LK 3.
1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
SMAN 5 TEBO
Kab. Tebo Prop. Jambi
Aksi 2: meningkatkan motivasi belajar peserta didik
melalui model Problem based learning pada materi
dampak konflik sosial dan upaya penyelesaian
konflik
ERNI YANTI
7 Januari 2023 (Aksi 2)
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah dalam
proses pembelajaran selama ini yaitu: peserta didik
kurang dilibatkan untuk belajar bersama kelompok
(kooperatif learning), motivasi serta Keaktifan peserta didik
kurang, kurang melaksanakan kegiatan LKPD, kurang
memanfaatkan TPACK dalam pembelajaran, sehingga
pembelajaran kurang berpusat kepada peserta didik, peserta
didik lebih banyak mendengar penjelasan dari guru, Peserta
didik kurang fokus pada kegiatan pembelajaran (misalnya
sering mengantuk bahkan tidur, dan melakukan aktivitas
lain), Kemampuan peserta didik dalam menganalisis masih
rendah dan Guru belum maksimal dalam mengeksplor dan
menggunakan model, media pembelajaran yang variatif
sehingga kurang menarik.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan karena
harapan saya selain ini menjadi motivasi dan solusi untuk
saya pribadi, juga ingin membagikan praktik baik ini agar
bisa dijadikan motivasi juga referensi bagi rekan-rekan guru
yang mengalami hal sama. Sehingga memberikan dampak
positif atau perubahan-perubahan/inovasi pada kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan ke depannya. Praktik
baik ini perlu dibagikan agar seluruh pendidik bergerak
bersama untuk melakukan perubahan dalam proses
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
inovatif yang sesuai implementasi kurikulum 2013 dan
kurikulum merdeka baik dengan model pembelajaran
Discovery/Inquiry Learning, model Problem-based
Learning (PBL), maupun model Project based Learning
(PJBL). Diharapkan dengan model pembelajaran inovatif
dapat membentuk perilaku saintifik, perilaku sosial, dan

Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang
mengembangkan rasa keingintahuan sehingga peserta didik
lebih nyaman dan merdeka sesuai kodrat dan zamannya.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu
sebagai peneliti dalam mengidentifikasi permasalahan yang
terjadi selama proses pembelajaran di kelas dan mencari
solusi dari permasalahan secara efektif sehingga tujuan dari
pembelajaran serta hasil belajar peserta didik dapat tercapai
sesuai dengan yang diharapkan. Adapun cara agar tujuan
tersebut tercapai yakni dengan mengimplementasikan model
pembelajaran yang tepat dan inovatif sesuai dengan
indikator dan tujuan pembelajaran, juga menggunakan
metode pembelajaran yang variatif serta inovatif yang sesuai
dengan karakter materi pembelajaran.
Tantangan:
Tantangan untuk mecapai tujuan adalah: Penggunaan
model, metode dan media pembelajaran yang inovatif dan
tepat bagi peserta didik sesuai dengan materi yang akan
dipelajari, Penyesuaian jam mengajar dan jadwal PPL yang
akan dilaksanakan, manajeman waktu yang harus tepat,
Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan
diskusi, Masih ada peserta didik yang belum percaya diri
untuk mempresentasikan hasil laporannya di depan kelas,
menjadwal ulang pengambilan vedio di aksi 2 karena
berbarengan dengan rekan sesama PPG jurusan lain yang
ambil vedio karena yang membantu memvedio rekan yang
sama dan dalam proses pengeditan masih meminta bantuan
peserta didik sehingga menunggu waktu yang kosong
sehingga sampai waktu Mahrib baru siap edite.
Yang terlibat dalam proses aksi praktek ini adalah guru
sebagai aktor praktek, kepala sekolah (Siti Khuliyatun, S.Pd,
M.Pd) sebagai koordinator serta pengawas dan penanggung
jawab guru PPL, rekan sejawat sebagai juru kamera (Agus
Nuryanto, S.Kom guru TIK), peserta didik sebagai subjek
dalam kegitan pembelajaran (XI IPS), dosen dan guru
pamong sebagai pembimbing pelaksanaan Praktik aksi,
editor vedio aksi (Risqii XII mipa), serta Rekan sejawat
yang telah membantu dalam kelancaran proses
pembelajaran.
Aksi:
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
tantangan adalah:
1. Penggunaan metode, model dan media yang menarik
dalam proses pembelajaran
digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
Strategi yang dilakukan guru yaitu memilih untuk
menggunakan model pembelajaran PBL sedangkan
untuk metodenya berupa penggunaan maind mep,
diskusi kelompok dan tanya jawab.
Proses yang dilakukan yaitu dalam pelaksanaan
pembelajaran telah terlaksana langkah-langkah sesuai
dengan RPP dari Pendahuluan dengan mengucapkan
salam, doa, apersepsi. Memberikan motivasi
Dilanjutkan ice beraking untuk apersepsi, setelah itu
memberikan pertanyaan terkait materi sebelumnnya dan
dilanjutkan dengan menyampaikan tujuan pembelajaran
serta strategi pembelajaran yang akan dilakukan pada
pembelajaran hari itu. Kemudian dilanjutkan dengan
kegiatan inti, ditampilkan video & gambar kasus melalui
vedio youtube/PPT, siswa diajak menganalisis dari
vedio yang ditampilkan. Dibagi kelompok untuk
berdiskusi. Selanjutnya siswa diberikan arahan tentang
langkah mengisi LKPD. peserta didik diberikan link
vedio untuk didiskusikan secara berkelompok yang
sudah disiapkan guru. Bersama kelompoknya, siswa
menganalisis kasus dengan pertanyaan yang sudah
disedikan di LKPD dan ditulis hasilnya siswa dengan
bimbingan guru selama proses diskusi. Selanjutnya hasil
yang sudah diselesaikan dipresentasikan di depan kelas,
dan kelompok lain memberikan tanggapan. Setelah
selesai presentasi, guru memberikan apresiasi,
penguatan materi. Selanjutnya, siswa mengerjakan soal
essay, dan hasil LKPD serta lembar jawaban siswa
dikumpulkan. Sampai dengan penutup, siswa
memberikan kesimpulan terkait materi yang diajarkan.
Dilanjutkan siswa memberikan refleksi dengan
pembelajaran hari itu. Kemudian memberikan umpan
balik untuk pertemuan berikutnya, ditutup dengan doa
dan salam

