Anda di halaman 1dari 4

Nama : Vivi Rahmawati

NPM : 4422110062

Program Studi : Teknik Keselamatan (K3)

AQIDAH

 Pengertian Aqidah

Secara umum, pengertian Aqidah adalah sebuah ikatan atau kepercayaan kuat dalam diri manusia
terhadap apa yang diimaninya.

Di dalam agama islam, dalam Aqidah meliputi keimanan kepada Allah SWT beserta sifat-sifatNya. Secara
bahasa, Aqidah bisa diartikan sebagai ikatan atau keyakinan.

Sedangkan secara istilah Aqidah merupakan sebuah keimanan yang kuat terhadap suatu dzat tanpa ada
keraguan sedikitpun di hati seseorang. Secara garis besar, Aqidah dalam agama islam meliputi semua
rukun iman di antaranya adalah:

1. Iman kepada Allah SWT. Contoh: Lakukan shalat 5 waktu, lakukan kewajiban kita untuk zakat,
berbakti kepada kedua orang tua dan lakukan segala amalan yang sudah diperintahkan oleh
Allah SWT.

2. Iman kepada Malaikat. Contoh: Cara mengimaninya dengan meniru sifat baik dari malaikat yang
selalu taat kepada Allah SWT.

3. Iman kepada Kitab – Kitab. Contoh: Sebagai umat muslim kita harus selalu membaca,
menghafal, bahkan mengamalkan apa yang telah terkandung dalam Alquran dalam kehidupan
agar tidak tersesat.

4. Iman kepada Rasul. Contoh: rajin membaca sholawat nabi setiap hari, menjalankan sunnah dari
Rasulullah yang telah diajarkan, dan meniru sifat baik para 25 rasul yang telah Allah pilih.

5. Iman kepada Hari Kiamat. Contoh : percaya akan datangnya hari akhir atau yang biasa disebut
dengan ‘kiamat’. Dan dengan mengetahui tanda-tanda hari akhir, serta mempersiapkan bekal
untuk menghadapi hari akhir.

6. Iman kepada Qada dan Qadar. Contoh: Selalu berprasangka baik kepada Allah SWT, Allah
menciptakan mudarat pastilah ada maslahat, dan pandai bersyukur baik saat mendapat musibah
maupun mendapat kebahagian.

Inti dari pengertian Aqidah adalah sebuah keimanan yang pasti dan tanpa ada keraguan sama sekali
dalam hati seseorang. 

 Tujuan Aqidah
Mengacu pada pengertian aqidah yang ada diatas, berikut ini adalah beberapa tujuan mempelajari
aqidah, di antaranya adalah:

1. Menenangkan Jiwa

Tujuan Aqidah yang pertama adalah menenangkan jiwa, tujuan yang satu ini bisa membuat hati menjadi
lebih tenang karena bisa menerima semuanya dengan ikhlas, baik itu takdir baik maupun takdir buruk.

Hal ini karena mereka meyakini bahwa semuanya ini sudah diatur oleh Allah SWT. Mereka yang
mempercayai Aqidah juga akan percaya bahwa rencana Allah SWT jauh lebih indah daripada rencana
sendiri, sehingga tidak perlu khawatir apa yang akan terjadi di esok hari maupun lusa nanti.

2. Meningkatkan Amal Baik

Tujuan yang satu ini untuk menghindarkan diri dari segala perbuatan sesat. Oleh karena itu, mereka
yang memahami dengan baik pengertian Aqidah akan senantiasa melakukan amalan yang baik dan
menjauhi perbuatan buruk yang dilarang oleh Allah SWT.

Mereka akan selalu akan mengingat bahwasannya setiap perbuatan dosa yang dilakukan di dunia akan
dipertanggungjawabkan di akhirat nanti.

3. Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT

Orang yang paham Aqidah akan mengikhlaskan ibadahnya semata-mata hanya untuk Allah SWT. Mereka
akan terus berusaha meningkatkan ibadahnya tanpa ada keraguan di dalam hatinya.

4. Menegakkan Agama

Seperti yang sudah saya jelaskan diatas orang yang akan mempelajari aqidah tidak akan pernah ragu
dalam berbuat baik, khususnya lagi untuk menegakkan agamanya. Selain itu, mereka juga akan selalu
berusaha untuk memperkuat iman agamanya.

Pada dasarnya, Aqidah akan membuat orang tahu bahwasanya yang perlu dikejar adalah kebahagian
dunia dan kebahagian akhirat. Tetapi di antara keduanya tersebut lebih penting kebahagian akhirat.

