Tujuan K3LH
K3LH dibuat bukan hanya semata slogan atau pengumuman saja. Karena ini menyangkut
keselamatan kerja maka tujuan K3LH yang utama adalah:
1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk
kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktivitas nasional
2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja tersebut
3. Memeliharan sumber produksi agar dapat digunakan secara aman dan efisien
1. Kerusakan
2. Kekacauan Organisasi
3. Keluhan dan Kesedihan
4. Kelainan dan Cacat
5. Kematian
“tempat kerja” ialah tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, di
mana tenaga kerja bekerja, atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha
dan di mana terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya kerja sebagaimana diperinci dalam
pasal 2;
termasuk tempat kerja ialah semua ruangan, lapangan, halaman dan sekelilingnya yang
merupakan bagian-bagian atau yang berhubungan dengan tempat kerja tersebut;
Aturan K3 dapat kita lihat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PP 50/2012), yakni yang
tercantum dalam Pasal 5 PP 50/2012:
1. Kerusakan
2. Setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 di perusahaannya
3. Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku bagi perusahaan:
a. mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100 (seratus) orang; atau
b. mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi.
4. Ketentuan mengenai tingkat potensi bahaya tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf b sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
5. Pengusaha dalam menerapkan SMK3 wajib berpedoman pada Peraturan Pemerintah ini dan
ketentuan peraturan perundang-undangan serta dapat memperhatikan konvensi atau standar
internasional
Klasifikasi Kecelakaan
1. Terjatuh
2. Tertimpa benda jatuh
3. Tertumbuk atau terkena benda
4. Terjepit oleh benda
5. Gerakan yang melebihi kemampuan
6. Pengaruh suhu tinggi
7. Terkena sengatan arus listrik
8. Tersambar petir
9. Kontak dengan bahan-bahan berbahaya
10. Lain-lain
1. Dari mesin
2. Alat angkut dan alat angkat
3. Bahan/zat berbahaya dan radiasi
4. Lingkungan kerja
1. Patah tulang,
2. memar,
3. gegar otak,
4. luka bakar,
5. keracunan mendadak,
6. akibat cuaca,