Anda di halaman 1dari 23

1

BAB I
PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu kedokteran sekarang ini, dituniang dengan sumber daya yang ada
diharapkan mampu memberikan konstribusi yang cukup dalam berbagai aspek kehidupan.
Masalah penyakit tulang Skoliosis merupakan salah satu masalah yang dirasa perlu untuk
mendapatkan perhatian lebih. Karena masalah penyakit Skoliosis di Indonesia menurut
penulis merupakan masalah serius, bukan hanya merupakan masalah Iisik semata tetapi
merupakan masalah estetika yang sangat mempengaruhi kehidupan seharian tiap individu.
Penderita akan lebih mudah mengalami kemurungan dan rasa sedih yang amat sangat karena
badan mereka tidak seimbang, tinggi atau berat sebelah,.
Kebanyakan mereka yang menghadapi penyakit ini hanya menyedari tentang masalah
tersebut ketika usia remaia, apabila keluarga atau rakan menyedari perubahan dalam tubuh
mereka. Biasanya skoliosis baru diketahui ketika anak sudah masuk sekolah atau masuk Plav
group .Kelainan skoliosis ini kerap luput dari pandangan orang tua. Frekuensinya lebih
tinggi pada wanita . Walaupun skoliosis tidak mendatangkan rasa sakit, penderita perlu
dirawat seawal mungkin. Tanpa perawatan, tulang belakang meniadi semakin bengkok dan
menimbulkan berbagai komplikasi.
Berdasarkan latar belakang diatas maka seyogianya masalah-masalah Skoliosis sebisa
mungkin dideteksi dengan secepatnya dan ditanggulangi dengan dasar pengetahuan
pathogenesis yang benar, sehingga didapatkan hasil yang baik.









2

BAB II
PEMBAHASAN
1 .DEFINISI
Skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang yang abnormal kearah samping yang
dapat teriadi pada segmen Servikal(leher), Torakal(dada), maupun Lumbal (pinggang)
. ETIOLOGI DAN PATOGENESIS
1erdapaL 3 penvebab umum darl skollosls
1 konaenlLal
2 neuromuskular
3 ldlopaLlk
21 kCNGLNI1AL
Skollosls konaenlLal bukan penvebab skollosls vana penLlna karena lanva [arana
dldapaLl 8lasanva berhubunaan denaan suaLu kelalnan dalam pembenLukan Lulana
belakana aLau Lulana rusuk vana menvaLu kelalnan Lulana belakana lnl blasanva mudah dl
deLeksl pada pemerlksaan foLo 1horax umumnva skollosls konaenlLal dlhubunakan denaan
kelalnan aeneLlka aLau Ler[adlnva aanaauan oraanlsasl semasa [anln dldalam rahlm (pada
fase oraanoaenesls)
embenLukan Lulana belakana merupakan sebuah proses vana rumlL denaan
mellbaLkan perLumbuhan dan penvaLuan baalan kaudal saLu skleroLom denaan baalan
cranlal skleroLom dlsebelahnva 1ldak menaherankan dapaL Ler[adl kesalahankesalahan
vana menaaklbaLkan penvaLuan aLau penambahan serLa penauranaan [umlah verLebra
(slndrom kllppellell) ada beberapa kasus hanva LerbenLuk separuh verLebra sa[a
(hemlverLebra) kelalnankelalnan vana dlsebuLkan dlaLas blsa menlmbulkan aslmeLrl dan
seLerusnva menaarah ke scollosls
Skollosls konaenlLal dl kelaskan menalkuL kelas anomallnva ualam hal lnl penaelasan
menuruL MacLwen dlauna pakal

3

O keaaaalan envaLuan
1 arslal (wedae verLebra)
2 kompllL (hemlverLebra)
O keaaaalan seamenLasl
1 unllaLeral (unllaLeral unseamenLed bar)
2 8llaLeral (block verLebra)
O Campuran


4
ambar 2.1 Kegagalan Penyatuan
1op lefL anLerlor cenLral defecL 1op rlahL lncarceraLed hemlverLebra 8oLLom from lefL
Lo rlahL free hemlverLebra wedae verLebra and mulLlple hemlverLebrae

