2020
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa dipanjatkan oleh penyusun
karena telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah ini membahas tentang
“Moraceae”
Wassalamualaikum wr.wb
Kelompok 4
DAFTAR ISI
ii
Halaman Judul...................................................................................................i
Kata Pengantar.................................................................................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................2
C. Tujuan......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Moraceae...............................................................................3
B. Ciri Morfologi Moraceae........................................................................4
C. Habitat Moraceae....................................................................................5
D. Manfaat Moraceae...................................................................................6
E. Keanekaragaman jenis famili Moraceae...............................................6
A. KESIMPULAN.....................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Tenggara seperti India, Nepal, Vietnam, Thailand, Myanmar, Cina
Selatan, Sumatera, Jawa dan Taiwan. Serta banyak juga ditemukan di Asia
Barat Daya dan timur Mediterania, dari Turki di Timur sampai Spanyol,
dan Portugal di Barat dan telah di budidayakan di sebagaian Amerika
Serikat, Chilia, Arab, Iran, India, China dan Jepang.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan tumbuhan Moraceae?
2. Apa saja ciri-ciri dari tumbuhan Moraceae?
3. Dimanakah habitat dari tumbuhan Moraceae?
4. Apakah manfaat dari Moraceae ?
5. Apa saja keanekaragaman jenis Moraceae?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui lebih jelas tumbuhan Moraceae
2. Mengetahui ciri-ciri tumbuhan Moraceae
3. Mengetahui habitat tumbuhan Moraceae
4. Mengetahui manfaat Moraceae
5. Mengetahui keanekaragaman jenis Moraceae
BAB II
2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Moraceae
Moraceae tumbuhan yang masuk pada Famili Moraceae
merupakan tumbuhan yang berbatang kayu yang jarang sekali berupa
terna dan menghasilkan getah. Daun tunggal dan tersebar, seringkali
dengan daun penumpu besar yang memeluk batang atau merupakan suatu
selaput bumbung. Bunga telanjang atau dengan tenda bunga, berkelamin
tunggal. Buah berupa buah keras, seringkali terkumpul merupakan buah
majemuk berbatas atau buah semu yang berbentuk bongkol, tongkol, atau
periuk.
Bunga-bunga tersebut telanjang atau dengan hiasan bunga yang
tidak gugur kemudian menjadi tebal dan berdaging. Bunga jantan dengan
tenda bunga yang berbilangan 2-6, kebanyakan 4, benang sari sama
dengan daun hiasan bunga, duduknya berhadapan dengan daun-daun
hiasan bunga . Bunga betina dengan bakal buah yang tenggelam sampai
menumpang, dengan 1 atau 2 tangkai putik. Beruang 1 dengan 1 bakal biji
yang bergantung atau terletak didasarnya. Buahnya buah semu majemuk.
Famili ini dikenal sebagai sumber utama senyawa fenolat turunan
flavonoida, aril-benzofuran, stilbenoid dan santon turunan flavonoid,
terdiri dari 40 genus dan tidak kurang dari 3000 spesies, dari sejumlah
senyawa yang dihasilkan mempunyai aktivitas biologi, sebagai promotor
antitumor, antibakteri, antifungal, antiimflamatori, anti kanker.1
B. Ciri-ciri Moraceae
1
Gembong Tjitrosoepomo, Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). (Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press, 1988).
3
Gambar 1. Stipula gambar 2. Stipula Artocarpus castilis
sumber: torajafarmer.wordpress.com
Karakter yang khas suku Moraceae adanya getah putih (latex) dan
stipula yang sering rontok meninggalkan bekas yang jelas seperti kunat
cincin (circular scars) merupakan pembeda Moraceae. Duduk daun
berseling (alternate) atau alternate distichous, tunggal, mempunyai satu
daun penumpu pada setiap daun. Bunga dalam bulir rapa, majemuk, ada
yang terkurung dalam dasar bunga berbentuk kendi, bunga berkelamin
satu (unisex), berumah 1 atau 2. Jenis-jenis berumah satu (Monoesis),
diantaranya terdapat pada genus Artocarpus, Hulettia, Streblus, Antiaris,
dan Castilla. Jenis-jenis berumah dua (Diesis) diantarnya terdapat pada
genus Antiaropsis, Broussonetia, Maclura, Morus, Parartocarpus,
Prainea, dan Trophis. 2
4
Genus Ficus mempunyai ciri khas pada sistem perbungaannya.
