Anda di halaman 1dari 6
TEKNIK NEKROPSI PADA ANJING Sebelum melakukan nekropsi terlebih dahulu mengumpulakan data antara lain riwayat hewan,data pemeriksaan Klinik , data laboratorium , data pemerilssaan yang lain Cara pengambilan darah: - Vena cephalica - Vena tarsalia = Intrakardial Cara membunuh hewan : 1. Emboli dengan Mg SO4 2. Injeksi strychnine atau T-4 3. Aliran listrik Prosedure Nekropsi : 1. Anjing diletakkan diatas meja seksi dengan posisi telentang dengan kepala di sebelah kiri sekan, Periksa keadaan luar meliputi kondisi bulu kulitnya , kemungkinan ada pinjal , kutu 2. Kepala dan leher diluruskan , dibuat irisan dengan mengiris kulit dari mandibula sympisis sampai ichial arch, dengan memasukan pisau dibawah kulit, Pada pengulitan ini alat-alat kelamin dihindari , setelah itu kelenjar ambing atau penis dapat diperiksa seat itu juga, Anggota gerak depan dan belakang direntangkan dan daerah lipat pahan diiris sampai persendian coxofemoral kanan/ kiri, sehingga letak lebih stabil begitu pula anggota gerak depan, 4, Dilakukan pemeriksaan kelenjar limpe, axilaris, dan preescularis . 5. Kulit di daerah vetral dan lateral dikuliti lebih Ianjut jangan sanspai mengiris vena jugularis 6. Pemeriksaan dibawah kulit terhadap lemak , dehidrasi jaringan sub-kutis otot, dan kelenjar limpa. 7. Untuk membuka rongga badan , pertama kali membuka rongga perut dengan membuat irirsan melalui linea mediana dari xypoid sampai pubis. 8. Kemudian dibuat irisan transversal dari linea mediana dekat rusuk ke samping sampai daerah dorsal, paralel dengan rusuk terakhir. Perhatikan isi rongga perut serta letak organ-organ yang ada. 9. Sebelum membuka rongga dada dapat dilakukan uji negatifitas rongea dada, yaitu dengan ‘memasukkan ujung pisav diantara tulang rusuknsambil diperhatikan gerakan diafragma Dalam keadaan normal, gerakan diafragma akan bergerak ke arah rongga perut. 10. Untuk membuka rongga perut dapat dilakukan dengan memotong sternal Kartilago atau rusuk seluruhnya. Pada anjing muda dapat dilakukan dengan memotong sternal kartilago dengan pisau besar, dimulai dari bagian sternal ke kaudal sampai tulang rawan rusuk yang terakhir, dan pemotongan tersebut dilakukan sekaligus bagian kiri dan kanan, Pada anjing tua untuk memotong rusuk dapat menggunakan gunting tulang. 11. Jika semua tulang rusuk telah dipotong, stermum diangkat dari depan, mediastinum dan pericardium dipisahkan dan diafragma diiris dibagian tepi ventralnya, Periksa letak serta isi rongga dada 15, 12. Dengan mengeunakan pisan, diiris otot mandibula bagian ventral dekat permukaan rahang bawah dimulai dari sympisis ke kaudal sampai remi mandibularis bagian belakang. irisan tersebut diteruskan sampai pada bucal cavity, menembus mukosanya. 13. Jari dimasukkan ke dalam ruang tersebut dan keluarkan lidah melalui diantara mandibular prosesus. Lidah ditarik dan disertai irisan pada palatun durum dekat palatum molle kemudian ke pharink, larynk beserta lidahnya, apabila tulang lidah telah dipotong maka dapat diteruskan ke daerah leher untuk memisahkan larynk, trachea dan esophagus. Dan diperhatikan kelenjar ludah, kelenjar limfe, thyroid serta paratyroid 14, Selanjutnya menarik oesophagus dan trachea sambil melepaskan bagian-bagian yang melekat pada daerah thorak bagian dorsal. Dengan memmstus aorta pada perlekatan daerah dorsal, maka paru-paru dapat diangkat dari rongga dada Jrisan dilanjutkan untuk melepaskan alat-alat penggantung dinding-dinding dorsal rongga perut sampai pelvis. 16. Kandung kencing dan prostata (pada jantan) dan uterus (pada betina) dikeluarkan dari rongea badan, Sebelum ginjal dikeluarkan diperiksa terlebih dahulu kelenjar adrenal 17. Cara membuka jantung, + - Jantung dipegang pada telapak tangan kiri dan permukaan anteriornya menghadap ke atas, dicari letak septumnya. + - Jantung diputar sehingga permukaan posterior terlihat, diiris dari apek dinding posterior ventrikel kana terus ke katup trikuspidalis sampai aurikula/airium dilanjutkan ke pembulul- pembuluh vena + - Jantung diputar keposisi semula, diiris dari apex ventrikel kiri sampai katup-katup aorta. + - Diputar lagi, irisan dilanjutkan dari apex ke ventrikel kiri 18. Cara membuka otak + terlebih dahulu kepala dari Ieher dilepaskan pada persendian atlanto occipital, dilanietkan memotong otol-ototnya + Kepala difiksasi pada tempat fiksasi, kemudian dikuliti dengan membuat irisan dari os frontale sampai ocipitale + Buat tiga irisan : irisan longitudinal dari foramen magnum ke os frontale, pada sisi kanan kiri, srisan transversal dari sudut mata luar kanan dan kiri sehingga akan berteru. + + Setelah terbuka, selaput otak dibuka dan diamafi perubahannya. + - Otak dikeluarkan dengan memotong perlekatan otak pada lobus olfactorius, kepala dibalik sehingga gaya otak tersebut bagian anterior otak akan keluar dari dasar ruang tengkorak 16

Anda mungkin juga menyukai