Guru
bukan hanya mengajar anak didiknya di sekolah tetapi sebagai seorang guru juga menjadi
sorang pembelajar sepanjang hayat untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensinya
dalam bidang pendidikan untuk menunjang setiap tugas-tugas yang ada. Sebagai seorang guru
diusia yang muda ini saya berfikir untuk memulai meningkatkan kompetensi dari awal supaya
harapan saya hal yang positif ini bisa menjadi kebiasaan di masa yang akan datang. Motivasi
dari luar yaitu teladan dan arahan dari Kepala Sekolah yang menyarankan untuk terus
meningkatkan kompetensi sebagai seoarng guru dan dari rekan seajawat yang sejauh ini sudah
mengikuti progam guru penggerak pada angkatan sebelumnya. Mengikuti progam guru
penggerak yang natinya diharapkan mampu menjadi penggerak bagi orang lain disisi lain
memanglah bukan perkara mudah, namun hal ini akan bisa menjadi salah satu tantangan
menjadi dan menjadi sebuah kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri ketika mampu
menggerakkan orang lain. Semoga dengan mengikuti progam guru penggerak ini semoga bisa
merubah dan membiasakan pola pikir sebagai sorang guru yang terus menerus belajar
sepanjang hayat.
Saya merupakan peserta CPNS 2019 dan baru saja menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS
2022. Dengan semangat yang masih baru saya mencoba untuk melanjutkan semangat dengan
apa yang sudah saya dapatkan selama mengikuti latsar. Dalam kegiatan latsar saya melakukan
penulisan ilmiah tentang masalah/isu yang ada di sekolah dalam kegiatan belajar mengajar dan
dalam tulisan itu saya menyelesaikan isu dengan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
Dampak terhadap motivasi belajar peserta didik dan juga mencoba mengajarkan tentang
pemanfaatan teknologi tersebut kepa rekan sejawat di Sekolah. Hal tersebut nantinya bisa saya
lanjutkan pada progam guru penggerak ini. Selama ini saya juga telah menerapkan inovasi dan
kreatifitas sebagai seorang guru dalam mengajarkan materi-materi yang saya berikan kepada
peserta didik semisal melalu media youtube chanel saya (dody sihono) untuk mereka mudah
menerima pelajaran dan meningkatkan semangat motivasi belajar yang lebih untuk juga
menjadi lebih kreatif dan memanfaatkan media teknologi sebagi sumber belajar mereka juga.
Saya juga sudah mengikuti PPG Dalamjabatan tahun 2019. Selain itu saya juga beberapa kali
pernah mengikuti pelatihan teknis dan non teknis di bidang pendidikan dan lulus ini juga bisa
sebagai penunjang pengalaman sebagai guru penggerak seperti Bimtek kurikulum 2013,
Pelatihan pemanfaatn Google workspace untuk mendukung akun belajar.id, Webinar-webinar
online. Lingkungan sekolah saya bekerja juga merupakan Sekolah Dasar Negeri inti yang
menjadi pusat kegiatan belajar bagi guru-guru wilayah se-dabin.
Sebelum bertugas di sekolah yang sekarang yaitu SD Negeri Brengkelan Kecamatan Purworejo
Kabupaten Purworejo sebelumnya saya pernah bertugas di SMP Swasta. Kurang lebih selam 5
tahun di SMP swasta tersebut saya telah telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan
kemampuan guru terutama dalam hal membuat laporan hasil penilaian peserta didik berbasis
aplikasi excel untuk mempermudah dan mengefektifkan tugas penilaian oleh guru.
Menggunakan software yang berbasis aplikasi dari penyedia aplikasi tetapi ada pengembangan
pada beberapa instrumen penilaian yang dilakukan untuk melengkapi form penilaian yang ada.
Bimbingan kepada rekan guru dilakukan untuk memberikan pemahaman dan penguasaan
terhadap sistem kerja aplikasi tersebut. Dengan adanya aplikasi pengolahan nilai ini dapat
mempermudah sistem pelaporan hasil penilaian oleh guru.