Perbungaannya disebut bunga periuk atau syconium yang bersifat tertutup
dimana bunga terletak di dalam buah semu yang merupakan perbesaran
dari bagian dasar bunga (Zuhri 2012)3. Perbungaan Artocarpus termasuk
bunga mejemuk tak terbatas (inflorescentia racemosa) dimana ujung ibu
tangkai menebal, berdaging, mempunyai bentuk seperti gada, sedang
bunga-bunganya terdapat meliputi seluruh bagian yang menebal tadi,
sehingga tercapai bentuk bulat atau silinder (Tjitrosoepomo 2005). 4
Sedangkan buah Morus termasuk bauh buni majemuk. Secara morfologi,
semua lapisan pembungkusnya (perikarp) buah buni lunak: lapisan terluar
(eksokarp atau epikarp) tipis dan lunak, lapisan dalamnya (mesokarp dan
endokarp kerap tidak dapat dibedakan) tebal, lunak, dan berair.
3
M. Zuhri, Strategi Penyerbukan Ficus. Warta Kebun Raya 11.
4
Gembong Tjitrosoepomo, Morfologi Tumbuhan. (Yogyakarta: Gajah Mada University Press,
2005)
5
https://docplayer.info/30657983-Tinjauan-Pustaka-tumbuhan-yang-masuk-pada-famili-
moraceae-merupakan-tumbuhan-yang.html Online at 01 Maret 2020 pukul 16.41 WIB.
5
D. Manfaat Moraceae
Pada pelestarian Moraceae sangat penting untuk terjadinya
kesimbangan antara oroduktivitas dan kebutuhannya. Moraceae memiliki
peran penting dalam kehidupan manusia dari pada kelompok tumbuhan
lain. Moraceae merupakan sumber makanan seperti buah-buahan, biji-
bijian dan sayuran. Beberpa manfaat Moraceae dalam kehidupan manusia,
yaitu:
1. Tanaman penghasil buah dan sayuran atau bahan pangan. Contohnya
Artocarpus altilis (sukun), Artocarpus heterophyllus (nangka),
Artocarpus integer (cempedak), dan Artocarpus odoratissimus (terap).
2. Tanaman penghasil bahan bangunan. Contohnya Artocarpus
lanceifolius (keledang), Artocarpus altissimus (kelutum), Artocarpus
anisophllus (mentawa). 6
3. Tanaman penghasil obat-obatan trasional yaitu pada daunya, misalnya
demam, disentri dan malaria. Contohnya Artocarpus champeden
(cempedak), Artocarpus atilis (sukun), dan Artocarpus elastica
(benda).
4. Tanaman hias. Contohnya Focus benjamina (beringin), Morus alba
(murbai putih), Ficus elastic (karet kebo) dan Ficus carica (buah tin).
Adapun beberapa jenis Moraceae tidak ada yang yang bersifat
merugikan, karena kebanyakan dari tumbuhan Moraceae digunakan
sebagai bahan bangunan, obat-obatan, buah-buahan, sayurmayur dan
kerajinan lainnya, salah satunya dari tumbuhan Artocarpus elasticus
(Tureup), pohon ini memiliki khasiat, antara lain bijinya bias dijadikan
minyak rambut, kulit batangnya direbus untuk mengobati sakit perut,
getahnya mampu menghentikan diare atau mencret, dan daunya memiliki
manfaat untuk mengatasi cacingan.
6
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Artocarpus online at 29 Februari 2020 pukul 13.58 WIB
6
Ficus, Artocarpus, dan Morus merupakan tiga genus utama famili
Moraceae.7 Sebagian besar genus Artocarpus tumbuh menyebar di
kawasan Malasiana, sedangkan setengah dari spesies genus terbesar, yaitu
Ficus, juga menyebar di kawasan Malesiana. Morus merupakan genus
dominan yang tumbuh pada kondisi iklim hangat bagian utara (northern
warm temperate) dan menyebar luas ke pegunungan tropik Asia dan
Amerika dan dataran rendah Afrika.
1. Genus Ficus
Secara umum masyarakat mengenal Ficus dengannama beringin,
ara/aro dengan ciri khas pada bentuk dan struktur buah yang disebut
dengan fig atau sychonium. Fig merupakan bunga atau buah semu
majemuk yang disusun oleh recetaculum atau dasar bunga yang
berdaging dan berair. Ficus terdiri dari hampir 800 jenis yang tersebar
di seluruh dunia tetapi lebih banyak didapatkan pada daerah tropis dan
sebagian besar di Indo-Malesia.
