Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
2
tentang kesehatan menyebutkan bahwa untuk meningkatkan dan memelihara
kesehatan masyarakat dilaksanakan berdasarkan prinsip non diskriminatif,
partisipatif dan berkelanjutan. Dalam undang-undang kesehatan pasal 138
disebutkan bahwa upaya pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia harus
ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan produktif secara social
maupun ekonomis. Meningkatnya jumlah lanjut usia akan menimbulkan
berbagai permasalahan yang kompleks bagi lanjut usia itu sendiri maupun
bagi keluarga dan masyarakat berdasarkan data Riskedas tahun 2007, 10
penyebab kematian pada umur 65 tahun keatas Pada perempuan adalah stroke
(24,4%),hipertensi (11,2%), NEC (9,6%), penyakit saluran napas bawah kronik
(6,6%), diabetes mellitus (6,0%), penyakit jantung iskemik (6,0%), penyakit
jantung lain (5,9%), TB (5,6%), pneumonia (3,0%), dan penyakit hati (2,2%).
Dari data terlihat penyebab utama kematian pada lanjut usia sudah bergeser ke
penyakit degenerative, sehingga perlu dilakukan upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitative terhadap penyakit tersebut.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan mutu pelayanan Geriatri
2. Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien Geriatri
3. Tercapainya monitoring atau evaluasi pelayanan pasien Geriatri
3
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
4
Jalan Lintas Barat Pekon Fajar Agung Barat Kecamatan Pringsewu,
yang memiliki tanah lebih luas dibandingkan lokasi lama di Jalan
Kesehatan Pringsewu. Pada pertengahan tahun 2017 seluruh
kegiatan pelayanan RSUD Pringsewu sudah dilaksanakan di lokasi
baru.
B. Rawat Inap
Pasien Rawat Inap meliputi pasien bedah, pasien anak, pasien
kebidanan, pasien perinatologi, dan pasien penyakit dalam,
dengan jumlah Tempat Tidur (TT) sebanyak 150 TT yang terbagi
dalam beberapa kelas yaitu VIP (10 TT), Kelas I (6 TT), Kelas II
(12 TT), Kelas III (84 TT ), dan Non Kelas (38 TT)
5
H. Pelayanan Hemodialisa
I. Pelayanan Radiologi
J. Pelayanan Laboratorium Klinik dan Patologi
K. Pelayanan Rehabilitasi Medik
L. Pelayanan Konsultasi Gizi
M. Pelayanan Transfusi darah
N. Instalasi Farmasi
O. Instalasi Rekam Medis
P. Instalasi Informasi Dan Teknologi
Q. Instalasi Pemulasaran Jenazah
R. Instalasi Laundry
S. Instalasi Pemeliharaan Sarana RS
T. Unit CSSD
U. ISOLASI
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, DAN TUJUAN RSUD PRINGSEWU
6
Filosofi
“ Anda Sehat Dan Puas Kami Bahagia “
Budaya Kerja
“ Cepat, Tepat, Nyaman dan Ekonomis “
Moto
“CERIA” : Cepat, Efisien, Ramah, Inovatif, Aman
7
BAB IV
DIREKTUR
BAGIAN TATA
USAHA
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL SUB BAG SUB BAG SUB BAG
UMUM DAN INFOMEDI KEPEGAWAI
RUMAH
K AN
TANGGA
8
BAB V
1. Struktur Organisasi
Direktur
Ketua GERIATRI
Sekertaris GERIATRI
Anggota GERIATRI
Dokter spesialis penyakit dalam, dokter
spesialis kebidanan, dokter umum,
perawat, petugas farmasi, petugas
nutrisionia dan petugas laboratorium
9
BAB VI
URAIAN JABATAN
Uraian Tugas :
a. Menyusun dan merencanakan pelaksanaan kegiatan program kerja pelayanan
Geriatri setiap tahunnya
b. Menyelenggarakan pelayanangeriatri berdasarkan rencana
kebutuhan ketenagaan, sesuai kebijaksanaan yang telah
ditetapkan oleh direktur rumah sakit.
c. Bertanggung jawab kepada direktur rumah sakit melalui Manager
Pelayanan Medis
d. Memimpin, mengkoordinir dan mengevaluasi pelaksanaan operasional
pelayanan Geriatri
e. Bertanggung jawab terhadap koordinasi dengan bagian unit kerja terkait
f. Memberikan pembinaan terhadap anggota tim Pelayanan Geriatri
g. Memimpin pertemuan rutin setiap bulan dengan anggota tim pelayanan
Geriatri untuk membahas dan mengiinformasikan hal-hal penting yag terkait
dengan pelayanan Geriatri
h. Menjalin kerjasama antar unit terkait
Wewenang :
Hasil Kerja :
10
b. Usulan perencanaan ketenagaan dan fasilitas yang dibutuhkan di pelayanan
Geriatri
c. Standar Prosedur Operasional
d. Laporan Program Kerja Pelayanan Geritri
Uraian Tugas
a. Merencanakan membuat rencana kerja serta rencana kebutuhan pelayanan
Home
Care setiap tahunnya
b. Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatric diruang lingkup pelayanan
Home Care berdasarkan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh ketua tim
geriatri.
c. Menyelenggarakan tugas pendidikan, latihan, penelitian dan pengembangan
sesuai kebijakan tim geriatric
d. Menyelenggarakan kerjasama dan rujukan dengan SMF lain dirumah sakit
e. Bertanggung jawab atas laporan berkala di pelayanan Home Care.
f. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan geriatri di pelayanan Home Care
11
lanjut serta Pencatatan dan pelaporan
4.4 Dokter spesialis
Uraian Tugas
Sebagai pelaksana pelayanan
a. Bertindak sebagai staf teknis fungsional
b. Melaksanakan semua program pelayanan geriatri yang meliputi
aspek preventif, promotif edukatif, kuratif dan rehabilitative
c. Mendistribusikan pasien kemasing-masing pelayanan dalam tim
geriatric dan atau merujuk ke SMF lain sesuai dengan kebutuhan.
d. Melaksanakan re-evaluasi pasien dan menentukan
program selanjutnya bagi pasien usia lanjut
e. Mengirim kembali dan menyampaikan jawaban konsultatif
Kepada dokter pengirim
f. Bertanggung jawabatas pelaksanaan program pelayanan geriatri
kepada ketua tim geriatri
g. Melaksanakan penyuluhan tentang kesehatan usia lanjut usia.
Sebagai pelaksana kerjasama lintas program dan lintas sektoral
a. Membantu pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas
sektoral yang berkaitan dengan pelayanan geriatri
b. Bekerja sama dengan tim lain dalam membantu pelaksanaan kerjasama lintas
program
12
BAB VII
BAB VIII
SARANA DAN PRASARANA
1. Konstruksi bangunan
a. Jalan
Jalan menuju ke pelayanan geriatri harus cukup kuat, rata, tidak licin serta
disediakan jalur khusus untuk pasien/pengunjung dengan kursi roda.
b. Pintu
Pintu harus cukup lebar untuk memudahkan pasien/pengunjung lewat
dengan kursi roda atau tempat tidur. Lebar pintu sebaiknya 120 cm terdiri
dari pintu 90 cm danpintu 30 cm.
c. Listrik
Daya listrik harus cukup dengan cadangan daya bila suatu saat
memerlukan tambahan penerangan sehingga diperlukan stabilisator untuk
menjamin stabilitas tegangan, dilengkapi dengan generator listrik.
d. Penerangan
Penerangan lorong dan ruang harus terang namun tidak
menyilaukan.Setiap lampu penerangan di atas tempat tidur harus diberi
penutup, agar tidak menyilaukan.
e. Lantai
Lantai harus rata, mudah dibersihkan tetapi tidak licin, bila ada undakan
atau tangga harus jelas terlihat dengan warna ubin yang berbeda untuk
mencegah jatuh.
f. Langit – langit
13
Langit-langit harus kuat dan mudah dibersihkan.
g. Dinding
Dinding harus permanen dan kuat dan sebaiknya di cat berwarna terang.
h. Ventilasi
Semua ruangan harus diberi cukup ventilasi.Ruangan yang menggunakan
pendingin/ air condition harus dilengkapi cadangan ventilasi untuk
mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi kematian arus listrik.
i. Kamar Mandi dan WC
Kamar mandi menggunakan kloset duduk dengan pegangan di sebelah
kanan
j. Air
Penyediaan air untuk kamar mandi, WC, cuci tangan harus cukup dan
memenuhi persyaratan.Semua fasilitas gedung dan lingkungan harus
mengacu kepada pedoman Pekerjaan Umum tentang standar teknis
eksesibilitas gedung danlingkungan.
k. Pada dinding-dinding tertentu harus diberi pengaman dan kayu atau
alumunium (leuning) yang berfungsi sebagai pegangan bagi pasien pada
saat berjalan serta untuk melindungi dinding dari benturan kursi roda.
l. Agar dihindari sudut -sudut yang tajam pada dinding atau bagian tertentu
untuk menghindari kemungkinan terjadinya bahaya/trauma.
m. Disediakan wastafel pada setiap ruangan pemeriksaan, pengobatan dan
ruanganyang lain.
2. Kebutuhan Ruangan
a. Ruang pendaftaran administrasi
Ruangan ini harus cukup luas untuk penempatan meja tulis, letaknya dekat
dengan ruang tunggu, sehingga mudah dilihat oleh pasien yang bardatang.
b. Ruang tunggu
Harus bersih dan cukup luas, aman dan nyaman, baik untuk pasien dari
luar ataupun dari bangsal yang menggunakan kursi roda atau tempat tidur.
14
c. Ruang periksa
Ruangan terdiri dari:
1) Ruang periksa perawat geriatri dan sosial medik untuk melakukan
anamnesis
2) Ruang periksa dokter/tim geriatri
3) WC dan kamar mandi
4) Ruangan diskusi tim geriatri atau pertemuan dengan keluarg pasien
toilet
Meja
dokter
Meja KIE
Tempat
Tidur
Priksa
pasien
pintu
15
8.3 Persyaratan peralatan Pelayanan Geriatri Sederhana
3 EKG √
4 Light Box √
16
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN DALAM
PROGRAM KERJA
1. Semua kegiatan yang ada dalam pelayanan geriatri dilakukan pencatatan dan
pelaporan di dalam laporan bulanan
2. Laporan program dibuat dengan memasukkan unsur-unsur pengembangan
pelayanan geriatri, fasilitas ysng dibutuhkan untuk semua-semua pasien geriatric
3. SDM mengikuti pelatihan manajemen pasien gerotik dan diusulkan ke direktur
RS.
4. Evaluasi pelaksanaan program kerja secara keseluruhan dilakukan dengan cara
pencatatan yang dibuat setiap bulan melalui laporan bulanan terkait evaluasi
program kerja yang telah dibuat. Evaluasi pelaksanaan program kerja
dilaksanakan setiap bulan.
17