b. Manfaat mata kuliah ini bagi mahasiswa adalah : dengan mengikuti mata kuliah ini maka
mahasiswa memperoleh bekal unutuk mengikuti mata kuliah PKA
akuntansi perusahaan dagang/jasa dan bekal untuk bekerja pada
perusahaan dagang/jasa dalam membuat menganalisis transaksi,
membuat jurnal sampai pada membuat laporan keuangan secara
sederhana.
PENGANTAR SEKRETARIS
Pengertian kesekretariatan
Kesekretariatan dapat di artikan sebagai segala pekerjaan atau aktivitas yang di lakukan oleh
sekretariat, sedangkan pengertian secretariat menurut Tha Liang Gie (1986), dalam Kamus
Administrasi Perkantoran adalah “secretariat merupakan sebutan untuk suatu organisasi yang
tugas pokoknya melaksanakan pelbagai kerja ketatausahaan.”
Menurut Webter’s Third New International Dictionary (1982) sekretariat adalah
● The Office or position of secretary
● A secetarial corps ( as in a bussiness office ) : the working force of secretaries or the clerical
of an organization
● The government administrative department presided over by a secretary general
Artinya kurang lebih :
Kantor atau posisi seorang secretaris
● Suatu kelompok pekerja sekretaris (seperti dalam suatu kantor perusahaan ) : satuan kerja
yang terdiri dari sekretaris-sekretaris atau staff kantor dari suatu organisasi.
● Bagian administrasi pemerintah yang di ketahui oleh seorang sekretaris jenderal atau seorang
secretaris cabinet
● Suatu tempat yang di kuasai oleh suatu sekretariat pemerintah staff sekretariat
Dari pengertian-pengertian diatas ternyata sekretariat dapat di bedakan antara lain adalah :
1. Kantor atau tempat kerja seorang sekretaris, misalnya kantor sekretaris seorang pimpinan,
ruang Kepala Bagian Tata Usaha
2. kelompok sekretaris atau pegawai yang tugas pokoknya melakukan tugas tata usaha,
misalnya karyawan bagian umum atau bagian tata usaha suatu organisasi
3. bagian dari suatu organisasi yang melakukan kegiatan ketatausahaan untuk menunjang
tercapainya tujuan organisasim misalnya Bagian Tata Usaha atau Bagian Umum ata
Bagian Administrasi Umum, Kantor Pusat sering juga disebut Sekretariat Umum
Macam-macam sekretariat
jika dilihat kembali pengertian sekretariat, maka dapatlah dikatakan bahwa ada 3 macam
sekretariat, yaitu sebagai berikut:
1. Sekretariat yang hanya ditangani oleh satu orang sekretaris. Sekretariat ini biasanya
merupakan sekrtariatnya seorang pemimpin. Misalnya Sekretariat Direktur Utama,
Sekretariat Manajer Personalia, Sekretariat Manajer Produksi dan lain-lain.
2. Sekretariat yang ditangani oleh beberapa sekretaris, Sekretariat ini biasanya merupakan
sekretariat dari suatu bagian pada suatu organism. Misalnya Sekretariat Bagian Produksi,
Sekretariat Bagian Personalia dan sebagainya.
3. Sekretariat sebagai badian dari suatu organisasi. Sekretariat ini merupakan sekretariatnya
suatu organisasi. Sekretariat ini sering disebut sebagai Sekretariat Umum, Bagian Umum,
Bagian Administrasi Umum atau Kantor Pusat.
Macam-macam sekretaris.
Berdasarkan uraian dari macam-macam sekretariat dapat diketahui bahwa macam sekretaris
adalah 3 yaitu:
● Sekretaris yang menangani sekretariatnya seorang pimpinan, yang sering disebut
Sekretaris Pribadi, Sekretaris Pimpinan, Sekretaris Direktur, dan Sekretaris Direksi atau
di Indonesisa sering disebut “Sekretaris”. Misalnya Sekretaris Direktur, Sekretaris
Manajer, Sekretaris Manajer Produksi, Sekretaris Manajer Pemasaran, dan sebagainya.
● Sekretaris yang merupakan kelompok orang yang menangani sekretariat suatu bagian
atau unit dari suatu organism. Para sekretaris ini sering disebut sebagai Sekretaris Kantor,
Tenaga Administrasi, Karyawan Kantor, atau Karyawan Tata Usaha.
