Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS KINERJA PARKIR PADA PUSAT PERBELANJAAN

(Studi Kasus Plaza Millenium Medan)

ANALYSIS OF PARKING PERFORMANCE IN SHOPPING CENTERS


(Case Study of Plaza Millenium Medan)

¿ Gabriel Masrain Simatupang , Nurmaidah , Hermansyah ,


1 2 3

Program Studi Teknik Sipil,Fakultas Teknik


Universitas Medan Area, Universitas Medan Area
Medan,Sumatera Utara
gabrielmasrain@gmail.com

ABSTRAK

Kinerja menggambarkan kondisi kemampuan kerja suatu sistem untuk melayani kebutuhan orang lain.
Semakin tinggi tingkat suatu kinerja maka semakin baik pula pelayanan yang diberikan. Dalam penelitian ini
kinerja pelayanan yang dimaksud mengandung arti sebagai indikator bagaimana kondisi pelayanan parkir
terhadap para pelanggan parkir. Perlu dilakukannya kajian kepuasan pelanggan terhadap kinerja pelayanan
parkir. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja pelayanan parkir berdasarkan kepuasan pelanggan,
menggunakan pendekatan deskriptif dan kualitatif. Data penelitian berupa paparan tentang identitas
responden, hasil pengukuran dilapangan serta pertanyaan. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan teknik observasi, kuesioner dan dokumentasi, dilanjutkan proses Analisa Distribusi Frekuensi,
Deskriptif Kualitatif, dan Analisa IPA. Dari hasil penelitian kinerja pelayanan parkirberdasarkan kepuasan
pelanggan. Adapun hasil yang diperoleh dilihat dari distribusi ke-17 dimensi/variabel pada Kuadran IPA, hasil
penilaian 50 responden,Tersebar beberapa dimensi yang terletak pada kuadran yang perlu pembenahan agar
mendapat prioritas perbaikan guna peningkatan kepuasan pelanggan pada dimensi tersebut, yang dinilai
masih berada di bawah tingkat harapan pelanggan parkir terutama dimensi yang terletak pada Kuadran A.
Untuk dimensi yang dimaksud meliputi kondisi satuan ruang parkir, kondisi lebar jalur gang, pemeriksaan
karcis parkir di pintu keluar, dan kesesuaian tarif parkir.

Kata kunci: Kepuasan pelanggan, kinerja pelayanan dan Parkir

ABSTRACT
Performance describes the condition of the ability of a system to serve the needs of others. The higher the level of
performance, the better the services provided. In this study the service performance in question means as an
indicator of how the condition of parking services for parking customers. It is necessary to study customer
satisfaction on the performance of parking services. This study aims to assess the performance of parking services
based on customer satisfaction, using a descriptive and qualitative approach. Research data in the form of
exposure to the identity of the respondents, the results of measurements in the field and questions. Data was
collected using observation, questionnaires and documentation techniques, followed by the process of Frequency
Distribution Analysis, Qualitative Descriptive, and Science Analysis. From the results of research on the
performance of parking services based on customer satisfaction. The results obtained are seen from the
distribution of the 17 dimensions/variables in the IPA Quadrant, the results of the assessment of 50 respondents,
scattered several dimensions located in the quadrants that need improvement in order to get priority
improvements in order to increase customer satisfaction on these dimensions, which are considered still below
the level of customer expectations of parking, especially the dimensions located in Quadrant A. The dimensions in
question include the condition of the parking space unit, the condition of the aisle width, inspection of parking
tickets at the exit, and the suitability of parking rates.

