NIM : A11.2018.11352
Kelompok : A11.4417
2. Beri CONTOH dan JELASKAN tentang bagaimana proses Job atau program atau
aplikasi yang berjalan secara
a. Multiprograming
Multi-program adalah salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang sedang berjalan
tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktuuntuk menunggu respon
dari luar (external event), misalnya membaca data daridisket/CD/dsb, atau sampai komputer
memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan tugas lainnya. Sistem operasi yang
yang menggunakan multi-program sebagai scheduler-nya bertujuan untuk memaksimalkan
penggunaan CPU.
Usaha pertama untuk membuat sistemoperasi berbasis multi-program dilakukan pada tahun
1960an. Beberapa program yang berlainan di dalam batch di-load ke memori komputer, dan
program yang pertama akan dijalankan. Saat program tersebut mencapai instruksi untuk
menunggu akses ke peripheral, konteks dari program ini disimpan, dan program berikutnya di
memori mulai dijalankan. Proses ini berulang terus sampai semua program selesai dijalankan.
Melayani banyak program yang tidak ada hubungannya satu sama lain dan dijalankan sekaligus
dalam satu komputer yang sama. Pelaksanaan instruksi yang diterapkan adalah:
B. Multitasking
Multitasking adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada
sebuah metode dimana banyak pekerjaan atau dikenal juga sebagai proses diolah dengan
menggunakan sumberdaya CPU yang sama. Dalam kasus sebuah komputer dengan prosesor
tunggal, hanya satu instruksi yang dapat bekerja dalam satu waktu, berarti bahwa CPU tersebut
secara aktif mengolah instruksi untuk satu pekerjaan tersebut. Multitasking memecahkan
masalah ini dengan memjadwalkan pekerjaan mana yang dapat berjalan dalam satu waktu, dan
kapan pekerjaan yang lain menunggu untuk diolah dapat dikerjakan. Kondisi mengalokasikan
CPU dari pekerjaan satu ke pekerjaan yang lain disebut context switch. Ketika context switch
terjadi dengan sangat cepat — kondisi ini cukup untuk memberikan ilusi pengolahan-
paralel. Bahkan dalam komputer yang memiliki lebih dari satu CPU (disebut multi-prosesor),
multitasking memperbolehkan lebih banyak pekerjaan dijalankan dibanding dengan jumlah CPU
yang tersedia.
C. Multiprocesoring
Multiprocessing adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang merujuk kepada
kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak. Hal ini dimungkinkan
dengan menggunakan dua CPU atau lebih dalam sebuah sistem komputer. Istilah ini juga dapat
merujuk kepada dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan
mengalokasikan tugas kepada prosesor-prosesor tersebut.
Multiprocessing juga kadang merujuk kepada kemampuan eksekusi terhadap beberapa proses
perangkat lunak dalam sebuah sistem secara serentak, jika dibandingkan dengan sebuah proses
dalam satu waktu, meski istilah multiprogramming lebih sesuai untuk konsep
ini. Multiprocessing sering diimplementasikan dalam perangkat keras (dengan menggunakan
beberapa CPU sekaligus), sementara multiprogramming sering digunakan dalam perangkat
lunak. Sebuah sistem mungkin dapat memiliki dua kemampuan tersebut, salah satu di antaranya,
atau tidak sama sekali.
tasking
Beberapa Metode yang Memungkinkan
program diload ke memori memungkinkan seorang beberapa CPU bekerja bersama
dan diproses secara batch. pemakai menjalankan sama secara pararel dalam satu
Ketika program dieksekusi sejumlah program dalam sistem komputer
dan ada waktu yang
sama. Cara ini sangat umum
proses akses peripheral, dalam sistem PC.
maka
dilakukan proses switching
Dengan
ke program berikutnya
menggunakan sistem operasi
Windows, seseorang dapat
menjalankan program Word
untuk membuat dokumen dan
sekaligus menjalankan
program Excel untuk membuat
perhitungan-perhitungan
dalam table.
Pemakai dapat
berpindah dari satu program
aplikasi yang satu dengan
program aplikasi yang
lain dengan mudah
Terdapat tiga state dasar dalam proses, yaitu running, ready, dan blocked.
Keterangan:
1. Proses di blok untuk melayani input karena sumber daya yang diminta belum tersedia /
meminta layanan I/O sehingga menunggu kejadian muncul.
2. Penjadwalan mengambil proses lain.
3. Penjadwalan mengambil proses ini (baru).
4. Input telah tersedia.
a) Jika sistem berfungsi secara buruk dan mungkin gagal maka proses-proses dapat disuspend
agar diresume setelah masalah diselesaikan.
Contoh :
Pada proses pencetakan, bila tiba-tiba kerta habis maka proses di tunda (suspend). Setelah kertas
dimasukkan kembali, proses pun dapat di lanjutkan kembali (resume).
b) Pemakai yang ragu/khawatir mengenai hasil suatu proses dapat mensuspend proses (bukan
langsung membuang (abort) proses). Saat pemakai yakin proses akan berfungsi secara benar
maka dapat me-resume (melanjutkan kembali di instruksi saat di-suspend) proses yang di-
suspend.
c) Sebagai tanggapan terhadap fluktuasi jangka pendek beban sistem, beberapa proses dapat di-
suspend dan di-resume saat beban kembali ke tingkat normal
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Saat komputer berjalan,
terdapat banyak proses yang berjalan secara bersamaan. Sebuah proses dibuat melalui system
call create-process yang membentuk proses turunan ( child process) yang dilakukan oleh proses
induk ( parent process). Proses turunan tersebut juga mampu membuat proses baru sehingga
semua proses ini pada akhirnya membentuk pohon proses.
Pada saat proses dieksekusi, akan terjadi perubahan status. Status proses didefinisikan sebagai
bagian dari aktivitas proses yang sedang berlangsung saat itu. Tipa-tiap proses dapat memiliki
salah satu status di bawah ini:
– New, yaitu status yang dimiliki pada saat proses baru saja dibuat oleh penjadwalan tingkat
tinggi, tetapi belum siap melakukan eksekusi
– Running, yaitu status yang dimiliki pada saat proses bisa dieksekusi, karena CPU tidak sedang
mengerjakan tugas yang lain
– Waiting, yaitu status yang dimiliki pada saat proses sedang menunggu beberapa event yang
akan terjadi (seperti menunggu untuk menyelesaikan I/O atau menerima sinyal)
– Ready, yaitu status yang dimiliki pada saat proses menunggu jatah waktu dari prosesor
– Terminated, yaitu status yang dimiliki pada saat proses telah selesai dieksekusi
Saat komputer berjalan, terdapat banyak proses yang berjalan secara bersamaan. Sebuah proses
dibuat melalui system call create-process membentuk proses turunan (child process) yang
dilakukan oleh proses induk parent process. Proses turunan tersebut juga mampu membuat
proses baru sehingga kesemua proses-proses ini pada akhirnya membentuk pohon proses.
Ketika sebuah proses dibuat maka proses tersebut dapat memperoleh sumber-daya seperti
”waktu CPU”, ”memori”, ”berkas” atau perangkat ”M/K”. Sumber daya ini dapat diperoleh
langsung dari Sistem Operasi, dari Proses Induk yang membagi-bagikan sumber daya kepada
setiap proses turunannnya, atau proses turunan dan proses induk berbagi sumber-daya yang
diberikan Sistem Operasi.
Ada dua kemungkinan bagaimana jalannya (running) proses induk dan turunan berjalan
(running). Proses-proses tersebut berjalan secara konkuren atau proses induk menunggu sampai
beberapa/seluruh proses turunannya selesai berjalan
Proses Control Block adalah bentuk informasi-informasi lain yang diperlukan sistem operasi
untuk mengendalikan dan mengoordinasikan beragam proses aktif dalam suatu proses. Dalam
kenyataannya, proses banyak mengalami gangguan dalam menjalankan tugasnya oleh karena itu
ada PCB (Proses Control Block) untuk membantu dan memberikan dukungan kepada proses itu.
Setiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah process control block(PCB), juga
disebut sebuah control block. PCB berisikan banyak bagian dari informasi yang berhubungan
dengan sebuah proses yang spesifik, seperti status proses, program counter, CPU register,
Informasi manajemen memori, informasi pencatatan, informasi status I/O. Berikut adalah
gambar diagram PCB.
PCB memuat informasi tentang proses, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang
unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi
proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan
seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih
tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang
berprioritas lebih rendah. Sebuah PCB ditunjukkan dalam Gambar 1
Process identification data; selalu menyertakan sebuah identifier unik untuk prosesnya (hampir
selalu bernilai integer) dan, dalam sebuah sistem multiuser-multitasking, data seperti identifier
proses induk, identifier pengguna, identifier grup pengguna, dll. Proses ini sangan relevan,
karena itu sering digunakan untuk referensi silang tabel OS, misalnya memungkinkan untuk
mengidentifikasi proses yang menggunakan device I/O, atau daerah memori.
Processor state data; adalah potongan-potongan informasi yang mendefinisikan status dari suatu
proses ketika proses itu ditangguhkan, yang memungkinkan OS untuk melakukan restart proses
nantinya dan masih dapat mengeksekusinya dengan benar. Hal ini selalu menyertakan isi dari
register CPU tujuan.
Process control data; digunakan oleh OS untuk mengelola proses itu sendiri.
Saat komputer berjalan, terdapat banyak proses yang berjalan secara bersamaan. Sebuah
proses dibuat melalui system call create-process yang membentuk proses turunan ( child
process) yang dilakukan oleh proses induk ( parent process). Proses turunan tersebut juga
mampu membuat proses baru sehingga semua proses ini pada akhirnya membentuk
pohon proses. Ketika sebuah proses dibuat maka proses tersebut dapat memperoleh
sumber-daya seperti waktu CPU, memori, berkas, atau perangkat M/K. Sumber daya ini
dapat diperoleh langsung dari sistem operasi, dari proses induk yang membagi-bagikan
sumber daya kepada setiap proses turunannnya, atau proses turunan dan proses induk
berbagi sumber-daya yang diberikan sistem operasi.
Di dalam UNIX daftar dari proses yang sedang aktif berjalan bisa didapatkan dengan
menggunakan perintah ps, contoh ps -el. Ada dua kemungkinan bagaimana jalannya
( running) proses induk dan turunan. Proses-proses tersebut berjalan secara konkuren atau
proses induk menunggu sampai beberapa/seluruh proses turunannya selesai berjalan. Juga
terdapat dua kemungkinan dalam pemberian ruang alamat ( address space) proses yang
baru. Proses turunan dapat merupakan duplikasi.
Referensi :
https://yogiearieffadillah.wordpress.com/2014/01/29/fungsi-dan-peranan-sistem-operasi/
https://blog.ugm.ac.id/2010/09/08/proses-penjadwalan/
https://dian75.wordpress.com/2010/08/04/diagram-state/
http://1301417.blog.upi.edu/2015/03/01/status-proses-sistem-operasi/
http://ranggafebriansyah69.blogspot.com/2012/10/apa-yang-dimaksud-dengan-pcb-process.html
http://ftp.gunadarma.ac.id/linux/docs/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-
1/ch10s04.html