Anda di halaman 1dari 24

1

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

TIM TENAGA AHLI PENDAMPING BSPS DI WILAYAH 1


PROVINSI JAWA TIMUR
dalam rangka

MENDUKUNG KEGIATAN
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS)

Tahun Anggaran 2023

SATUAN KERJA PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI JAWA TIMUR


BALAI PELAKSANA PENYEDIAAN PERUMAHAN JAWA IV
DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN
KEMENTERIAN PUPR
2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)


TENAGA AHLI PENDAMPING BSPS DI WILAYAH 1
SATKER PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI JAWA TIMUR

1) Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1. Undang-undang Dasar 1945 dan pasal 28 H Amandemen UUD 1945;
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJPN);
3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman;
4. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman;
6. Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015, tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/ Lembaga
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
173/PMK.05/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah
pada Kementerian Negara/Lembaga;
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 7 Tahun 2022
tentang Pelaksanaan Bantuan Pembangunan Perumahan dan Penyediaan Rumah
Khusus (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 596);
9. Surat Edaran Direktur Jenderal Perumahan Nomor 14 Tahun 2022 tentang Tentang
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Bantuan Pembangunan Rumah Swadaya;
10. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Penyediaan Perumahan
Provinsi Jawa Timur TA. 2023 Nomor DIPA- 033.07.1.401668/2023 tanggal
30 November 2022;
11. Surat Direktur Jenderal Perumahan Nomor RU.1003-Dr/1195 tanggal 23 Desember
2022 tentang Penetapan Calon Penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
(BSPS) Tahun 2023 Tahap I;
12. Keputusan Direktur Jenderal Perumahan Nomor 04/KPTS/Dr/2023 tanggal
6 Januari 2023 tentang Besaran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Tahun
Anggaran 2023.

b. Gambaran Umum Singkat


Sebagaimana diamanatkan dalam pasal 28 H Amandemen UUD 1945, rumah
merupakan salah satu hak dasar rakyat, oleh karena itu setiap warga negara berhak
untuk mendapatkan tempat tinggal dan lingkungan hidup yang baik dan sehat. Selain
itu, rumah juga merupakan kebutuhan dasar manusia dalam meningkatkan harkat,
martabat, mutu kehidupan dan penghidupan serta sebagai pencerminan diri pribadi
3

dalam upaya peningkatan taraf hidup, pembentukan watak, karakter dan kepribadian
bangsa. Salah satu wujud peningkatan harkat martabat dan taraf hidup adalah dengan
mewujudkan rumah yang layak huni, salah satu diantaranya diwujudkan dengan
Rumah Swadaya. Rumah Swadaya adalah rumah yang dibangun atas prakarsa dan
upaya masyarakat.
Persoalan rumah yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat pada umumnya
berada seputar belum terpenuhinya aspek layak huni dari rumah, kondisi yang
cenderung tidak tertata dengan baik dan kurang didukung oleh prasarana dan sarana
yang memenuhi persyaratan sebuah lingkungan yang sehat. Permukiman seperti ini
cenderung bertambah luas, membentuk lingkungan yang kumuh dan tersebar di
seluruh Indonesia.
Dalam rangka meningkatkan kualitas hunian di masyarakat, perlu dilakukan upaya
untuk menyadarkan bahwa pembangunan perumahan sesungguhnya adalah tanggung
jawab masyarakat sendiri, oleh karena itu upaya pemberdayaan merupakan upaya
kunci dalam memperkuat potensi atau kemampuan yang ada di masyarakat demi
terwujudnya hunian yang sehat, aman dan memadai.
Selain upaya pemberdayaan masyarakat, diperlukan pula langkah-langkah nyata yang
diharapkan menjadi pemicu upaya positif, memberi contoh untuk menciptakan iklim
dan suasana yang kondusif bagi setiap individu terkait dalam mewujudkan perumahan
swadaya yang layak huni khususnya bagi masyarakat berpendapatan rendah atau yang
berada di kawasan kumuh. Perkuatan ini dikonkritkan dalam sebuah program fasilitasi
dan dukungan yang sekaligus membuka akses dan peluang untuk menjadikan
masyarakat semakin berdaya, untuk itu Pemerintah melaksanakan Kegiatan Bantuan
Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Didalam pelaksanaan di lapangan perlu dilakukan pengawasan pengendalian dan
pendampingan yang terus-menerus serta evaluasi terhadap penyelenggaraan program
BSPS yang tersebar di Provinsi Jawa Timur sebab Direktorat Rumah Swadaya juga
memerlukan hasil pantauan terhadap pelaksanaan program BSPS secara cepat, detail
dan akurat sehingga mampu memenuhi kebutuhan informasi di tingkat pusat.

c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Dalam pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya diperlukan dukungan
sumber daya dan perangkat kegiatan yang matang, diantaranya dalam hal
pengawasan dan pengendalian guna menjaga agar setiap tahapan dilaksanakan
dengan benar dan sesuai dengan apa yang diharapkan dalam output BSPS yang telah
ditetapkan. Selain itu juga untuk mengawasi output rumah yang terbangun agar sesuai
dengan target yang diharapkan, diperlukan tim pendukung yang disebut Tim Tenaga
Ahli Pendamping BSPS Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Timur. Dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Tim Tenaga Ahli Pendamping BSPS ini
berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam peningkatan kualitas hunian yang
penyediaannya bertumpu pada keswadayaan masyarakat sendiri.
4

2) Kegiatan Yang Dilaksanakan


a. Uraian Kegiatan
Tugas utama kegiatan Tim Tenaga Ahli Pendamping BSPS adalah untuk membantu
dan mendukung Pejabat Pembuat Komitmen Rumah Swdaya (PPK) di Penyediaan
Perumahan Provinsi Jawa Timur dalam melaksanakan tugas pendampingan
pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
(BSPS) meliputi:
1. mengawal kegiatan agar tepat sasaran dan sesuai mekanisme dalam pemilihan
penerima bantuan;
2. mengendalikan waktu pelaksanaan;
3. menjaga kesesuaian output perbaikan rumah sesuai dengan standar teknis yang
berlaku (sesuai dengan struktur, penggunaan material dll)
4. memastikan semua proses dan prosedur dilakukan dengan benar;
5. memberikan masukan kepada PPK;
6. melakukan tindak turun tangan setiap ada permasalahan;
7. membuat laporan kepada PPK secara berkala.
b. Batasan Kegiatan
Tim Tenaga Ahli Pendamping BSPS ini melaksanakan kegiatan di Provinsi Jawa Timur
di wilayah 1 (disesuaikan dengan wilayah tugas pemberi kerja) dalam pelaksanaan
BSPS dengan target alokasi sebanyak 19.750 unit (mengikuti alokasi yg terbit selama
TA 2023) dan atau dapat berubah menyesuaikan dengan SK Alokasi yang terbit sesuai
kebutuhan PPK.

3) Ruang Lingkup Kegiatan


Ruang Lingkup pekerjaan Tim Tenaga Ahli Pendamping BSPS dalam kegiatan adalah
sebagai berikut :
1) Bertanggungjawab kepada PPK;
2) Berkoordinasi secara intensif dan menjalankan instruksi dari PPK dalam pelaksanaan
lingkup tugas;
3) Menyusun strategi pelaksanaan pekerjaan dan rencana kerja;
4) Memberikan masukan dan rekomendasi untuk setiap permasalahan teknis maupun
non teknis yang ada;
5) Memastikan output peningkatan kualitas rumah yang dilakukan oleh masyarakat
sesuai dengan standar layak huni;
6) Berperan aktif dalam memberikan bantuan, baik substantif maupun teknis yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan BSPS kepada PPK;
7) Memberikan pemahaman terkait teknis pelaksanaan Program BSPS kepada para
penyelenggara program di daerah seperti pemerintah Provinsi Jawa Timur,
pemerintah kabupaten/kota, dan para pihak terkait;
8) Menyiapkan materi dan memberikan pembekalan kepada para fasilitator terkait
pemberdayaan masyarakat dan pendampingan teknis konstruksi dalam program
BSPS sesuai kebutuhan peserta;
9) Melakukan kunjungan lapangan secara rutin dalam rangka pengawasan dan
pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan BSPS di setiap kabupaten/kota;
5

10) Melakukan pembinaan, coaching, OJT, pengawasan dan pengendalian terhadap


pelaksanaan pendampingan yang dilakukan oleh Koordinator Kota/Kabupaten
(Korkab) dan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) kepada masyarakat calon penerima
bantuan dan penerima bantuan yang meliputi :
− sosialisasi, penyuluhan, dan pembekalan masyarakat;
− verifikasi terhadap calon penerima bantuan;
− pembentukan kelompok penerima bantuan;
− pencairan upah tukang tahap 1 dan 2;
− membimbing dan membantu masyarakat dalam memutuskan tindakan;
− menjadi motivator untuk mendorong dan menggerakan keswadayaan masyarakat.
11) Memberikan koreksi/pemeriksaan dan arahan teknis dan administrasi terhadap
pelaksanaan pendampingan yang dilakukan oleh Koordinator Kota/Kabupaten
(Korkab) dan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) kepada Kelompok Penerima Bantuan
(KPB) yang antara lain meliputi :
− identifikasi kebutuhan perbaikan rumah;
− penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB);
− penyusunan Daftar Rencana Pemanfaatan Bantuan (DRPB) Tahap I dan II;
− peningkatan kualitas rumah;
− pelaporan progres peningkatan kualitas rumah oleh penerima bantuan.
− penyusunan Proposal, Laporan Penggunaan Dana (LPD) Tahap I dan Tahap II
beserta RA dan QA/QC.
12) Mempunyai tanggung jawab memeriksa kualitas fisik seluruh hasil pelaksanaan
peningkatan kualitas yang meliputi :
- Aspek keselamatan berupa struktur bangunan mengikuti kaidah yang sesuai
dengan standar.
- Aspek kesehatan berupa terpenuhinya standar pencahayaan, penghawaan dan
apabila dana swadaya ada terpenuhinya sarana sanitasi.
- Aspek kecukupan ruang berupa terpenuhinya standar minimal kebutuhan ruang
per orang.
13) Melakukan pengawasan dan pengendalian administrasi tahapan pelaksanaan
kegiatan yang meliputi :
− identifikasi administrasi calon penerima bantuan;
− pengumpulan administrasi perbankan seperti pembuatan rekening atas nama
penerima bantuan;
− menyusun kartu kendali Korkab, Asisten Korkab dan TFL dalam melaksanakan
kunjungan lapangan;
− menyiapkan kelengkapan berkas bahan pemeriksaan untuk audit internal maupun
eksternal;
− menyiapkan bahan progress/kemajuan pelaksanaan fisik dan keuangan
pelaksanaan BSPS.
14) Mengawasi dan memantau proses penarikan dana dari rekening penerima bantuan
ke toko bangunan agar dilaksanakan sesuai ketentuan;
15) Menerima dan melakukan pengecekan dan tindak turun tangan sesuai kewenangan
atas laporan atau pengaduan masyarakat serta menyampaikan kepada PPK;
6

16) Mendampingi secara intensif dan mengarahkan Korkab, Asisten Korkab dan TFL
dalam pelaksanaan program BSPS pada setiap tahapannya serta melakukan supervisi
terhadap kinerja Korkab, Asisten Korkab dan TFL;
17) Menghimpun pengumpulan berkas kelengkapan administrasi kegiatan BSPS dari
Kelompok Penerima Bantuan meliputi proposal calon penerima bantuan, Surat
Penetapan Penerima Bantuan, identitas penerima bantuan, Daftar Rencana
Pemanfaatan Bantuan (DRPB) Tahap I dan II, Pencairan Upah Tukang Tahap 1 dan
2, Laporan Penggunaan Dana (LPD) Tahap I dan II, serta laporan progress fisik 30%
dan 100% dalam bentuk hard copy dan soft copy;
18) Menghimpun laporan Korkab, Asisten Korkab dan TFL melalui buku kerja fasilitator
untuk diserahkan kepada PPK;
19) Menyusun laporan secara periodik setiap minggunya kepada PPK yang bersifat aktual
dan mutakhir, dan menyampaikan setiap permasalahan dan tindak lanjut dan hal-hal
yang terkait tahapan proses pada bulan berjalan.
20) Menyusun laporan dan dokumentasi pelaksanaan kegiatan BSPS untuk keperluan
pengisian aplikasi Sistem Informasi Rumah Swadaya (SIRUS) dan Aplikasi e-BSPS;
21) Membuat design rumah sesuai dengan kriteria BSPS beserta dengan RAB sebagai
dukungan dalam buku kerja fasilitator;
22) Mengerjakan tugas lain yang diberikan oleh PPK.

4) Maksud dan Tujuan


a. Maksud Kegiatan
Melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan peningkatan kualitas rumah
melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
b. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah tersalurnya dana BSPS dan terlaksananya peningkatan
kualitas rumah oleh penerima bantuan secara tepat sasaran, tepat prosedur, tepat
penggunaan, tepat waktu, dan akuntabel.

5) Indikator Keluaran dan Keluaran


a. Indikator Keluaran (Kualitatif)
Keluaran kegiatan ini adalah jumlah unit yang terlaksana/terselesaikan dalam kegiatan
BSPS oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang tepat sasaran, tepat
prosedur, tepat penggunaan, tepat waktu, dan akuntabel.
b. Keluaran (Kuantitatif)
1) Berkas kelengkapan proposal pengajuan BSPS yang antara lain meliputi surat
permohonan penetapan penerima bantuan, surat penetapan kelompok penerima
bantuan (KPB), surat permohonan bantuan, identitas penerima bantuan, Rembuk
Warga Identifikasi Calon Tukang & Pekerja BSPS, RAB dan DRPB Tahap I dan
Tahap II serta LPD Tahap I dan II beserta berita acara hasil pemeriksaan
kelengkapan administrasi dalam bentuk hard copy dan soft copy;
2) Laporan bulanan yang meliputi progres pelaksanaan BSPS dan analisis
permasalahan serta upaya penyelesaianya, yang didalamnya terdapat:
i. Laporan progres mingguan di setiap desa/kelurahan, kecamatan,
kabupaten/kota lokasi kegiatan BSPS;
7

ii. Laporan wasdal memuat dokumentasi kegiatan pelaksanaan BSPS, foto


progres 0%, 30%, dan 100%, dan tindak turun tangan atas permasalahan di
lapangan;
iii. Laporan profil dan evaluasi kinerja yang berisi tentang profil dan penilaian
hasil kerja TFL dan Korkab;
iv. Laporan profil kegiatan BSPS yang membahas tentang aspek teknis dan non
teknis pelaksanaan BSPS. Yang termasuk dalam aspek teknis antara lain
tingkat realisasi penyelenggaran BSPS, baik fisik maupun keuangan.
Sedangkan aspek non teknis antara lain gambaran tentang peran pemangku
kepentingan (stake holder) dan masyarakat dalam pelaksanaan BSPS;
3) Laporan akhir berisi laporan progres fisik dan keuangan 100% serta besaran nilai
keswadayaan dari setiap penerima bantuan, disertai analisa secara secara umum
terhadap pelaksanaan BSPS tahun 2023 serta rekomendasi untuk pelaksanan
BSPS tahun berikutnya (format terlampir);
4) Database penerima BSPS berupa soft copy untuk pemutakhiran data pada aplikasi
sistem informasi di Dit. Rumah Swadaya;
5) Database Tenaga Pendamping (Korkab, Asisten Korkab dan TFL);
6) Semua jenis laporan yang diserahkan harus menggunakan format kertas ukuran
A4 dan dijilid untuk semua laporan dalam bentuk soft file, softcopy dan hardcopy.

5) Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Kegiatan Tim Tenaga Ahli Pendamping BSPS meliputi pemahaman terhadap peraturan
dan literatur terkait, peninjauan lapangan, dan pengumpulan data, identifikasi dan
verifikasi kelengkapan berkas, analisis permasalahan dalam rangka pengawasan dan
pengendalian, pemberian saran tindak, dan pelaporan.
b. Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan pekerjaan Tim Tenaga Ahli Pendamping BSPS :
1) Koordinasi dengan PPK dan para pemangku kepentingan.
2) Penyusunan strategi pelaksanaan pekerjaan dan rencana kerja.
3) Pembekalan, coaching, dan on the job training kepada Korkab, Asisten Korkab dan
TFL.
4) Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pendampingan fasilitator kepada
kelompok penerima bantuan:
- sosialisasi, penyuluhan, dan pembekalan masyarakat;
- verifikasi terhadap calon penerima bantuan;
- pembentukan kelompok penerima bantuan;
- rembuk warga dan identifikasi calon tukang dan pekerja BSPS;
- membimbing dan membantu masyarakat dalam memutuskan tindakan;
- menjadi motivator untuk mendorong dan menggerakan keswadayaan
masyarakat;
- pembentukan kelompok penerima bantuan;
- identifikasi kebutuhan perbaikan rumah;
- penyusunan dan mengkaji ulang Rencana Anggaran Biaya (RAB);
- penyusunan dan mengkaji ulang DRPB Tahap I dan Tahap II;
8

- penyusunan berkas proposal BSPS;


- pengecekan nota-nota pengiriman dan pembelian dari toko bangunan
- peningkatan kualitas rumah;
- pelaporan progres peningkatan kualitas rumah oleh penerima bantuan;
- penyusunan dan pelaporan penggunaan dana Tahap I dan Tahap II (LPD Tahap
I dan LPD Tahap II);
- pelaporan progres peningkatan kualitas rumah oleh penerima bantuan.
5) Menghimpun, memeriksa dan menyampaikan laporan proposal dan laporan
penggunaan dana tahap I dan Tahap II penerima BSPS yang sebelumnya telah
dilakukan verifikasi oleh Koordinator Kota/Kabupaten dan Tenaga Fasilitator
Lapangan;
6) Supervisi dan penilaian kinerja terhadap Korkab dan fasilitator.
7) Monitoring pelaksanaan kegiatan untuk menjaga pelaksanaan peningkatan kualitas
sesuai dengan ketentuan.
8) Mendokumentasi hasil pelaksanaan kegiatan.
9) Penyusunan dan penyampaian laporan secara berkala.
10) Mengelola sistem informasi manajemen BSPS.

6) Pelaporan
Kegiatan Tim Tenaga Ahli Pendamping BSPS ini dilaksanakan dalam rentang waktu
tertentut, Tim Tenaga Ahli Pendamping BSPS diharapkan dapat memasukkan dokumen-
dokumen lain yang dibutuhkan dan laporan utama dengan jadwal sebagai berikut, yakni:

Laporan Bulanan (2 rangkap)


Laporan bulanan disampaikan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya. Laporan bulanan
diserahkan secara rutin setiap bulan ke PPK Rumah Swadaya Provinsi Jawa Timur. Laporan
bulanan mencakup progres pelaksanaan BSPS dan analisis permasalahan serta upaya
penyelesaianya baik yang dilaksanakan oleh Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Timur.
Laporan Bulanan terdiri atau tersusun dari Laporan Mingguan, Laporan Wasdal, Laporan
Profil dan Evaluasi Kinerja Fasilitator, dan Laporan Profil BSPS. Laporan bulanan dibuat 2
rangkap dengan menggunakan format kertas ukuran A4, untuk semua rangkap dijilid
(format terlampir).

Laporan Akhir (3 rangkap)


Laporan akhir berisikan laporan progres fisik dan keuangan 100% serta besaran nilai
keswadayaan dari setiap penerima bantuan. Juga disertai analisa secara secara umum
terhadap pelaksanaan BSPS tahun 2023 serta rekomendasi untuk pelaksanan BSPS tahun
berikutnya. Laporan akhir diserahkan ke PPK Rumah Swadaya Provinsi Jawa Timur.
Laporan akhir disampaikan sebanyak 3 rangkap dengan menggunakan format kertas
ukuran A4, untuk semua rangkap dijilid (format terlampir).
9

7) Pelaksana Kegiatan
a. Tim Tenaga Ahli Pendamping BSPS meliputi :
1. Tenaga Ahli Profesional, berkegiatan selama 10 (sepuluh) bulan sesuai dengan DIPA
TA. 2023 (ketersediaan dana).
Tenaga ahli profesional yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan ini adalah:
a) Tenaga Ahli Konstruksi sejumlah 1 orang. Kualifikasi Tenaga Ahli ini adalah
minimal Sarjana (S1) jurusan Teknik Sipil/Arsitektur memiliki Surat Keterangan
Ahli (SKA) Muda Bangunan Gedung/Arsitektur/Manajemen Konstruksi dengan
pengalaman kerja 3 (tiga) tahun di bidang Teknik (pembangunan
rumah/Gedung) dan lebih diutamakan mempunyai pengalaman pada program
pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat khususnya BSPS.
Bertanggung jawab, cakap, berintegritas dan mampu menyelesaikan masalah
di lapangan;
b) Tenaga Ahli Manajemen sejumlah 1 orang. Kualifikasi Tenaga Ahli ini adalah
minimal Sarjana (S1) Ekonomi/Manajemen/Akutansi/Sosial/ (Non SKA) dengan
pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun bidang pemberdayaan pada program
pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat khususnya BSPS.
Bertanggung jawab, cakap, berintegritas dan mampu menyelesaikan masalah
di lapangan;
c) Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat sejumlah 1 orang. S1 Semua Jurusan
(Non SKA) dengan pengalaman minimal 3 (tiga) tahun bidang pemberdayaan
pada program pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat khususnya
BSPS. Bertanggung jawab, cakap, berintegritas dan mampu menyelesaikan
masalah di lapangan.

8) Waktu Kegiatan
Waktu pelaksanaan disesuaikan sesuai poin (7) dan dapat diperpanjang sesuai dengan
kebutuhan PPK. Apabila dalam waktu tersebut pekerjaan Tim Tenaga Ahli Pendamping
BSPS belum selesai, maka Tim Tenaga Ahli Pendamping BSPS wajib untuk mengawal
dan menyelesaikan tanggung jawabnya sampai dengan tuntas tanpa adanya
penambahan biaya.

9) Gaji
Gaji Tenaga Ahli Konstruksi sebesar Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), Tenaga Ahli
Pemberdayaan sebesar Rp9.000.000,-(sembilan juta rupiah) dan Tenaga Ahli
Manajemen sebesar Rp9.000.000,- (sembilan juta rupiah) setiap bulannya, sudah
termasuk operasional dan belum dipotong pajak.

10) Tempat pelaksanaan Kegiatan


Lokasi kegiatan pekerjaan di seluruh Provinsi Jawa Timur.
10

11) Lainnya
Pelaksana Kegiatan wajib mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Apabila di kemudian
hari terdapat perubahan peraturan yang mengakibatkan adanya penambahan tugas dan
tanggung jawab Pelaksana Kegiatan, maka Pelaksana Kegiatan wajib melaksanakan
sesuai dengan aturan yang baru dan tidak menuntut penambahan biaya atas
penambahan pekerjaan yang diperintahkan oleh pemberi kerja.

Surabaya, Januari 2023

PPK Rumah Swadaya dan RUK


Provinsi Jawa Timur

Praditya
NIP. 19830316 201502 1 001
11

FORMAT LAPORAN BULANAN DAN LAPORAN AKHIR


PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN
SWADAYA PROVINSI JAWA TIMUR TA 2023

Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Lampiran

BAB I - PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
b. Tujuan
1.3. Sasaran
1.4. Keluaran

BAB II - PELAKSANAAN KEGIATAN BSPS


2.1. Gambaran Umum Lokasi
1. Lokasi dan alokasi (dapat dijelaskan dalam bentuk tabel dan peta. Sampai
kedalaman desa dan dibuat per tahapan SK Alokasi yang terbit)
2. Pemetaan karakteristik tiap lokasi, minimal kedalaman kabupaten/kota.
Karakteristik : kondisi geografis, ketersediaan bahan bangunan, SDM (tukang, tim
verifikasi, Fasilitator), pengalaman pelaksanaan kegiatan di tahun sebelumnya,
kendala serta tindak lanjut yang dilakukan serta karakteristik lainnya yang
mempengaruhi progres kegiatan.

2.2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan


Membandingkan rencana kegiatan berdasarkan master schedule dengan realisasi
timeline kegiatan.
12

Tabel 1- Rencana dan Realisasi RKTL

BULAN KE-
KETERANGAN
NO KEGIATAN I
I II III IV
RC
1 Perintah verifikasi lapangan oleh Direktur Rumah Swadaya
RL
RC
2 Rekruitmen Tenaga Pendamping
RL

Tanda tangan kontrak Koordinator Kabupaten/Kota dan TFL RC


3
dengan PPK RL
RC
4 Pembinaan/Pelatihan Koordinator Kabupaten/Kota dan TFL
RL
RC
5 Seleksi Calon Penerima Bantuan
RL
RC
6 Pengorganisasian Calon Penerima Bantuan
RL
RC
7 Sosialisasi/Penyuluhan
RL
RC
8 Penyusunan Proposal
RL
RC
9 Penetapan SK Dirjen
RL
RC
10 Penetapan SK Penerima BSPS oleh PPK
RL
RC
11 Serah Terima Buku Tabungan
RL
RC
12 Pemesanan dan Pengiriman Bahan Bangunan Tahap 1
RL
RC
13 Transfer Dana BSPS tahap 1 ke Toko Bahan Bangunan
RL
RC
14 Pelaksanaan konstruksi tahap 1
RL
RC
15 Penarikan dana untuk pembayaran upah kerja tahap I
RL
RC
16 Laporan Penggunaan Dana Tahap 1 - progres fisik min 30%
RL
RC
17 Pemesanan dan Pengiriman Bahan Bangunan Tahap 2
RL
RC
18 Pelaksanaan konstruksi tahap 2
RL
13

RC
19 Transfer Dana BSPS tahap 2 ke Toko Bahan Bangunan
RL
RC
20 Penarikan dana untuk pembayaran upah kerja tahap II
RL
RC
21 Laporan Penggunaan Dana Tahap 2 - progres fisik 100%
RL

Penyusunan Proposal

Sosialisasi Kegiatan

Identifikasi dan Verifikasi CPB

Perekrutan Tenaga Pelaksana

0 1 2 3 4 5

Realisasi Rencana

2.2.1 Realisasi Keuangan


1. Rencana dan realisasi keuangan BSPS Reguler, BSPS-NAHP dan keseluruhan dalam
bentuk tabel dan chart,
2. Rencana dan realisasi keuangan berdasarkan laporan bulanan B1 – B12 dalam
bentuk tabel dan chart.
Tabel 2 – Realisasi Keuangan
BSPS Rupiah Murni (Reguler) BSPS-NAHP Grand Total
No Komponen Pagu/RC RL Pagu/RC RL Pagu/RC RL
% % %
(Rp/Ribu) (Rp/Ribu) (Rp/Ribu) (Rp/Ribu) (Rp/Ribu) (Rp/Ribu)
Fisik (Bahan
1.
Bangunan)
2. Upah Tukang

3. Pendampingan
TOTAL
14

0
BSPS Reguler BSPS NAHP Grand Total

Rencana Realisasi

Tabel 3 – Rincian Realisasi Keuangan per Bulan


Rencana Realisasi
No Bulan Ket
Anggaran % Anggaran %
1. Januari
2. Februari
3. Maret
4. April
5. Mei
6. Juni
7. Juli
8. Agustus
9. September
10. Oktober
11. November
12. Desember

5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Januari Februari Maret Dst

Rencana Realisasi
15

2.2.2 Realisasi Fisik


1. Rencana dan realisasi unit BSPS Reguler, BSPS-NAHP dan keseluruhan dalam
bentuk tabel dan chart,
2. Rencana dan realisasi fisik berdasarkan laporan bulanan B1 – B12 dalam bentuk
tabel dan chart.

Tabel 4 – Fisik Termanfaatkan


BSPS Rupiah Murni
BSPS-NAHP Grand Total
(Reguler)
No Komponen
Alokasi RL Alokasi RL Alokasi RL
% % %
(unit) (unit) (unit) (unit) (unit) (unit)
Fisik (Bahan
1.
Bangunan)
2. Upah Tukang

0
BSPS Reguler BSPS NAHP Grand Total

Rencana Realisasi

Tabel 5 – Rincian Realisasi Fisik per Bulan


Rencana Realisasi
No. Bulan Ket.
(%) (%)
1. Januari
2. Februari
3. Maret
4. April
5. Mei
6. Juni
7. Juli
8. Agustus
9. September
10. Oktober
11. November
12. Desember
16

5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Januari Februari Maret Dst

Rencana Realisasi

2.2.3 Realisasi per Tahapan


1. Realisasi unit dan anggaran per tahapan dalam bentuk tabel
2. Realisasi penyerapan tenaga kerja per tahapan dalam bentuk tabel
3. Deskripsi per tahapan pelaksanaan kegiatan dilengkapi dengan kendala yang
dihadapi dan dokumentasi, meliputi
a. Tahap Persiapan (Pengusulan dan Penetapan Lokasi, Pembentukan Tim
Pelaksana (Tim Konsultan Provinsi, Tim Verifikasi dan Tenaga Fasilitator),
Seleksi Bank/Pos Penyalur, Verifikasi CPB, Pengorganisasian CPB, Sosialisasi
dan Penyuluhan, Identifikasi dan Penyusunan Proposal, Penetapan Penerima
Bantuan).
b. Tahap Pelaksanaan (Pencairan Bantuan, Penyaluran Bantuan, Pemanfaatan
Bantuan Tahap I dan Tahap II, Pemanfaatan Upah Kerja, Konstruksi Fisik,
LPD Tahap I dan Tahap II)

