ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 1 :
Seorang pasien dengan keluhan sistemik tetapi mengalami BAB yang sering namun sedikit dengan feases
bercampur darah dan berbau menusuk hidung.
Pertanyaan soal
Apakah species parasit yang ditemukan dalam sampel feases tersebut?
Pilihan jawaban
a. Entamoeba coli
b. Giardia lamblia
c. Iodomoeba butchili
d. Dientamoeba fragilis
e. Entamoeba histolytica
Kunci Jawaban: E
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 2 :
Seorang pasien dengan keluhan sistemik tetapi mengalami BAB yang sering namun sedikit dengan feases
bercampur darah dan berbau menusuk hidung. Abses dapat dibentuk di hati, abdomen, paru
Pertanyaan soal
Apakah sampel yang digunakan untuk pemeriksaan parasit terebut?
Pilihan jawaban
a. Urine
b. Darah
c. Abses
d. Feases
Sputum
Kunci Jawaban: D
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 3 :
Seorang petugas laboratorium akan mendiagnosis parasit yang berasal dari sampel feses bercampur
darah dan berbau menusuk hidung. Untuk pemeriksaan tersebut digunakan reagen.
Pertanyaan soal
Apakah nama reagen yang digunakan untuk pemeriksaan parasit terebut?
Pilihan jawaban
a. Iodine
b. Safranin
c. Basic fuschin
d. Methyline Blue
e. Carbol Fuschin
Kunci Jawaban: A
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 4 :
Seorang petugas laboratorium akan mendiagnosis parasit yang berasal dari sampel feses bercampur
darah dan berbau menusuk hidung. Untuk pemeriksaan tersebut digunakan alat.
Pertanyaan soal
Apakah nama alat yang digunakan untuk pemeriksaan parasit terebut?
Pilihan jawaban
a. Ose
b. Bunsen
c. Inkubator
d. Kapas lidi
e. Objek glas
Kunci Jawaban: D
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 5 :
Seorang pasien anak laki-laki berumur 5 tahun menunjukkan gejala-gejala nyata seperti diare yang
diselingi dengan sindrom disentri, berat badan turun. Dokter menyarankan dilakukan pemeriksaan feses.
Diagnosisnya positif ditemukan amoeba.
Pertanyaan soal
Apakah jenis pemeriksaan yang dilakukan?
Pilihan jawaban
a. Sediaan konsentrasi
b. Sediaan mati diwarnai
c. Sediaan hidup diwarnai
d. Sediaan mati tidak diwarnai
e. Sediaan hidup tidak diwarnai
Kunci Jawaban: C
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 6 :
Seorang petugas laboratorium mendiagnosis parasit yang berasal dari sampel feses. Pada pengamatan
mikroskopis tampak amoeba bentuk kista dengan ukuran 15-22μ, berinti 2 atau 8. Pernyataan tersebut
merupakan morfologi dari amoeba.
Pertanyaan soal
Apakah nama amoeba tersebut?
Pilihan jawaban
a. Entamoeba coli
b. Endolimax nana
c. Iodomoeba butchili
d. Dientamoeba fragilis
e. Entamoeba histolytica
Kunci Jawaban: A
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 7 :
Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang ke laboratorium untuk memeriksakan diri dengan membawa
surat pengantar dari dokter untuk pemeriksaan parasit malaria. Untuk dapat melihat parasit tersebut
digunakan pewarnaan.
Pertanyaan soal.
Apakah nama pewarnaan tersebut?
Pilihan jawaban
a. Pewarnaan eosin
b. Pewarnaan giemsa
c. Pewarnaan sederhana
d. Pewarnaan tahan asam
e. Pewarnaan iron hematoksilin
Kunci Jawaban: B
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 8 :
Seorang laki-laki berumur 40 tahun datang ke laboratorium untuk memeriksakan diri dengan membawa
surat pengantar dari dokter untuk pemeriksaan parasit malaria. didapat hasil dengan ciri-ciri Eritrosit
membesar, warna pucat, tampak titik Schuffner.
Pertanyaan soal.
Apakah nama parasit malaria tersebut?
Pilihan jawaban
a. Plasmodium ovale
b. Plasmodium vivax
c. Plasmodium malaria
d. Plasmodium falcifarum
e. Plasmodium plasmodium
Kunci Jawaban: B
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 9 :
Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke laboratorium klinik Pasien mengalami keputihan dan
rasa pedih pada saat kencing, dapat menyebabkan ureteritis. Atas rujukan dokter dilakukan pemeriksaan.
Diagnosisnya positif ditemukan protozoa.
Pertanyaan soal.
