Anda di halaman 1dari 310

Borang Jovy Yudha Tamba

RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

151. Mamun Gozali / 67 tahun / 533383

Tatalaksana:
Edukasi pasien :
 Edukasi terkait dengan kondisi penyakit pasien saat ini.
 Jangan mengonsumsi obat jangka panjang tanpa instruksi dokter
 Hindari telat makan, usahakan makan tepat waktu
 Diet diberikan dalam bentuk makanan cair per NGT
 Hindari makanan dan minuman yang mengiritasi lambung seperti kopi, makanan yang asam dan
pedas, serta bersantan.
 NGT
 Puasakan
 Transfusi PRC 4 labu  target Hb 8 gr/dL
 IVFD Nacl 20 tpm
 Pantoprazole 1x 40 mg iv
 Asam tranexamat 3 x 500 mg iv
 Vitamin K 3x 2mg iv
 Sucralfat syr 3x2cth 1 jam sebelum makan
 Amlodipine 1x5mg
 Ketokonazol 2% cream dioleskan 2xsehari
 Nystatin drop 4x1mL

Usul pemeriksaan :
Endoskopi SCBA
Cek Nilai CD4

Anamnesis:
Pasien mengeluh BAB hitam sejak 10 hari yang lalu. BAB hitam dengan konsistensi lembek,
lendir (-), darah (-) sebanyak ± 2x sehari. Keluhan disertai dengan nyeri ulu hati terus-
menerus. Pasien juga merasa mudah kenyang, dan terus merasa mual, dan lemas hingga sulit
untuk berjalan. Keluhan muntah (-), demam (-), muntah darah (-). Pasien juga mengeluh
muncul bercak kemerahan dan bersisik pada lengan, tungkai, dada, dan perut pasien sejak 1
minggu yang lalu. Keluhan ini disertai rasa gatal terutama saat berkeringat dan udara panas.
Pasien juga merasa gatal dan perih pada bagian mulutnya sehingga tidak nafsu makan. Pasien
mengatakan sekitar 1 bulan ini sering mengonsumsi obat anti nyeri yang dibeli di warung.
Riwayat mengonsumsi alkohol, rokok, kopi, dan makanan pedas disangkal pasien. Pasien
memiliki riwayat darah tinggi. Pasien menyangkal riwayat penyakit lainnya seperti kencing
manis, jantung, ginjal, dan hepatitis.
Pemeriksaan Fisik :
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 140/90mmHg
HR : 90x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,5oC
SpO2 : 98%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Mulut : ditemukan bercak merah dengan maserasi di mukosa mulut & lidah, oral thrust (+)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid
(-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (+/+), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (+)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)

Pemeriksaan penunjang:
Hb : 3,2
Leukosit : 9.250
Trombosit : 305.674
Ureum : 32
Kreatinin : 1,1
GDS : 116
Anti HIV : reaktif

Diagnosa : Melena ec susp gastritis erosive + Anemia Gravis + HIV + Hipertensi stage I +
Kandidiasis oral.

152. Kurli / 44 tahun / 532167

Tatalaksana
Ivfd rl 20 tpm
Ceftriaxon 2x1 g iv
Omeprazole 1x1 iv
Ketorolac 3x1 iv
Kalnex 2x1 iv
Lactulosa 3x2 c
Konsul SpB untuk tatalaksana lebih lanjut

Usulan Pemeriksaan
USG Abdomen
Kolonoskopi
Barium enema
CT-Scan Abdomen

Anamnesis :
Pasien datang dengan keluhan sulit BAB berdarah. Sejak ± 3 bulan yang lalu pasien
mengeluhkan BAB sering disertai dengan darah segar, terkadang darah bercampur dengan
kotoran dan menurut pengakuan pasien ukuran feses menjadi kecil-kecil berwarna kehitaman
seperti kotoran kambing. Setelah BAB pasien merasa tidak puas, tidak nyaman pada perut,
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

dan merasa mual. Keluhan disertai lemah badan dan penurunan nafsu makan. Pasien
mengalami penurunan berat badan kurang lebih 10 kg dalam 6 bulan terakhir. Keluhan tidak
disertai BAB cair bercampur darah, lendir, nyeri saat BAB dan BAB lama. Keluhan tidak
disertai demam, BAB cair bercampur darah, lendir, dan kram pada
perut. Keluhan tidak disertai keluarnya benjolan seperti tangkai dari anus. Keluhan BAB
tidak disertai dengan darah segar yang menetes, keluar benjolan di lubang anus, dan tidak
disertai gatal pada daerah anus. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan
diabetes melitus.

KU : Tampak sakit sedang


Kes : Compos mentis
TD : 120/80mmHg
HR : 88x/menit
RR : 18x/menit
T : 36,5oC
SpO2 : 98%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : Mukosa basah
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid
(-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (+/+), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+) normal
 Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (+), hepar dan lien tidak teraba, teraba massa pada
perut kiri bawah ukuran 6x8 cm konsistensi keras, batas tegas, immobile
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)

Rectal Toucher

Tonus sphincter ani : normotonic, Mukosa rectum : teraba massa ukuran 4x4 cm, konsistensi
keras, permukaan berbenjol,tidak dapat digerakkan (immobile), nyeri tekan (-), Sarung
tangan : feses (+), lendir (+), darah (+)

Pemeriksaan penunjang:
Hb : 9,4
Leukosit : 11.452
Trombosit : 256.000
Ureum : 41
Kreatinin : 1,3
GDS : 92

EKG : Sinus ritme


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Dx : Tumor Intraabdomen ec susp Ca Colon

153. Ina Rosalina / 44 tahun / 382567

Terapi
Pasang DC
O2 2 lpm
Ivfd rl 500 cc/24 jam
Furosemid 3x2 amp iv
Spironolacton 1x25 mg
As folat 1x1
Bicnat 3x1
Calos 3x1
Prorenal 3x1
OAT dilanjut pada pasien
Amlodipin 1x5 mg
Transfusi PRC 3 labu kemudian cek DPL Post Transfusi 3 labu
Konsul SpJP untuk tatalaksana lebih lanjut
Konsul SpPD untuk tatalaksana lebih lanjut

Usul Pemeriksaan :
Echocardiography
USG Abdomen

Anamnesis
S: Sesak sejak 2 minggu yang lalu dirasakan terutama saat malam hari dan beraktivitas. 2
hari yang lalu sesak dirasakan semakin memberat dan dirasakan terus menerus. dirasakan
Sesak tidak dipengaruhi perubahan posisi. Keluhan disertai perut terasa semakin membesar
dan bengkak kedua kaki dan tangan .Keluhan disertai mual (+), pusing (+). Keluhan disertai
nyeri pinggang. BAB normal BAK sedikit, Riwayat DM (-), HT (+), Gagal ginjal + dan sudah
menjalani cuci darah. Riwayat kontak dengan penderita covid atau berpergian ke luar kota
(-).

Pemeriksaan fisik:

KU: cm, sakit sedang


TD : 130/90
HR : 96x/menjt
RR : 22x/menit ,
S : 36,2
SpO2 : 99 % room air

Pemeriksaan Fisik
Kepala : Konjungtiva anemis (+/+), Sklera Ikterik (-/-), edema palpebra +/+
Hidung : PCH (-)
Leher : Distensi jugular (+), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS VI midclavicula


sinistra
 Perkusi : Sonor,batas jantung kiri dan kanan kesan melebar
 Auskultasi : VBS +/+, Ronkhi (+/+) basah halus pada basal paru, Wheezing (-/-), BJ
I dan II ireguler, Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung, soupel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Perkusi : Dull, Pekak Samping +, Pekak Pindah +
 Palpasi : Fluid wave +, Hepar dan lien sulit dinilai

Ext: akral hangat, CRT<2, Pitting edema (+) ekstremitas superior et inferior

Hasil Lab

HB : 4,3
HT : 13,2
Leukosit : 9.390
Trombosit : 255.000

GDS : 80
Ureum : 157
Kreatinin : 6,9

EKG : Sinus Ritme + low voltage kesan : Cardiomegali


Rongten Thorax : CTR >50%, batas jantung kanan dan kiri melebar, Apex tertanam, pinggang
jantung menghilang, kesan Cardiomegali , Pulmo : Kesan peningkatan corakan
bronkovaskuler.

Dx : Obs dispne ec ADHF + CKD on HD + TB Paru on TH bulan ke 3

154. Rasna / 54 tahun / 590105

Tatalaksana

Ngt dekompresi-DC
Ivfd rl 30 tpm
Ceftriaxon 2x1 g iv
Pantoprazol 1x40 mg iv
Ketorolac 2x30 mg iv
Urinter 3x1
Konsul SpB untuk tatalaksana lebih lanjut

Usulan pemeriksaan
USG Abdomen
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan nyeri seluruh perut sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan
hilang timbul. Keluhan disertai tidak bisa BAB dan buang angin selama 5 hari, perut
kembung dan nyeri , mual dan muntah berwarna kehijauan sebanyak 2x dalam sehari, dan
nyeri perut yang hebat dibagian pusar yang dirasakan hilang timbul. Pasien tidak memiliki
riwayat operasi di bagian perut sebelumnya, demam, BAB bercampur darah/lendir,
penurunan BB secara drastis dan benjolan di perut. Riwayat keluar cacing saat BAB tidak
ada. Pasien juga tidak memiliki Riwayat batuk lama, penyakit darah tinggi dan diabetes.
Pasien memiliki Riwayat batu ginjal sejak 1 tahun yang lalu disarankan operasi tetapi pasien
menolak

KU: cm, sakit sedang


TD : 110/70
HR : 100x/menjt
RR : 20x/menit ,
S : 36,9
SpO2 99% room air

Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks pupil +/+
Leher : Bentuk normal, KGB tidak teraba, kelenjar tiroid tidak teraba, jvp
tidak meningkat
Thoraks
Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba
Perkusi: Batas jantung kesan tidak melebar
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru Inspeksi : Bentuk dan pergerakan dada simetris kanan-kiri
Palpasi : Taktil vokal fremitus teraba simetris
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-
Abdomen
Inspeksi : Cembung, Distensi, darm contour (-), darm steifung (-)
Auskultasi : Bising usus (+) menurun
Palpasi : tegang, nyeri tekan (+), nyeri lepas (-), defans muscular (-), hepar dan lien
tidak teraba
Perkusi : Hipertimpani
Ekstremitas : Akral hangat, edema -/-, CRT < 2 detik

Rectal Toucher :
Inspeksi : massa (-)
Palpasi:
Sfingter ani kuat (+)
Ampula recti kolaps (+)
Mukosa licin (+)
Prostat tidak teraba membesar
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Darah (-), feses (-)

Hasil Lab :

Hb : 13,5
Leukosti 13.267
Trombosit : 158.000
GDS : 182
Ureum : 32
Kreatinin 1,1

EKG : Sinus ritme


BNO 3 posisi : Kesan dilatasi usus halus, udara dalam rectum (+)

Dx : Abdominal Pain ec susp Ileus obstruktif ? + Colic renal ec Urolitiasis

155. Sanirah / 31 tahun / 472611

Dx: Krisis Hiperglikemia + Abses + selulitis manus sinistra + osteomyelitis

Terapi
WT
Ivfd nacl 0,9 25 tpm
Ceftriaxone 2x1 gr iv
Metrodinazole 3x500 iv
Pantoprazole 1x1 iv
Ketorolac 2x1 iv
Insulin novorapid sc 20 unit selanjutnya sliding scale / 8 jam
Konsul Sp. Orthopaedi
Konsul SpPD untuk regulasi gula darah

Usulan pemeriksaan
GDP dan GD2PP

Anamnesis
S : Luka pada tangan kiri yang tidak kunjung sembuh sejak 1 bulan yang lalu Keluhan luka
dirasakan semakin memberat sejak 1 minggu yll. Pada awalnya luka dirasakan kecil. Pasien
mencoba mengobati luka sendiri dengan memberikan betadine, namun luka dirasakan tidak
membaik 1 minggu yang lalu luka dirasakan semakin membesar dan mengeluarkan nanah +,
bau +, dan dirasakan semakin nyeri +. Keluhan tidak disertai mual (-), muntah (-), sesak (-).
Keluhan tidak disertai demam (-). Batuk (-), Pilek (-). Keluhan tidak disertai kesemutan / kaki
terasa kebas (-). Buang air besar dan buang air kecil normal. Riwayat Diabetes Melitus dan
Darah tinggi tidak diketahui oleh pasien

KU: CM, sakit sedang


TD : 110/70
HR : 102x/menit
RR : 22x/menit ,
S : 36,8
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

SpO2 : 99% free air

Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, edema palpebra -/-
Mulut : Mukosa basah
Leher : Bentuk normal, KGB tidak teraba, kelenjar tiroid tidak teraba, JVP
tidak meningkat.
Thoraks
Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba
Perkusi: Batas jantung kesan normal
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru Inspeksi : Bentuk dan pergerakan dada simetris kanan-kiri
Palpasi : Taktil vokal fremitus teraba simetris
Perkusi: Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-
Abdomen
Inspeksi : datar, soupel.
Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : nyeri tekan (-) , hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Timpani.
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik

Status lokalis manus sinistra : Edema +, Eritema +, Pus +

Hasil Lab terlampir


Hb : 13,9
Leukosit : 21.850
Trombosit : 255.000
GDS : 491
Ureum : 23
Kreatinin : 0,5

Urin Lengkap
Keton ++

EKG : Kesan sinus ritme


Foto Manus Ap Lateral : Abses Brodie a/r digiti 1,2,3 kesan Osteomielitis

Dx : Krisis Hiperglikemia ec KAD + Abses + selulitis manus sinistra + osteomyelitis

156. Junasan / 60 tahun / 608657

Terapi
O2 3 l nasal kanul
Ivfd RL 500 cc/24 jam
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Ceftriaxon 2x1 gr IV
Ranitidin 2x1 g IV
Ambroxol 3x1 PO
Bicnat 3x1
Calos 3x1
Folat 1x1
Transfusi jika HB <8
Rencana HD Cito

Usul pemeriksaan : TCM Sputum

Anamnesis
S: Sesak sejak 2 minggu yang lalu dirasakan terus menerus. Sesak tidak dirasakan berkurang
saat istirahat, sesak tidak dipengaruhi oleh perubahan posisi. Keluhan sesak disertai batuk
berdahak 2 hari yang lalu. Keluhan tidak disertai demam (-). Mual (+), Muntah (-), Keluhan
disertai nyeri ulu hati jika pasien batuk. Riwayat keringat malam (-), Penurunan berat badan
drastis tidak ada. Riwayat batuk lama pada keluarga tidak ada.
Riwayat DM -, HT tidak diketahui

KU: GCS : E4 M6 V5
TD : 150/90 mmhg
HR 96x/menjt
RR 25x/menjt,
S : 36,5
SpO2 97% room air

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), PCH -/-, Sianosis -/-
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, KGB tidak teraba
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-),
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula
sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi +/- kasar pada lapang paru tengah , Wheezing -/-,
Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Datar (+), Soupel
 Auskultasi : Bising usus (+) normal
 Palpasi : Nyeri tekan (+) epigastrium
 Perkusi: Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-)

Hasil Lab

HB : 13,6
Leukosit : 15.380
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Trombosit : 217.000

Ureum : 168
Kreatinin : 10,4

Dx: obs dispnea ec susp CAP DD TB Paru + CKD

157. Lilis / 56 tahun / 137397

Dx: Cephalgia ec migraine + HT stage I + CHF


DD
1. Cluster Headache
2. Medication overuse ?

Terapi
Edukasi terkait Nyeri kepala akibat penggunaan obat-obatan yang tidak sesuai dengan dosis
dokter
Ivfd rl 1000 cc/24 jam
Codein 2x1
Pcr 3x1
Pantoprazole 1x40
Sucralfat syr 3x2c

Usulan pemeriksaan
CT-Scan Kepala Non Kontras

Anamnesis
Nyeri kepala sebelah kanan sejak 1 minggu yll. Nyeri terasa berdenyut. Saat nyeri mata
seperti mau keluar dan mengeluarkan air mata. Nyeri kepala dirasakan terus menerus, tidak
hilang jika minum obat nyeri yang diberikan dokter. Sulit tidur +. Awalnya pusing dirasakan
berputar Mual +, muntah (-), demam (-) Riwayat HT (-), gula (-). Riwayat dirawat dengan
keluhan yang sama pada tahun 2018 Pasien rutin mengkonsumsi obat meloxicam 1x15 mg
dan metilprednisolon 1x8 mg yang dibeli di apotik sendiri. Pasien sering mengkonsumsi obat
oleh karena nyeri pada kedua lutut.

KU: cm, sakit sedang


TD : 130/70
HR : 88x/menit reic
RR : 20x/menit
S : 36,5
SpO2 : 99% room air

Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, edema palpebra -/-
Mulut : Mukosa basah
Leher : Bentuk normal, KGB tidak teraba, kelenjar tiroid tidak teraba, JVP
tidak meningkat.
Thoraks
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak


Palpasi : Iktus kordis teraba
Perkusi: Batas jantung kesan normal
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru Inspeksi : Bentuk dan pergerakan dada simetris kanan-kiri
Palpasi : Taktil vokal fremitus teraba simetris
Perkusi: Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-
Abdomen
Inspeksi : datar, soupel.
Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : nyeri tekan (-) , hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Timpani.
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik

Status neurologis
- Gerak bola mata normal ke segala arah
- Pupil isokor, Refleks cahaya +/+ direk indirek
- Kaku Kuduk (-)
- N. Cranialis kesan Normal
- Motorik atas bawah 5/5
- Refleks Fisiologis +/+ normal
- Babinski -/-

Hasil Lab Terlampir

Hb : 14.0
Leukosit : 9.020
Trombosit : 322.000
Ureum : 36
Kreatinin : 1,1
GDS : 163

EKG : Sinus ritme, low voltage + PRWP kesan DCM

Dx: Cephalgia ec migraine + HT stage I + CHF


DD
1. Cluster Headache
2. Medication overuse ?

158. By. Titin Fatimah / 0 hari / 327673

Tatalaksana
- oksigen 1 lpm sungkup
- IVFD D10% 4 tpm mikro
- dexa 0,5cc IV
- Ampicillin 2 x 75 mg IV
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

- Genta 1x6mg
- OGT dekompresi
- Puasa
- hangatkan bayi dengan infant warmer
- Konsul SpA untuk tatalaksana lebih lanjut

Anamnesis
Seorang bayi lahir tanggal 18/06/2022 pukul 07.45 dari ibu G3P2A0, gravida aterm lahir
spontan di PKM cisalak. Bayi Nampak sesak, APGAR score 6/8 Ketuban jernih, BBL 1500 gr.
Grunting +, Retraksi dalam. Riwayat kehamilan pasien baik oleh karena pasien melakukan
ANC secara rutin.

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State IV-V
Suhu: 36,5
Nadi: 158x/menit
Resp: 72x/menit
SaO2 : 99% dengan O2 2lpm sungkup

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-).
Hidung : PCH (+)
Mulut : sianosis (-)
Leher: Retraksi suprasternal (+)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting terdengar tanpa stetoskop,
retraksi intercostal (+). BJ murni, reguler murmur (-)
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (+)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-

Down Score : 5

Hasil Lab
HB : 17,0
Leukosit : 22.120
Trombosit : 285.000
GDS : 88

Dx : NCB SMK + BBLSR + Asfiksia perinatal

159. Tn. Warso / 66 tahun / 608693

Tatalaksana :
 IVFD RL 20tpm
 Ceftriaxon 2x1 g iv
 Ketorolac 3x30mg iv
 Ranitidin 2x50mg iv
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Paracetamol 3x500mg PO bila demam


 Pasang NGT dekompresi dan kateter
 Konsul spesialis bedah

Usulan Pemeriksaan
USG Abdomen

Anamnesis:
Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri di seluruh bagian perut sejak 1 hari SMRS. Nyeri
pada awalnya dirasakan pada daerah ulu hati. Nyeri dirasakan terus menerus dan tidak
menghilang dengan obat pereda nyeri. Pasien juga sempat mengalami mual, dan muntah
sebanyak 3x berupa sisa makanan, darah (-). Keluhan demam (+). BAB dan buang angin
terakhir kemarin malam. Pasien mengatakan memiliki riwayat batu saluran empedu sejak 1
bulan SMRS, sudah disarankan dirujuk untuk operasi karena pasien sering demam dan
kuning namun pasien menolak. Riwayat darah tinggi (-), kencing manis (-),jantung (-), ginjal
(-). Riwayat keluhan serupa di keluarga dan kerabat terdekat disangkal. Riwayat ke luar kota
dan kontak dengan penderita covid disangkal.
Pemeriksaan fisik:

KU : Tampak sakit berat


Kes : E4V5M6
TD : 120/80 mmHg
HR : 104x/menit
RR : 26x/menit
T : 37,1oC
SpO2 : 97% free air

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (+/+), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), dada simetris
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : sonor
 Auskultasi : Vesikuler +/+, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : distensi abdomen
 Auskultasi : Bising usus (+) menurun
 Perkusi : Timpani, pekak hepar menghilang
 Palpasi : defans muskular, nyeri tekan (+) seluruh lapang abdomen

Ekstremitas : CRT >2s, akral dingin, edema (-/-), pucat (+/+)


Hasil Lab
•Hemoglobin : 10
•Leukosit : 4.820
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

•Trombosit : 204.000

Kimia klinik
 Ureum 84
 Kreatinin : 1,7
 GDS 147
 Bilirubin Total : 15,1
 Bilirubin Direk : 2,2

EKG : normal sinus rhytm


Rontgen thorax : Cor dan pulmo dalam batas normal
BNO 3 posisi : Tampak gambaran opak pada lapang tengah abdomen suspek batu, tampak
udara pada usus halus dan kolon disertai dilatasi usus
Diagnosa : Peritonitis ec susp ruptur common bile duct + AKI

160. By. Ai Kartini / 0 hari / 606231

Tatalaksana
- oksigen 1 lpm sungkup
- IVFD D10% 6 tpm mikro
- Ampicillin 2 x 120 mg IV
- Genta 1x10mg
- OGT dekompresi
- Puasa
- hangatkan bayi dengan infant warmer
- Konsul SpA untuk tatalaksana lebih lanjut

Anamnesis
Seorang bayi lahir tanggal 13/12/2022 pukul 09.30 dari ibu G1P0A0, gravida aterm lahir
spontan di PKM kasomalang. Bayi Nampak sesak, APGAR score 8/9 Ketuban hijau kental,
BBL 2400 gr. Grunting (-), Retraksi (+) minimal. Riwayat kehamilan pasien baik oleh karena
pasien melakukan ANC secara rutin.

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State IV-V
Suhu: 36,5
Nadi: 138x/menit
Resp: 48x/menit
SaO2 : 97% dengan O2 2lpm sungkup

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-).
Hidung : PCH (-)
Mulut : sianosis (-)
Leher: Retraksi suprasternal (-)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting terdengar tanpa stetoskop,
retraksi intercostal (+) minimal. BJ murni, reguler murmur (-)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (+)


Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-

Down Score : 1

Hasil Lab
HB : 14,0
Leukosit : 8120
Trombosit : 313.000
GDS : 115

Dx : NCB SMK + BBLR + Asfiksia perinatal

161. Junisem / 43 tahun / 608582

Tatalaksana:
 O2 10 lpm dgn NRM
 IVFD RL 20tpm
 Ceftriaxone 2x1gr iv
 Ranitidin 2x50 mg iv
 Azitromisin 1x500mg
 N-acetylsistein 3x1 tab
 Paracetamol 500 mg infusion apabila suhu >38 oC
 Konsul Sp.PD

Usul Pemeriksaan
Pro Swab PCR

Anamnesis:

Pasien rujukan dari klinik dengan observasi febris hari ke 5 datang ke IGD dengan keluhan
sesak nafas sejak 8 jam SMRS. Pasien juga mengeluh demam sudah sejak 5 hari yang lalu,
demam bersifat naik turun tidak menentu. Keluhan juga disertai dengan batuk pilek, dahak
(+) berupa lendir putih. Riwayat mual (+), nyeri ulu hati (+), muntah (-), BAB cair (-), nyeri
dada (-). Keluhan tidak disertai penurunan berat badan drastis. Keringat malam (-). Riwayat
sakit asma (-), darah tinggi (-), kencing manis (-), jantung (-), ginjal (-). Riwayat keluhan
serupa di keluarga dan kerabat terdekat disangkal. Riwayat kontak dengan penderita covid
atau berpergian ke luar kota disangkal.

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 120/80mmHg
HR : 104x/menit
RR : 36x/menit
T : 37,5oC
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

SpO2 : 85%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (+/+), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)
Pemeriksaan penunjang:
Hb : 14,5
Leukosit : 24.290
Trombosit : 236.000
Ureum : 28
Kreatinin : 1,2
GDS : 84

Widal :
Anti Salmonella Typhi O : 1/80
Anti Salmonella Typhi H : negatif
Anti Salmonella Paratyphi AO : 1/80
Anti Salmonella Paratyphi AH: Negatif

Rapid test Covid 19 : non reaktif


EKG : Sinus Ritme
Foto Thorax : Cor : dalam batas normal, Pulmo : peningkatan corakan bronkovaskuler, hillus
kasar.

Diagnosa: observasi febris hari ke-5 ec susp bacterial infection + dyspneu ec susp
community acquired pneumonia dd/viral infection dd/susp covid 19

162. Kosim / 63 tahun / 608527


Terapi
Observasi tanda-tanda vital dan tanda-tanda perdarahan
Edukasi jangan menggosok gigi keras-keras agar tidak menimbulkan luka
Tirah baring
Minum dan makan yang adekuat
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Ivfd rl 25 tpm
Ranitidin 2x50mg iv
Ondansetron 2x1 iv
PCT 3x500 mg PO
Psidii 3x1 PO
Lactulosa 3x2c
Paracetamol infus 1 gr ekstra bila suhu >38,5
Konsul SpPD untuk tatalaksana selanjutnya

Usulan pemeriksaan :
DPL / 12 jam
IgG dan IgM antidengue

S:
Pasien datang keluhan demam, keluhan demam dirasakan sejak 3 hari smrs dan timbul
mendadak. Demam timbul mendadak dan berlangsung terus-menerus dan hanya turun jika
diberikan paracetamol Keluhan disertai mual + dan muntah + 3 kali hari ini ketika di isi
makanan Pasien mengeluhkan nyeri pada ulu hati. Keluhan tidak disertai timbul bintik-bintik
merah (-), mimisan (-),BAB hitam (-), muntah darah (-), gusi berdarah (-), nyeri sendi (-),
nyeri otot (-). Pasien baru pertama kali sakit seperti ini. Riwayat sakit serupa di keluarga
maupun kerabat disangkal. Riwayat penyakit infeksi di kerabat, lingkungan sekolah dan
lingkungan rumah seperti DBD (-), demam tifoid (-), hepatitis (-). Keluhan disertai sulit BAB
sejak 5 hari yll. Buang air kecil normal. Riwayat kontak covid dan berpergian jarak jauh juga
disangkal. Riwayat hipertensi (-), Diabetes melitus (-).

KU: cm, sakit sedang


TD : 130/80
HR : 112x/menit reic
RR : 22x/menit
S : 39,4
SpO2 : 96% room air

Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, edema palpebra -/-
Mulut : Mukosa basah
Leher : Bentuk normal, KGB tidak teraba, kelenjar tiroid tidak teraba, JVP
tidak meningkat.
Thoraks
Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba
Perkusi: Batas jantung kesan normal
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru Inspeksi : Bentuk dan pergerakan dada simetris kanan-kiri
Palpasi : Taktil vokal fremitus teraba simetris
Perkusi: Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-
Abdomen
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Inspeksi : datar, soupel.


Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : nyeri tekan (+) epigastrium , hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Timpani.
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik

Hasil Lab
Hb : 11,7
Leukosit : 8.890
Trombosit : 43.000

Ureum : 59
Kreatinin 1,0
GDS : 97

EKG : Sinus ritme


Foto Thorax : Cor dan Pulmo dalam batas normal

Dx : DHF grade 1

163. Tatjana Tavisha / 11 bulan / 608702

Tatalaksana

 IVFD RL rencana terapi B 75 cc / kgbb / hari


 Paracetamol drop 3x0,5 cc
 Paracetamol 120mg iv bila suhu ≥ 38oC
 Cefotaxime 3x400mg iv
 Ampicillin 4x400mg iv
 Zinc syrup 1x2 Cth
 Lacto B 2x1 sachet

Edukasi penaganan pasien diare dengan menerapkan

Pasien datang ke IGD dengan keluhan BAB Cair. Ibu pasien mengatakan bahwa 1 hari yang
lalu pasien mengalami BAB dengan konsistensi cair BAB cair Terdapat ampas dan lendir
sebanyak 11x per hari. Keluhan disertai mual muntah sebanyak 3x per hari. Keluhan disertai
demam. Keluhan tidak disertai ruam merah di sekitar lubang anus, tidak disertai demam,
riwayat penyakit sebelunya pasien mengalami batuk pilek sejak 3 minggu yang lalu, namun
sudah diobati dan membaik. BAK pasien dirasakan normal oleh keluarga pasien. Sebelum ke
rumah sakit, pasien tidak mengalami sesak napas, kejang, dan penurunan kesadaran. Ibu
pasien mengatakan bahwa pasien menjadi sedikit pendiam dan sulit untuk tidur. Pada saat ibu
pasien melihat kondisi pasien dan takut jika pasien terkena dehidrasi pasien langsung
dilarikan ke bidan dan disarankan untuk dirujuk ke IGD. Di lingkungan sekitar pasien tidak
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

ada yang memiliki keluhan yang sama. Riwayat pemberian asi ekslusif masih
diberikan kepada pasien.

Pemeriksaan Fisik :
KU : Tampak sakit sedang
Kes : E4M6V5
HR : 124x/menit
RR : 30x/menit
T : 38oC
SpO2 : 97% free air
Antoprometri: BB/TB = -2 s.d 2 SD BB/TB >90% Kesan : gizi baik
Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (+/+), mukosa kering, air
mata (+)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
 Turgor Kembali lambat
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-)

Pemeriksaan penunjang:
Darah Rutin :
Leukosit : 8200/uL
Hemoglobin : 11,9 g/dL
Hematokrit : 33,6%
Trombosit : 357.000/uL
 Hitung jenis
Basofil : 0%
Eosinofil : 2%
Neutrofil batang : 15%
Neutrofil segmen : 10%
Limfosit : 69%
Monosit : 10%

Diagnosis:
Diare akut non disentriform dengan dehidrasi ringan sedang ec Rotavirus
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

164. Titi Sumaryati / 61 tahun / 571110

Dx: Vertigo Perifer ec susp Meniere Disease


Terapi
Ivfd nacl 0,9 1500 cc/24 jam
Ranitidin 2x1 amp
Ondansetron 2x1 amp
Betahistin 2x12 mg

Usulan Pemeriksaan
CT-scan kepala non-kontras

S : Pasien datang dengan keluhan pusing berputar. Keluhan pusing berputar dirasakan
timbul mendadak sejak 2 hari yll. Keluhan pusing berputar dirasakan hilang timbul. Saat
pusing berputar pasien tidak dapat beraktivitas sama sekali, saat keluhan pasien menutup
mata. Mual (+), muntah (+) sebanyak 6 kali/ hari. Keluhan disertai telinga berdenging (+).
Keringat dingin (+). Pandangan ganda (-), kelemahan anggota gerak (-). Pusing berputar
sudah dirasakan sejak 3 bulan yll. Dirasakan timbul semakin sering dan semakin memberat
Pasien sudah kontrol poli THT dan diberikan : Flunarizin 1x5 mg, Tremenza 1x2 tab, Megabal
2x1 tab. Riwayat HT (-), DM (-)

KU: cm, sakit sedang


TD : 120/80
HR : 77x/menit reic
RR : 22x/menit
S : 36,2
SpO2 : 99% room air

Status neurologis
- Gerak bola mata normal ke segala arah
- Pupil isokor, Refleks cahaya +/+ direk indirek
- Nistagmus Vertikal +
- Kaku Kuduk (-)
- N. Cranialis kesan Normal
- Motorik atas bawah kesan 5/5
- Refleks Fisiologis +/+ normal
- Babinski -/-

Hasil Lab Terlampir


Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, edema palpebra -/-
Mulut : Mukosa basah
Leher : Bentuk normal, KGB tidak teraba, kelenjar tiroid tidak teraba, JVP
tidak meningkat.
Thoraks
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak


Palpasi : Iktus kordis teraba
Perkusi: Batas jantung kesan normal
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru Inspeksi : Bentuk dan pergerakan dada simetris kanan-kiri
Palpasi : Taktil vokal fremitus teraba simetris
Perkusi: Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-
Abdomen
Inspeksi : datar, soupel.
Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : nyeri tekan (+) epigastrium , hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Timpani.
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik

Hasil Lab
Hb : 13,0
Leukosit : 10.390
Trombosit : 285.000

Ureum : 16
Kreatinin 0,7
GDS : 86

EKG : Sinus ritme

Dx : Vertigo perifer ec susp Meniere Disease

165. Imas / 62 tahun / 608703

Terapi
Observasi tanda-tanda vital dan tanda-tanda perdarahan
Edukasi jangan menggosok gigi keras-keras agar tidak menimbulkan luka
Tirah baring
Minum dan makan yang adekuat
Ivfd rl 25 tpm
Ranitidin 2x50mg iv
Ondansetron 2x1 iv
PCT 3x500 mg PO
Psidii 3x1 PO
Lactulosa 3x2c
Paracetamol infus 1 gr ekstra bila suhu >38,5
Insulin sliding scale
Prorenal 3x1
Bicnat 3x1
Callos 3x1
As. Folat 1x1
Konsul SpPD untuk tatalaksana selanjutnya
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Usulan pemeriksaan :
DPL / 12 jam
IgG dan IgM antidengue
GDP dan GD2PP

S:
Pasien datang keluhan demam, keluhan demam dirasakan sejak 1 hari smrs dan timbul
mendadak. Demam timbul mendadak dan berlangsung terus-menerus dan hanya turun jika
diberikan paracetamol. Mengigil (+). Keluhan disertai mual + dan muntah + 2 kali hari ini
ketika di isi makanan Pasien mengeluhkan nyeri pada ulu hati. Keluhan tidak disertai timbul
bintik-bintik merah (-), mimisan (-),BAB hitam (-), muntah darah (-), gusi berdarah (-), nyeri
sendi (-), nyeri otot (-). Pasien baru pertama kali sakit seperti ini. Riwayat sakit serupa di
keluarga maupun kerabat disangkal. Riwayat penyakit infeksi di kerabat, lingkungan sekolah
dan lingkungan rumah seperti DBD (-), demam tifoid (-), hepatitis (-). Keluhan disertai sulit
BAB sejak 5 hari yll. Buang air kecil normal. Riwayat kontak covid dan berpergian jarak jauh
juga disangkal. Riwayat hipertensi (-), Diabetes melitus (+) minum methformin 2x1

KU: cm, sakit sedang


TD : 150/90
HR : 82x/menit reic
RR : 21x/menit
S : 39,6
SpO2 : 96% room air

Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, edema palpebra -/-
Mulut : Mukosa basah
Leher : Bentuk normal, KGB tidak teraba, kelenjar tiroid tidak teraba, JVP
tidak meningkat.
Thoraks
Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba
Perkusi : Batas jantung kesan normal
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru Inspeksi : Bentuk dan pergerakan dada simetris kanan-kiri
Palpasi : Taktil vokal fremitus teraba simetris
Perkusi: Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-
Abdomen
Inspeksi : datar, soupel.
Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : nyeri tekan (+) epigastrium , hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Timpani.
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Hasil Lab
Hb : 10,4
Leukosit : 5.240
Trombosit : 117.000

Ureum : 71
Kreatinin : 2,2
GDS : 294

Pemeriksaan urin dalam batas normal

EKG : Sinus ritme


Foto Thorax : Cor dan Pulmo dalam batas normal

Dx : DHF grade 1 + Gastropati DM + Hipergklimeia + DMTII + CKD stage 4 + Anemia

166. Ratini / 59 tahun / 608579

Tatalaksana
 O2 3 lpm dengan nasal canule
 IVFD RL 20tpm
 ISDN 5 mg sublingual
 Aspilet loading dose 160mg
 Clopidogrel loading dose 30mg
 Atorvastatin 1x20mg
 Pantoprazole 1x40mg iv
 Lactulosa 0-0-15
 Diazepam 0-0-5 PO
 Pasang kateter observasi urin output
 Konsul Sp.JP untuk rencana fibrinolitik

Usulan pemeriksaan
- Angiografi
- Profil Lipid
- Cek Troponin cito

Anamnesis:
Pasien datang ke IGD mengeluh nyeri dada sejak 9 jam SMRS. Serangan nyeri dada selama 9
jam ini sudah sering berulang dengan durasi nyeri ± 20 menit. Nyeri dada seperti tertekan
dan tertindih benda berat. Keluhan nyeri dada menjalar (-), sesak (-), berdebar-debar
(-),mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-), demam (-),sakit jantung, atau kolestrol tinggi
sebelumnya.
Riwayat nyeri dada (+) saat aktivitas berat dan membaik dengan istirahat sekitar 3 bulan
lalu, riwayat nyeri dada (+) yang muncul tiba-tiba dan tidak membaik dengan istirahat 3
minggu yang lalu. Riwayat terbentur atau trauma pada dada disangkal. Riwayat dada terasa
seperti terbakar disangkal. Riwayat darah tinggi dan kencing manis tidak diketahui oleh
pasien. Pasien diberikan obat saat berobat untuk keluhannya 3 minggu lalu, tapi lupa nama
obat yang diberikan. Riwayat kontak dengan pasien covid dan perjalanan ke luar kota juga
disangkal.
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 130/90mmHg
HR : 104x/menit
RR : 32x/menit
T : 36,5oC
SpO2 : 97% dengan O2 3lpm

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)
Pemeriksaan penunjang
Darah rutin:
•Hemoglobin : 14,8 gr/dl
•Leukosit : 16.200 /ul
•Trombosit : 160.000 /ul

Kimia klinik
 GDS : 117 (100-150 mg/dL)
 Ureum : 30 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 1,2 (N: 0,6-1,4 mg/dL)

EKG: ST depresi di lead II,III,AVF, V5 dan V6


Diagnosa : NSTEMI

167. Yoyoh / 55 tahun / 499596

Tatalaksana
 IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
 O2 4lpm dengan nasal canule
 Aspilet 160 mg (2tab) loading dose
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Clopidogrel 300 mg (4tab) loading dose


 Atorvastatin 1x20mg tab
 Pantoprazole 1x40 mg iv
 Diazepam 1x5mg IV
 Lacutulosa syr 3dd15ml
 Pasang kateter untuk observasi urin
 Monitor tanda-tanda vital
 EKG Ulang 2 jam post loading
 Konsul Sp.JP untuk rencana terapi fibrinolitik/PCI dan tatalaksana lebih lanjut

Usulan Pemeriksaan :
Angiografi
Profil Lipid
Troponin Cito

Anamnesis:
Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada sejak 7 jam SMRS. Serangan nyeri dada
selama 7 jam ini sudah sering berulang dengan durasi nyeri ± 20 menit. Nyeri dada seperti
tertekan dan tertindih benda berat. Keluhan nyeri dada menjalar ke daerah bahu dan
punggung. Keluhan juga disertai badan terasa lemas dan sesak nafas. Keluhan jantung
berdebar-debar (-
),mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-), demam (-). Pasien memiliki riwayat sakit jantung (+)
sekitar ± 1 tahun yang lalu. Riwayat sakit darah tinggi, kencing manis, penyakit ginjal, dan
paru disangkal. Riwayat kontak dengan pasien covid dan perjalanan ke luar kota juga
disangkal.

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Composmentis E4V5M6
TD : 100/80
HR : 124x/menit
RR : 32x/menit
T : 36oC
SpO2 : 93%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid
(-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (+), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), pelebaran batas jantung
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop
(-), BJ I dan II Ireguler
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Auskultasi : Bising usus (+)


 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT >2s, akral dingin, edema (-/-), pucat (-/-)
Pemeriksaan penunjang:

Darah rutin:
• Hemoglobin : 12,7 gr/dl (N: 13-17,5 g/dl)
• Hematokrit : 37% (N: 35-55%)
• Leukosit : 12.700 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
• Trombosit : 230.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)

Kimia klinik
 GDS : 110 (100-150 mg/dL)
 Ureum : 30 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 1,2 (N: 0,6-1,4 mg/dL)

EKG : ST elevasi di lead II, III, AVF + Interval R-R tidak teratur kesan STEMI inferior + AF
Diagnosa : stemi inferior + AF

168. By. Christiawati / 19 hari / 607907 / BB 2,1 kg

Dx. Bronkopneumonia

Terapi di IGD:
- Oksigen 1l nasal kanul
- ivfd KAEN 3B 5 gtt mikro
- cefotaxim 2x100
- Ampicilin 2x100
- Aminophilin 3x0,2cc
- OGT dekompresi
- Hangatkan infant warmer
- Konsul SpA untuk tatalaksana selanjutnya

Anamnesis
Pasien datang keluhan sesak keluhan sesak dirasakan sejak 1 hari smrs. Keluhan disertai
batuk + berdahak, tidak mau menetek. Keluhan disertai demam yang dirasakan terus
menerus. 4 hari yang lalu pasien mengalami batuk dan pilek, sudah diberikan obat dari
puskesmas namun keluhan dirasakan tidak membaik. Riwayat tersedak tidak ada, Riwayat
kebiruan pada mulut dan tangan tidak ada. Riwayat anggota dengan keluhan yang sama
tidak ada. Riwayat kontak dengan pasien Covid tidak ada. Mual (-), Muntah (-). BAB Normal
& BAK normal.

PF:
Nadi : 160x/menit
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

RR : 45x/menit
Suhu : 36,5
SpO2 : 97% dengan nasal kanul

KU : State IV
Kepala : Normocephal, uub terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-)
Hidung: pch (-)
Mulut: sianosis (-)
Leher : retraksi (-)
Thorax: Jantung: S1=S2, murni, regular. Murmur (-)
Paru: bentuk dan gerak simetris, ronkhi (+/+) WH (-/-), BVS (+/+),
Retraksi intercostal (+) minimal
abdomen: datar, soupel, BU (+), Retrajsu epigastrik minimal
Ekstremitas: crt<3 detik, akral hangat.

Hasil Laboratorium
Hb : 13,6
Leukosit : 15.980
Trombosit : 345.000
GDS : 101

Foto Thorax : Perbercakan dikedua lapang paru + peningkatan corakan bronkovaskular

Dx : Bronkopneumonia tipe nafas cepat ec bacterial infection

169. Karman / 58 tahun /609144

Dx : penurunan kesadaran ec susp stroke pis

Terapi
Informed consent kondisi pasien
NGT-DC
O2 8 lpm nrem
Ivfd rl 1500cc/24 jam
Cithicolin 2x1000 mg iv
Ranitidin 2x1 amp iv
Konsul SpS untuk tatalaksana selanjutnya

Usul pemeriksaan
CT-Scan Kepala Non Kontras

S: Penurunan kesadaran secara tiba-tiba sejak 8 jam yll pukul 03.00 subuh. Sebelum
penurunan kesadaran pasien mengeluhkan nyeri kepala (+) mual (-), muntah (-)
Batuk (-), pilek (-). Lemah tubuh sebelah kanan tidak diketahui. riwayat Trauma atau terjatuh
pada pasien tidak ada. Riw HT tidak diketahui, riwayat DM (-). Riwayat stroke sebelumnya (-)

KU: GCS : E1 M 3 V 1 = 5
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

TD : 160/100
HR : 60x/menit, ireguller, isi kurang
RR : 26x/menjt,
S : 36,8
SpO2 94% dengan nrem 8 lpm

Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, edema palpebra -/-
Mulut : Mukosa basah
Leher : Bentuk normal, KGB tidak teraba, kelenjar tiroid tidak teraba, JVP
tidak meningkat.
Thoraks
Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba
Perkusi : Batas jantung kesan normal
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru Inspeksi : Bentuk dan pergerakan dada simetris kanan-kiri
Palpasi : Taktil vokal fremitus teraba simetris
Perkusi: Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki +/+ basah
halus pada basal paru
Abdomen
Inspeksi : datar, soupel.
Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : nyeri tekan (-) , hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Timpani.
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik

Status neurologis
Kaku kuduk (-)
Pupil anisokor, RC -/-
Parese N. Cranialis kesan sulit dinilai
Motorik kesan hemiparese dextra
Refleks fisiologis
Bicep +/+
KPR +/+
Refleks Patologis
Babinski (-)
Chaddock (-)

Sirijaj Score : 7

Hasil Lab Terlampir


Hb : 12,7
Leukosit : 16.570
Trombosit 289.000
Ureum : 36
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Kreatinin : 1,0
Natrium : 140
Kalium : 3,3
Klorida : 93

EKG : Sinus bradikardia + VES


COR : Kesan pinggang jantung menghilang = cardiomegali
Dx : Penurunan kesadaran ec susp stroke hemmoragik

170. Suryati / 43 tahun / 372285

Terapi
O2 4 l/menit
Minum maksimal 500 cc/24 jam
Ivfd rl 500cc /24 jam
Furosemid 3x60mg iv
Spironolactone tab 1x25 mg PO
Betahistine 2x12 mg PO
Methformin 3x500mg PO

Usul pemeriksaan lanjutan :


Urin lengkap
Cek elektrolit
Echocardiografy
NT-Pro Peptide

Anamnesis
Sesak sejak 1 hari yang lalu, sesak dirasakan hilang timbul, keluhan disertai bengkak pada
kaki, tangan, dan perut. Pusing (+), lemas (+). Riwayat sesak sejak 1 bulan yang lalu. Sesak
dirasakan terus menerus terutama saat pasien tidur terlentang, sesak dirasakan semakin
memberat. Sesak dirasakan perlahan-lahan semakin memberat. Sesak tidak dipengaruhi oleh
perubahan posisi. Sesak tidak hilang saat istirahat. Keluhan tidak disertai demam (-)
Riwayat rawat di RS Banyu asih purwakarta 2 hari yang lalu oleh karena masalah
jantung Riwayat DM (+) sejak 8 tahun yang lalu hanya minum glibenklamid
Riwayat HT (-)

Pemeriksaan Fisik
KU: cm, sakit sedang
TD : 90/60
HR : 91x/menjt
RR : 25x/menit ,
S : 36,5
SpO2 99 % room air

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), edema palpebra -/-
Hidung : PCH (-)
Mulut : mukosa basah, sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (+), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-)
Thoraks :
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS VI 2 jari
midclavicula sinistra, Vocal Fremitus menurun
 Perkusi : Dull mulai dari ICS 4, ,batas jantung sulit dinilai
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (+/+), Wheezing (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung, tegang
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Perkusi : Dull (+)
 Palpasi : Fluid Wave (+), Shifting Dullnes (+)
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (+/+) pitting ekstremitas atas dan bawah,
pucat (-/-)

Pemeriksaan Penunjang

Darah rutin:
• Hemoglobin : 10,1 gr/dl (N: 13-17,5 g/dl)
• Hematokrit : 29,6% (N: 35-55%)
• Leukosit : 6.400 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
• Trombosit : 249.000/ul (N: 150.000-400.000 /uL)
• Eritrosit : 3,2 (N: 4,5-6,2 juta/uL)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 1% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0 (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 68% (N: 50-70)
Limfosit : 24% (N 25-40)
Monosit : 6% (N: 2-8)

Kimia klinik
 Ureum : 46 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 1,4 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 209 (100-150 mg/dL)
 SGOT 54
 SGPT 18

Dx: edema anasarka + asites + efusi pleura ec DCM dd CKD + dm tipe 2

171. Lia Kusmiati / 27 tahun / 526791

Dx: Shock Hipovolemik + gea + low intake + B20 on th + hipokalemia + candidiasis oral
Terapi
O2 4 lpm nasal kanul
Ivfd rl loading 1000 cc tensi 100/80 selanjutnya rl 25 tpm
Drip KCL 3 siklus
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Ceftriaxon 2x1 g iv
Pantoprazol 1x40 mg
Sucralfat syr 3dd2c
Diatan 2 tab setiap ban max 8 tab / hari
Arv pada pasien dilanjutkan
Nistatin drop 3x1

Usulan Pemeriksaan
Nilai CD4
S : lemah badan sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai mual +, muntah (-), makan dan
minum kurang sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai tangan dan kaki terasa kaku dan sulit
digerakan. Terutama di ujung-ujung jari tangan dan kaki. Keluhan disertai Buang air besar
mencret 8x ampas +, darah (-), lendir (-). BAK normal. Demam (-), batuk (-), pilek (-). Riwayat
B20 sempat putus ARV 2 tahun saat ini sudah dilanjutkan

KU: cm, sakit sedang


TD : awal 80/50, post loading 100/80
HR : 126/menit, post loading 107x/menit
RR : 22x/menit
S : 36,4
SpO2 : 99% dengan nasal Kanul 4 lpm

Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, edema palpebra -/-
Mulut : Mukosa basah
Leher : Bentuk normal, KGB tidak teraba, kelenjar tiroid tidak teraba, JVP
tidak meningkat.
Thoraks
Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba
Perkusi : Batas jantung kesan normal
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru Inspeksi : Bentuk dan pergerakan dada simetris kanan-kiri
Palpasi : Taktil vokal fremitus teraba simetris
Perkusi: Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki +/-
Abdomen
Inspeksi : datar, soupel.
Auskultasi : Bising usus (+) menurun
Palpasi : nyeri tekan (+) Epigastrium, hepar dan lien tidak teraba, defans muskular (-)
Perkusi : Timpani.
Ekstremitas : Akral Dingin, CRT >2 detik Post Loading : Akral hangat, CRT < 2 detik

Hasil Lab Terlampir


Hb : 10,8
Leukosit : 13.420
Trombosit : 320.000
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Ureum : 35
Kreatinin : 2,1
GDS : 148
Natrium : 133
Kalium : 1,2
Klorida : 98

EKG : Sinus ritme


Foto Thorax : Cor dan Pulmo dalam batas normal
Dx: Shock Hipovolemik + gea + low intake + B20 on th + hipokalemia + candidiasis oral

172. Amira / 1 tahun 7 bulan / 607802 / 7,2 kg

P:
- IVFD RL 216 mL habis dalam 30 menit, selanjutnya RL 504 mL habis dalam 2.5 jam
- Cefotaxime 3 x 360 mg IV
- Ampicillin 4 x 360 mg IV
- Ranitidin IV 2 x 0.7 mg IV
- Pasang NGT
- Obat TB pada anak dilanjutkan
- Konsul SpA untuk tatalaksana selanjutnya

S:
Mencret sejak +- 5 hari yang lalu, BAB sekitar 10x/hari, lendir (+), darah (-). Anak terlihat
lemas dan kurang aktif, nafsu makan menurun. Keluhan disertai batuk dan demam serta
terlihat sesak. Mual-muntah (-), kejang (-), BAK tidak ada keluhan. Saat ini anak sedang
dalam pengobatan TB, sudah diminum 3 minggu. BB sulit naik sejak usia 10 bulan. Riwayat
lahir prematur usia kehamilan 8 bulan, BBL 2350 g.

O:
Kesadaran: GCS E4 V2 M4
Suhu: 37.6
Nadi: 145x/menit, 96x/menit post loading cairan
Resp: 62x/menit
SaO2: 74% (RA), 98% (NRM 10 LPM)

Kepala: UUB terbuka, UUB cekung (+), c.anemis -/-, PCH (-), mata cekung (+), edema
palpebral (-)
Leher: Retraksi suprasternal (+)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh +/+, wheezing -/-, retraksi ICS (+), grunting (+) tanpa
stetoskop, BJ murni, reguler murmur (-)
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (-), BU (+) meningkat, turgor kembali
lambat
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2 detik.
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Hasil Lab :
Hb : 14,5
Leukosit : 18.230
Trombosit : 318.000
GDS : 92
Rongten Thorax : Peningkatan corakan bronkovaskuler + Hilus Kasar kesan BP

A:
DADB + BP berat + TB paru on therapy
173. Janitra Luthvia / 2 tahun / 609608

Dx: Obs edema anasarka ec susp SN + TB on TH Minggu ke 2

Terapi
O2 2 lpm nasal kanul
IVFD RL Asmet Mikro
Cefotaxim 3x340 mg iv
Ranitidin 2x10 mg iv
Furosemid 2x10 mg iv
PCT syrup 3x1 cth
PCT infus 100 mg bila suhu >38,5
Obat TB Paru pada pasien dilanjutkan
Pasang DC
Konsul SpA untuk tatalaksana selanjutnya

S : Bengkak-bengkak seluruh tubuh sejak 3 hari yll. Anak lemas (+), kurang aktif (+), makan
sulit, nampak sesak, sebelumnya jika BAK nyeri (+), demam hilang timbul (+). Batuk (-), pilek
(-), mual (-), muntah (-), BAK merah seperti cucian daging (-), kejang (-). Riwayat pengobatan
TB minggu ke 2. Lahir normal, cukup bulan, BBL 2900 kg.

BB saat ini : 10 kg
KU: E3V3M4
HR : 165x/menit
RR : 42x/menit
S : 36,4
SpO2 : 99% dengan nasal
Kanul 2 lpm

Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, edema palpebra +/+
Mulut : Mukosa basah
Leher : Bentuk normal, KGB tidak teraba, kelenjar tiroid tidak teraba, JVP
tidak meningkat.
Thoraks
Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba
Perkusi : Batas jantung kesan normal
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)


Paru-paru Inspeksi : Bentuk dan pergerakan dada simetris kanan-kiri
Palpasi : Taktil vokal fremitus teraba simetris
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-, retrkasi (-)
Abdomen
Inspeksi : datar, soupel.
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba.
Perkusi : Timpani.
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, pitting edema a/r ekstremitas atas dan bawah

Hasil Lab Terlampir


Hb : 12,6
Leukosit : 37.800
Trombosit : 203.000
Ureum : 21
Kreatinin : 0,4
GDS : 129
Albumin : 3,1

Urin Lengkap :
Dark Brown
BJ >1030
Keton +1
Bilirubin +1
Protein urin +1

Foto Thorax : Cor dan Pulmo dalam batas normal

Dx: Obs edema anasarka ec susp SN + TB on TH Minggu ke 2

174. Asir / 88 tahun / 350752

Dx: Obs dispne ec susp TB paru kavitas luas + CAP + dispepsia

Terapi
O2 4 lpm nasal kanul
Ivfd rl 20 tpm
Ceftriaxone 2x1 gr iv
Pantoprazole 1x1 iv
Kalnex 2x1 amp
Ambroxol 3x1 po
Pct tab 3x1 po
Sucralfat syr 3x2c
Ondansetron extra
Nebu combivent extra
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Novorapid 3x10 unit


Konsul SpPD untuk tatalaksana selanjutnya

Usulan Pemeriksaan
TCM Sputum
Swab PCR

S : Sesak sejak 2 hari yll, sesak dirasakan terus menerus tidak berkurang saat istirahat, tidak
membaik saat perubahan posisi. Batuk berdahak dan batuk darah warna merah segar,
demam + hilang timbul, keringat dingin +, penurunan BB, nyeri ulu hati (+) terasa perih jika
di isi makanan. Mual +, muntah 2 kali. Riwayat pengobatan TB (-). Riwayat HT (-), DM (-)

KU: cm, sakit sedang


TD : 110/80
N : 112x/menit reic
RR : 28x/menit
S : 36,7
SpO2 : 96% O2 nasal kanul 4lpm

Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, edema palpebra -/-
Mulut : Mukosa basah
Leher : Bentuk normal, KGB tidak teraba, kelenjar tiroid tidak teraba, JVP
tidak meningkat.
Thoraks
Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba
Perkusi : Batas jantung kesan normal
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru Inspeksi : Bentuk dan pergerakan dada simetris kanan-kiri
Palpasi : Taktil vokal fremitus teraba simetris
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki +/+ kasar pada
apex bilateral dan lapang paru tengah kanan, Amforic sound + , retrkasi (-)
Abdomen
Inspeksi : datar, soupel.
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : nyeri tekan (+) Epigastrium , hepar dan lien tidak teraba.
Perkusi : Timpani.
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik

Hasil Lab Terlampir


Hb : 11,8
Leukosit : 16.800
Trombosit : 213.000
Ureum : 18
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Kreatinin : 0,2
GDS : 131

Foto Thorax : Perbercakan pada apex paru, gambaran nekrotik pada pulmo dextra kesan KP
Lama + KP Aktif + gambaran opak homogen pada lapang paru tengah kanan

Dx: Obs dispne ec susp TB paru kavitas luas + CAP + dispepsia

175. Tasli / 64 tahun / 609627

Terapi
O2 4 lpm nasal kanul
Ivfd RL 20 tpm
Nebu combivent /8 jam
Ceftriaxone 2x1 gr iv
Terbutalin 2x1 po
Ambroxol 3x1 po
OAT pada pasien dilanjutkan
Omeprazole 1x1 iv
Sucralfat syr 3x2c
Pct 3x1 po
Kosul SpPD untuk tatalaksana selanjutnya

Usulan pemeriksaan
Spirometri

S : Sesak sejak 3 hari yll, sesak dirasakan terus menerus , tidak membaik saat perubahan
posisi. Batuk kering, pilek +, demam + terus menerus. Nyeri kepala +, nyeri ulu hati (+) terasa
perih jika di isi makanan. Mual +, muntah -. BAB dan BAK normal. Riwayat pengobatan TB
bulan ke 6 di Rotinsulu. Riwayat asma +. Riwayat HT minum obat amlodipin 1x10. Obat dari
rotinsulu : Racikan, Furosemid 1x40 po, seretide diskus puff.Riwayat DM (-)

KU: cm, sakit sedang


TD : 100/60
N : 100x/menit reic
RR : 28x/menit
S : 38,2
SpO2 : 95% dengn O2 nasal kanul 4lpm

Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, edema palpebra -/-
Mulut : Mukosa basah, sianosis (-), Pink Puffer (-), Blue Bloater (-)
Leher : Bentuk normal, KGB tidak teraba, kelenjar tiroid tidak teraba, JVP
tidak meningkat.
Thoraks
Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Perkusi : Batas jantung kesan normal


Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru Inspeksi : Bentuk dan pergerakan dada simetris kanan-kiri
Palpasi : Taktil vokal fremitus menurun/+, barrel chest +, sela iga
memanjang.
Perkusi : hipersonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, wheezing +/+ ekspirasi memanjang
rhonki +/+ basah halus pada lapang paru tengah
Abdomen
Inspeksi : datar, soupel.
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : nyeri tekan (+) Epigastrium , hepar dan lien tidak teraba.
Perkusi : Timpani.
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, sianosis (-)

Hasil Lab Terlampir


Hb : 10,5
Leukosit : 17.582
Trombosit : 198.000
Ureum : 23
Kreatinin : 0,6
GDS : 90

EKG : Sinus ritme


Foto Thorax : Gambaran emisematous + Sela iga melebar + penurunan corakan
bronkovaskular, hiperlusen.

Dx: Obs dispne ec susp PPOK Eksarsebasi akut + TB Paru on th bulan ke 6 + dispepsia
DD : 1. CAP
2. Asma eksarsebasi

176. Nazwa Maulida / 8 tahun / 609754

Dx: Obs febris ec DHF


Terapi
Observasi TTV dan tanda-tanda perdarahan
Ivfd rl 25 tpm
Ranitidine 2x35mg iv
Cefotaxime 3x1 g iv
PCT infus 350 mg iv bila demam >38,5
PCT Syrup 3x2 c pada pasien dilanjutkan
Ambroxol syrup 3x2c pada pasien dilanjutkan

Usulan Pemeriksaan
Cek DPL per 12 jam
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pasien datang keluhan demam, keluhan demam dirasakan sejak 4 hari smrs dan timbul
mendadak. Demam timbul mendadak dan berlangsung terus-menerus dan hanya turun jika
diberikan paracetamol Keluhan disertai mual + dan muntah + 2 kali hari ini ketika di isi
makanan Pasien mengeluhkan nyeri pada ulu hati. Keluhan tidak disertai timbul bintik-bintik
merah (-), mimisan (-),BAB hitam (-), muntah darah (-), gusi berdarah (-), nyeri sendi (-),
nyeri otot (-). Pasien baru pertama kali sakit seperti ini. Riwayat sakit serupa di keluarga
maupun kerabat disangkal. Riwayat penyakit infeksi di kerabat, lingkungan sekolah dan
lingkungan rumah seperti DBD (-), demam tifoid (-), hepatitis (-). Keluhan disertai sulit BAB
sejak 5 hari yll. Buang air kecil normal. Riwayat kontak covid dan berpergian jarak jauh juga
disangkal. Riwayat hipertensi (-), Diabetes melitus (-).

KU: cm, sakit sedang


TD : 100/70
HR : 115x/menit
RR : 22x/menit ,
S : 36,9
SpO2 : 99% free air

Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, edema palpebra -/-
Hidung : Mimisan (-)
Mulut : Mukosa basah, Gusi berdarah (-)
Leher : Bentuk normal, KGB tidak teraba, kelenjar tiroid tidak teraba, JVP
tidak meningkat.
Thoraks
Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak, Ptekie (-)
Palpasi : Iktus kordis teraba
Perkusi: Batas jantung kesan normal
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru Inspeksi : Bentuk dan pergerakan dada simetris kanan-kiri
Palpasi : Taktil vokal fremitus teraba simetris
Perkusi: Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-
Abdomen
Inspeksi : datar, soupel, Ptekie (-)
Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : nyeri tekan (+) epigastrium , hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Timpani.
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, Ptekie (-)

Hasil Lab
Hb : 10,1
HT : 28,8
Leukosit : 5.764
Trombosit : 92.000
GDS : 105
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Dx. DHF grade 1

177. Descem / 59 tahun / 509892

Tatalaksana:

 IVFD RL 20 tpm
 Omeprazole 1x40mg iv
 Ondansetron 2x8mg iv
 Sucralfat syrup 3x2cth
 Terapi rutin pengobatan gagal jantung dilanjutkan
Edukasi:

 Hindari telat makan, usahakan makan tepat waktu


 Jika mual bisa diakali dengan makan secara perlahan yaitu porsi kecil dan sering
Hindari makanan dan minuman yang merangsang naiknya asam lambung seperti kopi, makanan
yang asam dan pedas, serta bersantan.

Anamnesis:

Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari SMRS. Keluhan nyeri ulu hati disertai rasa
pusing, mual, dan muntah-muntah berupa makanan dan air sudah 3x sejak pagi ini. Pasien mengaku
keluhan dirasakan setelah mengkonsumsi makanan pedas dan bersantan (masakan padang). Riwayat
bepergian ke luar kota atau menghadiri acara dengan orang banyak dalam 2 minggu terakhir
disangkal oleh pasien. Riwayat kontak dengan penderita COVID juga disangkal oleh pasien dan
keluarga. Pasien memiliki riwayat sakit darah tinggi (+) dan gagal jantung (+), pasien rutin kontrol
dan obat yang diminum furosemide 1x20mg, dan bisoprolol 1x2,5mg, dan lisinopril 1x10mg.

Pemeriksaan fisik:

KU : Tampak sakit sedang


Kes : Compos mentis
TD : 160/90mmHg
HR : 96x/menit
RR : 24x/menit
T : 36,7oC
SpO2 : 97% free air

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-), S1-2
reguler
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (+) epigastrium
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)

Pemeriksaan penunjang:

Darah rutin:

• Hemoglobin : 14,7 gr/dl (N: 13-17,5 g/dl)


• Leukosit : 6.960/ul (N: 4.000-10.000 /uL)
• Trombosit : 192.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
• Ureum : 19 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 0,9 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 75 (100-150 mg/dL)

EKG: Gambaran ventricular strain di lead V5 dan V6 kesan hipertrofi ventrikel kiri

Diagnosa: dispepsia + observasi vomitus dengan CHF

178. Elrazy Sutan A / 11 tahun / 535241

Dx: Closed Fracture komunitif Radius + Ulna + dislokasi dextra


Terapi
Wound Treatment
Pemasangan Spalk
Saran Rujuk RS Siloam untuk tindakan ORIF Cito

S : Terjatuh dari sepeda 1 jam yang lalu, tangan kiri menahan sepeda saat jatuh, setelah
kejadian pasien sadar. Keluhan disertai nyeri jika tangan digerakan +, Demam (-), Mual (-),
Muntah (-). Buang air besar dan buang air kecil normal.

BB : 76 kg
KU: cm, sakit sedang
N : 110x/menit
RR : 21x/menit ,
S : 36,7
SpO2 : 99% free air

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Thoraks :
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+)
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-), S1-2
reguler
Abdomen :
 Inspeksi : datar (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)

Status lokalis brachii dextra :


Look : deformitas +
Feel : nyeri +, krepitasi +
Move : ROM terbatas

Hasil Lab Belum diperiksa


Foto Rongten brachii ap lateral : Fraktur komunitif radius ulna + dislokasi radius

Dx: Closed Fracture komunitif Radius + Ulna + dislokasi dextra

179. Isum / 76 tahun / 609755

Dx: CKD + anemia + Gastropati Uremikum


Terapi
O2 3 lpm nasal kanul
Ivfd rl 500cc/24 jam
Minum maksimal 500cc/24 jam
Ceftriaxone 2x1 gr iv
Bicnat 3x1 po
Callos 3x1 po
Pro renal 3x1 po
As folat 1x1 po
Pantoprazole 1x40 mg iv
Sucralfat 3x2c
Ondansetron 2x1
Transfusi jika HB <8
Konsul SpPD untuk tatalaksana selanjutnya

S : Nyeri pinggang sejak 1 minggu yll, semakin memberat sejak 3 hari yll. Keluhan disertai
nyeri ulu hati (+), mual +, muntah 6-5 kali setiap di isi makanan, perih +, kembung +, nyeri
kepala +, lemas, letih, lesu saat beraktivitas. BAB sulit kecil-kecil, BAK sedikit sedikit, nyeri (-).
Keluhan tidak disertai demam (-), Batuk (-), Pilek (-). Keluhan nyeri pinggang tidak menjalar
hingga ke kaki. Riwayat HT (+) tidak terkontrol, DM (-)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

KU: cm, sakit sedang


TD : 140/90
N : 114x/menit reic
RR : 26x/menit
S : 36,5
SpO2 : 97% O2 nasal kanul 3 lpm

Kepala : Konjungtiva anemis (+/+) Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), Edema Palpebra +/+
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (+), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+)
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (+/+) basah halus pada basal paru, Wheezing inspirasi (-/-
), Murmur (-), Gallop (-), S1-2 reguler
Abdomen :
 Inspeksi : datar (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (+) epigastrium, hepar dan lien tidak teraba, nyeri ketok CVA
+/+
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), Palmar Pucat +/+

Hasil Laboratorium

Hb : 5,4

Leukosit : 9.620

Trombosit : 206.000

Ureum : 200

Kreatinin : 11,6

Natrium : 134

Kalium : 5,6

Klorida : 98

Urin lengkap

Blood : +3

Keton : +1

Protein Urin : +3
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Sedimen eritrosit >15

Foto Thorax : Perbercakan dikedua lapang paru kesan bat wing appearance = Edema Paru akut, Cor
CTR >50%, pinggang jantung menghilang

EKG : sinus ritme + LVH

Dx: CKD + anemia + Gastropati Uremikum + Edema Paru Akut

180. Ery Kartikasari /49 tahun / 437596

Terapi
IVFD RL 500 cc/24 jam
Ranitidin 2x1 iv
Citicolin 2x1gr IV
Konsul SpS untuk tatalaksana selanjutnya

Usulan Pemeriksaan
CT-Scan Kepala Non Kontras

S: Lemah anggota gerak kanan sejak jam 9 pagi mendadak saat pasien sedang duduk nonton tv.
Nyeri kepala (-), mual (-), muntah (-), pandangan ganda (-), sulit menelan (-), BAB dan BAK normal
Riwayat stroke sebelumnya (-) Riwayat HT +, Jantung +, Riw DM (-). Saat ini tangan kanan pasien
sudah bisa digeser tetapi kaki kanan pasien masih tidak bisa digerakan
Riwayat obat jantung : Candesartan 1x16, Spironolacton 1x25, HCT 1x25, Bisoprolol 1x1,5 tab, adalat
oros 1x30 tab, warfarin 1x2,5 mg, digoxin 1x1/2 tab

KU: CM, sakit sedang


TD 110/70 mmhg
N: 76x/menit ireguler
RR 22x/menit
S : 36,2
SpO2 99% Free air

Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, edema palpebra -/-
Mulut : Mukosa basah
Leher : Bentuk normal, KGB tidak teraba, kelenjar tiroid tidak teraba, JVP
tidak meningkat.
Thoraks
Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak.
Palpasi : Iktus kordis teraba
Perkusi: Batas jantung kesan normal
Auskultasi : BJ I-II ireguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru Inspeksi : Bentuk dan pergerakan dada simetris kanan-kiri
Palpasi : Taktil vokal fremitus teraba simetris
Perkusi: Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-
Abdomen
Inspeksi : datar, soupel,
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Auskultasi : Bising usus (+)


Palpasi : nyeri tekan (-) , hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Timpani.
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik

Status neurologis
Kaku kuduk-
Kuduk kaku -
Pupil isokor, refleks cahaya +/+ direk / indirek
Gerak bola mata normal ke segala arah
N. Cranialis kesan parese N VII dextra
Motorik kesan hemiparese dextra
4/5
4/5
Refleks fisiologis
BT menurun / +
KPR menurun / +
Refleks Patologis
Babinski -/+

Hasil Lab Terlampir

Hasil Lab
Hb : 13,8
HT : 40,2
Leukosit : 9.230
Trombosit : 365.000
GDS : 124
Ureum : 18
Kreatinin : 0,9
Natrium : 142
Kalium 3,9

Dx: hemiparese dextra ec TIA + CHF + AF


DD RIND
DD Stroke Infark AT

181. Dudung Darmawan / 55 tahun / 608550

P:
NGT Dekompresi
RL 30 tpm
Ceftriaxon 2 x 1 gr iv
Ranitidin 2 x 1 amp iv
Ketorolac 2 x 1 amp iv
Ondansetron 2 x 1 amp iv
Konsul SpB untuk tatalaksana lebih lanjut
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah dirasa sejak tiga hari
Sebelum Masuk Rumah Sakit (SMRS). Nyeri dirasa seperti disayat-sayat, awal mula nyeri
dirasakan daerah ulu hati setelah itu berpindah ke kanan bawah, keluhan dirasa semakin kuat
dan semakin hari bertambah parah, keluhan tidak mengurang apabila dibuat rebahan atau
istirahat. Keluhan nyeri disertai dengan mual dan muntah, dua hari SMRS pasien muntah
sebanyak lima kali isi cairan dan makanan, setiap kali muntah +sebanyak 125cc, muntah
tidak disertai darah. Selain itu pasien megeluhkan satu hari SMRS merasa demam tinggi,
selama demam pasien tidak mengkonsumsi obat penurun panas. Sebelumnya pasien tidak
pernah mengalami keluhan yang serupa, selama nyeri pasien hanya makan sedikit dan tidak
banyak seperti biasanya. Pasien sering mengeluhkan buang air besar tidak rutin dan feses
dirasa keras, pasien biasa BAB dua hari sekali. Keluhan seperti, nyeri saat buang air kecil,
terasa panas dan nyeri tidak dirasakan pasien selain itu pasien rutin minum air putih. Riwayat
trauma pada perut disangkal, Riwayat penurunan berat badan drastis disangkal

Keadaan Umum : Tampak sakit sedang

Kesadaran : Compos mentis; GCS 15 (E4 M6 V5)

Tanda Vital

Tekanan Darah : 110/70 mmHg

Pernafasan : 18x/menit

Nadi : 80x/menit

Suhu : 37,2oC

Status Generalis

Kepala : Normocephal

Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks pupil +/+

Hidung : Septum deviasi (-), mukosa normal, hipertrofi konka (-),


sekret (-)

Telinga : Normotia, sekret (-), serumen -/-, liang telinga lapang

Tenggorokan : Faring hiperemis (-), tonsil T1-T1

Leher : Bentuk normal, KGB tidak teraba, kelenjar tiroid tidak teraba

Thoraks

Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak

Palpasi : Iktus kordis teraba


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Perkusi : Batas jantung kesan tidak melebar

Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)

Paru-paru Inspeksi : Bentuk dan pergerakan dada simetris kanan-kiri

Palpasi : Taktil vokal fremitus teraba simetris

Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru

Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-

Abdomen

Inspeksi : Datar

Auskultasi : Bising usus (+) 8x/menit

Palpasi : Nyeri tekan titik McBurney (+), nyeri lepas titik McBurney (+), Rovsing
sign (+), nyeri lepas indirek (+), defans muskular lokal(+), Psoas sign (-),
Obturator sign (-), hepar dan limpa sulit dinilai karena nyeri

Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen

Genital : Tidak dilakukan

Ekstremitas : Akral hangat, edema -/-, CRT < 2 detik

Pemeriksaan penunjang:

•Hemoglobin : 14,7 g/dl


•Hematokrit : 41%
•Leukosit : 18.600/ul
•Trombosit : 249.000 /ul
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 0% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 95% (N: 50-70)
Limfosit : 4% (N 25-40)
Monosit : 1% (N: 2-8)

GDS : 117
Ureum : 18
Kreatinin : 0,4
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

EKG : Sinus Ritme


BNO 3 Posisi : Pre Peritoneal Fat sebelah kanan Nampak kabur, Psoas Sign Jelas, Distribusi Udara
Jelas, Free Air (+).

Diagnostik : Peritonitis lokal + Suspek App Perforasi

182. Warsinah / 52 tahun / 607865

Terapi
Edukasi : Diet tinggi serat, Berendam di air hangat (Bathing)
Ivfd RL 20 tpm
Ranitidine 2x1 iv
Ketorolac 2x1 iv
Transfusi PRC 4 labu
Lactulosa 3x2 c
Konsul SpB untuk tatalaksana lebih lanjut

Usul Pemeriksaan
Anoscopy
Protosigmoidoskopi

S: Lemas sejak 1 minggu yll semakin memberat, letih, lesu, pusing (+), kaki bengkak sejak 4
hari yll namun mengecil setelah berobat ke dokter di sekitar rumah. Riwayat perut terasa
kembung sejak 2 hari yll. Riwayat hemmoroid sejak 5 saran operasi tetap menolak
1 bulan yll benjolan keluar dan sulit untuk dimasukan.Pasien mengeluhkan darah segar
menetes setiap selesai BAB, darah tidak bercampur dengan feses. Menurut pasien darah
yang keluar sampai mewarni air toilet pasien Keluhan disertai mual (+), muntah (-), Batuk (-),
Pilek (-), Demam (-). Keluhan tidak disertai adanya perubahan pola BAB seperti BAB cair dan
frekuensi lebih sering. Pasien tidak merasakan adanya penurunan berat badan.
Riwayat Gula (-), Hipertensi (-)

KU: CM, sakit sedang, tampak pucat


TD : 120/80
HR : 112x/menjt
RR : 20x/menit ,
S : 36,5
SpO2 : 99 % room air

Pemeriksaan Fisik
Kepala : Tampak pucat, Konjungtiva anemis (+/+), Sklera Ikterik (-/-), edema palpebra -/-
Hidung : PCH (-)
Mulut : mukosa kering, Papil lidah atrofi
Leher : Distensi jugular (+), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula


sinistra
 Perkusi : Sonor,batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-), BJ I dan II reguler, Murmur (-),
Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Datar, soupel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Perkusi: Timpani
 Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (+)
Ext: akral hangat, CRT<2, clubbing finger (+)
Status lokalis regio anus :
Inspeksi : Hiperemis, tampak benjolan (+), darah (-)
Rectal Toucher : Sfingter ani kuat, mukosa licin, ampula kosong, teraba masa lunak tidak
berdungkul pada jam 3,7, dan 11 pada sarung tangan darah +

Hasil Lab

HB : 2,1
HT : 8
Leukosit : 3.120
Trombosit : 144.000
Ureum : 14
Kreatinin 0,8
GDS : 89

Dx: Anemia penyakit kronik ec hemmoroid interna grade III-IV + anemic hearth disease

183. Yuli Yani / 25 tahun / 606449

Tatalaksana
IVFD Nacl 20 tpm
Transfusi PRC 2 labu
Ceftriaxon 2x1 g iv
Ketorolac 2x30 mg iv
Omeprazole 1x40 mg iv
Lactulosa 3x2c
Kalnex 2x1 amp
Konsul SpB unuk tatalaksana selanjutnya

Anamnesis

Pasien datang dengan keluhan sulit buang air besar sejak ± 1 tahun yang lalu, setiap kali bab
pasien membutuhkan waktu yang lama, selain itu ketika bab sering diserti dengan darah,
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

terkadang darah bercampur dengan kotoran, dan menurut pengakuan pasien ukuran feses
kecil kecil berwarna kehitaman seperti kotoran kambing, selain itu pasien sering
mengeluhkan rasa tidak nyaman di perut, sering bersendawa, dan sering mual dan muntah
setiap kali perut diisi makanan, semenjak itu pasien menjadi malas makan dan hanya sedikit
minum, nafsu makan pasien menurun hingga berat badan pasien turun sebanyak 15 kg dalam
6 bulan terakhir. Pasien sudah pernah berobat ke Poli bedah RSUD dan sudah pernah dirawat
dan dioperasi untuk dilakukan biopsi. Riwayat darah tinggi (+), Kencing Manis (-)

Pemeriksaan Fisik
KU: cm, sakit sedang
TD : 110/70
HR : 75x/menit
RR : 20x/menit ,
S : 36,9
SpO2 : 99% free air

Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-, edema palpebra -/-
Mulut : Mukosa basah
Leher : Bentuk normal, KGB tidak teraba, kelenjar tiroid tidak teraba, JVP
tidak meningkat.
Thoraks
Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak.
Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
Perkusi : Batas jantung kesan normal
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru Inspeksi : Bentuk dan pergerakan dada simetris kanan-kiri
Palpasi : Taktil vokal fremitus teraba simetris
Perkusi: Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-
Abdomen
Inspeksi : Distensi Abdomen
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Soepel, Defans Muskular (-), Hepar dan Lien tidak teraba, Nyeri Tikan (-)
Perkusi : Timpani.
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, Ptekie (-), Edema (-), Palmar Pucat (+)

Hasil Lab
Hb : 6,5
HT : 29,3
Leukosit : 17.760
Trombosit : 222.000
GDS : 140
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Ureum : 18
Creatinin : 1,1

Hasil Pemeriksaan Patologi Anatomi RSUD Subang


Mikroskopis
Sediaan jaringan terlihat struktur kelenjar colon rectosigmoid dengan epitel yang pleimorfik
ringa, inti hiperkromatik, bentuk kelenjar jelas, mitosis dapat ditemuka, infiltrative kedalam
stroma jaringan ikat fibrous.
Kesimpulan :
Tu. Rectosigmoid, biopsi :
Adenokarsinoma differensiasi baik

Dx : Carcinoma recti ec Adenokarsinoma differensiasi baik + Anemia ec perdarahan akut

184. By. Ny Iis Sumarni / 0 hari / 604946

Tatalaksana
- oksigen 2lpm sungkup
- IVFD D10% 8 tpm mikro
- dexa 0,3cc IV
- Ampicillin 2 x 155 mg IV
- Genta 1x13mg
- OGT dekompresi
- Puasa
- hangatkan bayi dengan infant warmer
- Konsul SpA untuk tatalaksana lebih lanjut

Anamnesis
Seorang bayi lahir 6 jam SMRS dari ibu G1P0A0, gravida 36-37 minggu, lahir spontan
dirumah sendiri tanpa bantuan bidan. Bayi merintih, dan sesak, APGAR score saat lahir tidak
diketahui. Ketuban hijau kental BBL 3100 gr. Riwayat kehamilan pasien tidak diketahui
dengan baik oleh karena pasien jarang melakukan ANC secara rutin.

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State III-IV
Suhu: 36,1
Nadi: 133x/menit
Resp: 51x/menit
SaO2 : 98% dengan O2 2lpm sungkup

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-).
Hidung : PCH (+)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Mulut : sianosis (-)


Leher: Retraksi suprasternal (+)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting terdengar tanpa stetoskop,
retraksi intercostal (+). BJ murni, reguler murmur (-)
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (+)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-

Down Score : 4

Hasil Lab
HB : 13,2
Leukosit : 5.770
Trombosit : 246.000
GDS : 82

Dx : NCB SMK + BCB + Asfiksia perinatal ec susp MAS ?

185. By. Nurhayati / 5 hari / 604945

Tatalaksana
- Oksigen 2l nasal kanul
- ivfd kaen 3b 25 gtt mikro
- ampicilin 4x250 mg iv
- cefotaxime 3x250 mg iv
- dexa 3x1,5 mg IV
- OGT Dekompresi
- Konsul SpA untuk tatalaksana selanjutnya

S: Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Keluhan demam dirasakan
timbul mendadak dan bersifat terus menerus hanya turun jika diberikan PCT. Keluhan
disertai Batuk berdahak sejak 2 hari yll, pilek +. Keluhan tidak disertai sesak (-), kejang (-).
Keluhan demam tidak disertai dengan mimisan, gusi berdarah, bintik-bintik merah pada
ekstremitas, nyeri menelan, keluar cairan pada telinga, dan kejang. Keluhan sesak nafas
tidak disertai dengan adanya mengi, dan batuk yang merejan (whooping cough). Sesak nafas
juga tidak dipengaruhi oleh aktifitas maupun cuaca. Riwayat tersedak sebelum sesak
disangkal. Tidak ada riwayat alergi pada pasien dan keluarga. BAB dan BAK normal. Riwayat
kehamilan normal, lahir pada usia cukup bulan, selama persalinan tidak ada masalah. BB
lahir 2900 kg.

PF:
Nadi : 138x/menit
RR : 41x/menit
Suhu : 37,3
SpO2 : 99% dengan O2 2 lpm

KU : State IV-V
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-).
Hidung : PCH (-)
Mulut : sianosis (-)
Leher: Retraksi suprasternal (-)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh +/+, slem +/+, wheezing -/-, retraksi intercostal (+)
minimal. BJ murni, reguler murmur (-)
Abdomen: datar, soupel, BU (+), retraksi epigastrium (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-

Pemeriksaan Penunjang

HB : 11,6
Leukosit : 16.130
Trombosit : 365.000

GDS : 99
Natrium : 135
Kalium : 4,8
Babygram : Kesan Peningkatan corakan bronkovaskuler + Hillus tampak kasar

Dx : Bronkopneumonia

186. Arsem / 4 bulan / 607740

Tatalaksana
O2 3 L / menit via nasal kanul
IVFD RL 15 tpm mikro
Cefotaxime 3x350 MG IV
Ampicilin 4x350 mg IV
Paracetamol 70 mg IV bila suhu >38,5
Parasetamol drop 3x0,7 cc
Konsul SpA untuk tatalaksana selanjutnya

Anamnesis
Pasien datang diantar orang tuanya dengan keluhan sesak sejak 1 jam yang lalu sebelum
masuk RS. Keluhan disertai batuk berdahak, pilek, dan demam. Keluhan demam dirasakan
mendadak dan naik turun. Keluhan sesak nafas disertai dengan batuk berdahak dan pilek
yang berwarna kuning. Keluhan batuk dan pilek dirasakan sejak 3 hari yang lalu SMRS.
Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah yang berisikan cairan dan sisa makanan.
Keluhan disertai demam yang dirasakan mendadak sejak 3 hari yang lalu. Demam dirasakan
naik turun dan mendadak. Keluhan demam tidak disertai dengan mimisan, gusi berdarah,
bintik-bintik merah pada ekstremitas, nyeri menelan, keluar cairan pada telinga, dan kejang.
Keluhan sesak nafas tidak disertai dengan adanya mengi, dan batuk yang merejan
(whooping cough). Sesak nafas juga tidak dipengaruhi oleh aktifitas maupun cuaca. Riwayat
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

tersedak sebelum sesak disangkal. Tidak ada riwayat alergi pada pasien dan keluarga.
Keluhan baru dirasakan pertama kali. Riwayat anggota keluarga yang tinggal serumah tidak
ada yang sedang mengalami batuk kronis maupun dalam pengobatan TBC. Pasien tidak
sedang dalam pengobatan TB.

Pemeriksaan Fisik

BB 6,3 kg

KU : Tampak sakit sedang


Kes : Composmentis
HR : 160x/menit
RR : 67x/menit
T : 38,3oC
SpO2 : 97% dengan O2 nasal kanul 3 l / menit

Kepala : Normocephali,

Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-) Mata cekung (-/-), Pupil Isokor

Hidung : PCH (-)

Mulut : Bibir : Mukosa bibir kering (-), hiperemis (-), sianosis (-),

Paru :

Inspeksi : Pergerakan dinding thoraks simetris kanan dan kiri, Retraksi intercostal

(+) Palpasi : Vokal fremitus tidak mengeras, simetris kanan dan kiri

Perkusi : Sonor – Sonor

Auskultasi : BND vesikuler (+/+), wheezing (-/-), Ronkhi (+/+) kasar pada seluruh lapang

paru, Slem +/+

Jantung :

Inspeksi : Pulsasi iktus kordis tidak terlihat

Palpasi : Pulsasi iktus kordis teraba di ICS 5 linea midclavicula sinistra


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Perkusi : Batas jantung kanan terletak pada ICS IV linea parasternalis dextra. Batas

jantung kiri terletak pada ICS V linea midclavicula sinistra

Auskultasi : Bunyi jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen :

Inspeksi : Datar, Soupel, Retraksi Epigastrium (+)

Auskultasi : Bising usus (+)

Perkusi : Timpani, nyeri ketuk (-)

Palpasi : defans muscular (-), nyeri tekan epigastrium (-)

Ekstremitas: CRT < 2 detik, akral hangat, edema (-/-)

Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin
•Hemoglobin : 10,5 gr
•Leukosit : 17.600
•Trombosit : 378.000
GDS : 86 mg / dl

Foto Thorax : Hillus Kasar + Perbercakan dikedua lapang paru difus

Diagnostik : Bronkopneumonia ec Bacterial infection

187. By. Rinrin Arimi / 0 hari / 606820

Tatalaksana
- Pemberian Salep Mata
- Injeksi Vit K
- Termoregulasi
- Minum Asi 8x10 cc oral

Visit dr Riri SpA


- Infus D10 6 gtt mikro
- Ampi 2x135 mg
- Genta 1x8 mg

Anamnesis
Seorang bayi lahir tanggal 25/04/2022 pukul 00.45 dari ibu P2A0, gravida aterm lahir
spontan di Ponek RSUD Subang dengan oligohidramnion. APGAR score 6/8 Ketuban jernih,
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

BBL 2750 gr. Riwayat kehamilan pasien baik oleh karena pasien melakukan ANC secara
rutin. Sesak (-), menangis kuat, gerak aktif.

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State V
Suhu: 36,8
Nadi: 140x/menit
Resp: 40x/menit
SaO2 : 98% free air

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-),
refleks hisap +
Hidung : PCH (-)
Mulut : sianosis (-)
Leher: Retraksi suprasternal (-)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting (-), retraksi intercostal (-). BJ
murni, reguler murmur (-)
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-
Genital : BAK (-), BAB +, Anus (+)

Hasil Lab
HB : 15,9
Leukosit : 32.020
Trombosit : 227.000
GDS : 72

Dx : NCB SMK + BCB + Spontan + Bacterial Infection

188. By. Ny. Dewi Nurhayati / 0 hari 605239

Tatalaksana
- Pemberian Salep Mata
- Injeksi Vit K
- Termoregulasi
- Asi ADLIB

Visit dr Riri SpA


BLPL / Rooming In dengan Ibu jika ibu belum selesai rawat

Anamnesis
Seorang bayi lahir tanggal 25/04/2022 pukul 17.30 dari ibu P5A0, gravida 36-37 minggu lahir
secara SC atas indikasi Pre Eklamsia di RSUD Subang. APGAR score 7/8 Ketuban jernih, BBL
2600 gr. Riwayat kehamilan pasien baik oleh karena pasien melakukan ANC secara rutin.
Sesak (-), menangis kuat, gerak aktif.
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State V
Suhu: 36,8
Nadi: 140x/menit
Resp: 48x/menit
SaO2 : 98% free air

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-),
refleks hisap (+)
Hidung : PCH (-)
Mulut : sianosis (-)
Leher: Retraksi suprasternal (-)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting (-), retraksi intercostal (-). BJ
murni, reguler murmur (-)
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-
Genital : BAK (-), BAB +, Anus (+)

Hasil Lab
HB : 17,2
Leukosit : 8.680
Trombosit : 226.000
GDS : 89

Dx : NCB SMK + BCB + SC A/I Eklamsia

189. By. Ny. Melly / 0 hari / 605327

Tatalaksana
- Pemberian Salep Mata
- Injeksi Vit K
- Termoregulasi
- Asi ADLIB

Visit dr Riri SpA


BLPL
Edukasi ibu terkait kelainan pada bayi

Anamnesis
Seorang bayi lahir tanggal 26/04/2022 pukul 03.30 dari ibu P1A1, gravida 37-38 minggu lahir
secara Ekstraksi Vakum atas indikasi kala II memanjang di RSUD Subang. APGAR score 6/8
Ketuban jernih, BBL 2900 gr. Riwayat kehamilan pasien baik oleh karena pasien melakukan
ANC secara rutin. Sesak (-), menangis kuat, gerak aktif.
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State V
Suhu: 36,8
Nadi: 128x/menit
Resp: 42x/menit
SaO2 : 99% free air

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-),
refleks hisap (+)
Hidung : PCH (-)
Mulut : sianosis (-)
Leher: Retraksi suprasternal (-)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting (-), retraksi intercostal (-). BJ
murni, reguler murmur (-)
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-, Sindactyl (+) pedis dextra
Genital : BAK (-), BAB +, Anus (+)

Hasil Lab
HB : 15,6
Leukosit : 9.278
Trombosit : 250.345
GDS : 112

Dx : NCB SMK + BCB + Ekstraksi Vakum A/I Kala II memanjang + Sindactyl

190. By. Ny. Dilla Fitria / 0 hari / 605323

Tatalaksana
- Pemberian Salep Mata
- Injeksi Vit K
- Termoregulasi
- Asi ADLIB
- Konsul dr Riri SpA
Advice :
- Infus D10 6 gtt mikro
- Ampi 2x80mg iv
- Genta 1x6,4
- Pasang CPAP Flow 7 PEP 7, FiO2 50

Anamnesis
Seorang bayi lahir tanggal 26/04/2022 pukul 18.30 dari ibu P1A0, gravida 31-32 minggu lahir
secara spontan di RSUD Subang. APGAR score 5/7. Ketuban jernih, BBL 1600 gr. Riwayat
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

kehamilan pasien tidak diketahui dengan baik, karena pasien tidak rutin melakukan ANC.
Sesak (-), menangis cukup kuat, gerak cukup aktif.

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State III-IV
Suhu: 36,8
Nadi: 160x/menit
Resp: 52x/menit setelah terpasang CPAP
SaO2 : 99% free air terpasang CPAP

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-),
refleks hisap (+)
Hidung : PCH (-)
Mulut : sianosis (-)
Leher: Retraksi suprasternal (-)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting (-), retraksi intercostal (+). BJ
murni, reguler murmur (-)
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (+)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-.
Down Score : 3

Hasil Lab
HB : 14,8
Leukosit : 8.200
Trombosit : 277.000
GDS : 88

Dx : NCB SMK + BBLR + Asfiksia Neonatorum ec TTN ?

191. By. Missy / 0 hari / 605365

Tatalaksana
- Pemberian Salep Mata
- Injeksi Vit K
- Termoregulasi
- Asi ADLIB
- Konsul dr Riri SpA

Anamnesis
Seorang bayi lahir tanggal 26/04/2022 pukul 20.30 dari ibu P1A0, gravida 28-29 minggu lahir
secara SC atas indikasi Eklamsia + Partial Hellp Syndrome + Premkot di RSUD Subang. APGAR
score 5/7 Ketuban jernih, BBL 2600 gr. Riwayat kehamilan pasien baik, pasien melakukan
ANC secara rutin. Sesak (-), menangis kuat, gerak aktif.

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State III-IV
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Suhu: 36,8
Nadi: 135x/menit
Resp: 48x/menit
SaO2 : 98% terpasang O2 nasal kanul 1 lpm

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-),
refleks hisap (+)
Hidung : PCH (-)
Mulut : sianosis (-)
Leher: Retraksi suprasternal (-)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting (-), retraksi intercostal (-). BJ
murni, reguler murmur (-)
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-
Genital : BAK (+), BAB +, Anus (+)

Hasil Lab
HB : 15,3
Leukosit : 9.370
Trombosit : 189.000
GDS : 85

Dx : NKB SMK + BBLR

192. By. Ipah / 0 hari / P / 606278

Tatalaksana
- Pemberian Salep Mata
- Injeksi Vit K
- Termoregulasi
- Asi ADLIB
- Konsul dr Riri SpA
Advice :
- Infus D10 7 gtt mikro
- Ampi 2x145mg iv
- Genta 1x11,6

Anamnesis
Seorang bayi lahir tanggal 27/04/2022 pukul 21.30 dari ibu P2A1, gravida 41 minggu minggu
lahir secara SC atas indikasi 41 minggu di RSUD Subang. APGAR score 4/6 Ketuban
mekoneal kental. BBL 2900 gr. Riwayat kehamilan pasien baik, pasien melakukan ANC
secara rutin. Sesak (-), menangis kuat, gerak aktif.

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State V
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Suhu: 36,8
Nadi: 160x/menit
Resp: 48x/menit
SaO2 : 99% room air

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-),
refleks hisap (+)
Hidung : PCH (-)
Mulut : sianosis (-)
Leher: Retraksi suprasternal (-)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting (-), retraksi intercostal (-). BJ
murni, reguler murmur (-)
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-
Genital : BAK (+), BAB +, Anus (+)

Hasil Lab
HB : 14,7
Leukosit : 32.000
Trombosit : 318.000
GDS : 92

Dx : NKB SMK + BCB + Bacterial Infection

193. By. Ratna Tini / 0 hari / 606378

Tatalaksana
- Pemberian Salep Mata
- Injeksi Vit K
- Termoregulasi
- Resusitasi Neonatus
- Pasang CPAP FIO2 50 Flow 7 PEP 7
- Konsul dr Diana SpA
Advice :
Rawat NICU
Intubasi

Anamnesis
Seorang bayi lahir tanggal 09/05/2022 pukul 08.30 dari ibu P1A0, gravida 41 aterm lahir
secara SC atas indikasi CPD di RSUD Subang. APGAR score 1/2 Ketuban jernih. BBL 2600 gr.
Bayi tidak bernapas spontan, gerak tidak aktif, sesak +

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State II-III
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Suhu: 365
Nadi: 105x/menit
Resp: 18x/menit
SaO2 : 78% room air

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-),
Hidung : PCH (-)
Mulut : sianosis (+)
Leher: Retraksi suprasternal (+)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting (-), retraksi intercostal (+). BJ
sulit dinilai
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis +/+
Genital : BAK (+), BAB +, Anus (+)

Hasil Lab
DPL belum diperiksa
Foto Thorax : Hernia Diagfragmatica

Dx : NKB SMK + BCB + Hernia Diagfragmatica

194. By. Titin / 0 hari / 606704

Tatalaksana
Thermoregulasi
Pasang ogt dekompresi
Ivd d10 5gtt mikro
Inj cefotaxime 2x65 mg iv
Inj ampicilin 2x65 mg iv
Advice dr Rana SpA
Rawat Perinatologi

Anamnesis
Bayi baru lahir di bidan desa pukul 04.00 dari ibu G2P1A0 gravida 28 minggu secara spontan.
Ketuban jernih, menangis spontan. Apgar score tidak diketahui. Bayi tampak sesak

Pemeriksaan Fisik
State 3-4
HR : 153/menit
RR : 55x/menit
Suhu : 36,8 derajat
SpO2 : 84% dengan O2 nasal kanul 1 l

Kepala : normocephal, UUB terbuka, cephal hematome (-) caput succadenum (-)
Leher : retraksi (-)
Thorax : BVS +/+, RH -/-, WH -/-
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Cor BJ 1 dan 2 Murni Reguler, Murmur -


Retraksi intercostal +
Abdomen : datar, soupel, bu +
Ekstremitas : akral hangat, crt <3 detik, sianosis (-)

Dx : NKB SMK BBLSR + RDS

195. Siti Sawiyah / 25 tahun / 604683

Edukasi Pola Makan:

Sedikit sedikit tapi sering, dianjurkan frekwensi makan yang terukur misalnya sehari 20 – 50 kali

Cari sumber karbohidrat yang lebih mudah dicerna

Minum minuman yang tidak membuat asam lambung meningkat

Hindari makan makanan yang keras, pedas, dan berlemak tinggi.

Pola Hidup

Hindari bekerja dengan berdiri terlalu lama

Hindari kegiatan yang menguras tenaga, angkat beban berat

IVFD RL 20 tpm

OMZ 2x1 iv

PCT 3x1 PO

Mecobalamin 1g 2x1 IV

Vit B6 1x1 tab PO

Usul Pemeriksaan : Cek Elektrolit

Anamnesis:
Pasien mengaku hamil dirujuk dari puskesmas dengan keluhan mual sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan mual disertai dengan muntah dengan frekuensi 3-4x sehari berupa makanan dan
minuman yang dikonsumsi sebelumnya. Pasien merasa lemas, nyeri ulu hati, haus terus
menerus, bibir terasa kering, dan BAK kemarin hanya 3x sehari. Pasien mengaku saat ini
hamil sekitar 8-9 minggu dan merupakan kehamilan yang pertama, tidak pernah ada riwayat
keguguran. HPHT : 03-06-2022.

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 100/70mmHg
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

HR : 80x/menit
RR : 20x/menit
T : 36oC
SpO2 : 98%

Kepala : Konjungtiva anemis (+/+), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (+), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Perkusi : Timpani
 Palpasi : Nyeri tekan (-)

Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)


Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin
•Hemoglobin : 13,5 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
•Hematokrit : 37,6 % (N: 35-55%)
•Leukosit : 11.770/ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 199.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 4,62 (N: 4-5,4 juta/uL)
•MCV : 81,5 (N: 80-100 fL)
•MCH : 29,3 (N: 26-34 g/dl)
•MCHC : 35,9 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 3% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 68% (N: 50-70)
Limfosit : 22% (N 25-40)
Monosit : 7% (N: 2-8)

Kimia klinik
 GDS : 76 (100-150 mg/dL)

Urin lengkap
 Makroskopis
- Warna urin : Kuning (N: kuning)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

- Kejernihan : Agak keruh (N: jernih)


 Kimia
- Berat jenis : > 1,030 (N: 1,010-1,030)
- Bilirubin : - (N:- )
- Blood : - (N:- )
- Keton : 4+ (N:- )
- Nitrit : - (N:- )
- pH : 6(N: 5-7)
- Protein : 1+ (N:- )
- Urobilinogen : 1+ (N:- )
- Leukosit esterase : - (N:- )
 Sedimen
- Leukosit : - (N: 0-6)
- Eritrosit :1-2/LPB (N: 0-1)
- Epitel : 2-4/LPK (N: -)
- Ca. Oksalat :-
- Urat amorf :-
- Amorf fosfat :-
- Bakteri :-

Diagnosa: G1P0A0 hamil 8-9minggu dengan hiperemesis gravidarum derajat 1


196. Irin / 53 tahun / 604670

Tatalaksana:
 O2 2 lpm dgn Nasal canule
 IVFD RL 20tpm
 Ceftriaxone 2x1gr iv
 Ranitidin 2x50 mg iv
 Azitromisin 1x500mg PO
 N-acetylsistein 3x600mg PO
 Paracetamol 500 mg infusion apabila suhu >38 oC
 Konsul Sp.PD untuk tatalaksana lebih lanjut

Usul Pemeriksaan
Swab PCR

Anamnesis:

Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam sudah sejak 5 hari yang lalu, demam
meningkat terutama saat malam hari. Keluhan demam disertai nyeri kepala dan pegal-pegal
diseluruh badan. Keluhan juga disertai dengan batuk pilek, dahak (+) berupa lendir putih.
Riwayat mual (-), nyeri ulu hati (-), muntah (-), BAB cair (-), nyeri dada (-). Riwayat sakit asma
(-), darah tinggi (-), kencing manis (-), jantung (-), ginjal (-). Mimisan (-), Gusi berdarah (-),
Bintik-bintik merah (-) Riwayat keluhan serupa di keluarga dan kerabat terdekat disangkal.
Riwayat ke luar kota disangkal.
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 120/70mmHg
HR : 108x/menit
RR : 24x/menit
T : 37,3oC
SpO2 : 92% free air

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (+/+) kasar pada seluruh lapang paru , Wheezing (-/-),
Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)
Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin
•Hemoglobin : 13,8
•Leukosit : 9.670
•Trombosit : 301.000
GDS 146
Ureum 34
Kreatinin : 0,4

Rontgen thorax: kesan cor dalam batas normal, corakan bronkovaskular meningkat

Diagnosa: observasi febris hari ke-5 ec susp viral infection + bronkopneumonia dd/susp
covid 19

197. Untung Mulyadi / 60 tahun / 602323

Diagnosa: Dyspneu ec efusi pleura + anemia + CKD + Cardiomegali dd/ dyspneu ec susp CHF

Tatalaksana:
 O2 8 liter per menit dengan NRM
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 IVFD NaCl 0,9% 500cc/24jam


 Minum maksimal 500cc/24 jam
 Furosemide 3x2 ampul
 Spironolactone 1x25 mg PO
 Ranitidin 2x1 amp iv
 Folic acid 1x400ug
 Transfusi PRC 1 labu target Hb 8 g/dl
 Konsul spesialis penyakit dalam dan bedah

Anamnesis:
Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas yang memberat sejak 1 hari SMRS. Pasien
juga mengeluh batuk berdahak sejak 1 bulan yang lalu. Menurut pasien, dahak dapat berupa
lendir tidak disertai bercak darah. Keluhan disertai dengan mual dan pusing. Anak pasien
mengatakan 2 bulan yang lalu dirawat disini dengan penyakit ginjal, namun pasien tidak
kontrol lagi ke RS. Riwayat demam (-), gangguan penciuman (-), gangguan pengecapan (-).
Pasien memiliki riwayat sakit darah tinggi (-), kencing manis (-), sakit jantung (-), sakit paru (-
). Riwayat kontak dengan penderita covid atau berpergian ke luar kota, serta menghadiri
acara bertemu orang banyak (-).Riwayat kontak dengan penderita TB juga disangkal oleh
pasien dan keluarga.

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit berat
Kes : Compos mentis
TD : 120/80mmHg
HR : 102x/menit
RR : 30x/menit
T : 36,7oC
SpO2 : 95% dengan O2 8lpm

Kepala : Konjungtiva anemis (+/+), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (+)
Leher : Distensi jugular (-), deviasi trakea ke kiri, pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS VI 2 jari midclavicula sinistra, Vocal
Fremitus menurun
 Perkusi : Dull mulai dari ICS 4, ,batas jantung sulit dinilai
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (+/+), Wheezing (-/-), Murmur (-), Gallop (-)

Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (+/+), pucat (-/-)


Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin
•Hemoglobin : 6,9 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
•Hematokrit : 20,1% (N: 35-55%)
•Leukosit : 5.920 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 168.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 2,03 (N: 4-5,4 juta/uL)
•MCV : 98 (N: 80-100 fL)
•MCH : 33,8 (N: 26-34 g/dl)
•MCHC : 34,1 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 1% (N: 0-1)
Eosinofil : 2% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 69% (N: 50-70)
Limfosit : 21% (N 25-40)
Monosit : 7% (N: 2-8)

Kimia klinik
 Ureum : 112 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 3,5 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 147 (100-150 mg/dL)

EKG: sinus takikardi, P mitral di lead I, II dan AVL, dan ventricular strain di V5 dan V6 kesan
left atrial enlargement dan hipertrofi ventrikel kiri

Rontgen Thorax: Cor membesar dan tampak perselubungan homogen setinggi ICS IV
hemithorax dextra, yang menutupi sinus, diafragma, dan batas kanan jantung.

Diagnosa: Dyspneu ec efusi pleura + anemia + CKD + Cardiomegali dd/ dyspneu ec susp CHF

198. Tri Joko Sutano / 59 tahun / 604463

Tatalaksana:
 IVFD RL 20 tpm
 Omeprazole 1x40mg iv
 Ondansetron 2x8mg iv
 Sucralfat syrup 3x2cth
 Terapi rutin pengobatan gagal jantung dilanjutkan

Edukasi:
 Hindari telat makan, usahakan makan tepat waktu
 Jika mual bisa diakali dengan makan secara perlahan yaitu porsi kecil dan sering
 Hindari makanan dan minuman yang merangsang naiknya asam lambung seperti kopi,
makanan yang asam dan pedas, serta bersantan.
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari SMRS. Keluhan nyeri ulu hati
disertai rasa pusing, mual, dan muntah-muntah berupa makanan dan air sudah 3x sejak pagi
ini. Pasien mengaku keluhan dirasakan setelah mengkonsumsi makanan pedas dan
bersantan (masakan padang). Riwayat bepergian ke luar kota atau menghadiri acara dengan
orang banyak dalam 2 minggu terakhir disangkal oleh pasien. Riwayat kontak dengan
penderita COVID juga disangkal oleh pasien dan keluarga. Pasien memiliki riwayat sakit
darah tinggi (+) dan gagal jantung (+), pasien rutin kontrol dan obat yang diminum
furosemide 1x20mg, dan bisoprolol 1x2,5mg, dan lisinopril 1x10mg.
Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 160/90mmHg
HR : 96x/menit
RR : 24x/menit
T : 36,7oC
SpO2 : 97% free air

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+)
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-), S1-2
reguler
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (+) epigastrium
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)
Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin:
•Hemoglobin : 14,7 gr/dl (N: 13-17,5 g/dl)
•Hematokrit : 43,3% (N: 35-55%)
•Leukosit : 6.960/ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 192.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 4,94 (N: 4,5-6,2 juta/uL)
 Hitung jenis
Basofil : 1% (N: 0-1)
Eosinofil : 2% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Neutrofil segmen : 66% (N: 50-70)


Limfosit : 26% (N 25-40)
Monosit : 5% (N: 2-8)

Kimia klinik
 Ureum : 19 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 0,9 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 75 (100-150 mg/dL)

EKG: Gambaran ventricular strain di lead V5 dan V6 kesan hipertrofi ventrikel kiri
Diagnosa: dispepsia + observasi vomitus dengan CHF

199. Nia Kurniati / 41 tahun / 604461

Tatalaksana
 Oksigen 10 lpm dengan NRM
 IVFD NaCl 500cc/24 jam
 Minum maksimal 500cc/24 jam
 Furosemide 3x20 mg iv
 Ceftriaxone 2x1 g iv
 Spironolactone 1x25 mg po
 Candesartan 1x8mg PO
 Pasang kateter
 Konsul dr SpJP untuk tatalaksana selanjutnya

Usulan pemeriksaan :
Echocardiografi

Anamnesis:
Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 5 hari yang lalu. Sesak nafas timbul
pasca persalinan anak ke-2 dengan sectio caesaria. Keluhan sesak membuat pasien sulit
tidur dan tidak bisa tidur terlentang, harus dalam posisi duduk atau menggunakan 2-3 bantal
untuk sandaran. Keluhan disertai kedua kaki bengkak. Keluhan nyeri dada dan batuk
disangkal oleh pasien. Pasien baru pertama kali mengalami keluhan seperti ini. Riwayat
kontak dengan penderita COVID, asma, penyakit paru dan jantung juga disangkal oleh
pasien dan keluarga. Pasien memang memiliki riwayat sakit hipertensi dalam kehamilan, dan
menurut pasien di operasi SC 5 hari yang lalu karena hipertensinya.

Pemeriksaan fisik:

KU : Tampak sakit berat


Kes : Compos mentis
TD : 140/60mmHg
HR : 118x/menit
RR : 28x/menit
T : 36oC
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

SpO2 : 96% dengan NRM 10lpm

Kepala : Konjungtiva anemis (+/+), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (+), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (+), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS VI 2 jari midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung kesan melebar
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (+/+), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, pitting edema (+/+), pucat (-/-)
Status obstetri: TFU 2 jari bawah pusat, perdarahan aktif (-), luka operasi kering bersih

Pemeriksaan penunjang:

Darah rutin
•Hemoglobin : 9,9 gr/dl
•Leukosit : 15.010 /ul
•Trombosit : 395.000 /ul

Kimia klinik
 Ureum 29
 Kreatinin : 0,9
 GDS 198

EKG: kesan sinus takikardi


Rontgen Thorax: kesan cardiomegali dengan perselubungan perihilar

Diagnosa: Post partum SC + dispneu ec. Susp cardiomiopati postpartum + anemia


dd/CHF, pneumonia

200. Jajat Sudrajat / 35 tahun / 604587

Tatalaksana:
 O2 8 liter per menit dengan NRM
 IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
 Ceftriaxone 2x1g iv
 Ranitidin 2x50mg iv
 Ambroxol 3x30mg tab
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Konsul spesialis penyakit dalam untuk tatalaksana lebih lanjut


 Konsul spesialis bedah untuk rencana punksi pleura dan pemasangan WSD

Usulan pemeriksaan
TCM Sputum
Sitologi cairan pleura

Anamnesis:
Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas yang memberat sejak 1 minggu SMRS.
Pasien juga mengeluh batuk berdahak sejak 3 bulan yang lalu. Menurut pasien, dahak dapat
berupa lendir dan kuning kehijauan, namun tidak disertai bercak darah. Awalnya keluhan ini
disertai dengan demam, menurut pasien demam dapat hilang dengan obat penurun panas
dan saat ini sudah tidak dirasakan lagi. Pasien juga mengeluh keluhan batuk terkadang
disertai dengan sesak nafas, sering keringetan di malam hari, lemas, nafsu makan berkurang,
dan berat badan juga menurun 7 kg dalam waktu 3 bulan ini. Di keluarga ataupun sekitar
tempat tinggal pasien tidak ada yang memiliki gejala yang sama dengan pasien. Riwayat
kontak dengan penderita TB juga disangkal oleh pasien dan keluarga. Riwayat kontak
dengan penderita covid atau berpergian ke luar kota disangkal. Riwayat sakit asma (-),
darah tinggi (-
), kencing manis (-), jantung (-), ginjal (-).

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit berat
Kes : Compos mentis
TD : 110/80mmHg
HR : 102x/menit
RR : 36x/menit
T : 36,5oC
SpO2 : 90% free air

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), deviasi trakea ke kiri, pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : redup di hemithorax kanan
 Auskultasi : Vesikuler (menurun/+), Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-),
Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)
Darah rutin:
•Hemoglobin : 13,7
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

•Leukosit : 12.690
•Trombosit : 408.000

Kimia klinik
 Ureum 41
 Kreatinin : 0,5
 GDS 140

Rontgen Thorax: Tampak perselubungan homogen setinggi ICS III hemithorax dextra, yang
menutupi sinus, diafragma, dan batas kanan jantung

Diagnosa: Dyspneu ec efusi pleura masif dextra + susp TB paru

201. Evi Silviani / 24 tahun / 604603

Tatalaksana
 IVFD RL 20 tpm
 Injeksi Ondansentron 3x4mg iv
 Injeksi Ranitidin 2x50mg iv
 Paracetamol 3x500mg infusion apabila suhu diatas 38 oC
 Sucralfat syr 3x2cth
 Ceftriaxon 2x1g iv
 N-acetylcysteine 3x200mg tab
 Azitromisin 1x500mg tab
 Konsul spesialis penyakit dalam dan obgyn
Advice IPD : Terapi lanjut, tambah azitromisin 1x500mg PO
Advice Obgyn : Terapi lanjut, DPJP IPD

Usul Pemeriksaan
Swab PCR

Anamnesis:
Pasien datang ke IGD mengaku hamil sekitar ± 4 bulan (16 minggu) dirujuk dari Puskesmas
dengan diagnosa hiperemesis gravidarum. Pasien mengeluh keluhan mual sejak 4 hari yang
lalu. Keluhan mual disertai dengan muntah dengan frekuensi 3-4x sehari berupa makanan
dan minuman yang dikonsumsi sebelumnya. Keluhan disertai dengan demam terus menerus
dan batuk berdahak (+) berupa lendir putih sudah 4 hari. Pasien merasa lemas, nyeri ulu
hati, haus terus menerus, bibir terasa kering, dan BAK kemarin hanya 3x sehari. Pasien
mengaku ini merupakan kehamilan yang ketiga, riwayat melahirkan 2 kali, dan tidak pernah
ada riwayat keguguran.
Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
TD : 110/70 mmHg
Kes : Compos mentis
HR : 112x/menit
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

RR : 22x/menit
T : 36.4oC
SpO2 : 96% free air

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), edema palpebra (+/+)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (+) epigastrium
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema ekstremitas inferior (+/+)

Status obstetri: TFU 2 jari di atas simfisis


Darah rutin
•Hemoglobin : 12,5 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
•Hematokrit : 34,8 % (N: 35-55%)
•Leukosit : 8.650 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 259.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 3,96 (N: 4-5,4 juta/uL)
•MCV : 88 (N: 80-100 fL)
•MCH : 31,5 (N: 26-34 g/dl)
•MCHC : 35,8 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 1% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 83% (N: 50-70)
Limfosit : 11% (N 25-40)
Monosit : 5% (N: 2-8)

Swab antigen SARS COV-2 : Negatif

Urin lengkap
 Makroskopis
- Warna urin : Kuning (N: kuning)
- Kejernihan : Agak keruh (N: jernih)
 Kimia
- Berat jenis : >1,030 (N: 1,010-1,030)
- Bilirubin : 1+ (N:- )
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

- Blood : - (N:- )
- Keton : 4+ (N:- )
- Nitrit : - (N:- )
- pH : 6,5 (N: 5-7)
- Protein : 2+ (N:- )
- Urobilinogen : 3+ (N:- )
- Leukosit esterase : - (N:- )
 Sedimen
- Leukosit : 5-6/ LPB (N: 0-6)
- Eritrosit : 0-1/LPB (N: 0-1)
- Epitel : 1-2/LPK (N: -)
- Ca. Oksalat : + (N: -)
- Urat amorf : + (N: -)
- Amorf fosfat :-
- Bakteri :-

Gambarna Foto Thorax : Perbercakan dikedua lapang paru


Diagnosa:
G3P2A0 hamil 14-15minggu dengan hiperemesis gravidarum + CAP ?