 Fungsi Aqidah

Sesuai dengan fungsinya sebagai dasar agama, maka keberadaan aqidah Islam sangat menentukan bagi
seorang muslim, sebab dalam system teologi agama ini diyakini bahwa sikap, perbuatan dan perubahan
yang terjadi dalam perilaku dan aktivitas seseorang sangat dipengaruhi oleh system teologi atau aqidah
yang dianutnya. Untuk itu signifikansi akidah dalam kehidupan seseorang muslim dapat dilihat paling
tidak dalam empat hal, yaitu:

1) Aqidah Islam merupakan landasan seluruh ajaran Islam. Di atas keyakinan dasar inilah dibangun
ajaran Islam lainya, yaitu syari’ah (hukum islam) dan akhlaq (moral Islam). Oleh karena itu,
pengamalan ajaran Islam lainya seperti shalat, puasa, haji, etika Islam (akhlak) dan seterusnya,
dapat diamalkan di atas bagunan keyakinan dasar tersebut. Tanpa keyakinan dasar, pengamalan
ajaran agama tidak akan memiliki makna apa-apa.
2) Akidah Islam berfungsi membentuk kesalehan seseorang di dunia, sebagai modal awal mencapai
kebahagiaan di akhirat. Hal ini secara fungsional terwujud dengan adanya keyakinan terhadap
kehidupan kelak di hari kemudian dan setiap orang mempertanggungjawabkan perbuatanya di
dunia.
3) Akidah Islam berfungsi menyelamatkan seseorang dari keyakinan-keyakinan yang menyimpang,
seperti bid’ah, khurafat, dan penyelewengan-penyelewengan lainya.
4) Akidah islam berfungsi untuk menetapkan seseorang sebagai muslim atau non muslim. Begitu
pentingnya kajian akidah islam hingga bidang ini telah menjadi perbincangan serius di kalangan
para ahli sejak zaman awal Islam sampai hari ini, termasuk di Indonesia. Di dalam apresiasinya,
kajian mengenai bidang ini melahirkan beberapa aliran, seperti Suni [ Maturidiyah, Asy’ariyah,-
Ahlussunnah wal Jama’ah] Murjiah,Muktazilah,Wahabiyah, Syiah, Khawarij, Qadariyah,
Jabbariyah dan lain-lain.

 Ruang Lingkup Aqidah

Berikut ini adalah beberapa ruang lingkup aqidah, di antaranya adalah:

1. Ilahiyat, adalah hal yang berkenaan dengan ketuhanan, khususnya membahas mengenai Allah
SWT. Seperti wujud Allah SWT, sifat-sifat Allah SWT, perbuatan Allah SWT dan lain-lain.

2. Ruhaniyat, adalah hal yang berkenaan dengan makhluk gaib. Contohnya saja iblis, malaikat dan
jin.

3. Sam’iyyat, adalah hal yang berkenaan dengan alam gaib. Contohnya saja Surga, alam kubur,
neraka dan masih lainnya.

4. Nubuwwat, adalah hal yang berkenaan dengan para utusan Allah SWT. Contohnya saja Nabi dan
Rasul Allah SWT.

Contoh Aqidah Islam

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, umat Islam seharusnya selalu berpegangan pada Aqidah Islam
sehingga bisa menjalani kehidupan lebih baik. Berikut ini adalah beberapa contoh Aqidah Islam yang
baik dan benar, di antaranya adalah:

 Tidak menerima fatwa, kecuali berdasarkan Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW yang kokoh.
Fatwa sendiri adalah sebuah istilah mengenai pendapat atau tafsiran pada suatu masalah yang
berkaitan dengan hukum Islam.
 Menjalankan enam rukun iman dalam kehidupan sesuai dengan ajaran Islam dengan
melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan Allah SWT
 Beriman kepada Allah SWT dan sifat-sifatnya, dengan cara menerima dan meyakini sesuai
dengan apa yang tertulis pada As-Sunna (Hadits) dan Al-Qur’an.
 Saling menyangi dan menghormati sesama masyarakat dan anggota keluarga sesuai ajaran
Islam. Mau melakukan kegiatan positif bersama sesuai ajaran Islam, contohnya saja adalah
melakukan shalat berjamaah.

Keistimewaan Aqidah Islam

Aqidah Islam memiliki beberapa keistimewaan, diantaranya adalah:

1. Sumber Pengambilan Murni


Aqidah islam memiliki landasan yang jelas dan murni yaitu Al Qur’an, As Sunnah serta ijma’. Jadi, Aqidah
ini tidak ada campur tangan dengan hawa nafsu, akal ataupun sekedar asumsi manusia.

2. Aqidah Tentang Perkara Ghaib

Perkara ghaib merupakan segala sesuatu yang tidak dapat dijangkau oleh indra manusia. Aqidah islam
sendiri bertumpu pada penyerahan diri dan kepasrahan terhadap segala hal yang tidak dapat dilogika.

3. Jelas, Mudah dan Terang

Aqidah islam memuat segala hal dengan jelas tanpa ada penyimpangan apapun di dalamnya. Selain itu,
semua dalil dan maknanya juga sangat mudah dipahami oleh semua orang.

4. Aqidah yang Hanya Mengikuti Dalil

Dalil-dalil menjadi dasar bagi aqidah Islam. Itulah keistimewaannya. Sehingga kecil kemungkinan terjadi
penyelewengan. Aqidah Islam hanya berasal dari firman Allah SWT yang terjaga, ditambah hadis shahih
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam (Sunnah). Hasil pemikiran dari akal manusia yang bertentangan
dengan Al Quran dan Sunnah tidak boleh dijadikan landasan. Dengan demikian manusia tidak akan
terjebak pada kesesatan.

Anda mungkin juga menyukai