Aina LP

PELAKSANAAN MAGANG III
PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING

SMAN 1 MONTASIK
LAPORAN MAGANG III

Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Pada Mata Kuliah Magang III
Prodi Bimbingan dan Konseling
Diajukan Oleh
Aina 180213108
Riva Febriana 180213044
Sesar Maudina 180213052
Dinda marhamah 180213045
Nopilda Syahfitri 180213054
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Prodi Bimbingan dan Konseling
PROGRAM STUDY BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH
2021 M/ 1443 H
PELAKSANAAN MAGANG III
PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING
LOKASI
SMA NEGERI 1 MONTASIK
Jl Montasik-Indrapuri km 2 Kabupaten Aceh Besar
Kec. Montasik, Provinsi Aceh
E-mail: sman1montasik@gmail.com
Oleh
Aina 180213108
DOSEN PEMBIMBING I DOSEN PEMBIMBING II
Muslima,S.Ag,. M. Ed Maulida Hidayati,M.Pd

NIP.197202122014112
PROGRAM STUDY BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH
2021 M/ 1443 H
PENGESAHAN LAPORAN PELAKSANAAN
MAGANG III BIMBINGAN DAN KONSELING
LOKASI

Jl Montasik-Indrapuri km 2 Kabupaten Aceh Besar
Kec. Montasik, Provinsi Aceh
E-mail: sman1montasik@gmail.com
Oleh
Aina 180213108
DISAHKAN OLEH
Kepala sekolah Guru BK Guru BK
Dra. Yusniar Farah Dina,S.Pd Riska Yuniar,S.Pd

NIP.196804161993032006 No Unik 10100180G6A7 No Unik10100180G6A18
Dosen Pembimbing I Dosen pembimbing II
Muslima,S.Ag,. M. Ed Maulida Hidayati,M.Pd

NIP.197202122014112
Mengetahui,
Ketua Prodi Bimbingan dan Konseling
Dr. A. Mufakhir, M. A.
NIP. 196303021991021002
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang mana Allah telah
memberikan kita kesehatan, kesempatan, serta kenikmatan yang luar biasa
banyaknya. Salawat beriringan salam kita sanjungkan kepangkuan Nabi besar
yaitu Nabi Muhammad SAW. Kepada keluarga, sahabat, serta para umatnya.
Laporan kegiatan Magang mahasiswa ini kami buat untuk memenuhi tugas final
magang III. Dalam menyelesaikan laopran ini, kami banyak mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak baik itu berupa materi maupun spiritual. Oleh karena itu kami
seluruh anggota magang III ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Ibu Dr. yusniar selaku kepala sekolah SMAN 1 Montasik. Yang sudi telah
menerima kami untuk melaksanakan kegiatan magang III di SMAN 1
Montasik.
2. Ibu Farah Dina, S.Pd. selaku guru BK di sekolah yang sudi untuk menjadi
koordinator/ pembimbing/ pamong dan juga telah memberikan banyak arahan
kepada kami tentang bimbingan konseling di sekolah.
3. Bapak Dr. A. Mufakhir, MA Selaku ketua Prodi Bimbingan dan Konseling.
4. Ibu Muslima, S. Ag. M. Ed dan ibu Maulida Hidayati, M. Pd. Selaku dosen
pembimbing mata kuliah Nagang III.
5. Kepada kedua orang tua kami yang telah memberikan dukungan dan
semangat untuk menyelesaikan mata kuliah ini.
Demikian laporan kegiatan magang kami, kami banyak mengucapkan

terima kasih kepada semua yang telah membantu kami. Kami harap dengan
tersusunnya dan terselesaikannya laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
LEMBARAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBARAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang................................................................................ 1
B. Tujuan ........................................................................................... 2
C. Manfaat ........................................................................................ 2
D. Sistematika pelaksanaan magang III ............................................. 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Kegiatan Layanan BK di Sekolah ............................ 6
B. Pelaksanaan Kegiatan Layanan Non-BK di Sekolah ................... 16
C. Strategi Pelaksanaan dan Pencapaian Target Mgang III............... 19
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 22
B. Saran ............................................................................................. 23
LAMPIRAN
Daftar Pelaksanaan Layanan Klasikal
Daftar Konseli pada Layanan Kelompok
Daftar Konseli pada Layanan Individual RPL Layanan Klasikal
RPL Layanan Kelompok
RPL Layanan Individual
LPL Layanan Klasikal
LPL Layanan Kelompok
LPL Layanan Individual
Kepuasan Klien Layanan Klasikal
Kepuasan Klien Layanan Kelompok
Kepuasan Klien Layanan Individual
Foto kegiatan
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional
dijelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana yang tertuang ke
dalam tujuan pendidikan nasional. Pendidikan disekolah yaitu mewujudkan
suasana belajar dan proses kegiatan pembelajaran dengan tujuan agar siswa secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spriritual
keagamaan, pengenalan diri, kepribadian kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat, dalam bangsa dan
bernegara.
Dalam mengembangkan kepribadian, kecerdasan, keterampilan guru
bimbingan dan konseling dapat membantu perkembangan siswa dengan
melakukan program layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Program
layanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan salah satu bentuk layanan
khusus yang ada disekolah.
Program layanan bimbingan dan konseling disekolah pada tiap satuan
pendidikan tentulah tidak sama karena setiap guru pasti akan menghadapi siswa
yang berbeda. Setiap daerah dengan kondisi sosial yang berbeda juga akan
mempengaruhi bagaimana suatu program bimbingan dan konseling dikelola dan
bagaimana pengembangan dan program layanan bimbingan dan konseling itu
sendiri.
Maka dari itu pengembangan program bimbingan dan konseling sangatlah
1
2
diperlukan agar tujuan pemberian layanan bimbingan dan konseling itu sendiri
dapat berkembang dan berjalan dengan efektif. Dalam laporan ini dipaparkan
tentang layanan-layanan BK yang diperlukan kepada siswa SMAN 1 Montasik.
Layanan BK di sekolah mutlak dibutuhkan karena setiap siswa sebagai
individu pasti memiliki persoalan atau permasalahan yang dihadapi. Pada saat
pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah, guru memiliki peran yang
sangat penting karena guru merupakan sumber yang sangat menguasai informasi
tentang keadaan siswa.
Kerja sama antar seluruh personel sekolah memang sangat dibutuhkan
dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling. Dengan terciptanya kerja
sama yang baik antar seluruh peesonel sekolah maka program-program bimbingan
konseling akan berjalan dengan lancer dan seluruh fungsi dari bimbingan dan
konseling di sekolah dapat berjalan dengan baik.
B. Tujuan
1. Untuk melaksanakan kegiatan layanan BK di SMAN 1 Montasik
2. Untuk melaksanakan kegiatan Non-BK di SMAN 1 Montasik
3. Untuk mengetahui strategi dalam pelaksanaan dan pencapaian target
magang III
C. Manfaat
1. Bagi Sekolah SMAN 1 Montasik
Adapun manfaat magang III bagi sekolah adalah sebagai berikut:

3
a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan sebagai calon
guru yang bermutu
b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dalam merencanakan
serta melaksanakan pengembangan sekolah.
2. Bagi Siswa
Adapun manfaat magang III bagi siswa adalah sebagai berikut:
a Agar siswa bisa lebih mengetahui tentang Bimbingan Konseling, dan
tidak menggira Bimbingan Konseling itu polisi sekolah.
b Agar siswa bisa menambahkan pemahaman terhadap dirinya tentang
setiap layanan Bimbingan Konseling.
c Agar siswa bisa lebih dapat menyelesaikan permasalahan dalam
dirinya.
3. Bagi Mahasiswa
Adapun manfaat magang III bagi mahasiswa adalah sebagai berikut:
a Sebagai sarana latihan dan penerapan ilmu pengetahuan perkuliahan.
b Menambahkan pengalaman, wawasan, dan pengetahuan di lapangan
kerja.
c Agar mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan
dan juga untuk melihat langsung bagaimana kegiatan belajr mengajar
disekolah serta mendapatkan pengalaman nyata yang terkait dengan
kondisi dan proses belajar disekolah.
d Dengan adanya kegiatan magang ini maka mahasiswa dapat
memperoleh pengalaman dalam mengatasi berbagai permasalahan

4
peserta didik dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling disekolah.
Mahasiswa bisa menjadi pendidik dan konselor yang professional
D. Sistematika Pelaksanaan Magang III
1. Tahap Kegiatan Awal
Tahap awal yang dilakukan mahasiswa magang III adalah:
a. Mengantar surat magang yang diberikan oleh dosen pembimbing ke
sekolah SMAN 1 Montasik pada tanggal 01 Oktober 2021.
b. Awal sekolah mahasiswa disambut oleh kepala sekolah dan guru
bimbingan konseling beserta dewan guru.
c. Kemudian mahasiswa magang meminta izin kepada pihak sekolah
untuk melaksanakan magang III, dan mahasiswa magang memulai
melaksanakan kegiatan magang III pada tanggal 05 Oktober 2021.
2. Tahap pelaksanaan kegiatan
Tahap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa magang
III di SMAN 1 Montasik yaitu mulai menjalankan strategi pelaksanaan
kegiatan magang III seperti memberikan layanan klasikal, layananan
konseling individual, dan bimbingan kelompok dan kegiatan bimbingan
konseling lainnya seperti :
a Membuat pohon karir
b Membantu guru bimbingan konseling untuk memanggil pesrta didik
yang bermasalah.
c Membantu peserta didik dalam belajar

5
d Piket harian
e Menggantikan guru mapel masuk ke kelas
f Mengontrol peserta didik saat gotong royong
g Mengikuti baca yasin setiap jumat
3. Tahap Kegiatan Akhir
Tahap kegiatan akhir yang dilakukan oleh mahasiswa magang III di
SMAN 1 Montasik Ingin Jaya yaitu:
a Mulai membuat hasil laporan akhir selama kegiatan yang dilakukan di
SMAN 1 Montasik.
b Diakhiri dengan perpisahan sekaligus pembagian raport peserta didik
pada tanggal 19 Desember 2020 yang dilakukan di halaman SMAN 1
Montasik. Beserta dewan guru dan staf tata usaha SMAN 1 Montasik.
c Dan meminta izin keluar serta salam-salaman kepada seluruh dewan guru
dan staf.
BAB II
PEMBAHASAN
Kegiatan magang III di sekolah SMA Negeri 1 Montasik mulai
dilaksanakan dari tanggal 07 oktober 2021 sampai dengan tanggal 16 desember
2021. Pelaksanaan maganag III dimulai dengan dilakukannya pengantaran surat
magang III ke sekolah dan pengantaran mahasiswa yang dilakukan oleh
supervisor kepada sekolah. Secara umum program magang III ini terdiri dari
berbagai program yaitu program teaching dan non-teaching. Berikut berbagai
program magang III yang sudah dilaksanakan selama mahasiswa magang III di
SMA Negeri 1 Montasik.
A. Pelaksanaan Kegiatan Layanan BK di SMA Negeri 1 Montasik
1. Layanan Bimbingan Klasikal
Layanan bimbingan klasikal adalah salah satu layanan dasar dalam
bimbingan konseling yang dirancang menuntun guru BK untuk melakukan
kontak langsung dengan peserta didik dikelas secara terjadwal. Kegiatan
bimbingan kelas ini bisa berupa diskusi atau ceramah.
Berdasarkan pengamatan dilapangan proses pemberian layanan
bimbingan klasikal yang diberikan oleh Guru BK di SMA Negeri 1 Montasik
sudah memiliki jam masuk masing-masing, setiap kelas memiliki jadwal
masuk mata pelajaran BK yaitu seminggu sekali dengan rudasi waktu 2 x 45
menit.
Kegiatan magang III dimulai pada bulan oktober 2021 sampai dengan
bulan desember 2021, sebelum masuk kelas dan memberikan layanan
6
bimbingan klasikal mempersiapkan judul dan materi yang akan diberikan.
Dalam memberikan layanan klasikal sesuai dengan pedoman magang III yang
diberikan dari kampus. Selama waktu pelaksanaan magang III mahasiswa
diberikan kesempatan oleh guru pamong untuk memiliki kesempatan untuk
masuk ke kelas X, yang terdiri dari kelas X IA1, X IA2, X IA3, X IS1 dan X
IS2. Setiap mahasiswa memegang 1 kelas di kelas X tersebut, pembagian
tersebut disesuaikan mengikuti jadwal pamong masing-masing. Berikut
uraian jadwal masuk kelas setiap mahasiswa yaitu:
1) Nama Mahasiswa : Riva Febriana
Guru Pamong : Riska Yuniar S.Pd
Masuk Di Kelas : X IA1
Jadwal/Waktu : Kamis/07:45-08:55
No Hari/Tanggal Topik
1 Kamis/21 Oktober 2021 Menjadi Pribadi Mandiri
2 Kamis/28 Oktober 2021 Cara Mengendalikan Emosi
3 Kamis/04 November 2021 Pola Hidup Sehat
4 Kamis/11 November 2021 Manajemen waktu
2) Nama Mahasiswa : Sesar Maudina
Guru Pamong : Riska Yuniar S.Pd
Masuk Di Kelas : X IA2
Jadwal/Waktu : Sabtu/ 10:20-11:30
1 Sabtu/23 Oktober 2021 Memahami bahaya narkoba
2 Sabtu/6 November 2021 Management waktu
3 Sabtu/27 November 2021 Rasa malas
7
3) Nama Mahasiswa : Aina
Guru Pamong : Farah Dina S.Pd
Masuk Di Kelas : X Ia3
Jadwal/Waktu : Kamis/11:30-12:40
Na Hari/Tanggal Topik
1 Kamis/ 28 oktober 2021 Gaya Belajar
2 Kamis/ 4 November 2021 Meningkatkan Rasa Percaya Diri
3 Kamis/ 11 November 2021 Minat Bakat
4 Kamis/ 18 November 2021 Mencontek
4) Nama Mahasiswa : Nopilda Syahfitri
Masuk Di Kelas : X IS1
Jadwal/Waktu : Senin/ 11:30-12:40
1 Senin/ 25 Oktober 2021 Gaya Belajar
2 Senin/ 1 November 2021 Meningkatkan Rasa Percaya Diri
3 Senin/ 8 November 2021 Minat Bakat
4 Senin/ 15 November 2021 Kiat Sukses Berprestasi Belajar
5) Nama Mahasiswa : Dinda Marhamah
Masuk Di Kelas : X IS2
Jadwal/Waktu : Jumat/10:20-11:30
1 Jumat/22 Oktober 2021 Gaya Belajar
8
2 Jumat/29 Oktober 2021 Percaya Diri
3 Jumat/12 November 2021 Minat Dan Bakat
4 Jumat/19 November 2021 Potensi Diri
2. Layanan Bimbingan Kelompok
Layanan bimbingan kelompok adalah suatu layanan bimbingan dan
konseling yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama
melalui dinamika kelompok dan memperoleh berbagai bahan dari narasumber
tertentu (terutama dari guru pembimbing) atau membahas secara bersama-
sama pokok bahasan atau topik tertentu yang berguna untuk menunjang
pemahaman dan kehidupannya sehari-hari.
Sasaran dalam bimbingan kelompok diberikan kepada satu kelas,
kegiatan layanan bimbingan kelompok yang dilakukan oleh setiap mahasiswa
sebanyak 1 kali, berikut uraian kegiatan setiap mahasiswa dalam layanan
bimbingan kelompok:
a. Nama Mahasiswa : Riva Febriana
Tanggal Pelaksanaan : 18 November 2021
Sasaran : Kelas X IA1
Materi : Mengubah Presepsi Terhadap Guru BK di
sekolah
Tujuan : Pemahaman dan Informasi
Metode : Tanya Jawab, curah pendapat, dan diskusi.
9
b. Nama Mahasiswa : Sesar Maudina
Sasaran : X IA2
Materi : Mengubah Presepsi Terhadap Guru BK
disekolah
Tujuan : Pemahaman dan Informasi
Metode : Tanya Jawab, curah pendapat dan diskusi
c. Nama Mahasiswa : Aina
Sasaran : X IA3
Materi : Bullying
Tujuan : Untuk menghindari perilaku bullying
Metode : Sosiodrama
d. Nama Mahasiswa : Nopilda Syahfitri
Sasaran : X IS1
Materi : Mencontek
Tujuan : Peserta didik mampu memahami tentang
mencontek, dampak negative kebiasaan
mencontek dan cara mengatasinya
Metode : Diskusi kelompok, ceramah, curah pendapat dan
Tanya jawab
10
e. Nama Mahasiswa : Dinda Marhamah
Sasaran : X IS2
Materi : Mengubah Presepsi Guru BK
Tujuan : Agar siswa mengetahui tentang guru BK yang
sebenarnya sehingga mengubah presepsi buruk
tentang guru BK
Metode : Diskusi, curah pendapat dan Tanya jawab
3. Layanan Konseling Individual
Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui
wawancara konseling oleh seorang ahli (Konselor) kepada individu yang
sedang mengalami suatu masalah (Klien) yang bermuara pada teratasinya
masalah yang dihadapi klien.
Sebelum memberikan konseling individual, mahasiswa magang mencari
klien dan juga permasalahan yang terjadi di diri klien, dengan mencari
informasi terkait klien melalui pengamatan sendiri, wali kelas, teman kelas
klien dan juga klien itu sendiri.
Tujuan dari dilakukannya konseling individual yaitu membantu siswa
untuk mengetahui dirinya, dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya,
mengatasi masalah dan juga dapat memecahkan masalah yang dialami siswa.
Layanan konseling individual yang dilakukan oleh setiap mahasiswa magang
III ini dilakukan sebanyak sekali dengan 1 klien pada setiap layanan
konseling individual. Berikut uraian data konseli yang telah diberikan layanan
11
konseling individual:
a. Nama mahasiswa : Riva Febriana
Nama konseli : MTF
Jenis kelamin : Lk
Kelas : X IA1
Masalah : Malas menulis, merokok, dan kurang berbaur
dengan teman
Alasan : karna dia baru dilingkungan sekolah dan masih
belum beradaptasi
b. Nama mahasiswa : Sesar Maudina
Nama konseli : MZA
Jenis kelamin : Lk
Kelas : X IA2
Masalah : tidak bisa mengatur waktu
Alasan : karena kerja
c. Nama mahasiswa : Aina
Nama konseli : MN
Jenis kelamin : Lk
Kelas : X IA2
Masalah : sering keluar malam
Alasan : karena ingin menghibur diri
12
d. Nama Mahasiswa : Nopilda Syahfitri
Nama Konseli : SG
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kelas : X IS1
Masalah : Jarang datang kesekolah karena membantu
ayahnya dikebun atas kemauannya sendiri
Alasan : Karena bisa mendapatkan uang sehingga beli
sesuatu tanpa meminta kepada orang tua
e. Nama Mahasiswa : Dinda Marhamah
Nama Konseli : RNS
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kelas : X IS2
Masalah : Kecanduan game, tidur larut malam, malas
dikelas, merokok dan telat masuk kelas
Alasan : Kecanduan game sehingga siswa tidak bisa
memanagement waktu yang menyebabkan
siswa dikelas sering mengantuk dan malas
dalam belajar
4. Home Visit
Kunjungan rumah (home visit) adalah salah satu program disekolah yang
memiliki pengaruh besar terhadap kelancaran program-program yang ada
disekolah. Kunjungan rumah bertujuan untuk mendapatkan data ataupun
13
informasi tambahan tentang permasalahan yang dimiliki siswa, khususnya
yang bersangkutan dengan keadaan rumah, orang tua. Tujuan lainnya yaitu
untuk menyampaikan permasalahan siswa kepada orang tuanya dan
membangun komitmen baik kepada siswa ataupun orang tuanya dalam
menangani permasalahan siswa.
Dalam melaksanakan kegiatan home visit atau kunjungan rumah, setiap
mahasiswa magang III mendapatkan kesempatan untuk melakukan home visit
bersama guru pamong dan juga wali kelas. Berikut data siswa yang telah
dilakukan home visit:
a. Nama Mahasiswa : Nopilda Syahfitri
Nama Konseli : M. Thalib
Tanggal Pelaksanaan : Senin, 18 Oktober 2021
Kelas : XII IA2
Jenis kelamin : Lk
Alamat : Lamme, Kec.Montasik, Kab.Aceh Besar.
Masalah : Membohongi orang tua beralasan pergi sekolah
namun ia malah pergi ke bengkel untuk main
game
Solusi : Mengkonfirnasi kepada orang tua terkait
masalah anak tersebut
Pihak terkait : Guru BK, wali kelas, ibu dari siswaNama
14
b. Mahasiswa : Dinda Marhamah
Nama Konseli : Aishawarya Nandira
Tanggal Pelaksanaan : Selasa, 26 Oktober 2021
Kelas : XII IA2
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Desa lamnga, kec. Montasik, kab Aceh Besar
Masalah : Jarang masuk sekolah karena sakit dan memiliki
rasa takut yang berlebihan
Solusi : Siswa diarahkan untuk melakukan pengobatan
baik medis maupun diluar medis
Pihak terkait : Guru bk, wali kelas, ayah dan ibu dari siswa
c. Nama mahasiswa : Aina
Nama Konseli : Sri Mulyani
Tanggal pelaksanaan : selasa, 19 oktober 2021
Kelas : X IA3
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Piyeung Datu, Kec Montasik, Kab Aceh Besar
Masalah : Tidak ada baju batik sehingga malu kesekolah,
sering sakit dan tidak punya kendaraan
Solusi : Tindak lanjut kepada kepala sekolah
Pihak terkait : Guru BK, wali kelas dan ibu dari siswa
15
B. Pelaksanaan Kegiatan Layanan Non-BK Di Sekolah
Pelaksanaan kegiatan layanan non-BK dilakukan diluar jadwal layanan
Bimbingan Konseling. Kegiatan non-BK ini bertujuan agar mahasiswa dapat
melibatkan dirinya kedalam kegiatan-kegiatan sekolah di luar kegiatan
memberikan layanan BK. Berikut kegiatan layanan non-BK yang telah dilakukan
selama mahasiswa magang III berada di sekolah :
1. Jaga Piket
Kegiatan jaga piket ini dilakukan setiap hari disekolah sesuai dengan
jadwal yang telah disepakati bersama. Kegiatan jaga piket ini dilakukan di
lobi utama sekolah, bersama dengan guru-guru sekolah yang juga piket pada
hari itu. Dalam melaksanakan kegiatan jaga piket ini mahasiswa magang III
membantu guru piket melaksanakan berbagai tugas, yaitu: mencatat absensi
guru-guru sekolah, mencatat ketidakhadiran siswa setiap kelas, keterlambatan
dan perizinan, dan juga memencet bel baik bel waktu masuk kelas, istirahat,
dan pulang sekolah.
Berikut jadwal jaga piket setiap harinya sesuai jadwal yang telah
disepakati bersama ;
No Hari Piket Jaga Nama Mahasiswa Magang

1 Senin Dinda Marhamah
2 Selasa Aina
3 Rabu Sesar Maudina
4 Kamis Riva Febriana
5 Jumat Nopilda Syahfitri
6 Sabtu Piket Bersama
16
2. Piket Ruang BK Dan Sekitar Ruang
Kegiatan piket ruang BK ini dilaksanakan setiap harinya oleh mahasiswa
magang III sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama, setiap
harinya ada 1 orang mahasiswa yang bertugas melaksanakan piket ini. Dalam
kegiatan ini mahasiswa membersihkan ruang BK dan sekitar ruang seperti:
menyapu ruang dan sekitarnya, mengepel lantai dan menyiram bunga sekitar
ruang BK. Berikut jadwal piket ruang BK mahasiswa magang III yang telah
disepakati:
No Hari Piket Ruang Nama Mahasiswa Magang

1 Senin Nopilda syahfitri
2 Selasa Sesar maudina
3 Rabu Dinda Marhamah
4 Kamis Aina
5 Jumat Riva Febriana
6 Sabtu Piket Bersama
3. Dzikir
Kegiatan dzikir ini dilakukan setiap pagi hari, yaitu hari senin sampai
dengan hari jumat. Kegiatan dzikir ini dilakukan bersama guru-guru
disekolah dan juga dilakukannya melalui zoom bersama sekdes dan juga
seluruh sekolah. Dalam kegiatan dzikir ini mahasiswa duduk bersama
melakukan dzikir dan kemudian mendengarkan arahan dari sekdes terkait
dengan vaksinasi sinovac yang sedang gencar dilaksanakan diseluruh daerah.
17
4. Upacara
Kegiatan upacara biasanya rutin dilakukan disekolah setiap hari senin,
akan teteapi di masa pandemi ini kegiatan upacara ditiadakan, hanya pada
saat HUT PGRI dan upacara arahan semester baru diadakannya upacara
dilapangan. Dalam pelaksanaan upacara HUT PGRI dan arahan mahasiswa
juga diikut sertakan dalam kegiatan ini.
5. Mengawas Ujian
Dalam kegiatan ini mahasiswa membantu guru disekolah dalam
mengawasi siswa yang sedang melakukan ujian. Selama dilaksanakannya
magang III, mahasiswa juga diikut sertakan dalam mengawasi ujian siswa,
yaitu mengawas saat siswa melaksanakan ujian tengah semester (UTS) dan
ujian akhir semester. Dalam melaksanakan kegiatan ini mahasiswa mengikuti
perintah dan arahan guru untuk mengawas dikelas yang ditentukan pada hari
itu.
6. Administrasi Sekolah
Kegiatan administrasi sekolah ini berupa membantu membuat surat
pemanggilan rapat wali murid, dan membantu tata usaha dalam menjilid
beberapa soal ujian siswa.
7. Gotong Royong
Kegiatan ini dilaksanakan bersama mahasiswa magang III, kegiatan
gotong royong ini bertujuan membersihkan lingkungan sekolah dan juga
kelas. Dalam melaksanakan kegiatan gotong royong ini mahasiswa mengikuti
arahan dari guru sekolah. Selama dilaksanakan magang ada beberapa kali
18
dilakukannya kegiatan ini antara lain:
No Hari/Tanggal Tempat
1 Senin/ 19 Oktober 2021 Perpustakaan
2 Selasa/ 26 Oktober 2021 Sekitar ruang lab
3 Senin/ 01 November 2021 Sekitar ruang guru
4 Selasa/ 06 November 2021 Gudang dan membuat ruang
untuk kelas prakarya
4 Sabtu/ 20 November 2021 Sekitar ruang BK
5 Sabtu/ 20 November 2021 Membantu siswa gotong royong
di kelas
8. Dekor ruang BK
Kegiatan ini dilakukan untuk mempercantik dan merapihkan ruang BK
sehingga ruangan menjadi indah dan nyaman, disini mahasiswa membuat
berbagai macam dekorasi yaitu membuat dan menempelkan pohon kegiatan
BK, menempelkan kata motivasi dan kalimat syahadat dan juga, menata
lemari, meja dan kursi yang ada di ruangan dan membersihkan seluruh bagian
di ruangan.
C. Strategi Pelaksanaan dan Pencapaian Target Magang III
Berdasarkan hasil observasi magang III dilaksanakan di SMA Negeri 1
Montasik memiliki kondisi yang baik sebagai tempat pelaksanaan pendidikan.
Sekolah ini juga memiliki perpustakaan, laboratorium, ruang seni, lab komputer
dan peralatan lainnya yang diperlukan dalam melaksanakan proses belajar
mengajar.
19
Berdasarkan pengalaman selama kegiatan pembelajaran magang III,
perhatian lebih difokuskan terhadap pemberikan layanan klasikal dan bimbingan
kelompok serta memberikan konseling individual terhadap siswa yang bermasalah
dan berprestas dan juga melakukan home visit terhadap siswa yang bermasalah.
Jika terjadi kesalahan yang dilakukan penulis atau calon guru maka guru
pamong akan memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis. Adapun arahan
itu berupa penggunaan strategi pemberian layanan dan kemampuan untuk terampil
dalam menggunakan bahasa dan perilaku yang tepat. Dengan mendengarkan
arahan dan bimbingan dari guru pamong, disini terjadi diskusi singkat sehingga
ada kerjasama antara penulis (calon guru dan guru pamong). Pelaksanaan kegiatan
pemberian layanan meliputi:
1. Layanan Bimbingan klasikal
Dalam melakukan bimbingan klasikal mahasiswa magang III sebelumnya
menentukan tema/judul yang ingin di berikan dan membuat RPL sesuai dengan
tema yang telah di tentukan. Didalam RPL mencakup waktu layanan, sasaran
layanan dan juga proses kegiatan yang akan diberikan, disini metode yang
digunakan ada yang ceramah, tanya jawab, dan curah pendapat. Setelah RPL
telah siap kemudian mahasiswa magang III ini memberikan layanan klasikal
sesuai dengan RPL yang telah dibuat. Dalam layanan klasikal ini guru BK
merincikan point umum dan khusus sesuai dengan tema yang diberikan, baik
dari guru BK maupun dari siswa terkadang diberikan juga ice breaking ketika
siswa kehilangan jenuh, kemudian memberikan lembar kerja siswa untuk di
kerjakan dan di akhir layanan siswa diminta untuk memberikan kesimpulan
20
terkait materi layanan dan kemudian di akhiri dengan mahasiswa magang
menguatkan kembali kesimpulan tersebut.
2. Layanan Bimbingan kelompok
Dalam melakukan bimbingan kelompok juga tidak terlepas dari
pembuatan RPL dan guru BK juga membuat perjanjian dalam melaksanakan
bimbingan kelompok ini, tetapi di layanan bimbingan kelompok ini,
mahasiswa magang menyiapkan 2 atau 3 judul sebagai optional yang
nantinya akan diberikan sebagai pilihan materi bimbingan kelompok yang
siswa ingin bahas. Kemudian didalam kelas, siswa diminta untuk membentuk
kelompok dengan formasi melingkar dan mahasiswa disini menjadi ketua
dalam kelompok. Dengan persetujuan materi yang telah di sepakati, dan
proses kegiatan juga mengikuti RPL yang telah di buat dengan memberikan
ice breaking ketika siswa mulai kelihatan jenuh, dan bersama sama berdiskusi
terkait materi, siswa disini diminta untuk ikut berperan dalam diskusi,
mencurahkan pendapatnya, kemudian bersama sama mencari solusi dan
kesimpulan.
3. Layanan Konseling individual
Sebelum melakukan layanan konseling individual, mahasiswa magang
menentukan seorang klien dan kemudian mencari informasi terkait klien baik
dari wali kelas, guru mata pelajaran, guru bk dan juga teman-temannya.
Dengan informasi yang telah terkumpul kemudian mahasiswa BK meminta
waktu klien dan meminta persetujuan klien untuk melakukan konseling
individual. Di dalam kegiatan konseling individual, mahasiswa magang
21
memberikan sambutan yang hangat yang bertujuan agar siswa merasa
nyaman dalam mengungkapkan masalahnya dan memberikan informasi yang
sebenarnya tanpa rasa canggung dan memberikan solusi untuk permasalahan
yang sedang dihadapinya
Kegiatan BK yang dilakasanakan seperti melaksanakan layanan
klasikal, bimbingan kelompok, konseling individual dan kunjungan rumah.
Dalam pencapaian target, calon guru di bantu oleh guru pamong dalam
pemberian layanan klasikal dan bimbingan kelompok. Sedangkan dalam
pemberian layanan konseling individual, calon guru melakukan pendekatan
dengan siswa dan di bantu oleh guru pamong.
Kegiatan non-BK tersebut seperti melaksanakan piket harian,
menggantikan guru yang berhalangan dalam mengajar, membantu guru dalam
penerapan tata tertib sekolah, dan gotong royong.
Penilaian mahasiswa Magang III di nilai melalui susunan laporan akhir
setiap mahasiswa. Laporan ini merupakan prasyarat yang telah diwajibkan
kepada setiap mahasiswa pada akhir pelaksanaan Magang III. Dalam
penyusunan laporan ini penulis menyusun laporan pengamatan (observasi)
dan pengalaman mengajar selama penulis melaksanakan kegiatan praktikan di
SMA Negeri 1 Montasik.
22
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Magang III adalah salah satu kegiatan intrakurikuler yang diwajibkan bagi
setiap mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) dalam bentuk latihan
dan praktek kependidikan sehingga mahasiswa dapat memiliki perangkat
kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional guru.
Pelaksanaan kegiatan program magang III oleh mahasiswa Bimbingan dan
Konseling Universitas Islam Ar-Raniry di SMA Negeri 1 Montasik,yang dimulai
pada tanggal 07 oktober 2021 sampai dengan ( 12 desember ) secara umum dapat
berjalan dengan lancar.Hal ini bisa dilihat dari program Magang III yang telah
terlaksanakan.
Dalam melaksanakan program belajar mengajar masih ditemui hambatan-
hambatan. Dengan demikian, seorang calon guru dapat lebih terlatih dalam
menghadapi hambatan tersebut di kemudian hari. Keberhasilan guru dalam
mengajar sangat tergantung pada penguasaan materi dan keterampilan dalam
menjelaskan materi tersebut. Dalam melaksanakan Magang III penulis telah
memperoleh pengalaman dan pengetahuan tentang cara mengajar seorang guru
yang diharapkan oleh lembaga pendidikan.
Dengan langsung terjun kelapangan Penulis juga dapat memahami
23
bagaimana cara pemecahan masalah siswa dengan strategi yang beragam yang
sesuai dengan masalah yang dihadapi siswa dan penulis juga dapat beradaptasi
dengan lingkungan baru disekolah yang tentunya juga menjadi modal awal
24
25
penulis untuk belajar menjadi guru profesional yang diharapkan oleh setiap
lembaga pendidikan lainnya.
B. Saran
Agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara optimal, sebagaimana yang
diharapkan oleh setiap lembaga pendidikan maka hal-hal yang perlu dilakukan
antara lain :
Mengingat waktu Magang yang begitu singkat, maka hendaknya mahasiswa
calon guru dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Sebab Magang
merupakan pengalaman yang sangat berguna dalam mengembangkan profesinya
sebagai calon guru yang profesional.
Diharapkan kepada mahasiswa praktikan agar dapat menerapkan
pengetahuan dan keterampilan dengan kedisiplinan dan akhlak mulia agar dapat
meningkatkan mutu pendidikan di masa mendatang.
Kerja sama antara Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) dengan SMAN 1
MONTASIK Sudah cukup baik hendaknya ditingkatkan agar pelaksanaan
Magang dimasa yang akan datang akan lebih baik.
1. Semoga kedepannya SMAN 1 MONTASIK lebih disiplin lagi dari segi
peraturan dan sebagainya.
2. Lebih memperhatikan lagi fasilitas yang dibutuhkan oleh ruang BK agar
siswa nyaman untuk melakukan layanan bimbingan dan konseling di ruang
BK
3. Laporan yang penulis buat ini banyak sekali kekurangan sehingga kritik dan
saran sangat kami butuhkan untuk memperbaiki kesalahan yang kami buat.
LAMPIRAN
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
Jalan Montasik-Indrapuri km 2 Kabupaten Aceh Besar (23362) Telepon (0651) 7556481
Email : sman1montasik@gmail.com_ Website: www.sman1montasik.sch.id
DAFTAR PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN KLASIKAL
Pemberi Layanan : Riva Febriana

Guru Pamong : Riska Yuniar, S.Pd
N MATERI
HARI/TANGGAL KELAS WAKTU
O LAYANAN
Menjadi pribadi
1 Kamis, 21 Okt 2021 X IA 1 07.45-08.55
Mandiri
Cara
2 Kamis, 28 Okt 2021 X IA 1 07.45-08.55 Mengendalikan
Emosi
3 Kamis, 04 Nov 2021 X IA 1 07.45-08.55 Pola Hidup Sehat
4 Kamis, 11 Nov 2021 X IA 1 07.45-08.55 Manajemen Waktu

PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

BIMBINGAN KLASIKAL
Pemberi Layanan : Sesar Maudina

Guru Pamong : Riska Yuniar, S.Pd
N MATERI
O LAYANAN
Memahami Bahaya
1 Sabtu, 23 Okt 2021 X IA 2 10.20-11.30
Narkoba
2 Sabtu, 06 Nov 2021 X IA 2 10.20-11.30 Managemen Waktu
3 Sabtu, 27 Nov 2021 X IA 2 10.20-11.30 Rasa Malas

PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

BIMBINGAN KLASIKAL
Pemberi Layanan : Aina

Guru Pamong : Farah Dina, S.Pd
N MATERI
O LAYANAN
1 Kamis, 28 Okt 2021 X IA 3 11.30-12.40 Gaya Belajar
2 Kamis, 04 Nov 2021 X IA 3 11.30-12.40 Percaya Diri
3 Kamis, 11 Nov 2021 X IA 3 11.30-12.40 Minat Bakat
4 Kamis, 18 Nov 2021 X IA 3 11.30-12.40 Mencontek

PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

BIMBINGAN KLASIKAL
Pemberi Layanan : Nopilda Syahfitri

N MATERI
O LAYANAN
1 Senin, 25 Okt 2021 X IS 1 11.30-12.40 Gaya Belajar
2 Senin, 01 Nov 2021 X IS 1 11.30-12.40 Percaya Diri
3 Senin, 08 Nov 2021 X IS 1 11.30-12.40 Minat Bakat
Kiat Sukses
4 Senin, 15 Nov 2021 X IS 1 11.30-12.40 Berprestasi di
Sekolah
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

BIMBINGAN KLASIKAL
Pemberi Layanan : Dinda Marhamah

N MATERI
O LAYANAN
1 Jum’at, 22 Okt 2021 X IS 2 11.30-12.40 Gaya Belajar
2 Jum’at, 29 Okt 2021 X IS 2 11.30-12.40 Percaya Diri
3 Jum’at, 12 Nov 2021 X IS 2 11.30-12.40 Minat Bakat
4 Jum’at, 19 Nov 2021 X IS 2 11.30-12.40 Potensi Diri

PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
DAFTAR KONSELI DAN PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN KELOMPOK
Kegiatan Hari/Tanggal
No Nama Siswa Kelas Materi
Pelaksanaan
1 Bimbingan 1. Afrah Ulayya X IA 1 Kamis, 18 Nov 2021 Mengubah
Kelompok 2. Andre persepsi
Ramadhani terhadap
3. Auni Zulfa guru BK di
4. Chifa Urrahman sekolah
5. Hilwa Syakira
6. Humaira
7. M. Raisal
8. M. Taisir Fallah
9. M. Ar-razi
10. M. Fajar Rizqi
11. M. rafki
12. Naila Fathani
13. Naila Ramadhani
14. Nazilatul Rahmah
15. Putri Alena
16. Rahil Mardhatillah
17. Rahmatun Ullya
18. Rahmi
19. Riska Faradilla
2 Bimbingan 1. Afas Furqani X IA 2 Sabtu, 20 Nov 2021 Mengubah

Kelompok 2. Anasrullah persepsi
3. Aza Fazila terhadap
4. Fara Amanda guru BK di
5. Hendra sekolah
6. Susanti
7. Hurul Aini
8. Husnul
Khatimah
9. M. Fadhillah
10. M. Zikir Aulia
11. Maisan Aulaya
Pelaksanaan
12. Maulida Nansa
13. Nuradilla
14. Nur Rauzatul
Jannah
15. Sara Yunis
16. Zikra
3 Bimbingan 1. Abarullah X IA 3 Rabu, 18 Nov 2021 Bullying

Kelompok 2. Haris Fadhillah
3. M. Dava
Saputra
4. M. Iqbal
5. Putra Azqal
6. Sarah Amalia
7. Tasyayuni
Salsabila
4 Bimbingan 1. Akmal Maulana X IS 1 Senin, 22 Nov 2021 Mencontek

Kelompok 2. Dina Kausari
3. Khairil Wara
4. M. Ragil
5. M. Zikril
6. M. Fadli Putra
R
7. M. Daffa
8. M. Furqan
9. M. Reffi
10. M. Syukur
11. Nabil Askir
Rahman
12. Qurrata aina
13. Zulkia
5 Bimbingan 1. Al muzanni X IS 2 Senin, 29 Nov 2021 Mengubah
Kelompok Tajuddin persepsi guru
2. Dina Kausari BK
3. Fitriah
4. Haris siddiq
5. Hibba Tullah
6. Khairil Wara
7. M. Daffa
8. M. Fadli Putra
R
9. Miftahul jannah
10. Nabil askir R
Pelaksanaan
11. Qurrata Aina
12. Riki munandar
13. Safa Maulana
14. Syahrul Gunawan
15. Zawil Fuadi
16. Zulkia
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
Hari, Tanggal Layanan : Kamis, 18 November 2021

Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok
Pemberi Layanan : Riva Febriana
No Nama Siswa Kelas L/P Tanda Tangan

1 Afrah Ulayya X IA 1 P
2 Andre Ramadhani X IA 1 L
3 Auni Zulfa X IA 1 P
4 Chifa Urrahman X IA 1 P
5 Hilwa Syakira X IA 1 P
6 Humaira X IA 1 P
7 M. raisal X IA 1 L
8 M. taisir Fallah X IA 1 L
9 M. ar-razi X IA 1 L
10 M. fajar Rizki X IA 1 L
11 M. rafki X IA 1 L
12 Naila Fathani X IA 1 P
13 Naila Ramadhani X IA 1 P
14 Nazilatul Rahmah X IA 1 P
15 Putri Alena X IA 1 P
16 Rahil Mardhatillah X IA 1 L
17 Rahmatul ulya X IA 1 P
18 Rahmi X IA 1 P
19 Riska Faradhilla X IA 1 P
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
Hari, Tanggal Layanan : Sabtu, 20 November 2021

Pemberi Layanan : Sesar Maudina

1 Afas Furqani X IA 2 L
2 Anasrullah X IA 2 L
3 Aza Fazila X IA 2 P
4 Fara Amanda X IA 2 P
5 Hendra X IA 2 L
6 Susanti X IA 2 P
7 Hurul Aini X IA 2 P
8 Husnul Khatimah X IA 2 P
9 M. fadhillah X IA 2 L
10 M. zikir Aulia X IA 2 L
11 Maisan Aulaya X IA 2 P
12 Maulida Nansa X IA 2 P
13 Nuradilla X IA 2 P
14 Nur Rauzatul Jannah X IA 2 P
15 Sarah Yunis X IA 2 P
16 Zikra X IA 2 L
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
Hari, Tanggal Layanan : Rabu, 18 November 2021

Pemberi Layanan : Aina

1 Akbarullah X IA 3 L
2 Haris Fadhillah X IA 3 L
3 M. Dava Saputra X IA 3 L
4 M. Iqbal X IA 3 L
5 Putra Azqal X IA 3 L
6 Sarah Amalia X IA 3 P
7 Tasyayuni Salsabila X IA 3 P
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
Hari, Tanggal Layanan : Senin, 22 November 2021

Pemberi Layanan : Nopilda Syahfitri

1 Akmal Maulana X IS 1 L
2 Dina Kausari X IS 1 P
3 Khairil Wara X IS 1 L
4 M. Ragil X IS 1 L
5 M. Zikril X IS 1 L
6 M. Fadli Putra Ramadhan X IS 1 L
7 M. Dafa X IS 1 L
8 M. Furqan X IS 1 L
9 M. Refi X IS 1 L
10 M. Syukur X IS 1 L
11 Nabil Askir Rahman X IS 1 L
12 Qurrata Aina X IS 1 P
13 Zulkia X IS 1 L
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
Hari, Tanggal Layanan : Senin, 29 November 2021

Pemberi Layanan : Dinda Marhamah

1 Al Muzanni Tajuddin X IS 2 L
2 Dina Kausari X IS 2 P
3 Fitriah X IS 2 P
4 Haris Siddiq X IS 2 L
5 Hibba Tullah X IS 2 L
6 Khairil Wara X IS 2 L
7 M. Dafa X IS 2 L
8 M. Fadli Putra Ramadhan X IS 2 L
9 Miftahul Jannah X IS 2 P
10 Nabil Askir Rahman X IS 2 L
11 Qurrata Aina X IS 2 P
12 Riki Munandar X IS 2 L
13 Safa Maulana X IS 2 L
14 Syahrul Gunawan X IS 2 L
15 Zawil Fuadi X IS 2 L
16 Zulkia X IS 2 L
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

KONSELING INDIVIDUAL
Nama
Jenis Hari/Tanggal
No Kegiatan Konsel Kelas Alamat
kelamin Pelaksanaan
i
1 Konseling MTF LK X IA 1 Senin, 29 Nov Lamnga,
Individual 2021 kecamatan
Montasik,
Kabupaten
Aceh Besar
2 Konseling MZA LK X IA 2 Senin, 29 Nov Reudep,
Individual 2021 Kecamatan
Montasik,
Kabupaten
Aceh Besar
3 Konseling MN LK X IA 3 Senin, 29 Nov Bung7,

Montasik,
Kabupaten
Aceh Besar
4 Konseling SG LK X IS 1 Senin, 29 Nov Bung7,
Montasik,
Kabupaten
Aceh Besar
5 Konseling RNS LK X IS 2 Senin, 29 Nov Desa Ampe
Individual 2021 Awe,
Kecamatan
Montasik,
Kabupaten
Aceh Besar
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL
Komponen : Layanan Dasar

Bidang Layanan : Pribadi
Topik / Tema Layanan : Menjadi Pribadi Mandiri
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Ganjil
Alokasi Waktu : 1 x 45 Menit
1. Tujuan Layanan
1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian Pribadi Mandiri
2. Peserta didik/konseli mampu mengembangkan sikap mandiri dalam
aspek emosi dan ekonomi.
2. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Ceramah, Diskusi, Curah pendapat dan tanya jawab
2. Alat / Media : LCD, Power Point tentang Menjadi Pribadi Mandiri
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
1.1. Membuka dengan salam dan berdoa
1.2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar,
ice breaking)
1.3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling
1.4. Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
2. Tahap Inti
2.1. Guru BK menayangkan media slide power point yang berhubungan
dengan materi layanan
2.2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi
layanan
2.3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
2.4. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5- 6
orang
2.5. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
2.6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
2.7. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian kelompok lain
menanggapinya, dan seterusnya bergantian sampai selesai.
3. Tahap Penutup
3.1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait
dengan materi layanan
3.2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat menghadirkan
Tuhan dalam hidupnya
3.3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
3.4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil
masing-masing peserta didik dan Sikap atau antusias peserta didik dalam
mengikuti kegiatan layanan.
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain:
merasakan suasana yang menyenangkan,pentingnya topik yang
dibahas, cara penyampaian yang menarik.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Instrumen penelitian
Mengetahui Montasik,21 Oktober 2021

Guru BK
Riska Yuniar S.Pd Riva Febriana

NIM. 180213044
Lampiran 1 Uraian materi

Menjadi Pribadi Mandiri
Menjadi pribadi yang mandiri adalah idaman dan cita-cita tiap orang.
Pribadi mandiri secara umum gambarannya adalah pribadi yang tak tergantung
pada pihak lain dalam mengekspresikan diri dalam segala bentuknya. Untuk
menjadi pribadi mandiri diperlukan banyak bekal, baik ilmu, kematangan diri,
pengalaman hidup, dan keberanian mengambil keputusan. Tips menjadi pribadi
yang mandiri yaitu sebagai berikut:
1. Menerima Dirimu Apa Adanya

Kamu tidak mungkin bisa membangun pribadi yang kuat dan mandiri jika
kamu gak menerima dirimu sendiri. Terima dan syukurilah apa yang sudah
diberikan Tuhan bagimu: tubuhmu, kepribadianmu, pendapat, pilihanmu, dan
kisah hidupmu. Gak ada manusia yang sempurna kok. Lupakanlah kesalahanmu
di masa lalu dan belajarlah dari pengalaman tersebut. Selalu berusaha menjadi di
masa lalu dan belajarlah dari pengalaman tersebut. Selalu berusaha menjadi lebih
baik dan yang paling penting: cintai dirimu sendiri. Ini tahap penting, dengan
menerima dirimu apa adanya, kamu gak lagi mencoba meniru orang lain.
2. Percaya Diri
Setiap saat kita akan dihadapkan pada pilihan-pilihan, dan tugas kita adalah
memutuskan. Rasa percaya diri akan membuatmu mempercayai keputusn-
keputusanmu sendiri. Kamu udah gede, gak perlu minta orang tuamu memutuskan
sesuatu buatmu kan?
3. Menerima Sekeliling Kita

Pribadi yang mandiri adalah mereka yang melihat dunia dengan segala
kebaikan dan keburukannya, dan secara sadar memilih untuk menjadi kuat demi
diri mereka dan demi orang lain. Dengan menerima keadaan di sekeliling kita,
kamu juga akan melihat beragam cara untuk menjadi hidup di luar sana.
4. Mandiri Secara Emosional
Kita pasti punya orang-orang yang kita kasihi: keluarga, sahabat, kekasih. Tapi
ingatlah bahwa mereka tidak akan selamanya bersama kita, baik itu pergi dari sisi
kita, menjauh karena suatu hal, atau bahkan meninggal dunia. Boleh saja
menggantungkan diri pada orang-orang terdekat, tapi bukan mereka yang akan
menentukan kebahagiaanmu, melainkan kamu sendiri.
5. Memotivasi Diri
Agar bisa mandiri dan sukses, kamu perlu memotivasi dirimu sendiri untuk
memulai kebiasaan baik dan meninggalkan kebiasaan buruk. Jika kamu
mempunnyai suatu tujuan, jangan lakukan itu hanya demi pamer atau
menyenangkan orang lain, lakukanlah demi kamu sendiri, lakukanlah karena
kamu ingin berhasil di masa mendatang.
6. Jadilah Panutan Bagi Dirimu Sendiri

Menjadikan seseorang sebagai teladanmu itu bagus untuk menginspirasimu.
Tapi kamu juga harus bisa berpikir bahwa kamu juga bisa menjadi panutan,
sebagai sesorang yang bisa melakukan hal yang terbaik bagi dirinya sendiri.
Sebaiknya hindari mengidolakan teman atau kenalan dalam lingkaran sosialmu,
karena kamu cenderung meragukan dirimu sendiri.
7. Abaikan Anggapan Orang lain Tentangmu

Ini adalah hal terpenting ketika kamu memutuskan untuk mandiri. Terlalu
memikirkan anggapan orang tentangmu hanya akan menghambatmu untuk
menjadi dirimu sendiri. Selama kamu menyukai apa yang kamu lakukan,
lakukanlah. Hei, terserah mereka mau bilang apa, mereka kan gak ngasih kamu
makan!
8. Jangan hanya merasa kamu yang terbaik, buktikanlah !

Pendapatmu tentang dirimu sendiri adalah yang terpenting buat memotivasimu
untuk maju. Tapi kamu juga harus menemukan sesuatu yang menantang untuk
menunjukkan bahwa kamu memang terbaik.
9. Menabung
Mempunnyai tabungan akan membantumu saat keadaan darurat, karena
terkadang hidup itu tidak bisa diprediksi. Sisihkan uangmu tiap bulan untuk
mengantisipasi hal-hal yang gak diinginkan.
10. Membuat Rekening Bank

Mempunnyai rekening bank akan membantumu untuk mengelola keuanganmu
sendiri dan menjauhkanmu dari pengeluaran yang gak diperlukan.
11. Hindari Mengikuti Tren

Banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari uangmu dibandingkan bila
kamu memenuhi hasratmu untuk mengikuti tren. Hanya gara-gara orang lain
menenteng ponsel model terbaru, kamu gak harus ikut-ikutan. Prioritaskan pada
apa yang menurutmu lebih penting.
Lampiran 2 : Instrumen Penilaian
INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL
A. PENGETAHUAN (UNDERSTANDING)
1. Apa yang anda ketahui tentang menjadi pribadi mandiri?

2. Bagaimana cara anda menjadi pribadi mandiri?
3. Seberapa penting menurut anda menjadi pribadi mandiri?
B. SIKAP/PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE)

Berilah tanda cek () pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai dengan
kondisi Anda dan berilah tanda cek () pada kolom TS (tidak setuju) jika
pernyataan tidak sesuai dengan kondisi Anda!
TIDAK
NO PERNYATAAN SETUJU
SETUJU
1. Saya merasa sangat perlu dengan materi ini 
2. Menurut saya materi ini sangat menarik 
Saya sangat memahami materi yang telah

3. 
diberikan
Saya merasa sangat perlu bantuan dari guru BK
4. 
untuk menjadi pribadi mandiri
Saya bisa melakukan segala sesuatu tanpa
5. 
ragu-ragu
Saya berani mengambil keputusan secara cepat
6. 
dan bisa dipertanggungjawabkan
Saya berani menunjukkan kemampuan yang
7. 
dimiliki di depan orang banyak
8. Saya berani mencoba hal-hal yang baru 
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
(Mengacu Pada Laporan Pelaksanaan)
HASIL
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
YA TIDAK
A Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai dengan

RPL
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL 
3. Metode yang digunakan variatif dan

menarik
4. Menggunakan media layanan BK 
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi
Layanan, Kegiatan, Sumber, Bahan dan 
Alat, Penilaian
B Kesesuaiaan Program
1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan

peserta didik
2. Materi layanan sesuai kebutuhan peserta

didik
3. Materi layanan sesuai tugas

perkembangan peserta didik
4. Materi layanan mengacu pada sumber

yang jelas
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang

telah ditentukan
C Perolehan Siswa Pasca Layanan
1. Peserta didik memperoleh pemahaman

baru
2. Peserta didik mempunyai perasaan positif 
3. Peserta didik nerkurang masalahnya 
4. Peserta didik terentaskan masalahnya 
5. Berkembangnya PTSDL 
D Perhatian Peserta Didik
1. Peserta didik antusias mengikuti materi

layanan BK
2. Peserta didik aktif bertanya 
3. Peserta didik aktif menjawab 
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang

diberikan konselor
5. Peserta didik hadir semua 
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

BIMBINGAN KLASIKAL
Topik / Tema Layanan : Cara Mengendalikan Emosi
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Ganjil
Alokasi Waktu : 1 x 45 Menit
1. Tujuan Layanan
1. Peserta didik/konseli dapat memahami tentang mengendalikan emosi
2. Peserta didik/konseli mampu mengembangkan dalam pengendalian
emosi
1. Metode : Ceramah, Diskusi, Curah pendapat dan tanya jawab
2. Alat / Media : spidol dan papan tulis
a. Membuka dengan salam dan berdoa
b. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan
kabar, ice breaking).
c. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling
d. Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
2. Tahap Inti
a. Guru BK menayangkan media slide power point yang
berhubungan dengan materi layanan
b. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan
materi layanan
c. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
d. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5- 6
orang
e. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
f. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
g. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian kelompok
lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian sampai selesai.
3. Tahap Penutup
a. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang
terkait dengan materi layanan
b. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat menghadirkan
Tuhan dalam hidupnya
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
d. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi
hasil masing-masing peserta didik dan Sikap atau antusias peserta
didik dalam mengikuti kegiatan layanan.
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal,
antara lain: merasakan suasana yang
menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian
yang menarik.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
Mengetahui Montasik,28 Oktober 2021

Guru BK

NIM. 180213044

CARA MENGENDALIKAN EMOSI
A. PENGERTIAN
Kata emosi berasal dari bahasa Prancis, emotion yang berasal dari kata
emouvoir yang berarti “kegembiraan”. Emosi juga berasal dari bahasa Latin
emovere dari e- ( varian eks) yang berarti “luar” dan movere yang berarti
“bergerak”. Dengan kata lain, emosi adalah hasil dari reaksi tubuh dalam
menghadapi situasi tertentu.
Pada dasarnya emosi adalah dorongan untuk bertindak, reaksi terhadap
rangsangan dari luar dan dalam diri individu. Sebagai contoh emosi gembira
mendorong perubahan suasana hati seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat
tertawa, emosi sedih mendorong seseorang berperilaku menangis. Orang-orang
sering menganggap bahwa emosi hanya berkaitan dengan perasaan marah saja.
Padahal anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Sekali lagi, emosi adalah
reaksi tubuh untuk menghadapi situasi tertentu. Situasi yang dihadapi disini
mencakup emosi marah, malu, bahagia, takut, dan sedih.
B. JENIS- JENIS EMOSI

Berasarkan sebab dan reaksi yang ditimbulkan, emosi dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu :
1. Emosi yang berkaitan dengan perasaan (syaraf-syaraf jasmaniah),
misalnya perasaan dingin, panas, hangat, sejuk dan sebagainya.
Munculnya emosi seperti ini lebih banyak dirasakan karena faktor fisik
diluar individu, misalnya cuaca, kondisi ruangan dan tempat dimana
individu itu berada.
2. Emosi yang berkaitan dengan kondisi fisiologis, misalnya sakit, meriang

dan sebagainya. Munculnya emosi sepertinini lebih banyak dirasakan
karena faktor kesehatan.
3. Emosi yang berkaitan dengan kondisi psikologis, misalnya cinta, rindu,
sayang, benci dan sejenisnya. Munculnya emosi seperti ini lebih banyak
dirasakan karena faktor hubungan dengan orang lain.
C. MACAM-MACAM EMOSI
Setiap orang tentunya pernah emosi. Akan tetapi, banyak orang
mengidentifikasi emosi sebagai suatu hal yang negatif, seperti memukul,
melempar barang, menghancurkan barang yang biasa kita sebut "marah". Marah
memang merupakan bagian dari dasar emosi, tapi bukan hanya itu jenis dari
emosi. Emosi itu sendiri ada yang negatif dan ada yang positif.
Perbedaan rangsang yang diterima oleh indra memberikan pengaruh terhadap
perasaan seseorang. Adanya perbedaan pengaruh tersebut, menimbilkan emosi
yang berbeda pula.
Berikut adalah macam-macam emosi :
1. Emosi marah seseorang yang marah terhadap orang lain disebabkan ia
menganggap bahwa orang itu bersalah terhadap dirinya. orang yang marah
bisa menunjukkan tingkah laku agresif, menganggu orang yang dikenai
marah, membanting barang, memukul, bahkan membunuh
2. Emosi sedih, duka, susah dan pilu semua orang yang mengalami musibah
pasti merasa sedih. karena sedih, seseorang bisa menangis, bisa
mengurung diri di kamar dan tidak mau bergaul dengan orang lain.
3. Emosi Iri Orang sering membandingkan keadaan dirinya dengan orang
lain. jika dirinya lebih rendah atau kurang dari orang yang dibandingkan
maka timbul rasa iri. emosi iri harus dapat di kendalikan dan di
ekspresikan secara positif. ekspresi iri yang positif akan menimbulkan
gairah usaha dan meningkatkan kerja secara positif untuk menyamai orang
yang dibandingkan itu.
4. Emosi Takut ekspresi dari rasa takut dapat berupa lari menjauh dari obyek
penyebab takut. rasa takut menyebabkan seseorang menghindari objek
penyebab takut
5. Emosi Cinta contoh dari ekspresi cinta adalah kisah remaja yang menjalin
asmara. Semua orang harus dapat mengendalikan emosi. emosi yang tidak
dapat di kendalikan dapat merugikan diri sendiri dan orang lain
D. CARA MENGENDALIKAN EMOSI
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan dan
mengarahkan emosi secara positif yaitu :
1. Setiap tindakan harus didasarkan pada akal sehat
2. Berfikir tenang akibat negative yang mungkin terjadi
3. Berusahalah untuk memaafkan kesalahan orang lain
INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL
1. Apa yang anda ketahui tentang emosi?

2. Bagaimana cara mengendalikan emosi?
3. Seberapa penting menurut anda untuk mengontrol emosi?

TIDAK
SETUJU

3. 
diberikan
Saya merasa sangat perlu bantuan dari guru
4. 
BK untuk mengendalikan emosi
5. 
ragu-ragu
6. 
7. Saya mampu meluapkan emosi dengan baik 
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
NO PROSES YANG DINILAI HASIL KET
PENGAMATAN
YA TIDAK

RPL
3. Metode yang digunakan variatif dan menarik 
Alat, Penilaian

peserta didik

didik
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan

peserta didik
4. Materi layanan mengacu pada sumber yang

jelas

telah ditentukan
1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru 

layanan BK

diberikan konselor
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

BIMBINGAN KLASIKAL

Topik / Tema Layanan : Pola Hidup Bersih dan Sehat
Kelas / Semester : 10 / Ganjil
Alokasi Waktu : 1× 45 menit
1. Tujuan Layanan
1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian pola hidup bersih dan sehat
2. Peserta didik/konseli dapat memahami tips dalam pola hidup bersih dan sehat
3. Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya kebersihan perorangan dan di
dalam rumah
1. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
2. Alat / Media : LCD, Power Point tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat
1.1. Membuka dengan salam dan berdoa
1.2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice
breaking)
1.3.Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling
1.4.Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
2. Tahap Inti
2.1.Guru BK menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan
materi layanan
2.2.Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan
2.3.Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
2.4.Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5- 6 orang
2.5.Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
2.6.Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
2.7.Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian kelompok lain
menanggapinya, dan seterusnya bergantian sampai selesai.
3. Tahap Penutup
3.1.Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan
materi layanan
3.2.Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat menghadirkan Tuhan dalam
hidupnya
3.3.Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
3.4.Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing
peserta didik dan Sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
layanan.
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan
suasana yang menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian
yang menarik.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
Mengetahui Montasik, 4 november 2021

Guru BK

NIM. 180213044
POLA HIDUP SEHAT
A. Pengertian Pola Hidup Bersih Dan Sehat.

Pengertian pola hidup sehat adalah upaya setiap orang yang ingin selalu sehat,
yaitu dengan memperhatikan gaya hidup sehat agar tubuh selalu terhindar dari berbagai
macam penyakit. Tidak cukup hanya mengetahuinya, anda juga harus
mempraktekkannya. Dengan pola hidup sehat, tubuh anda akan selalu sehat dan tampak
segar serta bugar.
Pada era modern seperti sekarang ini, banyak orang yang tidak menghiraukan
kesehatan tubuhnya. Contohnya mereka yang masih di usia muda, yang semangatnya
masih besar dan beranggapan bahwa tubuhnya masih kuat dan tidak bisa sakit. Padahal
kita semua tahu bahwa penyakit bisa menyerang siapa saja, baik muda maupun tua.
Contoh lain orang yang tidak menghiraukan kesehatannya adalah orang yang sibuk
dengan pekerjaannya. Jangankan melakukan gaya hidup sehat, bahkan waktu untuk
makan pun sering kali lupa.
Agar bisa menjalani pola hidup yang sehat, kita harus mempunyai niat yang kuat.
Bila memiliki niat yang kuat, maka yang harus dimiliki lagi adalah rasa kemauan dan
kemampuan yang kuat untuk bisa menjalani pola hidup yang sehat. Berikut ini
adalah langkah – langkah pola hidup sehat :
1. Berolahraga
Olahraga merupakan kegiatan yang mudah untuk dilakukan, tetapi juga ada
banyak orang yang sering mengabaikannya. Padahal olahraga ini merupakan
kegiatan yang bisa menyehatkan tubuh kita. Apabila kita berolahraga secara
teratur, maka banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh kita seperti daya
tahan tubuh meningkat, bisa menguatkan tulang - tulang, menurunkan lemak
tubuh, mengurangi stress, menambah kebugaran tubuh dam masih banyak lagi.
2. Menjaga pola makan
Menjaga pola makanan yang harus makan tersebut memenuhi standart kesehatan.
Untuk itu kita dianjurkan mengetahui tentang makanan-makanan yang penting
untuk kesehatan tubuh kita. Pada umumnya, banyak orang sering tidak
memperhatikan tentang hal ini. Banyak sekali makan yang bisa membahayakan
bagi tubuh kita. Seperti makanan yang banyak mengandung pengawet, makanan
junk food atau makanan cepat saji. Sebaiknya kita bisa mengatur pola makan kita
seperti waktu-waktu yang baik untuk kita makan dan juga makan menyehatkan.
3. Menciptakan lingkungan yang sehat
Apabila kita ingin menikmati kesehatan yang sesungguhnya maka kita juga harus
memperhatikan lingkungan kita yang harus kita jaga. Lingkungan yang perlu kita
jaga adalah, air, tanah, udara, iklim, tumbuhan dan lain sebagainya. Apabila kita
hidup dilingkungan yang tidak baik seperti berkumpul dengan orang yang
perokok, lingkungan yang penuh dengan sampah, banyak terkena asap mobil dan
lain-lain. Dengan lingkungan yang tidak baik, juga akan bisa memicu kesehatan
kita.
4. Istirahat yang cukup
Banyak sekali yang mempunyai aktivitas yang banyak yang terkadang lupa dan
tidak menghiraukan waktu istirahat kita. Bila kita mempunyai pola tidur yang
berantakan seperti tidur yang terlalu larut malam dan harus bangun pagi-pagi
untuk bekerja. Padahal apabila kurang istirahat dapat menyebabkan kurangnya
konsentrasi. Sebaiknya apabila istirahat kerja di siang hari paling tidak kita bisa
tidur sejenak selama 20 menit agar pikiran kita bisa segar kembali. Tetapi kita
harus bisa menata pola tidur kita yang baik supaya tidur bisa tepat waktu dan juga
kan menyehatkan tubuh kita.
Sebenarnya pola hidup yang benar tidaklah susah akan tetapi juga tidaklah gampang,
karena setiap mempunyai kondisi tubuh yang berbeda-beda, ada yang bergadang tiap hari,
akan tetapi tidak mempengaruhi kesehatannya, akan tetapi ada yang bergadang hanya 1
hari langsung mengalami demam atau meriang. Hal ini disebabkan daya tahan seseorang
yang berbeda-beda.
a. Pengertian Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
PHBS sadalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga
anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya tentang Gizi: makan
beraneka ragam makanan, minum Tablet Tambah Darah, mengkonsumsi garam
beryodium, memberi bayi dan balita Kapsul Vitamin A Tentang kesehatan lingkungan
seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan. Setiap rumah
tangga dianjurkan untuk melaksanakan semua perilaku kesehatan.
Apa Manfaat PHBS ?
 Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
 Anak tumbuh sehat dan cerdas.
 Anggota keluarga giat bekerja.
 Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga,
pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
b. Tips dalam Pola Hidup Sehat
Berikut beberap tips dalam pola hidup sehat, diantaranya :
1. Penuhi Konsumsi Protein
Sebagian sumber protein yang amat baik meliputi ikan, kacang-kacangan, serta
daging. tubuh memerlukan protein untuk perkembangan serta ganti beberapa sel yang
rusak.
2. Hindari Makanan Yang Mengandung Pengawet
Batasilah memakan makanan yang diolah dengan suhu tinggi, serta lama atau dengan
pengolahan spesifik yang dapat menyebabkan prokarsinogen layaknya makanan yang
diasinkan, diasap, dibakar, dan dipanggang hingga hangus. ada baiknya Anda
mengomsumsi makanan yang sudah direbus.
3. Jauhi Makanan Berlemak
Kurangi terlampau banyak mengomsumsi makanan gorengan, serta makaan yang
memiliki kandungan protein serta lemak yanng culkup tinggi seperti makan jeroan.
4. Makan Buah buahan Fresh
Tahukah anda waktu paling baik makan buah yaitu di antara waktu makan atau
sebelum saat makan ? waktu makan buah setelah makan, daya buah cuma dapat disimpan
tubuh serta tidak dipakai.
5. Kurangi Minuman Memiliki Kandungan Gula
Ada baiknya kurangi minuman yang memiliki kandungan kadar gula yang tinggi,
karena gula dapat mempercepat dampak penuaan, obesitas yang menyebabkan pada
penimbunan lemak di lever. bisa gunakan pemanis alami layaknya gula aren daripada
gula pasir.
6. Meminum Banyak Air
Amat dianjurkan untuk konsumsi antara delapan sampi sepuluh gelas air dalam
sehari. hal ini merupakn panduan yang dapat dikerjakan yaitu dengan minum segelas air
sebelum saat makan. terkadang kita tidak betul-betul lapar namun cuma dehidrasi.
7. Mengawali Program Olahraga Dengan Teratur
Bila anda tidak memiliki rutinitas berolahraga awalilah dengan latihan mudah serta
perlahan-lahan beranjak ke type yang lebih berat. pastikan olahraga yang beri kesegaran,
layaknya jalan-jalan saat pagi hari.
8. Jauhi Berat Badan Berlebih atau Kegemukan
Timbanglah berat badan sekali dalam 1 minggu, penelitian menbuktikan bahwa, efek
dari kegemukan sangat beresiko berlangsungnya kanker semakin besar terutama kanker
payudara, rahim, usus besar, lambung, ginjal, dan kandung empedu., khusnya bagi kaum
wanita
9. Istirahat Yang Berkualitas
Tidur saat malam hari sepanjang enam hingga delapan jam dalam sehari amat baik
untuk kesehatan. tubuh dapat bekerja mengobati dirinya sendiri waktu anda tertidur.
disamping itu juga bisa menyingkirkan stress dikarenakan orang yang kurang tidur
kandungan kortisol atau hormon stress dapat lima puluh persen semakin banyak di aliran
darah di banding mereka yang tidur cukup. istirahat yang berkwalitas pada malam hari
juga bisa menambah kekebalan tubuh dari penyakit.
10. Hidup Sehat Dengan Berolahraga
Orang yang rajin berolahraga dapat memiliki daya tahan tubuh yang tambah baik.
disamping itu olahraga juga mempunyai banyak faedah yang lain antaralain membuat
lancar aliran darah ke beberapa sel otak, metabolisme serta pergantian beberapa sel tubuh
berlangsung lebih cepat hingga bikin awet muda, olahraga teratur serta teratur amat pas
melindungi tubuh kita dari tumpukan lemak sumber penyakit, serta menambah rasa yakin
diri.
11. Mempunyai Lingkungan Yang Sehat
Pola hidup dibentuk oleh lingkungan. jika anda pingin menukar pola hidup mesti
diawali dari lingkungan. ubahnya bermakna anda dapat mempunyai banyak rekan untuk
berkomitmen mengaplikasikan hidup sehat.
12. Berpikir Positif Serta Menghindari Diri Dari Stress
Senantiasa berpikir positif dapat bikin anda jadi bahagia serta dengan demikian
kesehatan rohani anda lebih terjaga. berpikirlah positif serta optimis dan selalu bersyukur
pada nikmat yang didapatkan tuhan. serta sambutlah hari esok yang lebih cerah.
c. Kebersihan perorangan dan di dalam Rumah
Setelah kita mengetahui sedikit tentang pengertian pola hidup sehat dan pola hidup
bersih dan sehat, maka sekarang kita berusaha untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan
yang buruk bagi kesehatan. Agar badan tetap sehat dan mempunyai semangat kerja yang
tinggi, marilah kita perhatikan petunjuk dasar untuk kebersihan.
a. Kebersihan perorangan
1) Cucilah selalu tangan Anda dengan sabun setelah Anda bangun tidur, setelah
buang air besar, dan sebelum dan sesudah makan.
2) Teratur mandi. Mandilah setelah bekerja keras dan berkeringat. Sering mandi
akan mencegah infeksi kulit, ketombe, jerawat, rasa gatal. Orang yang sakit,
termasuk bayi harus dimandikan minimal 2 kali sehari.
3) Membiasakan selalu memakai alas kaki. Bila kita tidak memakai alas kaki
bisa terserang cacing tambang yang memasuki tubuh melalui telapak kaki,
dan cacing ini dapat menyebabkan kekurangan darah.
4) Sikatlah gigi Anda sesudah makan dan sebelum tidur dan hindari makanan
yang terlalu manis.
b. Kebersihan di dalam rumah
1) Jangan membiarkan hewan berkeliar di dalam rumah atau di tempat kita
bermain.
2) Teratur mandi. Mandilah setelah bekerja keras dan berkeringat. Sering mandi
akan mencegah infeksikulit, ketombe, jerawat, rasa gatal. Orang yang sakit,
termasuk bayi harus dimandikan minimal 2 kali sehari.
3) Membiasakan selalu memakai alas kaki. Bila kita tidak memakai alas kaki
bisa terserang cacing tambang yang memasuki tubuh melalui telapak kaki,
dan cacing ini dapat menyebabkan kekurangan darah.
4) Sikatlah gigi Anda sesudah makan dan sebelum tidur dan hindari makanan
yang terlalu manis.
5) Jangan membiarkan anjing menjilati bagian tubuh kita atau naik ke tempat
tidur. Anjing dapat menyebabkan penyakit rabies.
6) Jika buang air kecil maupun besar, biasakan di tempat yang telah ditentukan
seperti kamar mandi/ WC, jangan buang air kecil maupun besar di sembarang
tempat.
7) Buang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan, jangan membuang
sampah di sembarang tempat.
8) Jangan meludah di lantai, air ludah dapat menyebabkan bakteri penyakit.
Apabila Anda bersin atau batuk, tutuplah mulut dengan sapu tangan.
9) Cucilah sprei, sarung bantal minimal satu minggu sekali dan jemrulah kasur
dan bantal Anda.
10) Bersihkan dan pellah lantai Anda setiap hari, bersihkan perabot-perabot yang
ada di dalam rumah, dan bersihkan lingkungan di selalu rumah, dan lain-lain.
Dengan makan makanan yang penuh dengan gizi, sesuai dengan kebutuhan,
badan kita akan sehat. Dengan menghindari rokok, minuman keras, sabu-
sabu, ganja, dan perkelahian atau tawuran hidup kita akan tenang, damai,
sejahtera, dan badan kita tetap punya semangat untuk bekerja dan belajar.
Dengan menjaga kebersihan diri kita sendiri dan lingkungan di sekitarnya,
kita akan hidup sehat.
INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL
C. PENGETAHUAN (UNDERSTANDING)
1. Apa yang anda ketahui tentang pola hidup bersih dan sehat ?
2. Bagaimana cara anda menjalani hidup bersih dan sehat?
3. Seberapa penting menurut anda menjalani hidup sehat?
4. Apa saja yang dilakukan untuk memulai hidup sehat?
D. SIKAP/PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE)

Berilah tanda cek () pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai dengan kondisi
Anda dan berilah tanda cek () pada kolom TS (tidak setuju) jika pernyataan tidak sesuai
dengan kondisi Anda!
TIDAK
SETUJU

3. 
diberikan
4. 
untuk menjalani hidup pola sehat dan bersih
Saya bisa melakukan segala sesuatu tanpa ragu-
5. 
ragu
6. Saya tahu cara menjaga kebersihan dan kesehatan 
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
HASIL PENGAMATAN
NO PROSES YANG DINILAI KET
YA TIDAK
1. Program layanan terlaksana
sesuai dengan RPL 
2. Waktu pelaksanaan sesuai
dengan RPL 
3. Metode yang digunakan variatif
dan menarik 
4. Menggunakan media layanan
BK 
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan,
Materi Layanan, Kegiatan,
Sumber, Bahan dan Alat,

Penilaian
1. Program disusun sesuai dengan
kebutuhan peserta didik

2. Materi layanan sesuai kebutuhan
peserta didik


4. Materi layanan mengacu pada
sumber yang jelas

5. Program dilaksanakan sesuai
waktu yang telah ditentukan

1. Peserta didik memperoleh

pemahaman baru
2. Peserta didik mempunyai

perasaan positif
3. Peserta didik nerkurang

masalahnya
4. Peserta didik terentaskan

masalahnya
1. Peserta didik antusias mengikuti
materi layanan BK

4. Peserta didik mengerjakan tugas
yang diberikan konselor

PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
LAPORAN PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK SEMESTER

(GANJIL/GENAP) TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Komponen Layanan
Bidang Layanan : Belajar
Hari/Tanggal Pelaksanaan : Kamis, 18 November 2021
Waktu : 07.45-08.55
Kelas : X IA 1
Tujuan : Mengubah Persepsi Terhadap Guru BK di Sekolah
Uraian Pelaksanaan
1. Uraian kegiatan yang telah di laksanakan (Eksperientasi)
a. Perlunya pemahaman tentang perlunya guru bk di sekolah
2. Hasil yang di peroleh ( indentifikasi )
Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal,antara lain :
a. Merasakan pertemuan : menyenangkan
b. Topik yang di bahas : penting
c. Cara agar bimbingan dan konseling atau konselor menyampaikan: mudah
dipahami
3. Kesimpulan yang didapat
a. Mengadakan refeksi
b. Peserta didik semangat
c. Peserta didik bertanya sesuai topik
d. Mudah dipahami pertanyaan oleh guru
4. Tindak lanjut dari kegiatan ini
a. Guru bimbingan dan konseling memberikan penguatan terhadap apa yang
di bahas
Mengetahui, Montasik, 18 November 2021

Guru BK/Konselor Mahasiswa Magang III
Riska Yuniar, S.Pd Riva Febriana

PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN KONSELING INDIVIDUAL SEMESTER

1. Nama Konseli : MTF
2. Kelas/Semester : X IA 1
3. Hari/Tanggal : Senin, 29 November 2021
4. Pertemuan ke- :1
5. Waktu : 1 x 45 Menit
6. Tempat : Ruang LAB
7. Masalah : Malas menulis, merokok, dan kurang berbaur
dengan teman
Mengetahui Montasik, 29 November 2021


Nim. 180213044
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL

SEMESTER (GANHJIL/GENAP) TAHUN PELAJARAN 2020/2021
1. Nama konseli : MTF

2. Kelas/ semester : X IA 1
3. Hari/ tanggal : Senin, 29 November 2021
4. Pertemuan ke :I
5. Waktu : 20 menit
6. Tempat : ruang LAB
7. Teknik yang digunakan : Client center
8. Hasil yang dicapai : alhamdulillah siswa dapat menerima dengan
baik proses konseling. Meskipun diawal
konseling siswa masih sedikit canggung dan
tertutup. Namun seiring berjalanannya proses
konseling siswa dapat terbuka dalam
menceritakan permasalahannya dan siswa dapat
menerima arahan yang diberikan oleh guru BK.


Nim: 180213044
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
KEPUASAN KONSELI TERHADAP BIMBINGAN KLASIKAL
Petunjuk :
1. Bacalah secara teliti
2. Berilah tanda centang () pada kolom jawaban yang tersedia
Sangat Kurang
NO Aspek yang dinilai Memuaskan
Memuaskan Memuaskan
1 Saya memahami dengan baik
tujuan yang diharapkan dari 
materi yang disampaikan
2 Saya memperoleh banyak
pengetahuan dan informasi

dari materi yang
disampaikan
3 Saya menyakimi diri akan
lebih baik lagi, apabila

bersikap sesuai dengan
4 Saya dapat mengubah
perilaku sehingga kehidupan

saya menjadi lebih teratur
dan bermakna


Nim. 180213044
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
KEPUASAN KONSELI TERHADAP BIMBINGAN KELOMPOK
Kelas/Semester : X IA 1/Semester Ganjil

Nama Konselor : Riva Febriana
Petunjuk :
2. Berilah tanda centang () pada kolom jawaban yang tersedia.
Sangat Kurang
Memuas
No Aspek yang dinilai Memuas Memuas
kan
kan kan
1 Penerimaan guru BK/Konselor

terhadap kehadiran Anda
2 Waktu yang disediakan untuk

bimbingan kelompok
3 Kesempatan yang diberikan guru
BK/Konselor kepada peserta

didik/konseli untuk menyampaikan
pendapat/ide
4 Kepercayaan anda terhadap guru
BK/Konselor dalam layanan 
Bimbingan Kelompok
5 Hasil yang diperoleh dari bimbingan

kelompok
6 Kenyamanan dalam pelaksanaan

konseling kelompok

Nim. 180213044
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
KEPUASAN KONSELI TERHADAP PROSES LAYANAN

Identitas : Siswa
Nama Konseli : MTF
Kelas : X IA 1
Nama Konselor : Riva Febriana
Petunjuk :
Sangat Kurang
No Aspek yang dinilai Memuaskan
Memuaskan Memuaskan
1 Penerimaan guru
BK/Konselor terhadap 
kehadiran Anda
2 Kemudahan guru
BK/Konselor untuk diajak 
curhat
3 Kepercayaan anda terhadap
guru BK/Konselor dalam 
layanan konseling
4 Pelayanan pemecahan
masalah tercapai melalui 
konseling individual
Montasik, 29 November 2021

Peserta Didik/Konseli
MTF
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

BIMBINGAN KLASIKAL
Komponen : Layanan Informasi

Topik / Tema Layanan : “Memahami Bahaya Narkoba“
Kelas / Semester : X/ Ganjil
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
1. Tujuan Layanan
1. Perserta didik /konseli mampu memahami pengertian bahaya
narkoba .
2. Perserta didik/ konseli dapat mengetahui dampak dari bahaya
mengunakan narkoba .
3. Perserta didik/konseli mengetahui jenis-jenis narkoba.

1. Metode : Diskusi, Curah pendapat dan tanya jawab
2. Alat / Media :RPL / RKS
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan dan materi layanan
1.Materi layanan
1.1 pentingnya memahami pengertian tentang bahaya narkoba.
1.2 Pentingnya mengetahui dampak dari mengunakan narkiba.
1.3 mengetahui jenis-jenis narkoba
a. Tahap Awal/Pendahuluan
1.1. mengucapkan salam dan berdoa absensi
1.2. mebina hubungan yang baik dengan perserta didik ( menanyakan
kabar,pelajaran sebelumnya,ice breaking )
1.3. menyampaikan tujuan layanan materi
1.4 .menanyakan kesiapan perserta didik
b. Tahap Inti
2.1.Guru BK menjelaskan materi layanan yang di berikan
2.2.Peserta didik mendengar apa yang guru BK sampaikan
2.3.Guru BK berdisuksi dengan siswa tentang pentingnya mengatasi
rasa malas
c. Tahap Penutup
3.1.perserta didik menyimpulkan hasil kegiatan dan menulis di buku
catatan
3.2.guru bk mengajak perserta didik untuk agar menghadirkan tuhan
dalam kehidupannya
Evaluasi
1. Evaluasi Proses:
Guru bk melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi :
 Guru bk mengamati sikap atau antusias perserta didik dalam
mengikuti kegiatan
 Mengamati perserta didik dalam mengamati dan bertanya
 Mengamati perserta didik dalam memberikan penjelasan terhadap
pertanyaan guru bk
2. Evaluasi Hasil :
Siswa mampu paham apa saja yang dinamakan dengan rasa malas dan juga
tau dampak dari rasa malas dan cara mengatasi rasa malas.
Mengetahui, Montasik, 23 Oktober 2021

Riska Yuniar, S.Pd Sesar Maudina

Nim. 180213052
Lampiran 1 Uraian Materi
Memahami bahaya narkoba
1. Pengertian Narkoba
Menurut Jackobus pengertian narkoba adalah zat atau yang berasal dari
tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis ataupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
bahwa sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulakan
ketergantungan. Menurut bahasa narkoba juga dikenal dengan narkotika,
psikotropika, obat-obatan terlarang dan zat adiktif. Sehingga departemen
kesehatan republic Indonesia menyebutkan istilah tersebut sebagai napza
merupakan singkatan dari narkotika.
2. jenis-jenis narkoba dan dampak dari mengkonsumi narkoba

Ganja( nama lain: cimeng, marijuana, gele, pocong) marijuana adalah kata
yang digunakan untuk mengambarkan bunga, batang, biji dan daun kering dari
tananam ganja, cannabis sativa tanaman yang mengandung zat pengubah akal
sehat delta -9 tetrahycannabiol (THC) dan senyawa lainnya efek ganja jangka
pendek : perubahan kesadaran terhadap waktu,perubahan suasa hati, gerakan
tubuh terganggu, kesulitan berpikir dan memecahkan masalah, gangguan terhadap
daya ingat. Efek ganja jangka panjang : gangguan pernapasan, meningkatkan
denyut jantung, gangguan pada bayi, halusinasi, dapat mempengaruhi mental.
Shabu ( nama lain: meth, metamfetamin, Kristal, kapur, es ) biasa dengan kita
kenal sebagai shabu adalah stimultan obat yang sangat adiktif, yang secara
kimawi mirip dengan amphetamine. Bentuknya putih, tidak berbau, pahit dan
Kristal. Efek shabu jangka pendek: insomnia, hilangnya nafsu makan, euphoria
dan sikap terburu-buru, denyut jantung cepat dan tak teratur, hipertermia efek
shabu jangka panjang : kecanduan, efek psikologi seperti paranoian halusinasi dan
aktitas motoric hilang, perubahan stuktur dan fungus otak, menurunnya
kemampuan berfikir dan motoric, melemahnya konsentrasi, hilang ingatan,
perilaku agresif atau kekerasa, masalah gigi yang parah menurunnya berat badan.
Ekstasi ( nama lain : E,X,XTC,INEX) ekstasi adalah bahan kimia sintesis
dengan efek kompleks yang meniru stimultan shabu dan senyawa halusinogen.
Efek esktasi jangka pendek : menurun nafsu makan, insomnia, pusing dan deman,
kram otot, tremor, berkeringat dingin, penglihatan buram, meningkatnya denyut
jantung, terkenan darah meningkat, menegangnya mulut wajah dan dagu. Efek
ekstasi jangka panjang: meningkatkan kecenduan, serangan panik, insomnia,
linglung, tidak mampu membedakan realita dan fantasi, delusi paranoid, depresi.
Heroin ( nama lain : Putaw,bedek,etep ) adalah narkotika sangat adiktif yang
diproses dari morfin, yaitu zat alami yang dari ekstrak benih biji tanaman popy
verietas tertentu. Efek herion jangka pendek: demam, mulut kering, mual, gatal,
fungsi jantung melambat, pernapasan melambat, kerusakan otak permanen, koma.
Efek heroin jangka panjang : perunanan kesehatan gigi, rentan terhadap berbagai
penyakit, nafsu makan buruk, insomnia, penurunan fungsi seksual, keruskan hati
ginjal, keguguran, kecanduan.
INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL
1. Apa yang anda ketahui tentang narkoba ?

2. Bagaimana efek dari narkoba bagi pengguna yang baru ?
3. Seberapa penting menurut anda kita mengetahui tentang bahaya
narkoba?
4. Apa saja ciri-ciri orang yang menggunaan narkoba ?
5. Apa saja jenis-jenis narkoba ?

TIDAK
SETUJU

3. 
diberikan
4. 
BK untuk meningkatkan rasa percaya diri
5. 
ragu-ragu
6. 
7. 
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
HASIL
YA TIDAK

RPL
Layanan, Kegiatan, Sumber, Bahan dan Alat, 
Penilaian

peserta didik

didik

peserta didik

jelas

telah ditentukan

layanan BK

diberikan konselor
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

BIMBINGAN KLASIKAL

Topik / Tema Layanan : “Manajemen Waktu “
1. Tujuan Layanan
6. Perserta didik /konseli mampu memahami pengertian tentang manajemen waktu
.
7. Perserta didik/ konseli dapat mengetahui prinsip-prinsip manajemen waktu.
8. Perserta didik/konseli mampu memahami langkah-langkah dalam manajemen
waktu.

2. Alat / Media : laptop/ RPL / LKS
1.Materi layanan
1.1 pentingnya memahami pengertian tentang manajemen waktu
1.2 Pentingnya mengetahui prinsip-prinsip manajemen waktu
1.3 mengetahui langkah-langkah dalam manajemen waktu
1.1. menhucapkan salam dan berdoa absensi
b. Tahap Inti
2.3.Guru BK berdisuksi dengan siswa tentang pentingnya memanajemen waktu
2 .5. guru bk membagikan RKS
c. Tahap Penutup
3.1.perserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
3.2.guru bk mengajak perserta didik untuk agar menghadirkan tuhan dalam
kehidupannya
Evaluasi
1. Evaluasi Proses:
 Guru bk mengamati sikap atau antusias perserta didik dalam mengikuti kegiatan
 Mengamati perserta didik dalam memberikan penjelasan terhadap pertanyaan
guru bk
2. Evaluasi Hasil :
Siswa paham tentang manajemen waktu dan Prinsip-prinsip manajemen waktu dan
langkah-langkah dalam manajemen waktu dan pentingnya manajemen waktu dalam
kehidupan sehari -hari
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Instrumen penilaian

Guru BK
Riska Yuniar S. Pd Sesar Maudina

NIM. 180213052
MANAJEMEN WAKTU
1. Pengertian manajemen waktu

Manajemen Waktu adalah proses pengendalian waktu berdasarkan suatu
rangkaian kegiatan yang telah direncanakan dan telah dipertimbangkan
berdasarkan kemungkinan-kemungkinan yang kemudian harus dilakukan
pengontrolan dalam prosesnya agar maksimal.
2. Prinsip-prinsip manajemen waktu
a. Menghargai waktu
Prinsip pertama dalam manajemen waktu adalah kita harus menghargai
waktu itu sendiri.Sebagai manusia, waktu adalah aset paling berharga uang anda
miliki karena dengan waktu anda dapat melakukan apapun dan menentukan
bagaimana masa depan anda.Menghargai waktu merupakan sikap yang harus
menyadari nilai dan potensi waktu serta keinginan untuk mencapai keinginan
bekerja dengan efisien sehingga produktivitas dapat meningkat.
1. Menyusun rencana atau jadwal
Ketika anda terbangun di pagi hari dan tidak memiliki rencana bagaimana
anda menghabiskan waktu maka anda kemungkinan anda tidak efisien karena
banyak waktu yang terbuang.Setiap orang memiliki cara perencanaan waktu yang
berbeda sesuai dengan aktivitas mereka sehar-hari. Tetapi secara umum untuk
menjadwalkan dan mengelola waktu anda anda dapat melakukan hal berikut :
- Merencanakan pekerjaan anda semingu sekali
- Membuat rencana pekerjaan untuk hari berikutnya
- Menetapkan rencana pekerjaan di setiap pagi hari sebelum anda memulai
bekerja.Dengan memiliki rencana terhadap waktu anda maka anda tidak
akan bersantai dan bertanya apa yang harus dikerjakan selanjutnya karena
anda memiliki jadwal dan skala prioritas.Dengan demikian anda dapat
menyelesaikan tugas dan mengerjakan tugas selanjutnya.Fleksibilitas ini
akan membuat anda memiliki kebebasan menjalankan pekerjaan sehingga
pekerjaan yang anda lakukan tidak membosankan.
2. Memiliki tujuan yang jelas
Dengan memiliki tujuan yang jelas dapat membantu anda untuk mengerjakan
tugas anda sepanjang hari.Bila anda terus berupaya untuk mencapai tujuan maka
hal ini akan membuat anda lebih fokus hingga tujuan tersebut tercapai.Anda dapat
memulai dengan membuat tujuan kecil ketika anda mengerjakan tugas.
Tanpa memiliki tujuan yang jelas dapat membuat anda bekerja secara tidak
efektif dan cenderung lambat.Agar anda memiliki tujuan yan jelas maka anda
dapat menanyakan pada diri anda “apa yang ingin saya capai ?‘.Semakin jelas
tujuan yang anda buat maka semakin besar kemungkinan anda bisa mencapainya.
3. Membuat batas waktu (deadline)
Terkadang kita tidak memiliki batas waktu dalam mengerjakan sesuatu

tapi harus tetap membuat deadline. Walaupun kita memiliki fleksibilitas terhadap
pekerjaan tersebut namun dengan menentukan batas waktu maka dapat membantu
anda bekerja untuk lebih efisien.Bila saat ini anda memiliki beberapa tugas atau
pekerjaan yang belum memiliki batas waktu maka segeralah buat batas waktunya
atau target penyelesaiannya.Buatlah batas waktu yang realistis sehingga anda
tidak benar-benar menghilangkan fleksibilitas anda sendiri.Dan bila anda masih
memiliki pekerjaan dengan batas waktu yang tidak realistis maka ubahlah dengan
segera maka sesuaikan dengan batasan anda yang realistis.
4. Memiliki kegiatan lain untuk melepaskan stres
Stres sering menjadi berasal dari tekanan waktu dan target yang sulit untuk
dicapai.Selain itu stres bisa timbul dari lingkungan kerja sehingga pekerjaan anda
menjadi sulit untukmenjadi produktivitas.Apapun penyebab stres ini, anda harus
dapat mengatasi dengan memiliki kegiatan yang dapat membantu mengatsi stes
dan melakukan relaksasi.Ketika mengalami stres maka kegiatan berikut ini dapat
membantu anda untuk menghilangkan stres :
1. Belajarlah untuk mengatakan tidak
2. Meminta bantuan bila anda mengalami kesulitasn
3. Belajarlah untuk berurusan dengan orang negative diri Anda dengan baik
4. Membuat hidup anda lebih teratur
5. Buat daftar keinginan
6. Membantu orang lain yang mengalami kesulitan
7. Menghentikan pikiran negatif atau stres
8. Melakukan relaksasi
5. Tidak bekerja secara multitasking
Prinsip manajemen waktu yang penting selanjutnya adalah anda tidak

boleh melakukan kegiatan yang berbeda secara bersamaan karena hal ini tidak
cukup baik dan efisien.Hindari juga hal-hal yang dapat menganggu konsentrasi
anda seperti anda membalas pesan di Facebook atau email sambil menonton video
sehingga mengalihak perhatian dari tugas yang anda lakukan sebelumnya.Hal ini
tidak hanya membuang waktu anda untuk aktivitas yang tidak penting juga tapi
juga membuat anda menjadi tidak produktif.Lakukan pekerjaan satu per satu
sehingga anda dapat berkonsentrasi dan menyelesaikan satu hal pada satu
waktu.Pikiran manusia akan bekerja maksimal saat kita fokus pada satu pekerjaan
sehingga tugas yang dikerjakan bisa maksimal.
6. Beristirahat lebih cepat
Terkadang kita sangat asik dalam bekerja sehingga tanpa sadar kita
bekerja dalam jangka waktu yang sangat panjang.Namun hal ini bisa
menyebabkan penurunan efisiensi anda dalam bekerja sehingga malah menjadi
tidak produktif.Sebaiknya anda mengambil istirahat setidaknya lima menit untuk
mendapatkan udara segar dan menjauh dari aktivitas pekerjaan.Hal ini dapat
membuat perbedaan yang sangat signifikan dan dapat membuat anda lebih fokus.
3. Langkah-langkah dalam manajemen waktu
1.Selesaikan Pekerjaan Paling Penting Terlebih Dahulu
Ketika bekerja atau melakukan berbagai hal lainnya di dalam kehidupan
Anda, sangat penting untuk selalu menyelesaikan yang paling penting terlebih
dahulu. Barulah setelahnya disusul dengan berbagai hal lainnya. Ini akan menjadi
pola pikir yang memudahkan Anda dalam mengelola pekerjaan. Dan Anda akan
memiliki sejumlah waktu yang cukup memadai untuk mengerjakan setiap
pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan penyelesaiannya.
2.Belajar untuk Mengatakan “Tidak”
Hal yang sering kali kita lakukan adalah membuang-buang waktu untuk
sejumlah kegiatan yang tidak begitu penting. Hal ini justru membuat kita rugi dan
tidak mendapatkan apa-apa. Mulailah berkomitmen untuk menolak berbagai
kegiatan atau hal yang akan menyia-nyiakan sejumlah waktu Anda yang berharga
dengan percuma.
3. Tidur Minimal 7-8 Jam Sehari
Jangan sepelekan waktu tidur Anda dengan melakukan berbagai hal yang
tidak berguna, semisal begadang yang tak ada artinya atau berselancar di dunia
maya hingga pagi. Berbagai hal tersebut akan mengganggu jam tidur Anda. Dan
sejumlah aktivitas yang mau Anda lakukan pada pagi hari juga jadi terganggu.
Anda akan sulit fokus dalam menyelesaikan berbagai tugas dan juga pekerjaan
karena kurang tidur dan istirahat.
4.Fokus pada Pekerjaan
Jika bekerja di depan layar komputer, biasakan untuk selalu fokus dan
mengerjakan apa yang menjadi tugas Anda dengan baik. Hindari godaan untuk
membuka berbagai jendela yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan Anda
sehingga pekerjaan tersebut bisa selesai tepat waktu.
5. Selesaikan Lebih Awal
Jangan suka menunda-nunda pekerjaan atau melakukan pekerjaan secara
terburu-buru. Ini akan membuat Anda berisiko untuk melakukan kesalahan dan
juga berbagai hal lainnya yang mengurangi nilai dari pekerjaan yang sedang Anda
tangani. Akan sangat baik jika Anda selalu menyelesaikan pekerjaan lebih awal
dan tepat waktu.
6. Jangan Membuang Waktu untuk Berbagai Hal Kecil
Memeriksa pekerjaan secara detail memang sangat penting. Namun, akan
sangat menghabiskan waktu jika Anda melakukannya setiap saat. Sementara
pekerjaan tersebut belum juga selesai dikerjakan. Lakukan pekerjaan Anda
dengan teratur dan sesuai dengan poin-poin yang seharusnya. Selanjutnya, Anda
bisa meluangkan waktu sejenak untuk memeriksanya kembali setelah semuanya
selesai dikerjakan.
7. Jadikan Pekerjaan Utama sebagai Sebuah Kebiasaan
Ini akan sangat menyenangkan jika bisa Anda terapkan di dalam
kehidupan. Anda menjadikan pekerjaan rutin sebagai kebiasaan atau hobi yang
menyenangkan. Dengan melakukan hal ini, pekerjaan akan terasa ringan dan tidak
melelahkan, terutama jika ternyata Anda begitu menyenanginya
8. Jeli dalam Mengatur Waktu
Bagi Anda yang memiliki berbagai kebiasaan terkait dengan internet dan juga hal
lainnya, seperti game, televisi, dan aktif di berbagai media sosial, akan sangat
tepat jika Anda memiliki manajemen waktu yang cerdas untuk melakukan hal
tersebut. Jangan sampai waktu Anda habis terbuang dengan percuma untuk
berbagai kegiatan atau kebiasaan yang Anda miliki dan tidak memberi manfaat
yang maksimal di dalam kehidupan Anda.
9. Estimasikan dan Tentukan Waktu Penyelesaian Pekerjaan
Anda bisa lebih fokus dan bersemangat ketika akan menyelesaikan sebuah
pekerjaan dalam tenggat waktu terbaik tertentu yang Anda mampu. Penentuan
waktu dalam mengerjakan sesuatu bisa membantu untuk lebih efisien dan cerdas
dalam mengelola setiap detik waktu yang Anda miliki untuk pekerjaan tersebut.
Sekalipun Anda harus menambahkan beberapa waktu untuk menyelesaikannya.
10. Ambil Jeda untuk Setiap Pekerjaan yang Selesai
Mengerjakan sesuatu dengan terburu-buru dan kemudian segera
menyelesaikan pekerjaan lainnya setelah itu bisa saja membuat Anda jenuh dan
tidak memiliki jeda yang cukup. Jangan lakukan hal ini sebab akan menjadi
kebiasaan yang melelahkan dan membosankan. Ambil jeda dan juga udara segar
sebelum akhirnya mengerjakan pekerjaan lainnya.
11. Jangan Selalu Terpaku pada Daftar Tugas
Jika memiliki kebiasaan untuk menuliskan daftar tugas harian, bukan
berarti Anda harus mengerjakannya tanpa henti dan tanpa jeda sama sekali. Anda
bisa saja fokus pada daftar tersebut, tetapi tetap saja harus meluangkan sejumlah
waktu yang cukup untuk istirahat dan berpaling sejenak sebelum akhirnya
melanjutkan tugas-tugas yang menanti.
12. Olahraga dan Konsumsi Makanan Sehat
Jangan melupakan kegiatan olahraga agar tubuh Anda tetap sehat dan
bugar ketika beraktivitas. Makan juga makanan yang baik dan memiliki asupan
gizi yang cukup supaya tubuh tetap sehat dan siap untuk melakukan berbagai
kegiatan harian.
13. Berkomitmen untuk Melakukan Sesuatu
Ini sangat penting, terutama bagi Anda yang selalu terbiasa menunda atau
bahkan mengabaikan berbagai hal lainnya yang terbilang sangat dibutuhkan di
dalam kehidupan. Miliki komitmen yang kuat untuk mengerjakan berbagai hal
yang memang Anda inginkan atau butuhkan sehingga Anda memiliki sebuah
pencapaian di dalam hidup Anda.
14. Hilangkan Pikiran-Pikiran Negatif
Terkadang muncul pikiran-pikiran negatif di dalam diri kita. Ini akan
sangat mengganggu dan membuat berbagai hal lainnya menjadi tidak baik.
Hilangkan dan tinggalkan hal tersebut sehingga Anda bisa nyaman dan tenang.
INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL
1. Apa yang anda ketahui tentang manajemen waktu?

2. Bagaimana anda memanajemen waktu?
3. Seberapa penting menurut anda membuat jadwal kegiatan?
4. Apa saja hal dilakukan untuk mengatur waktu keseharian kita?

Berilah tanda cek () pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai dengan kondisi
Anda dan berilah tanda cek () pada kolom TS (tidak setuju) jika pernyataan tidak sesuai
dengan kondisi Anda!
TIDAK
SETUJU

3. 
diberikan
4. Saya jadi mengetahui cara memanajemen waktu 
Saya bisa melakukan manajemen dengan bantuan
5. 
BK
6. Saya merasa jadwal keseharian saya lebih teratur 
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
HASIL
YA TIDAK
1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL 
Layanan, Kegiatan, Sumber, Bahan dan Alat, 
Penilaian

peserta didik
2. Materi layanan sesuai kebutuhan peserta didik 

peserta didik

jelas
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah

ditentukan
1. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan

BK
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan

konselor
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

BIMBINGAN KLASIKAL

Topik / Tema Layanan : “Cara Mengatasi Rasa Malas “
1. Tujuan Layanan
9. Perserta didik /konseli mampu memahami pengertian rasa malas.
10. Perserta didik/ konseli dapat mengetahui dampak dari rasa malas.
11. Perserta didik/konseli mengetahui cara mengatasi rasa malas.

2. Alat / Media :RPL / RKS
1.Materi layanan
1.1 pentingnya memahami pengertian tentang pengertian rasa malas.
1.2 Pentingnya mengetahui dampak dari rasa malas.
1.3 mengetahui cara mengatasi rasa malas.
1.1. mengucapkan salam dan berdoa absensi
b. Tahap Inti
2.3.Guru BK berdisuksi dengan siswa tentang pentingnya mengatasi
rasa malas
c. Tahap Penutup
3.1.perserta didik menyimpulkan hasil kegiatan dan menulis di buku
catatan
3.2.guru bk mengajak perserta didik untuk agar menghadirkan tuhan
dalam kehidupannya
Evaluasi
1. Evaluasi Proses:
 Guru bk mengamati sikap atau antusias perserta didik dalam
mengikuti kegiatan
 Mengamati perserta didik dalam memberikan penjelasan terhadap
pertanyaan guru bk
2. Evaluasi Hasil :
Siswa mampu paham apa saja yang dinamakan dengan rasa malas dan
juga tau dampak dari rasa malas dan cara mengatasi rasa malas.


Nim. 180213052

CARA MENGATASI RASA MALAS
A. Pengertian malas
Malas adalah kondisi ketika seseorang menghindari pekerjaan yang

seharusnya dapat dikerjakan dengan potensi dan energi yang dimiliki. Malas
sering dikaitkan dengan dua perilaku, yaitu prokrastinasi (menunda-nunda) dan
idleness (berdiam diri tanpa melakukan apa-apa).
B. Dampak dari rasa malas
Memicu kemiskinan dan masalah sosial lainnya. Selain ekonomi, hal ini juga
biasanya disertai dengan masalah emosional, relasi, fisik, spiritual, hingga
kesehatan. Alasannya, orang yang malas pastinya tidak akan sempat belajar
ataupun melatih keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja dan bertahan hidup
nantinya.
 Terbiasa melakukan sesuatu berdasarkan egomu sendiri
 Lebih banyak bergosip
 Kurangnya tujuan dan motivasi dalam melakukan sesuatu
 Orang yang malas biasanya juga disertai dengan sifat lalai
 Memicu kemiskinan dan masalah sosial lainnya
C. Cara mengatasi rasa malas

1. Mencari tahu penyebab utamanya
Apabila rasa malas muncul karena rasa lelah, beristirahatlah sejenak dan
fokuskan diri untuk rileks. Dan jika penyebabnya adalah kewalahan karena terlalu
banyaknya tugas, ada baiknya kamu mundur sesaat guna mengatur prioritasmu
dan mengatasinya satu per satu.
2. Berpikir positif agar kembali bersemangat
Pikiran negatif adalah musuh besar yang harus senantiasa kita basmi.
Kemalasan tidak jarang berujung pada munculnya rasa bersalah dan pesimis
karena kamu merasa gagal dan tidak menghasilkan apapun. Cari tahulah cara
menghilangkan pikiran negatif, dan mulailah berpikir positif dengan
menyemangati diri bahwa kamu bisa menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan
hari ini juga. Jangan menunda-nunda pekerjaan yang bisa kamu kerjakan. Bila
kamu tidak memulainya, tidak akan ada yang selesai!
3. Mengatur Jadwal
Selain menghilangkan celah untuk bermalas-malasan, cara menghilangkan

rasa malas selanjutnya juga dapat dilakukan dengan mengatur jadwal untuk
rutinitas harianmu. Biasakan diri untuk membuat catatan agar kamu bisa lebih
disiplin dan terorganisir. Bila perlu, berikan batas waktu atau deadline pada diri
sendiri dalam menyelesaikan suatu kegiatan maupun pekerjaan. Tidak hanya
terbatas pada rutinitas di kantor, tapi juga aktivitas pribadi. Contohnya waktu
yang kamu habiskan untuk makan atau menelusuri sosial media.
4. Menyusun prioritas dan waktu
Jika harus menyelesaikan banyak pekerjaan, ada baiknya kamu menyusun

prioritas dan membagi waktu dengan saksama. Buatlah daftar tugas-tugas yang
perlu kamu kerjakan, lalu perkirakan waktu yang sekiranya akan kamu habiskan
dalam masing-masing tugas. Kamu dapat mengerjakan tugas yang ringan dengan
waktu paling singkat lerlebih dulu, sebelum beralih ke pekerjaan yang dinilai
lebih berat dan butuh waktu lebih lama.
Apabila ada tugas yang dirasa terlalu berat, bagilah tugas tersebut ke dalam
beberapa bagian. Dengan ini, kamu bisa menyelesaikannya secara bertahap
sehingga kamu tidak kewalahan dan waktumu terpakai dengan efektif. Selain
kamu bisa lebih efisien, menyelesaikan tugas-tugas tersebut juga dapat
memberimu kepuasan tersendiri. Kamu akan lebih termotivasi karena berhasil
mencapai tujuan yang kamu ciptakan sendiri.
5. Hindari mengeluh dan hargai pekerjaanmu
Sebagian besar orang mungkin merasa bahwa pekerjaannya kurang cocok

dengannya atau bahkan bukan profesi impiannya. Anggapan ini tidak jarang
mampu mengikis semangat dan menjadi sumber kemalasan.Apabila pengalaman
tersebut menderamu, hindarilah mengeluh berkepanjangan tentang keburukan
dalam pekerjaanmu dan belajarlah untuk bersyukur. Kamu bisa memulainya
dengan mencatat keuntungan yang kamu dapatkan dari pekerjaan maupun
perusahaanmu atau bagian dari pekerjaanmu yang kamu nikmati.
6. Beri penghargaan atas pencapaian diri
Salah satu cara menghilangkan rasa malas adalah dengan memberikan suatu
penghargaan untuk diri. Sebab, ketika kamu menantikan sesuatu itu dapat
menghentikan rasa malas dari awal. Kamu justru secara tidak langsung
memotivasi diri untuk fokus pada apa yang kamu lakukan demi reward di akhir
jalan. Ada banyak cara untuk menunjukan penghargaan diri atas pekerjaan yang
kamu lakukan dengan baik. Tentukan tujuan dan tetapkan penghargaan yang
sesuai. Misalnya dengan memberi hari untuk istirahat dan staycation setiap kali
proyek besar berhasil kamu selesaikan.Mengatasi rasa malas memang tidak
mudah. Perlu disiplin dan proses maupun usaha yang kontinyu agar kamu
senantiasa dapat mengusirnya. Ingatlah bahwa cara menghilangkan rasa malas
bekerja harus mulai dari diri sendiri!
7. Pasang 10 menit alarm
Salah satu cara menghilangkan rasa malas adalah dengan menentukan jangka
waktu pendek dalam mengerjakan tugas. Caranya, setel alarm selama 10 menit
dan kemudian lihat seberapa banyak yang dapat kamu selesaikan dalam waktu itu.
Memasang alarm dapat membuat kamu termotivasi untuk terus berjalan setelah
timer berbunyi. Membuat kesepakatan dengan diri sendiri bahwa meskipun kamu
tidak suka melakukan tugas itu, kamu tetap melakukannya selama 10 menit.
Setelah kamu terlibat, kamu tidak akan terlalu tergoda untuk berhenti.
8. Kerjakan yang mudah terlebih dahulu saat bekerja
Buat daftar pekerjaan-pekerjaan yang lebih mudah untuk dilakukan pertama

saat mulai bekerja. Mengerjakan pekerjaan yang sulit tentunya akan memakan
waktu dan pikiran lebih lama. Hal ini akan membuat kamu lelah setelah
melakukan satu pekerjaan. Dengan mengerjakan pekerjaan yang mudah kamu
akan bisa mengontrol mood bekerja agar konsisten. Tugas yang telah diselesaikan
sebelumnya akan meningkatkan motivasi untuk menyelesaikan seluruh to-do-list.
Ini bisa jadi cara menghilangkan rasa malas yang jitu.
9. Cari suasana atau tempat baru untuk bekerja
Karena kondisi pandemi banyak pekerja yang harus bekerja dari rumah. Bagi
beberapa orang, bekerja dari rumah memunculkan banyak alasan untuk terus-
menerus menunda-nunda pekerjaan. Saat ingin produktif cari ruang-ruang kerja
publik seperti perpustakaan, cafe atau co-working space di mana kamu dikelilingi
orang-orang yang bekerja juga atau kegiatan. Tentunya pilih tempat dengan
protokol kesehatan yang ketat. Berada di sekitar orang lain yang bekerja keras
dapat memotivasi kita untuk bekerja keras juga. Kamu bisa juga menciptakan
suasana ini di rumah dengan menentukan tempat kerja bersama dengan anggota
keluarga di rumah agar lebih fokus. Atau secara berkala ubah layout ruang kerja
untuk mendapatkan suasana baru.
10. Jangan terjebak dalam ilusi kesempurnaan
Keinginan untuk membuat pekerjaan sempurna bisa menjadi ilusi yang

membuat kamu justru menghindari pekerjaan yang seharusnya dikerjakan. Ingat,
bahwa tidak akan ada pekerjaan yang betul-betul sempurna dan kesalahan-
kesalahan dalam pekerjaan justru akan membuatmu jadi belajar.
11. Jangan sungkan untuk mencari bantuan
Banyak orang yang beranggapan bahwa meminta bantuan adalah tanda

kelemahan. Tetapi tidak meminta bantuan bisa membuat kamu gagal. Orang yang
yang tidak meminta bantuan rekan kerja lebih cenderung tidak puas dalam
pekerjaan mereka dan memiliki tingkat kinerja pekerjaan yang lebih rendah.
Mereka juga dianggap kurang baik oleh atasan mereka.Meminta bantuan
meningkatkan peluang kamu untuk sukses dan membantu kamu terhubung dengan
orang lain yang dapat mendorong dan memotivasi. Jika menemui kesulitan
sebaiknya minta bantuan secara proporsional pada orang yang lebih ahli atau
kamu percaya. Terhubung dengan orang-orang juga jadi cara menghilangkan rasa
malas yang bisa meningkatkan semangat.
12. Hindari distraksi yang mengganggu produktivitas
Kita semua pasti memiliki kegemaran yang kita lakukan ketika kita tidak ingin
melakukan suatu tugas, distraksi tersebut bisa berupa berselancar di media sosial
atau menekuni hobi. Temukan cara untuk membuat kegiatan ini lebih sulit untuk
diakses. Temukan tempat yang tenang untuk bekerja. Kamu juga menggunakan
aplikasi untuk memblokir situs-situs hiburan yang biasa kamu buka saat bekerja.
Atau, kamu bisa menjadikan kegiatan distraksi menjadi reward saat suatu
pekerjaan sudah selesai nanti.
Mengatasi rasa malas memang tidak mudah. Perlu disiplin dan proses maupun
usaha yang kontinyu agar kamu senantiasa dapat mengusirnya. Ingatlah bahwa
cara menghilangkan rasa malas bekerja harus mulai dari diri sendiri!Jika
menurutmu rasa malasmu bisa dihilangkan dengan bekerja di perusahaan yang
baru, cobalah untuk mendaftarkan dirimu di situs talent marketplace. Pasalnya,
dengan begini kamu akan lebih mudah dalam mendapatkan kesempatan bekerja di
tempat baru tanpa perlu mendaftar ke sana-kemari.
INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL
1. Apa yang anda ketahui tentang rasa malas ?

2. Bagaimana cara anda mengendalikan rasa malas ?
3. Seberapa penting menurut anda cara mengatasi rasa mala itu ?
4. Apa usaha anda dalam mengubah rasa malas ?
5. Apa saja ciri-ciri orang malas ?
6. Cara-cara apa saja yang anda lakukan dalam mengurangi rasa malas ?

TIDAK
SETUJU

3. 
diberikan
4. 
BK untuk meningkatkan rasa percaya diri
5. 
ragu-ragu
6. 
7. 
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
HASIL
YA TIDAK

RPL
3. Metode yang digunakan variatif dan

menarik
Alat, Penilaian

peserta didik

didik

4. Materi layanan mengacu pada sumber

yang jelas

telah ditentukan
1. Peserta didik memperoleh pemahaman

baru
2. serta didik mempunyai perasaan positif 

layanan BK

diberikan konselor
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

Komponen Layanan
Bidang Layanan : Belajar
Hari/Tanggal Pelaksanaan : Sabtu, 20 November 2021
Waktu : 10.20-11.30
Kelas : X IA 2
Tujuan : Mengubah Persepsi Terhadap Guru BK di Sekolah
Uraian Pelaksanaan
1. Uraian kegiatan yang telah di laksanakan (Eksperientasi)
d. Merasakan pertemuan : menyenangkan
e. Topik yang di bahas : penting
f. Cara agar bimbingan dan konseling atau konselor menyampaikan: mudah
dipahami
3. Kesimpulan yang didapat
b. Mengadakan refeksi
c. Peserta didik semangat
d. Peserta didik bertanya sesuai topik
e. Mudah dipahami pertanyaan oleh guru
4. Tindak lanjut dari kegiatan ini
f. Guru bimbingan dan konseling memberikan penguatan terhadap apa yang
di bahas


PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

1. Nama Konseli : MZA
4. Pertemuan ke- :1
7. Masalah : Tidak bisa mengatur waktu


Nim. 180213052
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

1. Nama konseli : MZA

4. Pertemuan ke :I
5. Waktu : 20 menit


Nim: 180213052
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
Petunjuk :
N Sangat Kurang
Aspek yang dinilai Memuaskan
O Memuaskan Memuaskan

dari materi yang
disampaikan


dan bermakna


Nim. 180213052
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

Nama Konselor : Sesar Maudina
Petunjuk :
Sangat Kurang
N Memuas
Aspek yang dinilai Memuas Memuas
o kan
kan kan


bimbingan kelompok

pendapat/ide
Bimbingan Kelompok

kelompok

konseling kelompok

Nim. 180213052
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

Identitas : Siswa
Nama Konseli : MZA
Kelas : X IA 2
Nama Konselor : Sesar Maudina
Petunjuk :
Sangat Kurang
Memuaskan Memuaskan
1 Penerimaan guru
kehadiran Anda
2 Kemudahan guru
curhat
layanan konseling

MZA
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/ 2022
A Komponen Layanan Layanan Dasar

-
A
.
B Bidang Layanan Belajar
C Topik / Tema Layanan Gaya Belajar
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli bisa Mengetahui gaya
belajar yang di miliki oleh siswa.
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat menjelaskan
pengertian gaya belajar
2. Peserta didik/konseli dapat menguraikan
macam macam gaya belajar
3. Peserta didik/konseli dapat menjelaskan tips
tips gaya belajar
4. Peserta didik/ konseli dapat menjelaskan
manfaat gaya belajar
G Sasaran Layanan Kelas X

H Materi Layanan 1. Pengertian gaya belajar
2. Macam macam gaya belajar
3. Tips tips gaya belajar
4. Manfaat gaya belajar
I Waktu 1 Kali Pertemuan x 45 Menit

J Sumber 1. Arylien L. B. 2014. Pengaruh Gaya Belajar
Visual, Auditorial dan Kinestetik Terhadap
Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Kependidikan.
44 (22) : 168-174
2. Bicer, D. 2014.”The Effect of Students and
Instructors Learning Styles on Achievement
of Foreign Language Preparatory School
Students”.Journal of Social and Behavioral
Sciences.14(1) : 382-386
3. Cahyo, S. R. 2010. Faktor-Faktor yang
mempengaruhi Prestasi Belajar
Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK 1
Punggelan Banjarnegara. Semarang. UNES.
Skripsi.102 hlm
4. Dalyono, M. 2012. Psikologi Pendidikan.
Rineka Cipta. Jakarta. 268 hlm.
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat Papan tulis, spidol, Gambar tentang perilaku
mencontek, dan yang diperlukan lainnya
M Pelaksanaan
Tahap Uraian Kegiatan
1. Membuka dengan mengucapkan salam dan
berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta
1. Tahap Awal /
didik (menanyakan kabar, tema layanan
Pedahuluan
klasikal sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan klasikal
materi Bimbingan dan Konseling
4. Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
1. Guru BK menjelaskan tentang pengertian
mencontek
2. Guru BK memperlihatkan gambar yang
2. Tahap Inti 3. Peserta didik mengamati gambar yang
4. Guru BK mengajak curah pendapat dan
tanya jawab
1. Guru BK mengajak peserta didik membuat

3. Tahap Penutup kesimpulan yang terkait dengan materi
layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik agar dapat
merasakan Allah selalu mengawasi dan hadir
dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan
yang akan datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa
dan mengucapkan salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi
dengan memperhatikan proses yang terjadi :
1. Memperhatikan proses layanan dengan
refleksi hasil masing-masing peserta didik
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam
mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan
pendapat atau bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan
dari pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal,
antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan :
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau
konselor menyampaikan : mudah
dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Instrument Penilaian
Mengetahui Montasik, 04 November2021

Koordinator BK Mahasiswi magang
Farah Dina,S.Pd Aina

NO UNIK : 10100180G6A7 NIM : 180213108
Lampiran 1. Uraian Materi
“Gaya Belajar”
A. Definisi Gaya Belajar
Gaya belajar adalah cara yang lebih kita sukai dalam melakukan kegiatan
berfikir, memproses dan mengerti suatu informasi. Gaya belajar merupakan suatu
kombinasi dari bagaimana ia menyerap, kemudian mengatur serta mengolah
informasi.
B. Macam-macam Gaya Belajar
1. Gaya Belajar Visual
Adalah gaya belajar dengan cara melihat, menitikberatkan ketajaman

penglihatan, yaitu Bukti-bukti kongkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar
siswa memahaminya.
Ciri-ciri peserta didik dengan gaya belajar visual :
Belajar dengan cara melihat, selalu mengatakan “ saya lihat “, rapi dan teratur,
berbicara dengan cepat, mementingkan penampilan, baik dalam pakaian maupun
presentasi, biasanya tidak terganggu oleh keributan, lebih suka membaca daripada
dibacakan, mencoret-coret tanpa arti selama belajar/telefon, lebih suka
demonstrasi daripada berpidato, sering menjawab pertanyaan dengan jawaban
singkat ya/tidak, mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali
jika ditulis, mengingat apa yang dilihat daripada apa yang didengar.
2. Gaya Belajar Auditorial
Adalah gaya belajar dengan cara mendengar untuk menyerap suatu

informasi/pengetahuan.
Ciri-ciri peserta didik dengan gaya belajar auditorial ;
Belajar dengan mendengar, sering mengatakan “ saya dengar ”, berbicara
kepada diri sendiri saat belajar, mudah terganggu oleh keributan, menggerakkan
bibir dan mengucapkan tulisan dibuku saat membaca (menggumam), merasa
kesulitan untuk menulis (namun hebat dalam bercerita), lebih suka gurauan lisan
daripada komik, berbicara dalam irama berpola (lambat/pelan), belajar dengan
mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat, suka
berbicara, suka berdiskusi, suka menjelaskan sesuatu panjang lebar, dapat
menirukan warna, irama dan nada suara.
3. Gaya Belajar Kinestik
Adalah gaya belajar yang mengharuskan individu yang bersangkutan

menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa
mengingatnya.
Ciri-ciri peserta didik dengan gaya belajar kinestik :
Berbicara dengan perlahan, belajar dengan cara melakukan, memainkan
tangan ketika berbicara, selalu mengatakan “ saya rasa ”, menanggapi perhatian
fisik, menyentuh orang untuk mendapat perhatian mereka, berdiri dekat ketika
berbicara dengan orang, selalu berorientasi pada fsik dan banyak bergerak,
menghafal dengan cara berjalan dan melihat, menggunakan jari sebagai petunjuk
saat membaca, banyak menggunakan isyarat tubuh, sulit mengingat peta kecuali
jika dirinya pernah ketempat itu, kemungkinan tulisannya jelek, tidak dapat diam
untuk duduk dalam waktu yang lama.
C. Tips Gaya Belajar
1. Gaya Belajar Visual
Dengan gerakan tubuh, grafik/diagram, komputer, poster, dengan

buku/majalah, menggunakan tulisan dengan warna-warna, mind mapping adalah
cara mengembangkan kegiatan berpikir kesegala arah, menangkap berbagai
pikiran dalam berbagai sudut.
2. Gaya Belajar Auditorial
Bertanya, membaca dengan keras, rajin berangkat, role play adalah sejenis
permainan gerak yang didalamnya ada tujuan dan kesenangan, dengan musik,
kerja kelompok, belajar dengan mendengarkan
3. Gaya Belajar Kinestik
Field trip adalah sebuah progaram yang dirancang dengan sedemikian rupa,
dengan menggabungkan beberapa unsur kegiatan seperti: outbond, sosial
kemasyarakatan, lingkungan hidup, high light adalah bagaimana menyajikan kode
program dengan warna berbeda, belajar sambil berjalan, mind mapping adalah
cara mengembangkan kegiatan berpikir kesegala arah, menangkap berbagai
pikiran dalam berbagai sudut, dengan menggunakan gerakan tubuh, dan dengan
mencoba segala hal.
D. Manfaat Gaya Belajar
1. Keuntungan Akademik
Memaksimalkan potensi belajar anda, berprestasi pada semua tingkat

pendidikan , memahami cara belajar terbaik dan bisa mendapatkan nilai lebih baik
pada ujian dan tes, mengatasi keterbatasan belajar dalam kelas, mengurangi
frustasi dan tingkat stres siswa, mengembangkan strategi belajar anda untuk
efisien dan efektif.
2. Keuntungan Pribadi
Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri, mempelajari cara-cara terbaik
menggunakan keunggulan otak anda, mendapatkan wawasan kekuatan serta
kelemahan diri anda, mempelajari bagaiman menikmati belajar dengan lebih
dalam, mengembangkan motivasi untuk belajar, mempelajari bagaimana
memaksimalkan kemampuan serta ketrampilan alami anda.
Lampiran 2. Instrumen Penilaian
INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL
1. Coba jelaskan pengertian gaya belajar ?

2. Jelaskan macam macam gaya belajar ?
3. Apa saja tips gaya belajar ?
4. Manfaat pa yang didapat jika mempelajari gaya belajar ?
5. Kenapa individu perlu mengetahui gaya belajar dirinya ?

Berilah tanda cek (V) pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai
dengan kondisi Anda dan berilah tanda cek (V) pada kolom TS
(tidak setuju) jika pernyataan tidak sesuai dengan kondisi Anda!
TIDAK
SETUJU
Saya merasa senang menerima materi layanan BK
1. 
tentang gaya belajar
Setelah menerima materi layanan BK tentang gaya
2. belajar saya lebih menegtahui lagi gaya belajar 
yang cocok untuk saya
Setelah menerima materi layanan BK tentang gaya
4. belajar saya menyadari pentingnya kita 
mengetahui gaya belajar kita
Materi layanan BK tentang perencaan karir , gaya
5. belajar saya bisa mengetahui manfaat yang 
didapatkan
C. KETERAMPILAN (ACTION)
Setelah menerima materi layanan BK tentang percaya diri,
melakukan kegiatan dengan :
Tujuan : agar dapat mengetahui gaya belajar
Alat : papan tulis dan spidol
Deskripsi Kegiatan :
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
(Memacu Pada Laporan Pelaksanaan)
HASIL
NO PROSES YANG DINILI PENGAMATAN KET
YA TIDAK

sesuai dengan RPL

dengan RPL

dan menarik

BK
5. RPL minimal terdiri dari
Tujuan, Materi Layanan,

Kegiatan, Sumber, Bahan dan
Alat, Penilaian
B Perolehan Siswa Pasca Layanan

pemahaman baru

perasaan positif
3. Peserta didik berkurang

masalahnya

masalahannya
C Perhatian Peserta Didik

materi layanan BK

D Kesesuaian Program

perencaan karir peserta didik
2. Materi layanan sesuai dengan 
HASIL
NO PROSES YANG DINILI PENGAMATAN KET
YA TIDAK


sumber yang jelas



NO UNIK : 10100180G6A7 NIM : 180213108
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/ 2022

-
A
.
B Bidang Layanan Belajar
C Topik / Tema Layanan Mencontek
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami tentang
dampak negatif kebiasaan mencontek
F Tujuan Khusus 5. Peserta didik/konseli dapat menjelaskan
pengertian mencontek
6. Peserta didik/konseli dapat menguraikan
perilaku mencontek
7. Peserta didik/konseli dapat menjelaskan
penyebab mencontek
8. Peserta didik/ konseli dapat menjelaskan
dampak dari mencontek
9. Peserta didik/konseli dapat mengetahui cara
mengatasi kebiasaan mencontek
H Materi Layanan 5. Pengertian mencontek
6. Perilaku mencontek pada siswa
7. Faktor Penyebab mencontek
8. Dampak mencontek
9. Cara mengatasi kebiasaan mencontek

J Sumber 5. Article http://www.rijal09.com/2016/12/6-
cara-mengatasi-kebiasaan-mencontek-pada-
siswa.html
6. Jurnal
https://media.neliti.com/media/publications/1
73242-ID-perilaku-menyontek-ditinjau-dari-
orienta.pdf
7. Yuniar Setyaputri Nora, Bimbingan dan
Konseling Belajar Teori dan Aplikasinya :
Edisi 1, (Bandung : Media Sains Indonesia,
2021) h 58-59

L Media / Alat Papan tulis, spidol, Gambar tentang perilaku
mencontek, dan yang diperlukan lainnya
M Pelaksanaan
5. Membuka dengan mengucapkan salam dan
berdoa
6. Membina hubungan baik dengan peserta
1. Tahap Awal /
didik (menanyakan kabar, tema layanan
Pedahuluan
klasikal sebelumnya, ice breaking)
7. Menyampaikan tujuan layanan klasikal
materi Bimbingan dan Konseling
8. Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
5. Guru BK menjelaskan tentang pengertian
mencontek
6. Guru BK memperlihatkan gambar yang
2. Tahap Inti 7. Peserta didik mengamati gambar yang
8. Guru BK mengajak curah pendapat dan
tanya jawab
5. Guru BK mengajak peserta didik membuat

3. Tahap Penutup kesimpulan yang terkait dengan materi
layanan
6. Guru BK mengajak peserta didik agar dapat
merasakan Allah selalu mengawasi dan hadir
dalam hidupnya
7. Guru BK menyampaikan materi layanan
yang akan datang
8. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa
dan mengucapkan salam
N Evaluasi
5. Memperhatikan proses layanan dengan
refleksi hasil masing-masing peserta didik
6. Sikap atau atusias peserta didik dalam
mengikuti kegiatan
7. Cara peserta didik dalam menyampaikan
8. Cara peserta didik memberikan penjelasan
dari pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal,
antara lain :
menyenangkan.
7. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau
konselor menyampaikan : mudah
dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Instrumen Penilaian


NO UNIK : 10100180G6A7 NIM : 180213108
MENCONTEK
A. Pengertian Mencontek
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2008), berasal dari
kata sontek yang berarti melanggar, mencontoh, menggocoh yang artinya
mengutip tulisan, dan lain sebagainya sebagaimana aslinya, menjiplak. Bower
(dalam Purnamasari, 2013), mendefinisikan mencontek adalah perbuatan
yang menggunakan cara-cara yang tidak sah untuk tujuan yang sah dan
terhormat yaitu mendapatkan keberhasilan akademik untuk menghindari
kegagalan akademik atau dalam teks aslinya cheating is manifestation of using
illigitimate means to achieve a legitimate end (achieve academic success or avoid
academic failure).
Sementara itu, menurut Pincus & Schemelkin (2003:196) perilaku
mencontek merupakan suatu tindakan curang yang sengaja dilakukan ketika
seseorang mencari dan membutuhkan adanya pengakuan atas hasil belajarnya
dari orang lain meskipun dengan cara yang tidak sah seperti memalsukan
informasi terutama ketika dilaksanakannya evaluasi akademik. Salah satu alasan
yang mendorong individu untuk menyontek adalah untuk memuaskan harapan
orang tua. Santrock (2003) mengatakan bahwa tidak jarang orang tua dalam
mengasuh atau mendidik anak-anaknya dipengaruhi oleh keinginan atau ambisi
dari orang tua tanpa melihat kemampuan anaknya. Orang tua bermaksud ingin
memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, namun keinginan tersebut tidak
memperhatikan kemampuan anak. Sikap orang tua yang mengharapkan terlalu
berlebihan pada anak akan menghambat anak untuk menunjukkan prestasi
sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Jadi dapat diambil kesimpulan mencontek adalah upaya yang dilakukan
seseorang untuk mendapatkan keberhasilan dengan cara yang tidak jujur untuk
menghindari kegagalan.
B. Perilaku Mencontek pada siswa
Bagi siswa mencontek adalah perilaku menyimpang dalam bentuk
kecurangan ketika tes dengan jalan mencari jawaban yang bukan bersumber
dari diri sendiri (bekerjasama dengan teman, membuka buku, membuat
kopekan dll) dengan tujuan untuk memperbagus nilai. Seiring dengan
perkembangan jaman, berbagai bentuk perilaku menyontek pada siswa pun
semakin berkembang.
Bentuk perilaku mencontek pada siswa dapat dibedakan berdasarkan
tingkat keparahannya. Menurut siswa bentuk perilaku menyontek yang paling
rendah tingkat keparahannya adalah bertanya kepada teman. Bentuk perilaku
mencontek bertanya kepada teman dikatakan paling rendah tingkat
keparahannya karena dengan bertanya, siswa mendapat contekan jawaban
dengan jumlah yang tidak terlalu banyak dengan bobot nilai yang tidak terlalu
tinggi.
Hal tersebut karena dalam proses mencontek dengan cara bertanya
kepada teman dilakukan dengan cara melakukan komunikasi verbal dengan
siswa yang lain sehingga terbatas pada waktu dan resiko ketahuan oleh
pengawas. Berikut adalah bentuk perilaku mencontek pada siswa berdasarkan
data hasil penelitian:
1. Meminta informasi atau jawaban dari siswa lain, baik melalui
komunikasi verbal,penggunaan kode, maupun dengan tulisan.
2. Menyalin jawaban siswa lain tanpa sepengetahuan yang bersangkutan.
3. Memberikan izin kepada siswa lain untuk menyalin jawaban siswa
yang bersangkutan. Bahkan bentuk pemberian izin tersebut hingga
ditunjukkan dengan bertukar lembar jawab.
4. Membuat dan membawa catatan tentang materi yang diujikan. Catatan
tersebut biasa disebut dengan istilah kopekan. Bentuk kopekan tersebut
beragam mulai dari catatan pada kertas kecil (sticky notes), menulis
materi pada kertas folio (diselipkan dibawah lembar jawab), fotokopi
materi di perkecil, hingga menulis catatan di beberapa bagian tubuh
seperti pada bagian tangan dan kaki
5. Membuka buku
6. Searching atau browsing jawaban melalui HP dengan bantuan internet.
Bentuk perilaku menyontek ini adalah salah satu bentuk
penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi.
7. Membagikan jawaban di grup mediasosial. Berbagai bentuk jawaban
yang dapat dibagikan dalam grup media sosial antara lainberupa
tulisan jawaban, gambar dari materi atau jawaban yang difoto, dan juga
bisa berupa tautan laman yang berisi tentang materi ataujawaban dari soal
yang diujikan.
C. Faktor Penyebab Mencontek
Faktor-faktor penyebab mencontek adalah:
1. Rendahnya efikasi diri akademik
2. Rendahnya kepercayaan terhadap diri
3. Adanya ketakutan untuk gagal
4. Rendahnya pemaknaan diri terhadap pendidikan
5. Adanya faktor lingkungan dan teman sebaya yang mendukung perilaku
tersebut
6. Adanya tekanan lingkungan dan kompetisi yang ketat
7. Adanya sanksi jika tidak memenuhi standar nilai minimum
8. Materi yang dirasa cukup memberatkan diri siswa
9. Kurangnya pengawasan oleh guru
Perilaku menyontek ini akan mengakibatkan perilaku atau watak tidak percaya
diri, tidak disiplin, tidak bertanggung jawab, tidak mau membaca buku
pelajaran tetapi rajin membuat catatan kecil-kecil untuk bahan menyontek,
menghalalkan segala macam cara, dan akhirnya menjadi koruptor. Dengan
demikian tampak bahwa perilaku menyontek secara tidak langsung
membelajarkan pada siswa untuk menjadi seorang koruptor.
D. Dampak Menyontek
Berikut kerugian dari kebiasaan menyontek saat mengerjakan tes atau
ujian :
1. Tidak bisa mengukur kemampuan diri-sendiri
Dengan mencontek, tentu saja prosesnya hanya menyalin sesuatu dari
sumber ke tujuan (lembar jawaban). Dan dalam proses ini, tentu saja sumber
daya yang diupayakan tidak optimal. Berbeda halnya dengan mengerjakan
sebisanya dan setahunya, maka kita pun akan tahu sampai di mana kemampuan
kita dalam menguasai sebuah materi pelajaran tersebut, sehingga setelah ujian
berlangsung, maka kita pun dapat mempelajari/memperdalam kembali suatu
hal yang diujikan tersebut untuk menjawab “penasaran-penasaran” yang
didapat saat kesulitan/ragu ketika ujian.
2. Menambah kemalasan untuk belajar
Kebiasaan mencontek akan berdampak pada kemalasan untuk belajar,
cenderung tidak mau repot-repot dan pusing dalam belajar. Ingat belajar itu adalah
proses berusaha (berlatih) untuk memperoleh kepandaian atau ilmu sehingga
dapat merubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman
yang sudah dipahami.
3. Kepercayaan diri semakin berkurang
Kebiasaan mencontek pun lama-kelamaan akan dapat mengurangi rasa
kepercayaan pada kemampuan diri-sendiri, padahal khan setiap manusia
dipastikan memiliki keunikan, kelebihan, ataupun potensi yang luar biasa dari
Allah SWT.
4. Nilai yang didapatkan tidak objektif
Dengan mencontek pun tidak menutup kemungkinan nilai yang
didapatkan yang seharusnya bisa lebih baik jika tidak mencontek, akan tetapi
dikarenakan mencontek, maka nilai pun dipertaruhkan sama persis dengan
kemampuan teman lain yang diconteknya tadi.
5. Mengurangi daya kreatifitas
Dikarenakan kebiasaan meniru yang terus-menerus dilakukan, maka
kepekaan untuk menciptakan sesuatu pun semakin memudar. Yang paling
berbahaya lagi ketika kebiasaan mencontek ini mematikan kreatifitas (daya cipta)
itu sendiri.
E. Cara Mengatasi Kebiasaan Mencontek
1. Menanamkan sikap jujur dalam diri siswa
Solusi jitu meminimalisir kebiasaan menyontek pada siswa adalah
mengajarkan arti dari nilai-nilai kejujuran, dengan memahami makna kejujuran
siswa menjadi enggang untuk menyontek. guru bisa memberi nasihat kepada
siswanya bahwasanya lebih baik mendapat nilai rendah dari pada harus
mencontek karena mencontek adalah perbuatan yang tidak terpuji dan sama
dengan mencuri.
2. Memuji hasil usaha terbaik siswa meskipun belum memenuhi standar
Setiap upaya dan hasil yang diperoleh siswa sebaiknya diapresiasi
meskipun masih kurang hal ini untuk menghindarkan perasaan rendah diri siswa
dan menimbulkan rasa percaya diri siswa. dengan mengapresiasi hasil usaha
siswa, akan memberi dorongan bagi siswa untuk belajar lebih giat lagi.
3. Menjelaskan dampak buruk jika suka mencontek
Seorang guru harus memberi pemahaman dan nasihat kepada muridnya
tentang dampak buruk jika suka mencontek, dengan mengetahui dampak
buruk jika suka mencontek, siswa akan berpikir dua kali untuk mencontek.
4. Menanamkan pada diri siswa bahwa menyontek tidak menyelesaikan
masalah
Sebagian siswa hanya berpikir bagaimana cara menyelesaikan
tugasnya tanpa memperdulikan cara yang dilakukan sudah benar atau salah.
untuk itu guru sebaiknya menjelaskan bahwa kalau menyontek tidak
menyelesaikan masalah justru semakin
memicu munculnya masalah lain.
5. Rajin belajar dan giat latihan menjawab soal pelajaran
Belajar yang lebih giat lagi dan memperbanyak menjawab soal-soal
pelajaran sehingga kemampuan intelektual siswa semakin bertambah dengan
itu akan sedikit mengurangi frekuensi mencontek seorang siswa.
6. Memberi pelajaran bermakna
Cara guru dalam mendidik dan mengajar siswa merupakan kunci
utama aspek sikap, keterampilan dan intelektual siswa. sebaiknya dalam
setiap pembelajaran ditanamkan nilai-nilai positif dan guru harus menjadi teladan
bagi muridnya. Mengajar dengan maksimal dan sepenuh hati agar siswa bisa
dengan mudah memahami suatu pelajaran.
Lampiran 2. Instrumen Penilaian
INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL
1. Coba jelaskan pengertian mencontek ?

2. Sebutkan conoh perilaku mencontek ?
3. Apa penyebab perilaku mencontek ?
4. Bagaimana dampak dari mencontek ?
5. Apa cara untuk mengatasi kebiasaan mencontek ?

Berilah tanda cek (V) pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai
dengan kondisi Anda dan berilah tanda cek (V) pada kolom TS
(tidak setuju) jika pernyataan tidak sesuai dengan kondisi Anda!
N TIDAK
PERNYATAAN SETUJU
O SETUJU
Saya merasa senang menerima materi layanan
1. 
BK tentang mencontek
Setelah menerima materi layanan BK tentang
2. mencontek , timbul keinginan saya untuk 
menghilangkan perilaku mencontek
3. mencontek saya menyadari bahwa 
perilakumencontek tidak baik
Materi layanan BK tentang
4. mencontek,menyedarkan saya akan 
pentingnya sikap jujur
C. KETERAMPILAN (ACTION)
Setelah menerima materi layanan BK tentang Mencontek,
melakukan kegiatan dengan :
Tujuan : terhindar dari perilaku mencontek
Alat : Gambar perilaku mencontek
Deskripsi Kegiatan ;
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
HASIL
YA TIDAK

sesuai dengan RPL

dengan RPL

dan menarik

BK

Penilaian
B Perolehan Siswa Pasca Layanan

pemahaman baru

perasaan positif
3. Peserta didik berkurang

masalahnya

masalahannya
C Perhatian Peserta Didik
1. Peserta didik antusias

mengikuti materi layanan BK

D Kesesuaian Program

2. Materi layanan sesuai dengan 


sumber yang jelas



NO UNIK : 10100180G6A7 NIM : 180213108
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

Komponen Layanan
Bidang layanan : Sosial
Hari/tanggal pelaksanaan : Kamis 25 November 2021
Kelas : X IA3
Tujuan : BULLYING
Uraian Pelaksanaan
1. Uraiankan kegiatan yang telah di laksanakan (Eksperientasi)
a. Merasakan pertemuan : menyenangkan
b. Topik yang di bahas penting
c. Cara agar bimbingan dan konseling atau konselor menyampaikan: mudah
dipahami
3. Kesimpulan yang didapat (Analisis)
a. Mengadakan refleksi
b. Peserta didik semangat
c. perserta didik bertanya sesuai topic
d. Mudah dipahami pertanyaan dari guru Bk
4. Tindak lanjut dari kegiatan ini ( Generalisasi)
a. guru bimbingan dan konseling memberikan penguatan terhadap apa yang
di bahas

Farah Dina, S.Pd Aina

Nim. 180213108
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

1. Nama Konseli : MN
4. Pertemuan ke- :1
7. Masalah : Sering keluar malam


Nim. 180213108
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
1. Nama konseli : MN
4. Pertemuan ke :I
5. Waktu : 20 menit


Nim: 180213108
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
Petunjuk :
Sangat Kurang
Memuaskan Memuaskan

dari materi yang
disampaikan


dan bermakna


Nim. 180213108
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

Nama Konselor : Aina
Petunjuk :
Sangat Kurang
Memuas
No Aspek yang dinilai Memuas Memuas
kan
kan kan


bimbingan kelompok

pendapat/ide
Bimbingan Kelompok

kelompok

konseling kelompok

Nim. 180213108
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

Identitas : Siswa
Nama Konseli : MN
Kelas : X IA 2
Nama Konselor : Aina
Petunjuk :
Sangat Kurang
Memuaskan Memuaskan
1 Penerimaan guru
kehadiran Anda
2 Kemudahan guru
curhat
layanan konseling

MN
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH

SEMESTER (GANJIL/GENAP) TAHUN PELAJARAN 2021/2022
1 Nama Konseli Sri Mulyani
2 Kelas/Semester X IA 3
3 Hari/Tanggal Selasa, 19 Oktober 2021
4 Waktu 10.00 sd Selesai
5 Bidang Layanan Pribadi
Permasalahan Tidak ada baju batik sehingga malu kesekolah,
6
sering sakit dan tidak punya kendaraan
7 Pihak yang terlibat Guru BK, Wali Kelas, Ibu, Siswa
8 Alamat Kunjungan Piyeung Datu, Kec.Montasik, Kab.Aceh Besar
Tujuan Kegiatan a. Bersilaturahmi dengan orang tua
b. Laporan pada orang tua tentang konseli
disekolah
9
c. Klarifikasi dengan orang tua tentang konseli
dirumah
d. Bekerja sama dengan orang tua
Anggota keluarga yang Ibu, Siswa
10
dikunjungi
Rencana evaluasi Memantau perkembangan konseli setelah
11 dilakukan kunjungan rumah dan layanan
konseling
Tindak lanjut a. Menjalin komunikasi dengan orang tua
b. Mengawasi presensi konseli
12
c. Memberikan konseling individual bila
diperlukan


Nim.180213108
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

B Bidang Layanan Karir
C Topik / Tema Layanan Pentingnya Memahami Bakat dan Minat
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat menjadi siswa yang mandiri
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli mengerti tentang bakat dan
minat
2. Peserta didik/konseli dapat mengenal bakat dan
minat
3. Peserta didik/konseli dapat memahami apa saja
faktor pendukung bakat dan minat
4. Peserta didik/konseli dapat mengetahui tentang
bagaimana cara mengembangkan bakat dan minat
H Materi Layanan 2. Pengertian bakat dan minat
3. Jenis bakat dan minat
4. Faktor-Faktor Yang Mendukung Pengembangan
Bakat dan Minat
5. Cara Mengembangkan Bakat dan Minat
J Sumber Materi 1. Anna Musfita. 2016 Bimbingan dan konseling
untuk SMP-MTs kelas 7. Yogyakarta: Paramita
Mitra Aksara
2. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling untuk SMP-MTs
kelas 7, Yogyakarta, Paramitra Publishing
3. https://www.slideshare.net/nur-arifaizal-
basri/contoh-rpl-revisi-81125297
4. https://ipsterpadu.com/pengertian-minat/
L Media / Alat Papan tulis dan Spidol
M Pelaksanaan
1. Guru BK/Konselor membuka dengan mengucapkan
salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
1. Tahap Awal / (menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya)
Pedahuluan
3. Menyampaikan tujuan-tujuan umum dan khusus
4. Guru BK/Konselor menanayakan persiapan peserta
didik untuk melaksanakan kegiatan, dan memulai ke
tahap inti
1. Guru BK/Konselor menjelaskan materi yang
2. Tahap Inti dibahas
2. Guru BK/Konselor mengajak curah pendapat dan
tanya jawab
3. Guru BK/Konselor memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya
4. Guru BK/Konselor membagi kelas menjadi 2
kelompok, 1 kelompok 5- 6 orang
5. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing
kelompok
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok
masing-masing
7. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya
3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat
kesimpulan yang terkait dengan materi layanan
2. Guru BK memberikan penguatan dan rencana
tindak lanjut
3. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan
mengajak peserta didik bersyukur/berdoa dan
mengakhiri dengan salam
N Evaluasi
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain
:
menyenangkan.
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Uraian Materi
Koordinator BK Mahasiswi Magang III
Farah Dina,S.Pd Nopilda Syahfitri

NO UNIK : 10100180G6A7 NIM : 180213054
Lampiran 1 : Uraian Materi
“Pentingnya Memahami Bakat dan Minat”
A. Pengertian Bakat
Bakat adalah kemampuan bawaan sejak lahir yang merupakan potensi (kemampuan
terpendam) diri kita yang masih memerlukan pengembangan melalui pendidikan,
pembelajaran, atau pelatihan hingga menjadi suatu kecakapan, pengetahuian, dan
keterampilan khusus, misalnya kemampuan berbahasa, bermain musik, melukis, dan lain-
lain. Kita merasa begitu mudah, lancar, saat belajar, belatih, beraktivitas di suatu bidang
dan merasa menikmatinya saat melakukannya, maka bisa bisa disimpulkan berarti di
bidang itulah bakat kita berada.
B. Jenis-jenis Bakat
1. Bakat akademis, yakni bakat seseorang yang di dalamnya terkumpul potensi di
bidang akademis, misalnya bidang matematika, kimia, biologi, geometri, fisika,
ekonomi(Secara teorists). Kecenderungannya lebih ke arah berpikir konseptual
dan sistematis menurut hukum akademis. Para profesor , seperti profesor. Dr.
Achmad Zahro, Prof Dr. Bj Habibioe adalah contoh ruang yang berbakat di
bidang akademis di bidang agama islam dan teknologi.
2. Bakat Kreatif atau Produktif, yakni bakat seseorang yang diadalmnya
terangkum potensi berbagai kemampuan untuk menangkap ide dari
pengamatan untuk kemudian ditindak lanjuti dengan merumuskan, merancang
dan membuat sesuatu produk baru yang bernilai produktif bagi kehidupan.
Contoh di dalamnya bakat mekanik. Seseorang yang berbakat di bidangini akan
bergitu mudah berkembang jika mendapatkan kesemaptan untuk merancang
bangun mesin, alat-alat, rumah, dan sebagaiya. Para Mekanik yang membantu
para pembalad di formula I seperti Valentino Rossi, Daniel Vedrosa, Jorge
Lorenzo maupun Casiey Stoner, dan lain-lain adalah orang yang berbakat di
bidang ini.
3. Bakat Seni, yaitu bakat sesoerang yang didalamnya ada potensi mudah terlibat
dengan sesuatu yang melahirkan keindahan apakah itu menciptakan lukisan,
menari, bermain watak, dan sebagainya. Bagong Kusudiarjo, Ebit G.A.D, Ki H.
manteb Sudarsono adalah contoh orang-orang yang berbakat di bidang seni
lukis, dan wayang kulit.
4. Bakat kinestetik atau promotik (gerak Tubuh) yaitu bakat seseorang di
dalamnya ada potensi mudah melakukan suatu dengan memaksimalkan gerak
tubuh, termasuk di dalam hal ini adalah olahragawan, apakah petinju, pesepak
bola, pebulu tangkis, dan sebagainya.Orang-orang seperti Chris John, Andik
Virmansyah, dan Taufik Hidayat adalah contoh-contoh orang yang berbakat di
bidnag tinju, sepak bola, dan bulu tangkis.
5. Bakat Sosial, yaitu kumpulan potensi seseorang yang erat kaitanya dengan
kemampuan membangung komunikasi dengan orang lain. Orang dengan bakat
ini akan mudah bergaul, mengemukakan pendapat, menanggapi pendapat dan
merasa nikmat melakukan hal ini, Profesi Guru, penyluh lapangan, konselor,
sale, da’I, motivator, dan sebagainya adalah karier yang tepat bagi orang-orang
yang berbakat di biDang ini. Bapak ibu guru di sekolah, Prof, Dr. Dadang
Hawari, Utd. Maulana, tung Desemb Waringin, adalah contoh- contoh orang
yang berbakat di bidang pendidikan, konseling, dakwah, dan motivator.
C. Pengertian Minat
Minat merupakan dorongan atau keinginan dalam diri seseorang pada objek tertentu.
Minat adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap sesuatu dan
disertai keinginan untuk mengetahui dan mempelajari maupun membuktikan lebih lanjut.
Minat merupakan aspek psikis yang dimiliki seseorang yang menimbulkan rasa suka
atau tertarik terhadap sesuatu dan mampu mempengaruhi tindakan orang tersebut.
D. Jenis Minat
1. Minat primitif atau biologis, Yaitu minat yang timbul dari kebutuhan-kebutuhan
jasmani berkisar pada soal makanan, comfort, dan aktifitas. Ketiga hal ini
mencakup kesadaran tentang kebutuhan yang terasa akan sesuatu yang dengan
langsung dapat memuaskan dorongan untuk mempertahankan organisme.
2. Minat kultural atau social, Yaitu minat yang berasal dari kegiatan belajar dengan
taraf yang lebih tinggi. Orang-orang yang terdidik ditandai dengan adanya minat
yang benar-benar luas pada hal – hal yang bernilai (Witherington, H. C, 1999).
Kuder dalam Purwaningrum (1996: 14) juga mengemukakan jenis-jenis minat yang
dapat dikelompokkan mnejadi sepuluh macam, yaitu:
1. Minat terhadap alam sekitar, ialah minat terhadap pekerjaan-pekerjaan dengan
alam, binatang dan tumbuhan. Contoh : hiking
2. Minat mekanis, ialah minat terhadap pekerjaan yang bertalian dengan mesin-
mesin atau alat mekanik. Contohnya bengkel
3. Minat hitung menghitung, ialah minat terhadap pekerjaan yang membutuhkan
perhitungan.contohnya administrasi
4. Minat terhadap ilmu pengetahuan, ialah minat untuk menemukan fakta-fakta
baru dan pemecahan problem. Contohnya peneliti/ilmuan
5. Minat persuasif, ialah minat tehadap pekerjaan yang berhubungan untuk
memengaruhi orang lain. Contohnya sales
6. Minat seni, ialah minat terhadap pekerjaan yang berhubungan kesenian,
kerajinan, dan kreasi tangan. Contohnya seniman
7. Minat leterer, ialah minat yang berhubungan dengan masalah-masalah membaca
dan menulis berbagai karangan. Contohnya penulis
8. Minat musik, ialah minat terhadap masalah-masalah music, seperti menonton
konser dan memainkan alat-alat musik. Contohnya musisi
9. Minat layanan sosial, ialah minat yang berhubungan dengan pekerjaan untuk
membantu orang lain, contohnya layanan sosial (posyandu)
10. Minat klerikal, ialah minat yang berhubungan dengan pekerjaan administratif.
Contohnya teller
E. Faktor-Faktor Yang Mendukung Pengembangan Bakat dan Minat

1. Faktor Intern
a. Faktor Bawaan (Genetik), Faktor ini merupakan faktor yang mendukung
perkembangan individu dalam minat dan bakat sebagai totalitas karakteristik
individu yang diwariskan orang tua kepada anak dalam segala potensi melalui
fisik maupun psikis yang dimiliki individu sebagai pewarisan dari orang tuanya.
Faktor hereditas sebagai faktor pertama munculnya bakat (Yusuf ; 2004 ; 31).
Dari segi biologi, bakat sangat berhubungan dengan fungsi otak. Bila otak kiri
dominan, segala tindakan dan verbal, intelektual, sequensial, teratur rapi, dan
logis. Sedangkan otak kanan berhubungan dengan masalah spasial, non verbal,
estetik dan artistic serta atletis.
b. Faktor kepribadian, Faktor kepribadian yaitu keadaan psikologis dimana
perkembangan potensi anak tergantung pada diri dan emosi anak itu sendiri. Hal
ini akan membantu anak dalam membentuk konsep serta optimis dan percaya
diri dalam mengembangkan minat dan bakatnya (Asror ; 1999 ; 93).
2. Faktor Ekstern
a. Faktor lingkungan , Faktor lingkungan merupakan olahan dari berbagai hal
untuk mendukung pengembangan minat dan bakat anak. Faktor lingkungan
terbagi atas :
1) Lingkungan keluarga, Lingkungan keluarga merupakan tempat latihan
atau belajar dan tempat anak memperoleh pengalaman, karena keluarga
merupakan lingkungan pertama dan paling penting bagi anak. (Sutiono ;
1998 ; 171).
2) Lingkungan sekolah, Suatu lingkungan yang dapat mempengaruhi proses
belajar mengajar kondusif yang bersifat formal. Lingkungan ini sangat
berpengaruh bagi pengembangan minat dan bakat karena di lingkungan
ini minat dan bakat anak dikembangkan secara intensif.
F. Cara Mengembangkan Bakat dan Minat

1. Perlu Keberanian
Keberanian membuat kita mampu menghadapi tantangan atau hambatan, baik yang
bersifat fisik dan psikis maupun kendala-kendala sosial atau yang lainnya. Keberanian
akan memampukan kita melihat jalan keluar berhadapan dengan berbagai kendala yang
ada, dan bukan sebaliknya, membuat kita takut dan melarikan diri secara tidak
bertanggung jawab.
2. Perlu didukung Latihan
Latihan adalah kunci dari keberhasilan. Latihan disini bukan saja dari segi
kuantitasnya tetapi juga dari segi motivasi yang menggerakkan setiap usaha yang
kelihatan secara fisik.
3. Perlu didukung Lingkungan
Lingkungan disini tentu dalam arti yang sangat luas, termasuk manusia, fasilitas,
biaya dan kondisi sosial lainnya., yang turut berperan dalam usaha pengembangan bakat
dan minat.
INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL
1. Apa keuntungan mengenal bakat dan minat menurut anda?
2. Apakah memahami bakat dan minat itu menguntungkan bagi kehidupan anda
? beri alasan
3. Jelaskan menurut anda apa saja kerugian dari memahami bakat dan minat ?

TIDAK
SETUJU

3. 
diberikan
4. 
untuk memahami bakat dan minat
5. bakat dan minat, timbul kesaadaran saya untuk 
lebih memahami kemampuan saya
6. bakat dan minat, saya menyadari bahwa saya 
tidak mengenal dengan bakat dan minat saya
Materi layanan BK tentang bakat dan minat,
menyadarkan saya akan pentingnya memahami
7. 
bakat dan minat untuk menambah wawasan
pengetahuan
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
HASIL
N
PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
O
YA TIDAK

sesuai dengan RPL

dengan RPL

dan menarik

BK

Penilaian


peserta didik


sumber yang jelas


pemahaman baru

perasaan positif

masalahnya

masalahnya
1. Peserta didik antusias mengikuti 
materi layanan BK



NO UNIK : 10100180G6A7 NIM : 180213054
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

BIMBINGAN KLASIKAL

B Bidang Layanan Karir
C Topik / Tema Layanan Kiat Sukses Beprestasi di Sekolah
E Tujuan Khusus Peserta didik/konseli mampu melaksanakan proses atau
langkah-langkah untuk meningkatkan dan meraih
prestasi belajar di sekolah
F Tujuan Layanan 1. Peserta didik/konseli memahami pentingnya sukses
berprestasi di sekolah
2. Peserta didik/konseli memahami cara belajar yang
baik untuk meraih presatasi
G Sasaran Layanan Kelas 10

H Materi 1. Pentingnya sukses berprestasi di sekolah
2. Cara belajar yang baik untuk meraih prestasi

j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7,
Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi Itu
Mudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
3. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling bidang belajar,
Yogyakarta, Paramitra
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan
(games) dalam Bimbingan dan
Konseling.Yogyakarta: Paramitra
L Media / Alat Spidol dan Papan Tulis
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal /Pedahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan
berdoa
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice
breaking)
3. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan
dicapai
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah kegiatan tanggung jawab peserta didik
2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita
akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan,
kita sepakat akan melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang
(konsolidasi) topik yang akan dibicarakan
d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
( Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
2. Tahap Inti
b. Kegiatan peserta didik 2. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar,
video)
3. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
4. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
5. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya
kemudian kelompok lain menanggapinya, dan
seterusnya bergantian sampai selesai.
c. Kegiatan Guru 2. Menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan
3. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah
pendapat
4. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6
kelompok)
5. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
6. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
7. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
8. Membuat catatan-catatan observasi selama proses
layanan
3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak
lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam
mengikuti kegiatan
3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan
4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan
penjelasan terhadap pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan,
antara lain :
1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan
instrumen: menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat
penting/kurang penting/tidak penting
3. Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam
menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami
4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti :
menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi


NO UNIK : 10100180G6A7 NIM : 180213054
KIAT SUKSES BERPRESTASI DI SEKOLAH

Prestasi membutuhkan motivasi untuk mencapai kesuksesannya. Motivasi berprestasi
merupakan keinginan untuk menyelesaikan sesuatu, mencapai suatu standar kesuksesan,
dan berusaha untuk mencapai kesuksesan tersebut. Prestasi kita di masa depan ditentukan
oleh apa yang kita lakukan saat ini. Oleh kerena itu, jadilah remaja yang berprestasi,
jadilah remaja yang suskes di sekolah di bidang yang kamu sukai.
Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus berupaya semaksimal mungkin untuk
meraih prestasi, khususnya prestasi belajar. Ada banyak hal yang dapat kita lakukan agar
kita dapat berprestasi dalam belajar. Mulai dari persiapan diri dalam menghadapi
pelajaran, menciptakan pusat belajar di rumah, pengaturan waktu, sampai pada kegiatan-
kegiatan yang akan dilakukan dalam belajar.
Kalau kita mau sukses berprestasi di sekolah, kita harus menyiapkan diri sebaik-
baiknya dalam menghadapi pelajaran, baik persiapan yang dilakukan di rumah maupun di
sekolah. Menurut Pamela Espeland dalam buku Pintar remaja gaul, ada beberapa langkah
yang dapat kita jalankan untuk persiapan menghadapi pelajaran.
Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Di rumah. Sebelum berangkat sekolah, periksa dulu barang-barang yang kita
butuhkan hari itu ! Apakah semuanya sudah lengkap untuk di bawa ?
2. Di Lokermu (bila sekolahmu menyediakan loker untuk setiap siswa) sebalum
masuk kelas, periksa dulu loker Anda! Pastikan semua yang kita butuhkan sudah
tersedia !
3. Di Kelas. Sebelum ke luar kelas, catat tugas-tugas yang diberikan dan apa yang
harus kita lakukan! Kalau kita perlu bertanya atau memastikan petunjuk yang
sudah diberika guru, lakukan sebelum Anda ke luar kelas !
4. Kembali ke rumah. Periksalah jadwal harianmu ! cobalah berpegang teguh pada
jadwal itu ! Tetapilah komitmen belajar kita ! jika memungkinkan, kerjakan PR
pada jam yang sama setiap hari !
5. Di rumah, Sebelum tidur, letakkan tas, alat tulis, buku, PR, tugas sekolah yang
sudah ditandatangani, tugas-tugas khusus, dan apa saja yang kita butuhkan esok
paginya di satu tempat. Lebih baik, kita meletakannya di tempat yang sama tiap
malam.
Berikut ini tips-tips agar kita bisa belajar dengan lebih baik, diantaranya sebagai
berikut :
a. Tempat,
Berusahalah menemukan tempat yang tenang dan bebas dari gangguan (suara
telepon, TV, Radio, video games, dan lain sebagainya). Pilihlah tempat yang bukan
tempat kita melakukan hal lain. Misalnya, kalau kita belajar di atas tempat tidur,
kita akan mulai berpikir tentang tidur.
b. Pencahayaan,
Sebagian siswa menyukai cahaya terang, sementara yang lain memilih cahaya yang
lebih redup. Cahaya alami matahari adalah cahaya yang paling bagus untuk kita.
Akan tetapi, cahaya seperti apapun yang kita gunakan, haruslah cahaya yang
memadai, agar mata kita tidak rusak apabila membaca atau bekerja.
c. Tempat duduk,
Boleh meringkuk di sofa empuk ketika membaca cerita. Akan tetapi, kita perlu
berkonsentrasi. Oleh karena itu, cobalah duduk di kursi berpunggung di depan
meja
d. Keributan,
Carilah tempat yang jauh dari pusat keramaian. Tempelkan tanda DO NOT
DISTURB, SEDANG BELAJAR, atau JANGAN GANGGU, agar orang lain tahu
bahwa kamu sedanga belajar atau bekerja.
e. Alat tulis,
Banyak yang membuang waktu yang berharga untuk mencari alat tulis. Kamu bisa
lebih efisien dalam memanfaatkan waktu. Siapkan alat tulis selengkap mungkin,
seperti pensil, pulpen, karet penghapus, penggaris, rautan, dan lain sebagainya di
meja belajar Anda. Letakkan barang-barang tersebut dalam sebuat tempat/kotak.
Dengan begitu, emosi dan semangat Anda tidak terganggu karena lelah mencari
alat tulis.
f. Komputer,
Jika kamu memiliki komputer di rumah yang diletakkan bukan di tempat belajar,
melainkan di tempat umum yang bisa digunakan bersama anggota keluarga lain,
Anda harus membuat jadwal untuk menggunakan komputer tersebut.
g. Tempat menyimpan tugas berjangka panjang.
Sebagian tugas dari sekolah bisa menghabiskan waktu berminggu-minggu atau
berbulan-bulan untuk diselesaikan. Dalam merencanakan tugas berjangka panjang,
pikirkan pula cara menata bahan-bahan yang dibutuhkan untuk tugas tersebut.
Mungkin Anda perlu tempat penyimpanan, bisa berupa keranjang plastik atau
kardus untuk meletakkan barang-barang.
h. Rujukan,
Buatlah perpustakaan kecil yang berisi kamus, ensiklopedia, buku-buku pelajaran
yang sudah lalau, biografi tokoh, dan lain sebagainya
i. Papan tempel,
(mading = majalah dinding). Gunakan papan tempel (bisa dari gabus, karton atau
triplek) untuk menempelkan kalender, catatan penting maupun petunjuk untuk
mengerjakan tugas khusus.
INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL
2. Menurut pemahaman dan pengalamanmu, faktor apa yang dapat
mempengaruhi kesuksesan berprestasi di sekolah, beri alasannya?
3. Menurut pendapatmu, tanda-tanda orang yang sukses brprestasi di
sekolah itu seperti apa?
4. Selama ini, pernahkah kamu melakukan upaya/usaha untuk
menumbuhkan sukses berprestasi di sekolah? Kalau pernah, apa saja
cara yang telah kamu lakukan? Kalau belum pernah, berikan
alasannya!

TIDAK
SETUJU

3. 
diberikan
4. untuk memahami bagaimana bisa berprestasi 
disekolah
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
HASIL
YA TIDAK

sesuai dengan RPL

dengan RPL

dan menarik

BK

Penilaian


peserta didik


sumber yang jelas


pemahaman baru

perasaan positif

masalahnya

masalahnya
1. Peserta didik antusias mengikuti 
materi layanan BK



NO UNIK : 10100180G6A7 NIM : 180213054
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
Komponen Layanan
Bidang layanan : Belajar
Hari/tanggal pelaksanaan : Senin, 22 November 2021
Kelas : X IS 1
Tujuan : Mencontek
Uraian Pelaksanaan
a. Perlunya pemahaman tentang mencontek
d. Merasakan pertemuan : menyenangkan
e. Topik yang di bahas penting
f. Cara agar bimbingan dan konseling atau konselor menyampaikan: mudah
dipahami
e. Mengadakan refleksi
f. Peserta didik semangat
g. perserta didik bertanya sesuai topic
h. Mudah dipahami pertanyaan dari guru Bk
b. guru bimbingan dan konseling memberikan penguatan terhadap apa yang
di bahas

Farah Dina, S.Pd Nopilda Syahfitri

Nim. 180213054
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

1. Nama Konseli : SG
2. Kelas/Semester : X IS 1
4. Pertemuan ke- :1
7. Masalah : Sering alpa karena membantu ayahnya dikebun

atas kemauan sendiri


Nim. 180213054
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

1. Nama konseli : SG
2. Kelas/ semester : X IS 1
4. Pertemuan ke :I
5. Waktu : 20 menit


Nim: 180213054
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
Petunjuk :
N Sangat Kurang
Aspek yang dinilai Memuaskan
O Memuaskan Memuaskan

dari materi yang
disampaikan


dan bermakna


Nim. 180213054
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
Kelas/Semester : X IS 1/Semester Ganjil

Nama Konselor : Nopilda Syahfitri
Petunjuk :
Sangat Kurang
N Memuas
o kan
kan kan


bimbingan kelompok

pendapat/ide
Bimbingan Kelompok

kelompok

konseling kelompok

Nim. 180213054
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

Identitas : Siswa
Nama Konseli : SG
Kelas : X IS 1
Nama Konselor : Nopilda Syahfitri
Petunjuk :
Sangat Kurang
Memuaskan Memuaskan
1 Penerimaan guru
kehadiran Anda
2 Kemudahan guru
curhat
layanan konseling

SG
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

1 Nama Konseli M. Thalib
2 Kelas/Semester XII IA 2
3 Hari/Tanggal Senin, 18 Oktober 2021
Permasalahan Membohongi orang tua beralasan pergi
6 kesekolah namun ia malah pergi kebengkel
untuk bermain game
7 Pihak yang terlibat Guru BK, Wali Kelas, Orang Tua, Siswa
8 Alamat Kunjungan Lamme, Kab.Aceh Besar. Kec.Montasik
Tujuan Kegiatan a. Bersilaturahmi dengan orang tua
b. Laporan pada orang tua tentang konseli
disekolah
9
c. Klarifikasi dengan orang tua tentang konseli
dirumah
d. Bekerja sama dengan orang tua
Anggota keloarga yang Ibu, Siswa
10
dikunjungi
konseling
Tindak lanjut a. Menjalin komunikasi dengan orang tua
b. Mengawasi presensi konseli
12
c. Memberikan konseling individual bila
diperlukan


Nim.180213054
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

BIMBINGAN KLASIKAL
1. Komponen/Bidang Layanan Dasar / Pribadi / Pemahaman

Layanan/Fungsi
2. Topik/Tema Layanan Percaya Diri
3. Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami terkait apa
itu percaya diri dan cara untuk membangun rasa
percaya diri
4. Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami
pengertian percaya diri
2. Dapat msengetahui apa saja cara dalam
mebangun rasa percaya diri
3. Dapat menilai diri sendiri seberapa besar
kepercayaan diri yang dimiliki
5. Sasaran Layanan Kelas X IS 2
6. Materi Layanan 1. Pengertian percaya diri
2. Cara untuk membangun rasa percaya diri
7. Waktu 1 Kali Pertemuan x 45 Menit
8. Sumber Materi 1. https://www.qubisa .com
2. https://www.aladokter.com
9. Metode/Teknik Experiential Learning
10. Media / Alat Diskusi, Tanya jawab/ spidol dan papan tulis
11. Pelaksanaan
1. Pembukaan 1. Guru membuka dengan salam dan berdoa,

(menanyakan kabar)
3. Memberitahu topik layanan yang akan
diberikan
4. Guru menanyakan kesiapan peserta didik
melaksanakan kegiatan
2. Tahap Inti 1. Menanyakan apa yang siswa ketahui tentang
percaya diri
2. Melakukan diskusi terkait cara dalam
membangun rasa percaya diri
3. Menjelaskan materi terkait rasa percaya diri
4. Guru menayakan kesetiap siswa cara mereka

dalam membangun percaya diri dan manfaat
dari adanya kepercayaan diri

dan guru memberi penguatan
2. Guru menutup kegiatan layanan dengan
12. Penilaian Penilaian Hasil

Farah Dina S.Pd Dinda Marhamah

NIK. 10100180GA7 Nim: 180213045
PERCAYA DIRI
A. Pengertian Percaya Diri
Pengertian kepercayaan diri adalah suatu sikap atau keyakinan atas
kemampuan diri sendiri, sehingga dalam melakukan tindakan tidak terlalu sering
merasa cemas, merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan
keinginan, dan memiliki tanggung jawab atas keputusan dan tindakan yang
dilakukan.
B. Cara Membangun Rasa Percaya Diri
cara-cara berikut ini patut dicoba untuk meningkatkan rasa
percaya diri:
1. Bangun pola pikir positif
2. Kenali kekurangan dan kelebihan
3. Fokus pada langkah atau perubahan kecil
4. Lakukan hal yang disukai
5. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain
6. Bergaul dengan orang-orang yang positif
7. Menerapkan pola hidup sehat
8. Bergabung dalam kegiatan sosial
INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL
B. PENGETAHUAN (UNDERSTANDING)
1. Apa yang anda ketahui tentang percaya diri?
2. Bagaimana cara anda menjadi pribadi yang percaya diri?
3. Seberapa penting menurut anda menjadi pribadi percaya diri?
C. SIKAP/PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE)
TIDAK
SETUJU

3. 
diberikan
4. 
5. 
ragu-ragu
6. 
7. 
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
HASIL
YA TIDAK
sesuai dengan RPL 


dengan RPL

dan menarik

BK

Penilaian


peserta didik


sumber yang jelas
5. Program dilaksanakan sesuai 
1.Peserta didik memperoleh

pemahaman baru

perasaan positif

masalahnya

masalahnya

materi layanan BK

PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
BIMBINGAN KLASIKAL
A. Komponen/Bidang Layanan Dasar / Pribadi / Pemahaman
Layanan/Fungsi
B. Topik/Tema Layanan POTENSI DIRI
C. Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat Mengatur Rencana
untuk mengembangkat Potensi Diri
D. Tujuan Khusus 4. Peserta didik/konseli dapat Menyebutkan
pengertian potensi diri
5. Dapat Menjelaskan Jenis-Jenis Potensi diri
6. Dapat Menilai diri sendiri mengenai potensi diri
yang dimiliki
E. Sasaran Layanan Kelas X IS 2
F. Materi Layanan 3. Pengertian potensi diri
4. Cara mengembangkan potensi diri
G. Waktu 1 Kali Pertemuan x 45 Menit
H. Sumber Materi 1. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan
Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang
pribadi, Yogyakarta, Paramitra
2. Paket Unit Pembelajaran PKP BK SMP
I. Metode/Teknik Experiential Learning
J. Media / Alat Diskusi, Tanya jawab/ spidol, papan tulis, lembar
game asah otak, LKS
K. Pelaksanaan
1. Pembukaan 5. Guru membuka dengan salam dan berdoa,

(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice
breaking),
7. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas
dan tanggung jawab peserta didik
8. Kontrak layanan (kesepakatan layanan),
9. Guru menanyakan kesiapan peserta didik

melaksanakan kegiatan, dan memulai ketahap
inti.
2. Tahap Inti 5. Menanyakan apa yang siswa ketahui tentang
potensi diri
6. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
tentang pengalaman siswa
7. Memberi tugas individu
8. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
9. Mendiskusikan dengan siswa
10. Menanyai secara umum yang menjadi

kelemahan dan kelebiha siswa
4. Guru memberi penguatan
5. Guru menutup kegiatan layanan dengan

L. Penilaian Penilaian Hasil
Farah Dina S.Pd Dinda Marhamah

NIK. 10100180GA7 Nim: 180213045
POTENSI DIRI
A. Pengertian Potensi Diri

Potensi artinya kemampuan atau kekuatan yang bersifat fisik maupun psikis.
Namun potensi itu masih merupakan kekuatan dasar (“Modal Dasar”) yang harus
diwujudkan dan dibuktikan secara nyata. Bila tidak demikian, maka potensi itu
akan terpendam.
Potensi diri adalah semua kekuatan, kelebihan, kecakapan yang dimiliki oleh
seseorang, baik yang dibawa sejak lahir (secara genetik) maupun yang diperoleh
dari pengalaman dan pelajaran (pendidikan).
 Potensi fisik, misalnya, terdiri atas : keadaan jasmaniah, ukuran/bentuk
dan penampilan fisik, kualitas indrawi, daya tahan tubuh, kesegaran,
kebugaran, kelenturan, kelincahan, kekuatan, keseimbangan, dan
kesehatan
 Potensi non fisik antara lain : intelegensi (kecerdasan, bakat, minat, hobi,
ciri/sifat kepribadian, kemantapan emosional, motivasi, sikap, kreativitas,
daya tangkap, dll.
 Dewasa ini juga dikaji tentang adanya potensi kecerdasan emosional.
Kecerdasan dalam mengatasi kesulitan-kesulitan dan potensi keimanan
atau kecerdasan spiritual (spiritual quotient)
B. Jenis-Jenis Potensi Diri
 Kecerdasan Intelektual (Intelectual Quotient)
 Kecerdasan Emosional (Emotional Quotient)
 Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotient)
 Kecerdasan Sosial (Social Quotient)
 Kecerdasan Adversity (Adversity Quotient)
 Bakat
 Minat (Interest)
C. Cara-Cara Mengembangkan Potensi Diri

Cara mengembangkan potensi diri sebenarnya sangat mudah. Hanya saja,
Anda harus mengetahui lebih dahulu tentang diri Anda sendiri. Kenali lebih dalam
apa yang Anda sukai, inginkan, dan wujudkan. Sayangnya, tidak semua orang
mampu untuk menyatukan ketiga hal tersebut agar menjadi satu tujuan besar,
yaitu menjadi diri sendiri yang berkualitas. Alhasil, ada beberapa orang yang bisa
langsung mengetahui potensi dirinya.
Namun, banyak pula yang perlu pancingan terlebih dahulu agar potensi
dirinya menjadi terlihat. Tidak hanya sampai di situ, pada saat potensi diri sudah
terlihat, apa yang harus dilakukan? Bagaimana cara mengembangkannya? Nah,
bagi Anda yang sampai saat ini masih bingung cara mengembangkan potensi diri,
berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
1. Mengenali Diri Lebih Dalam

Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengenal lebih dalam
tentang diri sendiri. Selidikilah hal apa saja yang membuat Anda merasa nyaman
untuk melakukannya, bahkan tidak pernah merasa bosan. Tidak hanya itu, Anda
juga perlu melihat apakah Anda termasuk orang yang mampu memecahkan suatu
persoalan dengan mudah. Kenali apakah diri Anda mampu menjadi seorang
leadership saat berada di sekitar teman-teman.
Dengan mengetahui diri lebih dalam, Anda akan lebih bisa mengasah
kemampuan Anda tersebut agar lebih menonjol dan mumpuni. Anda tidak perlu
tergoda untuk meniru kemampuan orang lain. Sebab, setiap orang mempunyai
kemampuan berbeda.
2. Merumuskan Tujuan Hidup
Cara kedua adalah dengan merumuskan tujuan hidup Anda. Ingat, hidup
Anda tidak akan berarti tanpa adanya suatu tujuan. Tujuan hidup juga akan lebih
memudahkan Anda dalam mengatur strategi-strategi jitu agar tujuan tersebut
dapat terwujud dengan sempurna, bahkan dalam waktu yang tidak lama.
Ibarat sebuah bus, dengan mengetahui tujuan akhir pemberhentian bus,
maka Anda akan lebih mudah mencari jalan menuju tempat tersebut. Saat tujuan
pertama sudah tercapai, tetapkan tujuan selanjutnya dengan target lebih tinggi.
Begitu seterusnya, hingga hidup Anda setiap saat akan terasa bermakna dan
berwarna. Nikmati segala liku-liku perjuangan Anda saat mencapai tujuan
tersebut.
3. Menguatkan Niat
Niat merupakan pondasi untuk terwujudnya tujuan hidup. Semakin kuat
niat yang ada dalam dada Anda, semakin kuat juga Anda berjuang untuk
mendapatkan cita-cita Anda. Niat yang kuat juga akan mampu mengatasi berbagai
rintangan yang pasti akan menghadang saat Anda ingin mewujudkan tujuan hidup.
Potensi yang ada dalam diri Anda pun akan cepat terdeteksi saat Anda
mempunyai niat yang kuat. Oleh karena itu, jangan pernah kendor dalam
memantapkan niat. Jangan menetapkan niat setengah-setengah, karena perjuangan
yang pernah Anda lakukan akan sia-sia belaka tanpa hasil.
4. Bersikap Terbuka terhadap Kritikan
Orang yang ingin maju harus mempunyai sikap terbuka dalam menerima
kritikan. Ingat, manusia tidak ada yang sempurna. Kekhilafan sudah menjadi
kodratnya manusia. Oleh karena itu, jangan pernah merasa benar sendiri. Benar
bagi diri Anda, bisa jadi salah bagi orang lain. Terimalah semua kritikan yang
masuk dalam diri Anda.
Jadikan kritikan tersebut sebagai pelecut bagi Anda untuk instropeksi diri
agar menjadi manusia lebih baik lagi. Jangan pula karena kritikan yang masuk,
Anda menjadi down dan enggan untuk bangkit. Namun begitu, Anda juga perlu
menyeleksi kritikan yang masuk. Jika memang sangat membangun, jadikan
sebagai bahan untuk berbenah diri. Namun, jika kritikan tersebut hanya membuat
potensi diri Anda menjadi tertahan, sisihkanlah.
5. Membuang Pikiran Negatif
Ibarat kendaraan, pikiran merupakan setirnya. Jika Anda selalu berpikiran
negatif terhadap diri Anda, nilai itulah yang nantinya benar-benar akan muncul
dalam diri Anda. Sebaliknya, jika Anda selalu berpikiran positif terhadap diri
Anda, maka aura positif juga akan muncul dari dalam diri Anda. Oleh karena itu,
jangan biarkan pikiran negatif hinggap di benak Anda. Buang jauh-jauh semua
pikiran yang hanya akan mengganggu tujuan Anda dalam menggali potensi diri.
Jangan percaya jika ada yang mengatakan bahwa Anda tidak mempunyai
kelebihan. Setiap manusia pasti mempunyai kelebihan. Tinggal Anda mampu
menemukannya tidak. Dan, yang terpenting, bagaimana pikiran akan
mengarahkan Anda dalam menemukan poteAnsi Anda tersebut.
6. Berada di Lingkungan Positif
Menetapkan pikiran positif tidak akan maksimal jika Anda masih
berkumpul dengan lingkungan yang justru akan menjatuhkan pikiran Anda.
Begitu juga dalam hal penggalian potensi diri. Salah dalam memilih lingkungan,
maka akan berpengaruh terhadap hasil penggalian potensi diri. Oleh karena itu,
cobalah untuk mencari lingkungan yang positif. Pilihlah teman-teman yang dapat
mendukung Anda dalam menggali potensi diri, bukan menjatuhkan. Bahkan,
biasanya keberadaan teman-teman yang positif secara tidak langsung juga akan
membuat Anda selalu bersemangat dalam mencapai tujuan hidup.
7. Mencoba Hal Baru dan Selalu Optimis
Untuk mengembangkan potensi diri, jangan ragu untuk mencoba hal baru.
Sebab, bisa jadi hal baru tersebut justru menjadi potensi Anda yang paling besar.
Meskipun risiko yang akan Anda alami juga tidak kecil, namun jangan takut
mencoba hal baru. Selalu optimis bahwa setiap hal yang Anda lakukan selalu
berhasil perlu selalu ditanamkan dalam hati. Sebab, sikap optimis ini akan
menjadi pendorong Anda untuk semangat mewujudkan tujuan hidup apa pun yang
terjadi.
Itulah beberapa cara mengembangkan potensi diri. Jangan sekali-kali Anda
berpikiran tidak mempunyai potensi. Setiap manusia diciptakan dengan segala
kelebihannya. Ini artinya, Anda pasti mempunyai potensi diri, yang bisa jadi lebih
baik dari yang lain.
INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL
1. Apa yang anda ketahui tentang potensi diri?
2. Apa saja potensi yang anda miliki?
3. Bagaimana cara mengembangkan potensi diri?

TIDAK
SETUJU

3. 
diberikan
4. 
5. 
ragu-ragu
6. 
7. 
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
HASIL
YA TIDAK

sesuai dengan RPL
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan

RPL

dan menarik

Penilaian


peserta didik


sumber yang jelas


pemahaman baru

perasaan positif

masalahnya

masalahnya

materi layanan BK

PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

Komponen Layanan
Bidang layanan : Belajar
Hari/tanggal pelaksanaan : Senin, 29 November 2021
Kelas : X IS 2
Tujuan : Persepsi Guru BK di Sekolah
Uraian Pelaksanaan
g. Merasakan pertemuan : menyenangkan
h. Topik yang di bahas penting
i. Cara agar bimbingan dan konseling atau konselor menyampaikan: mudah
dipahami
i. Mengadakan refleksi
j. Peserta didik semangat
k. perserta didik bertanya sesuai topic
l. Mudah dipahami pertanyaan dari guru Bk
c. guru bimbingan dan konseling memberikan penguatan terhadap apa yang
di bahas

Farah Dina, S.Pd Dinda Marhamah

Nim. 180213045
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

1. Nama Konseli : RNS
2. Kelas/Semester : X IS 2
4. Pertemuan ke- :1
7. Masalah : kecanduan game, tidur larut malam, malas dikelas,

merokok dan telat masuk kelas


Nim. 180213045
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

1. Nama konseli : RNS

2. Kelas/ semester : X IS 2
4. Pertemuan ke :I
5. Waktu : 20 menit


Nim: 180213045
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
Petunjuk :
Sangat Kurang
Memuaskan Memuaskan

dari materi yang
disampaikan


dan bermakna


Nim. 180213045
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
Kelas/Semester : X IS 1/Semester Ganjil

Nama Konselor : Dinda Marhamah
Petunjuk :
Sangat Kurang
N Memuas
o kan
kan kan


bimbingan kelompok

pendapat/ide
Bimbingan Kelompok

kelompok

konseling kelompok

Nim. 180213045
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

Identitas : Siswa
Nama Konseli : RNS
Kelas : X IS 2
Nama Konselor : Dinda Marhamah
Petunjuk :
Sangat Kurang
Memuaskan Memuaskan
1 Penerimaan guru
kehadiran Anda
2 Kemudahan guru
curhat
layanan konseling

RNS
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

1 Nama Konseli Aishawarya Nandira
2 Kelas/Semester XII IA 2
3 Hari/Tanggal Selasa, 26 Oktober 2021
Permasalahan Jarang masuk sekolah karena sakit dan memiliki
6
rasa takut yang berlebihan
7 Pihak yang terlibat Guru BK, Wali Kelas, Orang Tua, Siswa
8 Alamat Kunjungan Desa Lamnga, Kec.Montasik, Kab. Aceh Besar
Tujuan Kegiatan e. Bersilaturahmi dengan orang tua
f. Laporan pada orang tua tentang konseli
disekolah
9
g. Klarifikasi dengan orang tua tentang konseli
dirumah
h. Bekerja sama dengan orang tua
Anggota keloarga yang Ayah, Ibu, Siswa
10
dikunjungi
konseling
Tindak lanjut d. Menjalin komunikasi dengan orang tua
e. Mengawasi presensi konseli
12
f. Memberikan konseling individual bila
diperlukan


Nim.180213045
 FOTO KEGIATAN LAYANAN KLASIKAL
 BIMBINGAN KELOMPOK
 KONSELING INDIVIDUAL
 HOME VISIT (KUNJUNGAN RUMAH)

Aina LP

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Aina LP

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PELAKSANAAN MAGANG III

PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING

LAPORAN MAGANG III

Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

PROGRAM STUDY BIMBINGAN DAN KONSELING

DOSEN PEMBIMBING I DOSEN PEMBIMBING II

Muslima,S.Ag,. M. Ed Maulida Hidayati,M.Pd

PROGRAM STUDY BIMBINGAN DAN KONSELING

SMA NEGERI 1 MONTASIK

Kepala sekolah Guru BK Guru BK

Dra. Yusniar Farah Dina,S.Pd Riska Yuniar,S.Pd

Dosen Pembimbing I Dosen pembimbing II

Muslima,S.Ag,. M. Ed Maulida Hidayati,M.Pd

memberikan kita kesehatan, kesempatan, serta kenikmatan yang luar biasa

banyaknya. Salawat beriringan salam kita sanjungkan kepangkuan Nabi besar

menerima kami untuk melaksanakan kegiatan magang III di SMAN 1

koordinator/ pembimbing/ pamong dan juga telah memberikan banyak arahan

kepada kami tentang bimbingan konseling di sekolah.

3. Bapak Dr. A. Mufakhir, MA Selaku ketua Prodi Bimbingan dan Konseling.

pembimbing mata kuliah Nagang III.

semangat untuk menyelesaikan mata kuliah ini.

Demikian laporan kegiatan magang kami, kami banyak mengucapkan

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional

dalam tujuan pendidikan nasional. Pendidikan disekolah yaitu mewujudkan

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spriritual

keagamaan, pengenalan diri, kepribadian kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat, dalam bangsa dan

Dalam mengembangkan kepribadian, kecerdasan, keterampilan guru

bimbingan dan konseling dapat membantu perkembangan siswa dengan

melakukan program layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Program

khusus yang ada disekolah.

Program layanan bimbingan dan konseling disekolah pada tiap satuan

mempengaruhi bagaimana suatu program bimbingan dan konseling dikelola dan

bagaimana pengembangan dan program layanan bimbingan dan konseling itu

Maka dari itu pengembangan program bimbingan dan konseling sangatlah

tentang layanan-layanan BK yang diperlukan kepada siswa SMAN 1 Montasik.

Layanan BK di sekolah mutlak dibutuhkan karena setiap siswa sebagai

pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah, guru memiliki peran yang

tentang keadaan siswa.

Kerja sama antar seluruh personel sekolah memang sangat dibutuhkan

dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling. Dengan terciptanya kerja

konseling di sekolah dapat berjalan dengan baik.

1. Untuk melaksanakan kegiatan layanan BK di SMAN 1 Montasik

2. Untuk melaksanakan kegiatan Non-BK di SMAN 1 Montasik

3. Untuk mengetahui strategi dalam pelaksanaan dan pencapaian target

1. Bagi Sekolah SMAN 1 Montasik

Adapun manfaat magang III bagi sekolah adalah sebagai berikut:

a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan sebagai calon

guru yang bermutu

b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dalam merencanakan

serta melaksanakan pengembangan sekolah.

Adapun manfaat magang III bagi siswa adalah sebagai berikut:

a Agar siswa bisa lebih mengetahui tentang Bimbingan Konseling, dan

tidak menggira Bimbingan Konseling itu polisi sekolah.

b Agar siswa bisa menambahkan pemahaman terhadap dirinya tentang

setiap layanan Bimbingan Konseling.

c Agar siswa bisa lebih dapat menyelesaikan permasalahan dalam

Adapun manfaat magang III bagi mahasiswa adalah sebagai berikut:

a Sebagai sarana latihan dan penerapan ilmu pengetahuan perkuliahan.

b Menambahkan pengalaman, wawasan, dan pengetahuan di lapangan

c Agar mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan

dan juga untuk melihat langsung bagaimana kegiatan belajr mengajar

disekolah serta mendapatkan pengalaman nyata yang terkait dengan