Di tempat saya mengajar sekarang, saya juga mengenalkan aplikai Zipgrade. Yaitu sebuah
aplikasi pemidai jawaban otomatis yang akan menscan lembar jawab komputer (LJK) peserta
didik yang dapat dilakukan penggunaannya dalam penilaian/assesmen peserta didik. Aplikasi
ini bermaaf untuk mempercepat pengoreksian, keterbukaan proses pengoreksian dan
dimunculkan juga pada aplikasi tersebut analis per butir jawaban peserat didik. Hal tersebut
menjadi salah satu inovasi baru yang ada di sekolah saya. Selain tugas pokok, saya juga
mengampu kegiatan ekstrakurikuler olahraga prestasi yang juga berhasil menyumbangkan
prestasi olahraga untuk sekolah. Tugas lain saya sebagi guru penjasorkes di sekolah saya juga
aktif dalam kegiatan event tahunan pertandingan olahraga POPDA sebagai pelatih maupun
penyelengaara kegiatan tersebut bekerjasama dengan pihak-pihak yang terkait. Sebagai guru
saya merasa perlu terlibat secara intensif dalam berbagai program-program pemerintah terkait
pendidikan, salah satunya program Guru Penggerak. Program Guru Penggerak merupakan
salah satu program unggulan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi. Program ini memberi peluang guru di seluruh Indonesia mendapatkan
kesempatan yang sama untuk mengembangkan kompetensi diri dan sekaligus sebagai
penggerak bagi para guru lainnya untuk meningkatkan profesionalisme dibidangnya. Menjadi
bagian dari Guru Penggerak, sebagai seorang guru harus memiliki motivasi yang kuat dan
kelebihan-kelebihan yang dapat mendukung perannya sebagai Guru Penggerak. Dengan
motivasi dan keinginan untuk berkembang ini bisa menjadi dasar yang paling fundamental
dalam keberhasilan sebagai Guru Penggerak secara maksimal sebagaimana yang telahsaya
uraikan sebelumnya. Selain motivasi, kelebihan-kelebihan lainnya yang dimiliki menjadi modal
awal yang baik untuk mendukung peran sebagai Guru Penggerak nantinya, seperti
penghargaan dan berbagai pelatihan-pelatihan teknis dan non teknis bidang pendidikan
Merubah kebiasaaan yang sudah lama dijalankan memang sulit. Selama pandemi covid-19
kegiatan ekstrakurikuler terhenti. Dan ketika pandemi sudah mulai melandai dan kegiatan-
kegiatan diluar KBM kembali diijinkan. Januari awal tahun 2022 saya berfikir kegiatan
ekstrakurikuler di skeolah harus jalan lagi. Kesulitan bekerjasama dengan pihak lain saya
rasakan ketika ingin kembali memulai kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
ekstrakurikuler kembali agar dapat menjadi wadah para peserta didik untuk lebih meningkatkan
minat dan bakatnya di luar jam intrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler juga untuk
mempersipakan peserta didik untuk mengkikuti kejuaran atau perlombaan-perlombaan tingkat
kecamatan atau kabupaten yang bisa dipersiapkan jauh-jauh hari. Kemampuan berkomunikasi
yang baik, sopan dan tidak menyinggung orang lain memang sangat diperlukan untuk mampu
meyakinkan orang lain.
Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun
kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam
situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang
telah direncanakan
Sebagai seorang guru muda biasanaya dianggap masih belum cukup punya pengalaman
ataupun kebijaksanaan dalam bekerja sama dalam tim. Anggapan dan pola pikir tersebut yang
bisa mempengaruhu saya dalam bekerjasama dengan orang lain atau yang lebih senior. Tetapi
saya mencoba hanya fokus dengan apa yang seharusnya saya dan tim kerjakan, mencoba
tidak memperdulikan stigma tersebut dengan melakukan tugas sebaik-baiknya. Belajar mencari
informasi dan pengetahuan secara mandiri supaya ada modal untuk bekerjasama. Saling
mendukung atar anggota tim. Penolakan terhadap ide yang biasanya saya berikan merupakan
hal yang wajar dalam sebuah tim dan saya juga mengagapnya begitu. Lebih dari itu adalah
tujuan bersama dapat tercapai, baik dengan ide saya sendiri maupun dengan ide dari orang lain
yang sekiranya lebih bagus. Bagi saya, ide terbaik dapat muncul dari mana saja dan dari siapa
saja. Pada prinsipnya keberhasilan bekerjasma merupakan keberhasilan bersama dan begitu
juga sebaliknya. Saya meyakini bahwa cara-cara diatas akan berdampak positif terhadap
keberlangsungan tim atau berorganisasi
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak
untuk bekerja sama?