● Sekretaris yang menangani sekretariat suatu organisasi. Di sini biasanya akan dikepalai
oleh seorang sekretaris yang sering disebut sebagai Executive Secretary (Sekretaris
Eksekutif), Kepala Sekretariat Umum, Kepala Bagian Umum, Kepala Bagian Tata Usaha,
Kepala Bagian Administrasi Umum atau Kepala Kantor Pusat
Kesimpulan
Pengertian kesekretariatan dapat di artikan sebagai pekerjaan atau aktifitas yang di lakukan oleh
sekretariat. Sedangkan pengertian dari sekretariat adalah dapat mencakup tiga maksud yaitu:
⮚ Kelompok sekretaris atau pegawai yang tugas pokoknya melakukan tugas tata usaha
⮚ Bagian dari suatu organisasi yang melakukan kegiatan ketata-usahaan untuk menunjang
Berdasarkan dari macam-macam sekretariat dapat di ketahui bahwa ada tiga macam sekretaris
yaitu:
sekretaris pribadi, sekretaris pimpinan, sekretaris direktur, sekretaris direksi, dan private
secretary atau di Indonesia sering di sebut “sekretaris”.
⮚ Sekretaris yang merupakan kelompok orang yang menangani sekretariat suatu bagian
atau unit dari suatu organisasi yang sering di sebut sebagai sekretaris kantor, tenaga
administrasi, karyawan kantor, atau karyawan tata usaha.
⮚ Sekretaris yang menangani sekretariat suatu organisasi yang di pimpin oleh seorang
Executive Secretary ( Sekretaris Eksekutif ). Sebutan yang lain adalah kepala sekretariat
umum, kepala bagian umum, kepala bagian tata usaha, atau kepala kantor.
PENJADWALAN KERJA
Sasaran belajar
Setelah mempelajari bab ini dengan baik, di harapkan anda mampu:
● Menjelaskan pentingnya rencana kerja yang baik;
● Menjelaskan macam-macam pekerjaan ;
● Menyusun rencana kerja rutin atau harian ;
● Menyusun rencana kerja temporer atau proyek ;
● Mempergunakan buku agenda harian dengan baik.
Macam Pekerjaan
Sebelum membahas cara membuat jadwal atau rencana kerja, terlebih dahulu perlu di pahami
tentang pekerjaan. Secara umum pekerjaan dapat di kategorikan menjadi tiga macam, yaitu:
pekerjaan rutin, pekerjaan temporer dan pekerjaan pengganggu.
Pekerjaan rutin adalah pekerjaan yang dikerjakan ruti (terus-menerus) pada suatu periode waktu
tertentu seperti harian, mingguan, bulanan, dan seterusnya. Pekerjaan yang di lakukan rutin di
lingkungan kantor antara lain sebagai berikut :
● Menerima surat masuk ; pekerjaan ini biasanya di lakukan setiap hari kerja pada pagi hari.
Bahkan untuk organisasi yang cukup besar, aktivitas ini sering di lakukan dua kali dalam
sehari, pagidan siang.
● Menerima telepon ; dalam setiap harinya suatu organisasi tidak akan pernah lepas dari
telepon. Jadi setiap organisasi secara rutin menerima telepon-telepon yang berasal dari luar.
● Membuat laporan berkala ; laporan ini periodenya macam-macam, ada yang harian,
mingguan, bulanan, tahunan, dan seterusnya.
● Menyediakan minuman untuk atasan oleh sekretaris pimpinan, pekerjaan ini biasanya di
lakukan pada pagi hari dan siang hari, atau tergantung dari kebiasaan si pimpinan.
Pekerjaan temporer a`dalah pekerjaan yang di kerjakan pada waktu-waktu tertentu saja, dan
sifatnya tidak berulang-ulang dalam waktu yang relatif pendek. Sering juga aktivitas atau
pekerjaan ini di namakan pekerjaan proyek ; yaitu yang memakan waktu yang relatif dan
mempunyai beberapa tahapan aktivitas untuk menyelesaikannya. Misalnya menyelenggarakan
rapat pemegang saham, menerima kunjungan karyawisata di perusahaan, menyelenggarakan
pameran, penarikan tenaga kerja baru dan sebagainya. Selanjutnya, pekerjaan penggangu adalah
suatu pekerjaan yang harus di kerjakan pada saat kita sedang mengerjakan pekerjaan utama dan
memerlukan waktu yang mau tidak mau mempengaruhi terhadap proses pengerjaan utama.
Contohnya, menerima tamu yang datang pada saat kita sedang mengerjakan pekerjaa tertentu,
melayani panggilan telepon, menghadiri pertemuan mendadak dan sebagainya.