Keywords: Customer Satisfaction, Service Performance and Parking


How to cite: Simatupang,G,M, Nurmaidah, Hermansyah.(2022). Analisis Kinerja Parkir Pada Pusat
Perbelanjaan
Secara sederhana alasan tersebut
PENDAHULUAN dapat diringkas sebagai berikut:
Plaza Millenium Medan merupakan 1) Adanya ciri khas permasalahan
salah satu pusat perbelanjaan masyarakat yang berbeda-beda antara
kota Medan,dimana tempat terjadinya masing-masing mal seperti yang
aktivitas ekonomi. Meningkatnya kegiatan sudah diuraikan diatas.
ekonomi akan membawa dampak pada 2) Dapat merepresentasikan
permintaan akan fasilitas yang menunjang permasalahan kinerja
kegiatan tersebut. Meskipun plaza pelayananyang muncul padamal
Millenium Medan ini sudah beroperasi, lainnya di Kota Medan.
aktivitasnya telah terlihat adanya 3) Memandang hasil pengamatan
bangkitan parkir yang cukup tinggi. langsung dilapangan. Demikian
Sehingga dalam aktivitasnya tidak latar belakang studi ini dengan
terlepas dari masalah transportasi. Dalam harapan keluaran penelitian ini
kaitannya dengan masalah transportasi, nantinya dapat menjadi masukan
parkir adalah salah satu bagian yang bagi pemerintah Kota Medan
apabila tidak dikelola dengan baik akan dalam pengelolaanparkir.
menimbulkan dampak negatif bagi
kelancaran arus lalu lintas, sehingga perlu TINJAUAN PUSTAKA
adanya perencanaan yang matang dalam  Perparkiran
penyediaan fasilitas parkir. Dengan Parkir adalah keadaan tidak
adanya keadaan ini maka pihak pengelola bergeraknya suatu kendaraan yang tidak
Plaza Millenium Medan berusaha bersifat sementara, termasuk dalam
memberikan pelayanan dengan pengertian parkir adalah setiap
menyediakan ruang pelataran parkir guna kendaraan yang berhenti pada tempat-
mendukung aktivitas bisnis dalam gedung tempat tertentu baik yang dinyatakan
dan disekitar gedung dan juga untuk dengan rambu atau tidak.
memperlancar arus lalu lintas di depan Bagian terpenting dari sistem
plaza Millenium Medan. Kebutuhan akan transportasi komunitas modern salah
lahan parkir pengunjung serta sarana dan satunya adalah pengembangan
prasarana, berimplikasi pada besarnya perpakiran dengan penyediaan fasilitas
permintaan masyarakat untuk parkir bagi kendaraan pribadi terutama di
mendapatkan pelayanan parkir yang tempat-tempat akumulasi seperti pusat
aman dan nyaman. perbelanjaan. Hal ini bisa mengurangi
Keseluruhan dari latar belakang jumlah kendaraan yang menggunakan
yang telah dijabarkan di atas berbicara badan jalan untuk parkir. Apabila
mengenai pelayanan parkir terhadap perencanaan perpakiran mengalami
kepuasan masyarakat, maka dalam kegagalan dampaknya adalah timbulnya
penelitian ini akan mengkaji tentang kemacetan dalam area pusat perbelanjaan
“Analisis Kinerja Parkir Pada Pusat dan kesulitan mencari tempatparkir
Perbelanjaan Studi Kasus Plaza Akibat-akibat yang ditimbulkan dari
Millenium Medan”.
penggunaan sebagian lebar jalan untuk  Survei Kebutuhan Parkir
parkir kendaraan menurut Oglesby & Survei kebutuhan parkir dapt
Hicks adalah sebagai berikut : dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu:
1. Kecelakaan yang disebabkan 1. Survei Wawancara
parkir terjadi sewaktu pengemudi Yang dikumpulkan dari survey
hendak memasukkan atau wawancara diperlukan. Ada 4
mengeluarkan kendaraan (empat) karakteristik yang biasa
(manuver parkir). Juga saat digunakan untuk itu, yaitu :
penumpang kurang berhati-hati a. Wawancara Parkir (terhadap
membuka pintu mobil pada saat pengemudi/pemilik)
hendak masuk atau keluar dari b. Survey kartupos
mobil (terutama pada parkir c. Wawancara rumahtangga
sejajar dengan tepijalan). d. Wawancara pada lokasi
2. Kemacetan yang disebabkan terbatas
parkir, akan berakibat 2. Survei Observasi
pengurangan kapasitas jalan, Teknik yang sederhana akan lebih
sehingga pada jam-jam sibuk cocok jika studi parkir tidak
kecepatan kendaraan akan dimaksudkan untuk mengetahui
menurun dan waktu perjalanan proses perjalanan dari pemikir.