202. Jamini / 60 tahun / 601249

Tatalaksana:
 O2 10 lpm dgn NRM
 IVFD NaCl 0,9% 20tpm
 Transfusi PRC 2 labu target Hb s/d 8 g/dl
 Ceftriaxone 2x1gr iv
 Omeprazole 1x40mg iv
 Azitromisin 1x500mg
 N-acetylsistein 3x1 tab
 Sucralfat syr 3x2cth
 Konsul Sp.PD untuk rencana transfusi darah

Usulan Pemeriksaan
 Pro swab PCR SARS-COV2
 Endoskopi SCBA untuk melihat sumber perdarahan

Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 hari SMRS. Keluhan nyeri terutama
dirasakan saat makan. Keluhan juga disertai rasa pusing, lemas, pucat, mual, perut kembung
dan cepat kenyang. Pasien juga mengeluh batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu. Keluhan
batuk terkadang disertai dengan sesak nafas. Riwayat muntah, demam, dan BAB hitam
disangkal. Riwayat sering mengonsumsi kopi (+), anti nyeri jangka panjang (+), makanan
pedas
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

dan asam (-). Riwayat bepergian ke luar kota atau menghadiri acara dengan orang banyak
dalam 2 minggu terakhir disangkal oleh pasien. Riwayat kontak dengan penderita COVID
juga disangkal oleh pasien dan keluarga. Pasien tidak memiliki riwayat sakit darah tinggi (-),
kencing manis (-), paru (-), jantung (-), dan ginjal (-).
Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 90/60mmHg
HR : 88x/menit
RR : 28x/menit
T : 36,5oC
SpO2 : 81% free air

Kepala : Konjungtiva anemis (+/+), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+)
 Auskultasi : Vesikuler +/+, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-),
S1-2 reguler
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (+) epigastrium
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (+/+)
Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin
•Hemoglobin : 6,5 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
•Hematokrit : 21,2% (N: 35-55%)
•Leukosit : 35.070 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 615.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 3,08 (N: 4-5,4 juta/uL)
•MCV : 68,9 (N: 80-100 fL)
•MCH : 21 (N: 26-34 g/dl)
•MCHC : 30,6 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 1% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 1% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 87% (N: 50-70)
Limfosit : 7% (N 25-40)
Monosit : 4% (N: 2-8)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Kimia klinik
 Ureum : 74 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 2,1 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 82 (100-150 mg/dL)

Rapid test Covid 19 : non reaktif


EKG : Sinus reguler
Rontgen thorax: Tampak bercak infiltrat pada lapang tengah dan bawah paru dextra et
sinistra
Diagnosa : Anemia ec gastritis erosiva + bronkopneumonia dd/ suspek covid19

203. Suhendi / 63 tahun / 577651

Tatalaksana:
 IVFD RL 20tpm
 Ranitidin 2x50mg iv
 Ondansetron 3x4mg iv
 Betahistin mesylate 3x6mg tab
 Flunarizine 1x5mg tab
 RPS

Anamnesis:
Pasien dateng ke IGD rujukan dari puskesmas karena sudah dirawat 3 hari namun tidak
mengalami perbaikan. Pasien mengeluh pusing berputar sejak ± 1 minggu yang lalu. Pasien
mengatakan keluhan pusing berputar ini sering dirasakan dalam 2 bulan terakhir. Pasien
merasa pandangan gelap dan lingkungan sekitar terasa berputar, pusing berputar terutama
timbul setelah pasien merubah posisi yaitu saat bangun tidur ke posisi duduk. Keluhan
bertambah jika pasien beraktivitas. Pasien merasakan lemas, mual, dan terkadang diserti
muntah. Keluhan dirasakan berkurang saat pasien berbaring dan memejamkan mata.
Riwayat nyeri pada telinga dan gangguan pendengaran disangkal, tidak ada kelemahan
anggota gerak maupun kebas pada tubuh pasien, dan pasien memiliki riwayat sakit kepala
berulang sebelumnya. Tidak ada penurunan kesadaran, buang air besar dan buang air kecil
tidak ada kelainan.
Pemeriksaan fisik:
KU : Baik
Kes : Compos mentis
TD : 120/80 mmHg
HR : 80x/menit
RR : 20x/menit
T : 36.5oC
SpO2 : 98%

Pemeriksaan romberg (+)


Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-)

Pemeriksaan penunjang:
•Hemoglobin : 13,2 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
•Hematokrit : 36,7% (N: 35-55%)
•Leukosit : 4.510/ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 266.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 4,24 (N: 4-5,4 juta/uL)
•MCV : 86,5 (N: 80-100 fL)
•MCH : 31,2 (N: 26-34 g/dl)
•MCHC : 36,1 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 4% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 1% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 56% (N: 50-70)
Limfosit : 36% (N 25-40)
Monosit : 3% (N: 2-8)

Kimia klinik
 Ureum : 18 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 0,7 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 157 (100-150 mg/dL)

Diagnosa : Benign paroxysmal positional vertigo dd/ vertigo sentral

204. Ardi / 11 tahun / 605106

Tatalaksana:

 Rehidrasi dengan NaCl 0,9% 1000 ml habis dalam 1 jam pertama


 Insulin humulin reguler 50 unit + 50 ml NaCl 0,9% dengan kecepatan 1,3cc/jam
 Ceftriaxon 1x1g iv
 Ranitidin 2x25mg (1/2 amp) iv
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Cek GDS per jam


 Pasang NGT dan kateter
 Konsul spesialis anak untuk regulasi gula darah

Usul pemeriksaan :
GDP dan GD2PP
HbA1C

Anamnesis:
Pasien datang ke IGD rujukan dari rumah sakit lain dengan keluhan sesak nafas sejak 10 jam
SMRS. Keluhan disertai dengan lemas, pucat, pusing, mual, dan muntah setiap makan.
Pasien terkadang juga gelisah. Riwayat demam (-), batuk (-), gangguan pengecapan (-), dan
gangguan penciuman (-). Pasien sudah terdiagnosa diabetes mellitus tipe 1 sejak 3 tahun
yang lalu, namun tidak rutin kontrol ke dokter anak dan pengobatan insulin juga berhenti
sejak 1 tahun belakangan ini. Menurut ibu, perawakan pasien tadinya gendut dan mulai
mengurus sejak usia 8 tahun, dan berat badan susah naik hingga sekarang. Riwayat kencing
manis di keluarga (+), yaitu nenek pasien. Riwayat kontak dengan penderita covid atau
berpergian ke luar kota (-).

KU : Tampak sakit berat


Kes : E3V4M6
TD : 90/60mmHg
HR : 122x/menit
RR : 36x/menit
T : 36,7oC
SpO2 : 97% free air

Kepala : Konjungtiva anemis (+/+), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (+), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), pelebaran batas jantung
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema tungkai (-/-), pucat (+/+)
Pemeriksaan penunjang:

Darah rutin:
•Hemoglobin : 9,7 gr/dl (N: 10,7-14,7 g/dl)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

•Hematokrit : 26,4% (N: 36-47%)


•Leukosit : 20.000 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 300.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 3,11 (N: 3,8-5,8 juta/uL)
•MCV : 84,9 (N: 80-100 fL)
•MCH : 31,2 (N: 26-32 g/dl)
•MCHC : 36,8 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 1% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0 (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 79% (N: 50-70)
Limfosit : 24% (N 25-40)
Monosit : 4% (N: 2-8)

Kimia klinik
 GDS : 469 (100-150 mg/dL)
 Ureum : 54 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 1,4 (N: 0,6-1,4 mg/dL)

Urin lengkap

 Makroskopis
- Warna urin : Kuning (N: kuning)
- Kejernihan : agak keruh (N: jernih)
 Kimia
- Berat jenis : 1,005 (N: 1,010-1,030)
- Bilirubin : - (N:- )
- Blood : 3+ (N:- )
- Keton : 1+ (N:- )
- Nitrit : - (N:- )
- pH : 6 (N: 5-7)
- Protein : 2+ (N:- )
- Urobilinogen : 1+ (N:- )
- Leukosit esterase : - (N:- )
 Sedimen
- Leukosit : 0-1/ LPB (N: 0-6)
- Eritrosit : 14-15/LPB (N: 0-1)
- Epitel : 1-2/LPK (N: -)
- Ca. Oksalat :-
- Urat amorf :-
- Amorf fosfat :-
- Bakteri :-

Diagnosa : Ketoasidosis diabetikum + DM tipe I + Anemia


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

205. Lilis Indriarti / 42 tahun / 567321

Tatalaksana:
 Rehidrasi NaCl 0,9% 1000ml 1 jam pertama
 Insulin novorapid 20 IU dilanjutkan sliding scale/8 jam
 Perawatan luka, bersihkan dengan NaCl 0,9%, luka ditutup dengan kassa yang dibasahi
povidon iodine dan plester
 Metronidazole 3x500mg infusion
 Ranitidin 2x50mg iv
 Konsul Sp.PD, untuk regulasi gula darah dan heart failure
 Konsul SpOT untuk rencana debridement

Usul Pemeriksaan
GDP dan GD2PP

Anamnesis :

Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 3 hari SMRS. Keluhan sesak nafas
tidak dipengaruhi aktivitas dan posisi. Pasien juga mengeluh badan terasa lemas, pusing, dan
mual. Pasien juga mengeluh nyeri pada luka bagian lutut kiri. Luka tersebut awalnya hanya
berupa bisul yang kemudian dibedah dan dilakukan perawatan oleh mantri sekitar 5 hari
yang lalu. Riwayat muntah (-), demam (-), batuk (-), gangguan pengecapan (-), dan gangguan
penciuman (-). Pasien memiliki riwayat kencing manis (+) sejak 2 tahun yang lalu, namun
hanya berobat ke mantri. Riwayat kontak dengan penderita covid atau berpergian ke luar
kota (-).

KU : Tampak sakit sedang


Kes : compos mentis
TD : 110/70mmHg
HR : 110x/menit
RR : 28x/menit
T : 37oC
SpO2 : 99% free air

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (+), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), pelebaran batas jantung
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema tungkai (-/-), pucat (-/-), terdapat vulnus scissum
genu sinista ukuran 4x1x1cm, dasar jaringan, darah (+), pus (+).

GDS : 515 (100-150 mg/dL)

EKG : Sinus Takikardia


Foto Thorax : Cor peningkatan cTR >50% kesan DCM

Diagnosis : Hiperglikemia susp KAD + vulnus scissum genu sinistra disertai infeksi sekunder

206. Ade Ruhana / 57 tahun / 605197

Tatalaksana :

 IVFD NaCl 0,9% 20tpm


 Rencana transfusi PRC 6 labu s/d target Hb 8
 Ranitidin 2x50mg iv
 Ondansetron 2x4mg iv
 Konsul SpPD untuk rencana transfusi darah dan rencana rujuk

Usulan Pemeriksaan
SADT
BMP

Pasien datang ke IGD dengan keluhan merasa lemas, letih, dan lesu sejak 1 minggu SMRS.
Pasien juga merasa perut kembung dan mual sejak 1 hari yang lalu. Pasien juga muntah 1x
saat sarapan pagi. Riwayat demam (-), batuk (-), gangguan pengecapan (-), dan gangguan
penciuman (-). Pasien memiliki riwayat anemia aplastik (+) sejak 2 tahun yang lalu, dan rutin
transfusi setiap 2 bulan sekali. Riwayat kontak dengan penderita covid atau berpergian ke
luar kota (-).

Pemeriksaan fisik:

KU : Tampak sakit sedang


Kes : compos mentis
TD : 90/60mmHg
HR : 80x/menit
RR : 24x/menit
T : 36oC
SpO2 : 98% free air
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Kepala : Konjungtiva anemis (+/+), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), pelebaran batas jantung
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema tungkai (-/-), pucat (+/+)

Pemeriksaan penunjang:

Darah rutin:
•Hemoglobin : 2 gr/dl (N: 13-17,5 g/dl)
•Hematokrit : 5,5% (N: 35-55%)
•Leukosit : 5.380 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 281.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 0,72 (N: 4,5-6,2 juta/uL)
•MCV : 77,3 (N: 80-100 fL)
•MCH : 27,7 (N: 26-34 g/dl)
•MCHC : 35,9 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 1% (N: 0-1)
Eosinofil : 7% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0 (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 68% (N: 50-70)
Limfosit : 18% (N 25-40)
Monosit : 6% (N: 2-8)

Kimia klinik
 Ureum : 27 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 0,7 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 103 (100-150 mg/dL)

EKG : Sinus ritme


Foto Thorax : Cor dan Pulmo dalam batas normal

Diagnosis : anemia aplastik + dispepsia


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

207. Puput N / 6 tahun / 575728

Tatalaksana
 O2 2lpm dengan nasal canule
 Inhalasi ventolin (salbutamol 2,5 ml) 1 unit dose vial  observasi ulang setelah 1 jam jika
membaik boleh pulang
 Salbutamol 2x2mg
 Cetirizine 1x10mg
 Edukasi untuk menggunakan kontroler pada saat tidak serangan untuk mencegah terjadinya
gejala eksaserbasi yang sering
 Edukasi untuk menghindari paparan alergen yang diketahui dapat memicu terjadinya reaksi
alergi

Usulan pemeriksaan
Skin Prick Test
Spirometri

Anamnesis:
Pasien mengeluh sesak nafas sejak 1 hari yang lalu. Sesak nafas dirasakan memberat 4 jam
sebelum pasien datang ke IGD. Menurut orang tua pasien, keluhan sesak nafas dirasakan
karena kecapekan habis bermain sepak bola. Karena sesaknya, pasien merasa sampai
kesulitan bicara, bicara tidak bisa lancar hanya dalam bentuk penggal kalimat, serta lebih
suka duduk. Pasien di rumah sudah sempat menggunakan ventolin inhaler, namun sesak
tetap masih dirsakan. Pasien mengatakan pasien memiliki riwayat asma sudah sejak usia 5
tahun. Serangan asma biasanya muncul saat terpapar udara dingin atau debu, dan bulu
binatang. Serangan sudah jarang kambuh, terakhir kali serangan sesak >6 bulan yang lalu.
Riwayat kontak dengan penderita covid atau berpergian ke luar kota, serta menghandiri
acara bertemu orang banyak (-).

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 100/70mmHg
HR : 110x/menit
RR : 36x/menit
T : 36,3oC
SpO2 : 93%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (+), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Perkusi : Sonor (+/+),batas jantung normal


 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing (+/+) ekspirasi memanjang, Murmur (-),
Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-), sianosis (-/-)

Diagnosa: Asma intermiten eksaserbasi akut serangan sedang

208. Herman / 67 tahun / 605715

Tatalaksana
 O2 3 lpm dengan nasal canule
 IVFD NaCl 0,9% 500cc/24 jam
 Amiodaron 150 mg 1 ampul bolus iv habis dalam 15 menit selanjutnya drip amiodaron
1mg/menit dalam selama 6 jam kemudian 0,5mg/menit selama 18 jam dalam dextrose 5%
100cc.
 Pantoprazole 1x40mg iv
 Pasang kateter observasi urin output
 Konsul Sp.JP  acc terapi EKG ulang 4 jam post bolus jika baik RPD

Pasien datang ke IGD dengan keluhan dada berdebar-debar sejak 4 jam SMRS. Keluhan
disertai dengan lemas dan nyeri dada kiri. Nyeri dada dirasakan hilang timbul namun tidak
menjalar. Keluhan demam (-), sesak nafas (-), mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-). Pasien
memiliki riwayat sakit jantung (+), sebelumnya sudah pernah serangan jantung sekitar ± 2
tahun yang lalu. Riwayat sakit darah tinggi, kencing manis, penyakit ginjal, dan paru
disangkal. Riwayat kontak dengan pasien covid dan perjalanan ke luar kota juga disangkal.
Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 100/60mmHg
HR : 164x/menit
RR : 28x/menit
T : 36oC
SpO2 : 95%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)
Pemeriksaan penunjang
Darah rutin:
•Hemoglobin : 13,9 gr/dl (N: 13-17,5 g/dl)
•Hematokrit : 39,2% (N: 35-55%)
•Leukosit : 10.760 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 274.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 4,36 (N: 4,5-6,2 juta/uL)
•MCV : 89,8 (6N: 80-100 fL)
•MCH : 31,9 (N: 26-34 g/dl)
•MCHC : 35,5 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 1% (N: 0-1)
Eosinofil : 3% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 80% (N: 50-70)
Limfosit : 11% (N 25-40)
Monosit : 5% (N: 2-8)

Kimia klinik
 GDS : 139 (100-150 mg/dL)
 Ureum : 31 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 1,4 (N: 0,6-1,4 mg/dL)

EKG: Irama reguler, takikardi, gelombang P terlihat kecil, interval PR memendek, gelombang
QRS sempit
Diagnosa : Supraventricular tachycardia

209. Nani Suryani / 45 tahun / 606870

Tatalaksana:
 IVFD RL 20tpm
 Ceftriaxon 2x1g iv
 Omeprazole 1x40mg iv
 N-acetylsisteine 3x600mg PO
 Azitromisin 1x500mg PO
 Aspilet 1x80mg
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Konsul spesialis penyakit dalam untuk rencana rawat isolasi atau ruang biasa ? dan terapi
tambahan

Usul pemeriksaan
Swab PCR

Anamnesis:

Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari SMRS. Keluhan diawali dengan
batuk berdahak berupa lendir putih sejak 3 hari yang lalu. Keluhan juga disertai nyeri ulu
hati, mual (+), muntah (+) 1x saat sarapan pagi ini. Riwayat demam, gangguan pengecapan,
gangguan penciuman, dan BAB cair disangkal. Riwayat sakit jantung (+) yaitu serangan
jantung sekitar 6 bulan yang lalu namun pasien tidak rutin kontrol, pasien juga memiliki
riwayat neuralgia post herpes (+) yang sedang dalam pengobatan. Pasien memiliki kebiasaan
sering telat makan, riwayat konsumsi kopi (-), makanan asam dan pedas (-). Riwayat sakit
darah tinggi (-), kencing manis (-), ginjal (-), paru (-). Riwayat keluhan serupa di keluarga dan
kerabat terdekat disangkal. Riwayat kontak dengan penderita covid atau berpergian ke luar
kota disangkal.

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 110/70mmHg
HR : 74x/menit
RR : 28x/menit
T : 36,3oC
SpO2 : 97% free air

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (+/+), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema tungkai (-/-), pucat (-/-)
Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin:
•Hemoglobin : 15,3 gr/dl (N: 13-17,5 g/dl)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

•Hematokrit : 44,2% (N: 35-55%)


•Leukosit : 10.480 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 196.000/ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 4,82 (N: 4,5-6,2 juta/uL)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 2% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 84% (N: 50-70)
Limfosit : 10% (N 25-40)
Monosit : 4% (N: 2-8)

Kimia klinik
 Ureum : 37 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 1,3 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 140 (100-150 mg/dL)

EKG: Gelombang T inversi di lead V1-V4 kesan old miocard infark anterior

Rontgen thorax: Cardiomegali, dan tampak perselubungan opak pada lobus inferior dextra
Diagnosa : community acquired pneumonia + dispepsia + old miocard infark dd/suspek covid
19

210. Uus Sutara / 67 tahun / 605715

Tatalaksana :
 Konsul spesialis saraf untuk rencana tensilon test  acc dilakukan tensilon test
 Tensilon test dengan neostigmine 2 ampul IM (lengan kanan) dan sulfas atropin 1 ampul IM
(lengan kiri)  observasi TTV dan motorik mata tiap 15 menit selama 90 menit  hasil (+)
mata pasien dapat membuka dan bola mata bisa digerakkan
 Piridostigmine 3x30mg PO
 Calos (Calsium tablet kunyah) 2x500mg
 Pasien boleh pulang, besok kontrol poli saraf

Anamnesis:
Pasien datang ke IGD dengan keluhan kedua mata tiba-tiba tidak dapat dibuka sejak 2 jam
SMRS. Keluhan diawali dengan posisi bola mata yang terus melihat ke atas dan tidak dapat
digerakkan kemudian baru diikuti dengan kelopak mata yang susah diangkat sehingga mata
pasien terpejam dan tidak dapat dibuka, kejadian ini terjadi saat pasien sedang bekerja di
pabrik. Pasien juga mengatakan sudah 3 bulan belakangan ini, merasa sering lemas. Lemas
biasanya didahului pada kedua tungkai kemudian menjalar ke lengan dan seluruh badan
pasien, lemas biasanya timbul saat pasien melakukan aktivitas terutama pada sore hari,
namun membaik setelah pasien istirahat dan bangun pada pagi hari. Pasien mengatakan
sudah 3 bulan ini kontrol rutin ke poli saraf, namun pasien kurang paham tentang penyakit
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

yang diderita dan pengobatannya. Riwayat sakit darah tinggi (-), stroke (-), jantung (-), DM (-
), ginjal (-). Riwayat keluhan serupa di keluarga disangkal.
Pemeriksaan fisik:
KU : Baik
Kes : Compos mentis
TD : 120/70 mmHg
HR : 96x/menit
RR : 20x/menit
T : 36oC
SpO2 : 97% free air

Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), deviasi bola mata ke atas (+/+), ptosis
(+/+)
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), dada simetris
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : sonor
 Auskultasi : Vesikuler +/+, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : datar, lesi (-)
 Auskultasi : Bising usus (-)
 Perkusi : Timpani
 Palpasi : nyeri tekan (-)

Ekstremitas : CRT >2s, akral dingin, edema (-/-), pucat (+/+)


Fungsi motorik : kekuatan otot 5/5, tonus baik, reflek fisiologis +/+, reflek patologis -/-
Fungsi sensorik: sensibilitas raba, nyeri, suhu, tekan baik
Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin
•Hemoglobin : 12,3 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
•Hematokrit : 36,8% (N: 35-55%)
•Leukosit : 8.760 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 365.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 4,21 (N: 4-5,4 juta/uL)
•MCV : 87,4 (N: 80-100 fL)
•MCH : 29,3 (N: 26-34 g/dl)
•MCHC : 33,5 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 1% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 69% (N: 50-70)
Limfosit : 25% (N 25-40)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Monosit : 5% (N: 2-8)

Kimia klinik
 Ureum : 17 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 0,7 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 97 (100-150 mg/dL)
 Natrium : 145 (135-147 mmol/l)
 Kalium : 3,8 (3,5-5,5 mmol/l)
 Klorida : 106 (99-108 mmol/l)
 Calsium : 1,8 (2,2-2,9 mmol/l)

Diagnosa : Parese Nervus III ec susp miastenia gravis

211. Reyhan Arkan / 7 tahun / 606375

Tatalaksana:
 Observasi tanda-tanda perdarahan dan tanda-tanda vital
 IVFD RL 3ml/kgBB/jam = 30tpm makro
 Paracetamol 200 mg infusion apabila suhu ≥ 38 oC
 Ondansetron 2x2mg iv
 Ranitidine 2x20 mg iv
 RPA

Usulan Pemeriksaan
 Rencana cek DPL serial per 12 jam, observasi tanda-tanda vital
 Cek NS 1, IgM, IgG Dengue

Anamnesis:
Pasien rujukan dari puskesmas dengan diagnosa demam dengue datang ke IGD diantar kedua
orang tuanya dengan keluhan demam sejak 6 hari SMRS. Demam timbul mendadak dan
berlangsung terus-menerus. Keluhan juga disertai dengan lemas, nyeri ulu hati, mual, dan
muntah sebanyak 2x berupa makanan saat sarapan pagi ini. Keluhan timbul bintik-bintik
merah (-), mimisan (+) sebanyak 5 lembar kertas tisue, BAB hitam (-), muntah darah (-), gusi
berdarah (-), nyeri sendi (-), nyeri otot (-). Pasien baru pertama kali sakit seperti ini. Riwayat
sakit serupa di keluarga maupun kerabat disangkal. Riwayat penyakit infeksi di kerabat,
lingkungan sekolah dan lingkungan rumah seperti DBD (-), demam tifoid (-), hepatitis (-).
Riwayat kontak covid dan berpergian jarak jauh juga disangkal.
Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : E4V5M6
TD : 110/60 mmHg
HR : 88x/menit
RR : 19x/menit
T : 38oC
SpO2 : 98% free air
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Hidung : Mimisan (+), Krusta (+)
Mulut : sianosis (-), pucat (-), gusi berdarah
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid
(-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), dada simetris
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula
sinistra
 Perkusi : sonor
 Auskultasi : Vesikuler +/+, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
 Ptekie (-)
Abdomen :
 Inspeksi : datar, lesi (-)
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Perkusi : Timpani
 Palpasi : nyeri tekan epigastrium (+)
 Hepar dan lien tidak teraba, Ptekie (-)

Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-), Ptekie (-)
Pemeriksaan penunjang:
• Hemoglobin : 12,4 g/dl
• Hematokrit : 36%
• Leukosit : 3.560 /ul
• Trombosit : 108.000 /ul
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 1% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 71% (N: 50-70)
Limfosit : 20% (N 25-40)
Monosit : 8% (N: 2-8)

Diagnosa : Dengue Fever dengan perdarahan DD DHF

212. Tasya Mega Aprilia / 12 tahun / 606992

Tatalaksana:
 O2 1lpm via nasal canule
 IVFD Loading RL 20 cc/kgbb dalam 15 menit
 Cek TTV Post Loading Tensi 80/50
 IVD Loading RL 20 cc / kgbb dalam 15 menit + Gelafusal 500 cc dalam 15 menit
 Cek TTV Post Loading Tensi 100/80, akral dingin, CRT <2’
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Maintenance cairan pada 15 cc/kgbb ringer lactat


 Observasi TTV dan tanda-tanda perdarahan
 Paracetamol iv 150mg apabila suhu ≥ 38 oC
 Cefotaxime 3x500mg iv
 Furosemide 2x10mg iv
 Konsul spesialis anak = terapi lanjut, tambahan terapi curcuma 2x1 tablet, saran cek
albumin SGOT SGPT

Usul Pemeriksaan
Cek DPL 4 jam post loading
Cek DPL /8 jam di ruangan
Cek IgG dan IgM antidengue
Cek SGOT dan SGPT
Foto Thorax LLD jika KU Stabil

Anamnesis:

Pasien rujukan dari rumah sakit lain dengan diagnosa DSS datang ke IGD diantar kedua orang tuanya
dengan keluhan demam sejak 6 hari SMRS. Demam timbul mendadak, berlangsung terus-menerus,
tinggi sepanjang hari. Keluhan juga disertai dengan lemas, nyeri ulu hati, mual, dan muntah setiap
makan. Keluhan timbul bintik-bintik merah (-), mimisan (-), BAB darah (-), muntah darah (-), gusi
berdarah (-), nyeri sendi (-), nyeri otot (-). Pasien baru pertama kali sakit seperti ini. Riwayat sakit
serupa di keluarga maupun kerabat disangkal. Riwayat penyakit infeksi di kerabat, lingkungan
sekolah dan lingkungan rumah seperti DBD (-), demam tifoid (-), hepatitis (-). Riwayat kontak covid
dan berpergian jarak jauh juga disangkal.

Pemeriksaan fisik:

KU : Tampak sakit sedang


Kes : E3V5M6
TD : 80/50 mmHg
HR : 141x/menit
RR : 30x/menit
T : 36,6oC
SpO2 : 95% free air

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor, edema palpebra
(+/+), Mimisan (-)
Mulut : sianosis (-), pucat (-), Gusi berdarah (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), dada simetris, Ptekie (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : redup di hemithorax kanan
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Auskultasi : Vesikuler (menurun/+), Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-),
Gallop (-)

Abdomen :
 Inspeksi : datar, lesi (-) , Ptekie (-)
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Perkusi : Timpani
 Palpasi : nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : CRT >2s, akral dingin, edema (+/+), pucat (-/-), Ptekie -/-

Pemeriksaan penunjang:

Darah rutin:

• Hemoglobin : 16,2 g/dl


• Hematokrit : 47,8%
• Leukosit : 12.750/ul (N: 4.000-10.000 /uL)
• Trombosit : 20.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
• Eritrosit : 4,55 (N: 3,8-5,8 juta/uL)
• MCV : 79,8 (N: 80-100 fL)
• MCH : 27,1 (N: 26-32 g/dl)
• MCHC : 34 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 0% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 1% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 67% (N: 50-70)
Limfosit : 25% (N 25-40)
Monosit : 7% (N: 2-8)

Diagnosa : Dengue Shock Syndrome + susp efusi pleura dextra dd/ demam tifoid

213. Rasshya Ahnafalla / 2 tahun / 607437

Tatalaksana:

 IVFD KaEN 3B 30tpm mikro


 O2 2lpm via nasal canule
 Diazepam 2mg iv bila kejang lagi, observasi tiap 10 menit
 Paracetamol 100mg iv apabila suhu ≥ 38 oC
 Cefotaxime 3x500mg iv
 konsul spesialis anak untuk pemakaian antikonvulsan rumatan ? + kemungkinan ensefalitis ??

Usulan Pemeriksaan
Cek LED
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Cek Elektrolit

Anamnesis:

Seorang bayi usia 5 bulan, datang ke IGD diantar kedua orang tuanya dengan keluhan penurunan
kesadaran sejak kurang lebih 1 jam SMRS. Awalnya, sebelum penurunan kesadaran pasien
mengalami kejang kelojotan semua anggota gerak selama >30menit, setelah kejang pasien tidak
sadar. Sejak kemarin malam yaitu 8 jam SMRS, pasien sudah kejang kelojotan sekitar 5x dengan
durasi ± 5 menit, dan orang tua pasien sudah membawa pasien berobat ke klinik dan kejang
berhenti, namun pagi ini pasien kejang lagi hingga sampai tidak sadarkan diri. Pasien memiliki
riwayat demam selama 2 hari. Riwayat batuk (-), pilek (-), muntah (-), BAB cair (-), penurunan berat
badan (-), masalah tumbuh kembang (-). Orang tua mengatakan pasien memang sudah didiagnosa
epilepsi sejak usia 2 setengah bulan. Pasien saat ini sedang menjalani pengobatan epilepsi dengan
spesialis anak, dan mendapatkan terapi asam valproat 2x1cc. Riwayat epilepsi di dalam keluarga (+)
yaitu bibi pasien. Riwayat trauma kepala disangkal. Riwayat kontak dengan penderita covid atau
berpergian keluar kota disangkal. . Riwayat kehamilan dan persalinan tidak ada masalah, pasien juga
memperoleh ASI eksklusif dan riwayat imunisasi juga lengkap.

Pemeriksaan fisik:

KU : Tampak sakit sedang


Kes : E2M4V2
HR : 124x/menit
RR : 45x/menit
T : 37oC
SpO2 : 95% free air
Antoprometri: BB/TB = -2 s.d 2 SD BB/TB >90% Kesan : gizi baik

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-)

Pemeriksaan penunjang:
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Darah rutin:

• Hemoglobin : 9,9 gr/dl (N: 10-12,6 g/dl)


• Hematokrit : 29,9% (N: 32-42%)
• Leukosit : 20.930 /ul (N: 4.000-15.000 /uL)
• Trombosit : 403.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
• Eritrosit : 3,86 (N: 3,2-5,2 juta/uL)
• MCV : 77,5 (N: 80-100 fL)
• MCH : 25,6 (N: 26-32 g/dl)
• MCHC : 33,1 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 0% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 68% (N: 50-70)
Limfosit : 28% (N 25-40)
Monosit : 4% (N: 2-8)

GDS : 159 (100-150 mg/dL)

Diagnosis : Status epileptikus + obs febris H-2 ec bacterial infection dd/ meningitis, ensefalitis,
electrolyte imbalance

214. Nia / 4 tahun / 520409

Terapi

Infus RL 1150 cc / 24 jam


Cefotaxim 3x650 mg IV
PCT Infus 130 mg bila demam >38,5
PCT Syrup 3x1 cth
Observasi tanda vital
Diet Lunak
RPA

Usulan pemeriksaan
Gall Culture

Anamnesis
Pasien datang diantar oleh ibunya dengan keluhan demam sejak 8 hari SMRS. Ibu pasien

mengatakan anaknya demam tinggi terutama pada sore dan malam hari. Namun, pada pagi

hari demamnya turun dan anaknya dapat beraktivitas kembali. Keluhan mual dan muntah > 4

kali berisi makanan juga dirasakan oleh pasien. Selain itu, keluhan perut kembung dan tidak

BAB
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

sejak 2 hari SMRS juga dirasakan oleh pasien. Nafsu makan berkurang dan pasien tampak

lemas. Keluhan mimisan, gusi berdarah, dan bercak merah pada kulit disangkal. Riwayat

sakit kuning dan keluhan BAK seperti teh serta BAB dempul juga disangkal. Keluhan seperti

ini baru pertama kali dialami oleh pasien. Pasien sudah berobat ke puskesmas dan diberikan

obat penurun demam namun tidak ada perbaikan. Pasien belum pernah mengalami keluhan

seperti ini sebelumnya.Dalam keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan yang sama.

Pasien memiliki kebiasaan jajan sembarangan di sekolahnya. Pasien tidak selalu mencuci

tangannya sebelum makan dan sehabis melakukan aktivitas fisik.

Pemeriksaan fisik:
KU : Sakit Sedang
Kes : Composmentis
TD : 110/80
HR : 90x/menit
RR : 24x/menit
T : 38,1oC
SpO2 : 99% free air

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Hidung : Mimisan (-), Krusta (-)
Mulut : sianosis (-), pucat (-), gusi berdarah (-), Lidah Kotor (+)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid
(-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), dada simetris
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula
sinistra
 Perkusi : sonor
 Auskultasi : Vesikuler +/+, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
 Ptekie (-), Rose Spot (-)
Abdomen :
 Inspeksi : datar, lesi (-)
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Perkusi : Timpani
 Palpasi : nyeri tekan Ileocecal (+)
 Hepar dan lien tidak teraba, Ptekie (-), Rose Spot (-).

Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-), Ptekie (-)

Pemeriksaan penunjang:
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

• Hemoglobin : 12 g/dl
• Hematokrit : 34 %
• Leukosit : 18.600 /ul
• Trombosit : 396.000/ul
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 1% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 70% (N: 50-70)
Limfosit : 23% (N 25-40)
Monosit : 5% (N: 2-8)

Kimia Darah
GDS : 75

Tubex : Tyhpoid IgG Negatif, IgM : Reaktif (Hasil tubex rujukan dari klinik )

Diagnostik : Demam Tifoid

215. Yasmin Zahratus / 9 tahun / 603327

Tatalaksana

IVFD RL 10 tpm

Cefotaxime 2x750mg

Metrodinazole 2x500mg IV

Ranitidine 2x31

PCT 3x500

PCT Infus 310 mg IV jika pasien demam

Konsul SpB untuk kemungkinan rencana operasi ?

Advice : RPB, rencana USG

Usulan pemeriksaan

USG Abdomen

Anamnesis :
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada perut bagian kanan bawah sejak 10 hari

yang lalu. Nyeri dirasakan hilang timbul, namun semakin hari nyeri terasa semakin menetap

dan bertambah. Nyeri juga terasa seperti diremas-remas sehingga pasien merasa sangat

kesakitan dan sulit untuk berjalan. Pada awalnya pasien tiba-tiba merasa nyeri pada perut

bagian atas, namun kemudian nyeri menjalar ke bagian kanan bawah. Nyeri terasa seperti

diremas-remas dan timbul terus menerus. Pasien juga merasa mual yang dirasakan terus

menerus. Pasien mengatakan nyeri terasa bertambah ketika pasien berjalan dan berkurang

ketika pasien membungkuk dan memegangi perutnya dengan tangan. Keesokan harinya

pasien berobat ke puskesmas dan diberi obat lambung dan pereda nyeri. Setelah pasien

meminum obatnya, keluhan pasien berkurang. 2 hari yang lalu, keluhan timbul kembali dan

dirasakan semakin berat. 1 hari yang lalu pasien juga mengeluh mual dan muntah 1x isi

makanan, warna coklat kekuningan dengan volume ¾ gelas aqua. Nafsu makan menurun,

demam (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan. Pasien baru pertama kali mengalami keluhan

seperti ini. Keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan serupa

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Composmentis E4V5M6
TD : 110/80
HR : 88x/menit
RR : 22x/menit
T : 37,8oC
SpO2 : 99% room air

Kepala : Normocephali, pertumbuhan rambut merata, rambut tidak mudah

dicabut, rambut berwarna hitam

Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mata cekung (-/-)

Mulut : Bibir : Mukosa bibir kering (-), hiperemis (-), sianosis (-)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Paru :

Inspeksi : Pergerakan dinding thoraks simetris kanan dan kiri, Retraksi sela

iga(-)

Palpasi : Vokal fremitus tidak mengeras, simetris kanan dan kiri

Perkusi : Sonor – Sonor

Auskultasi : BND vesikuler (+/+), wheezing (-/-), Ronkhi (-/-)

Jantung :

Inspeksi : Pulsasi iktus kordis tidak terlihat

Palpasi : Pulsasi iktus kordis teraba di ICS 5 linea midclavicula sinistra

Perkusi : Batas jantung kanan terletak pada ICS IV linea parasternalis dextra.

Batas jantung kiri terletak pada ICS V linea midclavicula sinistra

Auskultasi : Bunyi jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen :

Inspeksi : Perut tampak tegang, distensi (+)

Auskultasi : Bising usus (-)

Perkusi : Timpani, nyeri ketuk (+)

Palpasi : defans muscular (+), nyeri tekan (+), nyeri lepas (+)

Ekstremitas : Superior  CRT < 2 detik, akral hangat, edema (-/-)

Inferior  CRT < 2 detik, akral hangat, edema (-/-)

Status Lokalis

Mc Burney Sign (+)

Rovsing’s Sign (+)

Blumberg Sign (+)

Obturator Sign (+)


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pemeriksaan penunjang:

Darah rutin:
• Hemoglobin : 12,0 gr/dl (N: 13-17,5 g/dl)
• Hematokrit : 32,5% (N: 35-55%)
• Leukosit : 20.230 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
• Trombosit : 236.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
• Eritrosit : 4,0(N: 4,5-6,2 juta/uL)
• MCV : 89 (6N: 80-100 fL)
• MCH : 31 (N: 26-34 g/dl)
• MCHC : 34 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 0% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 83% (N: 50-70)
Limfosit : 9% (N 25-40)
Monosit : 8% (N: 2-8)

Foto Thorax : Cor dan Paru dalam batas normal

Diagnosis : Abdominal Pain ec Apendisitis Akut

216. Rendi Maulana / 4 bulan / 603354

Tatalaksana
O2 3 L / menit via nasal kanul
IVFD RL 15 tpm mikro
Cefotaxime 3x350 MG IV
Ampicilin 4x350 mg IV
Paracetamol 70 mg IV bila suhu >38,5
Parasetamol drop 3x0,7 cc
RPA

Anamnesis
Pasien datang diantar orang tuanya dengan keluhan sesak sejak 1 jam yang lalu sebelum
masuk RS. Keluhan disertai batuk berdahak, pilek, dan demam. Keluhan demam dirasakan
mendadak dan naik turun. Keluhan sesak nafas disertai dengan batuk berdahak dan pilek
yang berwarna kuning. Keluhan batuk dan pilek dirasakan sejak 3 hari yang lalu SMRS.
Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah yang berisikan cairan dan sisa makanan.
Keluhan disertai demam yang dirasakan mendadak sejak 3 hari yang lalu. Demam dirasakan
naik turun dan mendadak. Keluhan demam tidak disertai dengan mimisan, gusi berdarah,
bintik- bintik merah pada ekstremitas, nyeri menelan, keluar cairan pada telinga, dan kejang.
Keluhan sesak nafas tidak disertai dengan adanya mengi, dan batuk yang merejan
(whooping cough). Sesak nafas juga tidak dipengaruhi oleh aktifitas maupun cuaca. Riwayat
tersedak
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

sebelum sesak disangkal. Tidak ada riwayat alergi pada pasien dan keluarga. Keluhan baru
dirasakan pertama kali. Nafsu makan anak menurun. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit
jantung bawaan. Riwayat imunisasi pada pasien lengkap. BAB dan BAK Normal.Sebelum ke
Rumah Sakit pasien telah meminum parasetamol sejak jam 11.00 pada tanggal 10 November
2019, namun keluhan tidak mengalami perbaikan. Riwayat anggota keluarga yang tinggal
serumah tidak ada yang sedang mengalami batuk kronis maupun dalam pengobatan TBC.
Pasien tidak sedang dalam pengobatan TB. Tidak ada riwayat trauma pada pasien.

Pemeriksaan Fisik

BB 6,3 kg

KU : Tampak sakit sedang


Kes : Composmentis
HR : 160x/menit
RR : 67x/menit
T : 38,3oC
SpO2 : 97% dengan O2 nasal kanul 3 l / menit

Kepala : Normocephali, pertumbuhan rambut merata, rambut tidak mudah

dicabut, rambut berwarna hitam

Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mata cekung (-/-), Pupil Isokor

Hidung : PCH (-)

Mulut : Bibir : Mukosa bibir kering (-), hiperemis (-), sianosis (-),

Paru :

Inspeksi : Pergerakan dinding thoraks simetris kanan dan kiri, Retraksi sela

iga(-)

Palpasi : Vokal fremitus tidak mengeras, simetris kanan dan kiri

Perkusi : Sonor – Sonor

Auskultasi : BND vesikuler (+/+), wheezing (-/-), Ronkhi (+/+)

Retraksi intercostal (+)


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Jantung :

Inspeksi : Pulsasi iktus kordis tidak terlihat

Palpasi : Pulsasi iktus kordis teraba di ICS 5 linea midclavicula sinistra

Perkusi : Batas jantung kanan terletak pada ICS IV linea parasternalis dextra.

Batas jantung kiri terletak pada ICS V linea midclavicula sinistra

Auskultasi : Bunyi jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen :

Inspeksi : Datar, Soupel .

Auskultasi : Bising usus (+)

Perkusi : Timpani, nyeri ketuk (-)

Palpasi : defans muscular (-), nyeri tekan epigastrium (-)

Retraksi Epigastrium (+)

Ekstremitas : Superior  CRT < 2 detik, akral hangat, edema (-/-)

Inferior  CRT < 2 detik, akral hangat, edema (-/-)

Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin
• Hemoglobin : 10,5 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
• Hematokrit : 32,7% (N: 35-55%)
• Leukosit : 17.600 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
• Trombosit : 378.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
• Eritrosit : 4,6 (N: 4-5,4 juta/uL)
• MCV : 71 (N: 80-100 fL)
• MCH : 33 (N: 26-34 g/dl)
• MCHC : 32 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 0% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 73% (N: 50-70)
Limfosit : 24% (N 25-40)
Monosit : 3% (N: 2-8)

GDS : 86 mg / dl
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Foto Thorax : Peningkatan corakan bronkovaskuler , hillus kasar, kesan bronkopneumonia

Diagnostik : Bronkopneumonia ec Bacterial infection

217. Almi Muhammad Setiawan / 1 tahun / 597300

Tatalaksana:
 IVFD RL 20tpm makro
 Cefotaxime 3x600mg iv
 Ondansetron 3x2mg iv
 Ranitidin 2x20mg iv
 PCT infus 200 mg bila suhu diatas 38oC
 Edukasi kepada pasien untuk mengawasi tanda-tanda perdarahan
 Observasi tanda-tanda vital
 Edukasi untuk monitoring diet
 RPA

Anamnesis:
Pasien diantar ibunya dengan keluhan tiba-tiba demam sejak 1 hari yang lalu. Menurut ibu,
demam terus menerus sejak pagi kemarin dengan suhu sekitar 39-40 derajat celcius. Keluhan
demam menurun jika diberikan obat paracetamol. Pasien juga mengeluh nyeri ulu hati, mual,
dan muntah setiap makan sejak semalam. Keluhan batuk (-), pilek (-), nyeri tenggorokan (-),
gangguan pengecap / penghidu (-), BAB cair (-). Riwayat kontak dengan pasien covid dan
perjalanan ke luar kota disangkal. Riwayat sakit serupa di keluarga dan lingkungan sekitar
disangkal.
Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
HR : 90x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,7oC
SpO2 : 98%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid
(-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula
sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+),
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/+), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop
(-)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)
Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin:
• Hemoglobin : 13 gr/dl (N: 10,7-14,7 g/dl)
• Hematokrit : 36% (N: 36-47%)
• Leukosit : 17.010 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
• Trombosit : 337.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
• Eritrosit : 4,73 (N: 3,8-5,8 juta/uL)
• MCV : 76,2 (N: 80-100 fL)
• MCH : 27,5 (N: 26-32 g/dl)
• MCHC : 36 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 1% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0 (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 77% (N: 50-70)
Limfosit : 18% (N 25-40)
Monosit : 4% (N: 2-8)

Diagnosa : bacterial infection

218. Natasya Zulfa / 11 Tahun / 462071

Terapi

Infus RL 1500 cc / 24 jam


Ceftriaxon 2x1g IV
Omeprazole 2x40mg IV
Ondansetron 2x4mg IV
PCT Infus 380mg bila demam >38,5
PCT Tablet 3x500mg
Observasi tanda vital
Diet Lunak
RPA

Anamnesis
Pasien datang diantar oleh ibunya dengan keluhan demam sejak 5 hari SMRS. Ibu pasien

mengatakan anaknya demam tinggi terutama pada sore dan malam hari. Namun, pada pagi

hari demamnya turun dan anaknya dapat beraktivitas kembali. Keluhan mual dan muntah

sebanyak 3 kali berisi makanan juga dirasakan oleh pasien. Pasien belum BAB sejak sakit

dan merasakan
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

nyeri pada perut kanan bawah. Keluhan mimisan, gusi berdarah, dan bercak merah pada kulit

disangkal. Riwayat sakit kuning dan keluhan BAK seperti teh serta BAB dempul juga

disangkal. Keluhan seperti ini baru pertama kali dialami oleh pasien. Pasien sudah pernah

mengalami keluhan seperti ini sebelumnya dan sudah mengobati dengan tuntas sesuai dengan

instruksi yang dokter berikan.Dalam keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan yang

sama. Riwayat alergi obat sebelumnya disangkal oleh pasien

Pemeriksaan fisik:
KU : Sakit Sedang
Kes : Composmentis
TD : 100/80
HR : 92x/menit
RR : 20x/menit
T : 38,5oC
SpO2 : 99% free air

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Hidung : Mimisan (-), Krusta (-)
Mulut : sianosis (-), pucat (-), gusi berdarah (-), Tifoid Tongue (+) = pucat pada bagian
tengah, hiperemis pada sisi luar lidah, Fasikulasi (+),
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid
(-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), dada simetris
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula
sinistra
 Perkusi : sonor
 Auskultasi : Vesikuler +/+, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
 Ptekie (-), Rose Spot (-)
Abdomen :
 Inspeksi : datar, lesi (-)
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Perkusi : Timpani
 Palpasi : nyeri tekan Ileocecal (+)
 Hepar dan lien tidak teraba, Ptekie (-), Rose Spot (-).

Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-), Ptekie (-)

Pemeriksaan penunjang:
• Hemoglobin : 12,2 g/dl
• Hematokrit : 35 %
• Leukosit : 3200 /ul
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

• Trombosit : 175.000/ul
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 0% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 1% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 67% (N: 50-70)
Limfosit : 32% (N 25-40)
Monosit : 0% (N: 2-8)

Kimia Darah
GDS : 161

Widal :
Anti Salmonella Typhi O : 1/320
Anti Salmonella Typhi H : 1/160
Anti Salmonella Paratyphi AO : negatif
Anti Salmonella Paratyphi AH: 1/80

Diagnostik : Demam Tifoid

219. Aditya Pratama / 10 tahun / 552474

Tatalaksana

IVFD D5% 500 cc / 24 jam (ASMET)

Furosemide 2 x 20 mg IV

Captopril 2 x 12,5 mg PO

Ampisilin 4 x 500 mg IV

Evaluasi Tanda-tanda vital (tekanan darah)

Pemantauan balance cairan (fluid intake, urine output)

Observasi edema

Konsul SpA untuk tatalaksana selanjutnya

Usulan Pemeriksaan :

Pemeriksaan ASTO

USG Ginjal

Anamnesis
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pasien anak perempuan, berusia 7 tahun diantar ibunya ke IGD dengan keluhan bengkak
sejak 4 hari SMRS. Bengkak terutama pada bagian wajah anak. Ibu pasien mengatakan
anaknya mengalami bengkak pada seluruh tubuhnya saat pagi hari saat baru bangun tidur.
Sedangkan pada siang hari, bengkak sedikit berkurang. Ibu pasien juga mengatakan bahwa
anaknya mengeluhkan perutnya tidak nyaman dan tegang. Keluhan buang air kecil berwarna
kemerahan seperti air cucian daging disangkal. Ibu pasien mengatakan bahwa air kencing
pasien berwarna kuning seperti biasa. Selain itu, nafsu makan pasien juga menurun. Pasien
tidak pernah memiliki keluhan serupa sebelumnya. Riwayat demam (-). Riwayat batuk pilek
sebelumnya (+) sekitar 2 minggu sebelum masuk ke rumah sakit. Riwayat alergi makanan
atau obat disangkal. Tidak ada anggota keluarga lain yang memiliki keluhan serupa, tidak
ada riwayat alergi, kencing manis, dan darah tinggi pada keluarga pasien. Pasien belum
pernah berobat ataupun meminum obat di rumah untuk mengatasi keluhannya. Pasien lahir
cukup bulan 37 minggu secara normal dibantu oleh bidan dekat rumah. Pasien lahir langsung
menangis dengan BBL 3.000 gram. Riwayat persalinan lama, ketuban pecah dini, dan darah
tinggi disangkal oleh ibu pasien. Pasien merupakan anak pertama. Ibu pasien mengaku
anaknya aktif. Saat ini, pasien sedang menjalani pendidikan Sekolah Dasar kelas 2. Pasien
punya banyak temand dan sering bermain dengan teman-temannya. Pasien mendapatkan ASI
eksklusif selama 6 bulan. Diberikan ASI hingga usia 2 tahun dan didampingi makanan
pendamping ASI. Saat ini pasien mengonsumsi makanan keluarga 3 kali sehari (nasi dan
lauk seperti sayur dan ayam atau telur). Pasien juga terkadang diberi selingan susu sapi.

Pemeriksaan Fisik :
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 120/80mmHg
HR : 90x/menit
RR : 22x/menit
T : 36,8oC
SpO2 : 98% room air

Data Antropometri :

  BB : 26 kg (edema)
  TB : 117 cm
 BB kering : BB – 20% = 20,8 kg
 Status Gizi menurut CDC :
BB aktual /BB ideal x 100% = 20,8/21 x 100% = 99 % (Gizi Cukup) Persentil TB =
10%
Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), Edema
Palpebra (+)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula
sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop
(-)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Dull
 Shifting dulles (+), Fluid wave (+)
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (+/+) pitting edema (+)

Pemeriksaan penunjang :
Darah rutin
• Hemoglobin : 10,9 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
• Hematokrit : 29,4 % (N: 35-55%)
• Leukosit : 10.400 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
• Trombosit : 274.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
• Eritrosit : 3,54 (N: 4-5,4 juta/uL)
• MCV : 83,2 (N: 80-100 fL)
• MCH : 29,7 (N: 26-34 g/dl)
• MCHC : 35,7 (N: 31-35,5 g/dl)

Kimia klinik
 Ureum : 12,7 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 0,59 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 Albumin : 3,16 g/dl
 GDS : 80 (100-150 mg/dL)
 Natrium : 141 mmol/l
 Kalium : 3,6 mmol/l

Urin lengkap
 Makroskopis
- Warna urin : Kuning (N: kuning)
- Kejernihan : jernih (N: jernih)
 Kimia
- Berat jenis : 1,010 (N: 1,010-1,030)
- Bilirubin : Negatif (N:- )
- Blood : +2 (N:- )
- Keton : +1 (N:- )
- Nitrit : Negatif (N:- )
- pH : 7,0 (N: 5-7)
- Protein : 1+ (N:- )
- Urobilinogen : 3,2 (N:- )
- Leukosit esterase : negative (N:- )
 Sedimen
- Leukosit : negative / LPB (N: 0-6)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

- Eritrosit :11-13 /LPB (N: 0-1)


- Epitel : negative /LPK (N: -)
- Ca. Oksalat : negative
- Urat amorf : negative
- Amorf fosfat : negative
- Bakteri : negative
Diagnosis : Edema Anasarka ec Sindroma Nefritik Akut DD Sindroma Nefrotik Akut

220. Naufal Alfarizi / 1 Bulan / 602850

Tatalaksana sesuai rujukan dr Diana SpA

Rehidrasi RL 130 cc / jam selama 3 jam

Selanjutnya RL 25 tpm mikro

Cefotaxime 3x400 mg iv

Ondansetron 2x0,8 mg iv

Lacto B 2x1 sach

Onezink 1x1 cth

Diet asi adlib

DL III

Usulan pemeriksaan :

Cek Feses rutin

Pasien datang ke IGD rujukan dr Diana SpA dengan keluhan BAB Cair. Ibu pasien
mengatakan bahwa 1 hari yang lalu pasien mengalami BAB dengan konsistensi cair BAB
cair Terdapat ampas dan lendir sebanyak 11x per hari. Keluhan disertai mual muntah
sebanyak 3x per hari. Keluhan disertai demam. Keluhan tidak disertai ruam merah di sekitar
lubang anus, tidak disertai demam, riwayat penyakit sebelunya pasien mengalami batuk
pilek sejak 3 minggu yang lalu, namun sudah diobati dan membaik. BAK pasien dirasakan
normal oleh keluarga pasien. Sebelum ke rumah sakit, pasien tidak mengalami sesak napas,
kejang, dan penurunan kesadaran. Ibu pasien mengatakan bahwa pasien menjadi sedikit
pendiam dan sulit untuk tidur. Pada saat ibu pasien melihat kondisi pasien dan takut jika
pasien terkena dehidrasi pasien langsung dilarikan ke bidan dan disarankan untuk dirujuk ke
IGD. Di lingkungan sekitar pasien tidak ada yang memiliki keluhan yang sama. Riwayat
pemberian asi ekslusif masih diberikan kepada pasien.

