Anda di halaman 1dari 8

LAW OFFICE

PUTRA PRATAMA & PARTNERS


SEKALIPUN KEBOHONGAN LARI SECEPAT KILAT, SUATU SAAT KEBENARAN PASTI MENGALAHKANNYA
Advocate
Mediator Non Hakim SK MAHKAMAH AGUNG R.I.No.110A/KMA/SK/VIII
Perum Kota Baleagung Blok M21 Mengori Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang
Perum Citra Green Cool Estate No 22 Rt.003 Rw.001 Grecol Kecamatan. Kalimanah Kabupaten Purbalingga
Phone.087764230700.Emaill.Adv_imam@yahoo.com

Pemalang,

Perihal : Jawaban Termohon dalam perkara


Nomor : 3623/Pdt.G/2022/PA.Pml.

Kepada,
Yth. Majlis Hakim Pemeriksa perkara Perdata
Nomor : 3623/Pdt.G/2022/PA.Pml.
Pada Pengadilan Agama Klas 1A Pemalang
di –
Pemalang

Assalamu ‘alaikum Wr . Wb.


Yang bertanda tangan di bawah ini :
IMAM SUBIYANTO.S.H.,M.H.
Adakah Para Advokat & Konsultan Hukum pada Law Office PUTRA PRATAMA &
Partners bertindak baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama serta memilih
domisili Hukum di Kantor Kuasanya tersebut, yaitu di Perum Citra Green Cool Estate
No 22 Rt.003 Rw.001 Ds. Grecol Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga.
Perum Kota Baleagung Blok M.21 Mengori Kecamatan Pemalang Kabupaten
Pemalang No. Hp 082322683331/087764230700 email.Adv_imam@yahoo.com,
berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 18 Juli 2022, bertindak untuk dan atas
nama :
Nama : TRI MAKNO bin MANTO SABAR
Tmpt,Tgl Lahir/Umur : Boyolali, 20 Juli 1965 /57 Tahun
Agama             : Islam
Pekerjaan     : Petani
Pendidikan Terakhir : SMA
Tempat Tinggal : RT 003 RW 001 Desa Bantarbolang
Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang.
Selanjutnya disebut TERGUGAT