Berani mengakui kekurangan diri sendiri dan berusaha untuk bertanya, belajar, mencermati dan
mencoba hal yang tidak bisa atau tidak dikuasai. Merangkul, mengakomodir dan memfasilitasi
berbagai kepentingan atau kebutuhan anggota dengan baik akan mempengaruhi tingkat
motivasi kerja para pihak yang terlibat semakin tinggi. Keterbukaan dalam bekerjasama dapat
meminimalisir kesalahpahaman dalam bekerja sama. Perlakukan yang adil bagi setiap anggota
juga tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan. Secara psikologi setiap orang memiliki
karakteristik yang berbeda-beda maka pendekatan dan perlakuan yang diberikan harus
proporsional. Dalam bekerja sama harus menghidari perlakukan-perlakukan yang berbau
SARA. Hal ini seringkali terabaikan oleh para pemangku kebijakan sehingga membuat
organisasi menjadi tidak sehat. Memberikan pemahaman yang jelas dan dengan cara yang
sederhana terkait sistem kerja dan tujuan akhir akan lebih mudah diterima oleh berbagai pihak
mana pun, termasuk dari latar belakang status sosial yang lebih tinggi dalam struktur
organisasi. Upaya persuasif saya yakini lebih efektif dalam mengatasi berbagai kesulitan dalam
mencapai kesepakatan bersama. Memberikan pemahaman yang jelas dan dengan cara yang
sederhana terkait sistem kerja dan tujuan akhir akan lebih mudah diterima oleh berbagai pihak
mana pun, termasuk dari latar belakang status sosial yang lebih tinggi dalam struktur
organisasi. Dibutuhkan pendekatan dan kesepahaman bersama terkait tujuan yang akan
dicapai. Kesulitan dalam membangun komunikasi pasti terjadi termasuk yang saya alami
sendiri.
Setelah menerapkan langkah-langkah persuasif, meningkatkan intensitas komunikasi satu arah
untuk membangun kesepahaman bersama, mengakomodir berbagai kepentingan anggota,
memberikan motivasi, perlakukan yang adil bagi seluruh pihak dan menghidari SARA dalam
kerja tim ternyata berhasil membangun kolaborasi yang efektif dan mempercepat proses kerja
sama. Antusiasme para pihak dalam membangun komitmen bersama nampak dari proses yang
cepat dan hasil yang memuaskan.
Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui
dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi
situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.
Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda
hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!
Selain tugas pokok sebagi guru Penjasorkes saya juga diberikan tugas sebagai pengurus aset
BMD yang mempunyai tugas pokok salah satunya menginventarisasi dan
mempertanggungjawabkan tugas tersebut setiap semester. Begitu banyak aset yang dimiliki
sekolah serta koordinasi dan informasi tentang kepengurusan barang merupakan sebuah
tantangan yang sulit menurut saya. Sebelumnya saya belum mempunyai pengalaman yang
mendalam hal tersebut. Pada posisi ini saya merasa dihadapkan dengan masalah yang sangat
kompleks dan membutuhkan penyelesaian yang segera dan efektif dengan strategi yang jitu
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara
komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi
tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?