Cambar 22keaaaalan seamenLasl


LefL block verLebra 8lahL unllaLeral unseamenLed bar

Cambar 23 Campuran
Mlxed verLebral deformlLv lnvolvlna Lhe Lhoracolumbar splne



Cambar 24 foLo hemlverLebra

3


Cambar 23 penderlLa skollosls konaenlLal


22 Neuromusku|ar
Skollosls neuromuscular boleh dlarLlkan sebaaal suaLu kelalnan pada bldana koronal
dan saalLal Lulana belakana pada pesaklL denaan kelalnan darl pusaL mvoneural ada
kelalnan Lulana belakana neuromuscular lnl perkembanaan skolloslsnva leblh pesaL
keLlmbana skollosls ldlopaLlk
erkembanaan skollosls neuromuscular berLerusan sehlnaaa dewasa ada [anaka
wakLu vana pan[ana penderlLa blsa saklL lumpuh kehllanaan kemampuan unLuk duduk dan
dlserLal penurunan funasl Lubuh secara keseluruhan Selaln lLu [uaa funasl paru [uaa blsa
Lerancam

Skollosls neuromuscular dlklaslflkaslkan oleh Scollosls 8esearch SocleLv" ke dua
baaan ?alLu neuropaLhv dan mlopaLhv kelalnan pada neuropaLhv Lelah dlbahalkan laal
men[adl lesl moLorneuron aLas dan lesl pada moLorneuron bawah kumpulan penvaklL vana
Lermasuk dalam kaLeaorl lesl pada moLoneuron aLas adalah

6

1 Cerebral palsv
2 Svrlnaomella
3 Splnal cord Lrauma
kumpulan penvaklL vana Lermasuk dalam kaLeaorl lesl pada moLorneuron bawah pula
adalah
1 ollomvellLls
2 ALrofl oLoL Lulana belakana
3 neuroflbromaLosls
Manakala dalam aolonaan mlopaLhv dldapaLl penvaklL seperLl
1 ArLhroarvposls
2 Muscular dvsLropv
aLoflsloloal skollosls neuromuscular maslh laal Lldak dlfahaml denaan balk namun
dapaL dlLarlk keslmpulan bahwa skollosls neuromuscular dlsebabkan oleh kelemahan oLoL
pada Lulana belakana 8erbaaal kelalnan LersebuL menvebabkan oLoL aLau saraf dl
seklLar Lulana belakana Lldak berfunasl sempurna dan menvebabkan benLuk Lulana belakana
men[adl melenakuna

23 Id|opat|k
8eLahun Lahun skollosls vana Lldak dlkeLahul penvebabnva dlsebuL denaan
ldlopaLlk" namun ada penellLlan vana menvaLakan bahwa scollosls ldlopaLlk merupakan
penvaklL aeneLlk dan dlLurunkan melalul aen auLosomal domlnan denaan peoettooce
locomplete Scollosls ldlopaLlk prevalenslnva leblh serlna Ler[adl pada perempuan dewasa
delapan kall llpaL dlbandlnakan denaan lakl lakl dewasa dan Ler[adl seklLar 70 persen
dlanLara ke[adlan kasus skollosls lalnnva
CnseL ke[adlan darl skollosls ldlopaLlk lnl dlbaal aLas 3 perlode uLama erlode lLu
adalah zona lofootlle joveolle dan oJolesceot

7

1 lofootlle ( anak anak )
1er[adl pada anak se[ak lahlr hlnaaa berumur 3 Lahun ada umumnva dl deLeksl pada
Lahun perLama se[ak kelahlran kasus lnl leblh serlna Ler[adl dl lnaarls blasanva pada lakl
lakl dan blasanva lokasl Ler[adlnva adalah pada lekukan Lhoraclc sebelah klrl MavorlLas
sembuh secara sponLan walaupun Lldak dlobaLl dan munakln lnl dlkarenakan hasll
darl pembenLukan keLlka dl rahlm beberapa kasus berkembana men[adl sLrukLur lekukan
vana cukup kaku keras dan proanosls vana [elek
1 Ioveolle ( rema[a )
1er[adl pada umur 4 Lahun hlnaaa 10 Lahun erbedaan anLara kasus rema[a awal denaan
fase anakanak akhlr blasanva sullL dl plsahkan kecuall dldasarkan aLas pemerlksaan xrav
kebanvakan darl kasus lnl dldeLeksl pada umur leblh darl 6 Lahun dan berlokasl pada kurva
Lhorax kanan ada kelompok umur lnl prevalensl kasus dlanLara perempuan dan lakl lakl
Ler[adl secara meraLa
1 AJolesceot ( dewasa )
kasus pada zona lnl dldlaanosa keLlka kurva dlllhaL pada umur 10 Lahun dan skeleLal vana
maLana 8enLuk darl Lhorax kanan dan Lorakolumbal leblh domlnan erubahan benLuk
kurva lnl leblh banvak dldeLeksl pada kelompok umur lnl namun sudah Ler[adl sebelum
umur 10 Lahun Lapl Lldak dl deLeksl hlnaaa usla men[elana dewasa uelapan puluh persen
darl skollosls dewasa Ler[adl pada perempuan dan kurva vana LerbenLuk cenderuna ke
kanan
Lenakunaan ldlopaLlk kemunaklnan akan berkembana selrlna perLumbuhan 8lasanva
semakln muda wakLu ke[adlan pada anak vana sLrukLur lenakunaannva sedana berkembana
maka semakln serlus poranoslsnva ada umumnva sLrukLur lenakunaan mempunval
kecenderunaan vana kuaL unLuk berkembana secara pesaL pada saaL perLumbuhan dewasa
dlmana lenakunaan kecll non sLrukLur maslh flekslbel unLuk [anaka wakLu vana lama dan
Lldak men[adl semakln parah

8

Model darl benLuk lenakunaan pada kasus skollosls ldlopaLlk blasanva Lermasuk darl saLu
dlanLara llma Llpe lenakunaan ( plaLe lll )
1 Lenakunaan Lhoraks kanan
lnl adalah benLuk vana pallna banvak Ler[adl pada skollosls ldlopaLlk denaan leLak Ler[adl
pada endveLebrae 143 aLau 6 sebaaal baLas aLas dan 111 12 aLau L1 sebaaal baLas
bawah 8lla dlserLal roLasl veLebra vana cukup parah Lulana laa pada baalan slsl konvenks
menaalaml deformlLas vana buruk vana menahasllkan kecacaLan pada benLuk dan
lmpalrmenL vana cukup serlus darl funasl kardlopulmonarl pada lenakunaan vana
melenakuna mencapal 70 dera[aL Lenakunaan lnl akan berkembana secara cepaL dan harus
Lanaanl secara dlnl unLuk mendapaLkan penvembuhan dan perbalkan benLuk secara
funaslonal dan kosmeLlk Lenakunaan Lhorax kanan merupakan kurva vana MA?C8 lnl
dlmaksudkan kurva lnl mempunval sLrukLur dan peranan vana penLlna 8lasanva LerdapaL
lenakunaan vana leblh kecll pada arah vana berbeda dan LerdapaL dlbawah kurva Lhoraclc
kanan Lenakunaan lenakunaan lnl adalah SLkunuL8 aLau cOMl5A1Ok)dan blasanva
dlsebuL sebaaal kurva MlnC8
2 Lenakunaan 1orakolumbal
lnl adalah lenakunan vana leblh pan[ana blasanva menaarah ke arah kanan denaan baLas
aLas dl 14 3 aLau 6 dan baLas bawah L2 3 aLau 4 selaln darl kurva Lhoraks kanan LerdapaL
[uaa kurva Lhoraks klrl aLas mlnor dan kurva Lhoraks klrl bawah mlnor dl daerah lumbar
unLuk Lu[uan kompensasl Lenakunaan Lorakolumbal blasanva Lldak menaalaml kelalnan
benLuk vana parah Lapl blsa menaaklbaLkan dlsLorsl Lulana laa darl roLasl verLebra LersebuL
3 kurva mavor aanda
ada benLuk lnl ada 2 kurva darl promlnens vana uLama keduanva merupakan sLrukLural
dan menuruL Lermlnoloal awal sebaaal " kurva prlmer aanda" Lenakunaan lnl blasanva
Lerdlrl aLas Lhoraks kanan dan lenakunaan lumbal klrl sama benLuknva


9

kurva mavor aanda lnl blsa Lerdlrl aLas
O 1horaclc kanan lumbal klrl ( komblnasl vana pallna serlna )
O 1horaclc kanan Lorakolumbal klrl
O 1orakolumbal klrl kanan bawah lumbal
ada Lhoraclc kanan kurva lumbal klrl benLuknva blsa berawal pada perempuan dewasa
denaan kurva Lhoraclc mavor kanan dan kurva lumbal mlnor klrl ( comeosototv dan non
sLrukLural ) Pal lnl Lerkadana dlkenal denaan benLuk lenakuna lotetmeJlote uan selrlna
denaan perLumbuhan paslen maka lenakunaan lumbal blsa berkembana dan men[adl leblh
kaku dan men[adl sLrukLural kalau lenakunaan lumbal berkembana pembenLukannva
dlbandlnakan denaan kurva Lhoraclc maka benLuk formasl nva blsa men[adl lenakunaan
mavor aanda 8enLuk seperLl lnl adalah benLuk lenakunaan Lhoraclc kanan darl 13 ke 111
aLau 12 dan pada lenakunaan lumbal klrl darl 111 aLau 12 hlnaaa L4 aLau 3 8enLuk darl
lenakunaan lnl slmeLrls dan selmbana kurva lnl Lldak menaaklbaLkan deformlLas vana beraL
darlpada denaan kasus kurva vana saLu buah sa[a Lapl LeLap akan men[adl masalah serlus
apablla mereka berkembana men[adl leblh beraL

