Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

MESIN (MOTOR BENSIN) DI BENGKEL ……………….


TAHUN PELAJARAN 2021-2022

Diajukan Sebagai Syarat Kelulusan Dan Ujian Praktik Kerja Insudtri


Dan Uji Kompetensi Bidang Kelahlian Teknik Kendaraan Ringan

LOGO
SEKOLAH

Disusun Oleh:

Nama : ………………
NIS : ………………
Kelas : ………………
Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK XXXX
2021
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH

Judul Laporan:
MESIN (MOTOR BENSIN)
DI BENGKEL ………………

Jl ………………………………………………………………..
Pada Tanggal ……………………. Bulan ………………… Tahun 2021

Mengetahui/Menegesahkan,

Kepala Pembimbing (sekolah)


Program Keahlian

…………………………………… ……………………………………
NIP. ……………………………. NIP. ………………………………

Kepala
SMK XXX

……………………………………
NIP: ……………………………..
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK PERUSAHAAN

Judul Laporan:
MESIN (MOTOR BENSIN)
DI BENGKEL ………………

Jl ………………………………………………………………
Pada Tanggal ……………………. Bulan ………………… Tahun 2021

Mengetahui/Menegesahkan,

Pimpinan/Direktur Pembimbing

…………………………………… ……………………………………
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SIDANG
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Judul Laporan:
MESIN (MOTOR BENSIN)
DI BENGKELM ………………

Jl …………………………………………………………….

Pada Tanggal ……………………. Bulan ………………… Tahun 2021

Mengetahui/Menegesahkan,

Penguji 2
Penguji 1

……………………………………
……………………………………
NIP
NIP.
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama siswa : ...............................................................
Kelas/Program studi : ..............................................................
Nama Orang Tua/Wali : ...............................................................
Alamat : ...............................................................
RT. .......RW............No.....Telp./Hp.......
Kel ................... Kec....................Kota ........
Sebagai peserta Prakerin SMKN XX tahun pelajaran 2021/2022 menyadari
bahwa Prakerin merupakan program pemerintah Departemen Pendidikan
Nasional dalam upaya meningkatkan mutu tamatan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) untuk mempersiapkan tenaga kerja yang trampil, siap kerja
dan mampu mengembangkan sikap profesional (PP 29/1994 Ps.3 ayat 12)
dengan ini menyatakan bahwa:
1. Memahami tentang arti dan Pentingnya Program Prakerin dalam rangka
Prakerin yang di laksanakan bersama oleh Dunia Usaha/Industri
dengan Sekolah.
2. Berjanji akan mematuhi tata tertib serta disiplin yang di tetapkan oleh
Sekolah dan Dunia Usaha/Industri tempat saya melaksanakan Prakerin
3. Akan memegang teguh kerahasiaan Dunia Usaha/Industri tempat saya
melaksanakan Prakerin serta menjunjung tinggi nama baik dan
kehormatan Sekolah, Guru, Dunia Usaha/Industri, Pimpinan perusahaan
bersama stafnya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dan saya tanda tangani
dengan sebenar-benarnya, tanpa paksaan dan tekanan dari pihak lain, serta
diiringi penuh rasa bangga dan sadar akan segala akibatnya. Saya
menyadari jika saya melakukan pelanggaran atas isi surat pernyataan ini
saya dapat di keluarkan dari sekolah dan atau di tindak sesuai peraturan
yang berlaku.
Menyetujui Di buat di : Makasar
Orang tua/Wali siswa Tanggal :
Yang Membuat
Pernyataan

______________________ ____________________
IDENTITAS SISWA

1. Nama Siswa : .............................................................................


2. Nomor Induk Siswa : ...............................................................................
3. Tempat Lahir : ........................Tanggal Lahir : ............................
.
4. Jenis Kelamin : ( L/P )
5. Agama :
Islam/Kristen/Protestan/Khatolik/Hindu/Budha)
6. Alamat : RT .........RW............No...............Telp.................
Kota...........................Propinsi...................
7. Program Studi : .............................................................................
8. Bidang Studi : ..............................................................................
9. Nama Orsng tua : ..............................................................................
10. Alamat : .............................................................................
Kec..................................Kab................................
Propinsi...............................................................
11. Nama guru Pembimbing : ............................................................................

