PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur sipil negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil
(PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). ASN
memiliki peranan yang penting dalam proses pembangunan yang
dilakukan oleh pemerintah. ASN diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau
diserahi tugas negara lainnya serta digaji berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
Berdasarkan UU ASN Nomor 5 tahun 2014, instansi pemerintah
wajib memberikan pendidikan dan pelatihan yang terintegrasi bagi calon
pegawai negeri sipil (CPNS) selama 1 tahun masa percobaan. Hal ini
bertujuan untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan
motivasi nasionalisme, kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul
dan bertanggung jawab serta dan memperkuat profesionalisme dan
kompetensi bidang. Lembaga Administrasi Negara menerjemahkan
amanat Undang-Undang tersebut dalam bentuk pedoman
penyelenggaraan pelatihan yang tertuang dalam Peraturan Kepala
Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang pelatihan
dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar yang dilaksanakan di
Pemerintah Kota Palembang dilaksanakan menggunakan pola yang
mengandung unsur-unsur ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi). ANEKA merupakan nilai-nilai
dasar profesi ASN yang perlu diterapkan dan dipahami dalam setiap
kegiatan yang dilakukan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi
(Tupoksi). Unsur-unsur ANEKA tersebut diharapkan mampu untuk
menginternalisasikan, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta
membuatnya menjadi kebiasan (habituasi), dan merasakan manfatnya
sehingga diharapkan dalam dirinya terdapat karakter ASN yang
profesional sebagai pelayan publik. Dengan demikian, peserta Pelatihan
Dasar diharapkan dapat menjadi ASN yang profesional sebagai pelaksana
pelayan publik dengan tetap menggunakan unsur-unsur ANEKA dalam
menjalankan fungsinya.
Berdasarkan paparan di atas, aktualisasi dan internalisasi nilai-nilai
ANEKA sangat diperlukan sebagai perwujudan nyata bagi seorang
pegawai negeri sipil agar dapat secara langsung mengintegrasikan nilai-
nilai ANEKA dalam melakukan tugas dan fungsinya di tempat kerja. ASN
juga perlu membuat rancangan aktualisasi berdasarkan isu-isu aktual
yang ada di lingkungan kerja khususnya dalam pelayanan yang akan
dilaksanakan di puskesmas.
Upaya puskesmas sebagai unit terdepan mencakup upaya
peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan (preventif), pengobatan
penyakit (kuratif), dan pemulihan (rehabilitatif) yang bersifat menyeluruh
dan terpadu di wilayah kerjanya termasuk juga kesehatan gigi dan mulut.
Dokter Gigi di puskesmas sebagai ASN mengambil peranan penting
dalam upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut masyarakat, salah
satunya dengan upaya edukasi kepada pasien tentang informasi –
informasi kesehatan gigi dan mulut baik melalui penyuluhan ataupun
melalui media pembantu. Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian
dari kesehatan secara menyeluruh, karenanya pemeliharaan kesehatan
gigi dan mulut yang baik dan benar sangat mendukung terwujudnya
kesehatan gigi dan mulut termasuk kesehatan ibu hamil. Keadaan rongga
mulut ibu hamil dapat mempengaruhi kondisi bayi yang dikandungnya.
Berdasarkan gambaran diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
pentingnya penyampaian informasi kepada ibu hamil tentang kesehatan
gigi dan mulut.
B. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
a. Mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN (nilai-nilai
ANEKA) sehingga memiliki tanggung jawab dan integritas
terhadap apa yang dikerjakan di setiap masing-masing unit
kerja (Puskesmas Kertapati)
b. Mampu mengaktualisasikan kedudukan dan peran ASN dalam
NKRI meliputi (Manajemen ASN, Whole Of Goverment dan
Pelayanan Publik) di masing-masing unit kerja (Puskemas
Kertapati)
c. Mampu menganalisis dan mengatasi Isu yang terjadi di unit
kerja (Puskesmas Kertapati)
d. Meningkatkan penyampaian informasi tentang kesehatan gigi
dan mulut pada ibu hamil di Puskesmas Kertapati
2. Manfaat
a. Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
i. Mampu memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar ASN yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
ii. Menjadi dokter gigi yang mampu menjalankan fungsi
sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik dan perekat
dan pemersatu bangsa yang memiliki integritas dan
profesional.
b. Bagi Instansi Puskesmas Kertapati
i. Mendukung visi dan misi Puskesmas Kertapati
ii. Meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Kertapati secara menyeluruh dan
berkesinambungan
c. Bagi masyarakat
i. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil
mengenai kesehatan gigi dan mulut
ii. Meningkatkan sikap dan perilaku ibu hamil dalam
memelihara kesehatan gigi dan mulut sehingga dapat
mencegah penyakit gigi dan mulut selama masa
kehamilan.
iii. Meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut
masyarakat dan khususnya pada ibu hamil
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup aktualisasi dan habituasi ini dilaksanakan di
Puskesmas Kertapati Kota Palembang. Berdasarkan SK Walikota Sumsel
Tentang Pengangkatan CPNS Tahun 2018, penulis ditugaskan di
Puskesmas Kertapati Kota Palembang. Dalam kegiatan aktualisasi ini
Penulis berpedoman pada tupoksi, inisiatif pribadi serta persetujuan
atasan dalam melaksanakan tugas sebagai dokter gigi ahli pertama di
Puskesmas Kertapati Kota Palembang. Kegiatan aktualisasi ini
dilaksanakan dari tanggal 02 Oktober-31 Oktober 2019.
BAB II
A. Deskripsi Organisasi
1. Profil Organisasi
Kebijakan Mutu
“Kami Puskesmas Kertapati bertekad memberikan pelayanan kesehatan
secara profesional dan bertanggung jawab serta meningkatkan kualitas
pelayanan yang prima demi mewujudkan masyarakat yang sehat berbasis
kemandirian”
C. Analisis Isu
Analisis isu dilakukan untuk menetapkan kriteria isu dan kualitas
isu. Analisis ini dilakukan untuk mendapatkan kualitas isu tertinggi.
Disamping itu tidak semua isu bisa dikategorikan menjadi isu aktual, oleh
karena itu perlu dilakukan analisis kriteria isu, alat analisis kriteria isu
dengan menggunakan alat analisis AKPK (Aktual, Kekhalayakan,
Problematika, Kelayakan), atau dengan menggunakan alat analisis USG
(Urgency, Seriousness, Growth).
Alat analisa dengan menggunakan AKPK (kriteria isu), yaitu :
1. Aktual : Benar-benar terjadi, sedang hangat dibicarakan di
masyarakat.
2. Kekhalayakan: Isu menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Problematik: Isu memiliki dimensi masyalah yang kompleks sehingga
perlu dicarikan solusinya sesegera mungkin.
4. Kelayakan: masuk akal, realisitis, relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
A K P K
No ISU Jumlah Peringkat
(1-5) (1-5) (1-5) (1-5)
1 Belum optimalnya
penyampaian informasi
kesehatan gigi dan 4 4 3 4 15 I
mulut pada ibu hamil di
Puskesmas Kertapati
2 Kurangnya informasi
yang diterima pasien
gigi di Puskesmas
Kertapati tentang
3 3 3 4 13 II
wilayah kerja
Puskesmas Kertapati.
4 Kurangnya ketaatan
petugas poli gigi untuk
melengkapi status
rekam medis gigi
3 1 2 3 9 V
b. Nasionalisme
Menurut Anthony Smith, Nasionalisme merupakan suatu
gerakan ideologis untuk mencapai dan mempertahankan otonomi,
kesatuan, dan identitas bagi suatu populasi, yang sejumlah
anggotanya bertekad untuk membentuk suatu bangsa yang aktual
atau bangsa yang potensial.
Nilai-nilai dasar profesi ASN yang terkandung dalam
nasionalisme antara lain:
c. Etika Publik
Etika Publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Nilai-nilai dasar profesi ASN yang terkandung dalam etika
publik sebagaimana yang terkandung dalam pasal 5 ayat (2)
Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
sebagai berikut:
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara pancasila.
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
c. Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak.
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
e. Menciptakan lingkungan kerja yang tidak diskriminatif.
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika publik.
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya pada publik.
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah.
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat akurat berdaya guna berhasil guna dan santun.
j. Mengutamakan kepemimpinan yang berkualitas tinggi.
k. Menghargai komunikasi konsultasi dan kerja sama.
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.
d. Komitmen Mutu
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN pasal 5
ayat (2). Nilai-nilai dasar (Pasal 4) dan kode etik (Pasal 5) layanan
publik sebagaimana dituangkan dalam UU Nomor 5 Tahun 2014
tentang ASN, secara keseluruhan mencerminkan perlunya
komitmen mutu dari setiap aparatur dalam memberikan layanan,
apapun bidang layanannya dan kepada siapapun layanan itu
diberikan. Dalam arti lain kinerja aparatur dalam memberikan
layanan publik yang bermutu harus berlandaskan prinsip
efektivitas, efisiensi, dan inovasi.
Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam komitmen mutu
adalah sebagai berikut :
a. Tepat waktu
b. Sesuai SOP (Prosedur standar operasional)
c. Akurasi
d. Kerjasama
e. Cepat dan tepat
f. Tanggap
g. Evaluasi
h. Cermat
i. Melakukan yang terbaik
j. Profesional
k. Menerima pembaharuan
l. Tidak mempersulit
e. Anti Korupsi
Korupsi berasal dari Bahasa latin corruptio dan corruptus
yang berarti kerusakan atau kebobrokan. Korupsi atau dikenal juga
dengan kata rasuah, mengandung arti tindakan penjabat publik,
baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat
dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan ilegal menyalah
gunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka
untuk mendapatkan keuntungan sepihak.
Dalam menanggulangi upaya tindak pidana korupsi,
pemerintah membentuk peraturan yang menjadi landasan hukum
dalam memberantas korupsi yaitu dengan lahirnya UU No. 20
Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Adapun untuk membantu pemerintah dalam memberantas korupsi,
maka pemerintah membuat UU. No. 30 Tahun 2002 tentang
pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK bersama
dengan para pakar telah melakukan identifikasi nilai-nilai dasar anti
korupsi, dan dihasilkan sebanyak 9 nilai anti korupsi sebagai
berikut:
a. jujur,
b. peduli,
c. mandiri,
d. disiplin,
e. tanggung jawab,
f. kerja keras,
g. sederhana,
h. berani,
i. adil.
F. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai
sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya Aparatur Sipil Negara
yang unggul selaras dengan perkembangan zaman.
Peran dan peran ASN adalah sebagai berikut:
a. Pelaksana kegiatan publik
b. Pelayanan publik
c. Perekat dan pemersatu Bangsa
3. Pelayanan Publik
Menurut Departemen dalam Negeri, pelayanan publik suatu proses
bantuan kepada orang lain dengan cara-cara tertentu yang memerlukan
kepekaan dan hubungan interpersonal sehingga tercipta kepuasan dan
keberhasilan.
Terdapat tiga unsur penting dalam pelayanan publik yaitu:
a. Organisasi penyelenggara pelayanan publik
b. Penerima layanan atau pelanggan yaitu orang, masyarakat atau
organisasi yang berkepentingan.
c. Kepuasan yang diberikan/diterima oleh penerima layanan.
G. Matrik Rancangan
RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja: Puskesmas Kertapati
Identifikasi Isu:
Komitmen Mutu
1. Efektif dalam
memanfaatkan waktu
konsultasi
2. Menyampaikan ide
yang inovatif sehingga
bisa memperbaiki
puskesmas
Anti Korupsi
Melakukan tugas dengan
jujur dan penuh tanggung
jawab.
Keterkaitan dengan
Agenda Peran dan
Kedudukan ASN adalah:
Whole of Goverment
Kegiatan yang dilakukan
berkonsultasi dengan
kepala puskesmas selaku
mentor
2. Membuat media 1. Mencari beberapa - Video dan leaflet Keterkaitan dengan Dengan mempersiapkan Dengan dilakukannya
penyuluhan seperti video referensi materi - Bukti dokumentasi agenda ANEKA : dan membuat bahan kegiatan ini dapat
dan leaflet penyuluhan (Foto mencari materi penyuluhan yang meningkatkan penguatan
2. Membuat video referensi / materi Akuntabilitas tepat diharapkan bisa pada nilai organisasi yaitu
kesehatan gigi dan penyuluhan, foto 1. Bertanggung jawab mudah dimengerti dan etika, berperilaku sopan
mulut serta design konsultasi design atas video atau leaflet pesan dapat tersampai- santun kepada siapapun
leaflet video dan leaflet yang telah dibuat. kan dengan baik kepada serta nilai organisasi rajin,
3. Meminta saran dengan mentor) 2. Adanya kepemimpinan peserta penyuluhan serta yaitu kesadaran memiliki
pimpinan yang tercipta antara tujuan agar masyarakat budaya kerja yang rajin
puskesmas kepala puskesmas dan dapat memelihara dan dalam segala hal.
mengenai video bawahan sehingga pe- meningkatkan upaya
dan leaflet. mimpin bisa mengarah- perilaku hidup sehat dan
4. Mencetak dan kan ke rencana yang bersih secara mandiri
memperbanyak baik dapat tercapai guna
leaflet 3. Adanya integritas yaitu berkontribusi pada visi
membuat video atau puskesmas yaitu me-
leaflet dengan referensi wujudkan masyarakat
4. Berinovasi dalam Kertapati sehat yang
membuat video atau bertumpu pada pelayan-
leaflet yang menarik an prima tahun 2023 dan
dan mudah dipahami. misi puskesmas yang
pertama yaitu memberi-
kan pelayanan kesehatan
Nasionalisme yang prima.
Mencerminkan sila ke-4
yaitu mendengar-kan
pendapat orang lain dan
melakukan musyawa-rah
dengan pemimpin
mencapai kesepakatan
yang membawa kebaikan
bagi semua pihak
Etika Publik
1. Menyampaikan ide
dengan sopan kepada
pemimpin
2. Menghargai
komunikasi, konsultasi,
dsan kerja sama
dengan atasan
mengenai ide yang
akan dilaksanakan
Komitmen Mutu
Memberikan inovasi dan
melakukan yang terbaik
untuk meningkatkan
derajat kesehatan
masyarakat dan
peningkatan mutu
pelayanan publik
Anti Korupsi
Melakukan tugas dengan
jujur dan penuh tanggung
jawab.
Keterkaitan dengan
Agenda Peran dan
Kedudukan ASN adalah:
Manajemen ASN :
Melaksanakan tugas dan
fungsi secara professional,
bertanggung jawab dan
integritasi.
3. Koordinasi dengan 1. Melakukan - Jadwal Keterkaitan dengan Kegiatan koordinasi Kegiatan ini memberikan
pemegang program ibu pertemuan dengan penyuluhan Agenda ANEKA : dengan pemegang kontribusi terhadap nilai-
hamil dan kader pemegang - Bukti dokumentasi program dan kader nilai organisasi Puskesmas
posyandu mengenai program ibu hamil (Foto pertemuan Akuntabilitas dilakukan sebagai sarana Kertapati, yaitu cepat
rencana penyuluhan dan kader dengan pemegang untuk meningkatkan pe- tanggap dan rajin dalam
posyandu program ibu hamil 1. Adanya keadilan layanan kesehatan yang melaksanakan kegiatan.
2. Membahas dan kader dalam menentukan bertujuan untuk me-
rencana kegiatan posyandu) jadwal agar tidak ningkatkan derajat ke-
penyuluhan mengganggu kegiatan sehatan. Hal ini terkait
3. Menetapkan lain dengan visi organisasi
jadwal penyuluhan 2. Bertanggung jawab yaitu Mewujudkan
untuk memberikan masyarakat Kertapati
informasi atas kegiatan sehat yang bertumpu
penyuluhan yang akan pada pelayanan prima
dilakukan tahun 2023 dan sesuai
dengan misi no 2 dari
Nasionalisme organisasi yaitu me-
Mencerminkan sila ke-4 ningkatkan kemitraan
melakukan musyawarah pada semua pihak.
dengan pemegang
program dan kader untuk
mencapai kesepakatan
yang membawa kebaikan
bagi semua pihak
Etika Publik
Kegiatan dilakukan dengan
jelas, ramah, santun dan
mudah dimengerti
Komitmen Mutu
Efektif :
Metode yang digunakan
dapat mencapai tujuan
yang ditetapkan
Efisien:
Sarana yang digunakan
untuk kegiatan harus tepat
guna.
Inovasi :
Kegiatan yang dilakukan
merupakan suatu upaya
untuk bisa meningkatkan
kesehatan gigi masyarakat
secara mandiri
Anti Korupsi
Jujur: Komunikasi yang
dilakukan secara terbuka,
sesuai ilmu, terus terang
Keterkaitan dengan
Agenda Peran dan
Kedudukan ASN adalah:
Whole of Goverment
Kegiatan yang dilakukan
berkoordinasi dengan
pemegang program dan
kader
4. Melakukan penyuluhan / 1. Melakukan - Daftar hadir peserta Keterkaitan dengan Kegiatan ini akan Kegiatan ini berkaitan
promosi kesehatan gigi persiapan penyuluhan yang Agenda ANEKA : meningkatkan pengetahu- dengan nilai organisasi
dan mulut pada ibu hamil penyuluhan hadir an dan menumbuhkan yaitu cepat tanggap, etika
di Puskesmas Kertapati 2. Memutar video - Bukti dokumentasi Akuntabilitas kesadaran untuk me- dan adil dalam
kesehatan gigi dan (Foto ketika a. Kejelasan : melihara kesehatan gigi meningkatkan
mulut pada saat membagikan leaflet, memberikan informasi dan sehingga dapat pengetahuan dan
hari pemeriksaan memberikan dengan jelas agar mendukung visi puskes- menumbuhkan kesadaran
ibu hamil pada tv penyuluhan, dapat diterima dengan mas yaitu visi organisasi untuk memelihara
diruang tunggu pemutaran video) baik oleh masyarakat yaitu Mewujudkan ma- kesehatan gigi dan mulut
pasien b. Tanggung jawab : syarakat Kertapati sehat pada ibu hamil.
3. Membagikan bertanggung jawab yang bertumpu pada
leaflet atas informasi yang pelayanan prima tahun
4. Melakukan diberikan 2023 dan sesuai dengan
penyuluhan pada misi no 4 yaitu men-
saat kelas ibu Nasionalisme dorong kemandirian
hamil Mencerminkan sila ke 2 masyarakat untuk hidup
5. Tanya jawab yaitu tidak diskriminatif dan sehat.
dengan peserta sila ke 5 yaitu bersikap adil
penyuluhan dalam memberikan
informasi mengenai
kesehatan gigi dan mulut
pada ibu hamil tidak hanya
pada yang mengikuti kelas
ibu hamil saja.
Etika Publik
Menjalankan tugas secara
professional dan tidak
berpihak
Komitmen Mutu
Kegiatan yang dilakukan
berorientasi mutu yaitu
berguna untuk
memberikan layanan
kesehatan sebaik-baiknya
kepada pasien dan
bermanfaat dalam
peningkatan mutu fasilitas
layanan kesehatan.
Anti Korupsi
Menjalankan tugas dengan
jujur dan penuh tanggung
jawab
Keterkaitan dengan
Agenda Peran dan
Kedudukan ASN adalah:
Pelayanan Publik :
Memberikan pelayanan
dengan professional dan
maksimal dalam
meberikan informasi
kesehatan
5. Memberikan edukasi 1. Memberikan - Buku register Keterkaitan dengan Kegiatan ini akan Kegiatan ini berkaitan
kepada pasien ibu hamil edukasi kepada kunjungan pasien Agenda ANEKA : meningkatkan pengetahu- dengan nilai organisasi
yang dikonsul ke poli gigi pasien ibu hamil ibu hamil di poli an dan menumbuhkan yaitu cepat tanggap, etika,
yang dikonsul ke gigi Akuntabilitas kesadaran untuk me- inisiatif dan adil dalam
poli gigi - Bukti 1. Kejelasan : melihara kesehatan gigi meningkatkan
2. Membagikan dokumentasi memberikan informasi dan sehingga dapat pengetahuan dan
leaflet tentang (Foto saat dengan jelas agar mendukung visi puskes- menumbuhkan kesadaran
kesehatan gigi dan edukasi ibu hamil dapat diterima dengan mas yaitu visi organisasi untuk memelihara
mulut kepada ibu di poli gigi) baik oleh masyarakat yaitu Mewujudkan ma- kesehatan gigi dan mulut
hamil 2. Tanggung jawab : syarakat Kertapati sehat pada ibu hamil.
bertanggung jawab yang bertumpu pada
atas informasi yang pelayanan prima tahun
diberikan 2023 dan sesuai dengan
misi no 4 yaitu men-
Nasionalisme dorong kemandirian
Mencerminkan sila ke 2 masyarakat untuk hidup
yaitu tidak diskriminatif dan sehat.
sila ke 5 yaitu bersikap adil
dalam memberikan
informasi mengenai
kesehatan gigi dan mulut
Etika Publik
Menjalankan tugas secara
professional dan tidak
berpihak
Komitmen Mutu
Kegiatan yang dilakukan
berorientasi mutu yaitu
berguna untuk
memberikan layanan
kesehatan sebaik-baiknya
kepada pasien dan
bermanfaat dalam
peningkatan mutu fasilitas
layanan kesehatan.
Anti Korupsi
Menjalankan tugas dengan
jujur dan penuh tanggung
jawab
Keterkaitan dengan
Agenda Peran dan
Kedudukan ASN adalah:
Pelayanan Publik :
Memberikan pelayanan
dengan professional dan
maksimal dalam
meberikan informasi
kesehatan
6 Evaluasi hasil kegiatan 1. Membuat laporan - Laporan Keterkaitan dengan Laporan aktualisasi dan Melaporkan hasil kegiatan
aktualisasi aktualisasi agenda ANEKA : habituasi di lakukan kepada mentor sesuai
2. Melaporkan hasil - Bukti dan sebagai sarana untuk dengan nilai organisasi
kegiatan aktualisasi dokumentasi (Foto Akuntabilitas meningkatkan pelayanan yaitu Etika, berperilaku
kepada mentor pada saat Adanya integritas yaitu kesehatan yang bertujuan sopan santun kepada
melaporkan hasil membuat laporan sesuai untuk meningkatkan siapapun.
kegiatan dengan yang dilakukan derajat kesehatan. Hal ini
aktualisasi kepada terkait dengan visi
mentor) Nasionalisme organisasi yaitu me-
Disiplin dalam wujudkan masyarakat
melaksanakan kegiatan Kertapati sehat yang
dan membuat laporan bertumpu pada pe-
layanan prima tahun
2023.
Etika Publik
Menyampaikan laporan
dengan sopan kepada Melaporkan hasil
pimpinan kegiatan kepada mentor
sesuai dengan misi no 2
dari organisasi yaitu
Komitmen Mutu
meningkatkan kemitraan
Efektif dalam
pada semua pihak.
melaksanakan kegiatan
dan menyelesaikan
laporan
Anti Korupsi
Bertanggung jawab atas
kinerja yang telah
dilakukan
Keterkaitan dengan
Agenda Peran dan
Kedudukan ASN adalah:
Whole of Goverment
Kegiatan yang dilakukan
berkoordinasi dengan
kepala puskesmas selaku
mentor
H. Jadwal Kegiatan
Bulan dan Minggu
NO KEGIATAN TAHAPAN Ke-
Oktober
1 2 3 4 5
1. Konsultasi dengan 1. Melapor kepada mentor
kepala puskesmas 2. Menyampaikan
selaku mentor tentang rancangan kegiatan yang
rancangan kegiatan akan dilakukan.
aktualisasi 3. Mendengarkan saran dan
pendapat mengenai
kegiatan yang akan
dilakukan
4. Meminta persetujuan dari
mentor untuk
melaksanakan kegiatan
aktualisasi
2. Membuat media 1. Mencari beberapa
penyuluhan seperti referensi materi
video dan leaflet penyuluhan
2. Membuat video
kesehatan gigi dan mulut
serta design leaflet
3. Meminta saran pimpinan
puskesmas mengenai
video dan leaflet.
4. Mencetak dan
memperbanyak leaflet
1. Tahapan Kegiatan
a. Melakukan pertemuan dengan pemegang program ibu hamil dan kader
posyandu
b. Membahas rencana kegiatan penyuluhan
c. Menetapkan jadwal penyuluhan
2. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN
Akuntabilitas
1. Adanya keadilan dalam menentukan jadwal agar tidak mengganggu kegiatan
lain
2. Bertanggung jawab untuk memberikan informasi atas kegiatan penyuluhan
yang akan dilakukan
Nasionalisme
Mencerminkan sila ke-4 melakukan musyawarah dengan pemegang program ibu
hamil dan kader posyandu untuk mencapai kesepakatan yang membawa kebaikan
bagi semua pihak
Etika Publik
Kegiatan dilakukan dengan jelas, ramah, santun dan mudah dimengerti
Komitmen Mutu
Efektif :
Metode yang digunakan dapat mencapai tujuan yang ditetapkan
Efisien:
Sarana yang digunakan untuk kegiatan harus tepat guna.
Inovasi :
Kegiatan yang dilakukan merupakan suatu upaya untuk bisa meningkatkan
kesehatan gigi masyarakat secara mandiri
Anti Korupsi
Jujur : Komunikasi yang dilakukan secara terbuka, sesuai ilmu, terus terang
3. Peran dan Kedudukan ASN
Whole of Government
Kegiatan yang dilakukan berkoordinasi dengan pemegang program ibu hamil dan
kader posyandu
4. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi dan Penguatan Nilai
Organisasi
Kegiatan koordinasi dengan pemegang program dan kader dilakukan sebagai
sarana untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan. Hal ini terkait dengan visi organisasi yaitu
Mewujudkan masyarakat Kertapati sehat yang bertumpu pada pelayanan prima
tahun 2023 dan sesuai dengan misi no 2 dari organisasi yaitu me-ningkatkan
kemitraan pada semua pihak.
5. Analisis Dampak
Dampak Positif
Dampak positif dari penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam kegiatan Koordinasi
dengan pemegang program ibu hamil dan kader posyandu mengenai rencana
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada kelas ibu hamil adalah tersusunnya
rencana kegiatan dengan benar dan terjadwal sehingga dalam pelaksanaannya
kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.
Dampak Negatif
Dampak negatif jika dalam kegiatan koordinasi dengan pemegang program dan
kader posyandu mengenai rencana penyuluhan pada kelas ibu hamil ini tidak
diterapkan nilai-nilai dasar ASN maka akan menghambat proses pelaksanaan
karena tidak diketahui oleh pemegang program ibu hamil dan kader posyandu
sehingga kegiatan tidak dapat berjalan dengan baik.
6. Output dan Bukti Fisik
Terlampir di lampiran kegiatan 3 halaman 63
Tabel 8. Tahapan Kegiatan 3
Kegiatan 4 Melakukan Penyuluhan/Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut
pada ibu hamil di Puskesmas Kertapati
Tanggal Kegiatan 14 - 31 Oktober 2019
1. Tahapan Kegiatan
a. Melakukan persiapan penyuluhan
b. Memutar video kesehatan gigi dan mulut pada saat hari pemeriksaan ibu hamil
pada tv di ruang tunggu pasien
c. Membagikan leaflet
d. Melakukan penyuluhan pada saat kelas ibu hamil
e. Tanya jawab dengan peserta penyuluhan
2. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN
Akuntabilitas
a. Kejelasan : memberikan informasi dengan jelas agar dapat diterima dengan
baik oleh masyarakat
b. Tanggung jawab : bertanggung jawab atas informasi yang diberikan
Nasionalisme
Mencerminkan sila ke 2 yaitu tidak diskriminatif dan sila ke 5 yaitu bersikap adil
dalam memberikan informasi mengenai kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil
tidak hanya pada yang mengikuti kelas ibu hamil saja.
Etika Publik
Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak
Komitmen Mutu
Kegiatan yang dilakukan berorientasi mutu yaitu berguna untuk memberikan
layanan kesehatan sebaik-baiknya kepada pasien dan bermanfaat dalam
peningkatan mutu fasilitas layanan kesehatan.
Anti Korupsi
Menjalankan tugas dengan jujur dan penuh tanggung jawab
3. Peran dan Kedudukan ASN
Pelayanan Publik
Memberikan pelyanan dengan professional dan maksimal dalam memberikan
informasi kesehatan.
4. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi dan
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan ini akan meningkatkan pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran untuk
memelihara kesehatan gigi dan sehingga dapat mendukung visi puskesmas yaitu
visi organisasi yaitu Mewujudkan masyarakat Kertapati sehat yang bertumpu pada
pelayanan prima tahun 2023 dan sesuai dengan misi no 4 yaitu mendorong
kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
5. Analisis Dampak
Dampak Positif
Dampak positif dari penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam melakukan kegiatan
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil di Puskesmas Kertapati
menggunakan leaflet dan video ini adalah materi yang disampaikan lebih menarik,
dengan penyampaian yang sopan dan santun sehingga pasien lebih peduli tentang
menjaga kebersihan dan kesehatan giginya selama kehamilan.
Dampak Negatif
Dampak negatif jika dalam kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada ibu
hamil di Puskesmas Kertapati tidak diterapkan nilai-nilai dasar ASN maka kegiatan
ini tidak akan terlaksana dengan baik, tidak tepat sasaran dan tidak akan berjalan
maksimal, sehingga visi dan misi Puskesmas tidak akan berjalan optimal.
6. Output dan Bukti Fisik
Terlampir di lampiran kegiatan 4 halaman 66
Tabel 9. Tahapan Kegiatan 4
1. Tahapan Kegiatan
a. Membuat laporan aktualisasi
b. Melaporkan hasil kegiatan aktualisasi kepada mentor
2. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN
Akuntabilitas
Adanya integritas yaitu membuat laporan sesuai dengan yang dilakukan
Nasionalisme
Disiplin dalam melaksanakan kegiatan dan membuat laporan
Etika Publik
Menyampaikan laporan dengan sopan kepada pimpinan
Komitmen Mutu
Efektif dalam melaksanakan kegiatan dan menyelesaikan laporan
Anti Korupsi
Bertanggung jawab atas kinerja yang telah dilakukan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan peserta pelatihan
dasar CPNS Kota Palembang Golongan IIIl Angkatan XII selama masa off
campus dari tanggal 02 Oktober – 31 Oktober 2019 dapat ditarik
kesimpulan:
1. Penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam hal ini adalah dokter gigi
dapat dilakukan di lingkungan kerja dalam menjalankan
fungsinya sebagai pelayan publik
2. Penerapan nilai-nilai dasar ASN diharapkan mampu membawa
perubahan dan meningkatkan kualitas pelayanan ASN menuju
pelayanan prima
3. Bagi puskesmas Kertapati sebagai lokasi kegiatan aktualisasi
agar dapat terus melaksanakan kegiatan ini demi tercapainya
pelayanan kesehatan yang bermutu prima.
4. Bagi masyarakat agar mendapat informasi dan mampu
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KEGIATAN 1
Kegiatan : Konsultasi dengan kepala puskes-mas selaku mentor
tentang rancangan kegiatan aktualisasi
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KEGIATAN 2
Kegiatan : Membuat media penyuluh-an seperti video dan leaflet
Tanggal : 07 – 12 Oktober 2019
Bukti :
1. Materi penyuluhan
2. Foto konsultasi dengan mentor
3. Video dan leaflet
Gambar.4 Foto Mencari Referensi
Gambar 5. Foto membuat video
Gambar.8 Foto pertemuan dengan pemegang program ibu hamil dan kader posyandu
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KEGIATAN 4
Kegiatan : Melakukan Penyuluhan/Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut
pada ibu hamil di Puskesmas Kertapati
Tanggal : 14 - 31 Oktober 2019
Bukti :
1. Foto Pemutaran Video di ruang tunggu pasien
2. Foto Penyuluhan di kelas Ibu Hamil
Gambar.9 Foto Pemutaran Video di Ruang Tunggu Pasien
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KEGIATAN 5
Kegiatan : Memberikan edukasi kepada pasien ibu hamil yang
dikonsul ke poli gigi
Tanggal : 14 – 31 Oktober 2019
Bukti :
1. Foto Memberikan Edukasi Kepada Ibu Hamil yang di konsul ke poli
gigi
2. Foto Membagikan leaflet kepada ibu hamil di poli gigi
Gambar.12 Foto Memberikan Edukasi Kepada Ibu Hamil yang di konsul ke poli gigi
Gambar.13 foto membagikan leaflet kepada ibu hamil di poli gigi
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KEGIATAN 6
Kegiatan : Melakukan evaluasi hasil kegiatan
Paraf
NO Tanggal Catatan Bimbingan Tindak Lanjut
Coach
1. 28 Konsultasi awal 1. Menentukan
September Rancangan alur isu
2019 Aktualisasi terpilih.
2. Menentukan
Judul
Rancangan
Aktualisasi.
2. 03 Konsultasi Menyesuaikan
September Sistematika dengan arahan
2019 penulisan rancangan Coach
aktualisasi
3. 04 Konsultasi 1. Revisi
September penyusunan 2. Pembuatan
2019 Kegiatan dan PowerPoint
Tahapan
Rancangan
Aktualisasi
4. 05 Konsultasi Finalisasi Siap Seminar
September Rancangan
2019 Aktualisasi
5. 0 September Konsultasi Laporan Revisi
2019 aktualisasi
6. 07 Oktober Konsultasi Kegiatan Revisi
2019
6. 01 November Konsultasi finalisasi Siap Seminar
2019 laporan aktualisasi Hasil