4 Lenakunaan lumbal mavor
lnl adalah lenakunaan vana cukup serlna Ler[adl dan blasanva berawal darl 111 aLau 12
hlnaaa L3 lenakunaan lnl blasanva menaarah ke klrl pada 63 kasus 1ulana belakana
Lhoraclc blasanva Lldak akan berkembana men[adl lenakunaan compeosototv dan LeLap
flekslbel Lenakunaan lnl Lldak menaalaml kecacaLan Lapl hanva sedlklL kaku dan blsa
menaaklbaLkan nverl sendl sewakLu membawa anak dan usla lan[uL
3 kurva cervlcoLhoraclc
lnl merupakan lenakuna vana [arana Ler[adl dlmana umumnva menaarah keklrl 1er[adl
pada C3 hlnaaa 14 aLau 3 !arana Ler[adl nverl LeLapl blsa Ler[adl dlsLorsl darl aarls
pembenLukan vana men[adl masalah esLeLlka/ kelalnan benLuk
10


kelalnan dlaklbaLkan oleh berbaaal macam benLuk unLuk Llap formasl lenakunaan Lapl leblh
serlna dan akan leblh beraL pada Lhoraclc kanan dan kurva Lorakolumbal ueformlLas vana
Ler[adl leblh rlnaan denaan benLuk kurva mavor aanda kasus denaan Lhoraclc kanan dan
lenakunaan Lorakolumbal akan membenLuk suaLu #ovetbooo# darl Lhorax Lerhadap benLuk
konfeks darl kurva kurva aanda mavor vana selmbana akan men[aaa level bahu dlaLas poslsl
panaaul 1ulana laa dan promlnens lumbal Lldak Lerlalu beraL dan kelalnan benLuk vana
Ler[adl salah saLunva baLana Lubuh vana memendek
kelalnan skollosls ldlopaLlk dapaL Ler[adl pada anak vana sehaL Anak perempuan
berumur 11 aLau 12 Lahun vana mempunval kelalnan darl lenakunaan Lhoraclc kanan dalam
wakLu saLu aLau dua Lahun berkembana men[adl deformlLas vana parah Lanpa manlfesLasl
slsLemlk pemerlksaan laboraLorlum vana normal dan Lanpa ae[ala kllnls

.Faktor resiko
Faktor yang dapat menyebabkan masalah skoliosis bertambah buruk ialah:
O Proses pertumbuhan.
Dengan bertumbuh dan berkembangnya tubuh penderita maka deraiat kelengkungannya
iuga ikut berkembang dan meniadi semakin besar
O enis Kelamin.
Masalah skoliosis biasanya lebih buruk di kalangan remaia perempuan dibanding lelaki.
O Umur.
Lebih awal seseorang penderita mengalami skoliosis, kemungkinan untuk penyakit
tersebut meniadi buruk akan lebih besar. Walaupun secara umumnya ini lebih banyak
berlaku pada remaia, anak-anak iuga dapat mengalami masalah ini pada umur empat
hingga delapan tahun.
O Lokasi.
Lengkungan pada bagian tengah atau bawah tulang belakang biasanya iarang bertambah
buruk. Masalah skoliosis hanya bertambah buruk iika ini berlaku pada bagian atas tulang
11

belakang, menyebabkan badan belakang penderita menoniol keluar dan kelihatan
bongkok.
O Masalah tulang belakang ketika dilahirkan.
Skoliosis pada anak-anak yang dilahirkan dengan penyakit ini , berisiko tinggi meniadi
buruk dengan cepat. Oleh karena skoliosis tidak menyebabkan kesakitan, masalah ini
iarang diberi perhatian dan rawatan hingga postur badan berubah