Bogor,...., ......................2021

________________________
NIS. …………………….
IDENTITAS DUNIA USAHA/INDUSTRI

1. Nama Perusahaan/Instasnsi : ........................................................


.....
2. Pada Bagian : ........................................................
.....
3. Alamat : .............................................................
.............................................................
4. No.Telepon : .............................................................
5. No.Faksmile : ..............................................................
6. Nama Pimpinan : ..............................................................
7. Nama Pembimbing : 1. ...........................................................
2. ...........................................................
8. Tanggal Mulai Kerja : ........................................................
.......
9. Tanggal Selesai Kerja : ........................................................
.......
10. Jumlah hari Absen : ........................................................
........

Bogor, .............................2021
Pembimbing
…………………………..

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga terlaksananya
penulisan laporan ini. Shalawat serta salam senantiasa sampaikan kepada
Rasulullah SAW. Pembawa rahmat seluruh alam.

Terselesainya Laporan ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan


berbagai pihak. Untuk ini penulis berterima kasih banyak kepada:

1. …... (Pemimpin perusahaan)


2. ……(Pembimbing di perusahaan)
3. Seluruh Staff dan Karyawan Hotel …….
4. …… (Kepala sekolah)
5. …… (wakil kepala sekolah bidang kurikulum)
6. …….(wakil kepala sekolah bidang kesiswaan)
7. …… (wakil kepala sekolah bidang humas)
8. ……. (kepala program keahlian akuntasi)
9. ……. (ketua panitia prakerin)
10. ……. (guru pembimbing prakerin)
11. Bapak dan ibu guru yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan.
12. Kedua orang tua dan kakak yang selalu memberikan doa, bantuan, dan
dukungan.
13. Teman teman yang selalu memberikan semangat dan dukungan.

Penulis Menyadari hasil penulisan laporan ini masih jauh dari


sempurna. Oleh karena itu, semua saran dan kritik akan diterima dengan
penuh keterbukaan. Akhirnya, Penulis berharap laporan ini dapat
bermanfaat.
Penulis

…………………………

DAFTAR ISI

Sebelum membuat daftar isi silahkan buat no halaman pada laporan ini, ini
tutorialnya: https://www.youtube.com/watch?v=gwXNOHwyeMc&t=78s
atau https://www.youtube.com/watch?v=BN_iOqg8MK8&t=1s

Stalah itu silah buar daftar isinya


https://www.youtube.com/watch?v=GrU0-Aeaq9A&t=5s
DAFTAR TABEL

Cara membuat daftar table dan gambar


https://www.youtube.com/watch?v=jVr8VhjPk2A&t=3s
DAFTAR GAMBAR

Cara membuat daftar table dan gambar


https://www.youtube.com/watch?v=jVr8VhjPk2A&t=3s
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Prakerin


PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan,
pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha Atau
Dunia Industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan
mutu siswa – siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan
kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya dan juga
menambah bekal untuk masa yang akan datang guna memasuki dunia
kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti di
masa sekarang ini.
Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi
siswa yang bertujuan untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia
usaha maupun didunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan
dasar sesuai bidang yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal
dari pembimbing disekolah untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan
diterapkan dalam dunia usaha atau dunia Industri. Alasan utama
mengapa para siswa-siswi harus memiliki bekal ilmu pengetahuan
dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri
tidak mengalami kendala dalam penerapan Ilmu Pengetahuan dasar
yang kemungkinan besar dalam proses praktek kerja industri
mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di Lembaga Kejuruan
terkait.
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini diharapkan setiap
siswa – siswi mampu mengikuti kegiatan kerja serta memahami
kegiatan kerja yang dilakukan di dunia Usaha ataupun di dunia Industri
agar siswa – siswi tersebut dapat mencapai serta mendapatkan
sesuatu yang baik dan berguna bagi dirinya serta agar siswa – siswi
tersebut mampu menunjukan kinerjanya secara maksimal apa yang
telah dilakukannya selama berada di dunia Usaha atau dunia Industri
sehingga mampu membuat dirinya diperhitungkan di dunia usaha atau
dunia industri.
Prakerin memberikan dan sekaligus mengajarkan kepada anak
didik akan dan bagaimana kehidupan di dunia kerja. disamping ajang
uji coba ilmu yang ia pelajari. melalui prakerin siswa diharapkan mampu
memahami tentang bagaimana tata dan aturan di dunia industri/usaha,
sehingga ketika ia nantinya tamat ia sudah benar-benar siap bekerja
baik secara keilmuan maupun secara kejiwaan dan mental. Praktek
Kerja Indusrti (PRAKERIN) juga merupakan bagian dari kurikulum SMK
yang wajib dilaksanakan oleh peserta didik SMK XXX
SMK XXX mengambil kebijakan untuk melaksanakan PRAKERIN
dari bulan 1 April sampai dengan 30 Juni pada tahun pelajaran
2021/2022. Kegiatan prakerin wajib diikuti oleh siswa-siswi kelas XI
(sebelas) SMK XXX pada semester 4 (empat) sebagai salah satu syarat
kelulusan.

1.2 Landasan Hukum Pelaksanaan Prakerin


1. Undang-undang no 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan
nasional: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia,serta keterampilan yang diperlukandirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
2. Kepmen Pendidikan dan kebudayaan No. 323/U/1997 tentang
penyelenggaraan prakerin SMK
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah yang antara lain:
a. Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerja sama
dengan masyarakat terutama dunia usaha/industri dan para
dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam rangka
menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan.
b. Pada sekolah menengah dapat dilakukanuji coba gagasan baru ya
ng diperlukan dalam rangka pengembanga pendidikan menengah.
4. Kepmendikbud No. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah
menengah kejuruan yang menyatakan :
a. Menggunakan unit produksi sekolah beroperasi secara
professional sebagai wahana pelatihan kejuruan.
b. Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran kejuruan di
sekolah dan sebagailainnya di dunia usaha dan industri.
c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan
sepenuhnya di masyarakat dunia usaha dan industri.

1.3 Maksud dan Tujuan Prakerin


1.3.1 Tujuan Umum
a. Bisa menjalin hubungan kerjasama antara Lembaga Pendidikan
dengan perusahaan atau instansi tempat siswa - siswi
melaksanakan PKL.
b. Sebagai sarana publikasi mengenai keberadaan lembaga
pendidikan penulis.
c. Untuk menambah relasi kerja.
d. Perusahaan bisa membantu meningkatkan kualitas sumber daya
manusia
e. Perusahaan bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada
siswa – siswi tentang keadaan dunia kerja.
f. Perusahaan bisa menciptakan tenaga yang professional.

1.3.2 Tujuan Khusus


a. Sebagai acuan bagi siswa - siswi untuk lebih mendalami lagi
materi yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi
penulis selama melaksanakan kegiatan PKL (Praktik Kerja
Industri ).
b. Menambah wawasan kerja di lingkungan masyarakat khususnya
di bidang Akuntansi
c. Menambah pengalaman kerja untuk bekal di masa yang akan
datang.
d. Siswa/Siswi dapat mengetahui dan mendapatkan wawasan
dalam dunia kerja yang sebenarnya.
e. Sebagai sarana pengembangan potensi dan kreatifitas yang
dimiliki siswa-siswi.
f. Menumbuhkan rasa optimis dan percaya diri pada diri siswa –
siswi.
g. Melatih diri untuk bekerja secara professional.
h. Sebagai sarana untuk mempromosikan diri di tempat Praktik Kerja
Industri (PKL) dilaksanakan.

1.4 Manfaat Prakerin


1.4.1 Bagi Siswa / Siswi
a. Menambah wawasan dan pengetahuan dalam dunia kerja
b. Menambah pengalaman kerjabagi siswa sebelum terjun langsung
kedunia kerja
c. Mengenal lingkungan dunia kerja
d. Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab.
e. Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di sekolah
dengan yang dibutuhkan di dunia kerja.
f. Prakerin membuat siswa menjadi tau sejauh mana kemampuan
dia, jadi semacam uji kemampuan secara nyata, bukan hanya
dalam bentuk nilai. Kemampuan tentang bekerja tentunya.
1.4.2 Bagi Sekolah
a. Sekolah akan memperoleh image positif dari perusahaan tempat
Prakerin karena anak didik sekolah mampu beradaptasi dalam
pekerjaan dan lingkungan perusahaan.
b. Sekolah akan mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari
orangtua dan masyarakat karena anak didik memiliki
kemampuan yang baik
c. Bentuk kepedulian sekolah kepada akan kualitas keahlian siswa
didik
d. Menghilangkan kesan negatif bagi perusahaan penerima peserta
Prakerin bahwa proses Prakerin hanya mengganggu aktivitas
perusahaan. Sekolah akan dapat meningkatkan kualitas
lulusannya melalui pengalaman prakerin.

1.4.3 Bagi Perusahaan


a. Perusahaan akan mendapat bantuan tenaga dari siswa/siswi
yang melakukan praktek.
b. Meningkatkan citra perusahaan dan Mendapatkan tenaga kerja
sementara.
c. Membantu Instansi / Perusahaan dalam menyelesaikan tugas
sehari-hari selama Praktek Kerja Lapangan.
d. Dengan pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL), diharapkan
perusahaan mampu meningkatkan hubungan baik dengan pihak
sekolah.
e. Mampu melihat kemampuan potensial yang dimiliki SISWA
peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL), sehingga akan lebih
mudah untuk perencanaan peningkatan di bidang Sumber Daya
Manusia (SDM).

1.5 Tempat Pelaksanaan


Tempat melaksanakan Praktik Kerja Industri(prakerin)yaitu di ………………
kota ………….Jalan……………………., Jawa Barat,Indonesia kode pos ………….
No telepon ………………..
E-mail : …………….
Web : …………….

1.6 Waktu Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang
dilaksanakan penulis, selama empat bulan terhitung pada tanggal 15
Agustus 2021 sampai dengan tanggal 15 Desember 2021.

1.7 Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data merupakan suatu unsur penyusunan laporan
yang berperan penting dalam penyusunan suatu laporan. Metode
pengumpulan data terbagi menjadi dua cara yaitu :

a. Observasi
Observasi yaitu melakukan secara langsung pengumpulan data di
perusahaan melalui teori yang kemudian langsung di terapkan dalam
bentuk kegiatan atau Praktek kerja industry (PRAKERIN).
b. Wawancara
Wawancara yaitu melakukan pengumpulan data dengan cara tanya
jawab langsung (wawancara). Hal ini dilakukan untuk memperoleh
suatu informasi yang jelas serta tepat yang sangat dibutuhkan dalam
penyusunan laporan.

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Profil Perusahaan


• Nama Perusahaan : ……………………………………………
• Bidang Usaha : ……………………………………………
• Alamat perusahaan : ……………………………………………
• Nama Pemimpin : ……………………………………………
• Jumlah Mekanik : ……………………………………………
• Jam kerja : ……………………………………………
• Jenis Produksi : Jasa
• Bentuk Perusahaan : Perseorangan

2.2 Sejarah Perusahaan


……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………

2.3 Visi dan Misi Perusahaan


Visi
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
Misi
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………

2.4 Struktur Organisasi Perusahaan


……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………

2.5 Sarana dan Prasarana


• Dongkrak Buaya
• Dongkrak Gunting
• Gudang Mesin Dan Transmisi
• Gudang Motorruang Perbaikan Mesin
• Ruang Alat
• Kantin
• Ruang Teori
• Tempat Parker
• Toilet
• Tempat Cuci Tangan
• Tempat Penyelipan
• Kamar Kost

BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian
adalah Menyetel ulang, membersihkan, serta mengganti
komponen yang telah rusak atau aus dan melakukan perawatan berkala
akibat penggunaan mobil terus menerus. Dengan kata lain
mesin adalah tindakan untuk mengembalikan kondisi mesin mobil
pada taraf kerja mesin optimal.
3.2 Tujuan dan Fungsi
Tujuan utama dari adalah untuk memaksimalkan
performa mesin. Mungkin antara fungsi dan tujuan hampir sama kali ya,
sehingga berikut ini kami simpulkan menjadi beberapa poin tentang
tujuan, manfaat dan fungsi dari yaitu untuk :
1. Memaksimalkan performa mesin.
2. Menghindari terjadinya kerusakan yang lebih parah, kerusakan
ketika dijalan/macet.
3. Memastikan semua sistem dan komponen berada pada kondisi
yang baik dan sesuai dengan spesifikasi yang terdapat pada buku
manual.
Manfaat dari antara lain adalah performanya lebih
baik, jika dilakukan perawatan rutin maka komponen mesin akan lebih
awet dan terhindar dari kerusakan yang lebih parah.

3.3 Komponen-Komponen Yang Di Cek Saat


Ada beberapa komponen mobil memang sangat sensitif sehingga
diperlukan untuk pengecekan berkala. Lalu, komponen apa saja yang
harus dicek:

1) Pengecekan dan Pembersihan Filter Udara


Langkah awal dalam melakukan tune up adalah mengecek
bagian filter udara. Pada umumnya mekanik hanya akan
membersihkan debu di permukaan filter menggunakan angin
bertekanan. Namun, kalau kondisinya sudah sangat kotor, Anda
harus menggantinya karena filter yang sudah sangat kotor akan sulit
dibersihkan. Kalaupun dibersihkan, maka dalam waktu dekat filter
langsung kotor kembali.
2) Pengecekan Karburator dan Throttle Body
Pada mobil dengan sistem non-injeksi (karburator) maka
wajib dilakukan pengecekan dan pembersihan karburator. Biasanya
akan dilakukan penyetelan RPM pada karburator, tetapi pada mesin
yang sudah menggunakan sistem injeksi maka hanya ada
pengecekan dan pembersihan throttle body. Throttle body atau
katup gas ini, biasanya dipenuhi dengan kerak di bagian dinding
throttle body, sehingga perlu dibersihkan menggunakan cairan
khusus (carbu cleaner), selain itu wajib juga dilakukan pengecekan
ISC valve. Idle speed control (ISC) valve adalah katup otomatis
untuk mengatur idle RPM mesin injeksi, kalau kondisinya kotor maka
RPM bisa naik turun.
3) Pengecekan Celah Busi dan Pembersihan Busi
Pengecekan celah busi dilakukan untuk menjaga agar api
yang keluar pada busi tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
Memang celah busi sudah diatur dari pabrikan, tetapi karena terus
berinteraksi dengan tekanan kompresi maka akan ada sedikit
perubahan pada celah busi, oleh sebab itu penyetelan dan
pembersihan perlu dilakukan saat pengerjaan.
4) Pengecekan dan Penyetelan Celah Katup
Pada mesin dengan sistem katup konvensional (biasanya
pada mesin non injeksi) juga wajib dilakukan penyetelan celah katup
agar posisi katup bisa standar. Celah normal katup itu sekitar 0,2
sampai 0,3 mm. kalau lebih maka bisa menyebabkan suara berisik
dan tenaga ngempos, namun kalau terlalu kecil bisa menyebabkan
bocor kompresi. Tapi pada mobil-mobil sekarang, tampaknya tidak
perlu dilakukan penyetelan celah katup. Sekarang ini, umumnya
mobil-mobil sudah menggunakan sistem HLA (hydraulic lash
adjuster) yakni penyetelan celah secara otomatis memanfaatkan
tekanan oli mesin.
5) Pengecekan Tegangan V Belt
Poin ini berlaku untuk semua jenis mobil, baik mobil injeksi
atau manual. Sebab V belt wajib dicek dari kondisinya hingga
ketegangannya. Kalau ternyata agak kendor maka mekanik akan
melakukan penyetelan, namun penyetelan ini berlaku pada mesin
dengan tensioner manual (tensioner ulir). Sementara pada mesin
dengan tensioner pegas, kalau V belt kendor maka perlu diganti
tensioner-nya atau perlu diganti V belt-nya. Tinggal mencari mana
yang kondisinya rusak
6) Pengecekan Baterai/Aki
Pada aki yang dicek adalah teganganya harus ada pada
angka 12 Volt saat mesin mati dan maksimal 14 Volt saat mesin
menyala. Selain tegangan, kapasitas arus yang dimiliki juga perlu
dicek biasanya menggunakan battery tester. Untuk standar aru
listriknya, tiap aki berbeda dan ini tercantum pada cover baterai.
Khusus untuk aki reguler atau aki basah juga perlu dicek
elektrolitnya, apakah masih bagus atau sudah lemah. Volume air
juga perlu dicek.
7) Pengecekan Berbagai Fluida
Fluida yang dimaksud adalah oli mesin, oli transmisi, minyak
rem, oli power steering, dan oli gardan. Saat pengecekan bukan
hanya mengecek apakah volume cukup atau tidak, tapi juga dicek
kondisinya apakah oli masih sanggup melumasi atau perlu diganti.

