Anda di halaman 1dari 14

Nama : Laorensia Tekege

Stambuk : 501-22-0026
Kelas : 2.1
Jurusan : Ilmu Kesehatan Masyarakat
Mk : Bahasa Indonesia

TUGAS

ADAT KEBUDAYAAN TRADISI PAPUA

Nah Adat, Kebudayaan, Tradisi, yang terdapat di Papua Barat ini.

Bagaimana kebudayaannya?

Mari kita bahas di bawah ini.

I. KEBUDAYAAN PAPUA BARAT


Seperti yang kita ketahui di atas papua merupakan provinsi yang
cukup luas yakni sekitar 808.105 km². Dengan luas yang cukup besar itu
tentu banyak sekali suku bangsa, bahasa, dan agama yang terdapat di Papua
ini, berikutnya yaituh.

1.1 Suku Bangsa Papua.


 Papua: 76,30%

 Pendatang: 23,70%

 Jawa 8,38%

 Asal Sulawesi 3,67%

 Bugis 3,19%

 Asal Maluku 2,97%

 Melayu 2,88%

 Makassar 1,48%

 Minahasa 0,77%

 Batak 0,58%

 Suku Lainnya 2,18%

Papua: 76,30% teriri dari Suku Huli, Suku Bauzi, Suku Muyu,
Suku Korowai, Suku Dani, Suku Amungme, Suku Asmat, Arfak,
Damal, Yali, dll.

1.2 Bahasa Daerah Papua Barat.

Berikut ini beberapa bahasa daerah yang pada umumnya


masyarakat Papua Barat Gunakan.

1. Bahasa Biak digunakan di Kepulauan Raja Ampat.

2. Bahasa Ambel, bahasa ini digunakan di daerah Teluk


Mayalibit.

3. Bahasa Batanta digunakan di daerah Kampung Wailebet


dan Kampung Yenanas.

4. Bahasa Moi digunakan di daerah Kampung Kalobo,


Sakabu, dan sebagian Kampung Samate. Bahasa Moi
berasal dari daratan besar sebelah barat wilayah Kepala
Burung.
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris menjadi Pilihan bahasa
Resmi masyarakat Papua.

1.3 Agama Papua Barat.

1. Kristen Protestan (60,05%)

2. Islam (31,21%)

3. Katolik (8,36)%

4. Buddha (0,09%)

5. Hindu (0,08%)

6. Lainnya (0,01%)

Kristen Protestan adalah agama mayoritas masyarakat Papua Barat.

Dalam artikel sebelumnya saya sudah membahas Kebudayaan


Jawa Timur yang menarik untuk kalian ketahui. Nah langsung saja
mari kita bahas kebudayaan apa saja yang terdapat di Papua Barat ini.

II. RUMAH ADAT- KEBUDAYAAN PAPUA BARAT


Rumah adat yang terdapat di papua memiliki filosofis yang berbeda-
beda, bahan dasar untuk membuatnya pun tidak sama dan hal itu lah yang
membuat papua menjadi eksotis. Berikut ini beberapa daftar rumah adat
papua dan penjelasannya.

I.1 Rumah Adat Honai.


Rumah adat Honai adalah rumah Papua yang menjadi tempat
tinggal suku Dani. Pada umumnya Honai dihuni oleh laki-laki dewasa.
Nama rumah adat ini berasal dari kata “hun” yang berarti laki-laki dan
“ai” berarti rumah. Honai ini bisanya ada di sekitar lembah dan
pegunungan. Dinding nya terbuat dari kayu, atapnya dari jerami yang
berbentuk kerucut, sekilas seperti jamur.

Tidak ada jendela di rumah Honai ini hanya memiliki satu pintu
dan tinggi rumah ini mencapai 2.5 meter dengan ruangan sempit
sekitar 5 meter karena untuk menahan suhu yang dingin di
pegunungan, pada bagian tengah ada semacam lingkaran yang
digunakan untuk membuat api untuk menghangatkan tubuh sekaligus
penerangan.

I.2 Rumah Adat Ebai.

Rumah adat Ebai diambil dari kata “ebe” yang berarti


perempuan dan “ai” artinya rumah. Hal ini karena perempuan adalah
tempat tinggal bagi kehidupan. Ebai biasa dipakai untuk melakukan
proses pendidikan untuk anak perempuan, para ibu akan mengajarkan
hal-hal yang akan dilakukan saat menjelang pernikahan nanti.

Rumah ini juga menjadi tempat tinggal untuk ibu-ibu, anak


perempuan serta anak laki-laki. Tetapi anak laki-laki yang sudah
dewasa akan dipindahkan ke Honai.
Rumah Ebai hampir sama dengan honai, tetapi ebay mempunyai
ukuran yang lebih pendek dan kecil. Rumah ini berada di samping
kanan atau kiri honai dan pintunya tidak sejajar dengan pintu utama.

I.3 Rumah Adat Wamai.

Wamai adalah sebuah tempat yang dijadikan sebagai kandang


ternak peliharaan. Hewan yang biasa dijadikan ternak oleh suku
wilayah papua seperti ayam, babi, anjing dan lain-lainnya.

Bentuk dari wamai ini pada umumnya persegi tapi ada pula
bentuk lain, sangat fleksibel tergantung dari besar dan banyaknya jenis
hewan yang mereka miliki.

I.4 Rumah Adat Kariwari.

Kariwari adalah rumah adat ini dihuni oleh suku Tobati-Enggros


yang tinggal di tepi Danau Sentani, Jayapura. Rumah ini khusus bagi
laki-laki yang telah berusia sekitar 12 tahun.
Rumah ini dijadikan tempat untuk mendidik anak-anak tersebut,
mereka dia ajarkan tentang pengalaman hidup dan bagaimana mencari
nafkah, menjadi laki-laki yang bertanggung jawab, berani dan kuat.

Pelajaran yang didapatkan lainnya bersifat umum seperti


membuat perahu, cara berperang, membuat senjata, dan memahat.

I.5 Rumah adat Rumsram.

Rumsram adalah rumah adat Papua yang berasal dari suku Biak
Numfor yang berada di pulau-pulau. Rumah ini dibuat untuk laki-laki.
Seperti kariwari, rumah ini dijadikan tempat untuk mendidik anak
remaja laki-laki dalam pencarian pengalaman hidup, serta cara untuk
menjadi laki-laki yang kuat dan bertanggung jawab sebagai kepala
keluarga nanti.
III. PAKAIAN ADAT – KEBUDAYAAN PAPUA BARAT

Pakaian adat Papua mempunyai aksesoris disetiap pakaian yang


dikenakannya, baik laki-laki maupun perempuan. Ada beberapa jenis
Pakaian adat Papua sesuai dengan pemakainya. Untuk lebih lengkapnya
simak ulasannya dibawah ini:

I.6 Koteka, Pakaian Adat Laki-Laki.

Di suku pedalaman asli Papua, kita akan disuguhkan dengan


pakaian yang mereka kenakan sehari-hari yang sangat unik.

Jika kebanyakan laki-laki mengenakan baju dan celana yang


rapi dan tertutup, berbeda dengan dengan laki-laki di Papua. Mereka
tidak menggunakan baju sama sekali sehingga sekilas seperti
telanjang. Namun ternyata mereka mengenakan pakaian adat Papua
yang dikenal dengan koteka.

I.7 Rok Rumbai, Pakaian Adat Perempuan.

Perempuan Papua menggunakan rok rumbai sebagai


pakaiannya. Rok rumbai ini adalah sejenis pakaian adat Papua
perempuan yang bentuknya rok dan terbuat dari susunan daun sagu
kering dan dipakai untuk menutupi sebagian tubuh bawah.

Tetapi pada kenyataannya, rok rumbai ini juga dikenakan tidak


hanya oleh perempuan saja, melainkan laki-laki juga menggunakan
pakaian ini pada acara-acara tertentu.
I.8 Sali, Pakaian Adat Perempuan Lajang.

