0,5 d. 0,25 7. Dua gram gas helium pada suhu 270C
b. 2 e. 4 mempunyai energi sebesar ….. Joule. ( 2He4
c. 9 dan R = 8,31 Joule/mol.K )
a. 1.870 d. 7,810
2. Suatu gas yang menempati ruangan 10 cm 3 b. 7.018 e. 2,760
dipanaskan dengan tekanan tetap ( P=105 N.m– c. 2.076
2
), sehingga volumenya menjadi dua kali
semula. Tentukan usaha yang dilakukan oleh 8. Gas monoatomik sebanyak 1 mol ber-suhu
gas 300K. mengalami pemanasan dengan tekanan
a. 0,5 Joule d. 4,5 Joule tetap, menyerap kalor 2.077,5 Joule. Suhu gas
b. 1,0 Joule e. 5,0 Joule menjadi . . . .
c. 2,5 Joule a. 250 d. 400
b. 300 e. 450
3. Suatu sistem menerima kalor sebesar 10 Joule c. 3.500
dan usaha luar yang dilakukan sebesar 4 Joule
pada suhu tetap 270C. Berapa besar perubahan 9. Satu mol gas dimampatkan pada suhu tetap –
energi dalam sistem 230C sehingga volumenya menjadi setengan
a. 2 Joule d. 10 Joule dari volume mula-mula, kerja yang dilakukan
b. 4 Joule e. 14 Joule oleh gas tersebut adalah . . . .
c. 6 Joule a. 2,4 x 106 J. d. –1,4 x 106 J.
6
b. 1,8 x 10 J. e. –1,2 x 106 J.
4. Suatu sistem mengalami proses adiabatik. Pada c. –1,6 x 10 J.6

sistem dilakukan usaha 100 Joule. Jika


perubahan energi dalam sistem adalah U dan 10. Gas ideal bertekan 1 atm, Volumenya 0,5 m 3.
kalor yang di serap sistem adalah Q, maka: Gas tersebut dipanasi pada tekanan tetap dari
a. U = –100 J d. Q = 100 J 270C menjadi 770C, Usaha luar gas sebesar . . . .
a. 8000 Joule. d. 8800 Joule.
b. U = 100 J e. U + Q = –100 J
b. 9200 Joule. e. 8400 Joule.
c. U = 0
c. 9000 Joule.
5. Tetapan Laplace merupakan perban-dingan Cp
11. Dua mol gas ideal pada awalnya bersuhu 27 0C,
dengan Cv , untuk diatomik pada suhu sedang
volume V1 dan tekanan P1 = 6 atm. Gas
besarnya ….
mengembang secara isotermal dengan volum
a. 1,3 d. 1,4
V2 dan tekanan P2 = 3 atm, usaha luar yang
b. 1,67 e. 1,67
dilakukan gas adalah . . .
c. 1,75
( ln 2 = 0,693 ; R = 8,3 J.mol–1.K–1)
6. Selama pemuaian adiabatik suatu gas ideal, a. 11,5 Joule d. 25,5 Joule
pernyataan berikut yang tidak benar adalah . . . b. 15,5 Joule e. 50,5 Joule
. c. 18,5 Joule
a. P.V = konstan 12. Siklus sebuah mesin nampak seperti gambar di
b. P.V = n.R.T bawah. Kerja yang dihasil-kan mesin besarnya
P.V adalah . . . .
= kons tan
c. n. T
P 18. Jika suhu di A 500K maka jawaban yang benar
P2 adalah ….

W
P1
V
V1 V2
a. 1000 Joule d. 6000 Joule
b. 2000 Joule e. 8000 Joule
c. 4000 Joule a. Suhu di titik C 1000 K
3
13. Suatu gas Volumeya 0,5 m perlahan- lahan b. Efisiensi siklus sebesar 50%
dipanaskan pada tekanan kons-tan hingga c. Usaha yang dilakukan 1,5 x 104J.
volumenya menjadi 2 m3. Jika usaha luar gas d. Kalor yang diterima 3 x 104 Joule.
tersebut 3x105 J. Maka tekanan gas sebesar e. Isi sendiri
a. 6 x 105 N.m–2. d. 2 x 105 N.m–2.
b. 1,5 x 10 N.m . e. 5 x 105 N.m–2.
5 –2
19. Berapa koefisien performasi sebuah mesin
c. 3 x 105 N.m–2. pendingin ideal yang bekerja pada suhu – 3 0C
dan + 270C ?
14. Sebuah mesin mempunyai efisiensi 25% mesin a. 2 d. 6
tersebut menerima kalor sebesar 10 kalori. b. 9 e. 11
Besar kalor yang terbuang pada reservoir yang c. 12
bersuhu rendah adalah . . . .
a. 2,5 kalori d. 7,5 kalori 20. Selisih kapasitas kalor pada tekanan konstan
b. 5,0 kalori e. 10 kalori dan volume konstan adalah . .
c. 12,5 kalori a. n . R d. 3/2 nR
b. 5/2 nR e. 7/2 nR
15. Mesin Carnot menerima kalor dari reservoir c. 5/3 nR
bersuhu tinggi 2270C dan melepaskannya pada
reservoir suhu rendah 270C, besar efisiensi 21. Suatu mesin Carnot bekerja di antara suhu
mesin adalah . . . . 600K dan 300K dan menerima kalor sebesar
a. 30% d. 60% 1000 J (pada gambar di bawah). Usaha yang di
b. 40% e. 80% hasilkan mesin sebesar
c. 50% 600K 1000 J
16. Siklus varnot bekerja pada suhu tinggi 800 K
dan efisiensi 40%, agar efisiensi menjadi 50%.
Maka suhu reservoir tinggi harus di naikkan W
menjadi . . . .
a. 160 K d. 700 K
b. 860 K e. 900 K
c. 960 K 300K
17. Suatu gas memuai dari 7 liter menjadi 8,2 liter a. 300 J d. 600 J
pada tekanan tetap 2,5 bar (1 bar = 10 5 b. 400 J e. 700 J
Pa ), Selama pemuaian 500 Joule kalor c. 500 J
ditambahkan. Berapa besar perubahan energi 22. Dalam sebuah tengki tertutup terdapat 1,2 mol
dalam gas. gas monoatomik dengan suhu 300K, Jika
a. 100 Joule d. 800 Joule suhunya dinaikkan menjadi 400K dan R = 8,31
b. 200 Joule e. 1200 Joule J/mol.K, maka besar kalor yang diperlukan . . . .
c. 400 Joule a. 1800 Joule. d. 1496 Joule.
b. 2493 Joule. e. 3600 Joule.
c. 2700 Joule.
23. Pada grafik P-V mesin carnot W=6000J.
Banyaknya kalor yang di lepaskan oleh mesin
tiap siklus adalah .

a. 2250 Joule d. 6000 Joule


b. 3600 Joule e. 9600 Joule
c. 3750 Joule
24. Sebuah mesin Carnot menyerap kalor sebesar
21 x 104 Joule dari reservoir yang bersuhu
875K. Apabila mesin melakukan usaha sebesar
3x104 Joule, suhu rendah revervoir adalah . . . .
a. 125K d. 560K
b. 149K e. 750K
c. 479K
25. Suhu di dalam ruangan suatu mesin pendingin
(kulkas) 00C dan suhu di luar 270C. Setiap jam
panas yang dikeluar-kan dari ruangan adalah
6,7 x 106 J. Berapa watt besar daya listrik yang
di pakai untuk kulkas tersebut
a. 92 watt d. 200 watt
5
b. 6 x 10 watt e. 132,48 watt
c. 184 watt
II Essay
1. Gas ideal mempunyai volume 2 m 3, tekanan 1 atm dengan suhu 27 0C. Berapa kalor yang diperlukan untuk
memanasi gas tersebut sehingga suhunya menjadi 127oC, untuk :
a. Proses Isokhoris
b. Proses Isobaris
2. Gas monoatomik mempunyai tekanan 2 atm, volume 2 m 3, dan suhu 270C. Berapa kapasitas kalor pada
tekanan tetap dan pada volume tetap ?
3. Massa gas nitrogen adalah 1 kg (BM = 28). Jika gas tersebut dinaikkan suhunya dari 10 0C menjadi 850C dan
berlangsung pada tekanan tetap , hitunglah ….
a. Kenaikan energi dalam
b. Usaha yang dilakukan gas ( c = 6.945 kal/mol.0C dan C = 4.956 kal/mol. 0C)
4. Sejumlah gas ideal di panaskan pada tekanan tetap 4 x 10 2 N.m-2 , sehingga volumenya berubah dari 15 m 3
menjadi 40 m3. Tentukan usaha luar yang dilakukan gas selama ekspansi tersebut !
5. Suatu mesin menyerap kalor sebesar 2000 joule dan mesin tersebut melakukan usaha sebesar 1600 joule.
berapa efisiensi mesin tersebut.
6. Suatu mesin ideal menyerap kalor pada suhu 373 0C dan melepas pada suhu 1730C. Tentukan efisiensi mesin
tersebut !
7. Sebuah Iklan menyatakan mesin bekerja pada suhu 270C dan 7270C dengan efisiensi mesin 30% . dapatkah
iklan itu dipercaya ?
8. Mesin carnot efisiensinya 50 % dengan suhu rendahnya 270C. Sekali siklus memerlukan usaha 200 joule.
a. Hitunglah suhu reservoir suhu tingginya !
b. Hitunglah kalor di serap dan kalor yang di buang !
9. Sebuah mesin bekerja dengan reservoir yang suhunya masing – masing 727 0C dan 270C, efisiensi mesin
20%. Tentukkan perbandingan mesin tersebut dengan mesin carnot yang suhu reservationnya sama
dengan mesin tersebut !
10. Tentukan perubahan energi dalam suatu gas, jika gas tersebut mengalami proses sebagai berikut :
a. Proses pelepasan panas 400 kalori tanpa melakukan usaha
b. Proses penyerapan kalor 500 kalori dan menerima usaha 350 joule
c. Proses penyerapan kalor 600 kalor panas dan melakukan usaha 800 J ( 1 kalori = 4,18 Joule )
11. Satu gas hidrogen di panaskan pada tekanan tetap dari suhu 1270C menjadi 2270C . Hitunglah
a. Panas yang di pindahkan ke gas
b. Usaha yang dilakukan oleh gas
12. Mesin kerja pada reservoir 900 K dan 300 K, mempunyai efisiensi 30 %, apabila mesin tersebut menyerap
kalor 4000 Joule, berapa usaha mesin tersebut ?
13. Mesin carnot menyerap kalor sebesar 21 x 10 4 Joule dari Reservoir 875 K, apabila usaha mesin 3 x 10 4 Joule,
berapa suhu reservoir yang lain ?
14. Suatu mesin menyerap kalor 1000 kalori pada suhu 600 K dan membuang 750 kalori pada suhu 300 K
Hitunglah efisiensi mesin tersebut
15. Sebuah mesin carnot menggunakan reservoir tinggi 800 K mempunyai efisiensi 40%, berapa suhu reservoir
tinggi harus dinaikkan agar efisiensinya naik menjadi 50%?
16. Sebuah mesin Carnot mempunyai daya pengeluaran ( out-put ) 100 kwatt. Mesin bekerja antara dua
reservoir pada suhu 500C dan 4000C . Hitunglah :
a. Banyak panas yang di serap
b. Panas yang di serap tiap jam
17. Dalam ruang tertutup terdapat 0,2 mol gas suhunya 27 0C. jika suhunya dinaikkan menjadi 1270C. Berapakah
perubahan energi dalamnya ?
18. Sebuah sistem menerima kalor sebesar 10 J dan melakukan usaha 4 J, pada suhu konstan 37 0C . Tentukan
perubahan energi dalamnya !
19. Satu mol gas dimampatkan pada suhu tetap 27 0C sehingga volumenya berubah menjadi separuhnya . Jika R
= 8,31 x 103 J/mol K, ln 1 = 0, ln 2 = 0,69. Tentukan kerja (usaha) yang dilakukan sistem !
20. Suhu reservoir tinggi 400 K dan efisiensinya 40 %, Jika efisensinya dinaikkan menjadi 50% dengan menjaga
suhu reservoir rendah konstan, maka suhu reservoir tinggi dinaikkan menjadi ….K
21. Suatu ruangan perkantoran akan di dinginkan dengan Refrigerator Carnot. Suhu di dalam ruangan 12 0C dan
diluar ruangan 270C, jika mesin tersebut mempunyai kekuatan 8000 watt, berapa panas yang di keluarkan
dari ruang tersebut tiap jam ?
22. Almari Es ruang pendinginnya –10 0C membuang kalor pada suhu 173 0C. Tentukan koefisien performan
mesin tersebut !

Anda mungkin juga menyukai