Jadi, pekerjaan pengganggu ini muncul di luar yang telah direncanakan, tetapi harus
dilaksanakan pada saat kita sedang melkukan pekerjaan yang telah direncanakan. Sudah barang
tentu pekerjaan pengganggu ini akan memperpanjang waktu yang diperlukan untuk mengerjakan
pekerjaan utama. Oleh karena itumunculnya pekerjaan pengganggu ini perlu diperhitungkan
pada waktu menyusun rencana kerja.
Pekerjaan pengganggu yang ada pada suatu kantor atau lingkungan pekerjaan sangat bervariasi.
Akan tetapi biasanya masing-masing lingkungan kerja akan mempunyai pekerjaan pengganggu
yang khas dan cenderung rutin terjadinya, sehngga dapat dipelajari atau lebih tepatnya dapat
diperkirakan, meski tidak dapat dipastikan terjadinya. Sebagai contoh, untuk kantor pimpinan
pada waktu antara jam 08.30 – 11.00 cenderung banyak tamu atau telepon, tetapi relatif jarang
pada saat menjelang jam kerja berakhir atau pada saat sudah mulai siang.
Untuk pekerjaan pengganggu yang datangnya dari luar kita sendiri cenderung lebih mudah
diperkirakan seperti misalnya, jam berapa kita biasanya merasa lapar, jam berapa kita merasa
haus dan sebagainya.
Untuk lebh memahai tentang macam-macam pekerjaan, kerjakanlah aktivita 2.1 di bawah ini.
Aktivitas 2.1
Sebutkanlah masing-masing 3 contoh secara jelas, bilamana perlu berikanlah keterangan, untuk :
a. Pekerjaan rutin ;
b. Pekerjaan proek/temporer ;
c. Pekerjaan pengganggu.
Sifat pekerjaan
Selain jenis atau macam pekerjaan untuk menyususn rencana kerja yang baik perlu juga
diketahui sifat dari pekerjaan. Untuk mengetahu sifat suatu pekrjaan, dapat dilihat dari berbagai
segi ; dan salah satunya adalah dari cara mengerjakannya.
Dilihar dari cara mengerjakannya, pekerjaan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu pekerjaan
yang dapat dikerjakan secara bersamaan dengan pekerjaan lain dan pekerjaan yang harus
dikerjakan tersendiri.
Pekerjaan yang dapat dikerjakan secara bersamaan dengan pekerjaan lain contohnya adalah
sebagai berikut :
● Memperbanyak surat undangan di unit pengadaan dokumen. Pekerjaan ini memang menjadi
tugas sekertaris, tetapi dapat dilakukan bersamaan dengan pekerjaan yang lain, karena yang
mengerjakan foto-copu adalah petugas di unit pengadaan dokumen. Sekretaris cukup hanya
mangantarkan nasakah undangan saja ke unit pengadaan dokumen ; dan setelah itu sekretaris
dapat mengerjakan pekerjaan lain di kantornya, sambil menunggu pekerjaa foto-copy selesai.
● Mencetak dokumen dengan printer. Jika dokumen yang dicetak jumlah halamannya banyak
dan menggunakan kertas bersambung (continues), atau printernya mempunyai fasilitas untuk
mengakses kertas secara otomatis, pekerjaan ini dapat dikerjakan secara bersamaan dengan
pekerjaan lain. Jadi, setelah printernya berjalan, sambil menunggu selesainya proses
pencetakan tersebut, kita dapat mengerjakan pekerjaan yang lain.
Pekerjaan yang dikerjakan secara tersendiri contohnya adalah sebagai berikut:
● Menelpon. Untuk menelpon dengan baik kita perlu konsentrasi yang baik. Maksudnya
konsentrasi hanya pada menelpon saja, tanpa diganggu oleh pekerjaan yang lain.
● Menerima dikte dari atasa. Jelas pekerjaan ini tidak dapat dilakukan dengan pekerjaan yang
lain.
● Menajdi notulis rapat. Pekerjaan ini juga tidak mungkin untk dilakukan bersamaan dengan
pekerjaan lain.
● Mengetik surat, waktu mengetik surat misalnya, tidaklah mungkin dipakai bersamaan dengan
waktu mengerjakan pekerjaan yang lain. Karena kita harus betul-betul memberi perhatian
dankonsentrasi secara penuh terhadap pekerjaan ini untuk pengetikan surat tidak boleh ada
kesalahan pengetikan.
Aktivitas 2.2
Berikanlah masing-masing 2 contoh pekrjaan yang dapat dikerjakan bersamaan dengan
pekerjaan lain dan pekerjaan yang tidak dapat dikerjakan secara bersamaan dengan pekerjaan
lain. Jangan lupa berikanlah alasan masing-masing.