MEKANISME EVOLUSI
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
1. M. Dhias Habibi
2. M. Furqon Al-Hakim
3. Mauluddin Abu Salam
4. Annisatul Mardiah Nasution
5. Mutia Aulia
6. Resi Rahma Gulastri
b. Homologi
Organ-organ pada berbagai makhluk hidup ada yang mempunyai bentuk asal sama
kemudian strukturnya berubah sehingga fungsinya pun menjadi berbeda. Peristiwa ini
disebut homologi. Jika kita amati struktur organ gerak bagian depan Vertebrata, ternyata
masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Misalnya pada manusia untuk
memegang, pada burung untuk terbang, dan pada kuda untuk berjalan. Kebalikan dari
homologi adalah analogi. Analogi yaitu kondisi dimana organ-organ mempunyai fungsi
sama, tetapi mempunyai asal-usul yang berbeda.
c. Embriologi Perbandingan
Hewan multiseluler mengalami tahap-tahap perkembangan yang dimulai dari tahap
zigot sampai terbentuknya organ-organ tubuh, tahap perkembangan yaitu pada tahap zigot,
morula, blastula, dan gastrula, tetapi ada perbedaan pada tahap setelah embrio. Adanya
kesamaan tahap perkembangan pda semua golongan Vertebrata, menunjukkan adanya
hubungan kekerabatan. Perkembangan individu mulai dari dibuahinya sel telur sampai
individu tersebut mati disebut ontogeni. Ontogeni merupakan ulangan dari filogeni.
Filogeni adalah sejarah perkembangan evolusi makhluk hidup. Ontogeni merupakan
filogeni yang dipersingkat.
d. Variasi Individu
Variasi individu di dalam satu jenis dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalnya
kondisi geografis dan makanan. Variasi dalam satu spesies ini pada perkembangan
selanjutnya akan menghasilkan keturunan yang berbeda.
Adanya variasi pada hewan dan tumbuhan dimanfaatkan oleh manusia untuk
mendapatkan bibit unggul. Apabila dipandang dari segi pemenuhan kebutuhan manusia,
pengembangan hwan dan tumbuhan unggul sangat bermanfaat. Akan tetapi jika dipandang
dari segi keanekaragaman, pengembangan hewan dan tumbuhan unggul sangat merugikan
karena banyak jenis hewan dan tumbuhan yang tidak unggul menjadi punah sehingga
keanekaragaman jenis hewan dan tumbuhan menjadi berkurang.
e. Perbandingan Fisiologi
Aktivitas fisiologi pada makhluk hidup tingkat rendah maupun tingkat tinggi yang
terjadi di dalam selnya memiliki kemiripan. Aktivitas fisiologi yang terjadi seperti proses
metabolisme (respirasi, sintesis protein dan ATP, serta penggunaan ATP untuk melakukan
kegiatan sehari-hari).