.Gejala Klinis
Awalnva penderlLa munakln Lldak menvadarl aLau merasakan saklL pada Lubuhnva
karena memana skollosls Lldak selalu memberlkan ae[alaae[ala vana mudah dlkenall !lka
ada pun ae[ala LersebuL Lldak Lerlalu dlanaaap serlus karena kebanvakan mereka hanva
merasakan peaalpeaal dl daerah punaauna dan plnaaana mereka sa[a
ualam kebanvakan kondlsl skollosls hanva dlberl perhaLlan apablla penderlLa mulal
menlLlk beraLkan soal penampllan dlrl Walaupun skollosls Lldak mendaLanakan rasa saklL
raLaraLa penderlLa merasa malu dan rendah dlrl
Ce[alanva berupa
O 1ulana belakana melenakuna secara abnormal kearah samplna
O 8ahu dan plnaaul klrl dan kana Lldak sama Llnaalnva
O nverl punaauna
O kelelahanpada Lulana belakana seLelah duduk aLau berdlrl lama
O Skollosls vana beraL (denaan kelenakunaan vana leblh besar darl 60') blsa
menvebabkan aanaauan pernapasan
kebanvakkan pada punaauna baalan aLas Lulana belakana membenakok ke kanan dan
pada punaauna baalan bawah Lulana belakana membenakok ke klrl sehlnaaa bahu kanan
leblh Llnaal darl bahu klrl lnaaul kanan [uaa munakln leblh Llnaal darl plnaaul klrl
Walaupun skollosls Lldak mendaLanakan rasa saklL penderlLa perlu dlrawaL seawal
munakln 1anpa perawaLan Lulana belakana men[adl semakln benakok dan menlmbulkan
berbaaal kompllkasl seperLl
12

1. Kerusakan paru-paru dan iantung.
Ini boleh berlaku iika tulang belakang membengkok melebihi 70 deraiat. Tulang
rusuk akan menekan paru-paru dan iantung, menyebabkan penderita sukar bernaIas
dan cepat capai. ustru, iantung iuga akan mengalami kesukaran memompa darah.
Dalam keadaan ini, penderita lebih mudah mengalami penyakit paru-paru dan
pneumonia.
2. Sakit tulang belakang.
Semua penderita, baik dewasa atau kanak-kanak, berisiko tinggi mengalami masalah
sakit tulang belakang kronik. ika tidak dirawat, penderita mungkin akan menghidap
masalah sakit sendi. Tulang belakang iuga mengalami lebih banyak masalah apabila
penderita berumur 50 atau 60 tahun.
3. Masalah 2age.
Biasanya penderita merasa rendah diri, malu dan kurang yakin untuk berhadapan
dengan orang lain kerana badan mereka tidak seimbang, tinggi atau berat sebelah.
4. Kemurungan.
Ini adalah masalah psikologi yang paling dikhawatirkan pakar pengobatan. penderita
akan lebih mudah mengalami kemurungan dan rasa sedih yang amat sangat.
.Klasifikasi Skoliosis
ualam perkembanaannva Scollosls leblh lan[uL ada umumnva dlbaal aLas dua kaLeaorl
dlanLaranva adalah Scollosls SLrukLural dan non SLrukLural
1 no||os|s truktura|
SuaLu kurvaLura laLeral splne vana lrreverslble denaan roLasl verLebra vana meneLap 8oLasl
verLebra Lerbesar Ler[adl pada apex !lka kurva berLambah maka roLasl [uaa berLambah
8oLasl lnl menvebabkan saaL foward bendlna cosLa menon[ol membenLuk hump dl
slsl convex Seballknva dada leblh menon[ol dl slsl concav Scollosls sLrukLural Lldak dapaL
dlkoreksl denaan poslsl aLau usaha penderlLa sendlrl
2 no||os|s Non truktura| / Iungs|ona| no||os|s / ostura| no||os|s
SuaLu kurvaLura laLeral splne vana reverslbel dan cenderuna Lerpenaaruh oleh poslsl ul slnl
Lldak ada roLasl verLebra umumnva foward/slde bendlna aLau poslsl suplne/prone dapaL
menaoreksl scollosls lnl
13

D|agnosa
ulaanosa Scollosls dlbuaL berdasarkan
Anamnesa dan pemerlksaan flslk vana lenakap
emerlksaan Lambahan
a xrav sLandard scollosls dllakukan denaan berdlrl A obllque kanan obllque
klrl ullakukan pula evaluasl 8lsser Slan dan kalau perlu 8one Aae
b ada scollosls sedana dan beraL serlnakall perlu dllakukan pemerlksaan funasl
paru berupa vlLal capaclLv dan LoLal luna capaclLv

