Anda di halaman 1dari 7

DISTRIBUSI

PELUANG BINOMIAL
Konsep Variabel
Variabel merupakan suatu besaran yang memiliki nilai TIDAK TUNGGAL
Mutiara Sahadah
Contoh : bilangan asli kurang dari 7, suhu tubuh pasien Covid-19, dll

Variabel Diskrit Variabel Kontinu


Adalah variabel yang nilai-nilainya dapat dihitung. Adalah variabel yang nilai-nilainya TIDAK
Contoh : dapat dihitung
Bilangan asli kurang dari 7 Contoh :
Jumlah kendaraan di tempat parkir Bilangan real kurang dari 7
Jumlah siswa dalam suatu kelas Tinggi badan siswa di suatu kelas berkisaran
Variabel diskrit : pada interval 120 < x < 190
ada batasnya Variabel kontinu :
kata kunci "Jumlah" "Banyak" Hasil pengukuran
kata kunci "Panjang" "Berat"
Peluang Variabel Acak Diskrit
Nilai-nilai variabel acak diskrit mempunyai peluangnya masing-masing peluang nilai variabel acak X
dinotasikan sebagai berikut :

f(x) = P (X = x) Nilai
P(X = 0)
P (X = 1)

Bentuk penyajian peluang nilai-nilai


variabel acak disebut : Distribusi peluang bisa dinyatakan dalam bentuk :
Distribusi Peluang / Distribusi Probabilitas Tabel
atau disebut juga Grafik
Fungsi Peluang / Fungsi Probabilitas Fungsi

Dalam suatu percobaan, peristiwa-peristiwa yang mungkin terjadi dapat dinyatakan dengan x 1 , x 2 ,
x 3 , . . . , sedangkan besar peluang / probabilitas dari setiap peristiwa bisa dinyatakan dalam f(x 1 ),
f(x 2 ), f(x 3 ). . . maka :

Nilai peluang berkisar antara 0 sampai 1 Jumlah seluruh peluang = 1

0 f(x i) 1 f(xi ) = 1
i=1
Contoh :
Sebuah kantong berisi 4 bola kuning dan 3 bola hijau. Dari dalam
kantong diambil 3 bola sekaligus. Variabel acak X menyatakan
banyak bola kuning yang muncul. Tentukan :

a . P (X = 0) b. P (X = 1) c. P (X = 2)

Dalam sebuah kotak terdapat 3 bola kuning dan 2 bola hijau. Diambil 3 bola sekaligus secara acak. jika X
menyatakan kejadian banyaknya bola kuning terambil. Buatlah tabel distribusi peluang variabel acak X
tersebut !

2 - 8x) untuk x =
Sebuah variabel acak diskrit X mempunyai distribusi peobabilitas sebagai berikut : P (x) = k (x
0, 1, 2, 3, . . ., 8 . Tentukan nilai k !

Mutiara Sahadah
Distribusi Binomial

Peluang variabel acak X yang kurang dari atau sama dengan suatu nilai x
ditulis F(x) = P (X x) dan dinamakan sebagai peluang kumulatif
Misal x = c merupakan salah satu nilai variabel acak X maka :

F (c) = P (X c) = f(1) + f(2) + . . . + f(c)

contoh
Variabel acak X menyatakan mata dadu yang muncul pada pelemparan sebuah dadu, tentukan :

a. P(X 2) b. P(X 3)

Variabel acak X menyatakan banyaknya angka pada pelemparan empat keping mata uang logam.
Tentukan nilai :
a. P(X 1 ) b. P(X 2) c. P(X 3) c. P(X 4)

Variabel acak X menyatakan mata dadu yang muncul pada pelemparan sebuah dadu, tentukan :
a. P(X 5) b. P(X 7) c. P(4 X 7)

Mutiara Sahadah
Distribusi Peluang Kumulatif
Variabel Acak Diskrit
Variabel Acak Binomial adalah variabel acak yang nilai-nilainya ditentukan oleh
hasil percobaan binomial (hanya mempunyai dua kemungkinan hasil)

Syarat - syarat percobaan binomial


1. percobaan dilakukan berulang-ulang
2. percobaan satu tidak saling mempengaruhi percobaan lain (saling bebas)
3. memiliki dua macam kejadian (sukses dan gagal)
4. peluang setiap kejadian selalu tetap jalan setiap percobaan

Contoh :
Pelemparan uang logam sebanyak 3 kali.
Dan pada setiap percobaan diharapkan muncul sisi angka
dilakukan berulang
saling bebas
memiliki dua kemungkinan (gambar/angka)
peluang masing-masing tetap (1/2)

Contoh :
Dani melempar bola ke dalam keranjang sebanyak 4 kali. Dani mencatat banyak lemparan bola
yang masuk ke dalam keranjang.
Berulang-ulang Memiliki 2 kejadian
Saling Bebas Peluang Tetap Mutiara Sahadah

Contoh :
Di dalam kotak terdapat 5 bola merah dan 4 bola putih. Dina mengambil 3 bola satu persatu
tanpa dikembalikan. Ia mencatat terambilnya bola warna putih.
Berulang-ulang Memiliki 2 kejadian
Saling Bebas Peluang Tetap

Fungsi Distribusi binomial


Percobaan Binomial memiliki dua kejadian yaitu sukses atau gagal.
Misalkan p adalah peluang sukses, dan q adalah peluang gagal maka berlaku : p+q=1
Peluang muncul x (sukses) kejadian dari n percobaan binomial, dengan
peluang sukses adalah p dan peluang gagal adalah q dirumuaskan :

f (x) = C . p . q n
x
x n-x
Contoh : Bima melakukan latihan tendangan penalti sebanyak 3 kali. Peluang
sukses tercipta gol sebesar 4 . Tentukan peluang bima mencetak
5
tepat 2 gol.
Penyelesaian :

Diketahui : x=2 n=3 P (x) = Cxn . px . qn - x


1
p= 4 q=
5 5

Contoh :
sebuah mata uang logam dilemparkan sebanyak 7 kali. tentukan peluang muncul gambar sebanyak :
a. 2 kali
b. 3 kali

Contoh :
Sebuah dadu dilempar sebanyak 5 kali. Tentukan peluang muncul mata dadu 4 sebanyak :
a. 2 kali
b. 3 kali

Mutiara Sahadah

Contoh :
Dua buah mata dadu dilempar sebanyak 5 kali. Tentukan peluang terlihat pasangan mata dadu berjumlah
7 sebanyak :
a. 3 kali
b. 4 kali

Contoh :
Dalam suatu tes peserta diminta mengerjakan 15 soal pilihan benar salah. Tentukan peluang seorang
peserta tes menjawab benar sebanyak :
a. 7 kali
b. 10 kali
Contoh :
Sebuah perusahaan membutuhkan beberapa karwayan baru melalui tes seleksi
karwayan. Dari seluruh peserta tes, hanya 20% yang lolos. Dari para peserta tes
diambil sampel secara acak sebanyak 10 peserta. Tentukan peluang terpilih
peserta lolos sebanyak :
a. 2 orang
b. 5 orang

Contoh :

Sebuah kantong terdapat 4 bola merah dan 2 bola biru. Dari kantong tersebbut diambil sebuah bola
berturut-turut 3 kali dengan pengembalian. Tentukan peluang terambil 2 biru dari 4 kali percobaan!

Contoh :

Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa peluang terjadi hujan adalah 0,7. Tentukan peluang bahwa
dalam satu minggu didapatkan 4 hari tutun hujan!

Mutiara Sahadah

Contoh :

Suatu ruangan besar memiliki 3 lampu merah dan 5 lampu putih. Saklar dari lampu-lampu itu disusun
secara acak. seseorang ingin menyalakan lampu dengan menekan saklar sebanyak 4 kali. Tentukan
peluang ia menyalakan :
a. 1 lampu merah
b. 2 lampu merah
Distribusi Binomial Kumulatif

diharapkan dinamakan Fungsi Distribusi
Peluang paling banyak x kejadian yang
Binomial Kumulatif
Misal x = t, maka peluang paling banyak t kejadian yang diharapkan dinyatakan dengan :

n n x n -x
F (t) = P (X t) = x = 0 C . p . q x

Keterangan :
n
Cx = Koefisien Binomial p = Peluang kejadian yang diharapkan
n = Banyak Percobaan q = Peluang kejadian tidak diharapkan
x = Banyak kejadian yang diharapkan t = batas atas kejadian yang diharapkan

Contoh : Bima melakukan latihan tendangan penalti sebanyak 3 kali. Peluang


sukses tercipta gol sebesar 4 . Tentukan peluang bima mencetak
paling banyak satu gol. 5

Contoh : Sebuah dadu dilempar sebanyak 4 kali. Tentukan peluang muncul mata Mutiara Sahadah

dadu 6 paling banyak 3 kali

Contoh : Dua buah dadu dilempar sebanyak 3 kali. Tentukan peluang terlihat pasangan mata dadu
berjumlah 7 paling banyak 2 kali !

Anda mungkin juga menyukai