akan bertambah. Akibatnya akan Dua teknik yang umumnya
menimbulkan kerugian ekonomi digunakan adalah:
bagipengemudi. a. Survei Parkir Kordon
3. Kesadaraan-kesadaran yang (Strength)
parkir tentunya akan mengurangi Survei ini adalah survei
nilai keindahan bangunan keliling yang dibatasi oleh pos-
disekitarnya. Juga pada saat pos pengawasan dan
menghentikan dan perhitungan yang didirikan
menghidupkan akan pada semua persimpangan
menimbulkan kebisingan jalan. Alasan pelaksanaan
danasap. survey parkir kordon adalah :
4. Hambatan terhadap operasi 1) Untuk mengukur akumulasi
mengatasi kebakaran karena kendaraan pada di daerah
kendaraan-kendaraan yang studi terutama pada jam
diparkir menghalangi operasi puncak akumulasi, agar
unit pemadam kebakaran, saat dapat menentukan
terjadi kebakaran disuatu daerah, presentasi dari tempat
kendaraan yang diparkir parkir tersedia yang
dipinggir jalan juga menghalangi digunakan pada saatini.
sambungan air di tepi jalan 2) Untuk menentukan
(hidrant) untuk keperluan akumulasi kendaraan
kebakaran. selama jam sibuk ketika
arus lalu lintas jugatinggi.
3) Untuk menentukan total system pengedalian parkir
kapasitas ruang parkir kerja yangdigunakan.
yang dibutuhkan dalam 6) Untuk mengumpulkan data
satuhari. sebagai dasar dalam
b. Survei Durasi Parkir (Stiffness) memberikan kebutuhan
Survei ini adala jenis survei atau pemintaan terhadap
yang paling umum digunakan ruang parkir dimasa
dan yang paling dapat akandatang,dan tempat
diandalkan, kadang – kadang parkir yang digunakan,
disebut sebagai survei patroli serta untuk merencanakan
parkir atau survei plat nomor suatu kebijaksanaan
kendaraan parkir. Alasan perparkiran yang sifatnya
pelaksanaan survei durasi menyeluruh.
parkir adalah : 7) Untuk menentukan masalah
1) Untuk menentukan khusus yang terjadi pada
karakteristik parkir saat memuat dan
sepanjang hari dan membongkarbarang.
terutama pada saat puncak
penggunaan ruangparkir  Tarif Parkir
2) Untuk menentukan Tarif parkir adalah biaya yang harus
besarnya kepadatan parkir dikeluarkan atau dibayarkan oleh pemilik
(baik waktu maupun kendaraan selama mermarkir
daerah) dan bagaimana kendaraanya pada suatu lahan parkir
kepadatan ini disebarkan tertentu. Sistem pentarifan parkir dapat
pada masa akan datang. dibedakan sebagai berikut:
3) Untuk merencanakan sistem a. Sistem Tetap
pengendalian parkir yang Yaitu sistem pembayaran tarif
selektif dijalan, dalam parkir yang tidak membedakan
rangka mengefisiensikan lama waktu parkir dari sautu
penggunaan ruang jalan kendaraan.
tehadap persaingan antara b. Sistem berubah sesuai waktu
lalu lintas dan kendaraan (progresif)
yangparkir. yaitu sistem pembayaran tarif
4) Untuk membedakan antara parkir yang memeperhatikan
permarkir jangka pendek lama waktu parkir suatu
dan permarkir jangka kendaraan.
panjang dengan tujuan c. Sistem kombinasi
untuk menyediakan fasilitas Yaitu sistem pembayaran tarif parkir
parkir untuk segalatujuan. yang mengkombinasikan kedua
5) Untuk memeriksa sistem sistem pembayaran diatas.
pengamatan dan
pemindakan terhadap Tarif parkir sebagai pemasukan,
seperti yang berlaku untuk berbagai jenis 2) Bersamaan dengan
pemanfaatan lahan, seperti perumahan pembersihan pelataran parkir,
dan perkantoran, lahan perparkiran yang bagian marka jalan harus
membutuhkan luas lahan tertentu dibersihkan secara khusus
mempunyai kewajiban yang sama. Rambu Jalan
Pembayaran atas setiap kejadian parkir 3) Rambu jalan harus diganti
dapat merupakan bagian dari pendapatan, apabila tidak terlihat jelas
di beberapa negara maju, tarif parkir tulisannya atau rusak.
sangat mahal, hal ini dilakukan sebagai 4) Secara rutin rambu jalan
alat untuk mengurangi keinginan harus dibersihkan agar tidak
menggunakan kendaraan pribadi untuk tertutup oleh kotoran.
suatu tujuan tertentu dan mendorong 3) Fasilitas penunjangparkir
penggunaan kendaraanumum. a) Pos petugas
b) Lampu penerangan
 Pemeliharaan Parkir c) Pintu keluar dan masuk
1) Pelataran Parkir d) Alat pencatat waktu elektronis
Untuk menjamin pelataran parkir e) Pintu elektronis pada fasilitas
tetap dalam kondisi baik, parkir dengan pintu
pemeliharaan dengan cara: masukotomatis.
a. Sekurang-kurangnya setiap  Analisis Biaya
pagi hari pelataran parkir Dalam perencanaan pembangunan
dibersikan agar bekas dari suatu proyek, perlu lebih dahulu
sampah dan air yangtergenang. dilakukan penelitian (survey) dan
b. Pelataran parkir yang sudah penilaian (apparaisa) sebelum berlanjut
berlubang – lubang atau pada pelaksanaan proyek yang
rusakdiperbaiki. bersangkutan. Biasanya, pekerjaaan
c. Secara rutin pada saat tertentu, penilaian dipercayakan kepada suatu
pelapisan (overlay) pada lembaga atau badan usaha yang bergerak
perkerasan pelataran parkir dalam bidang penelitian rencana
perludilakukan. pembangunan, yaitu lembaga konsultan.
2) Marka dan Rambu Jalan Untuk rencana pembangunan suatu
Marka atau rambu jalan berfungsi proyek baru, penelitian perlu dimulai
sebagai pemandu atau petunjuk dengan penelitian pendahuluan untuk
bagi pengemudi pada saat memperoleh gambaran apakah
maupun akan parkir, bagian pembangunan mungkin dilakukan
marka dan rambu jalan harus terutama ditinjau dari segi teknis, lokasi,
dijaga agar tetap dapat terlihat dan keadaan lingkungan sekitar proyek.
jelas. Untuk rehabilitasi atau perluasan suatu
a) Marka Jalan proyek yang telah ada, dapat dimulai dari
1) Secara berkala marka jalan studi kelayakan. Bila penelitian dan
di cat kembali agar terlihat penilaian menunjukkan manfaat yang
jelas oleh pengemudi. positif, berarti manfaat yang diperoleh
kemudian hari (bila telah beroperasi) dari observasi adalah
melebihi biaya operasional dan investasi, mengadakan pengukuran
maka dilanjutkan dengan desain teknik terhadap variabel. Hasil dari
kemudian pembangunannya. observasi tersebut akan direkam
Aspek yang penting dan perlu sekali dan diinterpretasikan untuk
dipelajari dalam penilitian dan penilaian menunjang kebutuhan data dan
suatu proyek adalah aspek biaya (cost) proses analisa. Diantaranya yang
dan manfaat (benefit). Guna memperoleh akan di observasi yang berkaitan
gambaran atas manfaat yang akan dengan variabel geometrik
diperoleh dari pembangunan proyek itu, ruang parkir, dengan cara
yaitu apakah ada manfaat finansial atau mengamati kondisi sekaligus
tidak. melakukan kegiatan mengukur
seperti dimensi lebar jalur gang
METODE PENELITIAN parkir, dimensi lebar pintu
 Pengumpulan Data masuk, dan dimensi satuan
Pengumpulan data yang akan ruang parkir kendaraan sepeda
digunakan dalam penelitian ini yaitu motor eksisting yang
pengumpulan data primer dan sekunder. mendominasi, disamping akan
 Survey Primer dilakukan kegiatan pengukuran
Survei primer adalah teknik juga ada aktifitas pengambilan
pengumpulan data dengan mengamati gambar atau foto yang bertujuan
kondisi lokasi studi secara langsung, yang memperkuat uraian pada saat
diperoleh langsung dari sumber pertama, pengolahan dan analisa data
bersifat asli dan belum diolah sama sekali. berlangsung. Kegiatan observasi
Survei primer yang akan dilakukan oleh yang dilakukan hanya
peneliti dalam memperoleh data yang diprioritaskan pada masalah
dibutuhkan berupa observasi dan yang berkaitan erat dengan
kuesioner. penataan parkir (fisik) saja.
