Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM PRODUK KREATIF FARMASI

HAND SANITIZER LIFEGURL

Guru :

Apt. Kandela Aisyah Ambuwaru, S. Farm

Disusun oleh Kelompok 10

Habibie Asta D 16
Lulu Alhamid 17
Sekar Reinata 39
Soraya Nur L 40
Syifa Nabilah 41

JURUSAN FARMASI KLINIS & KOMUNITAS

SMK 3 PERGURAN CIKINI

JAKARTA SELATAN
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-
NYA kepada tim penulis sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang laporan
praktikum produk kreatif farmasi “Hand Sanitizer lifegurl” tepat pada waktunya untuk
memenuhi tugas mata pelajaran PKK.

Tim penulis menayadari bahwa proses penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, tim penulis telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai
dengan baik. Tim penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
sehingga dapat memperbaiki makalah ini.

Jakarta, 26 Agustus 2022

Tim penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di era yang sedang marak Covid-19 ini banyak virus/bakteri yang menempel di benda
benda yang kita pegang , tidak menutup kemungkinan untuk kita tertular virus/bakteri
yang menempel tersebut. Selain bisa tertular virus/bakteri Covid 19 kita bisa juga terkena
diare. Menurut data Kesehatan Riset Dasar (Kementrian Kesehatan RI, 2001),
berdasarkan pola penyebab kematian semua umur, diare menduduki peringkat ke -13
dengan proporsi kematian sebesar 3,5%. Sementara dengan mencuci tangan dapat
menurunkan potensi diare sebesar 47%.
Salah satu pencegahan agar kita tidak tertular oreh virus/bakteri tersebut adalah
dengan selalu membawa dan memakai hand sanitizer kemanapun kita pergi. Beberapa
kandungan aktif yang bagus untuk mencegah virus/bakteri masuk kedalam tubuh adalah
etanol, gliserol dan H2O2. Dengan kita memakai sebelum dan sesudah memgang barang
akan menghambat terjadinya bakteri/virus masuk kedalam tubuh.

1.2 Tujuan

Penulisan laporan yang berjudul Laporan Praktikum Produk Kreatif Farmasi Hand
Sanitizer LifeGurl

a. Siswa mampu membuat sabun cuci tangan.


b. Terbentuknya pengetahuan baru.
c. Siswa mampu memahami cara kerja sabun cuci tangan
BAB II

Tinjauan Pustaka

2.1 Hand Sanitizer

Hand Sanitizer merupakan pembersih tangan yang memiliki kemampuan antibakteri


dalam menghambat hingga membunuh bakteri (Retnosari dan Isdiartuti, 2006). Menurut
Diana (2012) terdapat dua hand sanitizer yaitu hand sanitizer gel dan hand sanitizer spray.
Hand sanitizer gel merupakan pembersih tangan berbentuk gel yang berguna untuk
membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan, mengandung bahan aktif alkohol
60%. Hand sanitizer spray merupakan pembersih tangan berbentuk spray untuk
membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan yang mengandung bahan aktif
irgasan DP 300 : 0,1% dan alkohol 60%. Penelitian Diana (2012) menyatakan, hand sanitizer
yang berbentuk cair atau spray lebih efektif dibandingkan hand sanitizer gel dalam
menurunkan angka kuman pada tangan. Banyak hand sanitizer yang berasal dari bahan
alkohol atau etanol yang dicampurkan bersama dengan bahan pengental, misal karbomer,
gliserin, dan menjadikannya serupa jelly, gel atau busa untuk mempermudah dalam
penggunaannya. Gel ini mulai populer digunakan karena penggunaanya mudah dan praktis
tanpa membutuhkan air dan sabun. Gel sanitasi ini menjadi alternatif yang nyaman bagi
masyarakat. (Hapsari, 2015)

Seiring perkembangan zaman, dikembangkan juga pembersih tangan non alkohol,


tetapi jika tangan dalam keadaan benar – benar kotor, baik oleh tanah, udara, darah, ataupun
lainya, mencuci tangan dengan air dan sabun lebih disarankan karena gel hand sanitizer tidak
dapat efektif membunuh kuman dan membersihkan material organik lainnya. Alkohol banyak
digunakan sebagai antiseptik /desinfektan untuk desinfeksi permukaan kulit yang bersih,
tetapi tidak untuk kulit yang luka (Hapsari, 2015). Selain itu alkohol juga mempunyai sifat
iritasi pada kulit, mudah terbakar, dan juga meningkatkan infeksi virus pemicu radang saluran
pencernaan, karena itu muncul ide untuk memanfaatkan bahan alami yang dapat mengurangi
resiko munculnya penyakit gangguan pencernaan (Cahyani, 2014 )

2.2 Kuman dan Kuman tangan

Kuman adalah suatu mahkluk hidup yang terdiri dari satu sel dan dapat
memperbanyak diri dengan cepat,terutama bila terdapat pada suasana yang baik dan sesuai di
dalam media dimana makanan tersedia untuk kuman. Satu kuman akan berkembangbiak
menjadi sangat banyak dalam waktu yang singkat. Sebagai mahkluk hidup, kuman dapat
mengeluarkan bahan – bahan sisa dari hidupnya, berupa racun yang dapat membhayakan
kelangsungan hidup manusia yang dihinggapi oleh kuman tersebut (Hapsari, 2015)

2.3. Penyakit Akibat Tangan Kotor

Menurut Kemenkes RI (2014), penyakit yang diakibatkan oleh tangan kotor dan dapat
dicegah dengan mencuci tangan pakai sabun yaitu:

a. Diare

Diare menjadi penyebab kematian kedua yang paling umum untuk anak-anak balita.
Penyakit diare seringkali diasosiasikan dengan keadaan air, namun secara akurat sebenarnya
harus diperhatikan juga penanganankotoran manusia seperti tinja dan air kencing, karena
kuman-kuman penyakit penyebab diare berasal dari kotoran-kotoran ini.

b. Infeksi Saluran Pernafasan

Infeksi saluran pernafasan merupakan penyebab kematian utama untuk anak-anak


balita. Mencuci tangan dengan sabun dapat mengurangi angka infeksi saluran pernafasan ini
dengan dua langkah yaitu dengan melepaskan patogen-patogen pernafasan yang terdapat
pada tangan dan permukaan telapak tangan dan dengan menghilangkan patogen (kuman
penyakit) lainnya yang menjadi penyebab tidak hanya diare namun juga gejala penyakit
pernafasan lainnya.
BAB III

Metodologi Penilitian

3.1 Alat dan bahan

3.1.1 Alat :

1. Timbagan mg 4. Wadah Produk


2. Pengaduk kaca 5. Perlatan Lengkap ( lap & dll )
3. Wadah bahan baku

3.1.2 Bahan :

1. Etanol 96%: 208 ml 4. Aquadest ad 28 ml


2. H2O2 : 10 ml
3. Gliserol : 4 ml
3.2 Cara kerja
1. Sejumlah 208 ml etanol 95% dimasukkan kedalam gelas ukur 1000 ml
2. Tambahkan 10 ml Hidrogen Perokisda 3 % kedalam gelas ukur berisi Etanol tersebut.
3. Selanjutnya tambahkan 4 ml Gliserol 98% menggunakan gelas ukur , dan pastikan
sisa Gliserol tidak tertinggal dengan cara membilasnya dengan air.
4. Tambahkan air hingga 28 ml, aduk hinga homogen.
5. Tambahkan pewangi secukupnya (opsional)
6. Pindahkan campuran kedalam botol kaca bersih.
7. Simpan selama 72 jam untuk memastikan tidak ada kontaminasi organisme dari
wadah botol.
8. Hand Sanitizer siap digunakan !
BAB IV

Pembahasan

4.1 Hail Penilitian

1. Bentuk : cairan

2. Warna : jernih/ bening

3. Aroma : strawberry

4. Logo produk :

4.2 Pembahasan

Pada praktikum kali ini kelompok kami membuat hand sanitizer lifegurl. komposisi
pada hand sanitizer ini yaitu etanol 96%, H2O2, gliserol, dan aqudest bahan-bahan ini dapat
membunuh kuman yang ada di tangan konsumen. selain itu bukan hanya membunuh kuman
hand sanitizer kami juga dapat mewangikan tangan sehingga membuat konsumen nyaman
saat mencium aromanya.
BAB V

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:
Handsoap Lifegurl mengandung bahan aktif diantaranya emal 70C, NaCl, EDTA2 Na,
parfum, pewarna, dan air. Handsoap Lifegurl berwarna kuning dan beraroma strawberry yang
segar sabun cuci tangan ini berbentuk cairan kental. Handsoap Lifegurl berfungsi untuk
membasmi bakteri dan virus yang ada di tangan serta membuat tangan konsumen menjadi
wangi.

3.2 Saran

Tidak ada kata sempurna di hidup ini, maka dari itu kami minta maaf apabila ada
salah-salah kata dalam proposal yang kami buat. Kritik dan saran akan selalu kami terima
dengan hati yang lapang. Dengan kritik dan saran yang anda berikan kami akan membuat
produk pada praktikum berikutnya lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai