Anda di halaman 1dari 6

CARA MENYUNTIK

No. Dokumen : 001/PRM/X/2022


No. Revisi : 00
SOP
Mitra Sehat Keluarga
Tanggal Terbit :
Anda Halaman : 1/2

KLINIK
dr. Rina
PUTRI RAHAYU MEDIKA

Tindakan menyuntikan injeksi adalah mendorong obat ke


dalam tubuh dengan menggunakan jarum suntik. Injeksi bisa
1. Pengertian
dilakukan kedalam otot (intramuskular), ke dalam vena
(intravena), atau ke dalam jaringan lemak di bawah kulit
(subkutan)
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
2. Tujuan
tindakan penyuntikan obat kepada pasien secara aman,
nyaman, dan benar

3. Kebijakan

Permenkes no. 27 tahun 2017 tentang Program Pencegahan


4. Referensi dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

5. Prosedur 1. Persiapan alat


a. Persiapkan injeksi dengan beberapa komponen
yang harus tersedia diatasnya:
b. Disposable syringe yang baru.
c. Kapas alkohol 70% dalam wadah tertutup.
d. Obat-obatan anti histamine atau setingkatnya,
seperti adrenalin, dexamethason, dypenhydramin.
e. Persiapkan resusitasi cairan seperti, IV catheter,
Blood set, Larutan infuse RL/asering.
2. Persiapkan pasien:
a. Cek ulang kesesuaian identitas pasien dengan
instruksi penyuntikan.
b. Beritahukan kepada pasien dan keluarga bahwa
akan disuntik, dan tenangkan pasien
c. Cek ulang riwayat alergi.
d. Semua obat yang potensial menimbulkan alergi
harus dilakukan skin test terlebih dahulu.
3. Persiapkan obat:
a. Cek ulang kesesuaian jenis obat, dosis obat, cara
pemberian dengan instruksi penyuntikan.
b. Cek ulang tanggal kadaluwarsa pada obat.
c. Cek ulang jumlah obat
4. Prosedur
a. Lakukan tindakan aseptik antiseptik.
b. Lakukan penyuntikan
c. Cara penyuntikan secara intra vena langsung:
d. Tentukan vena mana yang akan disuntik
e. Lakukan tindakan aseptk/antiseptik.
f. Ligasi bagian vena yang akan disuntik/ditusuk.
g. Tegangkan kulit pasien dengan tangan kiri.
h. Pastikan tidak ada udara dalam syringe.
i. Tusukkan jarum dengan arah jarum sejajar vena,
lubang jarum mengarah ke atas dan garis ukur
syringe terlihat.
j. Isap sedikit untuk melihat apakah jarum benar
masuk vena, bila berhasil masuk, darah dari vena
akan masuk kedalam syringe.
k. Masukkan obat secara perlahan dan perhatikan
area penyuntikan.
l. Tindihkan kapas alkohol pada tempat
penyuntikan lalu cabut jarum, pertahankan kapas
alkohol dengan plester.
m. Tutup kembali jarum suntik secara aman dan
Syringe dibuang pada tempat sampah medis
5. . Cara penyuntikan secara intravena melalui selang
infuse:
a. Lakukan tindakan secara aseptik dan antiseptik.
b. Pastikan tidak ada gelombang udara pada
syringe.
c. Tusukkan jarum pada bagian karet pada selang
infus
d. Isap sedikit untuk memastikan jarum benar masuk
kedalam selang infuse.
e. Tutup aliran cairan infuse.
f. Suntikkan obat secara perlahan
g. Tindihkan kapas alkohol pada lokasi tusukan
jarum dan cabut jarum.
h. Buka aliran cairan infuse.
i. Jarum ditutup kembali secara aman dan Syringe
dibuang pada tempat sampah medis
6. Cara penyuntikan secara drip intravena:
a. Lakukan tindakan aseptik:
b. Pada sediaan larutan infus tertutup karet obat
bisa langsung disuntikkan dengan menusukkan
jarum pada karet untuk selanjutnya larutan infus,
dikocok sekali dua kali untuk memastikan
meratanya obat larut.
c. Pada sediaan larutan infus tanpa tutup karet,
maka selang infus harus dipisahkan dulu dari
botol cairan infus. Jarum ditusukkan pada mulut
botol infus sama dengan lokasi tusukan selang
infus.
d. Tetesan cairan infus sesuai instruksi dokter
7. Cara penyuntikan secara intra muskuler:
a. Tentukan lokasi penyuntikan, pada 1/3 lateral
garis SIAS coccygis pada bokong, pada paha
atau pangkal lengan/deltoid.
b. Lakukan tindakan aseptik antiseptik.
c. Untuk pasien kurus maka tangan kiri mengangkat
otot pada lokasi suntikan dengan cubitan ringan.
Pada pasien gemuk dengan lapisan lemak
subkutis tebal tidak diperlukan.
d. Tusukkan jarum pada lokasi suntikan hingga pada
kira–kira 3/4 panjang jarum, arah tegak lurus.
e. Isap sedikit, bila masuk darah, maka jarum ditarik
sedikit. Isap ulang untuk memastikan.
f. Tidak ada darah terisap, menandakan jarum tidak
masuk pembuluh darah.
g. Suntikkan obat secara perlahan.
h. Tindihkan kapas alkohol pada lokasi suntikan,
cabut jarum, massage lokasi suntikan dengan
kapas.
i. . Syringe dibuang pada tempat sampah medis
8. MENUTUP JARUM SUNTIK
Prosedur:
a. Tempatkan penutup jarum pada permukaan rata
dan kokoh, kemudian angkat tangan anda.
b. Dengan satu tangan memegang semprit,
gunakan jarum untuk menyekop tutup tersebut.
Dengan penutup di ujung jarum putar semprit
tegak lurus sehingga jarum dan semprit
mengarah ke atas, dengan sumbat yang
sekarang ini menutup ujung jarum sepenuhnya,
peganglah semprit kearah atas dengan pangkal
dekat pusat.Dimana jarum itu bersatu dengan
semprit dengan satu tangan, dan gunakan tangan
lainnya untuk menyegel tutup itu dengan baik.
6. Bagan alir

7. Dokumen terkait

1. Ruang pelayanan umum


8. Unit Terkait 2. Ruang Tindakan dan gawat darurat
3. Ruang pelayanan KIA KB dan imunisasi
9. Rekaman historis perubahan

Tanggal Mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai