LOGO
SEKOLAH
Disusun Oleh:
Nama : ………………
NIS : ………………
Kelas : ………………
Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Judul Laporan:
MESIN (MOTOR BENSIN)
DI BENGKEL ………………
Jl ………………………………………………………………..
Pada Tanggal ……………………. Bulan ………………… Tahun 2021
Mengetahui/Menegesahkan,
…………………………………… ……………………………………
NIP. ……………………………. NIP. ………………………………
Kepala
SMK XXX
……………………………………
NIP: ……………………………..
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK PERUSAHAAN
Judul Laporan:
MESIN (MOTOR BENSIN)
DI BENGKEL ………………
Jl ………………………………………………………………
Pada Tanggal ……………………. Bulan ………………… Tahun 2021
Mengetahui/Menegesahkan,
Pimpinan/Direktur Pembimbing
…………………………………… ……………………………………
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SIDANG
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Judul Laporan:
MESIN (MOTOR BENSIN)
DI BENGKELM ………………
Jl …………………………………………………………….
Mengetahui/Menegesahkan,
Penguji 2
Penguji 1
……………………………………
……………………………………
NIP
NIP.
SURAT PERNYATAAN
______________________ ____________________
IDENTITAS SISWA
Bogor,...., ......................2021
________________________
NIS. …………………….
IDENTITAS DUNIA USAHA/INDUSTRI
Bogor, .............................2021
Pembimbing
…………………………..
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga terlaksananya
penulisan laporan ini. Shalawat serta salam senantiasa sampaikan kepada
Rasulullah SAW. Pembawa rahmat seluruh alam.
…………………………
DAFTAR ISI
Sebelum membuat daftar isi silahkan buat no halaman pada laporan ini, ini
tutorialnya: https://www.youtube.com/watch?v=gwXNOHwyeMc&t=78s
atau https://www.youtube.com/watch?v=BN_iOqg8MK8&t=1s
a. Observasi
Observasi yaitu melakukan secara langsung pengumpulan data di
perusahaan melalui teori yang kemudian langsung di terapkan dalam
bentuk kegiatan atau Praktek kerja industry (PRAKERIN).
b. Wawancara
Wawancara yaitu melakukan pengumpulan data dengan cara tanya
jawab langsung (wawancara). Hal ini dilakukan untuk memperoleh
suatu informasi yang jelas serta tepat yang sangat dibutuhkan dalam
penyusunan laporan.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian
adalah Menyetel ulang, membersihkan, serta mengganti
komponen yang telah rusak atau aus dan melakukan perawatan berkala
akibat penggunaan mobil terus menerus. Dengan kata lain
mesin adalah tindakan untuk mengembalikan kondisi mesin mobil
pada taraf kerja mesin optimal.
3.2 Tujuan dan Fungsi
Tujuan utama dari adalah untuk memaksimalkan
performa mesin. Mungkin antara fungsi dan tujuan hampir sama kali ya,
sehingga berikut ini kami simpulkan menjadi beberapa poin tentang
tujuan, manfaat dan fungsi dari yaitu untuk :
1. Memaksimalkan performa mesin.
2. Menghindari terjadinya kerusakan yang lebih parah, kerusakan
ketika dijalan/macet.
3. Memastikan semua sistem dan komponen berada pada kondisi
yang baik dan sesuai dengan spesifikasi yang terdapat pada buku
manual.
Manfaat dari antara lain adalah performanya lebih
baik, jika dilakukan perawatan rutin maka komponen mesin akan lebih
awet dan terhindar dari kerusakan yang lebih parah.
BAB IV
KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
3.1 Waktu Pelaksanaan
Penulis melaksanakan Praktk kerja industry/Prakerin dari tanggal …….
s/d ……. 2021. Bertempat di Bengkel ……………Jalan …………Telepon …….
Hari kerja dari Senin sampai dengan Sabtu dimulai dari jam 09.00
-16.00 WIB
Hasil : Rendah
Kesimpulan : Perlu ditambah
Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
b. Periksa & Setel Kekencangan Tali Kipas
Dengan kekuatan tekanan 10 kg, tekanan tali pada gambar
dibawah.
Gambar
Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
7) Oli Mesin
• Memeriksa Tinggi Oli
Periksa tinggi oli mesin, oli mesin harus berada antara tanda L
dan F. jika lebih rendah periksa kemungkinan ada kebocoran ,
lalu tambahkan oli hingga angka F dengan oli yang sesuai
ketentuan dan kualitasnya.
Gambar
Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
• Periksa Kualitas Oli
Periksa oli kemungkinan sudah kotor, kemasukan air atau
berubah warna
Gambar
Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
8) Baterai
Periksa baterai kemungkinan terminal baterai terdapat kotoran,
Hubungan terminal longgar, Terminal longgar atau berkarat, Baterai
rusak atau bocor.