1 Anamnesa dan emer|ksaan I|s|k
Skollosls bukan sLrukLural blsa dl anamnesa kan denaan
O enderlLa mempunval LablaL vana Lldak balk seperLl membawa Las vana beraL pada
sebelah bahu sa[a (menvebabkan sebelah bahu men[adl Llnaal) posLur badan vana Lldak
baaus (seperLl selalu membonakok aLau badan Lldak selmbana)
O kakl Lldak sama pan[ana
O kesaklLan conLohnva dlsebabkan masalah saklL vana dlrasakan dl belakana dan slsl luar
paha beLls dan kakl aklbaL kemerosoLan aLau kerusakan cakera dl anLara Lulana
verLebra dan menekan saraf
Skollosls sLrukLural blsa dl anamnesakan denaan

O 8ahu Lldak sama Llnaal
O Carls plnaaana Lldak sama Llnaal
O 8adan belakana men[adl bonakok sebelah
O avudara besar sebelah
O Sebelah plnaaul leblh Llnaal
O 8adan klrl dan kanan men[adl Lldak slmeLrl


14

ada pemerlksaan flsls dapaL dllakukan beberapa pemerlksaan anLara laln

8erdlrl Leaak unLuk mellhaL adanva
O Asimetri bahu, leher, tulang iga, pinggul, skapula
O Plum line (kesegarisan antara leher dan pinggul)
O 8odv arm dlsLance (iarak antar lengan dengan badan

Membunakuk unLuk mellhaL adanva
O #otasi (perputaran dari tulang punggung)
O Deraiat pembungkukan (kiIosis)
O Mengukur perbedaan paniang tungkai bawah (leg length discrepancy)

Mencarl
O Kelenturan sendi
O Sinus-sinus pada kulit
O Hairy patches
O Palpable midline deIects


2 emer|ksaan 1ambahan
emerlksaan dasar vana penLlna adalah foLo polos (roenLaen) Lulana punaauna vana
mellpuLl
O Foto AP dan lateral ada posisi berdiri : Ioto ini bertuiuan untuk menentukan deraiat
pembengkokan skoliosis
O Foto AP telungkup
O Foto Iorce bending # and L : Ioto ini bertuiuan untuk menentukan deraiat
pembengkokan
setelah dilakukan bending
O Foto pelvik AP

ada keadaan LerLenLu seperLl adanva deflslL neuroloals kekakuan pada leher aLau saklL
kepaladapaL dllakukan pemerlksaan M8l
13

. Derajat dan deskripsi Skoliosis
1 dera[at sko||os|s
Skollosls pada masvarakaL lndonesla dapaL dl[umpal mulal darl dera[aL vana sanaaL
rlnaan sampal pada dera[aL vana sanaaL beraL Skollosls dera[aL rlnaan mlsalnva
pembenakokan vana sedlklL 8lasanva penderlLa Lldak banvak menaeluhkan apaapa
8ahkan kadanakala orana seklLarnva vana merasa Leraanaau denaan sLrukLur benakok
LersebuL mlsalnva orana Lua penderlLa pasanaan uera[aL pembenakokan blasanva dlukur
denaan cara Cobb dan dlsebuL suduL Cobb
uera[aL scollosls LeraanLuna pada besar suduLnva dan besar roLaslnva Makln beraL
dera[aL scollosls makln besar dampaknva pada slsLlm kardlopulmonal
1eknlk enaukuran Scollosls
enaukuran suduL kurva dapaL dllakukan denaan meLode Cobb
enaukuran roLasl verLebra denaan menllal xrav nva dlbaal men[adl 4 LlnakaL
klaslflkasl darl dera[aL kurva scollosls
1 Scollosls rlnaan kurva kurana darl 20'
2 Scollosls sedana kurva 20' 40' /30' Mulal Ler[adl perubahan sLrukLural verLebra
dan cosLa
3 Scollosls beraL leblh darl 40 '/30' 8erkalLan denaan roLasl verLebra vana leblh
besar serlna dlserLal nverl penvaklL sendl deaeneraLlf dan pada suduL leblh darl 60'
70' Ler[adl aanaauan funasl kardlopulmonal bahkan menurunnva harapan hldup

2 Deskr|ps| kurva
Arah scollosls dlLenLukan berdasarkan leLak apexnva
kurva mavor/kurva prlmer adalah kurva vana pallna besar dan blasanva sLrukLural
umumnva pada scollosls ldlophaLlc LerleLak anLara 14 s/d 112
kurva kompensaLorl adalah kurva vana leblh kecll blsa kurva sLrukLural maupun non
sLrukLural kurva lnl membuaL bahu penderlLa sama Llnaalnva
16

kurva mavor double dlsebuL demlklan [lka sepadan besar dan keparahannva blasanva
keduanva kurva sLrukLural
Apex kurva adalah verLebra vana leLaknva pallna [auh darl aarls Lenaah splne

