Kambang Jambi PROSEDUR ASESMEN AWAL MEDIS RAWAT JALAN
Jl. Kol NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
257/ YAN/ 22 1 1/2
Amir Hamzah No.53 Sungai Kambang TANGGAL TERBIT Ditetapkan Oleh : STANDAR Direktur RSU kambang 15/02/2022 OPERASIONAL PROSEDUR (dr. Nita Arsanti)
PENGERTIAN Asesmen awal medis rawat jalan adalah megidentifikasian kebutuhan
dan jenis pelayanan pasien rawat jalan TUJUAN 1. Untuk memahami asuhan yang diinginkan oleh pasien 2. Untuk memilih asuhan paling baik untuk pasien 3. Menetapkan diagnosis awal 4. Pemahaman respon pasien terhadap asuhan sebelumnya. KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Kambang Nomor : 131/RSUK.01/UM/SK/VI/2022 Tentang Pelaksanaan Pelayanan Asesmen Pasien 2. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Kambang Nomor : 030/RSUK.01/UM/SK/VI/2022 Tentang Pelayanan dan Asuhan Pasien PROSEDUR 1. Lakukan verifikasi identitas pasien disesuaikan dengan status rekam medisnya 2. Lakukan anamnesis terhadap pasien dan keluarganya 3. Lakukan anamnesis keluhan utama pasien 4. Lakukan pemeriksaan fisik. 5. Lakukan pemeriksaan penujang medis bila diperlukan. 6. Tetetapkan diagnosis awal dan masalah kesehatan pasien, diagnosis banding, rencana penatalaksanaan (pengobatan dan tindakan), meminta persetujuan tindakan bila diperlukan (informed concent) 7. Perbaharui asesmen awal medis rawat jalan dengan penyakit akut/non kronis, setelah 1(satu) bulan dari kunjungan awal. 8. Bila pasien rawat jalan dengan penyakit kronis, maka asesmen awal diperbaharui setelah 3(tiga) bulan dari kunjungan awal. 9. Kerangka waktu untuk melakukan asesmen awal medis rawat jalan antara 15 s/d 30 menit. Apabila diperlukan pemeriksaan penunjang ataupun konsultasi spesialistik maka asesmen dapat dilakukan dalam waktu 2 jam. Rumah Sakit Umum Kambang Jambi Jl. PROSEDUR ASESMEN AWAL MEDIS RAWAT JALAN Kol
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
257 /KEP/ 22 1 2/ 2 Amir Hamzah No.53 Sungai Kambang
PROSEDUR 10. Tetapkan rencana penatalaksanaan terhadap pasien
11. Informasikan semua hasil pemeriksaan dan rencana tindakan yang akan dilakukan pada pasien dan keluarga untuk menentukan keputusan. 12. Lakukan evaluasi dan edukasi hasil pemeriksaan apakah pasien membutuhkan konsultasi ke spesialistik lain, harus rawat inap, dirujuk atau bisa dipulangkan, 13. Dokumentasikan semua hasil asesmen termasuk apabila ada observasi klinis, konsultasi spesialistik dan hasil pengobatan, pada rekam medis form asesmen medis awal sesuai dengan disiplin klinis masing – masing. 14. Cantumkan tanggal dan waktu pemeriksaan serta ditandatangani/paraf dan nama oleh dokter pemeriksa