Saya meyakini bahwa setiap permasalahan pasti ada penyelesaian. Meski di awal saya merasa
bingung dengan berbagai permasalahan yang ada, saya tetap optimis dapat menyelesaikan
setiap permasalahan yang ada. Kompleksitas permasalahan yang ada selalu ada celah dan
peluang penyelesaian masalah seperti keinginan untuk bertanya dan berdiskusi secara terbuka
dari sesama pengurus barang di luar sekolah serta mentoring dari kepala sekolah yang sangta
membantu saya. Hal ini saya manfaatkan untuk mencari informasi dan solusi tentang
permasalahan yang saya hadapi tersebut. Strategi yang saya pakai adalah dengan melakukan
kolaborasi dan kerja sama dengan rekan kerja di luar sekolah yang sudah banyak memiliki
pengalaman tentang pengelolaan ast Barang Milik Daerah. Pihak-pihak yang cukup mengerti
dengan permasalahan ini tentu para pemangku kebijakan seperti pengawas, kepala sekolah
koordinator kecamatan. Selain itu, pihak yang terkait secara langsung adalah orang-orang yang
pernah terlibat dan memiliki andil di dalam kepengurusan barang, seperti pelaksana tugas
sebelumnya yang dirasa lebih mengerti dan paham dengan permasalahan yang sedang terjadi.
Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat
keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda
Permasalahan yang ada di sekolah harus dapat diselesaikan dengan baik oleh semua.
Dibutuhkan kebijaksanaan seorang pemimpin dalam memberikan keputusan yang adil bagi
semua anggota. Saya sendiri setiap keputusan atau kebijakan yang saya ambil dalam
menyelesaikan berbagai permasalahan selalu memperhatikan kepentingan bersama tanpa
merugikan maupun menguntungkan sebagian pihak. Keputusan tertingi adalh kepusuan yang
disetujui bersama-sama. Keputusan bersama dapat diambil dalam forum diskusi terbuka pada
rapat dinas skeolah sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Jika pun tidak ada
kesepakatan bersama yang dianggap tepat dan memuaskan maka pemimpin dapat
menghadirkan opsi-opsi yang paling mendekati kepuasan bersama. Dalam posisi ini dibutuhkan
ketegasan dan kebijaksanaan seorang pemimpin dengan tetap mengakomodir kepentingan
para anggota. Artinya permasalahan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut tanpa kepastian.
Menurut saya dibutuhkan perhatian seorang pemimpin dan kejelian serta ketegasan peimpin
dalam mengambil keputusan apapun keputusana yang telah diambil dapat dijalankan dan
diawasi bersama-sama secara kontinyu atau keberlanjutan. Jika pun tidak ada kesepakatan
bersama yang dianggap tepat dan memuaskan maka pemimpin dapat menghadirkan opsi-opsi
yang paling mendekati kepuasan bersama. Saya menyadari bahwa pada dasarnya tidak ada
keputusan yang sempurna dan diterima oleh semua pihak. Akan selalu ada ketidakpuasan
pada diri anggota dan hal ini merupakan sesuatu yang wajar dalam organisasi. Jika nantinya
juga terdapat kesalahan pada keputusan maka semua wajib melakukan evaluasi dan mencari
jalan keluar yang lebih baik.
Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?
Pada dasarnya keputusan dalam setiap menyelesaikan permasalahan harus diambil.
Pertimbangan-pertimbangan sebagaimana diuraikan sebelumnya harus bijaksana dan
mengakomodir setiap kepentingan anggota. Untuk itu, dalam penginventarisasian aset barang
milik daerah ini saya tetap membuat keputusan dengan mempertimbangkan saran, masukan,
dan data yang ada. Langkah pertama yang saya lakukan adalah menata ulang struktur
pembantu pengurus barang sesuai arahan Kepal sekolah. Kemudian menata kembali dan
melihat data aset yang dimiliki sekolah pada tahun-tahun sebelumnya
Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman
Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.
Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda
dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut
Perkembangan era digital saat ini sangat pesat. Perkembangan ini mempengaruhi sistem
pendidikan di Indonesia termasuk para guru harus mampu menyesuaikan diri dengan
perkembangan tersebut. Seperti kurikulum yang setiap saat ada penambahan ataupun
pergantian kurikulum. Sebagai seorang guru harus siap denga perubahan tersebut dnegan
segala konsekuensinya untuk itu dibutuhkan upaya-upaya strategis dalam rangka
meningkatkan kapasitas diri dan meningkatkan profesionalisme. Langkah strategis untuk
pengembangan kemampuan diri dapat dilakukan dengan cara mengikuti berbagai pendiikan
dan pelatihan yang difasilitasi dinas. Saya sendiri melakukan hal tersebut dengan cara
mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten dlam
pemanfaatan Google Work space for education untuk emnunjang platform-platform dalam
KURIKULUM MERDEKA, mengikuti berbagai seminar dan webinar onliane di youtube Dari
berbagai pengalaman mengikuti kompetisi dan pelatihan yang tela disebutkan di atas, ada
banyak masukan dan umpan balik yang saya dapatkan. Misalnya saja dalam hal pemanfaatan
google site dan google drive untuk menyimpan dan menshare materi-marteri ajar. Dalam
mengikuti setiap pelatihan-pelatihan yang ada ini saya juga mendapatkan ilmu-ilmu baru yang
sebelumnya saya tidak pernah miliki. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri yang harus saya
jaga dan tingkatkan.
Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk
pengembangan diri Anda?
Berusaha menjadi jujur dan terbuka dengan kritik, saran dan masukan dari orang lain. Selama
ini sebleum menjadi Guru saya merasa tertutup tetaoi tidak anti saran dan masukan. Untuk itu
saya setelah menjadi guru berusaha mencoba untuk menjadi pribadi yang baik tersebut. Selagi
setiap masukan dan saran tidak menyinggung ranah pribadi. Sebagai guru muda dan masih
memiliki jiwa muda yang menggebu-gebu saya mencoba menghargai setiap masukan yang ada
dan menjadikan masukan yang ada untuk bercermin diri melakukan refleksi pada setiap
tindakan sebagai pengembangan diri nantinya. Selama mengikuti kegiatan kompetisi maupun
pelatihan bahwa saya merasa senang dan bangga mendapatkan masukan dan umpan balik
dari orang lain. Saya menyadari bahwa masukan dan umpan balik yang saya terima akan
berdampak positif bagi diri saya pribadi. Saya meyakini bahwa masukan dan umpan balik yang
diberikan orang lain kepada saya adalah bagian dari upaya peningkatan kapasitas diri dan
profesionalisme saya sebagai guru.
Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri
Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan
diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut
membuat Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?
Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik yang disampaikan kepada saya untuk
pengembangan diri, saya juga mencoba menuliskan jurnal harian setiap aktivitas dan kegiatan
yang saya jalani. Ada banyak hal dalam dunia teknologi yang mampu meningkatkan
kemampuan diri dan diterapkan dalam pembelajaran. Ketika waktu luang di skeolah saya
manfaatkan untuk mengeksploarasi informasi di internet dan youtube sebagi pengemabangan
diri dan mengisi waktu luang. Selain itu belajar besama teman-teman angkatan CPNS 2019
sekecamatan dalam diskusi dan saling tukar pikiran dan pengalaman. Mencoba membangun
konsep hubungan yang Friendly Relationship (bersahabat) dengan peserta didik. Hasilnya baik
meski terkadang peserta didik secara spontan melemparkan candaan yang di luar normalnya
yang membuat sedikit mengganggu, namun saya akui pola ini sangat efektif dalam
pembelajaran di kelas. Peserta didik semakin nyaman dan suka dengan pelajaran yang saya
ampu. Mereka lebih menghargai keberadaan saya sebagai guru dan menghilangkan kesan
siswa takut dengan guru.
Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan
Anda?
Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik yang disampaikan kepada saya untuk
pengembangan diri, saya juga mencoba menuliskan jurnal harian setiap aktivitas dan kegiatan
yang saya jalani. Memanfaatan masukan dan umpan balik dan hal-lain lain di luar kebiasaan
dapat mendukung proses pengembangan diri dan mendukung proses pembelajaran. Untuk itu,
proses pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas seperti menggunakan pola hubungan
dengan teman telah mampu mempermudah pekerjaan sebagai guru dalam mengajar dan
mendidik. Mendengarkan pendapat peserta didik dalam mengikuti proses pembelajatran yang
saya lakukan dikelas sebagai bentuk penghargaan kepada peserta didik. Hasil proses
pembelajaran sangat mempengaruhi kualitas pekerjaan yang saya lakukan. Kemampuan
mengelola pembelajaran dengan hasil yang baik dapat menciptakan citra pekerjaan yang
semakin baik baik bagi masyarakat maupun bagi diri sendiri. Hasil proses pembelajaran yang
baik juga mampu meningkatkan motivasi belajar dan prestasi peserta didik
Motivasi saya melakukan pengembangan tersebut murni karena ingin berbagi pengalaman dan
pengetahuan sekaligus belajar dengan orang lain.
Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun
kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.
Fokus yang menjadi pengembangan yang saya lakukan yaitu pada pengembangan
pengetahuan dan keterampilan peserta didik dan peningkatan kompetensi bidang pendidikan
untuk mendukung peningkatan profesionalisme guru. Untuk melakukan pengembangan
terhadap peserta didik maupun terhadap guru dibutuhkan kesepahaman bersama untuk
mendapatkan kesepakatan. Dalam pengembangan yang saya lakukan pertama kali yakni
membuat komitmen bersama untuk maju dan berkembang di awal pertemuan. Sehingga
harapan saya akan muncul kesadaran dari diri sendiri dan menjadi motivasi untuk melakukan
pengembangan secara maksimal. Konsistensi dan ketekunan dalam melakukan kegiatan harus
dimaksimalkan guna mencapai hasil yang optimal. Kemauan untuk belajar dan berkembang
merupaka pondasi yang kuat dalm mengembangkan diri. Seringkali kita memiliki kemampuan
tapi tidak ada kemauan untuk berkembang maka sulit untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Akan tetapi sebaliknya, meski kemampuan kurang namun memiliki kemauan dan semangat
belajar yang tingga maka hasilnya akan maksimal.
Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda
temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda
lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?
Dukungan saya berupa moril maupun materil. Mengelola, membina, dan membimbing sebuah
kelompok bukan perkara mudah. Dukungan moril yang saya berikan berupa semangat atau
motivasi ke orang lain untuk berkembang tetapi hal tesebut terlebih dahulu dimulai dari teladan
yang saya berikan. Dimulai dan sudah saya mulai dari diri sendiri sehingga tercermin dan bisa
menginspirasi orang lain harapannya. Mental yang kuat juga menjadi bagian yang penting
dipupuk. Dukungan materil sangat dibutuhkan untuk memenuhi biaya operasional kegiatan
tersebut. Sebagai contoh, pada kegiatan pengembangan dalam bentuk lomba tentu sangat
membutuhkan biaya kegiatan dari persiapan, pelaksanaan hingga mengikuti perlombaan.
Dukungan financial sering kali menjadi hambatan dalam melakukan kegiatan di luar sekolah.
Hanya saja selama ini mampu diatasi dengan komunikasi yang baik dan intensif serta inisiatif
bersama para pemangku kebijakan. Komunikasi yang baik merupakan kunci dan akan selalu
ada solusi penyelesaian masalah yang dihadapi, sehingga hal ini bukan merupakan hambatan
yang serius. Upaya sederhana yang biasa dilakukan adalah terus memberikan perhatian yang
intensif dan membantu menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi selama mengikuti
pengembangan. Melihat dan mengamati hal-hal yang dapat menurunkan motivasi dan
semangat untuk nantinya diselesaikan bersama dengan duduk bersama berdiskusi saling
berbagi. Menceritakan dan berbagi pengalaman sehingga bisa menjadi inspirasi. Bila perlu
untuk meningkatkan motivasi yang lebih bisa diberikan penghargaan baik berupa sanjungan,
pujian maupun materi bagi peserta yang serius mengikuti kegiatan.
Hal yang didapatkan setelah menerapkan berbagai upaya-upaya dan juga langkah-langkah
strategis, didapat hasil dalam pengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang semakin
baik. Hal tersebut dibuktikan dengan keberhasilan menjadi juara, suksesnya kegiatan atau
event-event yang digelar, dan mampu lulus pelatihan bagi peserta pengembangan diri. Hal ini
menjadi kebahagiaan tersendiri bagi saya dapat berbagi ilmu dan pengalaman kepada orang
lain, menjadi kebagaan bagi sekolah dimana saya berkarya yang saya lakukan baik secara
sukarela maupun dengan tuntutan tugas atau pekerjaan. Semoga pengalaman-pengalaman ini
dapat menjadi modal awal mengikuti seleksi calon guru penggerak dan harapannya dapat
diterima menjadi guru penggerak.Amin.