Papua memiliki pakaian adat yang berbeda antara perempuan


yang sudah menikah dengan yang masih lajang. Perempuan lajang
Papua menggunakan pakaian khusus yang menarik. Pakaian adat ini
dikenal dengan sebutan Sali. Pakaian ini dibuat dari kulit pohon.

Tetapi, warna dari kulit pohon ini harus berwarna coklat. Karena
Sali hanya untuk perempuan yang masih lajang maka mereka yang
sudah menikah dianggap tidak pantas menggunakan pakaian ini.

I.9 Yokai, Pakaian Adat Pedalaman.

Yokai adalah pakaian adat yang hanya ada di daerah Papua


Barat dan sekitarnya dan hanya bisa kita lihat di daerah pedalaman
Papua saja.

Pakaian ini hanya untuk perempuan yang sudah memiliki


keluarga. Yokai berwarna coklat sedikit kemerahan. Bahkan baju ini
adalah simbol masyarakat Papua yang dekat dengan alam, sehingga
baju ini tidak boleh diperjualbelikan.

IV. SENJATA TRADISIONAL – KEBUDAYAAN PAPUA BARAT.

Masyarakat Papua juga mempunyai beberapa senjata yang dipakai


dalam kehidupan sehari-harinya. Terkadang senjata tersebut juga dipakai
untuk pelengkap dalam pakaian adat mereka. Berikut beberapa senjata yang
terdapat di Papua:

I.10 Busur dan Anak Panah.


Senjata utama masyarakat Papua yaitu busur dan anak panah.
Senjata ini membantu masyarakat untuk menangkap hewan buruan
dan untuk berperang melawan musuh. Seperti halnya tombak, ujung
mata pada panah ini diberi racun.

Senjata ini terbuat dari 3 macam bahan yakni kayu, bambu dan
tulang yang runcing.

I.11 Tombak.

Tombak ini biasa masyarakat papua gunakan untuk berburu


hewan dari jarak jauh. Senjata ini terbuat dari bahan kayu dan batu
yang ujungnya runcing, bahkan ada pula yang memakai tulang sebagai
mata tombak. Tapi seiring dengan perkembangan jaman, mata tombak
kini dibuat dari logam.

Biasanya mata tombak ini diberi bisa racun yang sangat


mematikan untuk melumpuhkan korban atau mangsanya.

I.12 Pisau Belati.

Pisau belati ini hanya ada di daerah Papua saja. Bahan dasar
untuk membuat pisau ini yaitu tulang burung kasuari, sehingga senjata
ini sangat berbahaya. Cara menggunakannya pun berbeda, pisau ini
dioleskan racun terlebih dahulu sebelum dipakai untuk berburu. Belati
ini terlihat cantik dengan adanya bulu burung kasuari yang ada pada
pegangan pisau.

I.13 Kapak.

Kapak adalah senjata masyarakat Papua yang dipakai untuk


bertani dan membuka jalan menuju hutan. Kapak ini berbeda dengan
kapak kebanyakan, kapak ini dibuat dari bahan dasar rotan dan mata
kapaknya dari batu yang sangat tajam.

I.14 Badik Kompilasi Papua.

Badik merupakan senjata tradisional orang Bugis di Makassar,


yang menjadi senjata tradisional Papua setelah orang Papua mulai
mengenal dunia luar. Badik ini berbentuk pendek seperti pisau, namun
masih mempunyai keunikan tersendiri. Senjata ini sudah ada sejak
Kerajaan Sulawesi.

V. KESENIAN DAERAH – KEBUDAYAAN PAPUA BARAT


Kesenian yang ada di Papua Barat ini termasuk tarian dan alat musik
daerah yang berasal dari Papua. Berikut ini daftar dari beberapa kesenian
daerah papua:

I.15 Tarian Adat Papua.

No Nama Asal Keterangan

Tarian sakral di pulau


Berasal dari Papua yang digunakan
1. Tari Musyoh
Papua. untuk mengusir arwah
yang tidak tenang.

Tarian ini merupakan


sebuah budaya hiburan
Dari pulau
2. Tari Sajojo yang bisa dimainkan
Papua.
oleh para penari pria
dan wanita.