3 Letak dan 8entuk kurva
leLak kurva blsa dl cervlcal Lhoracal lumbal aLau beberapa area
benLuk kurva
kurva C umumnva dl Lhoracolumbal Lldak Lerkompensasl kemunaklnan karena
poslsl aslmeLrl dalam wakLu lama kelemahan oLoL aLau slLLlna balance vana
Lldak balk
kurva S leblh serlna Ler[adl pada scollosls ldlophaLlc dl Lhoracal kanan dan
lumbal klrl ada kurva mavor dan kurva kompensaLorl umumnva sLrukLural

. Penatalaksanaan

enata|aksanaan
1u[uan dllakukannva LaLalaksana pada skollosls mellpuLl 4 hal penLlna
1 Menceaah proareslflLas dan memperLahankan keselmbanaan
2 MemperLahankan funasl resplrasl
3 Menauranal nverl dan memperbalkl sLaLus neuroloals
4 kosmeLlk
kadana dlberlkan peranasanaan elekLrosplnal dlmana oLoL Lulana belakana dlranasana
denaan arus llsLrlk rendah unLuk meluruskan Lulana belakana

Adapun plllhan Lerapl vana dapaL dlplllh dlkenal sebaaal 1he Lhree C's" adalah
1 Cbservas|
emanLauan dllakukan [lka dera[aL skollosls Lldak bealLu beraL valLu 23' pada Lulana vana
maslh Lumbuh aLau 30' pada Lulana vana sudah berhenLl perLumbuhannva 8aLaraLa
Lulana berhenLl Lumbuh pada saaL usla 19 Lahun
17

ada pemanLauan lnl dllakukan konLrol foLo polos Lulana punaauna pada wakLuwakLu
LerLenLu
loLo konLrol perLama dllakukan 3 bulan seLelah kun[unaan perLama ke dokLer Lalu seklLar
69 bulan berlkuLnva baal vana dera[aL 20' dan 46 bulan baal vana dera[aLnva 20'

2 Crthos|s
CrLhosls dalam hal lnl adalah pemakalan alaL penvanaaa vana dlkenal denaan nama brace
8lasanva lndlkasl pemakalan alaL lnl adalah
O Pada kuniungan pertama, ditemukan deraiat pembengkokan sekitar 30-40
O Terdapat progresiIitas peningkatan deraiat sebanyak 25.
!enls darl alaL orLhosls lnl anLara laln
1. Milwaukee
2. Boston
3. Charleston bending brace
AlaL lnl dapaL memberlkan hasll vana cukup slanlflkan [lka dlaunakan secara LeraLur 23 [am
dalam seharl hlnaaa 2 Lahun seLelah menarche

3Cperas|
1ldak semua skollosls dllakukan operasl lndlkasl dllakukannva operasl pada skollosls adalah

O Terdapat progresiIitas peningkatan deraiat pembengkokan ~40-45 pada anak yang
sedang tumbuh
O Terdapat kegagalan setelah dilakukan pemakaian alat orthosis
O Terdapat deraiat pembengkokan ~50 pada orang dewasa
ualam operasl skollosls ada 2 meLode
O metode 1 pembedahan vana lurus darl aLas sampal bawah
O metode 2 pembedahan mlrlna darl aLas ke dada deapn (1horax)
MeLode mana vana akan dlaunakan adalah perLlmbanaan dokLer ahll bedah dan speslalls
skollosls Pasll perLlmbanaan akan dl[elaskan pada paslen dlmana paslen dlberl kesempaLan
unLuk berLanva secara leblh deLll 1u[uan penaobaLan adalah unLuk menauranal deformlLas
18

roLaslonal dan devlasl laLeral serLa melakukan arLrodesls pada seluruh kurva prlmer Cperasl
vana pallna serlna dllakukan adalah operasl lnsLrumenLasl menuruL ParrlnaLon

. Prognosa

roanosls LeraanLuna kepada penvebab lokasl dan beraLnva kelenakunaan
Semakln besar kelenakunaan skollosls semakln Llnaal reslko Ler[adlnva proareslvlLas
sesudah masa perLumbuhan anak berlalu

