(ENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA.
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN
NOMOR : KM. 57 TAHUN 2002
TENTANG
PAKAIAN DINAS HARIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL BIDANG ADMINISTRATIF
DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PERHUSUNGAN
MENTERI PERHUBUNGAN,
Menimbang —:_bahwa ketentuan mengenai Pakalan Dinas Harlan Pegawal Negeri Sipii
Bidang Administratif di lingkungan Departemen Perhubungan sudah tidak
sesual dengan perkembangan dan Keadaan, make perlu menetapkan
ketentuan mengenai Pakaian Dinas Harian Pegawai Negeri Sipil Bidang
Administrastif di lingkungan Departemen Perhubungan, dengan Keputusan
Menter! Perhubungan;
Mengingat : 1, ‘Keputusan Presiden Nomor 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Departemen, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan
Presiden Nomor 45 Tahun 2002;
2. Keputusan Presiden Nomor 109 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi
dan Tugas Eselon I Departemen, sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Keputusan Presiden Nomor 47 Tahun 2002;
3. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.69/UM,606/Phb-5 tentang
Arti dan Tata Cara Pemakaian Lambang dan Logo Departemen
Perhubungan sebagalmana telah diubah terakhir dengan Keputusan
Menteri Perhubungan Nomor KM. 37 Tahun 1994 ;
4, Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.263/HK.602/Phb-87
tentang Daftar Singkatan Nama Jabatan dan Unit Kerja di lingkungan
Departemen Perhubungan;
5. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.24 Tahun 2001 tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Departemen Perhubungan sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor
KM. 45 Tahun 2001;MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG PAKAIAN DINAS
HARIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL BIDANG ADMINISTRATIF DI
LINGKUNGAN DEPARTEMEN PERHUBUNGAN.
Pasal 1
Pegawal dan pejatiat Departemen Perhubungan dalam melaksanakan tugas kedinasan sehari-
hari memakal Pakajan Dinas Harian dengan Sepatu Hitam tertutup dan khusus pria
mengenakan kaos kaki berwarna hitam,
q@)
2)
a)
2)
@)
Pasal 2
Jenis, Model, Warna Pakalan Dinas Harlan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
sebagalmana tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini.
Penggunaan Pakaian Dinas Harian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tidak
mengurangi penggunaan pakaian sipil sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan
Presiden Nomor 18 Tahun 1972, yai
a. Pakalan Sipil Harlan (P.S.H);
b. Pakaian Sipil Resmi (P.S.R);
c. Pakaian Sipil Lengkap (P.S.L).
Pasal 3
Selain jenis dan’ model Pakalan Dinas Harian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
Pegawai Wanita dapat menggunakan Pakaian Dinas Harian sebagai berikut :
a. Pakalan Dinas Harian bagi pegawal wanita yang sedang hamil;
b. Paksian Dinas Harian dengan model busana muslimah;
.Pakalan Dinas Harian model celana panjang bagi pegawai wanita,
Jenis dan model Pakaian Dinas Harian untuk Pegawai Wanita sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1), sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini.
Pasal 4
Atribut Pakalan Dinas Harian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari :
a. tanda unit organisasi pusat (Dep. Perhubungan);
b. badge logo perhubungan;
. tanda unit kerja;
d. papan nama;
e. lencana lambang Departemen Perhubungan;
f. kat pinggang dengan gesper kuning bergambar lambang Departemen Perhubungan,2)
a
@
@
@)
@
2)
Bentuk, ukuran, den wara Atribut Pakaian Dinas Harian sebagalmana dimaksud dalam
ayat (1) sebagaimana tercantuin dalarn Lamplran 1 Keputusan ini.
Pasal 5
Lencana lambang Departemen Perhubungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat
(2) huruf , berfungsi pula sebagai Tanda Jabatan Struktural bagi Pejabat Eselon I,
Eselon II, Eselon III dan Eselon IV.
Lencana lambang Departemen Perhubungan yang berfungs! sebagai tanda Jabatan
Struktural sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), sebagalmana tercantum dalam
Lampiran II Keputusan ini,
Pasal 6
Kelengkapan lain dari Pakalan Dinas Harlan yang dapat digunakan oleh pegawai adalah
berupa tutup kepala yang terdiri dari :
a. Topi lapangan untuk penggunaan dalam tugas-tugas lapangan/operasional;
bb Jilbab bagi pegawai wanita yang menggunakan busana muslimah.
Bentuk, model dan warna jenis tutup kepala sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
hhuruf a, sebagaimana dimaksud dalam Lampiran III Keputusan ini.
Pasal 7
Pengawasan pelaksanaan pemakalan Pakaian Dinas Harlan beserta atribut dan
kelengkapannya dilakukan oleh atasan langsung secara berjenjang.
Setiap pelanggaran terhadap penggunaan Pakalan Dinas Harian beserta atribut dan
kelengkapannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, dapat dikenakan sanksi sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 8
Semua ketentuan mengenai Pakalan Dinas Harian yang bertentangan dengan Keputusan ini
dinyatakan tidak beriaku,Pasal 9
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
JAKARTA
9 September 2002
Ditetapkan di:
Pada tanggal
MENTERI PERHUBUNGAN
ted
GUM GUMELAR, M.Sc.
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada :
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara;
Menteri Keuangan;
Kepala BPKP;
‘Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, Para Direktur Jenderal dan
Para Kepala Badan di lingkungan Departemen Perhubungan;
Para Kepala Biro dan Para Kepala Pusat di lingkungan
Setjen, Departemen Perhubungan;
Para Gubernur Propinsi di seluruh Indonesia;
Para Kepala Dinas Perhubungan Propinsi;
Para Administrator Pelabuhan Utama;
Administrator Bandara Soekarno-Hatta.
yoaeNe
PENe
Keputusan ini sesuai dengan aslinya,Lampiran I Keputusan Menteri Perhubungan
Nomor KM. 57 TAHUN 2002
Tanggal 9 September 2002
LAMPIRAN 1
JENIS / BENTUK KETERANGAN
1. PAKAIAN DINAS HARIAN PRIA
a. KEMEJA
“Tampak Depan “Tampak Belakang,
Kemeja POH Pegawal Pria terbuat
dari kain berwarma abu-abu muda
ight grey).
Kemeja PDH dibuat dengan krahy
leher model tegak dan berlengan
pendek,
Di lengan sebelah kanan dipasang
tanda Unit Organisasi Pusat dan
logo Perhubungan, sebelah kiri
dipasang tanda Unit Kerja.
i baglan depan dilengkap! 2 (dua)
saku dengan penutup berkancing.
Di_kedua bahu dipasang lidah |
bahu.
Kemeja POH dikenakan dengan |
dimasukkan ke dalam celana dan
dipasang Papen Nama di atas saku
kanan dan Lambang Departemen
Perhubungan di atas seku kr
b. _CELANA PANJANG
Celana Panjang POH pra terbuet
dari kain wamna biru tua (dark
blue).
Di pinggang celana diberi ban
tuntuk tempat ikat pinggang.
Celana Panjang dilengkapi 2 (dua)
ssaku di samping dan 1 (satu) saku
belakang bertutup.
Pada bagian depan celana
menggunakan risleting tertutup.
Celana Panjang dipakal dengan
iret pinggang dan __gesper
beriambang Departemen
Perhubungan.
LaserJENIS / BENTUIC KETERANGAN
c_KEMEJA WANITA HAMIL
“Tampak Depan. ‘Tampak Belakeng, 1, Kemeja PDH Wanita Hamil terbuat
dari kain berwarna abu-abu muda
(light grey).
2. Kemeja POH Wanita Hamil dibuat
dengan krah/ leher model tidur
dua daun beryjung lancip dan
berlengan pendek atau berlengan
panjang bagi wanita yang |
berpakaian muslimah,
Di lengan sebelah kanan dipasang
tanda Unit Organisasi Pusat dan
logo Perhubungan, sebelah kiri