A. Observasi B. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik
Observasi adalah suatu istilah
pengumpulan data yang
umum yang mempunyai arti
dilakukan dengan cara memberi
semua bentuk penerimaan data
seperangkat pertanyaan tertulis
yang dilakukan dengan cara
kepada responden untuk
merekam kejadian,
dijawabnya. Kuesioner harus
menghitungnya, mengukurnya,
sesuai dengan masalah yang
dan mencatatnya. Metode
diteliti, oleh karenanya sebelum
observasi merupakan usaha
menyusun kuesioner masalah
sadar untuk mengumpulkan
penelitian harus dirumuskan
data yang dilakukan secara
dengan jelas. Jenis data yang
sistematis, dengan prosedur
dapat dikumpulkan
yang terstandar. Tujuan pokok
menggunakan kuesioner bisa
kualitatif maupunkuantitatif. lebar pintu masuk, kondisi
lebar jalur gang, kecekatan
1 Pembuatankuesioner petugas parkir lapangan
dalam mencarikan tempat
Menurut Arikunto (2012:104) parkir yang kosong,
jika jumlah populasinya kecekatan petugas parkir
kurang dari 100 orang, maka lapangan untuk memandu
jumlah sampelnya diambil memarkirkan kendaraan,
secara keseluruhan. Tetapi jika karcis parkir sebagai
jumlah populasinya lebih dari identitas kendaraan,
100 orang maka bisa diambil pemeriksaan karcis parkir
10-15% atau 20-25% dari di pintu keluar, keamanan
jumlah populasinya. berjalan di area parkir,
Penyusunan pertanyaan harus tingkat keamanan
tetap mengacu kepada tujuan kendaraan, ketersediaan
penelitian untuk memudahkan tempat penitipan helm,
dalam penelitian, maka peneliti ketersediaan petugas
membagi pertanyaan untuk keamanan, kondisi sirkulasi
keperluan survei dalam dua kendaraan, kondisi
(2) kategori, yaitu : penerangan, jarak berjalan
a Data pelangganparkir menuju lokasi parkir dan
kesesuaian tarifparkir.
Data ini meliputi profil
2 Penyebarankuesioner
pelanggan, yaitu usia, jenis
Teknik pengumpulan data
kelamin,pendidikan,
dengan menyerahkan atau
pekerjaan danpenghasilan.
mengirimkan daftar
b Data kinerja
pertanyaan untuk diisi
pelayananparkir
responden. Responden adalah
Data ini digunakan untuk
orang yang memberikan
mengetahui penilaian
tanggapan, menjawab
pelanggan/pengguna jasa
pertanyaan yang
parkir terhadap kinerja
diajukan,dalam studi ini
pelayanan parkir secara
responden adalah pelanggan
menyeluruh. Mencakup
parkir. Adapun cara
sering tidaknya keluar area
mendapatkan data survei
parkir karena tidak
kuesioner sebagai berikut:
mendapatkan tempat parkir
a. Survei dilakukan pada
dan sering tidaknya
setiap obyek parkir yang
berputar-putar dalam area
telah ditentukan meliputi
parkir untuk mencari
area parkir sepeda motor
tempat parkir, kondisi
dan mobil.