Pemeriksaan Fisik :
KU : Tampak sakit sedang
Kes : E4M6V5
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

HR : 124x/menit
RR : 30x/menit
T : 38oC
SpO2 : 97% free air
Antoprometri: BB/TB = -2 s.d 2 SD BB/TB >90% Kesan : gizi baik
Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (+/+), mukosa
kering, air mata (+)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula
sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop
(-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
 Turgor Kembali lambat
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-)

Pemeriksaan penunjang:
Darah Rutin :
Leukosit : 8200/uL
Hemoglobin : 11,9 g/dL
Hematokrit : 33,6%
Trombosit : 357.000/uL
 Hitung jenis
Basofil : 0%
Eosinofil : 2%
Neutrofil batang : 15%
Neutrofil segmen : 10%
Limfosit : 69%
Monosit : 10%

Diagnosis:
Diare akut non disentriform dengan dehidrasi ringan sedang ec Rotavirus

221.Zihan / 6 tahun / 603120

Tatalaksana
 O2 2lpm dengan nasal canule
 Inhalasi ventolin (salbutamol 2,5 ml) 1 unit dose vial  observasi ulang setelah 1 jam
jika membaik boleh pulang
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Salbutamol 2x2mg
 Cetirizine 1x10mg
 Edukasi untuk menggunakan kontroler pada saat tidak serangan untuk mencegah
terjadinya gejala eksaserbasi yang sering
 Edukasi untuk menghindari paparan alergen yang diketahui dapat memicu terjadinya
reaksi alergi
 Kontrol poli SpPD

Usulan pemeriksaan
- Skin Prick Test
- IgE Rast

Anamnesis:
Pasien mengeluh sesak nafas sejak 1 hari yang lalu. Sesak nafas dirasakan memberat 4 jam
sebelum pasien datang ke IGD. Menurut orang tua pasien, keluhan sesak nafas dirasakan
karena kecapekan habis bermain sepak bola. Karena sesaknya, pasien merasa sampai
kesulitan bicara, bicara tidak bisa lancar hanya dalam bentuk penggal kalimat, serta lebih
suka duduk. Pasien di rumah sudah sempat menggunakan ventolin inhaler, namun sesak tetap
masih dirsakan. Pasien mengatakan pasien memiliki riwayat asma sudah sejak usia 5 tahun.
Serangan asma biasanya muncul saat terpapar udara dingin atau debu, dan bulu binatang.
Serangan sudah jarang kambuh, terakhir kali serangan sesak >6 bulan yang lalu. Riwayat
kontak dengan penderita covid atau berpergian ke luar kota, serta menghandiri acara bertemu
orang banyak (-
).

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 100/70mmHg
HR : 110x/menit
RR : 36x/menit
T : 36,3oC
SpO2 : 93%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid
(-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (+), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula
sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+),batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing (+/+) ekspirasi memanjang,
Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Palpasi : Nyeri tekan (-)


 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-), sianosis (-/-)

Diagnosa: Asma intermiten eksaserbasi akut serangan sedang

222.M. Farel / 2 bulan / 603195

Tatalaksana

IVFD : KAEN 3B 10 tpm makro


Inj Ondancentron 0,7 mg
Inj Ranitidin 7 mg KP
Zinc drop 1x 1 cc
Lacto B 2x1 sach
Paracetamol drop 3x1cc
Ambroxol drop 3x1/2 cc
RPA
Anamnesis
Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam sejak 2 hari sebelum masuk rumah
sakit, demam yang dirasakan terus menerus, ibu pasien tidak mengukur suhu tubuh pasien.
Sebelumnya pasien sudah diberikan obat panas oleh ibunya dirumah tetapi keluhan tidak
berkurang. Pasien juga mengalami BAB mencret 3x sejak 1 hari sebelum masuk RS, mencret
terdapat ampas berwarna kuning dan berlendir. Ketika 1 hari dirawat pasien mengalami BAB
mencret 6x/hari, tidak ada ampas, hanya 111ectum, cairan dan berwarna kuning. BAB
berdarah disangkal, BAB seperti cucian beras disangkal. Buang air kecil tidak ada keluhan.
Ibu pasien juga mengatakan jika pasien batuk yang disertai dengan dahak sejak 2 hari
sebelum masuk rumah sakit, 1 hari sebelum masuk rumah sakit setiap pasien batuk pasien
akan muntah, muntah lebih dari 10 kali. Muntah berisi 111ectum dan air susu. Ibu pasien juga
mengatakan jika pasien lemas dan tidak mau minum dan makan. Pasien pernah mengalami
keluhan yang sama sebelumnya. Tidak ada yang mengalami keluhan yang sama dengan
pasien. Ibu pasien mengatakan jika pasien suka memasukkan mainan ke mulut.

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Composmentis
HR : 128x/menit
RR : 30x/menit
T : 38,3oC
SpO2 : 99% room air
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Kepala
● Bentuk : Normocephali
● Rambut : Warna hitam, tumbuh merata
● Mata : Mata cekung (-), anemis (-), ikterik (-)
● Telinga : Sekret (-), massa (-)
● Hidung : Sekret (-), massa (-)
● Ubun-Ubun besar : cekung (-)
Mulut
● Bibir : Sianosis (-), kering (+)
● Gigi : Lengkap sesuai usia
● Lidah : Hiperemis (-), coated tongue (-)
● Tonsil : T1 – T1
● Faring : Hiperemis (+)
Leher : Trakea di tengah
Thoraks
● Dinding thoraks : Normochest
● Paru
o Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris
o Palpasi : Fremitus suara +/+
o Perkusi : Sonor / Sonor
o Auskultasi : BND Vesikuler, Ronki (-), Wheezing (-)
● Jantung
o Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
o Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V
o Perkusi : sulit dilakukan pemeriksaan
o Auskultasi : BJ I/II 112ectum112, murmur (-), ronki (-)
Abdomen
● Inspeksi : Perut tampak datar
● Auskultasi : BU (+)
● Perkusi : Tymphani, nyeri ketok (-)
● Palpasi : Supel, nyeri tekan (-) regio umbilicalis
Anus dan 112ectum : Dalam batas normal
Genitalia : Dalam batas normal
Anggota gerak
● Atas : Akral hangat, CRT < 2”, edema –
● Bawah : Akral dingin, CRT < 2”, edema –
Kulit : Turgor sedikit melambat
Kelenjar getah bening : Tidak teraba membesar
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Hasil
Hemoglobin 9.8 g/dL
Hematokrit 34 %
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Leukosit 16.5 10^3/uL


Trombosit 406 10^3/uL
Eritrosit 4.76 10^6/uL
Natrium 139 mEq/L
Kalium 4.20 mEq/L
Chlorida 101 mEq/L
MCV 72 fl
MCH 21 pg
MCHC 29 g/dl
Basofil 0.0 %
Eosinofil 1.0 %
Neutrofil batang 3.0 %
Segmen 61.0 %
Limfosit 30.0 %
Monosit 5.0 %
Glukosa darah sewaktu 84 mg/dl

Diagnosis : Diare akut non disentriform dehidrasi ringan sedang ec suspek rotavirus

223. Nurul Khoerunisa / 9 tahun / 374409

Tatalaksana:
Edukasi untuk makan dan minum dengan bank untuk memberikan nutrisi kepada pastine
• IVFD RL 3ml/kgBB/jam = 30tpm makro
• Paracetamol 200 mg infusion apabila suhu ≥ 38 oC
• Ondansetron 2x2mg iv
• Ranitidine 2x20 mg iv
• Rencana cek DPL serial per 24 jam, observasi tanda-tanda vital
Usulan Pemeriksaan
Cek IgG dań IgM rapid test dengue fever
Cek Widal jika dema >6 hari tilak menghilang di ruangan

Anamnesis:
Pasien datang diantar kedua orang tuanya dengan keluhan demam sejak 4 hari SMRS.
Demam timbul mendadak dan berlangsung terus-menerus. Keluhan juga disertai dengan
lemas, nyeri ulu hati, mual, dan muntah sebanyak 2x berupa makanan saat sarapan pagi ini.
Keluhan timbul bintik-bintik merah (-), mimisan (-), BAB hitam (-), muntah darah (-), gusi
berdarah (-), nyeri sendi (-), nyeri otot (-). Pasien baru pertama kali sakit seperti ini. Riwayat
sakit serupa di keluarga maupun kerabat disangkal. Riwayat penyakit infeksi di kerabat,
lingkungan sekolah dan lingkungan rumah seperti DBD (-), demam tifoid (-), hepatitis (-).
Riwayat kontak covid dan berpergian jarak jauh juga disangkal.
Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : E4V5M6
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

TD : 100/60 mmHg
HR : 88x/menit
RR : 19x/menit
T : 38oC
SpO2 : 98% free air

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Hidung : Mimisan (+), Krusta (+)
Mulut : sianosis (-), pucat (-), gusi berdarah, lidah kotor (-),
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid
(-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), dada simetris
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula
sinistra
 Perkusi : sonor
 Auskultasi : Vesikuler +/+, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
 Ptekie (-)
Abdomen :
 Inspeksi : datar, lesi (-)
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Perkusi : Timpani
 Palpasi : nyeri tekan epigastrium (+)
 Hepar dan lien tidak teraba, Ptekie (-)

Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-), Ptekie (-)
Pemeriksaan penunjang:
• Hemoglobin : 12,2 g/dl
• Hematokrit : 35%
• Leukosit : 2800 /ul
• Trombosit : 94.000 /ul
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 1% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 71% (N: 50-70)
Limfosit : 20% (N 25-40)
Monosit : 8% (N: 2-8)

Diagnosa : Dengue Fever

224. Salsa Sabila / 1 tahun / 603682

Tatalaksana
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

O2 3 L / menit via nasal kanul


IVFD RL 15 tpm mikro
Cefotaxime 3x433 MG IV
Paracetamol 130 mg IV bila suhu >38,5
Parasetamol syrup 3x1 cth
Pasang OGT jika sesak memburuk
Edukasi jangan memberikan makanan PO jika kondisi sesak memberat resiko aspirasi
Konsul SpA untuk tatalaksana selanjutnya

Anamnesis
Pasien datang diantar orang tuanya dengan keluhan sesak sejak 8 jam yang lalu sebelum
masuk RS. Keluhan disertai batuk berdahak, pilek, dan demam. Keluhan sesak nafas disertai
dengan batuk berdahak dan pilek yang berwarna kuning. Keluhan batuk dan pilek dirasakan
sejak 2 hari yang lalu SMRS. Pasien juga mengeluhkan muntah saat batuk. Keluhan disertai
demam yang dirasakan mendadak sejak 3 hari yang lalu. Demam dirasakan naik turun dan
mendadak. Keluhan demam tidak disertai dengan mimisan, gusi berdarah, bintik-bintik
merah pada ekstremitas, nyeri menelan, keluar cairan pada telinga, dan kejang. Keluhan
sesak nafas tidak disertai dengan adanya mengi, dan batuk yang merejan (whooping cough).
Sesak nafas juga tidak dipengaruhi oleh aktifitas maupun cuaca. Riwayat tersedak sebelum
sesak disangkal. Tidak ada riwayat alergi pada pasien dan keluarga. Keluhan baru dirasakan
pertama kali. Nafsu makan anak menurun. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit jantung
bawaan. Riwayat imunisasi pada pasien belum lengkap. BAB dan BAK Normal.. Riwayat
anggota keluarga yang tinggal serumah tidak ada yang sedang mengalami batuk kronis
maupun dalam pengobatan TBC. Pasien tidak sedang dalam pengobatan TB. Tidak ada
riwayat trauma pada pasien.

Pemeriksaan Fisik

BB 13kg

KU : Tampak sakit sedang


Kes : Composmentis
HR : 160x/menit
RR : 67x/menit
T : 38,3oC
SpO2 : 97% dengan O2 nasal kanul 3 l / menit

Kepala : Normocephali, pertumbuhan rambut merata, rambut tidak mudah

dicabut, rambut berwarna hitam

Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Mata cekung (-/-), Pupil Isokor

Hidung : PCH (-)

Mulut : Bibir : Mukosa bibir kering (-), hiperemis (-), sianosis (-),

Paru :

Inspeksi : Pergerakan dinding thoraks simetris kanan dan kiri, Retraksi sela

iga(-)

Palpasi : Vokal fremitus tidak mengeras, simetris kanan dan kiri

Perkusi : Sonor – Sonor

Auskultasi : BND vesikuler (+/+), wheezing (-/-), Ronkhi (+/+)

Retraksi intercostal (+)

Jantung :

Inspeksi : Pulsasi iktus kordis tidak terlihat

Palpasi : Pulsasi iktus kordis teraba di ICS 5 linea midclavicula sinistra

Perkusi : Batas jantung kanan terletak pada ICS IV linea parasternalis dextra.

Batas jantung kiri terletak pada ICS V linea midclavicula sinistra

Auskultasi : Bunyi jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen :

Inspeksi : Datar, Soupel .

Auskultasi : Bising usus (+)

Perkusi : Timpani, nyeri ketuk (-)

Palpasi : defans muscular (-), nyeri tekan epigastrium (-)

Retraksi Epigastrium (+)

Ekstremitas : Superior  CRT < 2 detik, akral hangat, edema (-/-)

Inferior  CRT < 2 detik, akral hangat, edema (-/-)


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin
• Hemoglobin : 11,5 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
• Hematokrit : 34,7% (N: 35-55%)
• Leukosit : 8200 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
• Trombosit : 278.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
• Eritrosit : 4,6 (N: 4-5,4 juta/uL)
• MCV : 82(N: 80-100 fL)
• MCH : 33 (N: 26-34 g/dl)
• MCHC : 32 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 0% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 88% (N: 50-70)
Limfosit : 34% (N 25-40)
Monosit : 4% (N: 2-8)

GDS : 90 mg / dl

Diagnostik : Bronkopneumonia ec viral infection

225. Dimas Pratama / 13 Tahun / 525195

Tatalaksana
Edukasi penyakit pasien untuk pengobatan lebih lanjut
Perbaikan keadaan umum pasien
IVFD RL 25 tpm makro
Transfusi PRC 3 labu target HB >8
Ranitidin 2x36 mg IV
Konsul SpA untuk rencana transfusi
Rencana SADT, Pemeriksaan Aspirasi Sumsum Tulang

Anamnesis

Pasien diantar oleh ibunya ke IGD dengan keluhan pucat. Pucat muncul secara mendadak
diseluruh tubuh pasien.. Menurut ibu pasien sebelum terjadinya pucat diseluruh tubuh, pasien
mengalami demam kurang lebih 3 hari yang muncul mendadak,suhu demam dirasakan naik
dan turun kemudian menghilang dengan pemberian paracetamol syrup. Selain itu kurang
lebih 1 bulan sebelumnya ibu pasien mengeluhkan bahwa pasien mudah lelah dan terjadi
penurunan nafsu makan. Mudah lelah terjadi saat pasien beraktivitas seperti bermain dengan
teman sebaya dan bersepeda. Sehingga aktivitas pasien dibatasi oleh ibu pasien karena pasien
tampak lemas jika beraktivitas berlebihan. Nafsu makan pasien menurun sehingga pasien
hanya makan 1-2x sehari dengan porsi yang lebih sedikit dari biasanya. Tidak ada riwayat
mual, muntah, sakit kepala, gusi bengkak, mimisan, lebam pada kulit, pegal-pegal, nyeri
perut, pembengkakan pada perut, BAK merah dan BAB hitam. 3. Keluhan serupa tidak ada.
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Tidak ada keluhan serupa / Riwayat penyakit serupa pada keluarga disangkal. Pasien lahir
normal secara spontan dan tidak ada masalah selama proses persalinan.

KU : Tampak sakit sedang


Kes : Composmentis
HR : 98x/menit REIC
RR : 22x/menit
T : 36,4 oC
SpO2 : 99% room air

Pemeriksaan Fisik

Kepala : Normocephali, pertumbuhan rambut merata, rambut tidak mudah

dicabut, rambut berwarna hitam, UUB dan UUK telah menutup

Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-)

Mata cekung (-/-), Pupil Isokor

Hidung : PCH (-)

Mulut : Bibir : Mukosa bibir kering (-), hiperemis (-), sianosis (-),

didapatkan adanya stomatitis 4 buah. Lidah Papil atrofi (-)

Leher : Pembesaran KGB (-) dan massa (-) peningkatan JVP (-), kaku kuduk (-),

kelenjar tiroid tidak teraba

Paru :

Inspeksi : Pergerakan dinding thoraks simetris kanan dan kiri, Retraksi sela

iga(-)

Palpasi : Vokal fremitus tidak mengeras, simetris kanan dan kiri

Perkusi : Sonor / Sonor

Auskultasi : BND vesikuler (+/+), wheezing (-/-), Ronkhi (-/-)

Retraksi intercostal (-)

Jantung :

Inspeksi : Pulsasi iktus kordis tidak terlihat


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Palpasi : Pulsasi iktus kordis teraba di ICS 5 linea midclavicula sinistra

Perkusi : Batas jantung kanan terletak pada ICS IV linea parasternalis dextra.

Batas jantung kiri terletak pada ICS V linea midclavicula sinistra

Auskultasi : Bunyi jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen :

Inspeksi : Datar, Soupel .

Auskultasi : Bising usus (+)

Perkusi : Timpani, nyeri ketuk (-)

Palpasi : defans muscular (-), nyeri tekan epigastrium (-)

Retraksi Epigastrium (-)

Ekstremitas : Superior  CRT < 2 detik, akral hangat, edema (-/-)

Inferior  CRT < 2 detik, akral hangat, edema (-/-)

Spoon nail (-)

Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin
• Hemoglobin : 6,5 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
• Hematokrit : 22,4% (N: 35-55%)
• Leukosit : 43.800 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
• Trombosit : 38.400 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
• Eritrosit : 2,5 (N: 4-5,4 juta/uL)
• MCV : 81,1(N: 80-100 fL)
• MCH : 26,8 (N: 26-34 g/dl)
• MCHC : 35,2 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 0% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 88% (N: 50-70)
Limfosit : 34% (N 25-40)
Monosit : 4% (N: 2-8)

Diagnosis : Anemia penyakit kronik ec CML


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

226. Trian Kaisar / 1 tahun / 597246

⦿ Edukasi yang dilakukan saat kejang:


⦿ Pakaian ketat dibuka
⦿ Miringkan posisi kepala untuk mencegah aspirasi lambung
⦿ Usahakan jalan napas tidak terganggu

Oksigen 3l Nasal Kanul


IVFD KAEN 3 B 14 tpm makro
Cefotaxim 3x370 mg IV
Diazepam 3,3 mg IV diulang jika kejang
PCT Syr 3x1 cth
PCT 110 mg drip jika suhu > 38,5
Ambroxol 3x1/2 cth
Rencana terapi B 75 cc/kgbb
Probiotik 2x1 sach
Zink syrup 10 mg/5 ml 3dd2 cth
RPA

Usulan Pemeriksaan
Feses lengkap
Cek Elektrolit untuk menentukan imbalance elektrolit
Anamnesis
Ibu pasien datang membawa anaknya dengan keluhan kejang saat 6 jam SMRS, kejang
terjadi selama kurang lebih 2 menit, saat kejang pasien terlihat kelojotan pada seluruh badan,
dan mata mendelik keatas, setelah kejang pasien tidak sadar, setelah sadar pasien tampak
lemah. Pasien demam sejak 4 hari yang lalu. Kejang ini merupakan kejang yang kedua
kalinya, dulu pasien pernah mengalami hal yang serupa juga pada saat usia 8 bulan. Sejak 4
hari yang lalu demam pasien naik turun hingga 38,2 derajat, pasien juga memiliki keluhan
batuk sejak 1 satu minggu yang lalu,sejak 2 hari yang lalu ibu pasien mengatakan bahwa
pasien muntah sebanyak 3x berisi makanan dan bab cair sebanyak 7x/hari, bab berwarna
kuning disertai lendir dan ampas. Pasien jadi sering menangis dan rewel, ibu pasien juga
mengeluh jika menangis tidak ada airmatanya. Keluhan tidak disertai dengan gusi berdarah,
adanya bitnik-bintik pada kulit ataupun ruam, dan keluar cairan dari telinga. Pasien tidak ada
riwayat trauma maupun riwayat bepergian jauh. Riwayat serupa di keluarga tidak ada. Dari
kecil pasien hanya mendapatkan susu formula, karena ASI pada ibu tidak keluar. Untuk
riwayat imunisasi lengkap.

KU : Tampak sakit sedang


Kes : Composmentis
HR : 111x/menit REIC
RR : 24x/menit
T : 38,8 oC
SpO2 : 99% room air

Pemeriksaan Fisik
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Kepala : Normocephali, pertumbuhan rambut merata, rambut tidak mudah

dicabut, rambut berwarna hitam, UUB cekung

Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-)

Mata cekung (+/+), Pupil Isokor, Air mata +/+

Hidung : PCH (-)

Mulut : Bibir : Mukosa bibir kering (+), hiperemis (-), sianosis (-),

didapatkan adanya stomatitis 4 buah. Lidah Papil atrofi (-)

Leher : Pembesaran KGB (-) dan massa (-) peningkatan JVP (-), kaku kuduk (-),

kelenjar tiroid tidak teraba

Paru :

Inspeksi : Pergerakan dinding thoraks simetris kanan dan kiri, Retraksi sela

iga(-)

Palpasi : Vokal fremitus tidak mengeras, simetris kanan dan kiri

Perkusi : Sonor / Sonor

Auskultasi : BND vesikuler (+/+), wheezing (-/-), Ronkhi (-/-)

Retraksi intercostal (-)

Jantung :

Inspeksi : Pulsasi iktus kordis tidak terlihat

Palpasi : Pulsasi iktus kordis teraba di ICS 5 linea midclavicula sinistra

Perkusi : Batas jantung kanan terletak pada ICS IV linea parasternalis dextra.

Batas jantung kiri terletak pada ICS V linea midclavicula sinistra

Auskultasi : Bunyi jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen :

Inspeksi : Datar, Soupel , Retraksi Epigastrium (-)


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Auskultasi : Bising usus (+)

Perkusi : Timpani, nyeri ketuk (-)

Palpasi : defans muscular (-), nyeri tekan epigastrium (-)

Ekstremitas : Superior  CRT < 2 detik, akral hangat, edema (-/-)

Inferior  CRT < 2 detik, akral hangat, edema (-/-)

Spoon nail (-)

Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin
• Hemoglobin : 9,5 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
• Hematokrit : 27,7% (N: 35-55%)
• Leukosit : 11.200 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
• Trombosit : 329.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
• Eritrosit : 4,3 (N: 4-5,4 juta/uL)
• MCV : 64,9 (N: 80-100 fL)
• MCH : 22,2(N: 26-34 g/dl)
• MCHC : 34,3 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 0% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 69% (N: 50-70)
Limfosit : 22% (N 25-40

Diagnosis : Diare akut nondisentriform dengan dehidrasi ringan sedang ec rotavirus + KDS dd

Imbalance Elektrolit + Anemia

227. Azril Herdiansyah / 9 bulan /

585855 Tatalaksana
O2 3 L / menit via nasal kanul
IVFD RL 10 tpm makro
Cefotaxime 3x375 mg IV
Ranitidine 2x7,5 mg iv
Paracetamol drip 75 mg IV bila suhu >38,5
Parasetamol drop 3x0,8 cc
Ambroxol drop 2x3,5 cc
Dexa 3x1 mg iv
Pasang OGT
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Edukasi untuk memberikan makanan per OGT karena pasien sesak resiko aspirasi
Konsul SpA untuk tatalaksana selanjutnya

Anamnesis
 Pasien datang keluhan demam keluhan demam sejak 2 hari yll malam hari. Keluhan
demam diraskan terus menerus dan hanya turun jika diberikan paracetamol. keluhan
disertai sesak sejak 4 jam yang lalu sebelum masuk RS. Keluhan disertai batuk
berdahak dan pilek yang berwarna kuning. Keluhan batuk dan pilek dirasakan sejak 4
hari yang lalu SMRS. Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah yang berisikan
cairan dan sisa makanan. Riwayat 6 hari yang lalu pasien diare dan sudah diobati saat
ini BAB 2 kali konsistensi normal Keluhan demam tidak disertai dengan mimisan,
gusi berdarah, bintik-bintik merah pada ekstremitas, nyeri menelan, keluar cairan
pada telinga, dan kejang. Keluhan sesak nafas tidak disertai dengan adanya mengi,
dan batuk yang merejan (whooping cough). Sesak nafas juga tidak dipengaruhi oleh
aktifitas maupun cuaca. Riwayat tersedak sebelum sesak disangkal. Tidak ada riwayat
alergi pada pasien dan keluarga. Keluhan baru dirasakan pertama kali. Nafsu makan
anak menurun. BAB dan BAK Normal. Riwayat anggota keluarga yang tinggal
serumah tidak ada yang sedang mengalami batuk kronis maupun dalam pengobatan
TBC. Pasien tidak sedang dalam pengobatan TB. Riwayat asma pada anak (+) dan
ibu (+). Pasien sudah diberikan obat penurun panas dan antibiotic dan ambroxol

Pemeriksaan Fisik

KU : Tampak sakit sedang


Kes : Composmentis
HR : 120x/menit
RR : 30x/menit
T : 37,8oC
SpO2 : 98% dengan O2 nasal kanul 3 l / menit

Kepala : Normocephali, pertumbuhan rambut merata, rambut tidak mudah

dicabut, rambut berwarna hitam

Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mata cekung (-/-), Pupil Isokor

Hidung : PCH (-)

Mulut : Bibir : Mukosa bibir kering (-), hiperemis (-), sianosis (-),

Paru :
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Inspeksi : Pergerakan dinding thoraks simetris kanan dan kiri, Retraksi sela

iga(-)

Palpasi : Vokal fremitus tidak mengeras, simetris kanan dan kiri

Perkusi : Sonor – Sonor

Auskultasi : BND vesikuler (+/+), wheezing (-/-), Ronkhi (+/+)

Retraksi intercostal (+)

Jantung :

Inspeksi : Pulsasi iktus kordis tidak terlihat

Palpasi : Pulsasi iktus kordis teraba di ICS 5 linea midclavicula sinistra

Perkusi : Batas jantung kanan terletak pada ICS IV linea parasternalis dextra.

Batas jantung kiri terletak pada ICS V linea midclavicula sinistra

Auskultasi : Bunyi jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen :

Inspeksi : Datar, Soupel .

Auskultasi : Bising usus (+)

Perkusi : Timpani, nyeri ketuk (-)

Palpasi : defans muscular (-), nyeri tekan epigastrium (-)

Retraksi Epigastrium (+)

Ekstremitas : Superior  CRT < 2 detik, akral hangat, edema (-/-)

Inferior  CRT < 2 detik, akral hangat, edema (-/-)

Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin
• Hemoglobin : 11,9 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
• Hematokrit : 34% (N: 35-55%)
• Leukosit : 21.530 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
• Trombosit : 220.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

• Eritrosit : 4,6 (N: 4-5,4 juta/uL)


• MCV : 75 (N: 80-100 fL)
• MCHC : 35 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 0% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 50% (N: 50-70)
Limfosit : 42% (N 25-40)
Monosit : 8% (N: 2-8)

Diagnostik : Bronkopneumonia ec Bacterial infection

228. Andini Oktavia / 7 tahun / 502968

Tatalaksana
- IVFD RL 20 tpm
- omeprazole 2x10 mg iv
- domperidon syrup 3x5ml
RPA

Pasien datang keluhan nyeri ulu hati sejak 1 hari yang lalu. Terasa saat malam hari. Keluhan
dirasakan nyeri ulu hati terasa perih. Keluhan disertai mual +, muntah -
Keluhan tidak disertai demam (-) Batuk (-), pilek (-) Bab dan bak normal, Makan dan minum
bisa

PF:
BB : 20 kg
Tensi : 110/80
Nadi : 65x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,6
SpO2 : 97 % room air

KU : Composmentis, sakit sedang

Pemeriksaan Fisik

Kepala : Normocephali, pertumbuhan rambut merata, rambut tidak mudah

dicabut, rambut berwarna hitam, UUB tertutup

Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mata cekung (-/-), Pupil Isokor, Air mata -/-

Hidung : PCH (-)


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Mulut : Bibir : Mukosa bibir kering (-), hiperemis (-), sianosis (-)

Leher : Pembesaran KGB (-) dan massa (-) peningkatan JVP (-), kaku kuduk (-),

kelenjar tiroid tidak teraba

Paru :

Inspeksi : Pergerakan dinding thoraks simetris kanan dan kiri, Retraksi sela

iga(-)

Palpasi : Vokal fremitus tidak mengeras, simetris kanan dan kiri

Perkusi : Sonor / Sonor

Auskultasi : BND vesikuler (+/+), wheezing (-/-), Ronkhi (-/-)

Retraksi intercostal (-)

Jantung :

Inspeksi : Pulsasi iktus kordis tidak terlihat

Palpasi : Pulsasi iktus kordis teraba di ICS 5 linea midclavicula sinistra

Perkusi : Batas jantung kanan terletak pada ICS IV linea parasternalis dextra.

Batas jantung kiri terletak pada ICS V linea midclavicula sinistra

Auskultasi : Bunyi jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen :

Inspeksi : Datar, Soupel , Retraksi Epigastrium (-)

Auskultasi : Bising usus (+)

Perkusi : Timpani, nyeri ketuk (-)

Palpasi : defans muscular (-), nyeri tekan epigastrium (-)

Ekstremitas : Superior  CRT < 2 detik, akral hangat, edema (-/-)

Inferior  CRT < 2 detik, akral hangat, edema (-/-)

Spoon nail (-)


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin
• Hemoglobin : 12,6gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
• Hematokrit : 35,9% (N: 35-55%)
• Leukosit : 9850 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
• Trombosit : 355.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
• Eritrosit : 4,5 (N: 4-5,4 juta/uL)
• MCV : 79 (N: 80-100 fL)
• MCH : 28(N: 26-34 g/dl)
• MCHC : 35 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 0% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 77% (N: 50-70)
Limfosit : 22% (N 25-40)

Monosit : 5% (N: 2-8)

Swab Antigen : Negatif

Diagnosis : Dispepsia Fungsional

229. Ny. Surtini/71 th/604733

Tatalaksana

-Nacl 0,9 20 tpm

-Kalnex 3x500 mg iv

-Vit K 3x1 amp iv

-Ranitidin 2x1 iv

-Ondansentron 2x1 iv

-Diatab 3x1

-Tranfusi PRC sampai Hb &gt;10

Konsul SpOG : Perbaikan KU, Konsul IPD untuk leader, setelah KU Membaik saran kontrol
poli untuk pemeriksaan selanjutnya
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Konsul IPD : Terapi Lanjut, RPD

Usulan Pemeriksaan

USG

ANAMNESIS

KU: lemas badan

Seorang wanita usia usia 71 tahun datang dengan keluhan lemas badan. Lemas badan sejak 2
minggu yll muncul mendadak. Pasien juga mengeluhkan pusing berputar dan terlihat pucat.
Sebelumnya pasien. mengeluh perdarahan dari jalan lahir hilang timbul sudah 3x, sudah
seperti ini sejak 3 bulan terakhir. Demam disangkal, mual muntah sekitar &gt;3x sehari, BAB
cair &gt;10x sehari, sudah 2 hari.

RPD: DM (-), HT (-)

RPO: (-)

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum: Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis

(E4M6V5) Tanda vital

-Tekanan darah : 140/100mmHg

-Nadi : 98x/menit

-Frekuensi Pernapasan : 22x/menit

-Suhu : 36,5oC

-SpO2 : 98%

Pemeriksaan kepala dan leher

-Kepala : normocephal

-Mata : conjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil isokor diameter 3 mm /
3mm, refleks cahaya+/+

-Bibir : sianosis (-)

-Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pemeriksaan thoraks

-Inspeksi : simetris kiri dan kanan

-Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-), taktil fremitus simetris kesan normal

-Perkusi : paru kiri: sonor

: paru kanan: sonor

: batas paru hepar: ICS IV dextra

: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra

: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra

-Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)

Pemeriksaan jantung

-Inspeksi : ictus cordis tidak tampak

-Palpasi : ictus cordis tidak teraba

-Perkusi : Batas jantung :

- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra

-batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra

-batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra

- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen

-Inspeksi : datar

-Auskultasi : bising usus (+) normal

-Palpasi : soepel, nyeri tekan (-), defance musculer (-), tidak teraba massa tumor. Hepar dan
lien
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

tidak teraba. Teraba uterus setinggi garis pertengahan simpisis pubis dan umbilicus, teraba
keras,

permukaan licin, immobile, setiap teraba, perdarahan aktif keluar dari lubang kemaluan

-Perkusi : timpani (+), ascites (-)

Pemeriksaan ekstremitas

-Akral hangat

-CRT &lt;2 detik

-Edema : -/-

Pemeriksaan penunjang

Darah: Hb 7.5

Dx : Anemia ec Abnormal Uterine Bleeding + GEA DRS

230. Ny. Siti/29 th/605195

-IVFD RL 20tpm

-Ranitidin 2x1 amp iv

-Ketorolac 3x1 amp iv

-Ceftriaxon 2x1 amp iv

-Saran USG

ANAMNESIS

KU: nyeri perut kanan bawah

Seorang wanita usia 29 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah. Keluhan
timbul sejak 1 hari yang lalu. Keluhan timbul mendadak, tidak ada trauma sebelumnya.
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pasien mengaku tidak sedang hamil. Nyeri dirasakan seperti kontraksi mau melahirkan. Mual
dirasakan pasien, muntah disangkal. Demam disangkal. Perdarahan jalan lahir disangkal.
BAB dan BAK tidak ada keluhan. Menstruasi selalu teratur.

RPD: DM (-) HT (-), post kuretase 40 hari a/i mola hidatidosa

RPO: tidak ada

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum: Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis (E4M6V5)

Tanda vital

-Tekanan darah : 120/80mmHg

-Nadi : 87x/menit

-Frekuensi Pernapasan : 22x/menit

-Suhu : 36.7oC

-SpO2 : 98%

Pemeriksaan kepala dan leher

-Kepala : normocephal

-Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor diameter 3 mm / 3mm,
refleks cahaya +/+

-Bibir : sianosis (-)

-Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar

Pemeriksaan thoraks

-Inspeksi : simetris kiri dan kanan

-Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-), taktil fremitus simetris kesan normal

-Perkusi : paru kiri: sonor

: paru kanan: sonor


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

: batas paru hepar: ICS IV dextra

: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra

: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra

-Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)

Pemeriksaan jantung

-Inspeksi : ictus cordis tidak tampak

-Palpasi : ictus cordis tidak teraba

-Perkusi : Batas jantung :

- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra

-batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra

-batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra

- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen

-Inspeksi : datar

-Auskultasi : bising usus (+) normal

-Palpasi : soepel, nyeri tekan (-), defance musculer (-), tidak teraba massa tumor. Hepar dan
lien

tidak teraba, NT RLQ (+)

-Perkusi : timpani (+), ascites (-)

-Tanda lain : psoas sign (-), obturator sign (-), nyeri titik mcburney (-)

Pemeriksaan ekstremitas

-Akral hangat
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

-CRT &lt;2 detik

-Edema : -/-

Hasil lab:

Darah: leukositosis (17.000)

PP test: positif -&gt; (akibat mola hidatidosa sebelumnya?), saran USG

Kolik abdomen ec susp KET dd/ mola hidatidosa rekuren dd/ appendicitis akut

231. Ny. Nova/20 thn/607353

Tatalaksana

-Nacl 0,9% 20tpm

-Nonemi 1x1

-Kalnex 2x500mg iv

-Transfusi PRC s.d Hb &gt;10

-Asam tranexamat 3x500 iv

-Asam mefenamat 3x500 po

-Ranitidin 2x1 iv

-Fe 2x1 po

-Saran USG

ANAMNESIS

KU: lemas badan. Seorang pasien perempuan usia 20 tahun datang dengan keluhan lemas.
Lemas dirasakan sejak 1 minggu. Sebelumnya pasien menstruasi 2 minggu sampai dengan
hari ini. Menstruasi dirasakan lebih banyak dari menstruasi sebelumnya, kira kira
sebanyak
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

7x pembalut besar per hari selama 4 hari ini. Pasien mengaku keluhan seperti ini sering
terjadi. Pasien sudah menikah 1 tahun yang lalu dan belum memiliki anak. Pasien juga
mengeluh nyeri perut bawah. BAB dan BAK tidak ada keluhan.

RPD: Riw. mentruasi tidak teratur (+)

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum: Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis

(E4M6V5) Tanda vital

-Tekanan darah : 110/70mmHg

-Nadi : 80x/menit

-Frekuensi Pernapasan : 22x/menit

-Suhu : 36.6oC

-SpO2 : 97%

Pemeriksaan kepala dan leher

-Kepala : normocephal

-Mata : conjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil isokor diameter 3 mm /
3mm, refleks cahaya

+/+

-Bibir : sianosis (-)

-Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar

-Tonsil : tidak diperiksa

-Faring : tidak diperiksa

Pemeriksaan thoraks

-Inspeksi : simetris kiri dan kanan

-Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-), taktil fremitus simetris kesan normal
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

-Perkusi : paru kiri: sonor

: paru kanan: sonor

: batas paru hepar: ICS IV dextra

: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra

: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra

-Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)

Pemeriksaan jantung

-Inspeksi : ictus cordis tidak tampak

-Palpasi : ictus cordis tidak teraba

-Perkusi : Batas jantung :

- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra

-batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra

-batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra

- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen

-Inspeksi : datar

-Auskultasi : bising usus (+) normal

-Palpasi : soepel, nyeri tekan (-), defance musculer (-), tidak teraba massa tumor. Hepar dan
lien

tidak teraba.

-Perkusi : timpani (+), ascites (-)

Pemeriksaan ekstremitas
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

-Akral hangat

-CRT &lt;2 detik

-Edema : -/-

Hasil lab:

Darah: Hb 4,4, trombositosis (489.000)

Anemia ec Menormethoragia

232. Ny. Herni/35 thn/596159

Tatalaksana

-Nacl 0,9% 20gtt/m

-Kalnex 3x500mg iv

-Vit k 3x1amp

-Ranitidine 2x1amp

-Transfusi PRC sampai dengan Hb &gt;= 10

-Cefotaxime 2x1gr iv

- Konsul dr SpOG untuk rencana perbaikan KU dan kemoterapi

Informed consent hanya perbaikan KU, selanjutnya harus tetap kemoterapi

ANAMNESIS

KU: perdarahan jalan lahir

Seorang Wanita usia 35 tahun datang dengan keluhan perdarahan jalan lahir. Perdarahan
timbul sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan muncul tiba-tiba, tidak ada trauma sebelumnya.
Dalam sehari pasien dapat mengganti pampers sekitar 3x penuh. Perdarahan disertai dengan
flek menggumpal warna hitam kecoklatan, terdapat lendir dan darah segar. Pasien mengaku
sedang tidak hamil. Pasien juga mengeluh lemas badan. Nyeri perut dirasakan sedikit. Pasien
mengaku sering terjadi keluhan seperti ini. Siklus menstruasi teratur. Saat ini pasien memiliki
4 anak, menikah 2x, pertama kali menikah usia 16 tahun.
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

RPD: ca cervix, rencana kemoterapi besok. DM (-) HT (-)

RPO: tidak ada

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum: Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis

(E4M6V5) Tanda vital

-Tekanan darah : 90/60mmHg

-Nadi : 118x/menit

-Frekuensi Pernapasan : 22x/menit

-Suhu : 36.6oC

-SpO2 : 97%

Pemeriksaan kepala dan leher

-Kepala : normocephal

-Mata : conjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil isokor diameter 3 mm / 3mm,
refleks cahaya +/+

-Bibir : sianosis (-)

-Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar

-Tonsil : tidak diperiksa

-Faring : tidak diperiksa

Pemeriksaan thoraks

-Inspeksi : simetris kiri dan kanan

-Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-), taktil fremitus simetris kesan normal

-Perkusi : paru kiri: sonor

: paru kanan: sonor

: batas paru hepar: ICS IV dextra


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra

: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra

-Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)

Pemeriksaan jantung

-Inspeksi : ictus cordis tidak tampak

-Palpasi : ictus cordis tidak teraba

-Perkusi : Batas jantung :

- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra

-batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra

-batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra

- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop

(-) Pemeriksaan abdomen

-Inspeksi : datar

-Auskultasi : bising usus (+) normal

-Palpasi : soepel, nyeri tekan (-), defance musculer (-), tidak teraba massa tumor. Hepar dan
lien

tidak teraba.

-Perkusi : timpani (+), ascites (-)

Pemeriksaan ekstremitas

-Akral hangat

-CRT &lt;2 detik

-Edema : -/-

Hasil lab

PP test (-)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Leukositosis (48.000)

Hb: 3.9

Anemia ec perdarahan jalan lahir ec Ca cervix

233. Ny. Dedeh/36 thn/595479

Tatalaksana

-O2 10lpm

-Infus RL 500cc/24 jam

-Furosemide 3x40mg iv

-Spironolakton 1x25mg PO

-Ranitidin 2x1 amp iv

-ISDN drip 1mg/jam

-Konsul Sp.JP : Drip furosemide 10mg/ jam titrasi naik tiap 3 menit dosis max 40 mg/jam
target urin 150 cc dalam 1 jam awal.

Konsul SpPD : Bicnat 3x1. Callos 3x1, As. Folat 1x1, Cek Elektrolit

Konsul SpOG : DPJP Cardio, Perbaikan KU

Seorang pasien wanita usia 36 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak napas sejak 1
hari yang lalu. Sesak muncul tiba-tiba. Sesak dirasakan terus menerus, memberat ketika
berbaring. Sebelumnya pasien mengeluh nyeri seluruh perut dan kaki bengkak sejak 4 hari
yang lalu. Demam, batuk, mual, muntah disangkal. BAB dan BAK tidak ada keluhan. Dua
bulan yang lalu pasien menjalani SC atas indikasi eklampsia dan bayi dinyatakan meninggal.

RPD: DM (-) HT (+) terkontrol

RPO: Amlodipin 1x10mg rutin

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum

Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis ( E 4 M 6 V 5 )


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Tanda vital

- Tekanan darah : 160/100mmHg

- Nadi : 98x/menit

- Frekuensi Pernapasan : 30x/menit

- Suhu : 36,8 o C

- SpO2 : 87%

Pemeriksaan kepala dan leher

- Kepala : normocephal

- Mata : conjungtiva anemis ( -/- ), sklera ikterik ( - /- ) : pupil isokor diameter 3 mm / 3mm,
refleks cahaya +/+

- Bibir : sianosis (-)

- Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar

Pemeriksaan thoraks

- Inspeksi : simetris kiri dan kanan

- Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-) taktil fremitus simetris kesan normal

- Perkusi : paru kiri: sonor

: paru kanan: sonor

: batas paru hepar: ICS IV dextra

: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra

: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra

- Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)

Pemeriksaan jantung

- Inspeksi : ictus cordis tidak tampak

- Palpasi : ictus cordis tidak teraba

- Perkusi : Batas jantung :


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra

- batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra

- batas kiri : ICS IV linea axillaris anterior sinistra

- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen

- Inspeksi : cembung

- Auskultasi : bising usus (+) normal

- Palpasi : nyeri tekan (-), defance musculer (-), tidak teraba massa tumor.

Hepar dan lien tidak teraba.

- Perkusi : timpani (+), ascites (+) minimal

Pemeriksaan ekstremitas

- Akral hangat

- CRT &lt;2 detik

- Edema : -/-

Hasil lab: darah normal, urinalisis proteinuria, darah +

Pemeriksaan penunjang :
Darah rutin
• Hemoglobin : 12 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
• Hematokrit : 36 % (N: 35-55%)
• Leukosit : 10.400 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
• Trombosit : 274.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)

Kimia klinik
 Ureum : 115 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 3,5 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 80 (100-150 mg/dL)

Urin lengkap
 Makroskopis
- Warna urin : Kuning (N: kuning)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

- Kejernihan : jernih (N: jernih)


 Kimia
- Berat jenis : 1,010 (N: 1,010-1,030)
- Bilirubin : Negatif (N:- )
- Blood : +2 (N:- )
- Keton : +1 (N:- )
- Nitrit : Negatif (N:- )
- pH : 7,0 (N: 5-7)
- Protein : 1+ (N:- )
- Urobilinogen : 3,2 (N:- )
- Leukosit esterase : negative (N:- )
 Sedimen
- Leukosit : negative / LPB (N: 0-6)
- Eritrosit :11-13 /LPB (N: 0-1)
- Epitel : negative /LPK (N: -)
- Ca. Oksalat : negative
- Urat amorf : negative
- Amorf fosfat : negative
- Bakteri : negative

Dyspnoe ec susp. PPCM + susp. CKD

234. Ny. Carsem/37 thn/599980

-O2 10lpm

-Infus RL 500cc/24 jam

-Furosemide 3x40mg iv

-Spironolakton 1x25mg PO

-Ranitidin 2x1 amp iv

-Bisoprolol 1x2.5mg PO

-Citicolin 2x1 amp iv

Konsul SpOG : Advice : Posisi setengah duduk, Oksigen 15 LPM via NREM,
Ceftriaxon 2x1g iv, Lapor urin 1 jam post furosemide

-Konsul Sp.JP : advice : Drip furosemide 10mg/ jam titrasi naik tiap 3 menit dosis max 40
mg/jam target urin 150 cc dalam 1 jam awal.

ANAMNESIS
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

KU: Sesak napas

Seorang pasien wanita usia 37 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak napas sejak 1
hari yang lalu. Sesak muncul tiba-tiba. Sesak dirasakan terus menerus, memberat ketika
berbaring. Sebelumnya pasien mengeluh nyeri seluruh perut dan kaki bengkak sejak 4 hari
yang lalu. Demam, batuk, mual, muntah disangkal. BAB dan BAK tidak ada keluhan. Dua
bulan yang lalu pasien menjalani persalinan spontan. Saat ini tangan dan kaki sebelah kanan
agak lemah.

RPD: DM (-) HT (+) terkontrol, Riwayat stroke 2 tahun yang lalu

RPO: Amlodipin 1x10mg rutin

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum

Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis ( E 4 M 6 V 5 )

Tanda vital

- Tekanan darah : 120/80mmHg

- Nadi : 98x/menit

- Frekuensi Pernapasan : 30x/menit

- Suhu : 36,8 o C

- SpO2 : 87%

Pemeriksaan kepala dan leher

- Kepala : normocephal

- Mata : conjungtiva anemis ( -/- ), sklera ikterik ( - /- ) : pupil isokor diameter 3 mm / 3mm,
refleks cahaya +/+

- Bibir : sianosis (-)

- Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar

Pemeriksaan thoraks

- Inspeksi : simetris kiri dan kanan

- Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-) taktil fremitus simetris kesan normal

- Perkusi : paru kiri: sonor


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

: paru kanan: sonor

: batas paru hepar: ICS IV dextra

: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra

: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra

- Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)

Pemeriksaan jantung

- Inspeksi : ictus cordis tidak tampak

- Palpasi : ictus cordis tidak teraba

- Perkusi : Batas jantung :

- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra

- batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra

- batas kiri : ICS IV linea axillaris anterior sinistra

- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop

(-) Pemeriksaan abdomen

- Inspeksi : cembung

- Auskultasi : bising usus (+) normal

- Palpasi : nyeri tekan (-), defance musculer (-), tidak teraba massa tumor.

Hepar dan lien tidak teraba.

- Perkusi : timpani (+), ascites (+) minimal

Pemeriksaan ekstremitas

- Akral hangat

- CRT &lt;2 detik

- Edema : -/-

Pemeriksaan penunjang :
Darah rutin
• Hemoglobin : 13,4 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

• Hematokrit : 42 % (N: 35-55%)


• Leukosit : 9200 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
• Trombosit : 374.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)

Kimia klinik
 Ureum : 120 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 5,5 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 154 (100-150 mg/dL)

Urin lengkap
 Makroskopis
- Warna urin : Kuning (N: kuning)
- Kejernihan : jernih (N: jernih)
 Kimia
- Berat jenis : 1,010 (N: 1,010-1,030)
- Bilirubin : Negatif (N:- )
- Blood : negative (N:- )
- Keton : negative (N:- )
- Nitrit : Negatif (N:- )
- pH : 7,0 (N: 5-7)
- Protein : negative (N:- )
- Urobilinogen : negative (N:- )
- Leukosit esterase : negative (N:- )
 Sedimen
- Leukosit : negative
- Eritrosit : negative
- Epitel : negative
- Ca. Oksalat : negative
- Urat amorf : negative
- Amorf fosfat : negative
- Bakteri : negative

Dyspnoe ec susp. PPCM + susp. Sequele stroke

235. Ny. Ani/38 thn/607446

Tatalaksana

-IVFD NaCL 20tpm


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

-Kalnex 3x500mg iv

-Vit K 3x1 amp

Konsul SpOG Advice :

-Rencana pasang laminaria

-Rencana dilakukan kuretase

ANAMNESIS

KU: perdarahan jalan lahir. Seorang Wanita usia 38 tahun datang dengan keluhan
perdarahan dari jalan lahir. Perdarahan timbul sejak sekitar 20 hari. Perdarahan kadang
timbul sedikit, kadang banyak. Paling banyak ganti pembalut sekitar 3x/hari. Pasien
mengeluh agak nyeri dan keram di perut bawah. Setiap menstruasi biasanya lebih dari 5 hari.
Siklus menstruasi tidak teratur sekitar 22-28 hari. Pasien mengeluh lemas badan. BAB BAK
tidak ada keluhan. Pasien sedang tidak menggunakan KB.

RPD: Sudah pernah dilakukan USG, hasil penebalan dinding endometrium. DM (-), HT (-)

RPO: tidak ada

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum: Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis

(E4M6V5) Tanda vital

-Tekanan darah : 90/70mmHg

-Nadi : 93x/menit

-Frekuensi Pernapasan : 22x/menit

-Suhu : 36,2oC

-SpO2 : 98%

Pemeriksaan kepala dan leher

-Kepala : normocephal

-Mata : conjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil isokor diameter 3 mm /
3mm, refleks cahaya
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

+/+

-Bibir : sianosis (-)

-Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar

Pemeriksaan thoraks

-Inspeksi : simetris kiri dan kanan

-Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-), taktil fremitus simetris kesan normal

-Perkusi : paru kiri: sonor

: paru kanan: sonor

: batas paru hepar: ICS IV dextra

: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra

: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra

-Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)

Pemeriksaan jantung

-Inspeksi : ictus cordis tidak tampak

-Palpasi : ictus cordis tidak teraba

-Perkusi : Batas jantung :

- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra

-batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra

-batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra

- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen

-Inspeksi : datar

-Auskultasi : bising usus (+) normal


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

-Palpasi : soepel, nyeri tekan (-), defance musculer (-), tidak teraba massa tumor. Hepar dan
lien

tidak teraba.

-Perkusi : timpani (+), ascites (-)

Pemeriksaan ekstremitas

-Akral hangat

-CRT &lt;2 detik

-Edema : -/-

Hasil lab:

PP test (-)

Anemia (Hb: 10.6)

Hiperplasia endometrium

236. Siti Sawiyah / 25 tahun / 604683

Edukasi Pola Makan:

Sedikit sedikit tapi sering, dianjurkan frekwensi makan yang terukur misalnya sehari 20 – 50 kali

Cari sumber karbohidrat yang lebih mudah dicerna

Minum minuman yang tidak membuat asam lambung meningkat

Hindari makan makanan yang keras, pedas, dan berlemak tinggi.

Pola Hidup

Hindari bekerja dengan berdiri terlalu lama

Hindari kegiatan yang menguras tenaga, angkat beban berat

IVFD RL 20 tpm
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

OMZ 2x1 iv

PCT 3x1 PO

Mecobalamin 1g 2x1 IV

Vit B6 1x1 tab PO

Usul Pemeriksaan : Cek Elektrolit

Anamnesis:
Pasien mengaku hamil dirujuk dari puskesmas dengan keluhan mual sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan mual disertai dengan muntah dengan frekuensi 3-4x sehari berupa makanan dan
minuman yang dikonsumsi sebelumnya. Pasien merasa lemas, nyeri ulu hati, haus terus
menerus, bibir terasa kering, dan BAK kemarin hanya 3x sehari. Pasien mengaku saat ini
hamil sekitar 8-9 minggu dan merupakan kehamilan yang pertama, tidak pernah ada riwayat
keguguran. HPHT : 03-06-2022.

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 100/70mmHg
HR : 80x/menit
RR : 20x/menit
T : 36oC
SpO2 : 98%

Kepala : Konjungtiva anemis (+/+), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (+), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Perkusi : Timpani
 Palpasi : Nyeri tekan (-)

Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)


Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin
•Hemoglobin : 13,5 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

•Hematokrit : 37,6 % (N: 35-55%)


•Leukosit : 11.770/ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 199.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 4,62 (N: 4-5,4 juta/uL)
•MCV : 81,5 (N: 80-100 fL)
•MCH : 29,3 (N: 26-34 g/dl)
•MCHC : 35,9 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 3% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 68% (N: 50-70)
Limfosit : 22% (N 25-40)
Monosit : 7% (N: 2-8)

Kimia klinik
 GDS : 76 (100-150 mg/dL)

Urin lengkap
 Makroskopis
- Warna urin : Kuning (N: kuning)
- Kejernihan : Agak keruh (N: jernih)
 Kimia
- Berat jenis : > 1,030 (N: 1,010-1,030)
- Bilirubin : - (N:- )
- Blood : - (N:- )
- Keton : 4+ (N:- )
- Nitrit : - (N:- )
- pH : 6(N: 5-7)
- Protein : 1+ (N:- )
- Urobilinogen : 1+ (N:- )
- Leukosit esterase : - (N:- )
 Sedimen
- Leukosit : - (N: 0-6)
- Eritrosit :1-2/LPB (N: 0-1)
- Epitel : 2-4/LPK (N: -)
- Ca. Oksalat :-
- Urat amorf :-
- Amorf fosfat :-
- Bakteri :-

Diagnosa: G1P0A0 hamil 8-9minggu dengan hiperemesis gravidarum derajat 1

237. Kartika / 35 tahun / 472902


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Transfusi PRC 2 labu  target Hb 10gr/dl


 IVFD NaCl 20 tpm
 Ketorolac 3x30mg iv
 Ceftriaxon 2x1 g IV
 Konsul SpOG untuk tatalaksana lebih lanjut

Usulan pemeriksaan :

USG Transvaginal

Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut bagian bawah ± sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan
nyeri perut disertai dengan lemas dan keluar cairan bening dari vagina. 2 bulan yang lalu,
bahkan sempat keluar darah dari vagina sehingga pasien perlu dirawat dan ditransfusi.
Pasien juga sudah menikah 14 tahun namun belum dikaruniai anak. Pada tahun 2004, pasien
pernah mengalami abortus saat usia kehamilan 5 minggu. Tahun 2018, pasien pernah di
diagnosa mioma uteri dan dioperasi di RS Hasan Sadikin. Menurut pasien, siklus haid pasien
tidak teratur, dalam 1 bulan bisa haid 2x, produksi menstruasi cukup banyak sehingga pasien
harus menggunakan pampers. Riwayat penyakit serupa berupa tumor/keganasan disangkal
oleh pasien. Riwayat penggunaan KB dan obat-obat hormonal juga disangkal oleh
pasien.Pasien sudah berobat ke poli Obgyn dan disarankan untuk operasi dan masuk rawat
inap lewat IGD. Riwayat kehamilan, penggunaan KB dan obat-obat hormonal disangkal oleh
pasien.
Pemeriksaan fisik:
KU : Baik
Kes : Compos mentis
TD : 110/70mmHg
HR : 88x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,5oC
SpO2 : 99%

Kepala : Konjungtiva anemis (+/+), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : teraba massa di kuadran abdomen bawah (+), padat permukaan halus
bentuk tidak teratur.
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Perkusi : Timpani
Pemeriksaan dalam: Teraba massa di dalam vagina (+) konsistensi kenyal, perdarahan (-),
cairan serous (+)
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)

Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin
•Hemoglobin : 8 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
•Hematokrit : 24,7% (N: 35-55%)
•Leukosit : 9.030 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 521.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 3,15 (N: 4-5,4 juta/uL)
•MCV : 78,3 (N: 80-100 fL)
•MCH : 25,3 (N: 26-34 g/dl)
•MCHC : 32,3 (N: 31-35,5 g/dl)

Hemostasis
 Bleeding time (BT) : 2 menit (N:1-3menit)
 Clotting time (CT) : 5 menit (N: 5-15menit)

Diagnosa: P0A1 dengan susp mioma geburt dd/ inversio uteri , prolaps uteri

238. Eka / 34 tahun / 604157

Tatalaksana

 IVFD RL 20tpm
 Ketorolac 3x30mg iv
 Pantoprazol 1x40mg iv
 Konsul dr SpOG untuk tatalaksana lebih lanjut

Anamnesis:

Pasien datang dengan keluhan sering nyeri perut bagian bawah ± sejak 1 tahun yang lalu. Nyeri perut
sampai menjalar ke bagian pinggang. Tahun 2019 pasien sempat berobat ke dokter kandungan
dinyatakan melalui pemeriksaan USG, memiliki kista ovarium kiri sebesar diameter ± 7cm dan
disarankan operasi, namun pasien masih mempertimbangkan rencana untuk operasi. Saat ini pasien
masuk dengan keluhan nyeri perut yang semakin memberat, dan berencana untuk dilakukan
operasi. Sebelumnya, pasien sudah menjalani pengobatan dengan suntik endrolin sebanyak 3 kali.
Pasien juga sudah menikah 2 tahun namun belum dikaruniai anak. Menurut pasien, siklus haid
pasien teratur, dan jumlah darah normal, namun semenjak SMA pasien merasa nyeri perut yang
hebat saat menstruasi. Pasien mengatakan bahwa kakak dari ibunya juga pernah mengalami sakit
kista. Riwayat kehamilan, penggunaan KB dan obat-obat hormonal disangkal oleh pasien.