Apakah jenis pemeriksaan yang dilakukan?
Pilihan jawaban
a. Sediaan tetes gantung
b. Sediaan mati diwarnai
c. Sediaan hidup diwarnai
d. Sediaan mati tidak diwarnai
e. Sediaan hidup tidak diwarnai
Kunci Jawaban: C
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 10 :
Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke laboratorium klinik Pasien mengalami keputihan dan
rasa pedih pada saat kencing, dapat menyebabkan ureteritis. Atas rujukan dokter dilakukan pemeriksaan.
Pertanyaan soal.
Apakah nama alat yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut?
Pilihan jawaban
a. Catether
b. Incubator
c. Speculum
d. Korentang
e. Cotton bath
Kunci Jawaban: C
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 11 :
Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke laboratorium klinik Pasien mengalami keputihan dan
rasa pedih pada saat kencing, dapat menyebabkan ureteritis. Atas rujukan dokter dilakukan pemeriksaan,
ditemukan bentuk tropozoit
Pertanyaan soal.
Apakah nama parasit tersebut?
Pilihan jawaban
a. Giardia lamblia
b. Candida albican
c. Trichomonas tenax
d. Trichomonas hominis
e. Trichomonas vaginalis
Kunci Jawaban: E
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 12 :
Seorang pasien laki-laki berusia 28 tahun datang ke laboratorium klinik Pasien mengalami prostatitis
Atas rujukan dokter dilakukan pemeriksaan, ditemukan protozoa bentuk tropozoit
Pertanyaan soal.
Apakah nama parasit tersebut?
Pilihan jawaban
a. Giardia lamblia
b. Trichomonas tenax
c. Lamblia intestinalis
d. Trichomonas hominis
e. Trichomonas vaginalis
Kunci Jawaban: E
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 13 :
Seorang laki-laki berusia 8 tahun datang ke laboratorium klinik Pasien mengalami diare, BAB encer, Berat
badan turun dan anoreksia. Atas rujukan dokter dilakukan pemeriksaan feses,
Pertanyaan soal.
Apakah nama reagensia yang digunakan?
Pilihan jawaban
a. Eosin
b. Safranin
c. NaCl 09%
d. Basic Fuschin
e. Methyline Blue
Kunci Jawaban: A
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 14 :
Seorang laki-laki berusia 8 tahun datang ke laboratorium klinik Pasien mengalami diare, BAB encer, Berat
badan turun dan anoreksia. Atas rujukan dokter dilakukan pemeriksaan feses, ditemukan protozoa bentuk
tropozoit
Pertanyaan soal.
Apakah nama parasit tersebut?
Pilihan jawaban
a. Giardia lamblia
b. Entamoeba coli
c. Trichomonas tenax
d. Trichomonas hominis
e. Entamoeba histolytica
Kunci Jawaban: A
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 15 :
Seorang laki-laki berumur 40 tahun datang ke laboratorium untuk memeriksakan diri dengan membawa
surat pengantar dari dokter untuk pemeriksaan mikosis paru-paru, didapat hasil dengan ciri-ciri
makrokonidia bulat dan berduri mikrokonidia lonjung dan kecil.
Pertanyaan soal.
Apakah nama Jamur tersebut?
Pilihan jawaban
a. Histoplasma capsulatum
b. Basidiobolus meristosporus
c. Zigomikosis subkutis
d. Cryptococcus neofarmans
e. Cryptococcus neofarms
Kunci Jawaban: A
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 16 :
Seorang laki-laki beruisa 38 tahun datang ke sebuah laboratorium. Klinik dengan membawa surat
pengantar dari dokter. Dari amanesaa, pasien memiliki gejala kelainan pada paru-paru. Dari hasil
pemeriksaan secara mikroskopik ditemukan jamur yang tampak seperti sel ragi, mempunyai simpai,
bewarna pucat.
Pertanyaan soal.
Apakah nama Jamur tersebut?
Pilihan jawaban
a. Candida albicans
b. Basidiobolus sp c.
c. Histoplasma capsulatum
d. Cryptococcus neofarms
e. Zigomikosis subkutis
Kunci Jawaban: D
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 8. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 9. Mawas diri dan pengembangan diri
10. Komunikasi efektif
11. Pengelolaan informasi
12. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
13. Keterampilan Laboratorium Medik
14. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 4. Kognitif
Domain 5. Psikomotor
6. Afektif
Tinjauan 3 3. Recall
Sifat 4. Reasoning
Tinjauan 4 4. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 5. Analitik
6. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 17 :
Seorang laki-laki beruisa 38 tahun datang ke sebuah laboratorium. Klinik dengan membawa surat
pengantar dari dokter. Dari amanesaa, pasien memiliki gejala kelainan pada paru-paru. Dari hasil
pemeriksaan secara mikroskopik ditemukan jamur yang tampak seperti sel ragi, mempunyai simpai,
bewarna pucat.