satuan ruang parkir, kondisi
b. Penyebaran kuesioner pendahuluan, maka waktu
terbagi dalam dua survei akan dilakukan
kelompok hari yaitu hari terutama pada jam sibuk,
kerja/biasa dan akhir dimana orang banyak
pekan/libur. Untuk hari melakukan aktifitas keluar
kerja/biasa dipilih hari dan masuk dilokasi
senin mewakili hari penelitian, juga akan
kerja/biasa lainnya (senin- menyesuaikan dengan
jumat)dengan kondisi dilapangan untuk
pertimbangan karena mempermudah perolehan
aktifitas masyarakat yang data. Adapun klasifikasi
datang ke PMM pada hari- responden pelanggan
hari dimaksud memiliki parkir didasarkan atas
kecenderungan yang sama. pertimbangan sebagai
Sedangkan hari libur/akhir berikut:
pekan akan dilakukan pada a. Hanya ditujukan kepada
hari sabtu dan minggu, pelanggan parkir pada
dipilihnya hari sabtu tiap-tiap areaparkir;
sebagai hari survei
b. Orang atau seseorang
pertimbangannya bahwa
yang benar-benar datang
hari tersebut adalah hari
untukparkir;
titik temu antara hari kerja
dengan hari libur,dengan c. Sudah berumur minimal
kata lain bahwa aktifitas 17 tahun, syarat minimal
masyarakat masih ada kepemilikanSIM;
yang seperti hari
d. Bukan pemilik atau juru
kerja/biasa walaupun
parkir
umumnya sebagian lainnya
(orang/seseorang) dari
sudah mendapatkan jatah
salah satu penyedia jasa
liburan. Kemudian alasan
parkir agar informasi
dipilihnya hari minggu
yang diberikan objektif.
adalah sangat jelas sekali
e. Responden adalah
bahwa hari tersebut sudah
pengendara kendaraan
sangat umum diketahui
roda dua (sepeda motor).
khalayak ramai sebagai
Selama kegiata penyebaran
hari libur, sehingga
kuisioner berlangsung, surveyor
memungkinkan aktifitas
mengupayakan langkah
masyarakat yang datang ke
pendampingan bagi para responden.
Plaza Millenium secara
Sebagai upaya menghindari
signifikan akan berbeda
kesalahan pengisian kuesioner oleh
dari hari lainnya.
responden, semisal adanya salah
c. Berdasarkan pengamatan
persepsi atau kesulitan memaknai
pertanyaan dalam form kuesioner
Informasi-informasi yang ingin
sehingga responden dapat langsung
digali melalui kuesioner di atas
bertanya kepada surveyor.
hakekatnya berkenaan dengan
Beberapa informasi penting yang
persepsi pelanggan. Tiap-tiap
ingin didapatkan dari pelanggan
pelanggan akan diminta
parkir selama kegiatan penyebaran
memberikan skala penilaian, lebih
kuesioner berlangsung secara
jelasnya sebagaiberikut:
umum, yakni :
a. Informasi tentang pelanggan
1. Sering tidaknya keluar area parkir
terhadap kinerja.
karena tidak mendapatkan tempat
Disini akan ditanyakan perihal
parkir
tingkat kepuasan pelanggan,
2. Sering tidaknya berputar-putar
yang degradasi pilihannya
dalam area parkir untuk mencari
adalah sangat puas, puas,
tempat parkir
kurang puas, tidak puas dan
3. Kondisi satuan ruangparkir
sangat tidak puas. Metode
4. Kondisi lebar pintumasuk pengukuran menggunakan
5. Kondisi lebar jalurgang Skala Likert, yaitu skala
degradasi dari jawaban
6. Kecekatan petugas parkir lapangan pelanggan diberi bobot secara
dalam mencarikan tempat parkir kuantitatif agar dapat dipakai
yangkosong dalam perhitungan-
7. Kecekatan petugas parkir lapangan perhitungan.
memandu memarkirkan kendaraan
b. Informasi tentang kepentingan.
8. Karcis parkir sebagai identitas
Disini akan ditanyakan
kendaraan
perihal tingkat kepentingan
9. Pemeriksaan karcis parkir di terhadap variabel kinerja
pintukeluar pelayanan parkir yang
degradasi pilihannya adalah
10. Keamanan berjalan di area parkir
sangat penting, penting,
11. Tingkat keamanan kendaraan cukup penting, tidak penting
12. Ketersediaan tempat penitipan helm dan sangat tidak penting.
 survey Sekunder
13. Ketersediaan petugaskeamanan Survei sekunder adalah teknik
14. Kondisi sirkulasi kendaraan pengumpulan data yang dilakukan dengan
mengumpulkan data atau informasi dari
15. Kondisipenerangan
beberapa sumber dan instansi terkait,
16. Jarak berjalan menuju lokasi parkir, atau dengan kata lain merupakan data
dan primer yang telah diolah lebih lanjut, yang
dapat diperoleh dari beberapa sumber,
17. Kesesuaian tarif parkir
seperti :
1. Studi Kepustakaan Motor
Studi kepustakaan merupakan 1/03/2022 810 315
teknik pengumpulan data 2/03/2022 805 269
dengan cara mempelajari 3/03/2022 765 274
kepustakaan yang sesuai 4/03/2022 850 292
dengan kajian penelitian yang 5/03/2022 902 389
sedang dilakukan, dalam 6/03/2022 1000 400
sumber kepustakaan tersebut 7/03/2022 809 343
dapat bersumber dari banyak 8/03/2022 804 308
referensi seperti dari penelitian 9/03/2022 769 312
terdahulu dan literatur terkait 10/03/2022 735 264
misalnya : buku, internet, jurnal 11/03/2022 724 274
serta media komunikasi lainnya
12/03/2022 907 367
yang masih relevan dengan
13/03/2022 1000 400
penelitian yang sedang
14/03/2022 800 302
dilaksanakan.
15/03/2022 793 295
2. Data dariInstansi
16/03/2022 789 287
Mengumpulkan data-data
17/03/2022 802 271
sekunder dari beberapa
18/03/2022 746 241
instansi, antara lain dinas
perhubungan, manajemen mal 19/03/2022 957 392
bagian pengelola parkir, dan 20/03/2022 1000 400
lain-lain yang masih terkait Total 16.767 6.395
untuk memperoleh gambaran Rata – rata 838,35 319,75
secara menyeluruh yang Sumber:Hasil Penelitian, 2022
berhubungan dengan lokasi
penelitian.  Analisa Pelanggan Yang
Memanfaatkan Ruang Parkir
Analisa yang bertujuan untuk
HASIL DAN PEMBAHASAN mengetahui bagaimana gambaran umum
 Data Rata-rata Kendaraan Keluar dari pelanggan parkir sepeda motor dan
Masuk mobil dilokasi penelitian secara mendetail
Berdasarkan penelitian di lapangan mencakup parkir gedung dan parkir
data yang di dapat adalah data primer dan pelataran. Tahapan analisa ini dilakukan
sekunder yang di peroleh dari instansi diawalidengan proses membagikan
terkait. Berikut adalah data jumlah kuesioner untuk menghimpun data yang
kendaraan yang keluar masuk area parkir dibutuhkan terkait memperoleh informasi
plaza millenium. profil pelanggan. Lebih lanjut data hasil
Tabel1 Data Rata-rata Kendaraan Keluar kuesioner yang telah ada akan diolah
Masuk dengan pendekatan descriptive statistic
Kendaraan berdasarkan variabel pengamatan
Tanggal Sepeda Mobil terhadap pelanggan parkir yang
memanfaatkan ruang parkir dengan pengguna parkiran mengaku
menggunakan metode distribusi mengenyam pendidikan tinggi (PT).
frekuensi. 2. Karakteristik Ruang Parkir
Metode analisa distribusi frekuensi Menindaklanjuti hasil analisa
adalah daftar nilai data (bisa nilai karakteristik ruang parkir, dimana
individual atau nilai data yang sudah hasilnya menunjukkan bahwa nilai
dikelompokkan kedalam selang interval tingkat kesesuaian variabel yang
tertentu) yang disertai dengan nilai ditetapkan secara keseluruhan
frekuensi yang sesuai. Pengelompokkan masih rendah. Hal ini terlihat dari
data kedalam beberapa kelas hasil analisa keterkaitan dilihat dari
dimaksudkan agar ciri-ciri penting data perspektif pelanggan, dikorelasikan
tersebut dapat segera terlihat. Hasil dari dengan tolak ukur yang digunakan.
