Anda di halaman 1dari 5

IDENTIFIKASI PRODUK UNGGULAN DESA LOSARI KECAMATAN GONDANG

NGANJUK DALAM UPAYA PENINGKATAN KEGIATAN EKONOMI BERBASIS


OLAHAN KRIPIK JAGUNG
OLEH: MOCHAMAD KARIM (KORDES), DDK KELOMPOK 08

A. PENDAHULUAN
1. Analisis Situasi

Desa Losari terletak di kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur,


Indonesia. Secara sosiologis, Desa Losari terletak pada kawasan hutan atau tengah
pegunungabn. Sebagian besar hutan atau kebun di Desa Losari ditanami padi, jagung, dan
jati. Desa Losari terbagi menjadi 2 RW dan 7 RT. Di desa Losari terdapat 324 Kartu
Keluarga serta penduduknya berjumlah 1.044 jiwa.

Dari segi masyarakat, terdapat pemuda pemuda yang aktif. Mereka tergabung dalam
kelompok/ himpunan kolektif yang bernama “Karang Taruna”. Dalam Karang Taruna jumlah
yang bergabung kurang lebih sejumlah 70-80 pemuda, akan tetapi akhir-akhir ini tidak begitu
berjalan lancar karena, banyak dari pengurus inti yang sudah berkeluarga dan bekerja
sehingga tidak dapat mengurus karang taruna tersebut. Sedangkan kelompok masyarakat
lainnya terdapat Ibu-ibu PKK, tidak banyak kegiatan yang dapat dilakukan Ibu-ibu PKK
Desa Losari kegiatan yang sering dilakukan adalah arisan setiap bulan.

Berdasarkan hasil observasi awal dan kegiatan KKN berlangsung didapati, sebagian
besar masyarakatnya bekerja sebagai petani, pedagang, pengrajin kayu dan ternak.
Komoditas utama yang dihasilkan dari Desa losari adalah padi, jagung dan kayu jati. Salah
satu potensi dibidang makanan ringan yang telah berjalan adalah produk olahan jagung
berupa marning.

Produk ini diproduksi oleh ibu Parsiyem selama bertahun-tahun dalam beberapa jenis
ukuran kemasan. Oleh karena itu, kami memilih menggunakan produk olahan jagung sebagai
program utama dalam pelaksanaan kewirausahaan. Karena, Desa Losari memiliki sumber
daya alam jagung yang sangat melimpah namun tidak diimbangi oleh sumber daya manusia
yang sebanding. Kami menginovasikan produk olahan jagung berupa keripik jagung dengan
menggukan 3 variasi rasa dan kemasan yang menarik. Serta memanfaatkan pemuda-pemudi
dan bekerja sama dengan Karang Taruna Desa Losari membentuk Kelompok Penggerak

1
Wirausaha yang akan dibekali wawasan kewirausahaan berupa pelatihan langsung mulai dari
proses produksi hingga pemasaran. Sehingga nanti kelompok tersebutlah yang akan
melanjutkan dan memajukan kewirausahaan di Desa Losari.
Dampak yang ada dalam wirausaha kripik jagung di desa Losari adalah kurangnya
jangkauan dalam memasarkan produk. Karena susahnya akses yang ditempuh dalam
memasarkan ke pasar. Selain itu akses sosial media juga menjadi terbatas karena susahnya
COD an serta pengirimiman jika pelanggan meminta pengiriman lewat email, JNE, kantor
pos dan sebagainya.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Tim Mahasiswa KKN Unesa 2019 Kelompok 08
mencoba memberikan solusi untuk membentuk 10 pemuda penggerak wirausaha yang
diharapkan dapat memperbaiki usaha kripik Jagung yang sudah berjalan di desa Losari
Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan permasalahan tersebut, maka dapat dirumuskan
sebagai berikut.
a. Bagaimana mengubah Marning Jagung menjadi produk yang diminati banyak
masyarakat secara umum?
b. Bagaimana cara inovasi membuat kemasan yang menarik hingga mampu
bersaing dengan produks kripik Jagung yang lain?
c. Bagaimana cara memberikan pelatihan kepada 10 pemuda penggerak
wirausaha tentang Kripik Jagung “Losaritos” ?
d. Bagaimana cara memberikan pengetahuan cara pemasaran produk “Losaritos”
hingga yang mampu bersaing di pasaran ?

B. STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH


1. Solusi
Pada dasarnya potensi sumber daya alam di Desa Losari adalah jagung.
sehingga produk unggulan desa Losari yaitu marning Jagung. Marning Jagung
biasanya hanya diminati oleh kalangan orang tua, karena rasanya yang monoton
dan kemasan yang digunakan sangat sederhana yaitu hanya plastik bening. Oleh
karena itu Tim KKN 08 Unesa memiliki ide untuk mengubah bentuk marning

2
Jagung menjadi keripik jagung yang tipis dan menambahkan varian rasa yaitu
ayam panggang dan balado.
Untuk desain kemasan digunakan plastik klip bening yang bertujuan agar
kerenyahan kripik jagung bertahan lama. selain itu plastik bening yang digunakan
bertujuan untuk memperlihatkan produk keripik jagung yang menarik di
dalamnya. Kemudian ditambahkan stiker didepan kemasan yang bertuliskan
Losaritos untuk lebih jelasnya dapat diperhatikan gambar dibawah ini :

Pelatihan 10 pemuda penggerak wirausaha dilakukan dengan beerbagai tahap mulai


dari pendemontrasian cara pembuatan Kripik jagung “Losaritos” kemudian pendampingan
pemuda dalam membuat Losaritos hingga mempercaya mereka untuk memproduksi sendirii
tanpa dampingan. setelah itu memberikan penyuluhan strategi pemasaran seperti pemasaran
secara online melalui mediia sosial misalnya IG, Facebook , WA beserta pemasaran
langsung di berbagai toko maupun pasar yang melibatkan pemuda penggerak Kewirausahaan.
Setelah proses pemasaran dilakukan evaluasi produk salah satunya harga jual produk yang
pantas dan terjangkau dijkalangan masyarakat Nganjuk dan sekitarnya.

2. Output
a. Bukti fisik kemasan dengan desain yang baru.

3
b. Struktur organisasi pengelolaan usaha (terlampir)

C. PENUTUP
1. Keberlanjutan
Berdasarkan perumusan hasil kegiatan hasil program KKN Kelompok 08 di desa
Losari perlu ditindaklanjuti dengan bentuk skim atau kegiatan yang berbeda.
Terutama untuk gelombang berikutnya adalah penguatan pemasaran di Nganjuk
dan sekitarnya.

2. Respon masyarakat
Respon masyarakat terhadap kegiatan mahasiswa KKN kelompok 08 sangat
antusias, mulai dari anak, remaja, ibu-ibu, dan Bapak-bapak serta aparat desa
besarta tokoh masyarakat. Berikut dari rekapitulasi masyarakat yang berpratisipasi
dalam kegiatan KKN sebagai berikut.
No. Responden Jumlah
1 Anak-anak 32 orang

4
2 Remaja 40 orang
3 Ibu-ibu 35 orang
4 Bapak-bapak 10 orang

3. Ucapan terima kasih


Pelaksanaan KKN 08 Unesa tidak akan dapat berjalan hingga akhir tanpa bantuan
dari beberapa pihak sehingga kami ucapkan terimakasih kepada Kepala Desa
Losari dan jajarannya , Karang taruna desa Losari , Ibu Ibu PKK , BHABINKAM
TIBNAS , 10 Pemuda Penggerak Wirausaha , TK Dharma Wanita, SDN Ngujung
III serta masyarakat Desa Losari.

Anda mungkin juga menyukai