Pemeriksaan fisik:
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

KU : Baik
Kes : Compos mentis
TD : 110/70mmHg
HR : 80x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,5oC
SpO2 : 98%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : teraba massa di kuadran abdomen bawah (+), mobile
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)

Pemeriksaan penunjang

Darah rutin

• Hemoglobin : 12,9 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)


• Hematokrit : 39,2% (N: 35-55%)
• Leukosit : 7.930 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
• Trombosit : 329.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
• Eritrosit : 5,38 (N: 4-5,4 juta/uL)
• MCV : 73 (N: 80-100 fL)
• MCH : 24,1 (N: 26-34 g/dl)
• MCHC : 33 (N: 31-35,5 g/dl)

Diagnosa : kista ovarium ec. Susp kista endometriosis

239. Herlina / 37 tahun / 605705

Terapi
Pasang DC
Ceftriaxon 2x1 g iv
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Ranitidine 2x50 mg iv
Furosemid 2x20mg iv
Spironolacton 1x25 mg po
Lactulosa 3x2 C
Transfusi jika HB <7
Konsul SpOG untuk tatalaksana lebih lanjut
Konsul SpPD untuk tatalaksana AKI on CKD untuk kemungkinan HD Cito ?
Saran Rujuk RSHS untuk melakukan kemoradiasi lanjutan

Usul Pemeriksaan
Biopsi Insisi
PET-CT Scan

S: Pasien datang dengan keluhan perut membesar sejak 2 minggu yll. Keluhan diraskan
semakin memberat sejak 2 hari yll. Keluhan semakin memberat terutama saat pasien
minum air, kembung +, Keluhan disertai kencing sulit, BAB sedikit-sedikit keras, lemas,
pusing, mata berkunang-kunang, mual +, muntah +, pasien sulit berjalan kembali. Sejak ± 2
tahun yang lalu saat pasien sedang bekerja di hongkong, pasien mengeluh sering keluar
darah dari kemaluan, tidak terus menerus, terjadi terutama setelah berhubungan suami
istri. Os juga mengeluh sering keluar cairan putih kekuningan dan berbau dari kemaluan. ± 3
bulan yang lalu os mengeluh perdarahan semakin sering dari kemaluan. Os berobat ke
dokter spesialis di hongkong kemudian dilakukan pemeriksaan CT-Scan Thorax, abdomen
dan pelvis dengan kontras , dan dilakukan MRI pelvis dengan kontras os menderita sakit
kanker leher rahim, os kemudian dirujuk ke RSMH. Os lalu dirawat di RS Quen Elizabeth
Hospital hongkong selama beberapa kali dan sudah menjalani kemoterapi sebanyak 2 kali
dan didapatkan perbaikan, lalu os pulang kembali ke Indonesia.
Riwayat perkawinan 1 kali menikah pada usia 15 tahun
Riwayat Obstetri P4A0
Riwayat haid sejak umur 13 tahun

KU: cm, sakit sedang


TD : 110/70
HR : 120x/menit
RR : 23x/menit ,
S : 36,6
SpO2 : 99% room air

Kepala : Konjungtiva anemis (+/+), Sklera Ikterik (-/-), Mata cekung (-/-).
Mulut : sianosis (-), pucat (-), mukosa basah (+)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi -/-, Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop -
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Abdomen :
 Inspeksi : Cembung, tegang
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Shifting dullnes (+), Fluid Wave (+), Pekak Samping (+), Nyeri tekan (+)
pada seluruh abdomen, Defans muscular (-), BLAST (+), Hepar dan lien tidak teraba
 Perkusi : Dull
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)

Hasil Lab Terlampir

HB : 8,3
Leukosit : 34.500
Trombosit : 605.000
GDS : 144
Ureum : 223
Kreatinin 3,9

EKG : Sinus Takikardia


Thorax Foto : Cor dan Pulmo dalam batas normal
Hasil CT-Scan abdomen dan MRI Pelvis : Ca Cervix metastasis jauh

Ca Cervix stadium 4 metastasis jauh + Asites ec metastasis + Anemia ec penyakit kronik +


AKI on CKD ec obstruksi pre renal dd metastasis CA

240. Yuli Yani / 23 tahun / 606449

Tatalaksana:
 IVFD RL 20tpm
 Ranitidin 2x50 mg iv
 Vitamin C 2x500mg PO
 Paracetamol 500 mg infusion apabila suhu >38 o
 PCT 3x500 mg PO
 RPD

Anamnesis:

Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam sudah sejak 5 hari yang lalu, demam
meningkat terutama saat malam hari. Keluhan demam disertai nyeri kepala dan pegal-pegal
diseluruh badan. Keluhan juga disertai dengan batuk pilek, dahak (+) berupa lendir putih.
Keluhan tidak disertai mimisan (-), gusi berdarah (-), bitnik bitnik merah (-). Pasien mengaku
hamil 21 minggu. Riwayat mual (-), nyeri ulu hati (-), muntah (-), BAB cair (-), nyeri dada
(-). Riwayat
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

sakit asma (-), darah tinggi (-), kencing manis (-), jantung (-), ginjal (-). Riwayat keluhan
serupa di keluarga dan kerabat terdekat disangkal. Riwayat ke luar kota disangkal. Gerak
janin dirasakan aktif, perdarahan dari jalan lahir (-), mulas-mulas (-). Kehamilan pertama,
rutin kontrol ke bidan terdekat.

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 110/70mmHg
HR : 108x/menit
RR : 24x/menit
T : 37,3oC
SpO2 : 96% free air

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+) gravidarum, supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
 TFU : 2 jari di atas umbilicus
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)
Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin
•Hemoglobin : 11,2 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
•Hematokrit : 31,1% (N: 35-55%)
•Leukosit : 9.670 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 301.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 4,56 (N: 4-5,4 juta/uL)
•MCV : 68,2 (N: 80-100 fL)
•MCH : 21,2 (N: 26-34 g/dl)
•MCHC : 31,1 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 0% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 80% (N: 50-70)
Limfosit : 14% (N 25-40)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Monosit : 6% (N: 2-8)

Diagnosa: G1P0A0 Gravida 21-22 minggu janin tunggal hidup + viral infection

241. By. Ratna / 1 hari / 114278

Tatalaksana
- oksigen 2lpm sungkup
- IVFD D10% 5 tpm mikro
- dexa 0,3cc IV
- Ampicillin 2 x 155 mg IV
- Genta 1x13mg
- OGT dekompresi
- Puasa
- hangatkan bayi dengan infant warmer
- Konsul SpA untuk tatalaksana lebih lanjut

Saran :
Rawat ruang NICU dengan CPAP
Baby Gram

Anamnesis
Seorang bayi lahir 1 hari SMRS dari ibu G4P2A1, gravida 37 minggu, secara SC a/I KPD
kurang lebih 24 jam + Riwayat SC 2 kali. Bayi lahir langsung menangis, Gerakan kurang aktif,
warna kulit kebiruan. APGAR score 2/3. Ketuban jernih BBL2000 gr. Di lakukan langkah awal
resusitasi. Keringkan, hangatkan. 20mnt setelah lahir : Bayi merintih (+)
Retraksi (+). Nafas cepat(-).

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State III-IV
Suhu: 36,5
Nadi: 156x/menit
Resp: 60x/menit
SaO2 : 94% dengan O2 2lpm sungkup

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-).
Hidung : PCH (+)
Mulut : sianosis (-)
Leher: Retraksi suprasternal (+)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting terdengar tanpa stetoskop,
retraksi intercostal (+). BJ murni, reguler murmur (-)
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (+)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-

Down Score : 4
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Hasil Lab
HB : 14,3
Leukosit : 6.770
Trombosit : 346.000
GDS : 92

Dx RDS grade 2-3 + BBLR + BCB + KMK

242. By. Dede Sulastri / 0 hari / 607704

Tatalaksana
- oksigen 2lpm sungkup
- IVFD D10% 7 tpm mikro
- dexa 0,3cc IV
- Ampicillin 2 x 145 mg IV
- Genta 1x11,6mg
- OGT dekompresi
- Puasa
- hangatkan bayi dengan infant warmer
- Konsul SpA untuk tatalaksana lebih lanjut

Anamnesis
Seorang bayi lahir tanggal 24/-5/2022 pukul 00.45 dari ibu G3P2A0, gravida aterm lahir
spontan di PKM cisalak. Bayi Nampak sesak, APGAR score 6/8 Ketuban jernih, BBL2900 gr.
Riwayat kehamilan pasien baik oleh karena pasien melakukan ANC secara rutin.

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State IV-V
Suhu: 37,1
Nadi: 143x/menit
Resp: 72x/menit
SaO2 : 99% dengan O2 2lpm sungkup

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-).
Hidung : PCH (-)
Mulut : sianosis (-)
Leher: Retraksi suprasternal (+)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting terdengar tanpa stetoskop,
retraksi intercostal (+). BJ murni, reguler murmur (-)
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (+)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-

Down Score : 2

Hasil Lab
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

HB : 17,0
Leukosit : 22.120
Trombosit : 285.000
GDS : 88

Dx : NCB SMK + BCB + Asfiksia perinatal ec susp HMD ?

243. By. Neni / 0 hari / 606783

Tatalaksana
- oksigen 2lpm sungkup
- IVFD D10% 8 tpm mikro
- dexa 0,3cc IV
- Ampicillin 2 x 155 mg IV
- Genta 1x13mg
- OGT dekompresi
- Puasa
- hangatkan bayi dengan infant warmer
- Konsul SpA untuk tatalaksana lebih lanjut

Anamnesis
Seorang bayi lahir 2 jam SMRS dari ibu G1P0A0, gravida 41 minggu, lahir spontan dirumah
sendiri tanpa bantuan bidan. Bayi merintih, dan sesak, APGAR score saat lahir tidak
diketahui. Ketuban hijau kental BBL 3100 gr. Riwayat kehamilan pasien tidak diketahui
dengan baik oleh karena pasien jarang melakukan ANC secara rutin.

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State III-IV
Suhu: 36,1
Nadi: 133x/menit
Resp: 51x/menit
SaO2 : 98% dengan O2 2lpm sungkup

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-).
Hidung : PCH (+)
Mulut : sianosis (-)
Leher: Retraksi suprasternal (+)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting terdengar tanpa stetoskop,
retraksi intercostal (+). BJ murni, reguler murmur (-)
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (+)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-

Down Score : 4

Hasil Lab
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

HB : 13,2
Leukosit : 5.770
Trombosit : 246.000
GDS : 82

244. By. Lilis Sri Haryani / 2 hari / 432677

Tatalaksana
Ivfd kaen 3b 8gtt mikro
Cefo 2x115mg
Ampi 2x115mg
Ogt untuk asi/SF
Rawat incubator
Rencana cek DPL

Anamnesis
Lahir bayi di bidan desa dari ibu 23 th P1A0 gravida 35-36 minggu, lahir spontan, kepala,
langsung menangis, ketuban jernih, Gerak aktif , kebiruan -, kuat, bab bak sudah, refleks
hisap kurang. Sesak nafas –
BBL : 2300 kg

Pemeriksaan fisik
KU : state 4
N; 130x/menit
Rr: 51x/ menit tanpa retrkasi
S: 36.5
Spo2: 96% FA
Grunting -
Downscore: 0
Refleks hisap -,

Kepala : normocephali, cephal hematome (-), UUB terbuka, PCH -/-, ikterik (+)
Leher : Retraksi (-)
Paru: BVS +/+, Ronkhi -/-, Wheezing -/-
Cor: BJ I dan II murni reguler, murmur -, gallop -
Abdomen: datar soupel, bu +, umbilical cord sudah dirawat, segar.
Eks: akral hangat crt <3detik
Kelainan –

A/ NKB SMK + BBLR + Feeding problem + NH kramer 1-2

245. Rina Nuraeni / 23 tahun / 607015

Tatalaksana
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Observasi kemajuan persalinan


IVFD RL 20tpm
O2 2lpm

Anamnesis:
Pasien mengaku hamil anak pertama dengan usia kehamilan 9 bulan, belum pernah
keguguran datang ke PONEK dirujuk oleh bidan dengan dengan persalinan preterm. Pasien
mengeluh mulas-mulas sejak 8 jam SMRS. Riwayat keluar lendir darah dari jalan lahir (+),
keluhan air-air dari jalan lahir (-). Riwayat demam (-), batuk (-), pilek (-), sesak nafas (-),
gangguan penciuman (-), dan gangguan pengecapan (-). Riwayat darah tinggi (-), kencing
manis (-), jantung (-), ginjal (-). Riwayat ke luar kota dan kontak dengan penderita covid
disangkal.
HPHT = 1/10/2021 TP = 08/07/2022
Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 100/70 mmHg
HR : 84x/menit
RR : 22x/menit
T : 36.1oC
SpO2 : 97%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema tungkai (-/-)

Status obstetri:
Leopold :
L1 : Bokong
L2 : Punggung kanan - DJJ : 148x/menit
L3 : Kepala
L4 : Divergen
Pemeriksaan dalam :
• Presentasi kepala
• Portio tipis lunak
• Ketuban (+)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

• Pembukaan 7 cm, St.0

Diagnosa kerja : G1P0A0 gravida 37-38 minggu kala I fase aktif

246.Mimi Sumiati /34 tahun / 608990

Tatalaksana
 Observasi pembesaran kista
 Ketorolac 3x10mg PO
 Kontrol Poli Kandungan
 BLPL

Usulan pemeriksaan :
USG

Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan sering nyeri perut bagian bawah ± sejak 1 tahun yang lalu.
Nyeri perut sampai menjalar ke bagian pinggang. Tahun 2020 pasien sempat berobat ke
dokter kandungan dinyatakan melalui pemeriksaan USG, memiliki kista ovarium kiri sebesar
diameter ± 8cm dan sudah dilakukan operasi. Pasien juga sudah menikah 9 tahun namun
belum dikaruniai anak. Menurut pasien, siklus haid pasien teratur, dan jumlah darah normal,
namun semenjak SMA pasien merasa nyeri perut yang hebat saat menstruasi. Pasien
mengatakan bahwa kakak dari ibunya juga pernah mengalami sakit kista. Riwayat keguguran
1x, penggunaan KB dan obat-obat hormonal disangkal oleh pasien.

Pemeriksaan fisik:
KU : Baik
Kes : Compos mentis
TD : 100/60mmHg
HR : 88x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,5oC

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Auskultasi : Bising usus (+)


 Palpasi : teraba massa di kuadran abdomen bawah (+), mobile
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)

Pemeriksaan Laboratorium

HB : 13,2
Leukosit : 5.732
Trombosit : 196.000
GDS : 117

Diagnosa : Suspek kista ovarium reccurence

247.Neng Irma / 34 tahun / 608904

Tatalaksana:
 IVFD RL 20tpm
 Ranitidin 2x50 mg iv
 Ceftriaxon 2x1 g
 Paracetamol 500 mg infusion apabila suhu >38 o
 Paracetamol 3x500 mg PO
 RPD

Anamnesis:

Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam sudah sejak 2 hari yang lalu, demam
dirasakan timbul mendadak dan bersifat terus menerus hanya turun jika diberikan
paracetamol. Keluhan demam disertai nyeri kepala dan pegal-pegal diseluruh badan.
Keluhan juga disertai dengan batuk pilek, dahak (+) berupa lendir putih. Keluhan tidak
disertai mimisan (-), gusi berdarah (-), bitnik bitnik merah (-). Pasien mengaku hamil 10
minggu. Riwayat mual (-), nyeri ulu hati (-), muntah (-), BAB cair (-), nyeri dada (-). Riwayat
sakit asma (-), darah tinggi (-), kencing manis (-), jantung (-), ginjal (-). Riwayat keluhan
serupa di keluarga dan kerabat terdekat disangkal. Riwayat ke luar kota disangkal. Riwayat
perdarahan dari jalan lahir (-). Riwayat melahirkan 2 kali secara normal.

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 100/70mmHg
HR : 88x/menit
RR : 20x/menit
T : 39,2oC
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

SpO2 : 96% free air

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+) gravidarum, supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
 TFU :-
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)
Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin
•Hemoglobin : 12,5 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
•Hematokrit : 42% (N: 35-55%)
•Leukosit : 15.200/ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 197.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)

Diagnosa: G3P2A0 Gravida 10-11 minggu + viral infection

248. By. Titin Fatimah / 0 hari / 327673

Tatalaksana
- oksigen 1 lpm sungkup
- IVFD D10% 4 tpm mikro
- dexa 0,5cc IV
- Ampicillin 2 x 75 mg IV
- Genta 1x6mg
- OGT dekompresi
- Puasa
- hangatkan bayi dengan infant warmer
- Konsul SpA untuk tatalaksana lebih lanjut

Anamnesis
Seorang bayi lahir tanggal 18/06/2022 pukul 07.45 dari ibu G3P2A0, gravida aterm lahir
spontan di PKM cisalak. Bayi Nampak sesak, APGAR score 6/8 Ketuban jernih, BBL 1500 gr.
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Grunting +, Retraksi dalam. Riwayat kehamilan pasien baik oleh karena pasien melakukan
ANC secara rutin.

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State IV-V
Suhu: 36,5
Nadi: 158x/menit
Resp: 72x/menit
SaO2 : 99% dengan O2 2lpm sungkup

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-).
Hidung : PCH (+)
Mulut : sianosis (-)
Leher: Retraksi suprasternal (+)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting terdengar tanpa stetoskop,
retraksi intercostal (+). BJ murni, reguler murmur (-)
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (+)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-

Down Score : 5

Hasil Lab
HB : 17,0
Leukosit : 22.120
Trombosit : 285.000
GDS : 88

Dx : NCB SMK + BBLSR + Asfiksia perinatal

249. By. Ai Kartini / 0 hari / 606231

Tatalaksana
- oksigen 1 lpm sungkup
- IVFD D10% 6 tpm mikro
- Ampicillin 2 x 120 mg IV
- Genta 1x10mg
- OGT dekompresi
- Puasa
- hangatkan bayi dengan infant warmer
- Konsul SpA untuk tatalaksana lebih lanjut

Anamnesis
Seorang bayi lahir tanggal 18/06/2022 pukul 09.30 dari ibu G1P0A0, gravida aterm lahir
spontan di PKM kasomalang. Bayi Nampak sesak, APGAR score 8/9 Ketuban hijau kental,
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

BBL 2400 gr. Grunting (-), Retraksi (+) minimal. Riwayat kehamilan pasien baik oleh karena
pasien melakukan ANC secara rutin.

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State IV-V
Suhu: 36,5
Nadi: 138x/menit
Resp: 48x/menit
SaO2 : 97% dengan O2 2lpm sungkup

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-).
Hidung : PCH (-)
Mulut : sianosis (-)
Leher: Retraksi suprasternal (-)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting terdengar tanpa stetoskop,
retraksi intercostal (+) minimal. BJ murni, reguler murmur (-)
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (+)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-

Down Score : 1

Hasil Lab
HB : 14,0
Leukosit : 8120
Trombosit : 313.000
GDS : 115

Dx : NCB SMK + BBLR + Asfiksia perinatal

250.By. Rinrin Arimi / 0 hari / 606820

Tatalaksana
- Pemberian Salep Mata
- Injeksi Vit K
- Termoregulasi
- Minum Asi 8x10 cc oral

Visit dr Riri SpA


- Infus D10 6 gtt mikro
- Ampi 2x135 mg
- Genta 1x8 mg

Anamnesis
Seorang bayi lahir tanggal 25/04/2022 pukul 00.45 dari ibu P2A0, gravida aterm lahir
spontan di Ponek RSUD Subang dengan oligohidramnion. APGAR score 6/8 Ketuban jernih,
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

BBL 2750 gr. Riwayat kehamilan pasien baik oleh karena pasien melakukan ANC secara
rutin. Sesak (-), menangis kuat, gerak aktif.

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State V
Suhu: 36,8
Nadi: 140x/menit
Resp: 40x/menit
SaO2 : 98% free air

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-),
refleks hisap +
Hidung : PCH (-)
Mulut : sianosis (-)
Leher: Retraksi suprasternal (-)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting (-), retraksi intercostal (-). BJ
murni, reguler murmur (-)
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-
Genital : BAK (-), BAB +, Anus (+)

Hasil Lab
HB : 15,9
Leukosit : 32.020
Trombosit : 227.000
GDS : 72

Dx : NCB SMK + BCB + Spontan + Bacterial Infection

251. By. Ny. Dewi Nurhayati / 0 hari 605239

Tatalaksana
- Pemberian Salep Mata
- Injeksi Vit K
- Termoregulasi
- Asi ADLIB

Visit dr Riri SpA


BLPL / Rooming In dengan Ibu jika ibu belum selesai rawat

Anamnesis
Seorang bayi lahir tanggal 25/04/2022 pukul 17.30 dari ibu P5A0, gravida 36-37 minggu lahir
secara SC atas indikasi Pre Eklamsia di RSUD Subang. APGAR score 7/8 Ketuban jernih, BBL
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

2600 gr. Riwayat kehamilan pasien baik oleh karena pasien melakukan ANC secara rutin.
Sesak (-), menangis kuat, gerak aktif.

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State V
Suhu: 36,8
Nadi: 140x/menit
Resp: 48x/menit
SaO2 : 98% free air

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-),
refleks hisap (+)
Hidung : PCH (-)
Mulut : sianosis (-)
Leher: Retraksi suprasternal (-)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting (-), retraksi intercostal (-). BJ
murni, reguler murmur (-)
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-
Genital : BAK (-), BAB +, Anus (+)

Hasil Lab
HB : 17,2
Leukosit : 8.680
Trombosit : 226.000
GDS : 89

Dx : NCB SMK + BCB + SC A/I Eklamsia

252. By. Ny. Melly / 0 hari / 605327

Tatalaksana
- Pemberian Salep Mata
- Injeksi Vit K
- Termoregulasi
- Asi ADLIB

Visit dr Riri SpA


BLPL
Edukasi ibu terkait kelainan pada bayi

Anamnesis
Seorang bayi lahir tanggal 26/04/2022 pukul 03.30 dari ibu P1A1, gravida 37-38 minggu lahir
secara Ekstraksi Vakum atas indikasi kala II memanjang di RSUD Subang. APGAR score 6/8
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Ketuban jernih, BBL 2900 gr. Riwayat kehamilan pasien baik oleh karena pasien melakukan
ANC secara rutin. Sesak (-), menangis kuat, gerak aktif.

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State V
Suhu: 36,8
Nadi: 128x/menit
Resp: 42x/menit
SaO2 : 99% free air

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-),
refleks hisap (+)
Hidung : PCH (-)
Mulut : sianosis (-)
Leher: Retraksi suprasternal (-)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting (-), retraksi intercostal (-). BJ
murni, reguler murmur (-)
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-, Sindactyl (+) pedis dextra
Genital : BAK (-), BAB +, Anus (+)

Hasil Lab
HB : 15,6
Leukosit : 9.278
Trombosit : 250.345
GDS : 112

Dx : NCB SMK + BCB + Ekstraksi Vakum A/I Kala II memanjang + Sindactyl

Dx : NCB SMK + BBLR + Asfiksia Neonatorum ec TTN ?

253. By. Missy / 0 hari / 605365

Tatalaksana
- Pemberian Salep Mata
- Injeksi Vit K
- Termoregulasi
- Asi ADLIB
- Konsul dr Riri SpA

Anamnesis
Seorang bayi lahir tanggal 26/04/2022 pukul 20.30 dari ibu P1A0, gravida 28-29 minggu lahir
secara SC atas indikasi Eklamsia + Partial Hellp Syndrome + Premkot di RSUD Subang. APGAR
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

score 5/7 Ketuban jernih, BBL 2600 gr. Riwayat kehamilan pasien baik, pasien melakukan
ANC secara rutin. Sesak (-), menangis kuat, gerak aktif.

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State III-IV
Suhu: 36,8
Nadi: 135x/menit
Resp: 48x/menit
SaO2 : 98% terpasang O2 nasal kanul 1 lpm

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-),
refleks hisap (+)
Hidung : PCH (-)
Mulut : sianosis (-)
Leher: Retraksi suprasternal (-)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting (-), retraksi intercostal (-). BJ
murni, reguler murmur (-)
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-
Genital : BAK (+), BAB +, Anus (+)

Hasil Lab
HB : 15,3
Leukosit : 9.370
Trombosit : 189.000
GDS : 85

Dx : NKB SMK + BBLR

254. By. Ipah / 0 hari / P / 606278

Tatalaksana
- Pemberian Salep Mata
- Injeksi Vit K
- Termoregulasi
- Asi ADLIB
- Konsul dr Riri SpA
Advice :
- Infus D10 7 gtt mikro
- Ampi 2x145mg iv
- Genta 1x11,6

Anamnesis
Seorang bayi lahir tanggal 27/04/2022 pukul 21.30 dari ibu P2A1, gravida 41 minggu minggu
lahir secara SC atas indikasi 41 minggu di RSUD Subang. APGAR score 4/6 Ketuban
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

mekoneal kental. BBL 2900 gr. Riwayat kehamilan pasien baik, pasien melakukan ANC
secara rutin. Sesak (-), menangis kuat, gerak aktif.

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State V
Suhu: 36,8
Nadi: 160x/menit
Resp: 48x/menit
SaO2 : 99% room air

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-),
refleks hisap (+)
Hidung : PCH (-)
Mulut : sianosis (-)
Leher: Retraksi suprasternal (-)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting (-), retraksi intercostal (-). BJ
murni, reguler murmur (-)
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-
Genital : BAK (+), BAB +, Anus (+)

Hasil Lab
HB : 14,7
Leukosit : 32.000
Trombosit : 318.000
GDS : 92

Dx : NKB SMK + BCB + Bacterial Infection

255. By. Ratna Tini / 0 hari / 606378

Tatalaksana
- Pemberian Salep Mata
- Injeksi Vit K
- Termoregulasi
- Resusitasi Neonatus
- Pasang CPAP FIO2 50 Flow 7 PEP 7
- Konsul dr Diana SpA
Advice :
Rawat NICU
Intubasi

Anamnesis
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Seorang bayi lahir tanggal 09/05/2022 pukul 08.30 dari ibu P1A0, gravida 41 aterm lahir
secara SC atas indikasi CPD di RSUD Subang. APGAR score 1/2 Ketuban jernih. BBL 2600 gr.
Bayi tidak bernapas spontan, gerak tidak aktif, sesak +

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State II-III
Suhu: 365
Nadi: 105x/menit
Resp: 18x/menit
SaO2 : 78% room air

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-),
Hidung : PCH (-)
Mulut : sianosis (+)
Leher: Retraksi suprasternal (+)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting (-), retraksi intercostal (+). BJ
sulit dinilai
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis +/+
Genital : BAK (+), BAB +, Anus (+)

Hasil Lab
DPL belum diperiksa
Foto Thorax : Hernia Diagfragmatica

Dx : NKB SMK + BCB + Hernia Diagfragmatica

256. Tn. Yoyo/64 thn/558024

Tatalaksana
O2 3lpm
IVFD NaCl 1500cc/24 jam
Citicolin 2x1 iv
Ranitidine 2x1 iv
Manitol 200-150-150
Pasang NGT DC
Konsul Sp.S
Advice : Manitol 200-150-100, Pantau di IGD, Tambah Ceftriaxon 2x1g iv, Edukasi untuk CT-
Scan kepala.
DD SOL

Usulan Pemeriksaan
CT-Scan Kepala Non Kontras
Profil Lipid : TAG, Kolesterol Total, HDL, LDL
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Anamnesis
Keluhan utama: Penurunan kesadaran
Seorang pasien laki-laki dibawa ke IGD RS dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 jam
yang lalu. Penurunan kesadaran timbul mendadak. Sekitar 3 jam SMRS, saat selesai bertani
tiba tiba penderita menglami kelemahan pada lengan dan tungkai sebelah kanan. Saat
serangan penderita mengalami sakit kepala, mual muntah, nyeri kepala. Kejang disangkal.
Keluarga pasien mengatakan sebelumnya masih dapat berbicara walaupun bicaranya pelo
dan mulut mencong ke kiri. Riwayat trauma disangkal. Pasien pertama kali mengalami
seperti ini
RPD: DM (-), HT (+) sejak 1 tahun berhenti minum obat.

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
GCS: 13 ( E1M4V2 )
Tanda vital
- Tekanan darah : 200/100mmHg
- Nadi : 83x/menit
- Frekuensi Pernapasan : 22x/menit
- Suhu : 36.6C
- SpO2 : 97%

Pemeriksaan kepala dan leher


- Kepala : normocephal
- Mata : conjungtiva anemis ( -/- ), sklera ikterik ( - /- ), pupil anisokor diameter 5 mm /
3mm, refleks
cahaya +/+
- Bibir : sianosis (-)
- Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar
- Tonsil : tidak diperiksa
- Faring : tidak diperiksa
Pemeriksaan thoraks

- Inspeksi : simetris kiri dan kanan


- Palpasi: masa tumor (-), nyeri tekan (-) taktil fremitus simetris kesan normal
- Perkusi : paru kiri: sonor
: paru kanan: sonor
: batas paru hepar: ICS IV dextra
: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra
: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra
- Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)
Pemeriksaan jantung
- Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
- Palpasi: ictus cordis tidak teraba
- Perkusi : Batas jantung :

I. STATUS NEUROLOGIS
Rangsang meningeal :
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

- Kaku kuduk : (-)


- Brudzinsky I : (-)
- Brudzinski II : -/-
- Kernig sign : -
- Lasegue sign : -
Pemeriksaan nervus kranialis :
- N I : tidak dilakukan
- N II : RC +/+
- N III, IV, VI : tidak dilakukan
- N V : tidak dilakukan
- N VII : deviasi mulut ke arah kiri (parese N VII kanan sentral)
- N VIII : tidak dilakukan
- N IX : tidak dilakukan
- N X : tidak dilakukan
- N XI : tidak dilakukan

- N XII : tidak diperiksan


Pemeriksaan Motorik :
- Inspeksi postur : asimetrisitas (-), gerakan involunter (-), atrofi (-)
- Tonus : lengan :
normotonus Tungkai :
normotonus
Trofi : dalam batas normal

- Kekuatan: sulit dinilai, kesan hemiparesis dextra


Reflek fisiologis : +/+
Reflek patologis :
- Babinski : -/+
- Lain-lain tidak dilakukan
Siriraj score: +7

Pemeriksaan penunjang:
•Hemoglobin : 13,3 gr/dl
•Leukosit : 18.400 /ul
•Trombosit : 269.000/ul

Kimia klinik
 Ureum 26
 Kreatinin : 0,8
 GDS 196

EKG : Sinus Ritme


Foto Thorax : Kardiomegali

Stroke perdarahan intraserebri


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

257. Ny. Yunengsih/65 thn/355633

Tatalaksana
-IVFD NaCl 500cc/24 jam
-Omeprazole 2x1 amp iv
-Aspilet 1x80mg PO
-Bisoprolol 1x2,5mg PO
-Nitrokaf 2x1 caps PO
-Miozidine 2x1mg PO
-Atorvastatin 1x40mg
-Lactulose syr 0-0-5mg PO
Konsul SpJP :
Advice : -Diviti 1x2,5cc SC
-EKG serial 6 jam kemudian
-Cek troponin

Usulan Pemeriksaan
Treadmil Test
Angiografi

ANAMNESIS
KU: nyeri dada kiri
Seorang wanita usia 56 tahun datang dengan keluhan nyeri dada kiri. Nyeri dada kiri timbul
mendadak
sejak 3 jam yang lalu. Nyeri menjalar ke belikat kiri disertai dengan keringat. Pasien sudah
menggunakan
ISDN SL 5x hari ini tetapi nyeri dada tidak hilang. Biasanya dengan pemberian ISDN nyeri
hilang. Nyeri
ulu hati disangkal, mual muntah disangkal. Demam dan sesak disangkal. BAB dan BAK tidak
ada keluhan.
RPD: DM (+) HT (+)
RPO: metformin 3x1, ISDN 5mg SL, aspilet 1x1, nitrogliserin 1x1, miozidine 1x1, allopurinol
1x1,
atorvastatin 1x1, CPG 1x1

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum: Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis (E4M6V5)
Tanda vital
-Tekanan darah : 100/60mmHg
-Nadi : 79x/menit
-Frekuensi Pernapasan : 22x/menit
-Suhu : 36,7oC
-SpO2 : 98%

Pemeriksaan kepala dan leher


-Kepala : normocephal
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

-Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor diameter 3 mm / 3mm,
refleks cahaya
+/+
-Bibir : sianosis (-)
-Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar
-Tonsil : tidak diperiksa
-Faring : tidak diperiksa

Pemeriksaan thoraks
-Inspeksi : simetris kiri dan kanan
-Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-), taktil fremitus simetris kesan normal
-Perkusi : paru kiri: sonor
: paru kanan: sonor
: batas paru hepar: ICS IV dextra
: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra
: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra
-Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)

Pemeriksaan jantung
-Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
-Palpasi : ictus cordis tidak teraba
-Perkusi : Batas jantung :
- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra
-batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra
-batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra
- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen
-Inspeksi : datar
-Auskultasi : bising usus (+) normal
-Palpasi : soepel, nyeri tekan (-), defance musculer (-), tidak teraba massa tumor. Hepar dan
lien
tidak teraba.
-Perkusi : timpani (+), ascites (-)

Pemeriksaan ekstremitas
-Akral hangat
-CRT &lt;2 detik

-Edema : -/-

Hasil lab
Darah normal
EKG: tak tampak kelainan

Unstable angina pectoris dd/GERD


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

258. Ny. Yati/37 thn/342651

Tatalaksana
-O2 3lpm
-IVFD RL 20tpm
-Aspilet 1x160mg PO kunyah
-CPG 1x300mg PO
-ISDN 1x1 SL boleh diulang 3x
-Atorvastatin 1x20mg PO
-Konsul Sp.JP advice
Tambah Lactulosa 0-0-15
Atorvastatin 1x40
Ramipril 1x2,5
Diviti 1x2,5 sc
Besok aspilet 1x80
Besok CPG 1x75
Edukasi Rujuk untuk Tindakan PCI / pemasangan ring

Usulan pemeriksaan
Profil Lipid
Angiografi

Anamnesis
Seorang pasien laki-laki wanita usia 37 tahun datang dibawah ke IGD RS dengan keluhan
nyeri dada kiri. Nyeri dada dikeluhkan sejak 5 hari yang lalu. Nyeri dicetuskan oleh aktivitas,
hilang saat istirahat. Nyeri seperti tertindih, menjalar ke belikat kiri. Saat nyeri timbul
keringat banyak. Saat ini nyeri tidak hilang dengan istirahat. Riwayat trauma disangkal.
Demam, nyeri kepala, nyeri ulu hati, mual dan muntah
disangkal pasien. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
RPD: DM (-), HT (-), riwayat nyeri dada (+), asam urat (-), dislipidemia (tidak tahu)
RPO: tidak ada
R. alergi: -

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis ( E 4 M 6 V 5 )
Tanda vital
- Tekanan darah : 100/70mmHg
- Nadi : 60x/menit
- Frekuensi Pernapasan : 22x/menit
- Suhu : 36,5 o C
- SpO2 : 96%
Pemeriksaan kepala dan leher
- Kepala : normocephal
- Mata : conjungtiva anemis ( -/- ), sklera ikterik ( - /- )
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

: pupil isokor diameter 3 mm / 3mm, refleks cahaya +/+

- Bibir : sianosis (-)


- Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar
- Tonsil : tidak diperiksa
- Faring : tidak diperiksa
Pemeriksaan thoraks
- Inspeksi : simetris kiri dan kanan
- Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-)

taktil fremitus simetris kesan normal

- Perkusi : paru kiri: sonor


: paru kanan: sonor
: batas paru hepar: ICS IV dextra
: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra
: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra
- Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)
Pemeriksaan jantung
- Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
- Palpasi : ictus cordis tidak teraba
- Perkusi : Batas jantung :

- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra


- batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra
- batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra
- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen
- Inspeksi : datar
- Auskultasi : bising usus (+) normal
- Palpasi : nyeri tekan (-), defance musculer (-), tidak teraba massa tumor. Hepar dan lien
tidak teraba.
- Perkusi : timpani (+), ascites (-)

Pemeriksaan ekstremitas
- Akral hangat
- CRT &lt;2 detik
- Edema : -/-

Hasil lab: darah normal


Hasil EKG: ST Depresi lead V1-V3 curiga anterior infark
Saran: cek enzim jantung

NSTEMI
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

259. An. M. Yasir/11 thn/604699

Tatalaksana:
 O2 1lpm via nasal canule
 IVFD Loading RL 20 cc/kgbb dalam 15 menit
 Cek TTV Post Loading Tensi 80/50
 IVD Loading RL 20 cc / kgbb dalam 15 menit + Gelafusal 500 cc dalam 15 menit
 Cek TTV Post Loading Tensi 100/80, akral dingin, CRT <2’
 Maintenance cairan pada 15 cc/kgbb ringer lactat
 Observasi TTV dan tanda-tanda perdarahan
 Paracetamol iv 150mg apabila suhu ≥ 38 oC
 Cefotaxime 3x500mg iv
 Furosemide 2x10mg iv
 Konsul spesialis anak = terapi lanjut, tambahan terapi curcuma 2x1 tablet, saran cek
albumin SGOT SGPT

Usul Pemeriksaan
Cek DPL 4 jam post loading
Cek DPL /8 jam di ruangan
Cek IgG dan IgM antidengue
Cek SGOT dan SGPT

Anamnesis
KU: demam
Seorang anak laki-laki usia 11 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan demam, namun kaki
dan tangannya teraba dingin sejak 12 jam yang lalu. Demam dialami sejak 5 hari yang lalu.
Sejak 5 hari yang lalu pasien panas tinggi terus menerus, tidak menggigil, tidak ada batuk
dan pilek. Pasien tampak lemas.
Pasien sudah diberi obat penurun panas, namun hanya turun sebentar kemudian naik lagi.
Satu hari sebelum masuk RS pasien mengalami mimisan dan gusi berdarah. Pasien belum
BAK sejak 12 jam yang
lalu. BAB tampak lebih hitam
RPD: -
RPO: Paracetamol
R. alergi: -

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis ( E 4 M 6 V 5 ) / gelisah
BB:35kg

Tanda vital
- Tekanan darah : 70/palpasi mmHg
- Nadi : 148x/menit lemah
- Frekuensi Pernapasan : 75x/menit
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

- Suhu : 38 o C
- SpO2 : 93%

Pemeriksaan kepala dan leher


- Kepala : normocephal
- Mata : conjungtiva anemis ( -/- ), sklera ikterik ( - /- )

: pupil isokor diameter 3 mm / 3mm, refleks cahaya +/+

- Bibir : sianosis (-)


- Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar

- Tonsil : tidak diperiksa


- Faring : tidak diperiksa
Pemeriksaan thoraks
- Inspeksi : simetris kiri dan kanan
- Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-)

taktil fremitus simetris kesan normal

- Perkusi : paru kiri: sonor


: paru kanan: sonor
: batas paru hepar: ICS IV dextra
: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra
: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra
- Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)
Pemeriksaan jantung
- Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
- Palpasi : ictus cordis tidak teraba
- Perkusi : Batas jantung :

- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra


- batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra
- batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra
- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen
- Inspeksi : datar
- Auskultasi : bising usus (+) normal
- Palpasi : nyeri tekan (-), defance musculer (-), tidak teraba massa tumor. Hepar dan lien
tidak teraba.
- Perkusi : timpani (+), ascites (-)
- Tanda lain
Pemeriksaan ekstremitas
- Akral dingin +/+
- CRT &lt;2 detik
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

- Edema : -/-

Pemeriksaan penunjang:

Darah rutin:

• Hemoglobin : 16,2 g/dl


• Hematokrit : 47,8%
• Leukosit : 12.750/ul (N: 4.000-10.000 /uL)
• Trombosit : 20.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
• Eritrosit : 4,55 (N: 3,8-5,8 juta/uL)
• MCV : 79,8 (N: 80-100 fL)
• MCH : 27,1 (N: 26-32 g/dl)
• MCHC : 34 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 0% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 1% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 67% (N: 50-70)
Limfosit : 25% (N 25-40)
Monosit : 7% (N: 2-8)

DHF grade III (DSS)

260. Rasshya Ahnafalla / 2 tahun / 607437

Tatalaksana:

 IVFD KaEN 3B 30tpm mikro


 O2 2lpm via nasal canule
 Diazepam 2mg iv bila kejang lagi, observasi tiap 10 menit
 Paracetamol 100mg iv apabila suhu ≥ 38 oC
 Cefotaxime 3x500mg iv
 konsul spesialis anak untuk pemakaian antikonvulsan rumatan ? + kemungkinan ensefalitis ??

Usulan Pemeriksaan
Cek LED
Cek Elektrolit

Anamnesis:

Seorang bayi usia 5 bulan, datang ke IGD diantar kedua orang tuanya dengan keluhan penurunan
kesadaran sejak kurang lebih 1 jam SMRS. Awalnya, sebelum penurunan kesadaran pasien
mengalami kejang kelojotan semua anggota gerak selama >30menit, setelah kejang pasien tidak
sadar. Sejak kemarin malam yaitu 8 jam SMRS, pasien sudah kejang kelojotan sekitar 5x dengan
durasi ± 5 menit,
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

dan orang tua pasien sudah membawa pasien berobat ke klinik dan kejang berhenti, namun pagi ini
pasien kejang lagi hingga sampai tidak sadarkan diri. Pasien memiliki riwayat demam selama 2 hari.
Riwayat batuk (-), pilek (-), muntah (-), BAB cair (-), penurunan berat badan (-), masalah tumbuh
kembang (-). Orang tua mengatakan pasien memang sudah didiagnosa epilepsi sejak usia 2 setengah
bulan. Pasien saat ini sedang menjalani pengobatan epilepsi dengan spesialis anak, dan
mendapatkan terapi asam valproat 2x1cc. Riwayat epilepsi di dalam keluarga (+) yaitu bibi pasien.
Riwayat trauma kepala disangkal. Riwayat kontak dengan penderita covid atau berpergian keluar
kota disangkal. . Riwayat kehamilan dan persalinan tidak ada masalah, pasien juga memperoleh ASI
eksklusif dan riwayat imunisasi juga lengkap.

Pemeriksaan fisik:

KU : Tampak sakit sedang


Kes : E2M4V2
HR : 124x/menit
RR : 45x/menit
T : 37oC
SpO2 : 95% free air
Antoprometri: BB/TB = -2 s.d 2 SD BB/TB >90% Kesan : gizi baik

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-)

Pemeriksaan penunjang:

Darah rutin:

• Hemoglobin : 9,9 gr/dl (N: 10-12,6 g/dl)


• Hematokrit : 29,9% (N: 32-42%)
• Leukosit : 20.930 /ul (N: 4.000-15.000 /uL)
• Trombosit : 403.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
• Eritrosit : 3,86 (N: 3,2-5,2 juta/uL)
• MCV : 77,5 (N: 80-100 fL)
• MCH : 25,6 (N: 26-32 g/dl)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

• MCHC : 33,1 (N: 31-35,5 g/dl)


 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 0% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 68% (N: 50-70)
Limfosit : 28% (N 25-40)
Monosit : 4% (N: 2-8)

GDS : 159 (100-150 mg/dL)

Diagnosis : Status epileptikus + obs febris H-2 ec bacterial infection dd/ meningitis, ensefalitis,
electrolyte imbalance

261. Tn. Warsito/70th/582199

Tatalaksana
Pastikan ABC clear

O2 5lpm

IVFD NaCl 20 tpm

Pasang NGT dan DC

Ranitidine 2x1 ampul iv

Citicoline 2x1 g iv

Konsul Sp.S

Advice : Aspilet 1x80 mg PO lain-lain dilanjutkan, Follow up di IGD saja tidak perlu RPS

Usulan Pemeriksaan
CT-Scan kepala non kontras

ANAMNESIS

Seorang pria berusia 70 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan lemah anggota gerak kiri sejak 4

yang lalu ketika sedang duduk. Keluhan disertai tidak bisa bicara dan mulut mencong ke arah kiri.

Pasien menyangkal keluhan disertai gangguan pada penglihatan dan sulit menelan. Nyeri kepala

hebat, muntah-muntah dan riwayat penurunan kesadaran disangkal.

RPD: DM (-), Hipertensi (+) obat tidak teratur, riwayat TIA 3 tahun yang lalu
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

RPO: -

R. Kebiasaan: merokok (+), alkohol (-)

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum

Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis ( E 4 M 6 V 5 )

Tanda vital

- Tekanan darah : 130/90 mmHg

- Nadi : 86x/menit

- Frekuensi Pernapasan : 22x/menit

- Suhu : 36,9 o C

Pemeriksaan kepala dan leher

- Kepala : normocephal

- Mata : conjungtiva anemis ( -/- ), sklera ikterik ( - /- )

: pupil anisokor diameter 3 mm / 1 mm, refleks cahaya +/+, mata deviasi

ke kanan

- Bibir : sianosis (-)

- Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar

- Tonsil : tidak diperiksa

- Faring : tidak diperiksa

Pemeriksaan thoraks

- Inspeksi : simetris kiri dan kanan

- Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-)

taktil fremitus simetris kesan normal

- Perkusi : paru kiri: sonor


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

: paru kanan: sonor

: batas paru hepar: ICS IV dextra

: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra

: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra

- Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)

Pemeriksaan jantung

- Inspeksi : ictus cordis tidak tampak

- Palpasi : ictus cordis tidak teraba

- Perkusi : Batas jantung :

- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra

- batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra

- batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra

- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen

- Inspeksi : datar

- Auskultasi : bising usus (+) normal

- Palpasi : nyeri tekan (-), defance musculer (-), tidak teraba massa tumor. Hepar dan

lien tidak teraba.

- Perkusi : timpani (+), ascites (-)

Pemeriksaan ekstremitas

- Akral hangat

- CRT &lt;2 detik

- Edema : -/-
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

STATUS NEUROLOGIS

Rangsang meningeal :

Kaku kuduk : (-)

Pemeriksaan nervus kranialis :

N VII : deviasi (mulut) ke arah kanan

N XII : deviasi lidah ke arah kiri

Nervus kranialis lain tidak diperiksa

Pemeriksaan Motorik :

Inspeksi postur : asimetrisitas (-), gerakan involunter (-), atrofi (-)

Tonus : lengan : normotonus

Tungkai : normotonus

Trofi : dalam batas normal

Kekuatan: atas 5/0, bawah 5/0

Reflek fisiologis : +/+

Reflek patologis :

Babinski : -/-

Fungsi luhur: kesan afasia motorik

Siriraj Score: -2

Hasil lab: hematologi rutin, GDS, ureum, creatinin normal. EKG normal

Stroke infark

262. Tn. Umbit/80 thn/603289

Tatalaksana

-O2 15 lpm NRM

-Fluid challenge IVFD RL 2000cc bolus, selanjutnya gelafusal 500cc tekanan darah 90/70,
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

pasien sadar

-Kalnex 3x250mg iv

-Ceftriaxone 2x1g iv

-Vit K 2x1 iv

Konsul SpB

Advice :

- Perbaikan KU

Rencana OP Cito cek ICU apakah kosong ? Rawat ICU perbaikan KU setelah itu rencana OP

Cek BT CT

Konsul Anestesiologi

Seorang pasien laki-laki usia 80 tahun datang dibawa keluarga ke IGD RS dengan penurunan
kesadaran. Penurunan kesadaran sejak 4 jam yang lalu. Penurunan kesadaran terjadi mendadak
ketika pasien sedang duduk. Sebelumnya pasien muntah sejak 3 hari yang lalu sekitar 6x/hari.
Muntah berisi sisa makanan. Muntah darah disangkal. Sebelumnya mengeluh mual. Nyeri kepala,
lemah tubuh salah satu sisi tubuh, bicara rero sebelumnya disangkal. Demam disangkal.

RPD: DM (-), HT (-)

RPO: -

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum

E1M1V1

Tanda vital

- Tekanan darah : 50/palpasi

- Nadi : 143x/menit, lemah

- Frekuensi Pernapasan : 24x/menit

- Suhu : 36,8 o C

- SpO2 : 88%

Pemeriksaan kepala dan leher

- Kepala : normocephal
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

- Mata : conjungtiva anemis ( -/- ), sklera ikterik ( - /- ) : pupil isokor diameter 5 mm / 5mm, refleks
cahaya -/+

- Bibir : sianosis (-)

- Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar

- Tonsil : tidak diperiksa

- Faring : tidak diperiksa

Pemeriksaan thoraks

- Inspeksi : simetris kiri dan kanan

- Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-)

taktil fremitus simetris kesan normal

- Perkusi : paru kiri: sonor

: paru kanan: sonor

: batas paru hepar: ICS IV dextra

: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra

: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra

- Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)

Pemeriksaan jantung

- Inspeksi : ictus cordis tidak tampak

- Palpasi : ictus cordis tidak teraba

- Perkusi : Batas jantung :

- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra

- batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra

- batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra

- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen

- Inspeksi : datar
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

- Auskultasi : bising usus meningkat

- Palpasi : nyeri tekan (+) regio …., defance musculer (-), tidak teraba massa tumor. Hepar

dan lien tidak teraba.

- Perkusi : timpani (+), ascites (-)

Pemeriksaan genital

- Hernia inguinalis sinistra

strangulata Pemeriksaan ekstremitas

- Akral dingin

- CRT &lt;2 detik

- Edema : -/-

Hasil lab: darah normal, GDS normal

Syok hypovolemic ec vomitus ec hernia inguinalis sinistra strangulata

263. Ny. Umasih/58 thn/682907

Tatalaksana

-O2 3 lpm

-Bolus D40% 3 flakon

-IVFD D10% 500cc/8 jam

-Cek GDS/jam (post bolus GDS: 102)

-Ranitidine 2x1 amp iv

-Ketorolac 2x1 amp iv

-Konsul SpPD

Protokol Hipoglikemia

1. Periksa Gula Darah Sewaktu (GDs), kalau memungkinkan dengan glukometer:


o Bila GDs <50 mg/dL → + bolus Dekstrosa 40% 50 mL IV
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

o Bila GDs <100 mg/dL → + bolus Dekstrosa 40% 25 mL


IV
2. Periksa GDs setiap 15 menit setelah pemberian Dekstrosa
40%:
o Bila GDs <50 mg/dL → + bolus Desktrosa 40% mL IV
o Bila GDs <100 mg/dL → + bolus Dekstrosa 40% 25 mL IV
o Bila GDs 100-200 mg/dL → tanpa bolus Dekstrosa 40%
o Bila GDs >200 mg/dL → pertimbangkan menurunkan kecepatan drip Dekstrosa 10%
3. Bila GDs >100 mg/dL sebanyak 3 kali berturut-turut, pemantauan GDS dilakukan setiap 2
jam, dengan protokol sesuai di atas. Bila GDs >200 mg/dL → pertimbangkan mengganti infus
dengan Dekstrosa 5% atau NaCl 0,9%.
4. Bila GDS >100 mg/dL sebanyak 3 kali berturut-turut masing-masing selang 2 jam,
pemantauan GDS dilakukan setiap 4 jam, dengan protokol sesuai di atas. Bila GDs >200
mg/dL → pertimbangkan mengganti infus dengan Dekstrosa 5% atau NaCI 0,9%.
5. Bila GDs >100 mg/dL sebanyak 3 kali berturut-turut masing-masing selang 4 jam,
pemeriksaan GDS dapat diperpanjang sesuai kebutuhan sampai efek obat
penyebab hipoglikemia diperkirakan sudah habis dan pasien sudah dapat makan
seperti biasa.

ANAMNESIS

KU: penurunan kesadaran

Seorang pasien Wanita usia 58 tahun datang dengan penurunan kesadaran sejak 2 jam SMRS.

Penurunan kesadaran timbul secara perlahan. Sebelumnya 3 hari yang lalu pasien mengeluh sesak
napas dan dirumah diberi oksigen. Hari ini sesak memberat sampai tidak sadarkan diri. Demam,
batuk, mual muntah disangkal. Lemah sebelah tubuh disangkal. Bicara rero sebelumnya disangkal.
BAB dan BAK normal. Pasien rutin meminum obat glibenclamid namun kadang tidak makan setelah
minum obat.

RPD: DM (+), HT (-), riwayat operasi perforasi gaster 1 bulan yang lalu

RPO: Glibenclamide 1x1 tab pagi

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum: Sakit sedang / gizi cukup / GCS (E3M5V4)

Tanda vital

-Tekanan darah : 90/60mmHg

-Nadi : 120x/menit

-Frekuensi Pernapasan : 30x/menit

-Suhu : 36,1oC

-SpO2 : 95%
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pemeriksaan kepala dan leher

-Kepala : normocephal

-Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor diameter 3 mm / 3mm, refleks cahaya

+/+

-Bibir : sianosis (-)

-Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar

Pemeriksaan thoraks

-Inspeksi : simetris kiri dan kanan

-Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-), taktil fremitus simetris kesan normal

-Perkusi : paru kiri: sonor

: paru kanan: sonor

: batas paru hepar: ICS IV dextra

: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra

: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra

-Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)

Pemeriksaan jantung

-Inspeksi : ictus cordis tidak tampak

-Palpasi : ictus cordis tidak teraba

-Perkusi : Batas jantung :

- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra

-batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra

-batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra

- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

-Inspeksi : datar, bekas operasi di sekitar umbilicus

-Auskultasi : bising usus (+) normal

-Palpasi : soepel, nyeri tekan (-), defance musculer (-), tidak teraba massa tumor. Hepar dan lien

tidak teraba.

-Perkusi : timpani (+), ascites (-)

Pemeriksaan ekstremitas

-Akral hangat

-CRT &lt;2 detik

-Edema : -/-

Hasil lab:

GDS: 34

Hipoglikemia on DM tipe 2

264. Asep Herman / 60 tahun / 603259

Tatalaksana
 IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
 O2 4lpm dengan nasal canule
 Aspilet 160 mg (2tab) loading dose
 Clopidogrel 300 mg (4tab) loading dose
 Atorvastatin 1x20mg tab
 Pantoprazole 1x40 mg iv
 Diazepam 1x5mg IV
 Lacutulosa syr 3dd15ml
 Pasang kateter untuk observasi urin
 Monitor tanda-tanda vital
 EKG Ulang 2 jam post loading
 Konsul Sp.JP untuk rencana terapi fibrinolitik/PCI dan tatalaksana lebih lanjut

Advice : Rujuk PCI, Monitor TTV, EKG Ulang 2 jam Post Loading
Diviti 1x2,5 SC
Atorvastatin 1x40 mg
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Besok Aspilet 1x80 mg


Besok CPG 1x75 mg

Anamnesis:
Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada sejak 7 jam SMRS. Serangan nyeri dada
selama 7 jam ini sudah sering berulang dengan durasi nyeri ± 20 menit. Nyeri dada seperti
tertekan dan tertindih benda berat. Keluhan nyeri dada menjalar ke daerah bahu dan
punggung. Keluhan juga disertai badan terasa lemas dan sesak nafas. Keluhan jantung
berdebar-debar (-),mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-), demam (-). Pasien memiliki riwayat
sakit jantung (+) sekitar ± 1 tahun yang lalu. Riwayat sakit darah tinggi, kencing manis,
penyakit ginjal, dan paru disangkal. Riwayat kontak dengan pasien covid dan perjalanan ke
luar kota juga disangkal.

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Composmentis E4V5M6
TD : 100/80
HR : 124x/menit
RR : 32x/menit
T : 36oC
SpO2 : 93%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (+), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), pelebaran batas jantung
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT >2s, akral dingin, edema (-/-), pucat (-/-)
Pemeriksaan penunjang:

Darah rutin:
•Hemoglobin : 12,7
•Hematokrit : 37%
•Leukosit : 12.700
•Trombosit : 230.000
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Kimia klinik
 GDS 110
 Ureum 30
 Kreatinin : 1,2

EKG : ST elevasi di lead II, III, AVF, kesan STEMI inferior


Diagnosa : stemi inferior

265. Cali / 72 tahun / 606547

Dx: Obs Dispnea ec Susp ADHF + Efusi Pleura + Asites

Terapi
Pasang DC (pasien menolak)
O2 10 lpm nrm
Ivfd rl 500cc /24 jam
Minum maksimal 500cc / 24 jam
Bolus Furosemid 3 Ampul selanjutnya 3x40 mg IV
Spironolactone tab 1x25 mg PO
Ranitidin 2x50 mg IV
Candesartan 1x8 mg PO
Konsul SpJP untuk tatalaksana selanjutnya
Advice : Candesarta 1x16mg , Ramipril 1x5 mg, Concor 1x2,5 mg lain-lain lanjut

Usul Pemeriksaan :
USG Abdomen
Echocardiography
NT Pro BNP

Cek fungsi hepar oleh karena terdapat kelainan trombosit ?? Cek SGOT dan SGPT

S: Sesak sejak 10 hari yang lalu dirasakan terus menerus. 3 hari yang lalu sesak dirasakan
semakin memberat. Sesak bertambah berat bila beraktivitas ataupun posisi berbaring. Sesak
dirasakan saat pasien berjalan ke kamar mandi atau menaiki tangga, kemudian hilang saat
istirahat Pasien biasa tidur dengan menggunakan 2 bantal. Pasien sering terbangun pada
malam hari oleh karena batuk (+) kemudian sulit tidur kembali. Bengkak + pada tungkai.
Riwayat demam (-), batuk (-), pilek (-), mual (-), muntah (-). Riwayat HT tidak diketahui oleh
pasien. Riwayat DM tidak ada.

KU: cm, sakit sedang


TD : 130/80
HR : 73x/menjt
RR : 26x/menit ,
S : 36,6
SpO2 : 95% dengan O2 NRM 10 lpm
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, edema palpebra -/-
Leher : Bentuk normal, KGB tidak teraba, kelenjar tiroid tidak teraba, jvp
meningkat
Thoraks
Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba
Perkusi: Batas jantung kesan melebar 2 jari lmcs
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru Inspeksi : Bentuk dan pergerakan dada simetris kanan-kiri
Palpasi : Taktil vokal fremitus teraba simetris
Perkusi: Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki +/+ basah
halus pada seluruh lapang paru.
Abdomen
Inspeksi : Cembung, soupel.
Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : nyeri tekan (+) epigastrium (+), shifting dullnes (+), fluid wave (+), hepar dan
lien sulit dinilai.
Perkusi : Timpani, pekak samping (+)
Ekstremitas : Akral hangat, Pitting edema +/+ setinggi betis pada ekstremitas bawah , CRT
< 2 detik

Hasil Lab Terlampir

HB : 17,3
Leukosit : 5.400
Trombosit : 114.00

Ureum : 69
Creatinin : 1,5
GDS : 96

EKG : sinus ritme + low voltage + PRWP + LV strain +


Foto Thorax : Cor : kesan pinggang jantung menghilang, apex tertanam, membulat, CTR
>50%, Pulmo : peningkatan corakan bronkhovaskuler di lapang paru kanan + bercak-bercak
opak pada lapang paru kanan, meniscus sign (-)

Dx: Obs Dispnea ec Susp ADHF + Efusi Pleura + Asites + AKI ec Pre renal ? + Susp Gangguan
hepar ??

266. Ny. Ikah Suartikah / 52 tahun / 539219


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Dx: Obs dispnea ec AKI on CKD + edema paru + DMT II + anemia

Terapi
O2 10 lpm NRM
Minum maksimal 500cc/24 jam
Ivfd NACL 500 cc / 24 jam
Pasang DC
Bolus furosemid 3 ampul selanjutnya 3x2 ampul
Ranitidine 2x50 mg iv
Ceftriaxon 2x1 g iv
Sansulin 1x10 unit SC
Bicnat 3x1 PO
As. Folat 1x1 PO
Calos 3x1 PO
Pro renal 3x1 PO
Transfusi jika HB <8
Konsul SpPD advice :
- Cek Elektrolit
- HD Cito
- Furosemid 3x60 mg iv
- Spironolaton 1x25 mg PO

Usulan pemeriksaan
Echocardiography
GDP, GD2PP, HbA1C

Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 4 hari yll. Keluhan sesak dirasakan timbul
perlahanlahan dan dirasakan semakin memberat sejak 1 hari yll. Sejak 1 hari yll sesak
dirasakan terus menerus. Sesak tidak membaik dengan istirahat, sesak tidak membaik
dengan perubahan posisi. Keluhan disertai perut semakin membesar, bengkak pada wajah,
kedua tangan dan kedua kaki, batuk +, pilek -, mual +, muntah + 2 kali. Keluhan tidak disertai
demam (-). Riwayat DM seharusnya memakai insulin tetapi pasien menolak saat ini
menggunakan methformin 3x500 mg. Riwayat HT tidak diketahui oleh pasien selama ini
pasien tidak meminum obat antihipertensi. Riwayat amputasi + kaki kiri. Riwayat cuci darah
sebelumnya tidak ada.

KU: cm, sakit berat


TD : 160/80
HR : 117x/menit
RR : 36x/menit ,
S : 36,0
SpO2 : 82 % room air

Kepala : Normocephal
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Mata : Konjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-, edema palpebra +/+, mulut
mukosa kering
Leher : Bentuk normal, KGB tidak teraba, kelenjar tiroid tidak teraba, JVP
normal
Thoraks
Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba
Perkusi: Batas jantung kesan melebar kiri dan kanan
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru Inspeksi : Bentuk dan pergerakan dada simetris kanan-kiri
Palpasi : Taktil vokal fremitus teraba simetris
Perkusi: Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki +/+ basah
halus pada seluruh lapang paru
Abdomen
Inspeksi : Cembung, soupel.
Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : nyeri tekan (+) epigastrium (+), shifting dullnes (+), fluid wave (+), hepar dan
lien sulit dinilai.
Perkusi : Timpani, pekak samping (+)
Ekstremitas : Akral hangat, Pitting edema +/+ a/r ekstremitas atas dan bawah. CRT < 2 detik

Hasil Lab Terlampir

Hb : 9,6
Leukosit : 19.460
Trombosit : 375.000

GDS : 202
Ureum : 124
Kreatinin : 4,1

EKG : Sinus takikardia


Foto thorax : Cor : CTR >50% batas jantung kanan melebar, pinggang jantung menghilang,
apex membulat dan tertanam, Pulmo : Bat wing Appearance + Kranialisasi
Kesan : Cardiomegali ec DCM + Edema paru akut.

Dx: Obs dispnea ec AKI on CKD + Edema paru + DMT II + anemia + DCM

267. H. Oding / 71 tahun / 601903

Terapi
O2 4 lpm nasal kanul
Ivfd rl 500 cc/24 jam
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Minum maksimal 500cc / 24 jam


Pasang DC
Bolus furosemid 3 ampul selanjutnya 3x40mg iv
Ranitidine 2x50 mg iv
Ceftriaxon 2x1 g iv
OAD pada pasien dilanjut
Candesartan 1x8 mg po
Nebu combivent
Konsul SpJP untuk tatalaksana ADHF
Konsul SpPD untuk tatalaksana PPOK

Usulan pemeriksaan :
Echocardiography
NT-Pro BNP
GDP dan GD2PP
HbA1c
Spirometri (jika keluhan sudah membaik)

Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 1 bulan yll. Sesak dirasakan hilang timbul,
memberat jika beraktivitas, dan hilang saat istirahat. Keluhan sesak dirasakan memberat
sejak 3 hari yll. Keluhan sesak dirasakan terus menerus dan tidak hilang saat istirahat.
Keluhan sesak dirasakan tidak membaik pada perubahan posisi. Keluhan sesak disertai
bengkak pada kedua kaki sejak 1 bulan, batuk +, demam (-). Pasien tidur dengan
menggunakan 2 bantal. Riwayat pasien sering terbangun malam hari oleh karena batuk (+).
Riwayat DM mengkonsumsi methformin 2x500
Glibenklamid 1x1. Riwayat HT : amlodipin 1x10 mg. Riwayat asma (-), Pasien memiliki
Riwayat merokok sejak usia 20 tahun tetapi sudah berhenti sejak 2 tahun yll.

KU: cm, sakit sedang


TD : 140/80
HR : 83x/menit
RR : 25x/menit ,
S : 36,5
SpO2 : 91% room air

Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, edema palpebra -/-, mulut
mukosa kering
Leher : Bentuk normal, KGB tidak teraba, kelenjar tiroid tidak teraba, JVP
Penuh
Thoraks
Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba
Perkusi: Batas jantung kesan 2 jari LMCS
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Paru-paru Inspeksi : Bentuk dan pergerakan dada simetris kanan-kiri, barrel chest
(+)
Palpasi : Taktil vokal fremitus teraba simetris, sela iga melebar
Perkusi: Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, wheezing +/+ ekspirasi
memanjang, rhonki +/+ kasar pada seluruh lapang paru.
Abdomen
Inspeksi : datar, soupel.
Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : nyeri tekan (-) hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Timpani
Ekstremitas : Akral hangat, Pitting edema +/+ a/r ekstremitas bawah setinggi betis CRT < 2
detik

Hasil Lab Terlampir

Hb : 8,0
Leukosit : 5.060
Trombosit : 304.000

GDS : 131
Ureum : 57
Kreatinin : 1,5

EKG : Sinus ritme + low voltage + LVH + RVH + OMI


Foto thorax : Cor : CTR >50% batas jantung kanan melebar, pinggang jantung menghilang,
apex membulat dan tertanam, Pulmo : hiperlusen avascular, sela iga melebar.
Kesan : Cardiomegali + PPOK

Dx: Obs dispnea ec adhf ec DCM + dm tipe 2 + HT + susp PPOK + OMI

268. Enis / 68 tahun / 323068

Terapi
O2 Nasal kanul 4 lpm
Pasang DC
Ivfd NaCl 500cc /24 jam
Furosemid bolus 3 ampul IV selanjutnya 2x40 mg IV
Omeprazole 1x40mg iv
Candesartan 1x8 mg
Spironolactone 1x25
Pro Renal 3x1
Bicnat 3x1
Callos 3x1
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

As Folat 2x1
Transfusi jika HB <8
Konsul SpPD untuk tatalaksana lebih lanjut
Advice : Cek Elektrolit, rencana HD Cito, tambah azitromisin 1x500 mg PO

Usul Pemeriksaan :
Echocardiography
Cek SGOT dan SGPT
Cek GDP

S: Sesak sejak 1 hari yang lalu sesak dirasakan semakin memberat dan dirasakan terus
menerus. dirasakan Sesak tidak dipengaruhi perubahan posisi. Keluhan disertai nyeri dada.
Keluhan tidak disertai demam (-), batuk (-), pilek (-), mual (-), muntah (-), BAB dan BAK
Normal, Riwayat DM (+) sudah tidak meminum obat, HT (+) tidak kontrol hanya minum
amlodipine 5mg / 10 mg. Riwayat kontak dengan penderita covid atau berpergian ke luar
kota (-).

Pemeriksaan fisik:

KU: cm, sakit sedang


TD : 160/90
HR : 98x/menjt
RR : 26x/menit ,
S : 36,5
SpO2 : 84% room air

Pemeriksaan Fisik
Kepala : Konjungtiva anemis (+/+), Sklera Ikterik (-/-), edema palpebra -/-
Hidung : PCH (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (+), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS VI midclavicula
sinistra, vocal fremitus menurun dikedua lapang paru
 Perkusi : Sonor,batas jantung kiri melebar
 Auskultasi : VBS +/+, Ronkhi (+/+) basah halus diseluruh lapang paru, Wheezing (-
/-), BJ I dan II ireguler, Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Datar, soupel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Perkusi: Timpani
 Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (+)

Ext: akral hangat, CRT<2, Pitting edema (+) ekstremitas bawah minimal
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Hasil Lab

HB : 9,1
HT : 24
Leukosit : 6.650
Trombosit : 139.000

GDS : 153
Ureum : 153
Kreatinin : 8,6

EKG : Sinus ritme, axis negative, low voltage, PRWP, LV Strain (+) Kesan Cardiomegali
Rongten Thorax : Cardiomegali + Bat wing Appearance kesan edema paru akut.

Dx : Edema Paru akut + CKD on HD + Anemia ec penyakit kronik

269. Atnah / 89 tahun / 604152

Terapi
Pasang DC
Ivfd rl 500cc /24 jam
Furosemid bolus 60 mg
Drip Perdipine mulai dari 5mg/jam titrasi naik 2,5 mg setiap 15 menit sampai target tensi
<140/90 dosis max 15mg/jam
Ranitidin 2x50 mg IV
Candesartan 1x16 mg
Amlodipin 1x5 mg
Spironolactone 1x25
Konsul SpJP untuk tatalaksana lebih lanjut
Advice
Furosemide bolus awal 60mg, lanjut Drip furosemide 10mg/jam titrasi naik tiap 30 menit
sampai dosis max 40mg/jam (target urine 150cc dalam 1 jam awal selanjutnya target urine
2cc/kgbb/ jam)
Notisil 1x2mg
Digoxin 1x1/2 tab
Rawat ICU

Usul Pemeriksaan :
Echocardiography

Rencana rawat : Rawat ICU

S: Sesak sejak 1 minggu yang lalu dirasakan terutama saat malam hari dan beraktivitas. 2
hari yang lalu sesak dirasakan semakin memberat dan dirasakan terus menerus. dirasakan
Sesak
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

tidak dipengaruhi perubahan posisi. Keluhan disertai perut terasa kembung dan terasa
penuh.Keluhan disertai mual (+), pusing (+), pinggang terasa panas dan sakit, riwayat kaki
bengkak namun sudah semakin mengecil setelah minum obat dari bidan
BAB dan BAK Normal, Riwayat DM (-), HT (+) tidak kontrol hanya minum captopril jika
keluhan muncul. Riwayat kontak dengan penderita covid atau berpergian ke luar kota (-).

Pemeriksaan fisik:

KU: cm, sakit sedang


TD : 220/120
HR : 72x/menjt
RR : 22x/menit ,
S : 36,2
SpO2 : 99 % room air

Pemeriksaan Fisik
Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-), edema palpebra -/-
Hidung : PCH (-)
Leher : Distensi jugular (+), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS VI midclavicula
sinistra
 Perkusi : Sonor,batas jantung kiri melebar
 Auskultasi : VBS +/+, Ronkhi (+/+) basah halus diseluruh lapang paru, Wheezing (-
/-), BJ I dan II ireguler, Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Datar, soupel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Perkusi: Timpani
 Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (+)

Ext: akral hangat, CRT<2, Pitting edema (+) ekstremitas bawah minimal

Hasil Lab

HB : 13,5
HT : 38,2
Leukosit : 11.620
Trombosit : 180.000

GDS : 126
Ureum : 37
Kreatinin : 1,2
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

EKG : Atrial Fibrilasi


Rongten Thorax : Cardiomegali + Bat wing Appearance kesan edema paru akut.

Dx : HT Emergency TOD Edema Paru + AF

270. Inus / 67 tahun / 605682

Tatalaksana:
 NGT-DC
 O2 3lpm dengan nasal canule
 IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
 Citicolin 2x1g iv
 Omeprazole 1x40mg iv
 Konsul spesialis saraf

Usulan Pemeriksaan :

Profil Lipid

CT-Scan kepala non kontras

Anamnesis:
Pasien datang diantar keluarganya dengan keluhan melemahnya anggota gerak bagian
kanan sejak 1 hari yang lalu. Keluhan semakin memberat saat pasien bangun tidur pagi ini,
pasien mendadak tidak mampu untuk berdiri dan keluhan disertai dengan bicara pelo dan
mulut perot. Keluhan seperti muntah, nyeri kepala, dan penurunan kesadaran disangkal.
Keluhan gangguan penciuman, pendengaran, dan penglihatan juga disangkal. Keluhan
gangguan buang air kecil dan buang air besar, serta rasa baal atau hilang rasa pada kulit juga
disangkal. Riwayat trauma tidak ada. Riwayat darah tinggi (+), kencing manis (-), jantung (-),
dan ginjal (-
). Riwayat kontak dengan penderita covid atau berpergian ke luar kota, serta menghandiri
acara bertemu orang banyak (-).

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : E4V5M6 compos mentis
TD : 160/100mmHg
HR : 88x/menit
RR : 24x/menit
T : 36,2oC
SpO2 : 95%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Mulut : sianosis (-), pucat (-)


Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (+), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+),batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)
Status neurologis
Saraf Kranialis

N.Occulomotorius, N.Trochlearis, N.Abdusen (N.III – N.IV – N.VI)


Kelopak Mata
- Ptosis : (-/-)
- Endophtalmus : (-/-)
- Exopthalmus : (-/-)

Pupil
- Ukuran : 2mm/2mm
- Bentuk : (Bulat / Bulat)
- Isokor/anisokor : isokor
- Posisi : (Sentral / Sentral)
- Refleks cahaya langsung : (+/+)
- Refleks cahaya tidak langsung : (+/+)

Gerakan Bola Mata : baik

N.Trigeminus (N.V)
- Refleks kornea : normal

N.Fascialis (N.VII)
Inspeksi Wajah Sewaktu
- Diam : asimetris, sudut bibir kanan lebih jatuh
- Tertawa : asimetris, mulut lateralisasi ke kiri
- Meringis : asimetris, mulut lateralisasi ke kiri
- Menutup mata : Simetris
- Mengerutkan dahi : Simetris
- Menutup mata kuat-kuat : Simetris
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

- Menggembungkan pipi : asimetris, pipi kiri lebih menggembung

Sensoris
- Pengecapan 2/3 depan lidah : sulit dinilai

N.Hipoglossus (N.XII)
- Atropi : -
- Fasikulasi : -
- Deviasi : deviasi ke kanan

Tanda Perangsangan Selaput Otak


Kaku kuduk : -
Kernig test : -/-
Brudzinsky I : -
Brudzinsky II : -/-

Reflek fisiologis
- Bicep : +/+
- Patela : +/+
- Trisep : +/+
- Achiles : +/+

Reflek patologis:
- Hoffman traumer : -/-
- Chadoks : -/-
- Babinsky : +/-
- Gordon : -/-
- Gonda : -/-
- Schaefer : -/-
- Oppenheim : -/-

Fungsi motorik : kekuatan otot ekstremitas atas 2/5,ekstremitas bawah 2/5, tonus baik
Fungsi sensorik: sensibilitas raba, nyeri, tekan baik
Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin:
•Hemoglobin : 13,3 gr/dl (N: 13-17,5 g/dl)
•Hematokrit : 38,2% (N: 35-55%)
•Leukosit : 18.400 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 269.000/ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 4,77 (N: 4,5-6,2 juta/uL)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 2% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 88% (N: 50-70)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Limfosit : 8% (N 25-40)
Monosit : 2% (N: 2-8)

Kimia klinik
 Ureum : 26 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 0,8 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 196 (100-150 mg/dL)

EKG : sinus reguler


Diagnosa: hemiparese dextra + parese N.VII,XII ec susp stroke infark dd/ stroke hemoragik +
HT Stage II

271. Carta / 61 tahun / 606353

Terapi
NGT-DC
O2 3 lpm nasal kanul
Ivfd D10 500 cc/6jam
Cithicolin 2x1000 mg iv
Ceftriaxone 2x1 gr
Ranitidin 2x1 amp
Ondansetron 2x1 amp
Ketorolac 2x1 amp
Koreksi Hipoglikemia : Bolus D40 2 Ampul kemudian cek GDS 1 jam
Konsul SpS untuk tatalaksana lebih lanjut :
Advice SpS : Kemungkinan SOL, Observasi konsul SpPD kemungkinan metabolic ?
Konsul SpPD : Koreksi Hipoglikemia, Bicnat 2x1, Callos 1x1, Raber Saraf

Usulan pemeriksaan
CT-Scan Kepala Non Kontras
USG Abdomen

Penurunan kesadaran secara tiba-tiba sejak 1 hari smrs. Sebelum penurunan kesadaran
pasien mengeluhkan nyeri kepala hebat, mual +, muntah +. Sebelumnya pasien sering
mengeluhkan nyeri kepala hebat yang dirasakan semakin berangsur-angsur memberat.
Keluhan tidak disertai lemah tubuh sebelah (-). Riw HT (+), riwayat DM (-), Riwayat Trauma
(-)
Riwayat stroke sebelumnya (-)

KU: GCS : E2 M 4 V 2 = 8
TD : 90/60
HR : 115x/menjt s
RR : 22x/menjt,
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

S : 36,5
SpO2 97% dengan nasal kanul 3lpm

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-)
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : datar (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)

Status neurologis
Pupil isokor, RC +/+
N. cranialis: kesan sulit dinilai
Kaku kuduk-
Brudzinski -
Laseq -
Kerniq -
Refleks fisiologis
Bicep +/+
Tricep +/+
KPR +/+
Refleks Patologis
Babinski (-)
Chaddock (-)
Motorik:
5/5
5/5

Sirijaj Score : 1

Hasil Lab Terlampir


HB : 6,7
Leukosit : 7920
Trombosit : 140.000
GDS : 48
Ureum : 119
Kreatinin 2,7
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

SGOT : 157
SGPT : 78

Dx : Penurunan kesadaran ec susp SOL dd Infark Luas dd ensefalopati metabolic ec


hipoglikemia + AKI.

272. Sri Kasturi / 46 tahun / 606374

Terapi
Ngt dekompresi
Ivfd rl 20 tpm
Ceftriaxon 2x1 g iv
Pantoprazol 1x40 mg iv
Ketorolac 2x30 mg iv
Pct tab 3x500 mg po
Konsul SpB untuk tatalaksana lebih lanjut
Advice : Perbaikan KU, Konsul Anestesiologi untuk rencana OP sore ini, Rehidrasi adekuat,
Periksa BT-CT.

Usul Pemeriksaan
USG Abdomen

Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 3 hari SMRS.
Keluhan nyeri dirasakan terus menerus dan dirasakan semakin memberat sejak
awal timbul keluhan nyeri. Awalnya nyeri dirasakan di ulu hati lalu berpindah ke
perut kanan bawah. Nyeri yang dirasakan tajam seperti ditusuk jarum. Nyeri
bertambah parah ketika pasien hendak bangun dari tempat tidur ataupun batuk dan
membaik ketika pasien diam dan beristirahat. Pasien merasakan nyeri dengan skala
3 dari 10. Pasien juga mengeluhkan adanya mual dan muntah setelah mulai merasa
nyeri. Sejak timbulnya gejala, nafsu makan pasien berkurang. 2 hari SMRS pasien
mengalami demam. Pasien menyangkal mengalami sulit atau nyeri saat BAK. BAB
pasien sulit Flatus sulit. Tidak ada riwayat penurunan berat badan drastis dalam
beberapa bulan terakhir. Pasien sudah tidak menstruasi sejak 3 tahun yang lalu.
Riwayat darah tinggi (-), Gula (-), Keluhan seperti ini baru dirasakan oleh pasien
pertama kali.

KU: cm, sakit sedang


TD : 140/90
HR : 96x/menjt
RR : 20x/menit ,
S : 36,7
SpO2 99% room air

Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks pupil +/+
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Leher : Bentuk normal, KGB tidak teraba, kelenjar tiroid tidak teraba
Thoraks
Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba
Perkusi: Batas jantung kesan tidak melebar
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru Inspeksi : Bentuk dan pergerakan dada simetris kanan-kiri
Palpasi : Taktil vokal fremitus teraba simetris
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-
Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus (+) menurun
Palpasi : Nyeri tekan titik McBurney (+), nyeri lepas titik McBurney (+), Rovsing
sign (+), nyeri lepas indirek (+), defans muskular lokal(+), Psoas sign (-),
Obturator sign (-), hepar dan limpa sulit dinilai karena nyeri
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen
Ekstremitas : Akral hangat, edema -/-, CRT < 2 detik

Rectal Toucher : Sfingter kuat, Ampula Kolaps, tidak teraba masa, nyeri tekan arah jam 11 (-)

Hasil Lab

Hb : 14,0
Leukosti 31.670
Trombosit : 258.000
Diffcount : shift to the left
GDS : 131
Ureum : 16
Kreatinin 0,9

EKG : Sinus takikardia + LVH


BNO 3 posisi : Kesan Peritonitis Lokal + Penurunan pesebaran udara pada colon ?

Dx: Abdominal pain ec susp app akut perforasi + Peritonitis Lokal + susp Ileus Paralitik

273. D Surjana / 71 tahun / 606549

Tatalaksana
 IVFD RL 20 tpm
 Ketorolac 3x30mg iv
 Ranitidin 2x50mg iv
 Captopril 3x25mg
 Neurodex (B1 100mg, B6 200mg, B12 250mcg) 1x1 tablet

Usulan pemeriksaan
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

MRI Lumbosacral

Anamnesis:
Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri pinggang sebelah kiri menjalar hingga ke tungkai
kiri sejak 10 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh sekitar 1 minggu ini tungkai sering
kesemutan dan terasa seperti terbakar. Keluhan tidak disertai nyeri kepala hebat (-),
pandangan ganda (-), Sesak (-), jantung terasa berdebar (-), BAK menjadi sedikit (-). Pasien
mengatakan baru pertama kali mengeluh seperti ini. Riwayat darah tinggi (+), kencing manis
(-), jantung (-), ginjal (-). Riwayat kontak dengan penderita covid atau berpergian ke luar
kota juga disangkal.
Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 200/100mmHg
HR : 74x/menit
RR : 20x/menit
T : 36oC
SpO2 : 99%

Kepala : Konjungtiva anemis (+/+), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+),batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)
Fungsi motorik : kekuatan otot 5/5, tonus baik, reflek fisiologis +/+, reflek patologis -/-
Fungsi sensorik: sensibilitas raba, nyeri, suhu, tekan baik

Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin:
•Hemoglobin : 8,6 gr/dl (N: 13-17,5 g/dl)
•Hematokrit : 26,6% (N: 35-55%)
•Leukosit : 14.190 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 461.000/ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 3,27 (N: 4,5-6,2 juta/uL)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 5% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0 (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 79% (N: 50-70)
Limfosit : 12% (N 25-40)
Monosit : 4% (N: 2-8)

EKG : sinus regular


Foto Lumbosacral Ap Lateral : Kesan kompresi radix L3-4 ?? osteofit (+), Celah diskus
menyempit ?

Diagnosa: low back pain ec. Susp radiculopathy lumbal + hipertensi urgensi + anemia

274. Sarheti / 68 tahun / 606456

Tatalaksana:
 IVFD NaCl 0,9% loading 2000cc selama 30 menit  pantau TTV tiap 30 menit
 O2 3lpm via nasal canule
 Ceftriaxon 2x1g iv
 Ketorolac 3x30mg iv
 Ranitidin 2x50mg iv
 Pasang NGT dekompresi dan kateter
 Rontgen BNO 3 posisi jika KU sudah stabil, cek elektrolit
 Konsul spesialis bedah
Advice : Saran Rujuk jika ICU penuh, Perbaikan KU

Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan nyeri di seluruh bagian perut sejak 2 hari yang lalu dan
dirasakan semakin memberat sejak 1 hari yll. Nyeri pada awalnya dirasakan pada daerah ulu
hati. Nyeri dirasakan terus menerus dan tidak menghilang dengan obat pereda nyeri. Pasien
juga sempat mengalami mual, dan muntah sebanyak 3x berupa sisa makanan, darah (-).
Keluhan demam disangkal. BAB terakhir sekitar 2 hari yang lalu, dan pasien tidak bisa buang
angin sejak 1 hari yang lalu. Menurut anaknya, pasien sering mengonsumsi jamu pegal linu
yang dibeli di warung. Riwayat darah tinggi (-), kencing manis (-),jantung (-), ginjal (-).
Riwayat keluhan serupa di keluarga dan kerabat terdekat disangkal. Riwayat ke luar kota
dan kontak dengan penderita covid disangkal.
Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit berat
Kes : E4V5M6
TD : 80/palpasi mmHg
HR : 122x/menit
RR : 32x/menit
T : 36oC
SpO2 : 89% free air
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), dada simetris
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : sonor
 Auskultasi : Vesikuler +/+, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : distensi abdomen
 Auskultasi : Bising usus (-)
 Perkusi : Timpani, pekak hepar menghilang
 Palpasi : defans muskular, nyeri tekan (+) seluruh lapang abdomen

Ekstremitas : CRT >2s, akral dingin, edema (-/-), pucat (+/+)


Darah rutin
•Hemoglobin : 13 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
•Hematokrit : 37,6% (N: 35-55%)
•Leukosit : 14.930 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 392.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 4,59 (N: 4-5,4 juta/uL)
•MCV : 81,9 (N: 80-100 fL)
•MCH : 29,6 (N: 26-34 g/dl)
•MCHC : 36,2 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 2% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 86% (N: 50-70)
Limfosit : 6% (N 25-40)
Monosit : 6% (N: 2-8)

Kimia klinik
 Ureum : 87 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 1,8 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 207 (100-150 mg/dL)

Diagnosa : syok hipovolemik + peritonitis ec susp perforasi gaster + AKI

275. Iloh / 58 tahun / 573628


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Tatalaksana
Monitor ketat tanda-tanda vital pasien setiap 15 menit
Monitor urin output
IVFD NaCl 0,9% loading 500cc

O2 4lpm dengan nasal canule

Dopamin 5 mcg/kg/min dalam 50 ml NaCl 0,9% = 3,6 cc/jam dgn syringe pump

Aspilet 160 mg (2tab) loading dose

Clopidogrel 300 mg (4tab) loading dose

Atorvastatin 1x40mg PO

Pantoprazole 1x40 mg IV

Ceftriaxon 2x1 g IV

Diazepam 0-0-5mg PO

Lactulosa 0-0-15

Pasang kateter untuk observasi urin

Konsul spesialis jantung dan pembuluh darah untuk rencana terapi fibrinolitik dan tatalaksana
lebih lanjut

Usul pemeriksaan :
Cek Troponin Cito
Rongten Thorax jika keadaan pasien stabil
Profil Lipid : Kolesterol Total, TAG, LDL, HDL

Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas memberat sejak 1 hari SMRS. Keluhan disertai
lemas, mual, dan muntah sebanyak 2 kali setelah sarapan pagi ini. Keluhan sesak nafas
awalnya dirasakan bersamaan dengan nyeri dada sudah sekitar 5 hari yang lalu, pasien
sudah sempat berobat dan didiagnosa serangan jantung, namun pasien menolak untuk
dirawat. Riwayat darah tinggi (-), kencing manis (-), ginjal (-).Riwayat keluhan serupa dalam
keluarga atau kerabat terdekat disangkal. Riwayat kontak dengan penderita covid atau
berpergian ke luar kota disangkal.

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit berat
Kes : Compos mentis
TD : 80/40mmHg
HR : 118x/menit
RR : 32x/menit
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

T : 36oC
SpO2 : 94%

Kepala : Konjungtiva anemis (+/+), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (+), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), pelebaran batas jantung
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT >2s, akral dingin, edema (-/-), pucat (-/-)
Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin:
•Hemoglobin : 10,7 gr/dl (N: 13-17,5 g/dl)
•Hematokrit : 32,3% (N: 35-55%)
•Leukosit : 22.010 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 406.000/ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 4,08 (N: 4,5-6,2 juta/uL)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 0% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 84% (N: 50-70)
Limfosit : 9% (N 25-40)
Monosit : 7% (N: 2-8)

Kimia klinik
 Ureum : 86 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 5,3 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 87 (100-150 mg/dL)

Rapid test Covid 19 : non reaktif


EKG : ST elevasi di lead V1-V4, rabbit ear appearance di lead V1 dan V2 kesan stemi anterior
dengan RBBB
Diagnosa : syok kardiogenik ec STEMI + Acute on CKD dd/syok hipovolemik
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

276. Tn. Wisnu/19 tahun/438251

Tatalaksana
-IVFD RL 20tpm
-Wound toilette
-Balut tekan
-ATS 1 amp
-Ranitidine 2x1 amp
-Ketorolac 2x1 amp
-Ceftriaxone 2x1 amp iv
- Konsul SpOT untuk rencana operasi cito

ANAMNESIS
Seorang laki-laki usia 19 datang dengan keluhan nyeri jari 1 kaki kanan. Nyeri timbul sekitar
1 jam SMRS setelah pasien mengalami kecelakaan motor vs motor. Jari kaki pasien tertindih
motor saat terjatuh. Jari terlihat hancur dan berdarah. Pasien memakai sandal saat kejadian.
Pasien juga memakai helm, menyangkal kepala terbentuk. Sesak disangkal.
RPD: DM (-) HT (-)
RPO: luka dibalut kain

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum: Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis (E4M6V5)
Tanda vital
-Tekanan darah : 120/80mmHg
-Nadi : 80x/menit
-Frekuensi Pernapasan : 20x/menit
-Suhu : 36,5oC
-SpO2 : 99%

Pemeriksaan kepala dan leher


-Kepala : normocephal
-Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor diameter 3 mm / 3mm,
refleks cahaya +/+
-Bibir : sianosis (-)
-Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar

Pemeriksaan thoraks

-Inspeksi : simetris kiri dan kanan


-Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-), taktil fremitus simetris kesan normal
-Perkusi : paru kiri: sonor
: paru kanan: sonor
: batas paru hepar: ICS IV dextra
: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra
: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra
-Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pemeriksaan jantung
-Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
-Palpasi : ictus cordis tidak teraba
-Perkusi : Batas jantung :
- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra
-batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra
-batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra
- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen
-Inspeksi : datar
-Auskultasi : bising usus (+) normal
-Palpasi : soepel, nyeri tekan (-), defance musculer (-), tidak teraba massa tumor. Hepar dan
lien
tidak teraba.
-Perkusi : timpani (+), ascites (-)

Pemeriksaan ekstremitas
-Akral hangat
-CRT &lt;2 detik
-Edema : -/-

Status Lokalis
- Open fracture os phalanx distal digiti 1 pedis dextra dengan skin loss

Hasil lab
HB : 11,5
Leukosit : 9100
Trombosit : 212.00

GDS : 114
Ureum : 18
Kreatinin : 0,2
Rontgen pedis dextra: fraktur comminuted os phalanx distal digiti 1 pedis dextra

Crush injury a/r os phalanx distal digit 1 pedis dextra grade IIIA

277. Ny. Winarti/44 tahun/603421

Tatalaksana
Wound Toilet
Ganti Perban setiap hari
NaCl 40gtt
Ceftriaxone 2x1 amp iv
Metronidazole 3x500mg iv
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Ranitidine 2x1 amp iv


Ketorolac 2x1 amp iv
Novorapid 3x10 IU sc
Sansulin 1x10 IU sc
Konsul SpOT untuk rencana debridement
Konsul SpPD untuk tatalaksana regulasi gula darah

Usulan pemeriksaan
GDP dan GD2PP
HbA1C

Anamnesis
Seorang pasien wanita usia 44 tahun datang dengan keluhan bengkak pada kaki kanan sejak
2 minggu yang lalu. Kaki kanan bengkak sampai ke betis, merah dan terasa nyeri.
Sebelumnya 1 bulan yang lalu pasien mengalami luka di kaki kanan akibat memakai sepatu
yang agak sempit. Luka awalnya kecil namun terasa gatal, sehingga pasien menggaruk luka
tersebut. Luka tidak kunjung sembuh. Pasien juga mengeluh demam yang tidak terlalu
tinggi. Sekitar 4 hari yang lalu kaki semakin sulit digerakkan karena nyeri. Kaki terasa nyeri
saat ditekan. Pasien mengaku sering merasa lapar, haus, sering BAK terutama malam hari.
RPD: DM (+), HT (-)
RPO: Metformin 2x1, jarang diminum
R. Kebiasaan: suka makanan dan minuman manis, merokok (-) alkohol (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis ( E 4 M 6 V 5 )
Tanda vital
- Tekanan darah : 110/80mmHg
- Nadi : 80x/menit
- Frekuensi Pernapasan : 20x/menit
- Suhu : 37,8 o C
- SpO2 : 99%
Pemeriksaan kepala dan leher
- Kepala : normocephal
- Mata : conjungtiva anemis ( -/- ), sklera ikterik ( - /- )

: pupil isokor diameter 3 mm / 3mm, refleks cahaya +/+

- Bibir : sianosis (-)


- Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar

Pemeriksaan thoraks
- Inspeksi : simetris kiri dan kanan
- Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-) taktil fremitus simetris kesan normal

- Perkusi : paru kiri: sonor


: paru kanan: sonor
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

: batas paru hepar: ICS IV dextra


: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra
: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra
- Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)
Pemeriksaan jantung
- Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
- Palpasi : ictus cordis tidak teraba
- Perkusi : Batas jantung :

- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra


- batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra
- batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra
- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen
- Inspeksi : datar
- Auskultasi : bising usus (+) normal
- Palpasi : soepel, nyeri tekan (-), defance musculer (-), tidak teraba massa tumor. Hepar
dan lien tidak teraba.
- Perkusi : timpani (+), ascites (-)

Pemeriksaan ekstremitas
- Akral hangat
- CRT &lt;2 detik
- Kaki kanan edema, merah, nyeri tekan (+)
- Kedua telapak kaki sensorik menurun

Hasil Lab

HB : 12,5
Leukosit : 14.780
Trombosit : 192.000

GDS : 246
Ureum : 22
Kreatinin : 0,9

Selulitis Pedis Dextra + DM Tipe II

278. Wasri/62 thn/602527

-IVFD RL loading 500 ml selanjutnya 1000 cc/24 jam


-Ranitidine 2x1 g iv
-Ondansetron 2x1 g iv
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

-Kalnex tab 3x500mg PO


-Lactulose syrup 1 x 1C PO
- Ardium 2x1 PO
- Konsul SpB untuk rencana pembedahan ?

Anamnesis
Seorang pasien wanita usia 62 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan utama muntah-
muntah sejak 2hari yang lalu, muntah sekitar 5x/hari yang berisi makanan, dan nyeri pada
ulu hati. Keluhan disertai dengan mual. Nyeri kepala, demam, sesak, batuk, nyeri perut
disangkal. Pasien juga mengeluhkan akhir- akhir ini BAB berdarah. Darah menetes dan
berwarna segar. Darah tidak bercampur dengan feses, nyeri saat BAB dirasakan. Pasien
menjadi sulit BAB karena nyeri. Pasien juga merasakan adanya benjolan yang
tidak hilang di anusnya. Mencret disangkal.

RPD: DM (-), hipertensi (-), sering mengalami BAB berdarah


RPO: (-)
R. Kebiasaan: merokok (-), alkohol (-), jarang makan sayur (-)
Alergi obat: (-)

Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum: sakit sedang
Kesadaran: GCS 15
Tekanan Darah: 120/80
Nadi: 82x/menit
Suhu: 36,6
Respirasi: 24x

SaO2: 98%

Kepala: normocephali
Mata: konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, mata cekung +/+
Telinga: sekret (-)
Hidung: secret (-), pernapasan cuping hidung (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar, JVP 5+2cm H2O
Paru-paru: pergerakan simetris, VBS +/+, Ronkhi -/-, Wheezing -/-, Slem -/-
Jantung: Bunyi jantung murni S1=S2, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: cembung, soepel, BU normal, hepatomegali
Ekstremitas: sianosis (-), akral hangat, CRT &gt;2 detik
Kulit: ruam (-), ptechiae (-), purpura (-), turgor kembali lambat
Rectal touche: Benjolan di anus bagian dalam arah jam 4

Hb : 11,8 g/dL
Hematokrit : 34,5 %
Trombosit : 414.000/mm3
Leukosit : 11.300/mm3
GDS : 122mg/Dl
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Ureum : 26 mg/dL
Creatinin : 1,1 mg/dL

EKG: Tidak ada kelainan

Data diagnosis: Dyspepsia + Dehidrasi + Hemorroid interna grade IV

279. Tn. Udis/38 thn/603329

Tatalaksana
-O2 nasal kanul 3 lpm
-Sabu 2 ampul dalam D5% 500cc, selanjutnya RL 20tpm
-Ketorolac 2x1 amp iv
-Ranitidine 2x1 amp iv
-ATS 1 amp
- Konsul SpB untuk tatalaksana selanjutnya
Advice : Cek PT APTT dan INR besok diruangan
Monitor tanda-tanda envenominasi

Anamnesis
Seorang pasien laki-laki usia 38 tahun datang dengan keluhan kaki bengkak setelah kaki kiri
terpatok ular 2 jam yang lalu. Beberapa saat setelah terpatok ular, kaki masih tidak bengkak.
Lama kelamaan bengkak semakin bertambah naik. Kaki tampak merah kebiruan. Ciri-ciri ular
berwarna hitam, kepala datar seperti kobra. Pasien juga mengeluh pusing berputar mual
dan muntah sekitar 5x. Pasien juga mengeluh nyeri perut kanan atas. Demam, nyeri kepala
disangkal. BAB dan BAK tidak ada keluhan
RPD: DM (-) HT (-)
RPO: (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum: Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis (E4M6V5)
Tanda vital
-Tekanan darah : 110/80
-Nadi : 112x/menit
-Frekuensi Pernapasan : 26x/menit
-Suhu : 35.3C
-SpO2 : 93%

Pemeriksaan kepala dan leher


-Kepala : normocephal
-Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor diameter 3 mm / 3mm,
refleks cahaya +/+
-Bibir : sianosis (-)
-Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pemeriksaan thoraks
-Inspeksi : simetris kiri dan kanan
-Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-), taktil fremitus simetris kesan normal
-Perkusi : paru kiri: sonor
: paru kanan: sonor
: batas paru hepar: ICS IV dextra
: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra
: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra
-Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)

Pemeriksaan jantung
-Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
-Palpasi : ictus cordis tidak teraba
-Perkusi : Batas jantung :
- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra
-batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra
-batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra
- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen
-Inspeksi : datar
-Auskultasi : bising usus (+) normal
-Palpasi : soepel, nyeri tekan (-), defance musculer (-), tidak teraba massa tumor. Hepar dan
lien
tidak teraba.
-Perkusi : timpani (+), ascites (-)

Pemeriksaan ekstremitas
-Akral hangat
-CRT &lt;2 detik
Status lokalis :
-Edema : -/+ sampai setinggi pertengahan betis, warna merah kebiruan, pulsasi n.tibialis
anterior (+)

Hb : 13,2
Leukosit : 15.250,
Trombosit : 110.000
GDS : 132
Ureum : 20
Kreatinin : 0,5

Hasil EKG: Normal

Snake bite a/r pedis sinistra

280. Tn. Udi/69 tahun/604689


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Tatalaksana
-IVFD RL 20tpm
-Pasang NGT dekompresi
-Puasa
-Ceftriaxone 2x1gr iv
-Metronidazole 3x500mg iv
-Ketorolac 3x1 amp iv
-Ranitidine 2x1 amp iv
- Diazepam extra 1 ampul
-Pasang kateter
-Kompres dengan es batu
-Posisi tredelenberg
-Konsul SpB untuk Rencana cito operasi

Seorang laki-laki datang dengan keluhan muncul benjolan di buah zakar kanan sejak 6 jam
yang lalu. Benjolan seukuran kepalan tangan orang dewasa, timbul menetap, tidak bisa
didorong masuk ke dalam. Pasien merasakan nyeri yang sangat hebat, mual dan sempat
muntah 1x. Pasien belum BAB dan flatus. BAK tidak ada keluhan. Demam disangkal. Pasien
sehari-hari bekerja mengangkut beras.

RPD: DM (-), HT (-), 5 tahun yang lalu Riwayat timbul benjolan yang sama, awalnya benjolan
muncul dari
sekitar atas selangkangan, 3 bulan yang lalu muncul lagi masih bisa didorong masuk.

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum: Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis (E4M6V5)
Tanda vital
-Tekanan darah : 130/80mmHg
-Nadi : 128x/menit
-Frekuensi Pernapasan : 24x/menit
-Suhu : 36,1oC
-SpO2 : 99%

Pemeriksaan kepala dan leher


-Kepala : normocephal
-Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor diameter 3 mm / 3mm,
refleks cahaya +/+
-Bibir : sianosis (-)
-Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar

Pemeriksaan thoraks

-Inspeksi : simetris kiri dan kanan


-Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-), taktil fremitus simetris kesan normal
-Perkusi : paru kiri: sonor
: paru kanan: sonor
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

: batas paru hepar: ICS IV dextra


: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra
: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra
-Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)

Pemeriksaan jantung
-Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
-Palpasi : ictus cordis tidak teraba
-Perkusi : Batas jantung :
- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra
-batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra
-batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra
- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen
-Inspeksi : datar
-Auskultasi : bising usus (-)
-Palpasi : soepel, nyeri tekan (-), defance musculer (-), tidak teraba massa tumor. Hepar dan
lien
tidak teraba.
-Perkusi : timpani (+), ascites (-)

Pemeriksaan genital:
Skrotum
-Tampak benjolan sebesar kepalan tangan berwarna merah kebiruan

-Transiluminasi test: (-)


- Valsalva test: varises (-)

Pemeriksaan ekstremitas
-Akral hangat
-CRT &lt;2 detik
-Edema : -/-

Pemeriksaan penunjang
HB : 12,6
Leukosit : 8.400
Trombosit : 201.000
GDS : 92
Ureum : 10
Kreatinin : 0,5

Foto Abdomen: udara di usus halus (+), herring bone (+), tidak tampak udara di usus distal

Ileus obstruktif ec Hernia inguinalis dextra strangulata


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

281. An. Tri/16 thn/582478

Tatalaksana
-O2 3lpm
-IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
-Diazepam 1 amp bila kejang
-Asetazolamid 2x250mg
-Folavit 2x1 tab PO
-Fenitoin 3x1 tab
-Rawat inap, observasi 2x24 jam, bila tidak ada kejang saran rujuk ke RS dengan Sp.BS untuk
dilakukan VP shunt

ANAMNESIS
Seorang anak perempuan usia 16 tahun datang dengan keluhan kejang. Kejang timbul sejak
2 hari yang lalu. Kejang 1x/hari. Durasi sekitar 30 menit. Kejang kelojotan seluruh tubuh.
Kedua mata mendelik ke atas. Setelah kejang pasien sadar. Kaku disangkal. Demam
disangkal. Pasien sering mengalami pusing dan nyeri kepala. Pasien beberapa kali
mengalami kejang serupa, terakhir 3 bulan yang lalu. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
RPD: DM (-) HT (-), pasien punya Riwayat kejang sebelumnya, hidrosefalus (+) sejak lahir.
RPO: Asetazolamid 2x250mg, Folavit 2x1 tab, fenitoin 3x1 tab, belum pernah ke bedah saraf

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum: Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis (E4M6V5)
Tanda vital
-Tekanan darah : 130/80mmHg
-Nadi : 98x/menit
-Frekuensi Pernapasan : 24x/menit
-Suhu : 37.3oC
-SpO2 : 99%

Pemeriksaan kepala dan leher


-Kepala : makrocephal
-Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor diameter 3 mm / 3mm,
refleks cahaya +/+, mata agak menonjol
-Bibir : sianosis (-)
-Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar

Pemeriksaan thoraks

-Inspeksi : simetris kiri dan kanan


-Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-), taktil fremitus simetris kesan normal
-Perkusi : paru kiri: sonor
: paru kanan: sonor
: batas paru hepar: ICS IV dextra
: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra
: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra
-Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pemeriksaan jantung
-Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
-Palpasi : ictus cordis tidak teraba
-Perkusi : Batas jantung :
- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra
-batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra
-batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra
- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen
-Inspeksi : datar
-Auskultasi : bising usus (+) normal
-Palpasi : soepel, nyeri tekan (-), defance musculer (-), tidak teraba massa tumor. Hepar dan
lien
tidak teraba.
-Perkusi : timpani (+), ascites (-)

Pemeriksaan ekstremitas
-Akral hangat
-CRT &lt;2 detik
-Edema : -/-

Hasil lab
Leukositosis (24.720), trombositosis (488.000), elektrolit normal

Hidrosefalus dengan seizure

282. Ny. Winarti/44 tahun/603421

Tatalaksana
Wound Toilet
Ganti Perban setiap hari
NaCl 40gtt
Ceftriaxone 2x1 amp iv
Metronidazole 3x500mg iv
Ranitidine 2x1 amp iv
Ketorolac 2x1 amp iv
Novorapid 3x10 IU sc
Sansulin 1x10 IU sc
Konsul SpOT untuk rencana debridement
Konsul SpPD untuk tatalaksana regulasi gula darah

Usulan pemeriksaan
GDP dan GD2PP
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

HbA1C

Anamnesis
Seorang pasien wanita usia 44 tahun datang dengan keluhan bengkak pada kaki kanan sejak
2 minggu yang lalu. Kaki kanan bengkak sampai ke betis, merah dan terasa nyeri.
Sebelumnya 1 bulan yang lalu pasien mengalami luka di kaki kanan akibat memakai sepatu
yang agak sempit. Luka awalnya kecil namun terasa gatal, sehingga pasien menggaruk luka
tersebut. Luka tidak kunjung sembuh. Pasien juga mengeluh demam yang tidak terlalu
tinggi. Sekitar 4 hari yang lalu kaki semakin sulit digerakkan karena nyeri. Kaki terasa nyeri
saat ditekan. Pasien mengaku sering merasa lapar, haus, sering BAK terutama malam hari.
RPD: DM (+), HT (-)
RPO: Metformin 2x1, jarang diminum
R. Kebiasaan: suka makanan dan minuman manis, merokok (-) alkohol (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis ( E 4 M 6 V 5 )
Tanda vital
- Tekanan darah : 110/80mmHg
- Nadi : 80x/menit
- Frekuensi Pernapasan : 20x/menit
- Suhu : 37,8 o C
- SpO2 : 99%
Pemeriksaan kepala dan leher
- Kepala : normocephal
- Mata : conjungtiva anemis ( -/- ), sklera ikterik ( - /- )

: pupil isokor diameter 3 mm / 3mm, refleks cahaya +/+

- Bibir : sianosis (-)


- Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar

Pemeriksaan thoraks
- Inspeksi : simetris kiri dan kanan
- Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-) taktil fremitus simetris kesan normal

- Perkusi : paru kiri: sonor


: paru kanan: sonor
: batas paru hepar: ICS IV dextra
: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra
: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra
- Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)
Pemeriksaan jantung
- Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
- Palpasi : ictus cordis tidak teraba
- Perkusi : Batas jantung :
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra


- batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra
- batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra
- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen
- Inspeksi : datar
- Auskultasi : bising usus (+) normal
- Palpasi : soepel, nyeri tekan (-), defance musculer (-), tidak teraba massa tumor. Hepar
dan lien tidak teraba.
- Perkusi : timpani (+), ascites (-)

Pemeriksaan ekstremitas
- Akral hangat
- CRT &lt;2 detik
- Kaki kanan edema, merah, nyeri tekan (+)
- Kedua telapak kaki sensorik menurun

Hasil Lab

HB : 12,5
Leukosit : 14.780
Trombosit : 192.000

GDS : 246
Ureum : 22
Kreatinin : 0,9

Selulitis Pedis Dextra + DM Tipe II

283. Asti / 52 tahun / 576245

Tatalaksana

 IVFD RL 20 tpm
 Ketorolac 3x30mg iv
 Ranitidin 2x50mg iv
 Cefotriaxone 2x1g iv
 ATS 1500 IU IM
 Luka dibersihkan dengan NaCl 0,9%, balut tekan, luka ditutup dengan kassa yang
dibasahi povidon iodine
 Konsul orthopedi  acc rencana operasi debridement dan orif digiti repair tendon cito,
periksa CT BT, konsul anestesi
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Anamnesis:
Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada kelingking tangan kanan sejak 2 jam SMRS.
2 jam yang lalu, pasien mengalami KLL saat sedang menyetir motor di jalan raya tiba-tiba
ditabrak oleh mobil pickup sehingga tangan kanan pasien terjepit rem tangan motornya.
Riwayat pingsan saat kejadian (-), muntah (-), sakit kepala (-), keluar darah dari hidung (-),
keluar darah dari mulut (-), dan keluar darah dari telinga (-). Terdapat luka robek pada jari
kelingking tangan kanan.
Pemeriksaan fisik:
KU : Baik
Kes : Compos mentis
TD : 110/60mmHg
HR : 88x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,9oC
SpO2 : 99% free air

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)
Status lokalis regio manus dextra:
 Look : terdapat deformitas digiti V, vulnus laceratum pada digiti V ukuran 1x2cm,
tampak jaringan dasar tulang (+), perdarahan aktif (-)
 Feel: nyeri tekan (+), pulsasi arteri radialis (+), akral hangat
 Move : ROM digiti V terbatas

Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin:
•Hemoglobin : 14,5 gr/dl (N: 13-17,5 g/dl)
•Hematokrit : 14,5% (N: 35-55%)
•Leukosit : 12.160 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 328.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 4,30 (N: 4,5-6,2 juta/uL)
•MCV : 95,5 (N: 80-100 fL)
•MCH : 33,6 (N: 26-34 g/dl)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

•MCHC : 35,2 (N: 31-35,5 g/dl)


 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 1% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 78% (N: 50-70)
Limfosit : 17% (N 25-40)
Monosit : 54 (N: 2-8)

Kimia klinik
 Ureum : 25 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 1,1 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 117 (100-150 mg/dL)

Radiologi
 Rontgen thorax: kesan cor dalam batas normal, tidak tampak bronkopneumonia
 Rontgen manus dextra : kesan fraktur digiti V manus dextra

Diagnosa: open fracture digiti V manus dextra

284. Tn. Enjam / 75 tahun / 576173

Tatalaksana:
 O2 3lpm
 IVFD RL 20tpm
 Amlodipin 1x10mg PO
 Ceftriaxon 2x1g iv
 Ambroxol 3x30mg PO
 Konsul spesialis bedah untuk pemasangan chest tube  acc operasi cito, pemberian
oksigenasi dihentikan, setelah operasi rawat bersama penyakit dalam di ruang
bedah

Anamnesis:
Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari yang lalu yang dirasakan
memberat sejak 2 jam SMRS. Pasien juga mengeluh batuk berdahak kental berwarna kuning
yang menetap dan berulang sejak 2 tahun belakangan ini. Riwayat demam (-),gangguan
pengecapan (-), dan gangguan penciuman (-), mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-), BAB cair
(-). Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit paru obstruktif kronis sudah 2 tahun ini,
dan pasien mengaku dulu sebelum sakit merupakan perokok berat yang bisa mengonsumsi
1 bungkus rokok perhari. Riwayat darah tinggi (+), kencing manis (+), sakit asma (-), jantung
(-
), ginjal (-). Riwayat keluhan serupa di keluarga dan kerabat terdekat disangkal.