Dibawah ini perkenankan kami mengajukan jawaban atas permohonan Gugat cerai
Penggugat Nomor : 3623/Pdt.G/2022/PA.Pml.tertanggal 1 Desember 2022 yang
didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pemalang tertanggal 2 Desember
2022 sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI
1. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil permohonan Penggugat, kecuali
yang diakui secara tegas ;
2. Bahwa sebelum sampai pada pemeriksaan pokok perkara, mohon agar Majelis
Hakim berkenan memeriksa dan memutus terlebih dahulu eksepsi ini ;
3. Bahwa permohonan Gugat cerai Penggugat didasarkan pada posita yang tidak
sesuai dengan fakta yang benar-benar terjadi. Pada posita angka yang ke-
enam,tujuh dan delapan yang pada pokoknya Penggugat mendalilkan “
Penggugat dan Tergugat bertengkar pada bulan mei tahun 2022, dan Posita
angka tujuh mendalilkan Bahwa penggugat dan Tergugat Pisah Ranjang sejak
bulan mei hingga juli tahun 2022 serta dalam posita angka delapan
mendalilkan bahwa antara Penggugat dan tergugat belum pisah rumah namun
sudah tidak pernah berhubungan badan atau pisah ranjang selama dua bulan
sejak mei sampai juli 2022”, padahal Penggugat dan Tergugat pada bulan mei
2022 masih berhubungan Badan layaknya suami - istri;
4. Bahwa sebagaimana jawaban dalam eksepsi Tergugat angka 3 diatas, maka
Tergugat mohon kepada Majlis Hakim yang memeriksa perkara ini agar
berkenan menyatakan, bahwa Gugat cerai Penggugat tidak dapat diterima
(Niet Ontvankelijk verklaard) ;
DALAM KONPENSI :
1. Bahwa apa yang tercantum dalam eksepsi mohon dengan hormat agar dapat
dianggap termasuk pula dalam jawaban pokok perkara ini ;
2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil, maksud dan tujuan
Gugat Cerai Penggugat, kecuali yang diakui secara tegas ;
3. Bahwa terhadap dalil posita angka 1 adalah benar antara Penggugat dan
Tergugat adalah suami istri sah yang menikah pada tanggal 9 Agustus 2010,
di Kantor Urusan Agama Kecamatan Randudongkal kabupaten Pemalang ,
sebagaimana kutipan akta Nomor : 695/30/VIII/2010, dan sesaat setelah akad
nikah Tergugat mengucapkan sighat ta’lik talak, serta pada saat
berlangsungnya perkawinan Tergugat berstatus Jejaka dan Penggugat
berstatus Janda anak 3 ;
4. Bahwa terhadap dalil posita Gugatan Cerai Penggugat angka 2 adalah benar
5. Bahwa terhadap dalil posita Penggugat angka 3 adalah benar setelah akad
nikah antara Tergugat dengan Penggugat sudah melakukan hubungan suami
istri (ba’da dukul), dan tidak karuniani anak
6. Bahwa tidak benar apa yang didalilkan oleh Penggugat dalam posita angka 4,
Point 4.1 pada pokoknya Penggugat mendalilkan masalah Ekonomi “Tergugat
sering berhutang tanpa ijin secara online maupun secara perorangan ”adalah
tidak bener, Point 4.2 pada pokoknya Pemohon mendalilkan termohon tidak
jujur adalah tidak benar yang benar setiap ada pekerjaan dinas luar Termohon
selalu pamit;
Point 4.3 pada pokoknya Pemohon mendalilkan,Termohon sering pulang
malam, itu tidak benar karena Termohon selalu pulang sesuai jam kantor , dan
sampai dirumah jam 17.30 (wib) paling lambat Jam 18.00 wib karena
Perjalanan arah pulang menggunakan sepeda motor seorang diri tentunnya
tetap memperhatikan keselamatan adapun keterlambatan masih pada batas
kewajaran karena kondisi perjalanan kadang macet, bahkan pernah dalam
kondisi perjalanan pulang dari kantor di kebon gede ban sepeda motor
termohon bocor,dan didaerah kebongede menuju tukang tambal ban lumayan
jauh sampainya di bengkel tambal ban tutup,dan tetap dilanjutkan perjalanan
yang pada akhirnya ada tukang tambal ban,sehingga ada keterlambatan
pulang;
7. Bahwa terhadap permohonan talak yang diajukan Pemohon dalam perkara
Konvensi tersebut, dengan adanya alasan sebagaimana yang telah Termohon
uraikan diatas, maka Termohon selain meminta pertimbangan hukum secara
adil dan benar , maka Termohon juga mohon perlindungan hukum mengenai
hak-hak yang patut dan layak bagi Termohon sebagai istri berdasarkan hukum
apabila permohonan Pemohon tersebut akan dikabulkan oleh Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili dalam perkara ini ;
DALAM REKONPENSI :
Ketua dan Anggota Majelis Hakim yang terhormat,
1. Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah Termohon Konpensi/Penggugat
Rekonpensi dalam uraian mengenai perkara Konpensi tersebut diatas, maka
pada kesempatan ini Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi akan
mengajukan gugatan Rekonpensi menyangkut nafkah Iddah, madiyah, mut’ah
dan nafkah anak, sehingga mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili dalam perkara ini dapat menggabungkan sekaligus mengadili dalam
perkara Rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi berikut ini dengan dasar
sebagai berikut :
2. Bahwa Termohon Konpensi selanjutnya mohon disebut sebagai Penggugat
Rekonpensi. Sebaliknya Pemohon dalam konpensi mohon disebut sebagai
Tergugat Rekonpensi ;
3. Bahwa sejak pernikahan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan
Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi pada Tanggal, 9 Agustus 2010,
hingga saat Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonfensi mengajukan perkara ini
ke pengadilan, Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi telah berupaya
semampu-mampunya sebagai Suami mendampingi Penggugat
Konpensi/Tergugat Rekonpensi tanpa banyak menuntut, akan tetapi melalui
pengadilan dalam perkara ini Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi
berupaya akan menjatuhkan talaknya tanpa mempertimbangkan sedikitpun
mengenai hak-hak Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi yang selama
ini diabaikan ;
4. Bahwa Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi sejak Maret 2012 telah
berprofesi sebagai , Karyawan PDAM TIRTA MULIA Pemalang dan saat ini
memiliki penghasilan tetap berupa gaji Pokok dan tunjangan lainnya paling
tidak sebesar Rp. 4.500.000,- ( Empat Juta limaratus ribu rupiah), akan tetapi
selama ini Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dalam setiap bulannya
tidak pernah secara pasti memberikan nafkah bagi kepentingan Termohon
Konpensi/Penggugat Rekonpensi, dan terlebih lagi semenjak diajukanya
gugatan Cerai Talak tahun 2022  atau 2 bulan terakhir Pemohon
Konpensi/Tergugat Rekonpensi tidak pernah memberikan nafkah kepada
Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi, oleh sebab itu wajar dan patut
apabila untuk nafkah Madiyah (nafkah lampau) yang tidak diberikan sejak
minimal 2 bulan Terakhir sampai dengan sekarang selama 2 bulan tahun
2022, hingga putusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap Pemohon
Konvensi/Tergugat Rekonvensi membayar uang nafkah madiyah sebesar Rp.
2000.000,- ( dua juta rupiah) setiap bulannya, nafkah iddah (masa tunggu) 
sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah), mut’ah sebesar Rp 100.000.000,-
(seratus juta rupiah), dan nafkah 2 anak sebesar @ Rp 4.000.000,-(lima juta
rupiah) setiap bulannya, sehingga apabila diperhitungkan hingga perkara ini
diajukan ke pengadilan, nafkah madiyah, iddah, mut’ah dan nafkah 2 anak
yang belum terbayarkan dari Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi adalah
sebagai berikut :
Nafkah Madiyah            2 bulan x Rp 2.000.000,-  = Rp  4.000.000,-
Nafkah Iddah                 3 bulan x Rp 5.000.000,- = Rp   15.000.000,-
Mut’ah                                                                   = Rp 100.000.000,-
Nafkah 2 anak @ Rp 4.000.000 = Rp 8.000.000,-
                                                            Total                    = Rp 
127.000.000,-

5. Bahwa selama 12 tahun perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah


diperoleh harta kekayaan  bersama yang berupa barang-barang tidak bergerak
maupun bergerak yang tertera di bawah ini dan meminta Pengadilan Agama
untuk membagi harta bersama bersama sesuai dengan Hukum yang berlaku
adapun harta bersama yaitu berupa :
Tanah diatasnya berdiri Bangunan :
- 1. Bidang Rumah berdiri diatas Tanah hak milik orangtua Pemohon luas
Bangunan kurang lebih 250 M2 terletak di Dusun Simadu Rt.001 Rw.007 Desa
Manyumudal Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang Propinsi jawa tengah
Dengan batas-batas sebagai berikut
Sebelah utara : Mahrus
Sebelah timur : Tanah negara
Sebelah selatan : Yayasan
Sebelah Barat : Sobirin
Yang mempunyai nilai jual sebesar Rp. ( 500.000.000 ) Lima ratus juta
rupiah dan saat ini masih dipergunakan menjadi tempat tinggal bersama
dengan anak-anak Pemohon dan Termohon
Barang/Benda Bergerak
1. Unit Sepeda Motor No Pol. G 4040 BM atas nama Termohon/Penggugat
Rekonpensi yang saat ini dipakai sama Termohon untuk bekerja.
6. Bahwa mengenai harta bersama tersebut adalah merupakan harta yang
diperoleh selama perkawinan antara Penggugat dan Tergugat,maka
sebagaimana Pasal 1 Huruf Kompilasi Hukum Islam (KHI) yang menyebutkan
bahwa”Harta Kekayaan dalam Perkawinan atau syirkah adalah harta
bersama,tanpa mempersoalkan terdaftar atas nama siapapun” oleh karenanya
Tergugat/Penggugat ReKonpensi,mohon kiranya Majelis Hakim berkenan
menetapkan bahwa atas harta-harta dan hutang-hutang sebagai mana dalam
Poin 3 ( tiga ) tersebut adalah sebagai harta bersama dan hutang-hutang milik
Penggugat/Tergugat ReKonpensi dan Tergugat/Penggugat Rekonpensi, oleh
karena harus di bagi sesuai dengan Hukum yang berlaku;
a. Bahwa selama mengarungi bahtera rumah tangga selama selama 12
tahun antara Penggugat dan Tergugat, telah diperoleh harta bersama,
yaitu harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta
bersama (alghele gemeenschap van goederen) (Vide Pasal 35 ayat (1)
UU perkawinan jo Pasal 119 dan 120 KUHPerdata); Pasal 35 ayat 1 UU
perkawinan menyatakan :“Harta benda yang diperoleh selama
perkawinan menjadi harta bersama” Pasal 119 KUHPerdata menyatakan
:“Mulai saat perkawinan dilangsungkan, demi hukum berlakulah
persatuan bulat antara harta kekayaan suami dan istri, sekedar
mengenai itu dengan perjanjian kawin tidak diadakan ketentuan lain.
Persatuan itu sepanjang perkawinan tidak boleh diadakan atau diubah
dengan sesuatu persetujuan antara suami dan istri.” Pasal 120
KUHPerdata menyatakan : “Sekedar mengenai laba-labanya, persatuan
itu meliputi harta kekayaan suami dan istri, bergerak dan tidak
bergerak, baik yang sekarang, maupun yang kemudian, maupun pula,
yang mereka peroleh dengan Cuma-Cuma, kecuali dalam hal terakhir
ini si yang mewariskan atau yang menghibahkan dengan tegas
menentukan sebaliknya.”
b. Bahwa mengingat telah beberapa kali di coba untuk bermusyawarah secara
kekeluargaan kepada pihak Tergugat rekonpensi, untuk menyelesaikan
masalah harta kekayaan ini, namun selalu menemui jalan buntu, maka
tidak ada jalan lain bagi Penggugat rekonpensi kecuali menyerahkan
keputusannya kepada Pengadilan Agama Kelas I A Pemalang, secara arif
dan bijaksana berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dapat memberikan
Keputusan yang seadil-adilnya yang tidak merugikan kedua belah pihak;
c. Bahwa, apabila perkawinan ini benar-benar sudah tidak dapat di
pertahankan lagi, maka sebelum perkawinan di putus, masalah harta
kekayaan milik Penggugat Rekonpensi dapat di selesaikan terlebih dahulu
berdasarkan azas keadilan, kepatutan, kemanusiaan, serta Peraturan
Perundang-undangan dan Hukum Islam yang berlaku;
7. Bahwa kondisi lahir dan batin Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi
sejak timbulnya perkara ini sangat-sangat memprihatinkan dan menimbulkan
kesengsaraan, sehingga mohon pula kepada Pengadilan untuk dapat
menjalankan keputusan perkara ini sebelum mempunyai kekuatan hukum tetap
(Uit Voorbijvoraad).
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, mohon kepada Yang Terhormat Majlis
Hakim yang memeriksa perkara Nomor :2118/Pdt.G/2022/PA.Pml. Untuk
berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI
Menerima dan mengabulkan eksepsi dari Termohon Konpensi ;
DALAM KONPENSI
Menyerahkan keputusan permohonan Pemohon menurut hukum dan rasa
keadilan  Majelis Hakim yang mengadili dan memeriksa perkara ini ;
DALAM REKONPENSI

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Rekonpensi dari Penggugat


Rekonpensi/Termohon Konpensi secara keseluruhan ;
2. Menghukum Tergugat Rekonpensi/Pemohon Konpensi untuk membayar
masing-masing ;
2.1 Nafkah Madiyah            2 bulan x Rp 2.000.000,-  = Rp 
4.000.000,-
2.2 Nafkah Iddah                 3 bulan x Rp 5.000.000,- = Rp  
15.000.000,-
2.3 Mut’ah                                                                   =
Rp 100.000.000,-
2.4 Nafkah 2 anak @ Rp 4.000.000 = Rp
8.000.000,-
                                                            Total                     =
Rp.127.000.000,-
3. Menyatakan Bahwa harta yang diperoleh selama 12 tahun adalah harta
bersama oleh karena harus di bagi sesuai dengan Hukum yang berlaku,
adapun harta bersama dan hutang bersama yaitu berupa :
3. 1. Bidang Rumah berdiri diatas Tanah hak milik orangtua Pemohon
luas Banguna kurang lebih 250 M2 terletak di Dusun Simadu Rt.001
Rw.007 Desa Manyumudal Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang
Propinsi jawa tengah
Dengan batas-batas sebagai berikut
Sebelah utara : Tanah Negara
Sebelah timur : Amirudin Ghozi
Sebelah selatan : Yayasan
Sebelah Barat : Sobirin
Yang mempunyai nilai jual sebesar Rp. ( 500.000.000 ) Lima ratus juta
rupiah dan saat ini masih dipergunakan menjadi tempat tinggal
bersama dengan anak-anak Pemohon dan Termohon
Barang/Benda Bergerak
1. Unit Sepeda Motor No Pol. G 4040 BM atas nama Termohon/Penggugat
Rekonpensi yang saat ini dipakai sama Termohon untuk bekerja.
2. Menyatakan keputusan ini dapat dijalankan lebih dahulu sebelum
mempunyai kekuatan hukum tetap walaupun ada upaya hukum Banding
dan kasasi ;
3. Menghukum Tergugat Rekonpensi/Pemohon Konpensi untuk membayar
semua biaya yang timbul dalam pemeriksaan perkara ini ;
Atau
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil –
adilnya (Ex Aequo Et Bono).
Kemudian atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak, demi tegaknya
hukum dan rasa keadilan kami haturkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Hormat Kami,

Anda mungkin juga menyukai