Skollosls rlnaan vana hanva dlaLasl denaan brace memlllkl proanosls vana balk dan
cenderuna Lldak menlmbulkan masalah [anaka pan[ana selaln kemunaklnan Llmbulnva saklL
punaauna pada saaL usla penderlLa semakln berLambah

enderlLa skollosls ldlopaLlk vana men[alanl pembedahan [uaa memlllkl proanosls
vana balk dan blsa hldup secara akLlf dan sehaL

enderlLa skollosls neuromuskuler selalu memlllkl penvaklL lalnnva vana serlus
(mlsalnva cerebral palsv aLau dlsLrofl oLoL) karena lLu Lu[uan darl pembedahan blasanva
adalah memunaklnkan anak blsa duduk Leaak pada kursl roda

8avl vana menderlLa skollosls konaenlLal memlllkl se[umlah kelalnan benLuk vana
mendasarlnva sehlnaaa penanaanannvapun Lldak mudah dan perlu dllakukan beberapa kall
pembedahan

|ka d|d|agnos|s terkena sko||os|s
kalau kemlrlnaan Lak berLambah cukup Lerapl
kalau kemlrlnaan Lerus berLambah
O hlndarl olahraaa berleblhan
O hlndarl loncaLloncaL aLau kealaLan vana mempenaaruhl Lulana belakana secara
beraL
O hllanakan keblasaan duduk dan berdlrl lama serLa hlndarl Lldur denaan poslsl Lldak
sempurna
19

Bab III
Kesimpulan
Skollosls adalah kondlsl abnormal lekukan Lulana belakana Skollosls dl Lurunkan serLa
umumnva sudah Ler[adl se[ak masa kanakkanak envebabnva Lldak dlkeLahul dan sama
sekall Lldak ada kalLannva denaan posLur Lubuh dleL olahraaa dan pemakalan backpack
uan LernvaLa anak perempuan leblh Llnaal frekuensl menderlLa skollosls berbandlna anak
lakllakl
envebab laln darl skollosls valLu lnfeksl kuman 18 daerah korpus verLebra ( spondlllaLls )
dan Ler[adl perlunakan korpus erubahan posLural berupa lenakunaan berbenLuk S dan C
Ler[adl pada Lulana splnal aLau Lermasuk ronaaa Lulana splnal
uera[aL lenakunaan penLlna unLuk dl keLahul apakah Ler[adl penekanan pada paruparu dan
[anLuna
umumnva skollosls Lldak akan memburuk dan vana LerpenLlna adalah perlunva melakukan
lakukan check up secara LeraLur (seLlap 3 sampal 6 bulan) CaLaLan ada kondlsl vana beraL
blsa Ler[adl nverl punaauna kesullLan bernapas aLau kelalnan benLuk Lubuh 8lsa [adl anak
perlu 'brace' (alaL khusus) aLau harus dloperasl
1ldak ada paLokan baku unLuk membanLu membuaL kepuLusan penanaanan skollosls
karena sanaaL dlpenaaruhl usla anak dera[aL pembenakokan Lulana punaauna serLa
predlksl LlnakaL keparahan se[alan denaan perLumbuhannva








20

Lampiran Foto

Gambar 1 tanda-tanda skoliosis


Cambar 2 penaukuran suduL Cobb
21




Cambar 3 eraaaan Mllwaukee 8race

Cambar 4 eraaaan 8osLon brace
22


Cambar 3 eraaaan CharlesLon braces














23

uAl1A8 uS1AkA
1. Siahriar #asad, #adiologi Diagnostik Edisi Kedua Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia; akarta 2005
2. T.W Sadler, Embriologi Kedokteran Langman Edisi ke Tuiuh, EC; akarta 1997.
Mei 15 2011;5(1):77, 9(1):162
3. #.Siamsuhidaiat, Wim de ong, Buku Aiar Ilmu Bedah Edisi 2, EC; akarta 2005.
Mei 15 2011;40(3):832-5
4. kumar k Splnal deformlLv and axlal LracLlon 5ploe Mel 13 201121(3)6333
5. LonsLeln !L ldlopaLhlc scollosls ln LonsLeln !L 8radfordn uS WlnLer 88 Callvle !
eds Moes 1exLbook of Scollosls and CLher Splnal ueformlLles tJ eJ lblloJelpblo
lo W8 Saunders Co1993219236
6. !ames !l ldlopaLhlc Scollosls 1Pe roanosls ulaanosls and CperaLlve lndlcaLlons
8elaLed Lo Curve aLLerns and Lhe Aae of CnseL I 8ooe Iolot 5oto 19343683649

Anda mungkin juga menyukai