3.4 Alat-alat yang diperlukan dalam Mesin


Alat-alat yang diperlukan untuk tune-up adalah:
1) Kunci pas
2) Kunci ring
3) Obeng plus dan minus
4) Pengukur celah (feeler gauge)
5) Ampelas
6) Timing light
7) Tes kompresi
8) Kain lap

BAB IV
KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
3.1 Waktu Pelaksanaan
Penulis melaksanakan Praktk kerja industry/Prakerin dari tanggal …….
s/d ……. 2021. Bertempat di Bengkel ……………Jalan …………Telepon …….
Hari kerja dari Senin sampai dengan Sabtu dimulai dari jam 09.00
-16.00 WIB

3.2 Uraian Kegiatan Prakerin


Berikut adalah kegiatan penulis saat praktik kerja industri yaitu
melakukan mesin bensin dan Langkah-langkah pengerjaanya :
1) Periksa Tinggi Air Pendingin
Periksa tinggi air pendingin pada tangki air reservoir, tinggi air
harus berada pada tanda full. Jika tinggi air kurang isi hingga garis
FULL pada tangki cadangan (reservoir tank).

Hasil : Rendah
Kesimpulan : Perlu ditambah

2) Periksa Air Pendingin


Periksa air radiator, kemungkinan terdapat oli, karat atau, kotoran
(bila perlu ganti air pendingin).
Gambar

Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….

3) Periksa Sistem Pendingin


• Kerusakan atau berubahnya bentuk dari radiator atau slang
• Klem slang longgar
• Kerusakan atau berkaratnya kisi-kisi radiator
• Kebocoran pompa air, inti radiator ( core )
Gambar

Hasil : Ada kebocoran


Kesimpulan : Radiator harus di ganti
4) Periksa Cara Kerja Tutup Radiator
Dengan menggunakan alat test tutup radiator, periksa
tegangan pegas dan kedudukan katup vakum dari tutup radiator.
Tutup harus diganti, jika tutup membuka pada tekanan di bawah
angka spesifikasi. Tekanan pembukaan katup :STD : 0,75-1,05
kg/cm²
Gambar

Hasil : Tutup dalam keadaan baik


Kesimpulan : Tutup tidak perlu di ganti
5) Tali Kipas
a. Pemeriksaan Secara Visual
Pemeriksaan tali kipas kemungkinan :
• Retak, berubah bentuk, terlalu kencang atau aus
• Terkena oli atau gemuk
• Persinggungan yang tidak sempurna antara tali dan puli
Gambar

Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
b. Periksa & Setel Kekencangan Tali Kipas
Dengan kekuatan tekanan 10 kg, tekanan tali pada gambar
dibawah.
Gambar

Hasil : Poros engkol – pompa air 8 mm,


Alternator - pors engkol 10 mm
Kesimpulan : Tegangan tali dalam keadaan baik
6) Saringan Udara
Buka elemen saringan udara, usahakan agar tidak ada
kotoran atau benda lain masuk ke dalam karburator. Untuk
membersihkan elemen hubuskan udara bertekanan dari sebelah
dalam. Jika elemen koyak atau terlalu kotor, ganti dengan yang baru
Gambar

Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
7) Oli Mesin
• Memeriksa Tinggi Oli
Periksa tinggi oli mesin, oli mesin harus berada antara tanda L
dan F. jika lebih rendah periksa kemungkinan ada kebocoran ,
lalu tambahkan oli hingga angka F dengan oli yang sesuai
ketentuan dan kualitasnya.
Gambar

Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
• Periksa Kualitas Oli
Periksa oli kemungkinan sudah kotor, kemasukan air atau
berubah warna
Gambar

Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
8) Baterai
Periksa baterai kemungkinan terminal baterai terdapat kotoran,
Hubungan terminal longgar, Terminal longgar atau berkarat, Baterai
rusak atau bocor.
Gambar

Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
9) Ukur Berat Jenis Elektrolit
• Periksa berat jenis elektrolit dengan hydrometer, Berat jenis : 1,
25 – 1,27 pada 20 ˚C
• Periksa banyaknya elektrolit pada setiap sel. jika tidak berada
pada ketinggian yang semestinya, isilah dengan air suling

Gambar

Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
10) Busi
Periksa busi kemungkinan terdapat hal – hal berikut :
• Retak atau kerusakan lain pada ulir dan isolator
• Keausan elektroda
• Gasket rusak atau berubah bentuk
• Elektroda terbakar atau terdapat kotoran yang berlebihan
• Periksa setiap celah busi menggunakan alat pengukur celah
busi. Standar celah busi (0,7 – 1,0 )
Gambar

Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
11) Periksa tahanan kabel Tegangan tinggi
Tahanan kabel : kurang dari 25 kΩ per kabel
Gambar
Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….

12) Distributor
a. Periksa Tutup Distributor
• Retak, cacat, berkarat terbakar atau lubang kabel kotor
• Terminal elektroda terbakar
• Pegas bagian tengah lemah

Gambar

Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
b. Periksa Dan Stel Celah Platina Atau Celah Udara
• Stel celah platina dan pegas penahan
• Celah blok : 0,45 mm
• Stel celah udara antara rotor dan proyeksi koil
• Celah udara : 0,2 – 0,4 mm

Gambar

Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
c. Periksa Sudut Dwell
• Periksa sudut dwell dengan tester
• Sudut dwell : 52 ˚ ± 6 ˚
Gambar

Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….

d. Periksa Cara Kerja Dari Governor


• Rotor harus kembali dengan cepat setelah diputar searah
jarum jam dan dilepas
• Rotor tidak boleh terlalu longgar
• Hidupkan mesin dan lepaskan slang vakum dari distributor.
Tanda waktu berubah – ubah sesuai dengan putaran
mesin
Gambar

Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
e. Periksa Cara Kerja Dari Vacum Advancer
Vacum advancer yaitu untuk memajukan saat pengapian
berdasarkan kevakuman intake manifold. Cara memeriksanya
yaitu isaplah selang yang ke vakum advancer dan perhatikan
dudukan platina maka kelihatan ada gerakan. Apabila tidak
berarti ada kebocoran.
Gambar

Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
13) Celah katup
• Panaskan mesin dan kemudian dimatikan
• Stel dilinder No. 1 pada TMA atau titik mati atas/kompresiStel
celah katup
• Celah katup diukur diantara batang katup dengan lengan
roker. Yang disetel hanya katup yang ditunjuk oleh panah saja
• Celah katup : Hisap : 0,20 mm Buang : 0,30 mm
Gambar

Hasil : ………………………
Kesimpulan : ……………………….
14) Penyetelan Putaran Idle
a. Hidupkan mesin hingga temperature tinggi
b. Putar baut penyetelan campuran ( rpm tinggi maksimal)
c. Putar baut penyatelan putaran idling (idle speed adjusting screw )
hingga putaran idle tercapai.mesin type K putaran idle 750 Rpm.
Arahkan selector ke warna hijau muda, kabel merah diarahkan
keterminal negative coil, dan kabel hitam diarahkan ke maassa
Gambar

Hasil : ……………………….
Kesimpulan : ……………………….