Biasanya difungsikan
3. Tari Yospan. Dari Papua. untuk hiburan dalam
sebuah acara.

Tarian sambutan dalam


Tari Selamat
4. Papua mengawali sebuah acara
Datang.
di daerah Papua.

Menggambarkan
tentang kepahlawanan
5. Tari Perang Papua Barat
dan kegagahan
masyarakat Papua.

6. Tari Suanggi Papua Merupakan tarian yang


mengisahkan seorang
suami yang ditinggal
mati oleh istrinya yang
menjadi korban
jejadian.

Saat ini tari Fela Mandu


Sentani Tengah
7. Tari Fela Mandu menjadi tari pergaulan
Papua.
yang bersifat hiburan.

Menggambarkan
Pesisir pantai kemenangan setelah
8. Tari Entol
Merauke. melakukan perang antar
suku.

Tari Fayaryar Menceritakan tentang


9. Kar Baryan Papua seseorang yang sedang
menebang sagu.

Biak, kabupaten
Menggambarkan
Tari Dow Teluk
10. tentang peperangan dan
Mamun Cenderawasih,
kemenangan.
provinsi Papua.

Mengambarkan
Tari Awaijale keindahan alam danau
11. Suku Sentani
Rilejale sentani pada waktu
senja.

Tarian ini dimainkan


oleh sekelompok pria
dan wanita pada siang
Tari Bet Pok
12. Merauke atau sore hari, setelah
Mbui
panen mencari sagu,
lama pertunjukan 2-3
jam.

13. Tari Falabea Suku Sentani Pertunjukan tari ini


dilakukan di tanah
lapang pada petang atau
malam hari.

I.16 Alat Musik Papua Barat.

 Tifa.

Tifa adalah salah satu alat musik asal Papua yang memiliki
bentuk sama dengan gendang. Bahkan, teknik untuk memainkan alat
musik yang satu ini pun mirip. Tifa ini dibuat dari sebongkah kayu,
kemudian, pada sisi Tifa ditutup dengan kulit rusa yang sudah
dikeringkan. Hal itulah yang menghasilkan suara yang indah.

 Yi.

Alat musik ini di beberapa daerah dikenal dengan suling. Tetapi


bentuk suling tersebut berbeda dengan bentuk suling dari daerah lain.
Alat musik ini dipakai oleh masyarakat Papua sebagai pengiring
berbagai macam tari-tarian daerah. Selain itu, Yi juga sering
digunakan untuk mengumpulkan penduduk.

 Triton.

Triton merupakan alat musik yang bahan nya terbuat dari


cangkang kerang. Nama dari alat musik ini berasal dari nama sebuah
pulau yang mempunyai keindahan alam yang jauh lebih indah
daripada Raja.

 Ampat.

Alat musik ini termasuk alat musik tiup

 Pikon/Pikonane/Harpa Yahu.
Di saat ini, Pikon lebih sering dimainkan oleh suku dani yang
tinggal di pedalaman. Dalam keseharian Pikon ini dimainkan oleh
laki-laki.

 Paar dan Kee.

Paar dan Kee ini seperti sepasang surat dan perangko yang tidak
dapat dipisahkan. Paar terbuat dari labu dan Kee terbuat dari tulang
burung Kasuari.

 Krombi/Kerombi.

Kerombi adlah alat musik Papua yang berasal dari Suku Tehit,
Papua. Alat musik ini terbuat dari bambu dan biasa digunakan untuk
tarian pada upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat sekitar.

Krombi dimainkan dengan cara dipukul.

 Fuu.

Fuu adalah alat musik Papua yang terbuat dari kayu dan bambu.
Alat musik ini berguna untuk mengiringi suatu tarian tertentu. Selain
itu, alat musik ini juga digunakan untuk mengumpulkan penduduk
dari suku tertentu.

VI. PENUTUP.

Nah teman teman itulah beberapa kebudayaan yang terdapat di Papua


Barat telah saya jelaskan secara singkat dan jelas. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai