Kebudayaan Papua Baratt
Kebudayaan Papua Baratt
Stambuk : 501-22-0026
Kelas : 2.1
Jurusan : Ilmu Kesehatan Masyarakat
Mk : Bahasa Indonesia
TUGAS
Bagaimana kebudayaannya?
Pendatang: 23,70%
Jawa 8,38%
Bugis 3,19%
Melayu 2,88%
Makassar 1,48%
Minahasa 0,77%
Batak 0,58%
Papua: 76,30% teriri dari Suku Huli, Suku Bauzi, Suku Muyu,
Suku Korowai, Suku Dani, Suku Amungme, Suku Asmat, Arfak,
Damal, Yali, dll.
2. Islam (31,21%)
3. Katolik (8,36)%
4. Buddha (0,09%)
5. Hindu (0,08%)
6. Lainnya (0,01%)
Tidak ada jendela di rumah Honai ini hanya memiliki satu pintu
dan tinggi rumah ini mencapai 2.5 meter dengan ruangan sempit
sekitar 5 meter karena untuk menahan suhu yang dingin di
pegunungan, pada bagian tengah ada semacam lingkaran yang
digunakan untuk membuat api untuk menghangatkan tubuh sekaligus
penerangan.
Bentuk dari wamai ini pada umumnya persegi tapi ada pula
bentuk lain, sangat fleksibel tergantung dari besar dan banyaknya jenis
hewan yang mereka miliki.
Rumsram adalah rumah adat Papua yang berasal dari suku Biak
Numfor yang berada di pulau-pulau. Rumah ini dibuat untuk laki-laki.
Seperti kariwari, rumah ini dijadikan tempat untuk mendidik anak
remaja laki-laki dalam pencarian pengalaman hidup, serta cara untuk
menjadi laki-laki yang kuat dan bertanggung jawab sebagai kepala
keluarga nanti.
III. PAKAIAN ADAT – KEBUDAYAAN PAPUA BARAT
Tetapi, warna dari kulit pohon ini harus berwarna coklat. Karena
Sali hanya untuk perempuan yang masih lajang maka mereka yang
sudah menikah dianggap tidak pantas menggunakan pakaian ini.
Senjata ini terbuat dari 3 macam bahan yakni kayu, bambu dan
tulang yang runcing.
I.11 Tombak.
Pisau belati ini hanya ada di daerah Papua saja. Bahan dasar
untuk membuat pisau ini yaitu tulang burung kasuari, sehingga senjata
ini sangat berbahaya. Cara menggunakannya pun berbeda, pisau ini
dioleskan racun terlebih dahulu sebelum dipakai untuk berburu. Belati
ini terlihat cantik dengan adanya bulu burung kasuari yang ada pada
pegangan pisau.
I.13 Kapak.
Biasanya difungsikan
3. Tari Yospan. Dari Papua. untuk hiburan dalam
sebuah acara.
Menggambarkan
tentang kepahlawanan
5. Tari Perang Papua Barat
dan kegagahan
masyarakat Papua.
Menggambarkan
Pesisir pantai kemenangan setelah
8. Tari Entol
Merauke. melakukan perang antar
suku.
Biak, kabupaten
Menggambarkan
Tari Dow Teluk
10. tentang peperangan dan
Mamun Cenderawasih,
kemenangan.
provinsi Papua.
Mengambarkan
Tari Awaijale keindahan alam danau
11. Suku Sentani
Rilejale sentani pada waktu
senja.
Tifa.
Tifa adalah salah satu alat musik asal Papua yang memiliki
bentuk sama dengan gendang. Bahkan, teknik untuk memainkan alat
musik yang satu ini pun mirip. Tifa ini dibuat dari sebongkah kayu,
kemudian, pada sisi Tifa ditutup dengan kulit rusa yang sudah
dikeringkan. Hal itulah yang menghasilkan suara yang indah.
Yi.
Triton.
Ampat.
Pikon/Pikonane/Harpa Yahu.
Di saat ini, Pikon lebih sering dimainkan oleh suku dani yang
tinggal di pedalaman. Dalam keseharian Pikon ini dimainkan oleh
laki-laki.
Paar dan Kee ini seperti sepasang surat dan perangko yang tidak
dapat dipisahkan. Paar terbuat dari labu dan Kee terbuat dari tulang
burung Kasuari.
Krombi/Kerombi.
Kerombi adlah alat musik Papua yang berasal dari Suku Tehit,
Papua. Alat musik ini terbuat dari bambu dan biasa digunakan untuk
tarian pada upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat sekitar.
Fuu.
Fuu adalah alat musik Papua yang terbuat dari kayu dan bambu.
Alat musik ini berguna untuk mengiringi suatu tarian tertentu. Selain
itu, alat musik ini juga digunakan untuk mengumpulkan penduduk
dari suku tertentu.
VI. PENUTUP.