Pemeriksaan fisik:
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

KU : Tampak sakit berat


Kes : Compos mentis
TD : 170/100 mmHg
HR : 118x/menit
RR : 36x/menit
T : 37oC
SpO2 : 97% dengan O2 3lpm

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), pergerakan dinding dada asimetris sisi
kanan tertinggal
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : hipersonor pada hemithorax dextra
 Auskultasi : Vesikuler menurun pada hemithorax dextra, Ronkhi (-/-), Wheezing (+/+),
Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)
Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin:
•Hemoglobin : 13,3 gr/dl (N: 13-17,5 g/dl)
•Hematokrit : 40% (N: 35-55%)
•Leukosit : 28.450 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 704.000/ul (N: 150.000-400.000 /uL)
Kimia klinik
 Ureum : 41 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 1,6 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 413 (100-150 mg/dL)

EKG: sinus takikardi

Rontgen thorax: Besar cor normal, corakan bronkovaskular meningkat, tampak bayangan
lusen avaskular pada hemithorax dextra aspek lateral tengah bawah dengan pleural white
line

Diagnosa: pneumothorax simple ec PPOK + hipertensi grade II + DM tipe II

285. Tayudin / 47 tahun / 607163


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Tatalaksana:
 2 vial SABU dilarutkan dalam 500cc dextrose 5% diberikan dengan kecepatan 40tpm
 ATS profilaksis 1500 IU IM
 Ketorolac 3x30mg iv
 Dexamethasone 2x5mg iv
 Wound toilet dan imobilisasi manus dextra untuk mencegah kerusakan jaringan
akibat toksin yang menyebar
 Konsul SpB : advice Pemantauan TTV, dan perburukan gejala, cek DPL, kimia klinik, CT, BT

Anamnesis:
Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada tangan kanan sejak 1 jam SMRS. Keluhan
disertai dengan rasa panas dan bengkak pada tangan kanan. Sekitar 90 menit SMRS, pasien
digigit ular gibug (berwarna coklat gelap dengan kepala segitiga dan moncong yang runcing)
saat sedang berkebun di kebun milik sendiri. Pasien lalu kesakitan dan melihat dua tanda
bekas gigitan ular di tangan kanannya. Setengah jam kemudian, pasien merasakan nyeri,
panas dan bengkak pada area luka. Pasien belum pernah digigit binatang berbisa
sebelumnya. Riwayat nyeri perut, nyeri dada, muntah, sakit kepala disangkal.
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 120/80mmHg
HR : 96x/menit
RR : 24x/menit
T : 36oC
SpO2 : 98% free air

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+)
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat
Status lokalis manus dextra:
Tampak edema (+), eritema (+) pada dorsum manus dextra, dan biru pada luka bekas gigitan

Hb : 11,2
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Leukosit : 9.320
Trombosit : 182.00
GDS : 90
Ureum : 10
Kreatinin : 0,2

Diagnosa : Snake bite derajat 2

286. Yayat Sudrajat / 63 tahun / 465281

Tatalaksana:
 Ranitidin 2x1 amp iv
 Ketorolac 3x30mg iv
 Ganti fc 24fr 3 way
 Irigasi nacl 0.9% 80tpm
 Spooling fc jika macet
 Ivfc nacl 0.9% 20tpm
 Inj ceftri 1g/12jam
 Inj asam traneksamat 500mg/8jam
 Rencana operasi Turp buli besok

Anamnesis :
Pasien datang rujukan dari poli urologi dengan rencana operasi mengeluh nyeri bagian perut
bawah 2 minggu SMRS. Nyeri dirasakan terus menerus dan memberat sejak 3 hari SMRS.
Pasien juga mengeluh nyeri saat buang air kecil, dan sempat mengalami kencing berdarah.
Riwayat kencing berpasir dan susah buang air kecil disangkal. Riwayat demam (-), batuk (-),
pilek (-), sesak nafas (-), gangguan penciuman (-), dan gangguan pengecapan (-). Riwayat
darah tinggi (-), kencing manis (-), jantung (-), ginjal (-).

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 120/70 mmHg
HR : 88x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,5oC
SpO2 : 97%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (+) suprapubik, nyeri ketok CVA (-/-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema tungkai (-/-)

Pemeriksaan penunjang:

Darah rutin:
•Hemoglobin : 13 gr/dl (N: 13-17,5 g/dl)
•Hematokrit : 37,7% (N: 35-55%)
•Leukosit : 11.000/ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 395.000/ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 4,51 (N: 4,5-6,2 juta/uL)

Kimia klinik
 Ureum : 42 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 1,3 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 142 (100-150 mg/dL)

USG abdomen: Tampak bayangan hiperechoic dengan acoustic shadow susp batu buli

Diagnosa : batu buli

287. Atikah / 44 tahun / 579929

Tatalaksana

IVFD RL 20tpm
Ketorolac 3x30mg iv
Ceftriaxon 2x1g iv
Konsul SpB untuk rencana operasi elektif ?

Usulan pemeriksaan
USG Abdomen

Anamnesis:
Pasien datang ke IGD mengeluh nyeri perut kanan bawah sejak 3 hari yang lalu. Nyeri
dirasakan terus-menerus dan tidak menjalar, nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk dan
pasien pertama kali mengeluhkan nyeri perut di ulu hati dan kemudian berpindah pada
perut kanan bagian bawah . Nyeri dirasakan makin lama makin memberat. Nyeri dirasakan
memberat saat perut ditekan dan pasien bergerak, sehingga pasien susah beraktivitas.
Pasien mengeluh nyeri pada perut kanan bawah semakin memberat hebat sejak semalam.
Pasien
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

juga mengeluh tidak nafsu makan sejak 2 hari yang lalu, mual, muntah 2x, dengan isi
makanan, air dan juga disertai demam. Pasien BAB terakhir 1 hari yang lalu, konsistensi
normal, pasien mengaku masih bisa kentut. Riwayat darah tinggi (-), kencing manis (-),
jantung (-), ginjal (-).Riwayat demam (-), sesak nafas (-), gangguan pengecapan (-), gangguan
penciuman (-).

Pemeriksaan Fisik :
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 120/70 mmHg
HR : 88x/menit
RR : 20x/menit
T : 37oC
SpO2 : 99%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula
sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (+) di kuadran kanan bawah (Mcburney (+)), Rovsing sign
(+), defans muscular (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-)

Laboratorium:
Darah rutin
•Hemoglobin : 11,5 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
•Hematokrit : 34% (N: 35-55%)
•Leukosit : 13.280 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 397.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 4,5 (N: 4-5,4 juta/uL)
•MCV : 84 (N: 80-100 fL)
•MCH : 25 (N: 26-34 g/dl)
•MCHC : 30 (N: 31-35,5 g/dl)

Kimia klinik
 Ureum : 32 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 1,4 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 GDS : 110 (100-150 mg/dL)

BNO Polos : Kesan normal

Diagnosa : Abdominal pain ec susp asppendisitis akut

288. Udin / 602981 / 42 tahun

Tatalaksana
RL 30 tpm
Ceftriaxon 2 x 1 gr iv
Ranitidin 2 x 1 amp iv
Ketorolac 2 x 1 amp iv
Ondansetron 2 x 1 amp iv
Konsul SpB untuk rencana operasi

Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah dirasa sejak tiga hari
Sebelum Masuk Rumah Sakit (SMRS). Nyeri dirasa seperti disayat-sayat, awal mula nyeri
dirasakan daerah ulu hati setelah itu berpindah ke kanan bawah, keluhan dirasa semakin kuat
dan semakin hari bertambah parah, keluhan tidak mengurang apabila dibuat rebahan atau
istirahat. Keluhan nyeri disertai dengan mual dan muntah, dua hari SMRS pasien muntah
sebanyak lima kali isi cairan dan makanan, setiap kali muntah +sebanyak 125cc, muntah
tidak disertai darah. Selain itu pasien megeluhkan satu hari SMRS merasa demam tinggi,
selama demam pasien tidak mengkonsumsi obat penurun panas.

Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami keluhan yang serupa, selama nyeri pasien hanya
makan sedikit dan tidak banyak seperti biasanya. Pasien sering mengeluhkan buang air besar
tidak rutin dan feses dirasa keras, pasien biasa BAB dua hari sekali. Keluhan seperti, nyeri
saat buang air kecil, terasa panas dan nyeri tidak dirasakan pasien selain itu pasien rutin
minum air putih. Riwayat trauma pada perut disangkal, Riwayat penurunan berat badan
drastis disangkal

Keadaan Umum : Tampak sakit sedang

Kesadaran : Compos mentis; GCS 15 (E4 M6 V5)

Tanda Vital

Tekanan Darah : 110/70 mmHg

Pernafasan : 18x/menit

Nadi : 80x/menit

Suhu : 37,2oC

Status Generalis
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Kepala : Normocephal

Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks pupil +/+

Hidung : Septum deviasi (-), mukosa normal, hipertrofi konka (-),


sekret (-)

Telinga : Normotia, sekret (-), serumen -/-, liang telinga lapang

Tenggorokan : Faring hiperemis (-), tonsil T1-T1

Leher : Bentuk normal, KGB tidak teraba, kelenjar tiroid tidak teraba

Thoraks

Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak

Palpasi : Iktus kordis teraba

Perkusi : Batas jantung kesan tidak melebar

Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)

Paru-paru Inspeksi : Bentuk dan pergerakan dada simetris kanan-kiri

Palpasi : Taktil vokal fremitus teraba simetris

Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru

Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-

Abdomen

Inspeksi : Datar

Auskultasi : Bising usus (+) 8x/menit

Palpasi : Nyeri tekan titik McBurney (+), nyeri lepas titik McBurney (+), Rovsing
sign (+), nyeri lepas indirek (+), defans muskular lokal(+), Psoas sign (-),
Obturator sign (-), hepar dan limpa sulit dinilai karena nyeri

Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen

Genital : Tidak dilakukan

Ekstremitas : Akral hangat, edema -/-, CRT < 2 detik


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pemeriksaan penunjang:

•Hemoglobin : 14,7 g/dl


•Hematokrit : 41%
•Leukosit : 14.600/ul
•Trombosit : 249.000 /ul
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 0% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 95% (N: 50-70)
Limfosit : 4% (N 25-40)
Monosit : 1% (N: 2-8)

BNO 3 Posisi : Air fluid level (+), pre peritoneal fat menghilang, psoas sign tidak terlihat

Diagnostik : Peritonitis lokal + Suspek App Perforasi

289. Tata / 62 tahun / 603146

Tatalaksana
Ketorolac 1x30mg IV
Ranitidin 1x50mg IV
Observasi keluhan dan nyeri
Motivasi pasien untuk besok masuk poli urologi jika nyeri dirasakan membaik setelah
tatalaksana awal untuk terapi lebih lanjut.
Motivasi pasien untuk berobat rutin untuk penyakit hipertensi
Obat pulang :
Natrium Diklofenak 2x50 mg PO
Omeprazole 2x20 mg PO
Amlodipin 1x 10 mg PO

Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang sebelah kiri . Pasien mengeluhkan adanya
nyeri pinggang sebelah kiri yang dirasakan hilang timbul sejak 1 tahun lalu. Keluhan
dirasakan tiba- tiba, diperberat dengan melakukan aktivitas, membaik bila diistirahatkan.
Keluhan nyeri dirasakan menjalar hingga ke punggung dan selangkangan pasien. Keluhan
tidak diperberat dengan Gerakan otot. Pola BAK tidak ada kelainan, tidak ada nyeri saat BAK.
BAK berdarah tidak ada, BAK berpasir tidak ada. Keluhan demam, mual muntah tidak ada.
BAB tidak ada kelainan. Keluhan penyerta: Saat ini pasien merasakan adanya nyeri ulu hati
sejak 3 hari lalu. Keluhan tidak disertai dengan rasa panas pada dada. Diketahui beberapa
hari terakhir pasien telat makan dan mengonsumsi makan-makanan pedas. Pasien
didiagnosis Nefrolithiasis sejak 1 minggu yang lalu setelah melakukan USG di laboratorium.
Riwayat hipertensi sejak 6 tahun lalu tetapi pasien jarang kontrol dan hanya minum obat jika
terdapat keluhan.Riw. Alergi Obat Tidak ada.
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pemeriksaan Fisik:
KU : Sakit ringan
Kes : Composmentis
TD : 160/80
HR : 79x/menit
RR : 19x/menit
T : 36,8oC
SpO2 : 99% free air

 Kepala:
Mata: Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-, edema palpebra (-)
Hidung: PCH (-)
Mulut: Sianosis (-). Lain-lain tidak ada kelainan.
 Leher: Pembesaran KGB (-), JVP tidak meningkat
 Cor & Pulmo: Pergerakan kanan = kiri, VBS +/+, VF +/+, Rh -/-, Wh -/-. BJ I/II Murni
regular. Batas jantung dalam batas normal.
 Abdomen: Datar, soepel. BU (+) Normal. NT epigastrik (-). H/L tidak teraba membesar.
Palpasi ginjal kiri nyeri (+). CVA -/+.
 Extremitas: Akral hangat, CRT <2 detik. Edema pitting (-).

Pemeriksaan Penunjang:
Hasil USG ABDOMEN di Laboratorium 1 minggu yang lalu
- Gall Bladder: ukuran normal, tidak tampak penebalan dinding, tidak tampak
sludge/batu/massa.
- Ginjal Kanan : ukuran normal, echo parenkim normal, batas sinus complex
masih tampak jelas,system pelviocalyceal normal, tidak tampak
kista/batu/massa.
- Ginjal Kiri : ukuran normal, echo parenkim normal, batas sinus complex
masih tampak jelas,system pelviocalyceal normal, tampak batu ukuran 1,17
cm.
- Buli : terisi cukup cairan, bentuk normal, tidak tampak penebalan dinding,
outline mukosa masih smooth dan regular, tak tampak batu/massa.
- Prostat : ukuran normal, echo parenkim normal, tak tampak massa. Tak
tampak echo cairan bebas di cavum abdomen dan cavum pelvis
KESAN :
1. NEFROLITHIASIS KIRI.

Diagnosis : Nefrolitiasis sinistra + HT Grade 2

290. Tn Heryadi / 21 tahun / 602806

Tatalaksana
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Wound Treatment

 Infus RL 20 tpm

 Inj. Ampicillin sulbactam 1500 mg/8 jam

 Inj. Metronidazol 500 mg/8 jam

 Inj. Tramadol 3 x 1 ampul

 PCT 3 x 500 mg

 Konsul SpOT untuk Rencana OP debridement

Anamnesis

Pasien datang ke IGD RSUD Subang rujukan dari Poli Orthopaedi RSUD Subang dengan

keluhan nyeri pada kaki kanan sejak empat hari yang lalu. Nyeri yang dirasakan adalah

panas dan terasa sulit untuk melakukan aktivitas. Nyeri yang dialami berlangsung terus

menerus bahkan jika pasien sudah beristirahat. Nyeri timbul saat kaki kanan digunakan

untuk bergerak ataupun berjalan. Tidak ada, karena nyeri yang dirasakan tidak pernah

mereda. Kaki terasa panas, bengkak, serta sulit untuk digerakkan bahkan tidak bisa berjalan.

Sejak satu hari setelah masuk rumah sakit, kaki kanan mengeluarkan cairan berwarna putih

kental serta darah. Pasien merasa pusing, mual, badan terasa panas dan menggigil. Pasien

memiliki Riwayat DM sejak usia 12 tahun dan rutin menggunakan insulin sebelumnya.

Namun karena kondisi biaya akhirnya pasien tidak bisa kontrol sehingga berhenti memakai

insulin.

Pemeriksaan fisik

 Kesadaran : Compos Mentis

 Keadaan Umum : Tampak sakit sedang

 Tanda Vital
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Tekanan darah : 130/90 mmHg

 Nadi : 82 kali/menit

 Suhu : 37,8 C

 Pernapasan : 18 kali/menit

 Kepala : Normocephali, rambut hitam

 Mata : Conjungtiva anemis -/- Sklera ikterik -/-, Mata cekung -/-.

Injeksi konjungtiva -/-, Kornea jernih, Pupil bulat isokor,

Reflek cahaya +/+, edema palpebra -/-.

 Hidung : Simetris, Sekret (-), Deviasi septum (-)

 Mulut : Sianosis (-), ginggivitis (-)

 Leher : KGB tidak teraba, trachea di tengah, kelenjar tiroid tidak

membesar.

 Thorax :

Inspeksi : Kulit sama dengan warna kulit sekitar.

Tidak tampak deviasi trachea.

Pernapasan terlihat normal.

Tidak tampak retraksi suprasternal.

Palpasi : Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar getah bening

(supraklavikula, submandibula, cervical, dan aksila).

Perbandingan gerakan nafas dan vocal fremitus kanan kiri

sama kuat.

Perkusi : Pada dada bagian depan terdengar bunyi sonor.

Auskultasi
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Kiri : Terdengar bunyi vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-

 Kanan : Terdengar bunyi vesikuler, rhonki -/-,

wheezing -/-

 Cor

Inspeksi : Tidak terlihat pulsasi iktus cordis.

Palpasi : Iktus cordis tidak teraba.

Perkusi :

 Batas atas jantung berada di ICS 2 linea sternalis dextra.

 Batas pinggang jantung berada di ICS 2 linea parasternalis sinistra.

 Batas bawah jantung kanan berada di ICS 4 linea sternalis dextra.

 Batas bawah jantung kiri berada di ICS 5 linea midclavicularis sinistra.

Auskultasi : Bunyi jantung I dan II terdengar reguler, murmur(-), gallop(-)

 Abdomen :

Inspeksi : Perut buncit, warna kulit sama dengan sekitar, striae (-), venektasi

vena (-), smiling umbilicus (-).

Auskultasi : Bising usus (+) normal.

Perkusi :

 Didapatkan bunyi timpani.

 Pekak sisi (-), pekak alih (-).

 Shifting dullness (-)

Palpasi : Pada perabaan didapatkan perabaan supel, nyeri tekan (-), tepi

hepar teraba dengan palpasi bimanual, lien tidak teraba.

 Ekstremitas

o Pada kedua ekstremitas atas normal, tidak pucat, tidak tampak edema.
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

o Pada kedua ekstremitas bawah tidak simetris, pada kaki kanan lebih besar daripada kaki

kiri, swelling kaki kanan tampak lebih berat daripada kaki kiri, flapping tremor (-), eritema

(+) pada kaki kanan.

o Nyeri tekan pada kaki kanan bawah.

o A. dorsalis pedis masih teraba pada kedua ekstremitas bawah.

STATUS LOKALIS

Terdapat nyeri pada kaki kanan hingga ke lutut kanan.

 Inspeksi :

o Terlihat adanya bentuk dan ukuran yang berbeda antara kaki kanan dan kaki kiri.

o Warna merah pada kaki kanan, bengkak (+), tampak cairan berwarna putih kental

dan darah merembes dari perban.

o Ketika kaki digerakkan, hanya ada gerakan yang terbatas, namun lutut masih dapat

ditekuk normal.

 Palpasi :

o Teraba suhu yang berbeda antara regio kruris kanan dan regio pedis kanan. Nyeri

tekan (+). Tidak muncul cairan berwarna putih kental ataupun darah ketika ditekan.

o Ukuran ulkus ± 5 cm x 3 cm pada dorsum pedis, serta ± 2 cm x 3 cm pada plantar


pedis.

Pemeriksaan Penunjang

Darah rutin:
•Hemoglobin : 12,1 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
•Hematokrit : 36,10% (N: 35-55%)
•Leukosit : 3370 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 220.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)

Kimia klinik
 Ureum : 67,9 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 1,0 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 158 (100-150 mg/dL)

Swab Antigen : Negatif
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Foto Thorax : Cor dan Pulmo dalam batas normal

Diagnosis : Abses Pedis Dextra

291. H. Encom Soma / 61 tahun / 603663

Tatalaksana:
Instruksi bedah umum akan dilakukan rencana operatif herniotomi dan hernioplasti
IVFD RL 20 tpm
Ketorolac 2x30mg IV
Ceftriaxon 2x1g IV
Puasa
Konsul anestesi untuk rencana OP

Anamnesis:
Pasien masuk ke ruang rawat inap kemarin sore melalui poli dengan rencana operasi hernia.
Pasien mengaluh terdapat benjolan pada lipatan paha kanan sejak 8 bulan yang lalu. Saat ini
benjolan sudah tidak dapat dimasukkan kembali. Pasien mengatakan dulu sempat dirawat
karena benjolan sempat turun ke kantung kelamin dan terasa nyeri, namun pasien masih
mempertimbangkan untuk operasi. Keluhan saat ini tidak ada, hanya rasa tidak nyaman di
lipatan paha kanan. Keluhan muntah (-), nyeri benjolan (-), nyeri perut (-), BAB (+), flatus (+).
Riwayat sering mengangkat beban berat (+).
Pemeriksaan fisik:
KU : Baik
Kes : Compos mentis
TD : 110/70mmHg
HR : 78x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,6oC
SpO2 : 97%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Palpasi : Nyeri tekan (-)


 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)
Status lokalis regio inguinalis dextra:
 Inspeksi: Terlihat benjolan bulat didaerah ingunalis dextra ±10 cm.Warna kulit sama dengan
daerah sekitarnya.
 Palpasi: Teraba benjolan, bentuk bulat, konsistensi kenyal.
 Tes visible: benjolan keluar dari kraniolateral ke kaudomedial
 Tes oklusi: benjolan tidak keluar
 Tes taktil: benjolan teraba diujung jari

Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin:
•Hemoglobin : 16,7 gr/dl (N: 13-17,5 g/dl)
•Hematokrit : 46,2% (N: 35-55%)
•Leukosit : 9.700 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 280.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 4,95 (N: 4,5-6,2 juta/uL)

GDP : 71 (70-100 mg/dL)

Hemostasis
 Bleeding time (BT) : 1 menit (N:1-3menit)
 Clotting time (CT) : 6 menit (N: 5-15menit)

292. Wasdikin / 236950 / 56 tahun

Tatalaksana
 O2 3 lpm dengan nasal canule
 IVFD RL 20tpm
 ISDN 5 mg sublingual
 Aspilet loading dose 160mg
 Clopidogrel loading dose 30mg
 Atorvastatin 1x20mg
 Pantoprazole 1x40mg iv
 Pasang kateter observasi urin output
 Konsul Sp.JP untuk rencana fibrinolitik
Advice : Saran PCI edukasi keluarga
Lactulosa 0-0-15
Atorvastatin 1x40 mg
Nitrokaf 2x1
Diviti 1x2,5 sc

Anamnesis:
Pasien datang ke IGD mengeluh nyeri dada sejak 9 jam SMRS. Serangan nyeri dada selama 9
jam ini sudah sering berulang dengan durasi nyeri ± 20 menit. Nyeri dada seperti tertekan
dan
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

tertindih benda berat. Keluhan nyeri dada menjalar (-), sesak (-), berdebar-debar (-),mual (-),
muntah (-), nyeri ulu hati (-), demam (-),sakit jantung, atau kolestrol tinggi sebelumnya.
Riwayat nyeri dada (+) saat aktivitas berat dan membaik dengan istirahat sekitar 3 bulan
lalu, riwayat nyeri dada (+) yang muncul tiba-tiba dan tidak membaik dengan istirahat 3
minggu yang lalu.
Riwayat terbentur atau trauma pada dada disangkal
Riwayat dada terasa seperti terbakar disangkal
Riwayat darah tinggi dan kencing manis tidak diketahui oleh pasien
Pasien diberikan obat saat berobat untuk keluhannya 3 minggu lalu, tapi lupa nama obat
yang diberikan.

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 130/90mmHg
HR : 104x/menit
RR : 32x/menit
T : 36,5oC
SpO2 : 97% dengan O2 3lpm

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)
Pemeriksaan penunjang
Darah rutin:
•Hemoglobin : 14,8 gr/dl (N: 13-17,5 g/dl)
•Hematokrit : 41,4% (N: 35-55%)
•Leukosit : 16.200 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 160.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 4,57 (N: 4,5-6,2 juta/uL)

Kimia klinik
 GDS : 117 (100-150 mg/dL)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Ureum : 30 (N: 10-50 mg/dL)


 Kreatinin : 1,2 (N: 0,6-1,4 mg/dL)

EKG: ST depresi di lead II,III,AVF, V5 dan V6


Diagnosa : NSTEMI

293. Alipah / 602913 / 36 tahun

Tatalaksana

 NGT-DC
 Loading NACL masuk 1000 cc 30 menit pertama
 1000 cc 1 jam
 1000 cc 2 jam
 1000 cc 4 jam
 Sliding scale insulin 20 unit SC
 Drip insulin 6 unit / jam
 Omeprazole 1x40 mg IV
 Ceftriaxon 2x1 g IV
 Ranitidin 2x50mg iv
 Koreksi Asidosis : Bicnat 1/3 x 50 x 25 = 6 jam pertama 200 meq, 18 jam selanjutnya 200 meq
 observasi urin output dan tanda-tanda vital
 Konsul spesialis penyakit dalam untuk tatalaksana lebih lanjut
 Advice SpPD : Rawat ICU, Pantau GDS per 4 jam. Saran rujuk jika ICU penuh, RPD IC jika
keluarga menolak rujuk, tambah azitromisin 1x500mg PO

Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan penurunan kesadaran sejak jam 08.00 WIB, 4 hari yang lalu
pasien sesak dirasakan perlahan dan semakin memberat. Pasien juga mengeluh lemas, nyeri
perut, mual, dan muntah sebanyak 2 kali. Pasien mengatakan sering berkemih terutama
pada malam hari, namun sejak semalam pasien tidak bisa buang air kecil dan buang air
besar. Pasien memiliki riwayat darah tinggi dan kencing manis yang tidak terkontrol hanya
meminum obat sendiri tanpa kontrol dokter. Keluhan tidak disertai demam (-), batuk (-),
pilek (-). Keluhan sesak tidak disertai dengan perubahan posisi ataupun aktivitas. Keluhan
sesak tidak dipengaruhi oleh aktivitas, cuaca, emosi dan tidak disertai mengi. Keluhan tidak
disertai nyeri dada, sembab pada tubuh, berdebar-debar. Keluhan tidak disertai lemah tubuh
sebelah, bicara pelo, pandangan kabur dan telinga terasa berdenging. Riwayat terjatuh /
trauma pada pasien disangkal
BAB normal BAK tidak nyeri berkurang menjadi lebih sedikit
Pasien memiliki riwayat DM (+) sejak 2 tahun yang lalu
Pemeriksaan fisik:
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

KU : Tampak sakit berat


Kes : E2V1M2 Koma
TD : 90/60mmHg
HR : 102x/menit
RR : 32x/menit
T : 36,2oC
SpO2 : 92% dengan O2 nasal kanul

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Hidung : PCH (+)
Mulut : kering (+), sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (+), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+),batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT >2s, akral dingin, edema (-/-), pucat (-/-)

Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin
•Hemoglobin : 11,4 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
•Hematokrit : 33% (N: 35-55%)
•Leukosit : 9200 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 604.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 3,9 (N: 4-5,4 juta/uL)
•MCV : 85 (N: 80-100 fL)
•MCH : 29 (N: 26-34 g/dl)
•MCHC : 34 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 0% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 84% (N: 50-70)
Limfosit : 7% (N 25-40)
Monosit : 9% (N: 2-8)

Urin Lengkap
Sedimen Leukosit : 1-2
Sedimen Eritrosit : 4-6
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Warna Urin : Kuning


Epitel : 0-1
Kejernihan : Keruh
Berat Jenis : >1030
Bilirubin : Negatif
Darah : +2
Reduksi : +4
Keton : +3
Nitrit Urin : Negatif
PH : 5,5
Protein Urin : +2
Bakteri Negatif
Ca Oxalat, Urat Amorf : Negatif

Kimia klinik
 Ureum : 81 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 4,1 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 642 (100-150 mg/dL)

Analisis Gas Darah


PH 7,00
PCO2 : 15
PO2 : 121
HCO3 : 4
TCO 2 : 4
BEb : -25
BEecf : -28
PO2/FIO2 : 28
Suhu : 36,2

Elektrolit : Tidak ada hasil

EKG: gambaran sinus rhythm dengan T Tall


Rontgen thorax: tampak peningkatan corakan bronkovaskuler, Cor dalam batas normal

Diagnosa: Obs Penurunan Kesadaran ec Krisis Hiperglikemia ec ketoasidosis diabetikum +


Asidosis Metabolik + DM tipe II + CAP

294. E Kusnadi / 69 tahun / 602917

Tatalaksana:
 O2 3lpm dengan nasal canule
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 IVFD NaCl 0,9% 20 tpm


 Citicolin 2x1g iv
 Omeprazole 1x40mg iv
 Konsul spesialis saraf
 Advice : Manitol 200-150-150, observasi GCS, RPS

Usulan pemeriksaan
CT-Scan Kepala non kontras
Profil lipid : LDL, Trigliserida, Kolesterol total

Anamnesis:
Pasien datang diantar keluarganya dengan keluhan melemahnya anggota gerak bagian
kanan sejak 1 hari yang lalu. Keluhan semakin memberat saat pasien bangun tidur pagi ini,
pasien mendadak tidak mampu untuk berdiri dan keluhan disertai dengan bicara pelo dan
mulut perot. Keluhan seperti muntah, nyeri kepala, dan penurunan kesadaran disangkal.
Keluhan gangguan penciuman, pendengaran, dan penglihatan juga disangkal. Keluhan
gangguan buang air kecil dan buang air besar, serta rasa baal atau hilang rasa pada kulit juga
disangkal. Riwayat trauma tidak ada. Riwayat darah tinggi (+), kencing manis (-), jantung (-),
dan ginjal (-
).

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : E3V1M3 compos mentis
TD : 160/100mmHg
HR : 88x/menit
RR : 24x/menit
T : 36,2oC
SpO2 : 95%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (+), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+),batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)
Status neurologis
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Saraf Kranialis

N.Occulomotorius, N.Trochlearis, N.Abdusen (N.III – N.IV – N.VI)


Kelopak Mata
- Ptosis : (-/-)
- Endophtalmus : (-/-)
- Exopthalmus : (-/-)

Pupil
- Ukuran : 2mm/2mm
- Bentuk : (Bulat / Bulat)
- Isokor/anisokor : isokor
- Posisi : (Sentral / Sentral)
- Refleks cahaya langsung : (+/+)
- Refleks cahaya tidak langsung : (+/+)

Gerakan Bola Mata : baik

N.Trigeminus (N.V)
- Refleks kornea : normal

N.Fascialis (N.VII)
Inspeksi Wajah Sewaktu
- Diam : asimetris, sudut bibir kanan lebih jatuh
- Tertawa : asimetris, mulut lateralisasi ke kiri
- Meringis : asimetris, mulut lateralisasi ke kiri
- Menutup mata : Simetris
- Mengerutkan dahi : Simetris
- Menutup mata kuat-kuat : Simetris
- Menggembungkan pipi : asimetris, pipi kiri lebih menggembung

Sensoris
- Pengecapan 2/3 depan lidah : sulit dinilai

N.Hipoglossus (N.XII)
- Atropi : -
- Fasikulasi : -
- Deviasi : deviasi ke kanan

Tanda Perangsangan Selaput Otak


Kaku kuduk : -
Kernig test : -/-
Brudzinsky I : -
Brudzinsky II : -/-
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Reflek fisiologis
- Bicep : +/+
- Patela : +/+
- Trisep : +/+
- Achiles : +/+

Reflek patologis:
- Hoffman traumer : -/-
- Chadoks : -/-
- Babinsky : +/-
- Gordon : -/-
- Gonda : -/-
- Schaefer : -/-
- Oppenheim : -/-

Fungsi motorik : kekuatan otot ekstremitas atas 2/5,ekstremitas bawah 2/5, tonus baik
Fungsi sensorik: sensibilitas raba, nyeri, tekan baik
Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin:
•Hemoglobin : 13,3 gr/dl (N: 13-17,5 g/dl)
•Hematokrit : 38,2% (N: 35-55%)
•Leukosit : 18.400 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 269.000/ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 4,77 (N: 4,5-6,2 juta/uL)

Kimia klinik
 Ureum : 26 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 0,8 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 196 (100-150 mg/dL)

EKG : sinus reguler


Diagnosa: hemiparese dextra + parese N.VII,XII ec susp stroke infark dd/ stroke hemoragik +
HT Stage II

295. A. Soemantri / 81 tahun / 485476

Tatalaksana
 IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
 O2 4lpm dengan nasal canule
 Aspilet 160 mg (2tab) loading dose
 Clopidogrel 300 mg (4tab) loading dose
 Atorvastatin 1x40mg tab
 Pantoprazole 1x40 mg iv
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Diazepam 1x5mg IV
 Lacutulosa syr 3dd15ml
 Pasang kateter untuk observasi urin
 Monitor tanda-tanda vital
 EKG Ulang 2 jam post loading
 Konsul Sp.JP untuk rencana terapi fibrinolitik/PCI dan tatalaksana lebih lanjut
 Advice : Rujuk PCI, Diviti 1x2,5 sc

Usulan Pemeriksaan :
Angiografi
Profil Lipid
Troponin Cito

Anamnesis:
Pasien mengeluh nyeri dada hingga menjalar ke punggung sejak 6 jam SMRS. Serangan nyeri
dada selama 6 jam ini sudah berulang sebanyak 2x dengan durasi nyeri ± 20 menit. Nyeri
dada seperti tertekan dan tertindih benda berat. Keluhan nyeri dada disertai dengan sesak
nafas. Keluhan disertai keringan dingin. Keluhan mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-),
demam (-), dan batuk (-). Pasien menyangkal adanya riwayat darah tinggi,gula, jantung, atau
kolestrol tinggi sebelumnya.
Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 120/80mmHg
HR : 64x/menit
RR : 28x/menit
T : 36oC
SpO2 : 87% dengan O2 5lpm

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pemeriksaan penunjang
Darah rutin:
•Hemoglobin : 14,3 gr/dl (N: 13-17,5 g/dl)
•Hematokrit : 42,3% (N: 35-55%)
•Leukosit : 21.200 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 382.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 5,37 (N: 4,5-6,2 juta/uL)
•MCV : 78,8 (N: 80-100 fL)
•MCH : 26,7 (N: 26-34 g/dl)
•MCHC : 33,9 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 3% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0 (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 81% (N: 50-70)
Limfosit : 11% (N 25-40)
Monosit : 5% (N: 2-8)

Kimia klinik
 GDS : 120 (100-150 mg/dL)

Rapid test Covid 19 : non reaktif

EKG: ST elevasi lead v1-v4


Rontgen thorax: Cor dalam batas normal, tidak tampak peningkatan corakan bronkovaskuler

Diagnosa : STEMI anterior

296. Darsinah / 51 tahun / 603247

Tatalaksana
 Pasang DC
 Loading NACL masuk 1000 cc 30 menit pertama
 1000 cc 1 jam
 1000 cc 2 jam
 1000 cc 4 jam
 Bolus insulin novorapid 8 unit
 Drip insulin 6 unit / jam
 Omeprazole 1x40 mg IV
 Ceftriaxon 2x1 g IV
 Ranitidin 2x50mg iv
 Rencana cek AGD dan elektrolit
 Konsul spesialis penyakit dalam untuk tatalaksana lebih lanjut
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 observasi urin output dan tanda-tanda vital

Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan lemas sejak 4 hari yang lalu dirasakan semakin memberat
sehingga pasien kesulitan untuk beraktivitas. Keluhan disertai nyeri perut, mual, dan muntah
sebanyak 2 kali. Keluhan disertai pusing dan kesemutan pada ujung-ujung jari dan kaki terasa
kebas. Pasien memiliki riwayat kencing manis sejak 2 tahun yang lalu tidak terkontrol hanya
meminum obat sendiri tanpa kontrol dokter. Pasien meminum glimepiride dan methformin.
Keluhan tidak disertai demam (-), batuk (-), pilek (-).Keluhan tidak disertai nyeri dada, sembab
pada tubuh, berdebar-debar. BAB normal BAK tidak nyeri berkurang menjadi lebih sedikit
Riwayat kontak dengan penderita covid atau berpergian ke luar kota, serta menghandiri acara
bertemu orang banyak (-).

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit berat
Kes : composmentis
TD : 110/70mmHg
HR : 106x/menit
RR : 22x/menit
T : 36,7oC
SpO2 : 97% room air

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Hidung : PCH (-)
Mulut : kering (+), sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (+), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+),batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : datar (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Perkusi : Timpani
 Palpasi : NT Epigastrium (+)
Ekstremitas : CRT <2s, akral dingin, edema (-/-), pucat (-/-)

Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin
•Hemoglobin : 14,4 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
•Hematokrit : 39% (N: 35-55%)
•Leukosit : 8130 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 261.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

•Eritrosit : 4,6 (N: 4-5,4 juta/uL)

Urin Lengkap
Sedimen Leukosit : 2-3
Sedimen Eritrosit : 7-10
Warna Urin : Kuning
Epitel : 3-5
Kejernihan : Keruh
Berat Jenis : 1.015
Bilirubin : Negatif
Darah : +3
Reduksi : +4
Keton : +4
Nitrit Urin : Negatif
PH : 6,5
Protein Urin : +1
Bakteri Negatif
Ca Oxalat, Urat Amorf : Negatif

Kimia klinik
 Ureum : 19 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 0,4 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 308 (100-150 mg/dL)

EKG: gambaran sinus rhythm


Rontgen thorax: tidak ada peningkatan corakan bronkovaskuler, Cor dalam batas normal

Diagnosa: Krisis Hiperglikemia ec ketoasidosis diabetikum + DM tipe II + Neuropati

297. Abdul Gani / 17 tahun / 603145

Tatalaksana
Primary Survey :
Airway : Clear
Breathing : Clear
Circulation : Clear
Disability and neurologic status : GCS : 8 E2 M4 V2, Pupil Aniosokor, Refleks Cahaya +/+
Exposure : Hematoma pada frontoparietal dextra dan sinistra
Collar neck untuk mencegah keparahan dan imobilasi dari trauma cervical
Elevasi kepala 30 derajat
Monitor tanda-tanda vital
Awasi tanda-tanda kenaikan TTIK
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Wound Treatment
IVFD Nacl 15 gtt
O2 nasal kanul 4l/ menit
Ceftriaxone 2x1 gr IV
ATS 150 IU
Konsul SpB
Saran rujuk kepada keluarga untuk penanganan lebih lanjut dan pemeriksaan CT-Scan

Anamnesis :

Pasien datang dengan penurunan kesadaran. Penurunan kesadaran dirasakan mendadak


sejak 3 jam smrs sejak kecelakaan terjadi. Pasien awalnya kecelakaan bertabrakan
antara motor dengan motor kemudian terpelanting jatuh dari motor sekitar 1,5 meter.
Saat kecelakaan helm pasien lepas dari kepala pasien oleh karena tidak di klik. Pasien
baru dalam perjalanan menuju pulang kerumah setelah bermain bola bersama teman-
temanya. Kejadiannya kurang lebih 4 jam sebelum masuk rumah sakit, Riwayat pingsan
disangkal, mual disangkal, muntah proyektil disangkal. Setelah kejadian pasien masih
sadar seperti biasa., saat dibawa dalam perjalanan pasien sudah dalam keadaan
penurunan kesadaran. Riwayat penyakit dahulu tidak ada.Riwayat alergi obat dan
makanan tidak ada. Riwayat operasi sebelumnya tidak ada.Riwayat penyakit asma,
hipertensi, diabetes mellitus, penyakit sistemik lainnya disangkal.Riwayat makan dan
minum terakhir sore hari sebelum pasien berangkat futsal

Pemeriksaan fisik

KU : Sakit berat
Kes : E2 V2 M4
TD : 100/80
HR : 92x/menit
RR : 20x/menit
T : 38,5oC
SpO2 : 99% O2 nasal kanul 4l/menit

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil anisokor
5mm/3mm, Refleks cahaya +/+, Sunken Eyes (-), Edema palpebra (-), Hematoma Palpebra
(Raccon’s Eye) -/-
Telinga : Normotia, Darah mengalir (-), Hematoma Post Aurikula (Battle Sign) (-)
Hidung : Normosepta, Sekret atau cairan yang mengalir keluar (-)
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Perkusi : Sonor (+/+),


 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)

Status lokalis :
Look : Normocephal, hematoma pada frontoparietal bilateral. Laserasi (-)
Feel : Krepitasi (-)

Status neurologis
Saraf Kranialis

Pupil
- Ukuran : 5mm/3mm
- Bentuk : (Bulat / Bulat)
- Isokor/anisokor : anisokor
- Posisi : (Sentral / Sentral)
- Refleks cahaya langsung : (+/+)
- Refleks cahaya tidak langsung : (+/+)

Gerakan Bola Mata : tidak dapat dinilai

N.Trigeminus (N.V)
- Refleks kornea : normal

Tanda Perangsangan Selaput Otak


Kaku kuduk : -
Kernig test : -/-
Brudzinsky I : -
Brudzinsky II : -/-

Reflek fisiologis
- Bicep : +/+
- Patela : +/+
- Trisep : +/+
- Achiles : +/+

Reflek patologis:
- Hoffman traumer : -/-
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

- Chadoks : -/-
- Babinsky : -/-
- Gordon : -/-
- Gonda : -/-
- Schaefer : -/-
- Oppenheim : -/-

Fungsi motorik : tidak dapat dinilai


Fungsi sensorik: tidak dapat dinilai

Diagnosis : Cedera kepala berat ec Kontusio Cerebri

298. Carmi / 51 tahun / 603294

Tatalaksana:
 O2 3lpm dengan nasal canule
 Rehidrasi NaCl 0,9% 2000cc pada 1 jam pertama dilanjutkan 1000 cc pada jam ke 2
 Insulin 20 IU subkutan pada jam ke2 pantau GDS per jam
 Ceftriaxon 2x1g iv
 Metronidazole 3x500mg infusion
 Ranitidin 2x50mg iv
 Vitamin C 400mg dalam 100cc NaCl 0,9% habis dalam 1 jam setiap 8 jam
 Ganti verban dan manajemen perawatan luka setiap hari
 Pasang kateter untuk observasi urin output dan pasang NGT
 Periksa analisa gas darah, pro swab PCR SARS-Cov2
 Konsul spesialis penyakit dalam untuk tatalaksana lebih lanjut  saran rawat ICU Covid,
insulin diberikan drip 5IU/jam, rencana PCR di ruangan, terapi lain dilanjutkan.

Anamnesis:
Pasien datang ke IGD dengan keluhan tidak sadarkan diri sejak 8 jam SMRS. Keluhan diawali
dengan lemas, mual, dan sesak nafas kemudian pasien menjadi gelisah dan tidak sadarkan
diri. Riwayat demam (-), batuk (-), gangguan pengecapan (-), dan gangguan penciuman (-).
Pasien sudah terdiagnosa diabetes mellitus tipe 2 sejak 5 tahun yang lalu, dan sebelumnya
tidak rutin kontrol ke dokter, pasien baru rajin kontrol setelah terdapat luka bernanah di
kaki kanannya yang tak kunjung sembuh. Obat yang dikonsumsi pasien: metformin
3x500mg. Riwayat kencing manis di keluarga (+), yaitu ibu pasien. Riwayat sakit lainnya
seperti sakit darah tinggi, ginjal, paru disangkal. Riwayat kontak dengan penderita covid (-).
Riwayat berpergian ke luar kota dalam 2 minggu terakhir (+).

KU : Tampak sakit berat


Kes : E3V3M5
TD : 130/80mmHg
HR : 120x/menit
RR : 32x/menit
T : 37,1oC
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

SpO2 : 97% dengan O2 3lpm

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (+), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), pelebaran batas jantung
 Auskultasi : Vesikuler (+/+), Ronkhi (+/+), Wheezing (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema tungkai (-/-), pucat (-/-)
Status lokalis regio pedis dextra : Pada plantar pedis terdapat ulkus profunda dengan dasar
jaringan yang disertai abses (+)
Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin:
•Hemoglobin : 13,2 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
•Hematokrit : 39,3% (N: 35-55%)
•Leukosit : 42.540 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 217.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•MCV : 92,6 (N: 80-100 fL)
•MCH : 31,1 (N: 26-34 g/dl)
•MCHC : 33,6 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 0% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 94% (N: 50-70)
Limfosit : 4% (N 25-40)
Monosit : 2% (N: 2-8)

Kimia klinik
 Ureum : 165 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 2,2 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 701 (100-150 mg/dL)
 Natrium : 127 (135-147 mmol/l)
 Kalium : 7 (3,5-5,5 mmol/l)
 Klorida : 94 (99-108 mmol/l)
 Calsium : 1,9 (2,2-2,9 mmol/l)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Urin lengkap
 Makroskopis
- Warna urin : Kuning (N: kuning)
- Kejernihan : Agak keruh (N: jernih)
 Kimia
- Berat jenis : 1,010 (N: 1,010-1,030)
- Bilirubin : - (N:- )
- Blood : - (N:- )
- Keton : 3+ (N:- )
- Nitrit : - (N:- )
- pH : 5 (N: 5-7)
- Protein : 1+ (N:- )
- Urobilinogen : 1+ (N:- )
- Leukosit esterase : - (N:- )
 Sedimen
- Leukosit : 1-2/ LPB (N: 0-6)
- Eritrosit : 1-2/LPB (N: 0-1)
- Epitel : 2-4/LPK (N: -)
- Ca. Oksalat : - (N: -)
- Urat amorf : - (N: -)
- Amorf fosfat :-
- Bakteri :-

EKG : sinus takikardi


Rontgen thorax: kesan cor dalam batas normal, corakan bronkovaskular meningkat disertai
perselubungan perihilar

Swab Antigen : Negatif

Diagnosa : Penurunan kesadaran ec KAD + sepsis + diabetic foot ulcer grade III + Acute
kidney injury + bronkopneumonia ec susp covid 19

299. Dudi Mulyadi / 44 tahun / 145598

Tatalaksana:
Medikamentosa
 IVFD NaCl 20tpm
 Transfusi PRC 2 labu  target Hb 8 gr/dL
 Ciprofloxacin 2x400mg iv
 Ampicillin 3x1 g iv
 Ketorolac 2x30mg iv
 Ranitidin 2x50mg iv
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Paracetamol 3x500mg PO

Non-medikamentosa
 Kompres terbuka dengan NaCl 0,9% selama 10-15 menit pada lesi setiap 8 jam sehari

Konsul SpB untuk tatalaksana selanjutnya

Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada lengan kanan bawah yang memberat sejak 3 hari
yang lalu. Nyeri disertai dengan kemerahan dan bengkak. Keluhan kemerahan pada lengan
kanan bawah muncul sejak satu bulan yang lalu, menurut keluarga kemungkinan karena
terkena paparan sinar matahari. Kemudian keluhan kemerahan semakin parah hingga
menimbulkan bengkak dan nyeri. Keluhan demam dan gatal disangkal. Pasien juga merasa
lemas dan tidak nafsu makan sudah 1 minggu ini karena merasa perut kembung dan cepat
kenyang. Pasien baru pertama kali mengalami keluhan seperti ini. Riwayat trauma pada
lengan kanan bawah disangkal oleh pasien. Riwayat darah tinggi, kencing manis, sakit
jantung, ginjal disangkal oleh pasien.
Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 110/70mmHg
HR : 92x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,5oC
SpO2 : 98%

Kepala : Konjungtiva anemis (+/+), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (+)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (+/+)

Efloresensi kulit:
Pada regio antebrachii dan manus dextra terdapat plak eritema, soliter, batas tidak tegas
disertai erosi (+), edema (+), nyeri tekan (+), pada perabaan terasa hangat.
Pemeriksaan penunjang:
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Darah rutin
•Hemoglobin : 6,3 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
•Hematokrit : 19% (N: 35-55%)
•Leukosit : 47.100 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 607.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 2,72 (N: 4-5,4 juta/uL)

Kimia klinik
 Ureum : 61 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 1,6 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 97 (100-150 mg/dL)

Diagnosa : Selulitis manus + anemia ec. Susp defisiensi besi + dispepsia

300. Isya Ansyori / 54 tahun / 603424

Tatalaksana:

Edukasi posisi tidur pasien lebih nyaman saat tegak dibandingkan terlentang
Diet rendah garam untuk menurunkan retriksi cairan
Minum maksimal 1 botol aqua 600 ml maksimal 24 jam

 O2 10 lpm dengan NRM


 IVFD NaCl 0,9% 500ml/24jam
 Furosemide 3x60mg iv
 Spironolacton 1x25mg PO
 Ramipril 1x2,5 mg PO
 Ranitidin 2x50 mg PO
 Konsul Sp.JP

Usulan Pemeriksaan

Echocardiography

NT Pro BNP

Anamnesis:
Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas yang semakin memberat sejak kemarin.
Sesak nafas sudah dirasakan sejak ± 2 minggu yang lalu. Pasien merasa sesak nafas sampai
mengganggu aktivitasnya, jalan sedikit pasien sudah kelelahan. Karena sesaknya, pasien juga
sulit tidur dan tidak bisa berbaring harus menggunakan 2-3 bantal. Sesak nafas disertai
dengan nyeri dada menembus ke punggung. Riwayat bengkak pada kedua tangan dan kaki,
demam, dan batuk disangkal. Pasien mengatakan 1 bulan yang lalu sempat dirawat di RS
Mutiara Hati dengan keluhan yang sama dan dinyatakan mengalami gagal jantung. Riwayat
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

darah tinggi (+), kencing manis (-), kolestrol (-), merokok (-). Riwayat kontak dengan penderita
covid dan berpergian ke luar kota disangkal.

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit berat
Kes : Compos mentis
TD : 110/70mmHg
HR : 95x/menit
RR : 32x/menit
T : 36,2oC
SpO2 : 86%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (+), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (+), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS VI Line Axillaris anterior
 Perkusi : Sonor (+/+), pelebaran batas jantung
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (+/+), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : dull (+)
Fluid Wave (+), Shifting Dullnes (+)
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat,pitting edema (+/+), pucat (-/-)

Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin
•Hemoglobin : 12,3 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
•Hematokrit : 35,8% (N: 35-55%)
•Leukosit : 5.600 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 302.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 4,33 (N: 4-5,4 juta/uL)
•MCV : 85,8 (N: 80-100 fL)
•MCH : 28,8 (N: 26-34 g/dl)
•MCHC : 33,5 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 1% (N: 0-1)
Eosinofil : 1% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 80% (N: 50-70)
Limfosit : 16% (N 25-40)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Monosit : 2% (N: 2-8)

Kimia klinik
 Ureum : 32 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 1,3 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 129 (100-150 mg/dL)

EKG: kesan sinus takikardi dengan hipertrofi ventrikel kiri


Foto Thorax : Cor : CTR >50%, pinggang jantung menghilang, Pulmo Corakan bronkovaskuler
normal,tidak ditemukan infiltrate pada kedua lapang paru

Diagnosa : dyspneu ec ADHF

301. Ny. Erun / 55 tahun / 433317

Tatalaksana

 NGT-DC
 Loading NACL masuk 1000 cc 30 menit pertama
 1000 cc 1 jam
 Sliding scale insulin 15 unit SC
 Drip insulin 6 unit / jam
 Omeprazole 1x40 mg IV
 Ceftriaxon 2x1 g IV
 Ranitidin 2x50mg iv
 Konsul spesialis penyakit dalam untuk tatalaksana lebih lanjut
 observasi urin output dan tanda-tanda vital
 Konsul SpPD

Usul Pemeriksaan

PCR

Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 4 hari yang lalu. sesak dirasakan perlahan dan
semakin memberat. Keluhan disertai demam (+), batuk (+), pilek (-) Pasien juga mengeluh
lemas, nyeri perut, mual, dan muntah sebanyak 2 kali. Pasien memiliki riwayat darah tinggi
dan kencing manis yang tidak terkontrol sejak 5 tahun yang lalu. Pasien hanya meminum
obat sendiri tanpa kontrol dokter. Pasien minum obat glibenklamid 1x1 tablet Keluhan sesak
tidak disertai dengan perubahan posisi ataupun aktivitas. Keluhan sesak tidak dipengaruhi
oleh aktivitas, cuaca, emosi dan tidak disertai mengi. Keluhan tidak disertai nyeri dada,
sembab pada tubuh, berdebar-debar. Keluhan tidak disertai lemah tubuh sebelah, bicara
pelo, pandangan kabur dan telinga terasa berdenging.
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

BAB normal BAK tidak ada kelainan


Riwayat kontak dengan penderita covid atau berpergian ke luar kota, serta menghandiri
acara bertemu orang banyak (-).

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit berat
Kes : E3V3M6 (Somnolen)
TD : 100/60mmHg
HR : 111x/menit
RR : 28x/menit
T : 36,4oC
SpO2 : 82 % room air

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Hidung : PCH (-)
Mulut : kering (+), sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (+), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+),batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (_/-), Wheezing (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Perkusi : Timpani
 Palpasi : NT Epigastrium : Turgor Kembali cepat
Ekstremitas : CRT <2s, akral dingin, edema (-/-), pucat (-/-)

Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin
•Hemoglobin : 10,2 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
•Hematokrit : 30% (N: 35-55%)
•Leukosit : 10.200 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 682.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 3,7 (N: 4-5,4 juta/uL)
•MCV : 81 (N: 80-100 fL)
•MCHC : 34 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 0% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 70% (N: 50-70)
Limfosit : 22% (N 25-40)
Monosit : 8% (N: 2-8)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Urin Lengkap
Sedimen Leukosit : 1-2
Sedimen Eritrosit : 4-6
Warna Urin : Kuning
Epitel : 0-1
Kejernihan : Keruh
Berat Jenis : >1030
Bilirubin : Negatif
Darah : +2
Reduksi : +4
Keton : negatif
Nitrit Urin : Negatif
PH : 5,5
Protein Urin : +2
Bakteri Negatif
Ca Oxalat, Urat Amorf : Negatif

Kimia klinik
 Ureum : 33 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 1,0 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 475 (100-150 mg/dL)

Analisis Gas Darah


Menunggu hasil

Elektrolit : Tidak ada hasil

Osmolaritas : 297,8 mmol

EKG: gambaran sinus rhythm


Rontgen thorax: tampak peningkatan corakan bronkovaskuler infiltrate pada lapang paru
kanan , Cor : CTR tidak dapat nilai (Posisis AP)

Swab Antigen : Negatif

Diagnosa: Krisis Hiperglikemia + CAP + DM Tipe II

302. Riyah / 39 tahun / 603756

Tatalaksana:
 IVFD Rl 20tpm
 Ketorolac 3x30mg iv
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Pasang kateter
 Rencana operasi Turp buli besok

Anamnesis :
Pasien masuk ke ruang rawat inap kemarin sore melalui poli urologi dengan rencana operasi
mengeluh nyeri bagian perut bawah 2 minggu SMRS. Nyeri dirasakan terus menerus dan
memberat sejak 3 hari SMRS. Pasien juga mengeluh nyeri saat buang air kecil, dan sempat
mengalami kencing berdarah. Riwayat kencing berpasir dan susah buang air kecil disangkal.
Riwayat demam (-), batuk (-), pilek (-), sesak nafas (-), gangguan penciuman (-), dan
gangguan pengecapan (-). Riwayat darah tinggi (-), kencing manis (-), jantung (-), ginjal (-).
Riwayat ke luar kota dan kontak dengan penderita covid disangkal.
Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 120/70 mmHg
HR : 88x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,5oC
SpO2 : 97%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (+) suprapubik, nyeri ketok CVA (-/-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema tungkai (-/-)

Pemeriksaan penunjang:

Darah rutin:
•Hemoglobin : 13 gr/dl (N: 13-17,5 g/dl)
•Hematokrit : 37,7% (N: 35-55%)
•Leukosit : 11.000/ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 395.000/ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 4,51 (N: 4,5-6,2 juta/uL)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 1% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 1%(N: 2-6)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Neutrofil segmen : 70% (N: 50-70)


Limfosit : 26% (N 25-40)
Monosit : 5% (N: 2-8)

Kimia klinik
 Ureum : 42 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 1,3 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 142 (100-150 mg/dL)

USG abdomen: Tampak bayangan hiperechoic dengan acoustic shadow susp batu buli
Diagnosa : Vesicholitiasis

303. Lisnawati / 32 tahun / 404753

Tatalaksana :
Merencanakan operasi hemoroidektomi tanggal 09/07/2022, persiapan operasi di ruang
rawat inap
Ardium 1x 1000mg (2 tablet) PO
Faktu ointment 2xsehari dioleskan pada anus
Lactulosa 3x1 cth
Ketorolac 3x1 iv
Transfusi jika HB <8

Anamnesis :
Pasien datang ke IGD rujukan poli bedah dengan keluhan benjolan di anus yang sudah tidak
dapat dimasukkan kembali sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri pada anus
(+), dan BAB berwarna merah segar dan darah menetes saat BAB. Pasien mengatakan
pertama kali muncul benjolan pada anus sekitar 10 tahun yang lalu, awalnya benjolan masih
bisa masuk sendiri, dan jarang kambuh. Sejak 1 tahun yang lalu, benjolan menjadi tidak
dapat masuk spontan harus dimasukkan dengan cara didorong oleh tangan. Pasien
mengatakan dulu sebelum sakit jarang mengonsumsi serat dan memiliki kebiasaan buang air
besar yang sulit. Riwayat darah tinggi (-), kencing manis (-), jantung (-), ginjal (-).Riwayat
demam (-), sesak nafas (-).
Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 120/70 mmHg
HR : 92x/menit
RR : 22x/menit
T : 36,2oC

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah
Thoraks :
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula
sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani

Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-)


Status lokalis regio anus : prolaps hemorroid permanen dn tidak dapat masuk kembali
kedalam anus
Diagnosis : Hemorrhoid interna grade IV

304. Dila Julianti / 27 tahun / 603815

Tatalaksana :
Pasien disarankan untuk operasi pengangkatan batu empedu (kolesistektomi)
Ketorolac 3x10mg PO
Obat darah tinggi amlodipin 1x10mg dilanjutkan
Rencana cek profil lipid

Anamnesis:
Pasien datang ke IGD rujukan poli bedah RSUD dengan keluhan nyeri di daerah perut kanan
atas sejak 1 bulan yang lalu. Nyeri dirasa dihilang timbul, dan dapat menjalar ke punggung
dan bahu. Keluhan nyeri disertai dengan mual (+), dan kadang-kadang dapat disertai dengan
muntah (+). Riwayat demam (-), kuning (-),sesak nafas (-), gangguan pengecapan (-),
gangguan penciuman (-). Riwayat darah tinggi (+) terkontrol pasien rutin minum amlodipin
1x10mg, riwayat kolestrol (+), kencing manis (-), jantung (-), ginjal (-).

Pemeriksaan Fisik :
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 140/80 mmHg
HR : 90x/menit
RR : 22x/menit
T : 36,2oC

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah
Thoraks :
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula
sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (+) di kuadran kanan atas, murphy sign (+)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-)

USG : Bayangan hiperekoik dengan acoustic shadow pada kantung empedu, ukuran diameter
sekitar 10mm suspek kolelithiasis

Diagnosa : Kolelithiasis + HT

305. Fahiroh / 41 tahun / 603900

Tatalaksana
Wound Treatment
IVFD RL 20 tpm
Ceftriaxon 2x1 gr iv
Pantoprazole 1x40mg iv
Ketorolac 3x30mg iv
Diazepam amp extra
Diazepam tab 0-0-5
Konsul spesialis bedah untuk tatalaksana selanjutnya
Transfusi darah jika HB <8
Usulan pemeriksaan : Mammografi dextra, Biopsi insisi

Anamnesis
Pasien datang ke IGD dengan keluhan benjolan pada payudara sebelah kanan, benjolan
dirasakan muncul sejak 6 bulan yang lalu, awalnya benjolan sebesar kelereng dan semakin
lama semakin membesar sebesar telur ayam. Benjolan tidak terasa nyeri. Benjolan tidak ikut
bergerak ketika tangan diangkat keatas.
Keluhan tidak disertai dengan nyeri saat menjelang haid, bengkak ataupun keluarnya
cairan dari puting susu. Batuk berdarah (-), keringat dimalam hari(-), penurunan berat badan(-
), riwayat pengobatan paru selama 6 bulan atau lebih(-)
Keluhan tidak disertai adanya nyeri pada tulang, adanya sesak nafas dan batuk
berdarah, nyeri perut dan perut membesar. Pasien tidak sedang hamil maupun menyusui.
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Riwayat Menarche usia 11 Tahun Riwayat, Menikah usia 27 tahun,. Penggunaan pil KB
selama 1 tahun. Riwayat benjolan pada payudara sebelumnya tidak ada.Riwayat Ibu pasien
pernah menderita ca mammae 5 tahun yang lalu.

Pemeriksaan Fisik :
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 130/80 mmHg
HR : 76x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,8oC
SpO2 : 98%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), Pupil : Isokor RC +/+
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, tidak teraba pembesaran KGB
supraklavikula
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula
sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : datar (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-)

Status Lokalis
 Inspeksi: payudara asimetris, pada payudara kanan tampak adanya benjolan,
benjolan di kuadran atas tengah payudara, tampak puting tertarik ke dalam
(retraksi), kulit payudara seperti kulit jeruk. Fluksus (-) Ulkus (-). Pada payudara kiri
tidak tampak benjolan ataupun kelainan lain. Tidak terdapat tanda peradangan
seperti kemerahan (-).

Palpasi : Pada payudara kanan teraba massa padat, batas tidak tegas, keras, terfiksir,
permukaan irreguler, diameter 4 x 3 cm, tidak nyeri bila ditekan. KGB Axilla dan
Supraklavikula tidak teraba. Pada payudara kiri tidak teraba massa ataupun nyeri pada
perabaan.

Darah rutin:
•Hemoglobin : 9,5 gr/dl (N: 13-17,5 g/dl)
•Hematokrit : 28% (N: 35-55%)
•Leukosit : 12.400 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

•Trombosit : 285.000/ul (N: 150.000-400.000 /uL)


•Eritrosit : 3,8 (N: 4,5-6,2 juta/uL)

Kimia klinik
 Ureum : 26 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 1,2 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 92 (100-150 mg/dL)

Foto Thorax : Cor dan Pulmo tidak ditemukan kelainan, tidak didapatkan gambaran
metastasis paru

Dx : Tumor mammae dextra kuadran medial atas, infiltrasi ke stroma mammae, tidak
infiltrasi ke dinding dada, tidak metastasis ke KGB regional ataupun metastasis jauh, suspek
carcinoma mammae.

306. Boyke Sudrajat / 53 tahun / 603729

Tatalaksana

Posisi Tredelenburg
IVFD RL 20 tpm
Ceftriaxon 2x1 gr iv
Ranitidine 2x50mg iv
Ketorolac 2x30 mg iv
Konsul spesialis bedah untuk rencana dan tatalaksana selanjutnya

Usulan pemeriksaan
USG

Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan pada buah zakar kanan sejak 5 hari SMRS.
Awalnya terdapat benjolan di lipat paha kanan sejak ± 2 tahun yang lalu. Benjolan mula-
mula kecil seperti kelereng dan lama-lama membesar seperti telur puyuh. Menurut pasien,
benjolan biasanya keluar ke lipat paha apabila pasien sedang bekerja mengangkat beban
yang berat, dan dapat masuk spontan apabila pasien beristirahat/berbaring. Kemudian
benjolan dirasa semakin membesar dan berpindah ke buah zakar kanan, sekitar sebesar bola
tenis, dan tidak dapat masuk spontan, harus dimasukkan manual dengan tangan sejak
kurang lebih 1 bulan yang lalu. Pasien selama ini hanya berobat ke klinik/puskesmas, dan
sebenarnya beberapa dokter sudah menyarankan pasien dirujuk ke RS untuk operasi tetapi
pasien selalu menolak dan minta diberi obat saja. Pasien mengatakan masih bisa buang air
besar (BAB), terakhir 1 hari yang lalu, BAB konsistensi lunak, warna kecoklatan, darah (-),
lendir (-). Buang air kecil (BAK) juga lancar, pasien juga masih bisa kentut. Keluhan lain
seperti mual (-), muntah
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

(-), demam (-), batuk (-), gangguan pengecapan (-), gangguan penciuman (-), dan sesak nafas
(-).Riwayat kontak dengan penderita covid atau berpergian ke luar kota disangkal.

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 110/70 mmHg
HR : 82x/menit
RR : 20x/menit
T : 36oC

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula
sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani

Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-)

Status lokalis regio skrotalis dextra


Inspeksi : Terdapat benjolan kira-kira sebesar bola tenis, diameter
±8cm, warna kulit sama dengan daerah sekitar,
transluminasi (-)
Palpasi : Teraba benjolan, bentuk lonjong, konsistensi kenyal, nyeri
tekan (-)
Auskultasi : Bising usus (+)

Diagnosa : hernia skrotalis dextra ireponibel

307. Ismail / 71 tahun / 603792

Tatalaksana

Skor IPSS (International Prostatic Symptom Score) pasien adalah 24 (derajat berat)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pasang DC
IVFD Nacl 0,9% 20 tpm
Ceftriaxon 2x1g iv
Ranitidin 2x50mg iv
Ketorolac 2x30mg iv
Konsul SpU untuk rencana pembedahan elektif ?

Usulan Pemeriksaan :
Pemeriksaan PSA
Pemeriksaan USG Transrektal

Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan utama sulit buang air kecil sejak 10 hari yang lalu.
Keluhannya ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari pasien. 4 bulan sebelumnya pasien
mengaku sulit memulai BAK dan terkadang harus disertai mengedan untuk BAK, pancaran
kencing yang keluar juga lemah, kadang terhenti lalu lancar kembali. Pasien juga mengeluh
sering ke kamar mandi pada malam hari saat sedang tidur karena ingin BAK namun saat BAK
hanya menetes dan merasa kurang puas.
Tidak ada keluhan demam. Tidak ada riwayat nyeri saat BAK atau terasa panas saat BAK.
Tidak ada penuruan berat badan yang drastis. Tidak ada riwayat sering menunggangi kuda,
riwayat operasi saluran kencing dan riwayat pemasangan kateter yang salah. Tidak ada
riwayat BAK berpasir atau keluar batu. Tidak ada riwayat nyeri pinggang dan BAK berdarah.:
Riwayat Penyakit DM dan hipertensi disangkal. Riwayat keluarga Tidak ada yang mengalami
keluhan serupa

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 120/80 mmHg
HR : 84x/menit
RR : 22x/menit
T : 36,6oC

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula
sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

 Auskultasi : Bising usus (+)


 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani

Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-)

 Rectal Toucher / Colok Dubur :


Tonus Spinchter ani normal, mukosa rectum licin, ampula tidak kolaps. Teraba massa arah
jam 11-1 konsistensi kenyal, batas tegas, permukaan rata licin, sulcus medianus teraba,
nodul (-), darah (-), lendir (-), feses (-).

Darah rutin:
•Hemoglobin : 13,3 gr/dl (N: 13-17,5 g/dl)
•Hematokrit : 40% (N: 35-55%)
•Leukosit : 8.200 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 204.000/ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 5,01 (N: 4,5-6,2 juta/uL)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 1% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 80% (N: 50-70)
Limfosit : 5% (N 25-40)
Monosit : 4% (N: 2-8)

Kimia klinik
 Ureum : 41 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 0,8 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 130 (100-150 mg/dL)

EKG: sinus ritme

Urin Lengkap
Sedimen Leukosit : 1-2
Sedimen Eritrosit : negatif
Warna Urin : Kuning
Epitel : 0-1
Kejernihan : agak keruh
Berat Jenis : >1030
Bilirubin : Negatif
Darah : negatif
Reduksi : negatif
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Keton : negatif
Nitrit Urin : Negatif
PH : 5,5
Protein Urin : negative
Bakteri Negatif
Ca Oxalat, Urat Amorf : Negatif

Dx : Retensi urine ec Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)

308. Siti Lilis / 43 tahun / 394124

Tatalaksana
RL 20 tpm
Ceftriaxon 2 x 1 gr iv
Pantoprazole 1 x 1 amp iv
Ketorolac 2 x 1 amp iv
Ondansetron 2 x 1 amp iv
PCT Tab 3x500
Sucralfat syr 3dd2 c
Betahistine 2x12 mg
Konsul SpB untuk hasil BNO 3 posisi dan tatalaksana selanjutnya

Usul Pemeriksaan :
USG Abdomen

Anamnesis :
Pasien datang dengan keluhan nyeri seluruh perut, keluhan nyeri seluruh perut dirasakan
sejak 2 hari yang lalu dan dirasakan semakin memberat sejak siang hari. Keluhan disertai
perut terasa panas. Keluhan disertai nyeri ulu hati terasa perih dan diperas dan semakin
nyeri jika di isi makanan. Perut kembung (+), Demam + sejak 1 hari yang lalu. Keluhan
disertai mual + Muntah + 3 kali setiap di isi makanan
Flatus + terakhir siang hari tetapi dirasakan sulit dan jarang
BAB dan BAK Normal Riwayat Gula (-) HT (-)

Pemeriksaan Fisik
VAS 8
KU: Composmentis, sakit sedang
TD : 110/20
N: 84
R: 20
S: 37,5
SpO2: 99% room air

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-)


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah


Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula
sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (+/+), Wheezing -/-, Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), tegang
 Auskultasi : Bising usus (+) menurun
 Palpasi : Nyeri tekan (+), pada seluruh lapang abdomen, defans muskular (+)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-)

Pemeriksaan Laboratorium

Leukosit : 17.800
HB : 13,3
HT : 37
Trombosit : 305.000
BNO 3 posisi : Kesan obstruksi fecalith ?, Hearing Bone

Akut abdomen ec susp peritonitis + susp Ileus Paralitik

309. Kandi / 67 tahun / 604099

Terapi
IVFD RL : D50 4:2 40 tpm
O2 3l nasal kanul
NGT-DC
Ceftriaxon 2x1 g
Metrodinazol 3x500mg iv
Pantoprazole 1x40 mg iv
Ketorolac 3x1
Konsul SpB untuk tatalaksana selanjutnya
Konsul SpPD untuk Tatalaksana TB Paru

Usulan pemeriksaan :
TCM Sputum
Cek LED
USG Abdomen
CT-Scan Abdomen
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada seluruh bagian perut sejak 1 hari
yang lalu. Keluhan nyeri dirasakan mendadak dan trus menerus. Pasien mengatakan
bahwa pasien juga tidak bisa buang angin dan BAB. Keluhan disertai dengan mual,
dan muntah 3 x berisi cairan dan sisa makanan.
Sejak 2 minggu yang lalu, keluhan disertai dengan demam yang tidak terlalu
tinggi, keringat yang banyak saat malam hari, dan penurunan nafsu makan, dan dalam
1 bulan terakhir pasien mengalami penurunan berat badan sebanyak 10 kg, namun
pasien tidak mengobati keluhan tersebut karena alasan ekonomi. Pasien juga sering
mengeluhkan nyeri pada perut kanan bawah.
Pada pasien sebelumnya tidak ada nyeri yang berpindah dari umbilikus ke
perut kanan bawah. Pasien tidak ada keluhan BAB berdarah sebelumnya, pasien tidak
memiliki riwayat operasi di bagian perut, tidak memiliki riwayat benjolan di lipat paha, tidak
ada keluhan trauma sebelumnya. Tidak ada Riwayat keluhan serupa pada
lingkungan rumah pasien.
Riwayat Penyakit Dahulu: Pasien sebelumnya memiliki Riwayat TB pada tahun
2013 dan sudah selesai pengobatan.

Keadaan umum : Tampak sakit berat


Kesadaran : Compos Mentis
Tanda - Tanda Vital
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 96x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36,9 0 C
Status Gizi
BB : 61kg
TB : 171 cm
Status Generalis
Kepala
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik-/-,
Kelopak mata : Tidak ada kelainan
Hidung :Terpasang NGT berisi cairan berwarna kuning kecoklatan
Mulut : Mukosa basah
Leher
KGB tidak membesar membesar (-)
Thorax:
Datar, Simetris
Cor : BJ I &amp; II murni regular, murmur -
Pulmo : VBS +/+, Wheezing -/-, Ronkhi -/-
Abdomen:
Inspeksi : Cembung, distensi (+), darm contour (-), darm steifung (-), benjolan (-)
Auskultasi : BU (-), Metalic Sound (-)
Palpasi : Light palpation : Defans muskular (+),
Deep palpation : nyeri tekan (+)
Hepar dan lien : sulit dinilai
Perkusi : Hipertimpani
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Ekstremitas : Turgor kulit kembali cepat, Akral hangat, CRT &lt;2 detik
Genitalia : terpasang kateter, urin kuning jernih

Darah rutin
•Hemoglobin : 11,4 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
•Hematokrit : 33% (N: 35-55%)
•Leukosit : 15.760 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 304.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 3,9 (N: 4-5,4 juta/uL)
 Hitung jenis
Basofil : 0% (N: 0-1)
Eosinofil : 0% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 65% (N: 50-70)
Limfosit : 10% (N 25-40)
Monosit : 15% (N: 2-8)

Kimia klinik
 Ureum : 43 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 1,1 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 123 (100-150 mg/dL)

EKG : Sinus Rhythm


Interpretasi BNO 3 posisi :
Thorax tegak : Cor dalam batas normal , Pulmo tidak didapatkan kelainan, free air
subdiagfragma (-).
BNO 2 posisi : Psoas line tidak jelas, distribusi udara colon minimal, coil spring (+), penebalan
usus halus, tidak tampak udara pada rongga pelvis, air fluid level (+).

Dx: akut abdomen ec susp peritonitis tb + ileus obstruktif parsial

310. Eming / 64 tahun / 605588

Terapi
Edukasi : memperhatikan hygine mulut, melakukan pemeriksaan gigi jika terdapat gigi yang
berlubang sebagai faktor resiko.
Pasang DC
Ivfd RL 20 gtt
Ceftriaxone 2x1 g
Metrodinazole 3x500 mg iv
Ketorolac 2x30mg iv
Ranitidine 2x50mg iv
Konsul Sp.THT-KL
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Usul pemeriksaan
Foto panoramic untuk evaluasi status kesehatan gigi
Foto STL AP dan Lateral
GDP dan GD2PP untuk evaluasi memastikan faktor resiko DM
USG sebagai gold standard

S: Benjolan pada leher kiri sejak 1 bulan yang lalu, awalnya kecil kemudian bertambah besar
sejak 5 hari yll, nyeri (+), terasa panas (+), terasa nyeri pada telinga, nyeri pada kepala +,
demam naik turun, sulit membuka mulut. Keluhan tidak disertai adanya perubahan suara,
nyeri saat menelan. Riwayat gigi berlubang tidak diketahui, riwayat keluar cairan dari
telingan (-), Riwayat trauma (-). Riwayat HT (+) tidak terkontrol, Riwayat DM tidak diketahui
oleh pasien.

KU: cm, sakit sedang


TD : 140/90
HR : 84x/menjt
RR : 21x/menit ,
S : 36,2
SpO2 : 97% room air

Pemeriksaan Fisik
Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-), edema palpebra -/-
Hidung : PCH (-)
Leher : Distensi jugular (-) , trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula
sinistra
 Perkusi : Sonor,batas jantung normal
 Auskultasi : VBS +/+, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-), BJ I dan II reguler, Murmur (-),
Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Datar, soupel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Perkusi: Timpani
 Palpasi : Nyeri tekan (-)

Ext: akral hangat, CRT<2,

Status Lokalis : Teraba massa ukuran 5x4 cm pada leher sebelah kiri batas tegas, kenyal, Rubor
(+), Kalor (+), Dolor (+), fluktuasi (+)

Hasil Laboratorium
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

HB : 12,5
HT : 35,4
Leukosit : 11.720
Trombosit : 250.000

GDS : 121
Ureum : 35

Abses Submandibulla

311. Tn. Sarmin/48 thn/607100

Tatalaksana
-O2 3 lpm
-IVFD RL 30 tpm
-Ceftriaxone 2x1 amp iv
-Pantoprazole 1x1 amp iv
-NGT dekompresi, DC, puasa
- Konsul SpB untuk operasi cito

Seorang laki-laki usia 48 tahun datang dengan keluhan nyeri seluruh perut. Nyeri seluruh
perut timbul sejak sekitar 6 hari yang lalu. Nyeri seluruh perut disertai sulit BAB dan flatus.
Nyeri timbul mendadak, terus menerus, tidak hilang dengan istirahat. Sempat BAB 2 hari
yang lalu, tetapi perut masih tetap kembung. BAB normal, tidak cair. Demam disangkal.
Sesak, batuk pilek disangkal. BAK tidak ada keluhan.
RPD: DM (-), HT (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum: Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis (E4M6V5)
Tanda vital
-Tekanan darah : 120/70mmHg
-Nadi : 80x/menit
-Frekuensi Pernapasan : 24x/menit
-Suhu : 36,6oC
-SpO2 : 97%

Pemeriksaan kepala dan leher


-Kepala : normocephal
-Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor diameter 3 mm / 3mm,
refleks cahaya +/+
-Bibir : sianosis (-)
-Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar

Pemeriksaan thoraks
-Inspeksi : simetris kiri dan kanan
-Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-), taktil fremitus simetris kesan normal
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

-Perkusi : paru kiri: sonor


: paru kanan: sonor
: batas paru hepar: ICS IV dextra
: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra
: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra
-Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)

Pemeriksaan jantung
-Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
-Palpasi : ictus cordis tidak teraba
-Perkusi : Batas jantung :
- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra
-batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra
-batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra
- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen
-Inspeksi : datar
-Auskultasi : bising usus (+) menurun
-Palpasi : keras, nyeri tekan (-), defance musculer (+), tidak teraba massa tumor. Hepar dan
lien
tidak teraba.
-Perkusi : timpani (+), ascites (-)

Pemeriksaan ekstremitas
-Akral hangat
-CRT &lt;2 detik
-Edema : -/-

HB : 12,5
Leukosit 25.550
Trombosit : 80.000
Hitung Jenis : Shift To The Left

Hasil BNO: Free air subdiafragma

Peritonitis diffusa

312. Ny. Omih/62 thn/317361

Tatalaksana
-O2 3 lpm
-IVFD RL 500cc/24 jam
-Ranitidine 2x1 amp iv
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

-Ketorolac 3x1 amp iv


-Kaltrofen supp 1x2
-Furosemide 3x60mg iv
-Spironolakton 1x25mg PO
-Curcuma 3x1 PO
-Pasang DC
-Pasang NGT dekompresi
- Konsul SpB untuk tatalaksana hernia
- Konsul SpPD untuk tatalaksana Sirosis hepatis

Usulan pemeriksaan
USG Abdomen

ANAMNESIS
Seorang Wanita usia 62 tahun datang dengan keluhan nyeri perut. Nyeri perut dirasakan
sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengeluh perut yang terus membesar sejak 2 bulan yang lalu.
Terdapat benjolan dipusar pasien yang sangat nyeri. Mual dan muntah dialami pasien,
muntah darah disangkal. BAB dan BAKtidak ada keluhan. Keluarga pasien mengatakan mata
dan kulit pasien menjadi agak kekuningan. Pasien rencana operasi untuk benjolannya sekitar
2 minggu lagi, namun datang karena nyeri hebat.
RPD: DM (-), HT (-)
RPO: (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum: Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis (E4M6V5)
Tanda vital
-Tekanan darah : 120/80mmHg
-Nadi : 112x/menit
-Frekuensi Pernapasan : 26x/menit
-Suhu : 36,7oC
-SpO2 : 98%

Pemeriksaan kepala dan leher


-Kepala : normocephal
-Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor diameter 3 mm / 3mm,
refleks cahaya
+/+
-Bibir : sianosis (-)
-Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar

Pemeriksaan thoraks
-Inspeksi : simetris kiri dan kanan
-Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-), taktil fremitus simetris kesan normal
-Perkusi : paru kiri: sonor
: paru kanan: sonor
: batas paru hepar: ICS IV dextra
: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra


-Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)

Pemeriksaan jantung
-Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
-Palpasi : ictus cordis tidak teraba
-Perkusi : Batas jantung :
- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra
-batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra
-batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra
- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen
-Inspeksi : cembung, hernia umbilicalis (+), spider nevi (+)
-Auskultasi : bising usus (+) menurun
-Palpasi : soepel, nyeri tekan (+) seluruh perut, defance musculer (-), tidak teraba massa
tumor.
Hepar dan lien tidak teraba. Shifting dullness (+)
-Perkusi : hipertimpani (+), ascites (+)

Pemeriksaan ekstremitas
-Akral hangat
-CRT &lt;2 detik
Palmar Eritem +

-Edema : -/-

Hasil darah:

HB : 10,5
Leukosit 7.320
Trombosit : 280.000

GDS : 126
Ureum : 25
Kreatinin : 0,8
SGOT : 78
SGPT : 112

Hernia umbilicalis ec ascites ec susp sirosis hepatis

313. Ny. Nasroh/43 thn/399035

Tatalaksana
-Loading NaCl 1000cc
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

-Ondasetron 2x1 amp iv


-Ketorolac 2x1 amp iv
-Ceftriaxone 2x1 amp iv
-Pasang NGT dekompresi, DC
-Konsul SpB : Rencana operasi cito, konsul anestesiologi, saran rawat icu post op, jika penuh
saran rujuk

ANAMNESIS
KU: nyeri seluruh perut
Seorang wanita usia 43 tahun datang dengan keluhan nyeri seluruh perut. Nyeri seluruh perut
dirasakan
sejak 2 jam yang lalu. Awalnya 5 hari yang lalu pasien mengeluh nyeri ulu hati yang disertai
mual dan
muntah sebanyak 10x/hari. Muntah sedikit-sedikit tapi sering. Demam disangkal. BAB
terakhir hari yang
lalu, hari ini flatus belum. BAK tidak ada keluhan.
RPD: DM (-), HT (-), sering gastritis (+)
RPO: Kadang minum promag atau Mylanta
R.Kebiasaan: minum obat anti nyeri karena sering nyeri lutut.

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum: Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis (E4M6V5)
Tanda vital
-Tekanan darah : 80/60mmHg
-Nadi : 142x/menit
-Frekuensi Pernapasan : 22x/menit
-Suhu : 37.2oC
-SpO2 : 96

Pemeriksaan kepala dan leher


-Kepala : normocephal
-Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor diameter 3 mm / 3mm,
refleks cahaya
+/+
-Bibir : sianosis (-)
-Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar

Pemeriksaan thoraks
-Inspeksi : simetris kiri dan kanan
-Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-), taktil fremitus simetris kesan normal
-Perkusi : paru kiri: sonor
: paru kanan: sonor
: batas paru hepar: ICS IV dextra
: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra
: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra
-Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pemeriksaan jantung
-Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
-Palpasi : ictus cordis tidak teraba
-Perkusi : Batas jantung :
- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra
-batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra
-batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra
- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen
-Inspeksi : datar
-Auskultasi : bising usus (-)
-Palpasi : keras, nyeri tekan (+) seluruh perut, defance musculer (+), tidak teraba massa
tumor. Hepar dan lien tidak teraba.
-Perkusi : timpani (+), ascites (-)

Pemeriksaan ekstremitas
-Akral dingin
-CRT &lt;2 detik

-Edema : -/-

Hasil lab:
Leukositosis (13.580)
PP test (-)
Foto thorax: udara di subdiafragma (+)
Foto BNO: udara di usus halus gambaran herring bone (+), udara di rongga pelvis (+) -&gt;
ileus paralitik

Peritonitis ec perforasi hollow viscus + ileus paralitik + syok hipovolemik

314. Ny. Nasiah/60 thn/602703

Tatalaksana

O2 3lpm
IVFD RL 20tpm
Ceftriaxone 2x1gr iv
Ranitidine 2x1 iv
Diatab 1 tab/mencret
Saran pungsi cairan pleura (Hasil + kuning jernih)
Konsul Sp.B untuk WSD

Seorang pasien wanita datang ke IGD RS dengan keluhan sesak napas sejak 3 hari yang lalu.
Sesak
dirasakan setelah kemoterapi. Sesak dirasakan terus menerus. Sesak berkurang ketika
duduk dan
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

memberat saat berbaring. Batuk dirasakan sesekali. Demam, nyeri dada, mual dan muntah
disangkal.
Pasien juga mengeluh bengkak pada kaki kirinya. BAK tidak ada keluhan. BAB mencret 3x 1
hari yang
lalu.
RPD: DM (-), HT (-), tumor payudara kiri on terapi kemoterapi ke 1.
RPO: tidak ada

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis ( E 4 M 6 V 5 )
Tanda vital
- Tekanan darah : 110/70mmHg
- Nadi : 119x/menit
- Frekuensi Pernapasan : 28x/menit
- Suhu : 36,8 o C
- SpO2 : 90%
Pemeriksaan kepala dan leher
- Kepala : normocephal
- Mata : conjungtiva anemis ( -/- ), sklera ikterik ( - /- )

: pupil isokor diameter 3 mm / 3mm, refleks cahaya +/+

- Bibir : sianosis (-)


- Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB axilla kiri teraba membesar
- Tonsil : tidak diperiksa
- Faring : tidak diperiksa
Pemeriksaan thoraks
- Inspeksi : dada kiri tertinggal
- Palpasi : masa tumor di seluruh payudara kiri (+), keras, permukaan kasar, nyeri tekan
(+), warna keabuan

taktil fremitus kiri tertinggal

- Perkusi : paru kiri: sonor


: paru kanan: sonor
: batas paru hepar: ICS IV dextra
: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra
: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra

- Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (+/+) lapang paru bawah, wheezing (-/-), slem (-/-)
Pemeriksaan jantung
- Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
- Palpasi : ictus cordis tidak teraba
- Perkusi : Batas jantung :

- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

- batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra


- batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra
- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen
- Inspeksi : datar
- Auskultasi : bising usus (+) normal
- Palpasi : nyeri tekan (-), defance musculer (-), tidak teraba massa tumor. Hepar dan lien
tidak teraba.
- Perkusi : timpani (+), ascites (-)

Pemeriksaan ekstremitas
- Akral hangat
- CRT &lt;2 detik
- Edema : -/+ (non pitting oedem)

Hasil lab: darah rutin, ureum, creatinin, GDS normal


Foto thorax: massa di mammae sinistra + sugesti efusi pleura sinistra

Dyspnoe ec efusi pleura ec susp. Metastasis paru + Ca mammae sinistra

315.Ny. Karyamah/56 thn/603425

Tatalaksana

IVFD RL 20tpm
Diet lunak rendah lemak
Ranitidine 2x1 amp iv
Sucralfat syr 3xC2
N-ace 3x1 PO
Analsik 3x1 PO
Amlodipin 1x5mg malam PO
Konsul SpB untuk tatalaksana selanjutnya
Anamnesis
KU: nyeri perut kanan atas
Seorang perempuan berusia 56 tahun datang dengan keluhan utama nyeri perut kanan atas
yang semakin berat sejak 2 hari SMRS. Nyeri dirasakan terus menerus, tidak menjalar.
Sebenarnya keluhan nyeri telah dirasakan pasien sejak satu minggu yang lalu, terutama
dirasakan setelah pasien makan makanan berlemak (daging). Pasien juga mengeluh mual
dan muntah yang berisi makanan tanpa ada
darah. Tidak ada keluhan nyeri dada ataupun sesak napas. Terdapat keluhan demam, yang
tidak terlalu
tinggi dan hilang timbul. Batuk, keringat malam ataupun penurunan berat badan disangkal.
Pasien men-
dapatkan warna air seninya gelap seperti air teh. Tidak terdapat riwayat nyeri BAK. Tidak
ada keluhan
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

pada buang air besar pasien.


RPD: DM (-), HT (+) tidak minum obat
RPO: -
R. kebiasaan: makan makanan berlemak, rokok (-), alkohol (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis ( E 4 M 6 V 5 )
Tanda vital
- Tekanan darah : 150/80mmHg
- Nadi : 80x/menit
- Frekuensi Pernapasan : 22x/menit
- Suhu : 37.5 o C
- SpO2 : 99%
Pemeriksaan kepala dan leher
- Kepala : normocephal
- Mata : conjungtiva anemis ( -/- ), sklera ikterik ( +/+ )

: pupil isokor diameter 3 mm / 3mm, refleks cahaya +/+

- Bibir : sianosis (-)


- Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar
- Tonsil : tidak diperiksa

- Faring : tidak diperiksa


Pemeriksaan thoraks
- Inspeksi : simetris kiri dan kanan
- Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-)

taktil fremitus simetris kesan normal

- Perkusi : paru kiri: sonor


: paru kanan: sonor
: batas paru hepar: ICS IV dextra
: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra
: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra
- Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)
Pemeriksaan jantung
- Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
- Palpasi : ictus cordis tidak teraba
- Perkusi : Batas jantung :

- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra


- batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra
- batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra
- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pemeriksaan abdomen
- Inspeksi : datar
- Auskultasi : bising usus (+) normal
- Palpasi : soepel, nyeri tekan (+) regio RUQ, defance musculer (-), tidak teraba massa
tumor. Hepar dan lien tidak teraba.
- Perkusi : timpani (+), ascites (-)

Pemeriksaan ekstremitas
- Akral hangat
- CRT &lt;2 detik
- Edema : -/-

HB : 11,8
Leukosit : 15.204
Trombosit : 194.000

Ureum : 11
Kreatinin : 0,4
GDS : 92
SGOT : 22
SGPT : 11

Hasil USG: terdapat penebalan dinding kantong empedu, massa opaque (-)

Kolesistitis + Hipertensi

316.Ny. Isah / 40 tahun / 567134

Tatalaksana

Observasi kemajuan persalinan


IVFD RL 20tpm
O2 2lpm
Drip Oxitosin / 8 jam obeservasi kemajuan persalinan.

Anamnesis:
Pasien mengaku hamil anak ketujuh dengan usia kehamilan 9 bulan, riwayat keguguran 2
kali datang ke PONEK dirujuk oleh bidan oleh karena kala 1 memanjang. Pasien mengeluh
mulas- mulas sejak 12 jam SMRS. Riwayat keluar lendir darah dari jalan lahir (+), keluhan air-
air dari jalan lahir (-). Riwayat demam (-), batuk (-), pilek (-), sesak nafas (-), gangguan
penciuman (-), dan gangguan pengecapan (-). Riwayat darah tinggi (-), kencing manis (-),
jantung (-), ginjal (-
). Gerakan janin dirasakan (+),
HPHT = 04/11/2021
Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Kes : Compos mentis


TD : 120/80 mmHg
HR : 84x/menit
RR : 22x/menit
T : 36.1oC
SpO2 : 97%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema tungkai (-/-)

Status obstetri:
Leopold :
L1 : Bokong
L2 : Punggung kanan - DJJ : 148x/menit
L3 : Kepala
L4 : Divergen
Pemeriksaan dalam :
• Presentasi kepala
• Portio tipis lunak
• Ketuban (+)
• Pembukaan 4 cm, St.-1

Diagnosa kerja : G7P4A2 Parturien aterm kala 1 fase aktif memanjang

317.By. Ny. Ipah / 0 hari / 611407

Tatalaksana
- Pemberian Salep Mata
- Injeksi Vit K
- Termoregulasi
- Asi ADLIB
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Anamnesis
Seorang bayi lahir tanggal 27/07/2022 pukul 17.30 dari ibu P5A2, gravida 36-37 minggu lahir
secara spontan di RSUD Subang. APGAR score 7/8 Ketuban jernih, BBL 3000 gr. Riwayat
kehamilan pasien baik oleh karena pasien melakukan ANC secara rutin. Sesak (-), menangis
kuat, gerak aktif.

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State V
Suhu: 36,8
Nadi: 140x/menit
Resp: 48x/menit
SaO2 : 98% free air

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-),
refleks hisap (+)
Hidung : PCH (-)
Mulut : sianosis (-)
Leher: Retraksi suprasternal (-)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting (-), retraksi intercostal (-). BJ
murni, reguler murmur (-)
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-
Genital : BAK (-), BAB +, Anus (+)

Hasil Lab
HB : 17,2
Leukosit : 8.680
Trombosit : 226.000
GDS : 89

Dx : NCB SMK + BCB

318.By. Ny. Novia Siska / 0 hari / 604519

Tatalaksana
- Pemberian Salep Mata
- Injeksi Vit K
- Termoregulasi
- Asi ADLIB

Anamnesis
Seorang bayi lahir tanggal 26/04/2022 pukul 03.30 dari ibu P1A1, gravida 37-38 minggu lahir
secara Ekstraksi Forcep atas indikasi kala II memanjang di RSUD Subang. APGAR score 6/8
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Ketuban jernih, BBL 2900 gr. Riwayat kehamilan pasien baik oleh karena pasien melakukan
ANC secara rutin. Sesak (-), menangis kuat, gerak aktif.

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State V
Suhu: 36,8
Nadi: 128x/menit
Resp: 42x/menit
SaO2 : 99% free air

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-),
refleks hisap (+)
Hidung : PCH (-)
Mulut : sianosis (-)
Leher: Retraksi suprasternal (-)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting (-), retraksi intercostal (-). BJ
murni, reguler murmur (-)
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-
Genital : BAK (-), BAB +, Anus (+)

Hasil Lab
HB : 15,6
Leukosit : 9.278
Trombosit : 250.345
GDS : 112

Dx : NCB SMK + BCB + Ekstraksi Forcep A/I Kala II memanjang

319.By. Dena / 0 hari / 636668

Tatalaksana
- Pemberian Salep Mata
- Injeksi Vit K
- Termoregulasi
- Asi ADLIB

Anamnesis
Seorang bayi lahir tanggal 21/07/2022 pukul 00.30 dari ibu P2A0, gravida 38-39 minggu lahir
secara spontan di RSUD Subang. APGAR score 7/8 Ketuban jernih, BBL 3200 gr. Riwayat
kehamilan pasien baik oleh karena pasien melakukan ANC secara rutin. Sesak (-), menangis
kuat, gerak aktif.
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State V
Suhu: 36,8
Nadi: 140x/menit
Resp: 48x/menit
SaO2 : 98% free air

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-),
refleks hisap (+)
Hidung : PCH (-)
Mulut : sianosis (-)
Leher: Retraksi suprasternal (-)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting (-), retraksi intercostal (-). BJ
murni, reguler murmur (-)
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-
Genital : BAK (-), BAB +, Anus (+)

Hasil Lab
HB : 15,2
Leukosit : 5.320
Trombosit : 318.000
GDS : 90

Dx : NCB SMK + BCB + Spontan

320.By. Dena / 0 hari / 636668

Tatalaksana
- Pemberian Salep Mata
- Injeksi Vit K
- Termoregulasi
- Asi ADLIB

Anamnesis
Seorang bayi lahir tanggal 21/07/2022 pukul 00.30 dari ibu P2A0, gravida 38-39 minggu lahir
secara spontan di RSUD Subang. APGAR score 7/8 Ketuban jernih, BBL 3200 gr. Riwayat
kehamilan pasien baik oleh karena pasien melakukan ANC secara rutin. Sesak (-), menangis
kuat, gerak aktif.

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: State V
Suhu: 36,8
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Nadi: 140x/menit
Resp: 48x/menit
SaO2 : 98% free air

Kepala: normocephal, UUB terbuka datar, caput succadenum (-), cephal hematome (-),
refleks hisap (+)
Hidung : PCH (-)
Mulut : sianosis (-)
Leher: Retraksi suprasternal (-)
Thorax: Paru: BVS +/+ simetris, Rh -/-, wheezing -/- grunting (-), retraksi intercostal (-). BJ
murni, reguler murmur (-)
Abdomen: kembung/distensi (-), retraksi epigastrium (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <3 detik, sianosis -/-
Genital : BAK (-), BAB +, Anus (+)

Hasil Lab
HB : 15,2
Leukosit : 5.320
Trombosit : 318.000
GDS : 90

Dx : NCB SMK + BCB + Spontan

321.Rina Nuraeni / 32 tahun / 607015

Tatalaksana:
 O2 2lpm via nasal canule
 Observasi TTV dan kesejahteraan janin
 4 g larutan MgSO4 loading dose (10 ml MgSO4 40%) dilarutkan dengan 10ml aquades
diberikan secara IV perlahan selama 20 menit, kemudian dilanjutkan dengan maintenance
6g MgSO4 (15 ml MgSO4 40%) dalam 500ml larutan RL dengan kecepatan 28tpm
 Nifedipin 3x10mg PO
 Konsul spesialis obgyn untuk terminasi kehamilan ?

Anamnesis :
Pasien mengaku hamil anak ke-3 dengan kembar dan usia kandungan 8 bulan, pernah
melahirkan 1 kali, dan keguguran 1 kali datang ke PONEK dengan keluhan sering pusing
sejak 5 hari SMRS. Keluhan juga disertai dengan kedua kaki bengkak. Riwayat pusing
berputar (-), kepala seperti terikat (-), nyeri kepala seperti ditusuk tusuk (-). Pasien juga
mengatakan mual (-), muntah (-), pandangan kabur (-), demam (-), sesak nafas (-). Riwayat
keluar air-air (-), lendir darah (-) dari jalan lahir, pergerakan janin masih dirasakan (+). Anak
pertama lahir sehat secara sectio caesaria. Riwayat darah tinggi pada kehamilan
sebelumnya (-).
HPHT 14/12/2021
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pemeriksaan Fisik :
KU : Tampak sakit sedang
TD : 160/90 mmHg
Kes : Compos mentis
HR : 88x/menit
RR : 24x/menit
T : 36.5oC
SpO2 : 98%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+), supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema tungkai (+/+)

Status obstetri: TFU 30 cm, BJA I 132x/m II 135x/m III 128x/m


Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin
•Hemoglobin : 11 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
•Hematokrit : 34 % (N: 35-55%)
•Leukosit : 10.650 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 108.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)

Urin
 Makroskopis
- Warna urin : Kuning (N: kuning)
- Kejernihan : Agak keruh (N: jernih)
 Kimia
- Berat jenis : 1,010 (N: 1,010-1,030)
- Bilirubin : -(N:- )
- Blood : 1+ (N:- )
- Keton : - (N:- )
- Nitrit : - (N:- )
- pH : 6,5 (N: 5-7)
- Protein : 2+ (N:- )
- Urobilinogen : - (N:- )
- Leukosit esterase : - (N:- )
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Diagnosa : G3P1A1 gravida 33-34 minggu dengan kehamilan + Preeklampsia berat

322. Ny. Nimih / 68 tahun / 428262

Tatalaksana

-Nacl 0,9 20 tpm

-Kalnex 3x500 mg iv

-Vit K 3x1 amp iv

-Ranitidin 2x1 iv

-Ondansentron 2x1 iv

-Diatab 3x1

-Tranfusi PRC sampai Hb &gt;10

Konsul SpOG : Perbaikan KU, Konsul IPD untuk leader, setelah KU Membaik saran kontrol
poli untuk pemeriksaan selanjutnya

Konsul IPD : Terapi Lanjut, RPD

Usulan Pemeriksaan

USG

ANAMNESIS

KU: lemas badan

Seorang wanita usia usia 71 tahun datang dengan keluhan lemas badan. Lemas badan sejak 2
minggu yll muncul mendadak. Pasien juga mengeluhkan pusing berputar dan terlihat pucat.
Sebelumnya pasien. mengeluh perdarahan dari jalan lahir hilang timbul sudah 3x, sudah
seperti ini sejak 3 bulan terakhir. Demam disangkal, mual muntah sekitar &gt;3x sehari, BAB
cair &gt;10x sehari, sudah 2 hari.

RPD: DM (-), HT (-)

RPO: (-)

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum: Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis

(E4M6V5) Tanda vital


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

-Tekanan darah : 140/100mmHg

-Nadi : 98x/menit

-Frekuensi Pernapasan : 22x/menit

-Suhu : 36,5oC

-SpO2 : 98%

Pemeriksaan kepala dan leher

-Kepala : normocephal

-Mata : conjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil isokor diameter 3 mm /
3mm, refleks cahaya+/+

-Bibir : sianosis (-)

-Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar

Pemeriksaan thoraks

-Inspeksi : simetris kiri dan kanan

-Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-), taktil fremitus simetris kesan normal

-Perkusi : paru kiri: sonor

: paru kanan: sonor

: batas paru hepar: ICS IV dextra

: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra

: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra

-Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)

Pemeriksaan jantung

-Inspeksi : ictus cordis tidak tampak


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

-Palpasi : ictus cordis tidak teraba

-Perkusi : Batas jantung :

- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra

-batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra

-batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra

- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen

-Inspeksi : datar

-Auskultasi : bising usus (+) normal

-Palpasi : soepel, nyeri tekan (-), defance musculer (-), tidak teraba massa tumor. Hepar dan
lien

tidak teraba. Teraba uterus setinggi garis pertengahan simpisis pubis dan umbilicus, teraba
keras,

permukaan licin, immobile, setiap teraba, perdarahan aktif keluar dari lubang kemaluan

-Perkusi : timpani (+), ascites (-)

Pemeriksaan ekstremitas

-Akral hangat

-CRT &lt;2 detik

-Edema : -/-

Pemeriksaan penunjang

Darah: Hb 7.5

Dx : Anemia ec Abnormal Uterine Bleeding + GEA DRS


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

323. Ny. Nova/20 thn/607353

Tatalaksana

-Nacl 0,9% 20tpm

-Nonemi 1x1

-Kalnex 2x500mg iv

-Transfusi PRC s.d Hb &gt;10

-Asam tranexamat 3x500 iv

-Asam mefenamat 3x500 po

-Ranitidin 2x1 iv

-Fe 2x1 po

-Saran USG

ANAMNESIS

KU: lemas badan. Seorang pasien perempuan usia 20 tahun datang dengan keluhan lemas.
Lemas dirasakan sejak 1 minggu. Sebelumnya pasien menstruasi 2 minggu sampai dengan
hari ini. Menstruasi dirasakan lebih banyak dari menstruasi sebelumnya, kira kira sebanyak
7x pembalut besar per hari selama 4 hari ini. Pasien mengaku keluhan seperti ini sering
terjadi. Pasien sudah menikah 1 tahun yang lalu dan belum memiliki anak. Pasien juga
mengeluh nyeri perut bawah. BAB dan BAK tidak ada keluhan.

RPD: Riw. mentruasi tidak teratur (+)

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum: Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis

(E4M6V5) Tanda vital

-Tekanan darah : 110/70mmHg

-Nadi : 80x/menit
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

-Frekuensi Pernapasan : 22x/menit

-Suhu : 36.6oC

-SpO2 : 97%

Pemeriksaan kepala dan leher

-Kepala : normocephal

-Mata : conjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil isokor diameter 3 mm /
3mm, refleks cahaya

+/+

-Bibir : sianosis (-)

-Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar

-Tonsil : tidak diperiksa

-Faring : tidak diperiksa

Pemeriksaan thoraks

-Inspeksi : simetris kiri dan kanan

-Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-), taktil fremitus simetris kesan normal

-Perkusi : paru kiri: sonor

: paru kanan: sonor

: batas paru hepar: ICS IV dextra

: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra

: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra

-Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)

Pemeriksaan jantung

-Inspeksi : ictus cordis tidak tampak


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

-Palpasi : ictus cordis tidak teraba

-Perkusi : Batas jantung :

- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra

-batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra

-batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra

- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen

-Inspeksi : datar

-Auskultasi : bising usus (+) normal

-Palpasi : soepel, nyeri tekan (-), defance musculer (-), tidak teraba massa tumor. Hepar dan
lien

tidak teraba.

-Perkusi : timpani (+), ascites (-)

Pemeriksaan ekstremitas

-Akral hangat

-CRT &lt;2 detik

-Edema : -/-

Hasil lab:

Darah: Hb 4,4, trombositosis (489.000)

Anemia ec Menormethoragia

324. Ny. Herni/35 thn/596159


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Tatalaksana

-Nacl 0,9% 20gtt/m

-Kalnex 3x500mg iv

-Vit k 3x1amp

-Ranitidine 2x1amp

-Transfusi PRC sampai dengan Hb &gt;= 10

-Cefotaxime 2x1gr iv

- Konsul dr SpOG untuk rencana perbaikan KU dan kemoterapi

Informed consent hanya perbaikan KU, selanjutnya harus tetap kemoterapi

ANAMNESIS

KU: perdarahan jalan lahir

Seorang Wanita usia 35 tahun datang dengan keluhan perdarahan jalan lahir. Perdarahan
timbul sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan muncul tiba-tiba, tidak ada trauma sebelumnya.
Dalam sehari pasien dapat mengganti pampers sekitar 3x penuh. Perdarahan disertai dengan
flek menggumpal warna hitam kecoklatan, terdapat lendir dan darah segar. Pasien mengaku
sedang tidak hamil. Pasien juga mengeluh lemas badan. Nyeri perut dirasakan sedikit. Pasien
mengaku sering terjadi keluhan seperti ini. Siklus menstruasi teratur. Saat ini pasien memiliki
4 anak, menikah 2x, pertama kali menikah usia 16 tahun.

RPD: ca cervix, rencana kemoterapi besok. DM (-) HT (-)

RPO: tidak ada

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum: Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis

(E4M6V5) Tanda vital

-Tekanan darah : 90/60mmHg

-Nadi : 118x/menit

-Frekuensi Pernapasan : 22x/menit

-Suhu : 36.6oC

-SpO2 : 97%
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pemeriksaan kepala dan leher

-Kepala : normocephal

-Mata : conjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil isokor diameter 3 mm /
3mm, refleks cahaya +/+

-Bibir : sianosis (-)

-Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar

-Tonsil : tidak diperiksa

-Faring : tidak diperiksa

Pemeriksaan thoraks

-Inspeksi : simetris kiri dan kanan

-Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-), taktil fremitus simetris kesan normal

-Perkusi : paru kiri: sonor

: paru kanan: sonor

: batas paru hepar: ICS IV dextra

: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra

: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra

-Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)

Pemeriksaan jantung

-Inspeksi : ictus cordis tidak tampak

-Palpasi : ictus cordis tidak teraba

-Perkusi : Batas jantung :

- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra

-batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra

-batas kiri : ICS IV linea midclavicular sinistra


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop (-)

Pemeriksaan abdomen

-Inspeksi : datar

-Auskultasi : bising usus (+) normal

-Palpasi : soepel, nyeri tekan (-), defance musculer (-), tidak teraba massa tumor. Hepar dan
lien

tidak teraba.

-Perkusi : timpani (+), ascites (-)

Pemeriksaan ekstremitas

-Akral hangat

-CRT &lt;2 detik

-Edema : -/-

Hasil lab

PP test (-)

Leukositosis (48.000)

Hb: 3.9

Anemia ec perdarahan jalan lahir ec Ca cervix

325. Lia Kusmiati / 27 tahun / 526791

Tatalaksana:
 IVFD RL 20tpm
 Ranitidin 2x50 mg iv
 Vitamin C 2x500mg PO
 Paracetamol 500 mg infusion apabila suhu >38 o
 PCT 3x500 mg PO
 RPD

Anamnesis:
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam sudah sejak 5 hari yang lalu, demam
meningkat terutama saat malam hari. Keluhan demam disertai nyeri kepala dan pegal-pegal
diseluruh badan. Keluhan juga disertai dengan batuk pilek, dahak (+) berupa lendir putih.
Keluhan tidak disertai mimisan (-), gusi berdarah (-), bitnik bitnik merah (-). Pasien mengaku
hamil 21 minggu. Riwayat mual (-), nyeri ulu hati (-), muntah (-), BAB cair (-), nyeri dada (-).
Riwayat sakit asma (-), darah tinggi (-), kencing manis (-), jantung (-), ginjal (-). Riwayat
keluhan serupa di keluarga dan kerabat terdekat disangkal. Riwayat ke luar kota disangkal.
Gerak janin dirasakan aktif, perdarahan dari jalan lahir (-), mulas-mulas (-). Kehamilan
pertama, rutin kontrol ke bidan terdekat.

Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak sakit sedang
Kes : Compos mentis
TD : 110/70mmHg
HR : 108x/menit
RR : 24x/menit
T : 37,3oC
SpO2 : 96% free air

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Mulut : sianosis (-), pucat (-)
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
Thoraks :
 Inspeksi : Retraksi dinding dada (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
 Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
 Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cembung (+) gravidarum, supel
 Auskultasi : Bising usus (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Perkusi : Timpani
 TFU : 2 jari di atas umbilicus
Ekstremitas : CRT <2s, akral hangat, edema (-/-), pucat (-/-)
Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin
•Hemoglobin : 11,2 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
•Hematokrit : 31,1% (N: 35-55%)
•Leukosit : 9.670 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
•Trombosit : 301.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)
•Eritrosit : 4,56 (N: 4-5,4 juta/uL)
•MCV : 68,2 (N: 80-100 fL)
•MCH : 21,2 (N: 26-34 g/dl)
•MCHC : 31,1 (N: 31-35,5 g/dl)
 Hitung jenis
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Basofil : 0% (N: 0-1)


Eosinofil : 0% (N: 2-4)
Neutrofil batang : 0% (N: 2-6)
Neutrofil segmen : 80% (N: 50-70)
Limfosit : 14% (N 25-40)
Monosit : 6% (N: 2-8)

Diagnosa: G1P0A0 Gravida 21-22 minggu janin tunggal hidup + viral infection

326.

327. Ny. Dedeh/36 thn/595479

Tatalaksana

-O2 10lpm

-Infus RL 500cc/24 jam

-Furosemide 3x40mg iv

-Spironolakton 1x25mg PO

-Ranitidin 2x1 amp iv

-ISDN drip 1mg/jam

-Konsul Sp.JP : Drip furosemide 10mg/ jam titrasi naik tiap 3 menit dosis max 40 mg/jam
target urin 150 cc dalam 1 jam awal.

Konsul SpPD : Bicnat 3x1. Callos 3x1, As. Folat 1x1, Cek Elektrolit

Konsul SpOG : DPJP Cardio, Perbaikan KU

Seorang pasien wanita usia 36 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak napas sejak 1
hari yang lalu. Sesak muncul tiba-tiba. Sesak dirasakan terus menerus, memberat ketika
berbaring. Sebelumnya pasien mengeluh nyeri seluruh perut dan kaki bengkak sejak 4 hari
yang lalu. Demam, batuk, mual, muntah disangkal. BAB dan BAK tidak ada keluhan. Dua
bulan yang lalu pasien menjalani SC atas indikasi eklampsia dan bayi dinyatakan meninggal.

RPD: DM (-) HT (+) terkontrol

RPO: Amlodipin 1x10mg rutin

PEMERIKSAAN FISIK
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Keadaan umum

Sakit sedang / gizi cukup / compos mentis ( E 4 M 6 V 5 )

Tanda vital

- Tekanan darah : 160/100mmHg

- Nadi : 98x/menit

- Frekuensi Pernapasan : 30x/menit

- Suhu : 36,8 o C

- SpO2 : 87%

Pemeriksaan kepala dan leher

- Kepala : normocephal

- Mata : conjungtiva anemis ( -/- ), sklera ikterik ( - /- ) : pupil isokor diameter 3 mm / 3mm,
refleks cahaya +/+

- Bibir : sianosis (-)

- Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tidak teraba membesar

Pemeriksaan thoraks

- Inspeksi : simetris kiri dan kanan

- Palpasi : masa tumor (-), nyeri tekan (-) taktil fremitus simetris kesan normal

- Perkusi : paru kiri: sonor

: paru kanan: sonor

: batas paru hepar: ICS IV dextra

: batas paru belakang kanan: CV Th VIII dextra

: batas paru belakang kiri: CV Th IX sinistra

- Auskultasi : VBS (+/+) Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), slem (-/-)

Pemeriksaan jantung

- Inspeksi : ictus cordis tidak tampak


Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

- Palpasi : ictus cordis tidak teraba

- Perkusi : Batas jantung :

- batas atas : ICS II linea parastrenalis sinistra

- batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra

- batas kiri : ICS IV linea axillaris anterior sinistra

- Auskultasi : bunyi jantung S I/II regular, murmur ( - ), gallop

(-) Pemeriksaan abdomen

- Inspeksi : cembung

- Auskultasi : bising usus (+) normal

- Palpasi : nyeri tekan (-), defance musculer (-), tidak teraba massa tumor.

Hepar dan lien tidak teraba.

- Perkusi : timpani (+), ascites (+) minimal

Pemeriksaan ekstremitas

- Akral hangat

- CRT &lt;2 detik

- Edema : -/-

Hasil lab: darah normal, urinalisis proteinuria, darah +

Pemeriksaan penunjang :
Darah rutin
• Hemoglobin : 12 gr/dl (N: 12-15,5 g/dl)
• Hematokrit : 36 % (N: 35-55%)
• Leukosit : 10.400 /ul (N: 4.000-10.000 /uL)
• Trombosit : 274.000 /ul (N: 150.000-400.000 /uL)

Kimia klinik
 Ureum : 115 (N: 10-50 mg/dL)
 Kreatinin : 3,5 (N: 0,6-1,4 mg/dL)
 GDS : 80 (100-150 mg/dL)
Borang Jovy Yudha Tamba
RSUD Subang 25 Maret–26 Agustus 2022

Urin lengkap
 Makroskopis
- Warna urin : Kuning (N: kuning)
- Kejernihan : jernih (N: jernih)
 Kimia
- Berat jenis : 1,010 (N: 1,010-1,030)
- Bilirubin : Negatif (N:- )
- Blood : +2 (N:- )
- Keton : +1 (N:- )
- Nitrit : Negatif (N:- )
- pH : 7,0 (N: 5-7)
- Protein : 1+ (N:- )
- Urobilinogen : 3,2 (N:- )
- Leukosit esterase : negative (N:- )
 Sedimen
- Leukosit : negative / LPB (N: 0-6)
- Eritrosit :11-13 /LPB (N: 0-1)
- Epitel : negative /LPK (N: -)
- Ca. Oksalat : negative
- Urat amorf : negative
- Amorf fosfat : negative
- Bakteri : negative

Dyspnoe ec susp. PPCM + susp. CKD

Anda mungkin juga menyukai