Pertanyaan soal.
Apakah sampel yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
Pilihan jawaban
a. Darah
b. Feases
c. Sputum
d. Kulit
e. Urine
Kunci Jawaban: C
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 18 :
Seorang laki-laki beruisa 38 tahun datang ke sebuah laboratorium. Klinik dengan membawa surat
pengantar dari dokter. Dari amanesaa, pasien memiliki gejala kelainan pada paru-paru. Dari hasil
pemeriksaan secara mikroskopik ditemukan jamur yang tampak seperti sel ragi, mempunyai simpai,
bewarna pucat.
Pertanyaan soal.
Apakah sampel yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
Pilihan jawaban
a. Darah
b. Feases
c. Sputum
d. Kulit
e. Urine
Kunci Jawaban: C
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 19 :
Seorang remaja putra bersama ibunya datang ke dokter dengan keluhan batuk, sesak napas, dokter
menyarankan untuk dilakukan test kulit untuk memastikan bahwa remaja tersebut terinfeksi Histoplasma
capsulatum.
Pertanyaan soal.
Apakah nama bahan untuk tujuan test kulit tersebut?
Pilihan jawaban
a. Histo histoplasmin
b. Histoplasmologi
c. Histoplasma
d. Mantoux test
e. Histoplasmin
Kunci Jawaban: E
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 19 :
Seorang remaja putra bersama ibunya datang ke dokter dengan keluhan batuk, sesak napas, dokter
menyarankan untuk dilakukan test kulit untuk memastikan bahwa remaja tersebut terinfeksi Histoplasma
capsulatum.
Pertanyaan soal:
Apakah spesies amur tersebut?
Pilihan jawaban
a. Tricophyton mentagrophytes
b. Epidemafiton flocosum
c. Tricophyton rubrum
d. Aspergillus flavus
e. Penicillium sp
Kunci Jawaban: E
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 20 :
Seorang laki-laki yang berusia 25 tahun datang ke sebuah laboratorium klinik dengan membawa surat
pengantar dari dokter. Dari amanessa, pasien memiliki gejala gatal-gatal pada kulit. Dari hasil
pemeriksaan kerokan kulit ditemukan adanya bentuk spiral, mikrokonidia bundar, makrokonidia
berbentuk pencil dan terdiri dari beberapa sel.
Pertanyaan soal:
Apakah spesies amur tersebut?
Pilihan jawaban
a. Tricophyton mentagrophytes
b. Epidemafiton flocosum
c. Tricophyton rubrum
d. Aspergillus flavus
e. Penicillium sp
Kunci Jawaban: A
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 21 :
Seorang analis kesehatan menerima sampel yang berupa rambut dari rumah sakit, pada rambut terbentuk
nodul. Pada pembiakan media SDA perlu ditambahkan antibiotic untuk menghambat pertumbuhan bakteri .
Pertanyaan soal:
Apakah nama antibiotic yang digunakan tersebut?
Pilihan jawaban
a. Bacitracin.
b. Penicillin
c. Amoksilin
d. Novobiocin
e. Clorophenicol
Kunci Jawaban: E
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 22 :
Seorang laki-laki yang berusia 25 tahun datang ke sebuah laboratorium klinik dengan membawa surat
pengantar dari dokter. Dari amanessa, pasien memiliki gejala gatal-gatal pada kulit. Dari hasil
pemeriksaan kerokan kulit ditemukan adanya bentuk spiral, mikrokonidia bundar, makrokonidia
berbentuk pencil dan terdiri dari beberapa sel.
Pertanyaan soal:
Apakah reagen yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
Pilihan jawaban
a. Methyline blue
b. Malasit green
c. Carbol fuschin
d. Basic fuschin
e. Hematoksilin
Kunci Jawaban: A
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 23 :
Seorang petani datang ke puskesmas dia mengeluh nyeri, gatal-gatal kemerahan dan edema. Setelah
tersengat oleh serangga, dari penjelasan petugas dipuskesmas serangga tersebut mengeluarkan racun
yang bersifat neurotoksik, sitotoksik, hemolitik, anafilatogenik dan antigenic.