Tabel 6 – Rincian Proses Penyaluran Bantuan


PB PK TOTAL
No Tahap
Unit Rp % Unit Rp % Unit Rp %
A SK Penerima Bantuan
Pencairan dana dari KPPN ke
B rekening penampungan Satker di
Bank/Pos Penyalur
Penyaluran dana oleh Bank/Pos
C Penyalur ke rekening penerima
bantuan
Penarikan dana oleh penerima
D bantuan untuk bahan bangunan
Tahap I
Penarikan dana oleh penerima
E bantuan untuk bahan bangunan
Tahap II
17

Penarikan dana upah tukang


F
Tahap I
Penarikan dana upah tukang
G
Tahap II dan/atau sekaligus
Penarikan dana upah tukang
H
Tahap I dan Tahap II
Pembangunan fisik tahap 30%
I
oleh penerima bantuan
Pembangunan fisik tahap 100%
J
oleh penerima bantuan

Tabel 7 – Penyerapan Tenaga Kerja


PB PK TOTAL
No Komponen
Orang HOK Rp Orang HOK Rp Orang HOK Rp
A Korkab/kot
B Assisten Korkab/kot
C TFL
D Tukang
TOTAL

2.3. Permasalahan dan Tindak Lanjut


1. Menjelaskan kendala pelaksanaan tiap kabupaten/kota dan penanganan tindak
lanjut yang telah dilaksanakan serta batas waktu penanganan apabila kendala
belum tertangani.
2. Menjelaskan potensi yang dapat dikembangkan

Tabel 8 – Permasalahan dan Tindak Lanjut

Status Penyelesaian Masalah


Selesai Belum
No Kab/Kota Permasalahan Tindak Lanjut
Tenggat
Hasil Tanggal RTL
Waktu
Masalah 1 Tindak Lanjut 1
1 Kab. A
Masalah 2 Tindak Lanjut 2

2.4. Best Practice


Berisikan dokumentasi dan alasan dinobatkan sebagai best practice.

BAB III - PENUTUP


3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

LAMPIRAN (DOKUMEN PELENGKAP)


18

A. PROSEDUR PENYAMPAIAN PENAWARAN

1. Pe nyampaian Pe a. Calon Tim Tenaga Ahli Pendamping BSPS menyampaikan Dokumen


nawaran Penawaran kepada Pejabat Pengadaan Satuan Kerja Penyediaan
Perumahan Provinsi Jawa Timur antara tanggal 17-24 Januari 2023
melalui email bspsjatim2023.wil1@gmail.com dengan subject/judul
email: Penawaran Tim Tenaga Ahli BSPS Provinsi Jawa Timur TA
2023. Seluruh dokumen wajib digabung sekaligus menjadi satu Tim
(TA Konstruksi, TA Pemberdayaan dan TA Manajemen) dan
menggunakan format PDF.

b. Dengan menyampaikan penawaran maka peserta telah menyetujui


Pernyataan Pakta Integritas (format terlampir)

c. Isi dokumen penawaran meliputi:


1) Surat penawaran
2) Daftar Pengalaman Kerja Sejenis
3) Uraian Pengalaman Kerja Sejenis
4) Tanggapan Terhadap Kerangka Acuan Kerja
5) Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja
6) Daftar Riwayat Hidup
7) Pakta Integritas

d. Apabila terdapat informasi yang kurang jelas dapat menghubungi


Sdr. Dhany Dwi Ruliyanto nomor telfon 0811-213-379 /
Sdr. Romadhona nomor telfon 0813-2818-3822
19

1. BENTUK SURAT PENAWARAN

_______, _____________ 20___

Kepada Yth.:
Pejabat Pengadaan pada Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Timur

di
Surabaya

Perihal : Penawaran Tim Tenaga Ahli BSPS di Wilayah 1 Provinsi Jawa Timur TA 2023

Sehubungan dengan informasi pengadaan langsung Tim Tenaga Ahli BSPS Provinsi
Jawa Timur TA 2023 pada Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Timur, dengan
ini kami mengajukan penawaran untuk pengadaan Tim Tenaga Ahli BSPS Provinsi Jawa
Timur TA 2023. Surat Penawaran beserta lampirannya kami sampaikan sebanyak 1 (satu)
rangkap dalam format file pdf.

Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan
akan tunduk pada semua ketentuan yang berlaku.

Hormat kami,

..........................
Nama Lengkap
20

2. BENTUK DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS

DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS

No. Nama Pekerjaan Jabatan Tahun Instansi Pengguna

1 2 3 4 5

3. BENTUK URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS

1. Pengguna Jasa :

2. Nama Pekerjaan :

3. Lingkup Pekerjaan :

4. Lokasi Kegiatan :

5. Waktu Pelaksanaan :

6. Posisi Penugasan :
Ada/tidak (pilih salah
7. Surat Referensi dari Pengguna Jasa / Kontrak
: satu)
Kerja

4. BENTUK TANGGAPAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA

cantumkan dan jelaskan modifikasi atau inovasi yang peserta usulkan terhadap
Kerangka Acuan Kerja untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan
pekerjaan/rencana kerja tersebut disampaikan secara singkat dan padat berupa :
a. Pengetahuan seputar BSPS
b. Strategi BSPS (perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian)
c. Strategi pembinaan fasilitator
d. Inovasi yang akan dilakukan

Dan juga dibuat dalam bentuk PPT yang akan disampaikan pada saat Presentasi Calon
Tim Tenaga Ahli BSPS 2023 (Jadwal terlampir)
21

5. BENTUK URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA

a) Pendekatan Teknis dan Metodologi. Dalam bab ini jelaskan metodologi kerja dan
uraian detil mengenai keluaran yang akan dicapai.

b) Rencana Kerja. Dalam bab ini jangka waktu, pentahapan, target, dan tanggal jatuh
tempo penyerahan laporan-laporan.