analisa distribusi frekuensi yang sudah Oleh karena itu, inisiasi awal harus
dilakukan tersebut disajikan dalam datang dari pengelola parkir dalam
bentuk diagram dan grafik agar tampak upaya penyesuaian dari yang kurang
perbedaan antar kelompok. Adapun memperhatikan standar dan beralih
pembahasan untuk analisa ini akan dibagi mengikuti standar yang sudahada.
berdasarkan fokus penelitian ditinjau dari 3. Kinerja Pelayanan Parkir
aspek usia, jenis kelamin, pendidikan, Untuk dimensi hasil analisa Kuadran
pekerjaan dan penghasilan pelanggan IPA, dimana hasilnya menunjukkan
parkiran sepeda motor. ada dimensi yang terletak pada
kuadran yang perlu pembenahan
agar mendapat prioritas perbaikan
KESIMPULAN
guna peningkatan kepuasan
Adapunhasil kesimpulan yang
pelanggan pada dimensi tersebut,
mencerminkan hasil akhir dari
terutama yang tersebar pada
keseluruhan proses yang sudah dilalui
Kuadran A Diagram IPA yang dinilai
dari penelitian ini, sebagai berikut:
masih berada di bawah tingkat
1. Pelanggan yang memanfaatkan harapanpelanggan.Penelitian ini
ruang parkir: dapat diperdalam atau dipertajam
berdasarkan pendekatan
Dari identifikasi usia, berkaitan
standar/komparasi setiap
dengan hasil analisa diketahui
variabel/dimensi (2 sub variabel
bahwa yang mendominasi area
kemudahan parkir, 2 sub variabel
parkiryaitu usia 15-20 tahun dan
kinerja petugas parkir, 1 sub
usia 21-25 tahun. Hasil analisa
variabel Keamanan).yang kemudian
menunjukkan pelanggan area parkir
dapat dikorelasikan dengan hasil
diketahui dominan perempuan,
penelitian ini (pendekatan
keadaan tersebut mencerminkan
perspektif masyarakat) sehingga
jika dilihat dari jenis kelamin tidak
menghasilkan sebuah penelitian
mempermasalahkan atas parkir di
yang komprehensif.
dalam maupun di luar.Dominasi
DAFTAR PUSTAKA Kepuasan Pelanggan-Cetakan
Chintya Kusuma Dewi, (2015) Analisis Ke-4. Jakarta: PT. Elex
Tingkat Kepuasan Pengguna Media Komputindo.
terhadap Fasilitas Parkir Mobil Munawar, Ahmad. 2005. Dasar-Dasar
Mall Puri Indah. Teknik Transportasi.
Chronika, Lidia. 2016. Analisis Kepuasan Yogyakarta: Beta Offset.
Konsumen terhadap Kualitas Tan Lie, Arie Hadian Yanuardi (2016)
PelayananParkir di Mega Mall A. Tinjauan Kepuasan Pelanggan
Yani Jurnal, volume 7 Nomor 4. Terhadap Kualitas Pelayanan
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Parkir Basement di Pusat
1996. Pedoman Teknis Perbelanjaan Bandung Super
Penyelenggaraan Fasilitas Parkir Mall, Jurnal, Volume 3 No.2
No. 272/HK.105/DRDJ/1996. Yanuardi, Arie Hadian. 2017. Tinjauan
Jakarta: Ditjen Hubdat. Kepuasan Pelanggan terhadap
Hobbs, F.D. (Terjemahan Suprapto dan Kualitas Pelayanan Parkir
Waldijono). 1995. Perencanaan Basement di Pusat Perbelanjaan
dan Teknik Lalu Lintas. Bandung Supermall. Jurnal
Yogyakarta: UGM Press. Teknik Sipil Volume 3 Nomor 2.
Ikhsan, Muhammad (2014) Tingkat Bandung. Universitas Kristen
Kepuasan Pelanggan Terhadap Maranatha.
Kinerja Pelayanan Parkir Yoan Santosa Putra, (2013) Pengaruh
Sepeda Motor. Itn Malang Kualitas Pelayanan Terhadap
Irawan, Handi. 2003. 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan
Pengguna Jasa Parkir, Malang.

Anda mungkin juga menyukai