Anda di halaman 1dari 5

KETUA PELAKSANA TPPS KABUPATEN NIAS SELATAN

KEPUTUSAN KETUA TPPS KABUPATEN NIAS SELATAN


NOMOR TAHUN 2022

TENTANG

TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING (TPPS) KECAMATAN..............


KETUA PELAKSANA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING KABUPATEN NIAS
SELATAN

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka penyelenggaraan percepatan


penurunan stunting di daerah perlu dilakukan koordinasi
antar lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan secara
terpadu dan berkesinambungan;
b. bahwa ketentuan Pasal 21 ayat (1) Peraturan Presiden
Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan
Stunting, mengamanatkan pembentukan Tim Percepatan
Penurunan Stunting di Tingkat Kabupaten/Kota;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan b di atas perlu menetapkan Keputusan
Bupati Nias Selatan tentang Pembentukan Tim Percepatan
Penurunan Stunting Daerah Kabupaten Nias Selatan Tahun
2021 - 2026.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999


tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas
dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2003
tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten
Pakpak Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan di
Provinsi Sumatera Utara;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara Negara;
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah;
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
7. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
8. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan;
9. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
1998 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun
2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana
Pembangunan Nasional;
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun
2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang
Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif;
15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang
Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran
Pembangunan Nasional;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah;
18. Peraturan Pemerintah Nomor 02 Tahun 2018 tentang
Standar Pelayanan Minimal;
19. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
20. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun
2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2015 tentang
Perubahan atas Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan
Kemiskinan;
21. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun
2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan;
22. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun
2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting;
23. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 166 Tahun
2014 tentang Program Percepatan Penanggulangan
Kemiskinan;
24. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020 –
2024;
25. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat;
26. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2014
tentang Upaya Perbaikan Gizi;
27. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014
tentang Upaya Kesehatan Anak
28. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014
tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan
Nasional;
29. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014
tentang Pedoman Gizi Seimbang;
30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana
Kerja Pemerintah;
31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019
Tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah;
32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019
tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2020
tentang Tata Kerja Dan Penyelarasan Kerja Serta
Pembinaan Kelembagaan Dan Sumber Daya Manusia Tim
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan Tim
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten/Kota;
34. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
35. Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan
Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024;
36. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun
2021 tentang Hasil Verifikasi, Validasi dan Inventarisiasi
Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
37. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12
Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005 –
2025;
38. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 5 Tahun
2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018 – 2023;
39. Peraturan Daerah Kabupaten Nias Selatan Nomor 1 Tahun
2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) 2006-2026 Kabupaten Nias Selatan;
40. Peraturan Daerah Kabupaten Nias Selatan Nomor 02 Tahun
2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Pemerintah
Kabupaten Nias Selatan;
41. Peraturan Daerah Kabupaten Nias Selatan Nomor 08 Tahun
2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) 2021-2026 Kabupaten Nias Selatan.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
KESATU : Tim Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan...............
:
KEDUA : Susunan Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU
tercantum dalam lampiran keputusan ini.

KETIGA : Tim sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA mempunyai


tugas membantu koordinasi dan operasionaliasi
penyelenggaraan percepatan penurunan Stunting dalam
rangka mendekatkanpelayanan koordinasi dan konvergensi
percepatan penurunan stunting Kecamatan kepada
desa/kelurahan dan memberikan pendampingandan
pengawasan perencanaan dan pemanfaatan dana desa dan
alokasi dana desa untuk percepatan penurunan stunting yang
dilaksanakan melalui:
1. Penyediaan data penyelenggaraan percepatan penurunan
stunting di tingkat kecamatan;
2. Menggerakkan dan pendampingan lapangan untuk
percepatan penurunan stunting di tingkat kecamatan;
3. Pendampingan dan pengawasan perencanaan dan
pemanfaatan dana desa dan alokasi dana desa untuk
perceptan penurunan stunting;
4. Monitoring dan evaluasi stunting di tingkat kecamatan;
5. Mengoordinasikan peningkatan kerja sama dan kemitraan
dan pemangku kepentingan dalam penyelengaraan
percepatan penururunan stunting;
6. Mengoordinasikan mekanisme penghargaan bagi kader
terkait percepatan penurunan stunting di tingkat
kecamatan; dan
7. Melaksanakan mini lokakaya di tingkat kecamatan minimal
1(satu) kali dalam 1 (satu) bulan;
8. Melaksanakan rembuk stunting tingkat kecamatan minimal
1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau sewaktu waktu
apabila di perlukan;
9. Melaporkan penyelenggaraan percepatan penurunan
stunting kepada tim pengarah 1 (satu) kali 1 (satu) bulan
atau sewaktu waktu apabila diperlukan

KEEMPAT : 1. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada


diktum ke TIGA, tim wajib menyampaikan laporan dan
bertanggung jawab kepada ketua TPPS Kabupaten/Kota
KELIMA : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkan keputusan ini
dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah
(APBD) kecamatan..............

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di ..................
Pada tanggal, 2022

KETUA TPPS KABUPTEN


NIAS SELATAN

FIRMAN GIAWA, SH.,MH.


LAMPIRAN I KEPUTUSAN BUPATI NIAS SELATAN
NOMOR : TAHUN 2022
TANGGAL : FEBRUARI 2022
TENTANG : PENETAPAN TIM
PERCEPATAN PENURUNAN
STUNTING (TPPS) DAERAH
KABUPATEN NIAS SELATAN

TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING (TPPS)


DAERAH KABUPATEN NIAS SELATAN

I. PENGARAH

Ketua : Wakil Bupati Nias Selatan


Anggota : 1. Danramil
2. Kaposek

II. PELAKSANA
Ketua : Camat................

Wakil Ketua : Kepala Puskesmas

Sekretaris : PLKB/PKB

III. BIDANG KOORDINASI PELAYANAN INTERVENSI SPESISIF DAN


INTERVENSI SESITIF
Koordinator : Ketua IBI Tingkat Ranting
Anggota : 1. Bidan Koordinator Puskesmas
2. Tenaga Gizi Puskesmas
3. Tenaga Kesehatan Lingkungan Puskesmas
4. Kader Posyandu
5. ...........................

Bidang Koordinasi Pergerakan Lapangan


Koordinator : Ketua TP. PKK Kecamatan
Anggota : 1. PLKB/PKB
2. Fasilitator PKM
3. Tokoh Agama
4. Tokoh Masyarakat
5. Tokoh Adat

Bidang Koordinasi data

Koordinator : Sekretaris Kecamatan................


Anggota : 1. Koordinator Statistik Kecamatan
2. Petugas data Kecamatan
3. .......................

KETUA TPPS KABUPATEN


NIAS SELATAN,

FIRMAN GIAWA, SH.,MH.

Anda mungkin juga menyukai