6. BENTUK DAFTAR RIWAYAT HIDUP (MASING-MASING TA KONSTRUKSI, TA


MANAJEMEN DAN TA PEMBERDAYAAN)
Daftar Riwayat Hidup

1. Posisi yang diusulkan : __________________________


2. Nama : __________________________
3. Tempat/Tanggal Lahir : __________________________
4. No. Identitas : __________[diisi dengan no.
KTP/SIM/Paspor]
5. Alamat : __________ (sesuai KTP dan
domisili bila berbeda dari KTP)
6. Telepon/HP : __________
7. Email : __________
8. NPWP :
9. Pendidikan : __________________________
(Lembaga pendidikan, tempat
dan tahun tamat belajar,
dilampirkan ijazah dan
transkrip)
10. Penguasaan Bahasa :
a. Bahasa Indonesia : __________________________
b. Bahasa Inggris : __________________________
c. Bahasa Setempat : __________________________

11. Sertifikat Keahlian : (jenis keahlian, nomor, tanggal,


berlaku sampai)
12. Pengalaman Kerja Tidak Sejenis*
Tahun ____
a. Nama Kegiatan : __________________________
b. Lokasi Kegiatan : __________________________
c. Pengguna Jasa : __________________________
d. Uraian Tugas : __________________________
e. Waktu Pelaksanaan : __________________________
f. Posisi Penugasan : __________________________
g. Surat Referensi dari Pengguna : __________________________
Jasa
Tahun ____
a. Nama Kegiatan : __________________________
b. Lokasi Kegiatan : __________________________
c. Pengguna Jasa : __________________________
d. Uraian Tugas : __________________________
e. Waktu Pelaksanaan : __________________________
f. Posisi Penugasan : __________________________
g. Status Kepegawaian pada : __________________________
Perusahaan
h. Surat Referensi dari Pengguna : __________________________
Jasa / Kontrak Kerja
22

*Setiap pengalaman kerja yang dicantumkan harus disertai dengan referensi dari
pengguna jasa yang bersangkutan atau kontrak kerja
Pernyataan:
Saya yang bertandatangan di bawah ini, menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
a. Daftar riwayat hidup ini sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman saya;
b. Saya akan melaksanakan penugasan sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan
dalam proposal penawaran, kecuali terdapat permasalahan kesehatan yang
mengakibatkan saya tidak bisa melaksanakan tugas;
c. Saya berjanji melaksanakan semua penugasan;
d. Saya bukan merupakan bagian dari tim yang menyusun Kerangka Acuan Kerja
e. Saya bersedia ditugaskan di seluruh wilayah Jawa Timur;
f. Saya tidak ada hubungan kerabat atau hubungan lainnya dengan Kepala
Balai/Satker/PPK di lingkungan Ditjen Perumahan

Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya
diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah
dipekerjakan.

____________,_____20__

Yang membuat pernyataan,

Materai Rp10.000,00 dan tanda tangan

(__________)
[nama jelas]
23

7. BENTUK PAKTA INTEGRITAS (MASING-MASING TA KONSTRUKSI, TA MANAJEMEN


DAN TA PEMBERDAYAAN)

PAKTA INTEGRITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : __________
No. Identitas : __________ [diisi nomor KTP/SIM/Paspor]
Alamat : __________
Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dalam rangka pengadaan Tim Tenaga Ahli BSPS
Provinsi Jawa Timur TA 2023 pada Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa
Timur dengan ini menyatakan bahwa:

1. Tidak akan melakukan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;


2. Akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional
untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
3. Akan melaporkan kepada APIP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat/ yang bersangkutan dan/atau apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam
proses pengadaan ini;
4. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini,
bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam
Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.

__________[tempat], __[tanggal] __________[bulan] ______[tahun]

[Nama Peserta]

[materai Rp10.000,00
dan tanda tangan] ,

____________
[nama lengkap]
24

JADWAL SELEKSI REKRUTMEN


TIM TENAGA AHLI BSPS DI WILAYAH 1
PROVINSI JAWA TIMUR TA. 2023

NO KEGIATAN TANGGAL

1 Pengumuman seleksi 17 Januari 2023

2 Pemasukan berkas administrasi melalui email 17-24 Januari 2023

3 Penjelasan pekerjaan BSPS 2023 26 Januari 2023

4 Pemasukan Dokumen (Hardcopy) & Presentasi Calon Tim


31 Januari 2023
Tenaga Ahli BSPS 2023

5 Pengumuman pemenang 2 Februari 2023

6 Penandatanganan SPK dan SPMK 3 Februari 2023

Anda mungkin juga menyukai