Pertanyaan soal:
Apa nama serangga tesebut
Pilihan jawaban
a. Laba-laba
b. Kelabang
c. Lebah
d. Kalajengking
e. Semut
Kunci Jawaban: C
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 24 :
Seorang petani datang ke puskesmas dia mengeluh nyeri, gatal-gatal kemerahan dan edema. Setelah
tersengat oleh serangga, dari penjelasan petugas dipuskesmas serangga tersebut mengeluarkan racun
yang bersifat neurotoksik, sitotoksik, hemolitik, anafilatogenik dan antigenic.
Pertanyaan soal:
Apa nama serangga tesebut
Pilihan jawaban
a. Laba-laba
b. Kelabang
c. Lebah
d. Kalajengking
e. Semut
Kunci Jawaban: C
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 25 :
Seorang pemuda datang ke puskesmas dia merasa nyeri dan pedih setelah disengat serangga, serangga
tersebut menimbulkan keracunan sistemik berupa syok dan paralisis pernapasan Hemotoksin
menimbulkan perdarahan dan nekrosis Pernyataan diatas merupakan peran medis dari: serangga:
Pertanyaan soal:
Apakah nama serangga tersebut?
Pilihan jawaban
a. Arachanida
b. Kelabang
c. Argasida
d. Acarina
e. Aranea
Kunci Jawaban: A
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 26 :
Seorang laki-laki yang berusia 25 tahun datang ke sebuah laboratorium klinik dengan membawa surat
pengantar dari dokter. Dari amanessa, pasien memiliki gejala gatal-gatal pada kulit. Dari hasil
pemeriksaan kerokan kulit ditemukan adanya bentuk spiral, mikrokonidia bundar, makrokonidia
berbentuk pencil dan terdiri dari beberapa sel.
Pertanyaan soal:
Apakah spesies jamur tersebut?
Pilihan jawaban
a. Tricophyton mentagrophytes
b. Epidemafiton flocosum
c. Tricophyton rubrum
d. Aspergillus flavus
e. Penicillium sp
Kunci Jawaban: A
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 3. Recall
Sifat 4. Reasoning
Tinjauan 4 4. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 5. Analitik
6. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 27 :
Seorang petugas laboratorium melakukan pemeriksaan feaces namun menunda pemeriksaan tersebut.
Untuk itu diperlukan larutan pengawet.
Pertanyaan soal:
Apakah nama bahan pengawet tersebut?
Pilihan jawaban
a. Larutan Hematoxyline
b. Larutan Schaudine
c. Alkohol 70%
d. NaCl 0,9%
e. Formalin
Kunci Jawaban: E
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 28 :
Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun membawa surat pengantar pemeriksaan laboratorium dengan
gejala klinis: batuk darah, berwarna coklat & biasanya waktu bangun pagi nyeri dada, hemoptysis (mirip
TBC / bronkiektasis). Dari gejala klinis diduga pasien menderita kecacingan.
Pertanyaan soal:
Apakah nama bahan pengawet tersebut?
Pilihan jawaban
a. Paragonimus wastermanii
b. Opisthorchis viverrini
c. Opisthorchis felineus
d. Fasciola hepatica
e. Fasciola buski
Kunci Jawaban: A
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 29:
Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun membawa surat pengantar pemeriksaan laboratorium dengan
gejala klinis: batuk darah, berwarna coklat & biasanya waktu bangun pagi nyeri dada, hemoptysis (mirip
TBC/ bronkiektasis). Dari gejala klinis diduga pasien menderita kecacingan.
Pertanyaan soal:
Apakah sampel untuk pemeriksaan tersebut?
Pilihan jawaban
a. Kulit
b. Urine
c. Darah
d. Feases
e. Sputum
Kunci Jawaban: E
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 30 :
Seorang analis melakukan pemeriksaan yang disebabkan oleh cacing pita, dalam feses pasien tidak
ditemukan telur cacing. Analis tersebut melakukan uji hemaglutinasi untuk menemukan sistecerkus dalam
daging.
Pertanyaan soal:
Apakah nama cacing tersebut?
Pilihan jawaban
a. Taenia saginata
b. Taenia salium
c. Opisthorchis viverrini
d. Echinococcus granulosus
e. Paragonimus wastermanii
Kunci Jawaban: B
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 31 :
Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun membawa surat pengantar pemeriksaan laboratorium dengan
gejala klinis tertulis kolik saluran empedu dengan muntah-muntah dan diare yang persisten
Pertanyaan soal:
Apakah nama cacing tersebut?
Pilihan jawaban
a. Taenia saginata
b. Fasciola hepatica
c. Opisthorchis felineus
d. Opisthorchis viverrini
e. Paragonimus wastermanii
Kunci Jawaban: B
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 32 :
Seorang petugas laboratorium melakukan pemeriksaan feaces, pada sediaaan ditemukan telur
cacing dengan morfologi: Dinding 3 lapis: albuminoid, hyalin, lipoid, berisi sel telur
Pertanyaan soal:
Apakah stadium dari telur cacing tersebut?
Pilihan jawaban
a. Hampir menetasI
b. Telur yang rusak
c. Tidak dibuai
d. Dibuahi
e. Infektif
Kunci Jawaban: D
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 33 :
Seorang petugas laboratorium melakukan pemeriksaan feaces, pada sediaaan ditemukan telur
cacing dengan morfologi: Dinding 3 lapis: albuminoid, hyalin, lipoid, berisi sel telur
Pertanyaan soal:
Apakah reagen yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
Pilihan jawaban
a. Lugol
b. Safranin
c. Basic fuschin
d. Methyline Blue
e. Gentian Violet
Kunci Jawaban: A
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 34 :
Seorang petugas laboratorium melakukan pemeriksaan feaces, pada sediaaan ditemukan telur
cacing dengan morfologi: Dinding 3 lapis: albuminoid, hyalin, lipoid, berisi sel telur
Pertanyaan soal:
Apakah langkah berikutnya setelah pemberian reagensia?
Pilihan jawaban
a. Diaduk
b. Dicampur
c. Didiamkan sebentar
d. Ditutup dengan cover glass
e. Diperiksan dibawah mikroskop
Kunci Jawaban: A
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 35 :
Seorang petugas laboratorium melakukan pemeriksaan dimana pasien mempunyai hobi
memelihara kucing, pada sediaaan ditemukan parasit dengan bentuk seperti bulan sabit, Inti
satu dan berukuran 5µ,
Pertanyaan soal:
Apakah species dari parasit tersebut?
Pilihan jawaban
a. Entamoba coli
b. Giardia lamblia
c. Toxoplasma gondii
d. Trichomonas tenax
e. Trichomonas vaginalis
Kunci Jawaban: C
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 36 :
Seorang petugas laboratorium melakukan pemeriksaan dimana pasien mempunyai hobi
memelihara kucing, pada sediaaan ditemukan parasit dengan bentuk seperti bulan
sabit, Inti satu dan berukuran 5µ,
Pertanyaan soal:
Apakah specimen untuk pemeriksaan tersebut?
Pilihan jawaban
a. Urine
b. Darah
c. Abses
d. Feases
e. Sputum
Kunci Jawaban: B
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 37:
Seorang PRT terinfeksi jamur yang ditandai kulit telapak tangannya berubah kecoklatan-hitam dan
tidak bersisik. Apabila dilakukan pemeriksaan laboratorium tampak hifa coklat kehitaman dengan
blastokonidia pada sel epitel. Koloni tampak hitam berkilap, seperti koloni ragi.
Pertanyaan soal:
Apakah specimen tersebut?
Pilihan jawaban
a. Usap hidung
b. Kerokan kulit
c. Usap pharing
d. Usap kulit
e. Abses
Kunci Jawaban: B
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 38:
Seorang PRT terinfeksi jamur yang ditandai kulit telapak tangannya berubah kecoklatan-hitam dan
tidak bersisik. Apabila dilakukan pemeriksaan laboratorium tampak hifa coklat kehitaman dengan
blastokonidia pada sel epitel. Koloni tampak hitam berkilap, seperti koloni ragi.
Pertanyaan soal:
Pertanyaan soal:
Apakah specimen untuk pemeriksaan jamur tersebut?
Pilihan jawaban
a. Microsporum canis
b. Trichosporon beigelii
c. Exophiala werneckii
d. Corynebacterium tenuis
e. Epidermaphyton flocosum
Kunci Jawaban: C
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 40 :
Seorang PRT terinfeksi jamur yang ditandai kulit telapak tangannya berubah kecoklatan-hitam dan
tidak bersisik. Apabila dilakukan pemeriksaan laboratorium tampak hifa coklat kehitaman dengan
blastokonidia pada sel epitel. Koloni tampak hitam berkilap, seperti koloni ragi.
Untuk identifikasi jamur secara makroskopis dapat dilihat dari koloni berdasarkan….
Pertanyaan soal:
Apakah nama media yang digunakan untuk melihat koloni tersebut?
Pilihan jawaban
a. SDA
b. PCA
c. MCA
d. NAP
e. BAP
Kunci Jawaban: C
Referensi: Parasitologi Medis
Nama pembuat Herry Hermansyah
Institusi/bagian POLTEKKES JURUSAN ANALIS PALEMBANG