3.3 Kesan dan Kendala Pelaksanaan Prakerin


a. Kesan
Kegiatan dan bimbingan yang diterapkan di……………
, merupakan suatu kelebihan yang membuat kami merasa bangga.
Inilah pengalaman yang sangat berharga dalam proses
pengembangan kemampuan diri yang akan membantu dikemudian
hari. Kami juga merasakan adanya kekeluargaan yang tinggi sesama
lapisan warga ………………….. Banyak pelajaran yang kami dapat
disini, dan kami benar-benar dilatih disini. Program
Keahlian yang kami pilih sangat sesuai dengan program kerja yang
ada di instansi ini sehingga pelajaran yang diberikan di sekolah
dapat kami terapkan di instansi tempat pelaksanaan Prakerin
b. Kendala
Tidak adanya pergantian tempat pelaksanaan kegiatan
secara keseluruhan, sehingga pengetahuan yang didapat kurang
menyeluruh
BAB V
PENUTUP

Sebagai bagian akhir dari Laporan Praktik Kerja Lapangan ini, kami
berharap semoga laporan ini ada manfaatnya khususnya bagi peserta
Praktik Kerja Lapangan dan dunia pendidikan pada umumnya.
Kami merasa banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, oleh
karena itu koreksi dan tanggapan yang sifatnya konstruktif sangat kami
harapkan dari pada pembaca laporan ini sehingga kami dapat memperbaiki
di masa yang akan datang.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan
ini, kami menghaturkan penghargaan dan ucapan terimakasih yang setinggi-
tingginya dan mudah-mudahan Alloh SWT memberikan imbalan yang
berlipat ganda Amin.

1.1 Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan prakerin yang bertempat di ………….,
maka penulis selakupembuat laporan mendapatkan kesimpulan
sebagai berikut:
a. Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini di laksanakan
sebagai pengembangan sarana belajar siswa di Dunia
Usaha/Dunia Industri.
b. Program Praktik Kerja Industr (Prakerin) yang sudah menjadi
program di sekolah kejuruan, sangat besar artinya bagi siswa
untuk memperkenalkan dan mempraktikan kerja secara langsung
di lapangan.
c. Dengan di adakan nya kegiatan Praktik Kerja Industr (Prakerin) ini,
maka dapat memberikan pelatihan kepada siswa agar mampu
menyesuaikan diri di dunia kerja, serta membuka wawasan dan
mendorong kreatifitas siswa untuk berinovasi di Dunia
Usaha/Dunia Industri.
d. Disamping itu, siswa juga dapat merasakan bagaimana arti kerja
keras, disiplin, tanggung jawab, saling menghargai, dan hidup
dalam kemandirian.
e. Dengan mengikuti kegiatan Praktik Kerja Industr (Prakerin) siswa
telah mendapatkan gambaran bagaimana Dunia Kerja yang
sesungguhnya dan siap untuk menghadapi Dunia Kerja karena
telah mendapatkan pengalaman dari kegiatan ini.

1.2 Saran-Saran
a. Saran Untuk Sekolah
1) Pihak sekolah tetap menjaga tali silaturahmi dengan pihak
tempat Prakerin agar dapat mempererat hubungan
persaudaraan di antara keduanya.
2) Penyaluran program Praktik Kerja Industri harus sesuai dengan
Program keahlian yang dimiliki siswa Prakerin.
3) Para pembimbing Praktik Kerja Industri lebih berperan aktif
dalam komunikasi dan berkoordinasi dengan pihak
perusahaan dengan menjalin hubungan yang baik serta aktif
dalam mendampingi siswa PKL.
b. Saran Untuk Perusahaan
1) Meningkatkan sosialisasi atau kerjasama antara pimpinan,
pegawai, dan siswa-siswi prakerin serta kepada customer,
sehingga mampu memberikan pelayanan yang baik.
2) Mengadakan acara-acara diluar hari kerja yang
membangkitkan semangat dalam bekerja yang mendorong
kemajuan perusahaan agar lebih maju dan berkualitas.
3) Dan mengadakan evaluasi dalam setiap kekurangan
pelaksanaan Prakrin agar pelaksanaan di tahun yang akan
datang bisa lebih optimal dan efektif.

DAFTAR PUSTAKA
www.jayamotor.com
https://www.futuready.com/artikel/mobil/tune-up-mobil-ini-pengertian-
dan-tata-caranya/
https://www.carmudi.co.id/advice/perawatan-mobil/lakukan-sendiri-tu
neup-mobil
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Jurnal Kegiatan Harian PRAKERIN (fotocopy dari jurnal)


2. Kehadiran Kegiatan PRAKERIN
3. Foto-foto Kegiatan PRAKERIN
4. Hasil Penilaian PRAKERIN

Anda mungkin juga menyukai