Gambar
Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
9) Ukur Berat Jenis Elektrolit
• Periksa berat jenis elektrolit dengan hydrometer, Berat jenis : 1,
25 – 1,27 pada 20 ˚C
• Periksa banyaknya elektrolit pada setiap sel. jika tidak berada
pada ketinggian yang semestinya, isilah dengan air suling
Gambar
Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
10) Busi
Periksa busi kemungkinan terdapat hal – hal berikut :
• Retak atau kerusakan lain pada ulir dan isolator
• Keausan elektroda
• Gasket rusak atau berubah bentuk
• Elektroda terbakar atau terdapat kotoran yang berlebihan
• Periksa setiap celah busi menggunakan alat pengukur celah
busi. Standar celah busi (0,7 – 1,0 )
Gambar
Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
11) Periksa tahanan kabel Tegangan tinggi
Tahanan kabel : kurang dari 25 kΩ per kabel
Gambar
Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
12) Distributor
a. Periksa Tutup Distributor
• Retak, cacat, berkarat terbakar atau lubang kabel kotor
• Terminal elektroda terbakar
• Pegas bagian tengah lemah
•
Gambar
Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
b. Periksa Dan Stel Celah Platina Atau Celah Udara
• Stel celah platina dan pegas penahan
• Celah blok : 0,45 mm
• Stel celah udara antara rotor dan proyeksi koil
• Celah udara : 0,2 – 0,4 mm
•
Gambar
Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
c. Periksa Sudut Dwell
• Periksa sudut dwell dengan tester
• Sudut dwell : 52 ˚ ± 6 ˚
Gambar
Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
e. Periksa Cara Kerja Dari Vacum Advancer
Vacum advancer yaitu untuk memajukan saat pengapian
berdasarkan kevakuman intake manifold. Cara memeriksanya
yaitu isaplah selang yang ke vakum advancer dan perhatikan
dudukan platina maka kelihatan ada gerakan. Apabila tidak
berarti ada kebocoran.
Gambar
Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
13) Celah katup
• Panaskan mesin dan kemudian dimatikan
• Stel dilinder No. 1 pada TMA atau titik mati atas/kompresiStel
celah katup
• Celah katup diukur diantara batang katup dengan lengan
roker. Yang disetel hanya katup yang ditunjuk oleh panah saja
• Celah katup : Hisap : 0,20 mm Buang : 0,30 mm
Gambar
Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
14) Penyetelan Putaran Idle
a. Hidupkan mesin hingga temperature tinggi
b. Putar baut penyetelan campuran ( rpm tinggi maksimal)
c. Putar baut penyatelan putaran idling (idle speed adjusting screw )
hingga putaran idle tercapai.mesin type K putaran idle 750 Rpm.
Arahkan selector ke warna hijau muda, kabel merah diarahkan
keterminal negative coil, dan kabel hitam diarahkan ke maassa
Gambar
Hasil : ……………………….
Kesimpulan : ……………………….
Sebagai bagian akhir dari Laporan Praktik Kerja Lapangan ini, kami
berharap semoga laporan ini ada manfaatnya khususnya bagi peserta
Praktik Kerja Lapangan dan dunia pendidikan pada umumnya.
Kami merasa banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, oleh
karena itu koreksi dan tanggapan yang sifatnya konstruktif sangat kami
harapkan dari pada pembaca laporan ini sehingga kami dapat memperbaiki
di masa yang akan datang.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan
ini, kami menghaturkan penghargaan dan ucapan terimakasih yang setinggi-
tingginya dan mudah-mudahan Alloh SWT memberikan imbalan yang
berlipat ganda Amin.
1.1 Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan prakerin yang bertempat di ………….,
maka penulis selakupembuat laporan mendapatkan kesimpulan
sebagai berikut:
a. Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini di laksanakan
sebagai pengembangan sarana belajar siswa di Dunia
Usaha/Dunia Industri.
b. Program Praktik Kerja Industr (Prakerin) yang sudah menjadi
program di sekolah kejuruan, sangat besar artinya bagi siswa
untuk memperkenalkan dan mempraktikan kerja secara langsung
di lapangan.
c. Dengan di adakan nya kegiatan Praktik Kerja Industr (Prakerin) ini,
maka dapat memberikan pelatihan kepada siswa agar mampu
menyesuaikan diri di dunia kerja, serta membuka wawasan dan
mendorong kreatifitas siswa untuk berinovasi di Dunia
Usaha/Dunia Industri.
d. Disamping itu, siswa juga dapat merasakan bagaimana arti kerja
keras, disiplin, tanggung jawab, saling menghargai, dan hidup
dalam kemandirian.
e. Dengan mengikuti kegiatan Praktik Kerja Industr (Prakerin) siswa
telah mendapatkan gambaran bagaimana Dunia Kerja yang
sesungguhnya dan siap untuk menghadapi Dunia Kerja karena
telah mendapatkan pengalaman dari kegiatan ini.
1.2 Saran-Saran
a. Saran Untuk Sekolah
1) Pihak sekolah tetap menjaga tali silaturahmi dengan pihak
tempat Prakerin agar dapat mempererat hubungan
persaudaraan di antara keduanya.
2) Penyaluran program Praktik Kerja Industri harus sesuai dengan
Program keahlian yang dimiliki siswa Prakerin.
3) Para pembimbing Praktik Kerja Industri lebih berperan aktif
dalam komunikasi dan berkoordinasi dengan pihak
perusahaan dengan menjalin hubungan yang baik serta aktif
dalam mendampingi siswa PKL.
b. Saran Untuk Perusahaan
1) Meningkatkan sosialisasi atau kerjasama antara pimpinan,
pegawai, dan siswa-siswi prakerin serta kepada customer,
sehingga mampu memberikan pelayanan yang baik.
2) Mengadakan acara-acara diluar hari kerja yang
membangkitkan semangat dalam bekerja yang mendorong
kemajuan perusahaan agar lebih maju dan berkualitas.
3) Dan mengadakan evaluasi dalam setiap kekurangan
pelaksanaan Prakrin agar pelaksanaan di tahun yang akan
datang bisa lebih optimal dan efektif.
DAFTAR PUSTAKA
www.jayamotor.com
https://www.futuready.com/artikel/mobil/tune-up-mobil-ini-pengertian-
dan-tata-caranya/
https://www.carmudi.co.id/advice/perawatan-mobil/lakukan-sendiri-tu
neup-mobil
LAMPIRAN-LAMPIRAN