Anda di halaman 1dari 31

Regulasi Starkes :

PPI 11. Program Kebersihan Tangan


Dr. Ns. Elis Puji Utami,S.Kep.,MPH., FISQua
Ketua PP. HIPPII

Webinar serie 4
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia,
13 Nopember 2022
Profil saya
Elis Puji Utami
Bekerja : RSUPN. dr. Cipto Mangunkusumo
E-mail : ayunda_elis@yahoo.co.id
Organisasi :
• Ketua Pengurus Pusat Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi
Indonesia /HIPPII Pusat ( 2022-2027)
• Ketua Bidang Diklat Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi
Indonesia /HIPPII Pusat ( 2016-2021)
• Anggota Bidang Penelitian, Perkumpulan Pengendali Infeksi Indonesia
/Perdalin Pusat (2016 – 2022), (2022-2025)
• Pengurus Himpunan Perawat Critical Care Indonesia /HIPERCCI PUSAT (2000-
2017), sbg: Sekretaris Bidang Layanan, Ketua Bidang Layanan, Ketua
Bidang Kesejahteraan)
• 2017- saat ini : Dewan Pertimbangan HIPERCCI Pusat
• Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga , DPK PPNI RSCM

Riwayat Pendidikan :
• Sekolah Perawat Kesehatan 1987
• Akper Depkes RI, JkT 1996
• Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan - UI, 2004
• Program “NERS” FIK-UI, 2005
• Magister Manajemen Rumah Sakit, Fakutas Ilmu Kedokteran - UGM,
2013
• Doktor Ilmu Manajemen, FEB Universitas Persada Indonesia YAI, Jakarta ,
2022
Hand Hygiene Overview
o Kebersihan tangan Perawat melakukan 52.115
pengamatan kebersihan tangan
yang tepat
antara 2013 dan 2018.
mencegah INFEKSI Kepatuhan kebersihan tangan
hingga 50% selama tahunan meningkat signifikan.
pemberian Th 2013 : 76,4%
perawatan, Th 2018 : 88,5%
termasuk yang Dan pd waktu yang sama,
jumlah infeksi terkait perawatan
mempengaruhi
kesehatan menurun
kepatuhan petugas Th 2012: 14,0 permil menjadi
kesehatan. 11,7 permil

Memutus Kewaspadaan Kebersihan


rantai infeksi STANDAR Tangan
PENYEBAB UTAMA INFEKSI
30-40%
GAMBARAN PROGRAM
MUTU PENINGKATAN MUTU
PPI PELAYANAN RS DAN MENJAMIN
KESELAMATAN PASIEN

KEBERSIHAN TANGAN
MERUPAKAN
INDIKATOR NASIONAL
MUTU
Memantau dan menurunkan angka kejadian infeksi rumah
sakit (HAIs) yang dalam pekerjaannya berdasarkan Program
PPI à Kebersihan tangan
No Standar EP
Fokus Standar Pencegahan dan
1 PPI 1 4
pengendalian infeksi (PPI)
2 PPI 1.1 2
meliputi:
3 PPI 2 2 a. Penyelenggaraan PPI di RS
4 PPI 3 2 b. ogram PPI
5 PPI 4 5 c. Pengkajian Risiko
6 PPI 4.1 3 d. Peralatan medis dan/atau
7 PPI 5 3 BMHP
8 PPI 6 3 e. Kebersihan lingkungan
9 PPI 7 4 f. Manajemen linen

10 PPI 7.1 3 g. Limbah infeksius


h. Pelayanan makanan
11 PPI 7.2 5
i. Risiko infeksi pada konstruksi
12 PPI 8 3
dan renovasi
13 PPI 9 3
j. Penularan infeksi
14 PPI 10 4
k. Kebersihan Tangan
15 PPI 10.1 3 l. Peningkatan mutu dan
16 PPI 11 3 program edukasi
17 PPI 11.1 4 m. Edukasi, Pendidikan dan
18 PPI 12 3 Pelatihan
19 PPI 13 3
13 Standar 62
Standar 11
Kebersihan tangan menggunakan sabun dan desinfektan adalah
sarana efektif untuk mencegah dan mengendalikan infeksi

1. RS telah menerapkan hand hygiene yang mencakup kapan, dimana


dan bagaimana melakukan cuci tangan mempergunakan sabun (hand
wash) dan atau dengan disinfektan (hand rubs) serta ketersediaan
fasilitas hand hygiene.

2. Sabun, disinfektan, serta tissue/handuk sekali pakai tersedia ditempat


cuci tangan dan tempat melakukan disinfeksi tangan.

3. Ada bukti pelaksanaan pelatihan hand hygiene kepada semua


pegawai termasuk tenaga kontrak
Standar 11
Kebersihan tangan menggunakan sabun dan desinfektan adalah
sarana efektif untuk mencegah dan mengendalikan infeksi

Maksud dan Tujuan :


Kebersihan tangan, menggunakan APD, serta disinfektan adalah sarana
efektif untuk mencegah dan mengendalikan infeksi. Oleh karena itu, harus
tersedia disetiap tempat asuhan pasien yang membutuhkan barang ini. RS
menetapkan ketentuan tentang tempat dimana APD ini harus tersedia dan
dilakukan pelatihan cara memakainya.
Sabun, disifektan, handuk/tissu, serta alat lainnya untuk mengeringkan
ditempatkan di lokasi tempat cuci tangan dan prosedur disinfeksi tangan
dilakukan.
Standar 11
Kebersihan tangan menggunakan sabun dan desinfektan adalah
sarana efektif untuk mencegah dan mengendalikan infeksi

Elemen Penilaian 1 :
RS telah menerapkan hand
hygiene yang mencakup kapan,
dimana dan bagaimana
melakukan cuci tangan
mempergunakan sabun (hand
Regulasi
(What, Where, When, Who,
wash) dan atau dengan How)

disinfektan (hand rubs) serta


ketersediaan fasilitas hand
hygiene.
ar
Stand
11 The Five Moments for Hand Hygiene
EP 1

üKapan? melakukan
üDimana ? kebersihan
tangan
Panduan Kebersihan
Tangan
Berdasarkan GUIDELINES
WHO terkini
Kebersihan Tangan dengan
an dar 11 sabun dan air
St
EP 1

Bagaimana
Melakukan
kebersihan
tangan
dengan air
mengalir dan
sabun ?
Tidak menggunakan perhiasan tangan, cat
kuku kuku dan kuku tangan pendek
Kebersihan Tangan dengan
an dar 11 Hand Rubs
St
EP 1

Bagaimana
Melakukan
kebersihan
tangan
dengan hand
rubs ?

Tidak menggunakan perhiasan tangan, cat


kuku kuku dan kuku tangan pendek
Acuan / Referensi dalam membuat Regulasi Kebersihan
Tangan
Elemen Penilaian 2 :
n dar Sabun, disinfektan, serta tissue/handuk sekali pakai tersedia ditempat cuci tangan
Sta dan tempat melakukan disinfeksi tangan
11
EP 2 Pastikan Fasilitas Hand Hygiene tersedia
Poster

Disiapkan di setiap
tempat tidur pasien

Sabun

Air

Fasilitas Hand Wash


Fasilitas Hand Rubs
Tissu
n dar
Sta Pastikan No Variabel Audit
Ketersediaan

11 YA TIDAK

EP 2
Fasilitas 1 Tersedia hand rub di setiap
tempat tidur pasien
Kebersihan 2 Tersedia sabun antiseptic di
tangan wastafel
3 Tersedia tissue/towel cuci
tersedia tangan sekali pakai
4 Tersedia poster cara cuci
tangan diarea prosedur
kebersihan tangan dilakukan

5 Air kran wastafel tersedia


setiap saat
AUDIT 6 Kran air berfungsi dengan
baik
FASILITAS Jumlah

KEBERSIHAN Perhitungan :
TANGAN Jumlah YA / Jumlah YA dan TIDAK X 100
Instrument Audit Kebersihan Tangan

Pastikan
Kebersihan
Tangan
dipatuhi
Indikator
Nasional
Mutu
Audit
t andar
Kepatuhan S
12
Kebersihan PPI
Tangan
Elemen Penilaian 3 :
an dar Ada bukti pelaksanaan pelatihan hand hygiene kepada semua
St pegawai termasuk tenaga kontrak
11
EP 3 üBuat TOR pengajuan ke
pimpinan
üAda surat
pemberitahuan/surat
tugas/undangan untuk
peserta
üSiapkan materi yg akan
disampaikan
ü Absensi – Sertifikat
üEvaluasi
Buat Laporan Pelaksanaan Pelatihan
nda r
Sta 2 Standar
1
PPI
ü Ditetapkan menjadi Indikator Akreditasi RS
Mutu Unit / RS/Nasional Standar PPI 11
Upaya
meningkatkan
ü Regulasi
kepatuhan
dalam ü Diukur secara periodik
Kebersihan ü Fasilitas
Tangan
ü Pelatihan
ü Dianalisa secara periodik
ü Kepatuhan
Indikator Mutu Kebersihan
Tangan

“Menilai kepatuhan kebersihan


tangan petugas apakah sesuai dg
standar atau tidak"
• Kepatuhan kebersihan
1 tangan Upaya Peningkatan Mutu
2 • Kepatuhan penggunaan APD Rumah Sakit
3 • Kepatuhan identifikasi pasien
• Waktu tanggap Operasi
4 Seksio sesarea emergensi Registrasi & Lisensi
sesuai Regulasi
• Waktu tunggu rawat jalan 13 Insiden
5
Indikator Keselamatan
• Penundaan operasi elektif Mutu Pasien
6 RS
SARANA
• Kepatuhan waktu visite
7 Dokter
• Pelaporan hasil kritis
8 laboratorium
PRASARANA Tata Kelola Penilaian
• Kepatuhan penggunaan dan Akreditasi
9 formularium nasional Kepemimpinan
• Kepatuhan terhadap alur
10 klinis (clinical pathway)
• Kepatuhan upaya ALKES
pencegahan risiko pasien
11
jatuh
• Kecepatan waktu tanggap Continous
12 komplain SDM Quality
KESEHATAN Improvement
• Kepuasan pasien
13
Sumber: DirMutu Yankes Kemenkes RI, disampaikan pada pelatihan IPCN HIPPII, 2022
AUDIT Instrumen/Form Audit

Suatu proses sistematik, independen,


terdokumentasi dalam memperoleh
bukti yang terpercaya dan teruji
untuk dinilai secara objektif sampai
dimana kriteria yang diaudit
terpenuhi à kebijakan, prosedur,
persyaratan (ISO 19011:2011)

o Dilakukan oleh IPCN/IPCLN/staf


kompetenà PENGUMPUL
DATA
o Menggunakan instrumen yg
ditetapkan
o Diukur sesuai Profil IMUT
o Dilakukan dalam periode waktu
yg ditetapkan

Jumlah Action Hand Hygiene


X 100 Juknis Pengisian Form
Jumlah Oportunity

Sumber : WHO
Rekap Bulanan
Lembar Kerja Harian Audit Hand Hygiene

Rekap Tahunan
Penyajian Data
Kepatuhan Hand Hygiene RS "X"
Kepatuhan Hand Hygiene RS "X" Berdasarkan Profesi Semester 1 Tahun 2022
Semester 1 Tahun 2022 100
95
90
95 95
100 78
80 68
80 95 95 95 95 95 95
82 85 87 60
60 72 78
68
40 40
20 20
0
Januari Februari Ma re t April Me i Juni 0
Dokter Perawat Nakes Lain
Target Capaian 2021
Capaian Taeget

Kepatuhan Hand Hygiene RS "X" Kepatuhan Hand Hygiene RS "X"


Semester 1 Tahun 2022 Berdasarkan Indikasi Semester 1 Tahun 2022
95 95 95 95 95 95
100 82 85 87
78
72 68
80 65 70
60
65 70 76 86
62 62 64
40 57
90
20
0
Januari Februari Ma re t April Me i Juni

Target Capaian 2022 Capaian 2021


Moment 1 Moment 2 Moment 3 Moment 4 Moment 5
Analisis dan Strategi
Analisa :
Kepatuhan kebersihan tangan petugas pada periode semester 1 tahun
2022 belum dapat mencapai target yang ditetapkan, angka terendah pada
bulan Februari yaitu 68% dan naik hingga 87% pada bulan Juni 2022.
Kepatuhan Hand Hygiene RS "X"
Semester 1 Tahun 2022
95 95 95 95 95 95
100 87
82 85
90 78
80 72 Penyebab :
68
70 o Fasilitas kebersihan tangan (hand rubs) belum tersedia disetiap bed
60 70 o Tissue tangan tidak tersedia secara continue
62 65 62 64 o Pemahaman petugas terhadap kebersihan tangan masih rendah
50 57
40
30 Tindak Lanjut :
20 o Koordinasi dengan Farmasi untuk penyediaan hand rubs di setiap bed
10 o Koordinasi dengan Kepala bagian umum dalam penyediaan tissue
0 o Edukasi petugas yang belum memahami kebersihan tangan
Januari Februari Ma re t April Me i Juni o Tingkatkan monitoring kebersihan tangan oleh Ka Unit
Target Capaian 2022 Capaian 2021
Pelaporan
q Capaian mutu PPI dilaporkan kepada
Komite Mutu dan Direktur
q Didesiminasikan ke seluruh unit
q RS melaporkan data mutu (PPI) dan
keselamatan pasien ke eksternal, meliputi
:
- Pelaporan INM ke kementerian
Kesehatan, mll aplikasi
- Pelaporan IKP ke KNKP, mll
aplikasi
Isi Username dan Password
RS
Sumber: DirMutu Yankes Kemenkes RI, disampaikan pada pelatihan IPCN HIPPII, 2022
PELAPORAN INM RS JUNI 2022
No Provinsi Juli
Update Data 7 Agustus 2022 1
2
JAWA TIMUR
JAWA BARAT
29
20
3 JAWA TENGAH 16
Bulan JULI 2022 4 DKI JAKARTA 14
5 BANTEN 3
Jumlah RS Melaporkan 219 6 LAMPUNG 3
7 BALI 3
8 SUMATERA UTARA 3
Rata-rata Capaian INM RS Bulan Juni 2022 9 D I YOGYAKARTA 2
10 SULAWESI SELATAN 2
Kecepatan waktu tanggap terhadap Komplain… 80 97,19 11 SUMATERA SELATAN 5
12 RIAU 4
Kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh… 100 96,07 13 KALIMANTAN SELATAN 3
Kepatuhan terhadap clinical pathway (>=80%) 80 86,18 14 SUMATERA BARAT 1
15 BENGKULU 1
Kepatuhan penggunaan Formulari um Nasiona… 80 92,58 16 KALIMANTAN TIMUR 2
17 JAMBI 0
Pelaporan hasil kritis laboratorium (100%) 100 97,20
18 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 6
Kepatuhan wak tu visite dokter (>=80%) 80 81,53 19 NUSA TENGGARA TIMUR 0
20 ACEH 3
Penundaan operasi elek tif (<5%) 10,17
5 21 SULAWESI UTARA 0
Waktu tunggu rawat jalan (>=80%) 80 81,14 22 PAPUA 2
23 KALIMANTAN BARAT 2
Waktu tanggap seksio sesarea emergensi (>80%) 80 83,50 24 SULAWESI TENGGARA 0
25 NUSA TENGGARA BARAT 0
Kepatuhan identifikasi pasien (100%) 100 97,12 26 SULAWESI TENGAH 3
Kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (100%) 100 93,65 27 KEPULAUAN RIAU 0
28 GORONTALO 0
Kepatuhan Kebersihan Tangan (>=85%) 85 87,34 29 KALIMANTAN TENGAH 0
30 MALUKU UTARA 0
0 50 100 150 200 250 31 MALUKU 1
Target Capaian 32 KALIMANTAN UTARA 0
33 PAPUA BARAT 1
*N/A diexlude dalam perhitungan rata-rata capaian 34 SULAWESI BARAT 0
*Indikator Kepuasan Pasien dilaporkan persemester Total 219
KESIMPULAN
Standar PPI 11 adalah tentang kebersihan tangan,
terdiri dari :
üRegulasi
üFasilitas Kebersihan tangan yang memadai dan
terjaga kontinuitasnya
üMemastikan fasilitas selalu tersedia
üMemastikan kebersihan tangan dilakukan dg tepat
üPelatihan staf

Anda mungkin juga menyukai