Berikut adalah spesies dari genus Ficus, diantaranya:
7
Ini adalah ara yang relatif kecil. Daun yang dapat berubah itu
sederhana, utuh dan menguntit. Panjang tangkai daun adalah 1
hingga 2,5 cm. Dedaunan muda berwarna hijau muda dan sedikit
bergelombang, daun yang lebih tua berwarna hijau dan halus; helai
daun berbentuk bulat telur sampai bulat telur dengan lanset
berbentuk baji sampai bulat lebar dan berakhir dengan ujung pipet
pendek. Daun pucat mengkilap hingga tumpul memiliki panjang 5
hingga 12 cm dan lebar 2 hingga 6 cm. Dekat margin daun adalah
sel kristal kuning ("cystolites"). Kedua ketetapan membran,
deciduous tidak menyatu, lanset dan panjang 6 sampai 12 mm
(jarang sampai 15 mm).
Benjamina adalah monoecious. Perbungaannya berbentuk
bulat hingga berbentuk telur, berwarna hijau mengkilap, dan
berdiameter 1,5 cm. Dalam perbungaan ada tiga jenis bunga:
jantan dan bunga betina subur dan steril. Bunga-bunga jantan yang
berserakan, berbunga, menguntit, memiliki sepal bebas dan benang
sari. Banyak bunga betina subur yang sessile dan memiliki tiga
atau empat sepal dan ovarium berbentuk telur. Gaya lateral yang
lebih atau kurang berakhir di bekas luka yang membesar. Buah ara
yang matang (buah kolektif) berwarna oranye-merah dan memiliki
diameter 2,0 hingga 2,5 cm.
b. Karet kebo (Ficus elastica)
Klasifikasi:
Kingdom : plantae
Filum : angiospermae
Famili : moraceae
Suku : ficeae
genus : ficus
en.wikipedia.org spesies : Ficus elastica
8
diameter 2 meter (6,6 kaki) . Batang mengembangkan akar udara
dan penyangga untuk menjangkarkannya di tanah dan
membantu mendukung cabang-cabang yang berat.
9
2. Genus Morus
Tumbuhan Morus yang biasa dikenal masyarakat dengan sebutan
“mullberry” atau “murbei” ini tumbuh baik di daerah beriklim sedang
dan subtropis, yang tersebar di wilayah Asia, Afrika, dan Amerika8.
Di Indonesia ditemukan beberapa jenis morus yang dapat tumbuh
dengan baik antara lain: Morus nigra dan Morus alba.
8
https://id.scribd.com/doc/286261003/Makalah-Botani-Tumbuhan-Tinggi Online at 27 Februari
2020 pukul 17.30 WIB
10
b. Murbei hitam (Morus nigra)
Klasifikasi:
Kingdom : plantae
Filum : angiospermae
Famili : moraceae
Suku : ficeae
genus : morus
spesies : Morus nigra
flora-toskana.com
11
Klasifikasi:
Kingdom : plantae
Filum : angiospermae
Famili : moraceae
Suku : ficeae
genus : artocarpus
spesies : Artocarpus
heterophylus
id.wikipedia.org
12
tersedia di pasar luar negeri dalam bentuk berbagai produk,
seperti mie dan keripik. Ini juga tersedia dalam kaleng atau beku
sebagai "sayuran" atau sebagai buah manis dalam sirup.
b. Cempedak (Artocarpus integer)
Klasifikasi:
Kingdom : plantae
Filum : angiospermae
Famili : moraceae
Suku : ficeae
genus : artocarpus
spesies : Artocarpus integer
id.wikipedia.com
13
Kingdom : plantae
Filum : angiospermae
Famili : moraceae
Suku : ficeae
genus : artocarpus
spesies : Artocarpus altilis
id.wikipedia.org
11
Ibid.
14
Suku : ficeae
genus : artocarpus
spesies : Artocarpus camansi
en.wikipedia.org
15
Dayak di wilayah Sungai Pesaguan dan Sungai Gerunggang
menyebutnya dengan nama torap (untuk pohon yang muda), atau
punuk untuk pohon yang telah berbuah.
f. Buah bakil (Artocarpus dadah)
Klasifikasi:
Kingdom : plantae
Filum : angiospermae
Famili : moraceae
Suku : ficeae
genus : artocarpus
spesies : Artocarpus dadah
en.wikipedia.org
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Moraceae tumbuhan yang masuk pada Famili Moraceae merupakan
tumbuhan yang berbatang kayu yang jarang sekali berupa terna dan
menghasilkan getah. Daun tunggal dan tersebar, seringkali dengan
daun penumpu besar yang memeluk batang atau merupakan suatu
selaput bumbung. Bunga telanjang atau dengan tenda bunga,
berkelamin tunggal. Buah berupa buah keras, seringkali terkumpul
merupakan buah majemuk berbatas atau buah semu yang berbentuk
bongkol, tongkol, atau periuk.
17
2. Genus Ficus mempunyai ciri khas pada sistem perbungaannya.
Perbungaannya disebut bunga periuk atau syconium yang bersifat
tertutup dimana bunga terletak di dalam buah semu yang merupakan
perbesaran dari bagian dasar bunga . Perbungaan Artocarpus termasuk
bunga mejemuk tak terbatas (inflorescentia racemosa) dimana ujung
ibu tangkai menebal, berdaging, mempunyai bentuk seperti gada,
sedang bunga-bunganya terdapat meliputi seluruh bagian yang
menebal tadi, sehingga tercapai bentuk bulat atau silinder. Sedangkan
buah Morus termasuk bauh buni majemuk. Secara morfologi, semua
lapisan pembungkusnya (perikarp) buah buni lunak: lapisan terluar
(eksokarp atau epikarp) tipis dan lunak, lapisan dalamnya (mesokarp
dan endokarp kerap tidak dapat dibedakan) tebal, lunak, dan berair.
3. Habitat berupa pohon, tanaman memanjat, perdu yang sering bergetah.
Bergetah putih , daun tunggal, alternatif, stipula kecil/ besar, daun
mudah rontok, daun penumpu rontok/ tidak rontok kalau rontok
meninggalkan bekas yang jelas/ kadang-kadang bekasnya bersatu
(kunat cincin).
4. Beberpa manfaat Moraceae dalam kehidupan manusia, yaitu:
a. Tanaman penghasil buah dan sayuran atau bahan pangan.
Contohnya Artocarpus altilis (sukun), Artocarpus heterophyllus
(nangka), Artocarpus integer (cempedak), dan Artocarpus
odoratissimus (terap).
b. Tanaman penghasil bahan bangunan. Contohnya Artocarpus
lanceifolius (keledang), Artocarpus altissimus (kelutum),
Artocarpus anisophllus (mentawa).
c. Tanaman penghasil obat-obatan trasional yaitu pada daunya,
misalnya demam, disentri dan malaria. Contohnya Artocarpus
champeden (cempedak), Artocarpus atilis (sukun), dan Artocarpus
elastica (benda).
d. Tanaman hias. Contohnya Focus benjamina (beringin), Morus
alba (murbai putih), Ficus elastic (karet kebo) dan Ficus carica
(buah tin).
18
5. Ficus, Artocarpus, dan Morus merupakan tiga genus utama famili
Moraceae. Sebagian besar genus Artocarpus tumbuh menyebar di
kawasan Malasiana, sedangkan setengah dari spesies genus terbesar,
yaitu Ficus, juga menyebar di kawasan Malesiana. Morus merupakan
genus dominan yang tumbuh pada kondisi iklim hangat bagian utara
(northern warm temperate) dan menyebar luas ke pegunungan tropik
Asia dan Amerika dan dataran rendah Afrika.
Berikut adalah spesies dari genus Ficus:
a. Ficus Benjamin
b. Ficus elastica
c. Ficus carica
Genus Morus
a. Morus alba
b. Morus nigra
Genus Artocarpus
a. Artocarpus heterophyllus
b. Artocarpus integer
c. Artocarpus altilis
d. Artocarpus camansi
e. Artocarpus elasticus
f. Artocarpus dadah
19
DAFTAR PUSTAKA
https://docplayer.info/30657983-Tinjauan-Pustaka-tumbuhan-yang-masuk-pada-
famili-moraceae-merupakan-tumbuhan-yang.html Online at 01 Maret 2020
pukul 16.41 WIB.
https://id.scribd.com/doc/286261003/Makalah-Botani-Tumbuhan-Tinggi Online
at 27 Februari 2020 pukul 17.30 WIB
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Artocarpus online at 29 Februari 2020 pukul
13.58 WIB
Sahromi, Konservasi ex situ Famili Moraceae di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.
PRP SEM NAS MASY BIODIV INDON. Vol 6, No 1, Juni 2020.
20
Tjitrosoepomo, G. 2005. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
Zuhri, M. Strategi Penyerbukan Ficus. Warta Kebun Raya 11.
LAMPIRAN
21
22
23
24
25