Sumberdaya yang diperlukan

Mempelajari model pembelajaran agar sintak dilaksanakan
secara baik, menyiapkan PPT, menyiapkan vedio, artikel
ataupun gambar yang sesuai dengan materi untuk proses
pembelajaran, penyediaan LKPD, kertas warna,
Menyiapkan LCD proyektor, kamera, lebtop serta
melibatkan guru Tik untuk membantu mengambil vedio
dalam proses pembalajaran dan salah satu siswa yang pandai
dalam mengedit vedio untuk membantu dalam proses
pengeditan.

Refleksi Hasil dan dampak Refleksi Hasil dan Dampak

Bagaimana dampak dari aksi Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan
dari Langkah-langkah yang antara lain:
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
Penggunaan model pembelajaran PBL dimana kegiatannya
berpusat pada peserta didik, menjadikan peserta didik lebih
aktif, dapat berpikir analisis dan kreatif dibandingkan
dengan saat masih menggunakan model dan metode yang
monoton. Penggunaan media pembelajaran yang berbasis
TPACK dalam bentuk video yang ditampilkan dalam slide
powerpoint memudahkan peserta didik dalam mempelajari
dan memahami materi, lebih bersemangat dan tidak cepat
bosan. Sehingga motivasi dan kemampuan berpikir analisis
peserta didik dapat ditingkatkan.
Hasil dapat dikatakan efektif karena peserta didik
mengalami perubahan cara belajar, mereka lebih
bersemangat dan semakin aktif dalam pembelajaran serta
semakain termotivasi dalam pembelajaran.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang
dilakukan:
Peserta didik antusias serta senang dengan proses
pembelajaran yang berlangsung karena mereka dapat terlibat
secara aktif dan kegiatannya menarik, menyenangkan, serta
mudah dipahami. Repon dari rekan sejawat, secara
keseluruhan sudah dapat mengkondisikan kelas dengan baik
dan menjadikan peserta didik dapat terlibat secara aktif
sehingga pembelajaran seperti ini agar terus dilakukan agar
peserta didik termotivasi untuk belajar dan hasilnya sesuai
harapan/tujuan.
Faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan:
Dengan penggunaan model, metode yang inovatif seperti
penggunaan vedio, gambar ptt menjadikan peserta didik
antusias dan termotivasi untuk mengikuti proses
pembelajaran sehingga pemahaman mereka akan materi
yang diajarkan menjadi lebih baik serta nilai tes hasil
pengetahuan menunjukan tujuan pembelajaran pada hari itu
tercapai. Anak mau memberikan pendapatnya saat
berdiskusi serta kegiatan jadi menyenagkan.
Pembelajaran dari keseluruhan proses:
Pembelajaran yang saya dapat dari proses baik aksi
1 maupun aksi 2 adalah perlunya pembelajaran
yang menyenangkan dengan menggunakan model-
model pembelajaran yang sesuai materi, perlunya
penguasaan/manajeman kelas yang baik sehingga
kegiatan pembelajaran terarah serta guru jangan
pernah bosan untuk selalu melakukan inovasi dalam
proses pembeljaran.