1. SULASTRI
2. ALGA ALVIOLA
3. WAODE NASRIA
4. MUH. FAHRI PRATAMA
5. NABIL AKBAR SILINGA
6. MEILANY PUTRI IMRAN
Relief
Daratan Relief daratan adalah perbedaan tinggi dan rendahnya permukaan
bumi yang terjadi di darat. Relief daratan memiliki beragam bentuk, mulai dari
berbentuk tonjolan, cekungan, daratan luas, dan lain sebagainya. Selama tenaga
endogen dan eksogen masih membuat gerakan maka relief daratan juga akan terus
mengalami perubahan.
Dengan berbagai bentuk yang terjadi, maka menyebabkan berbagai ekosistem
darat yang muncul. Misalnya, ekosistem hutan, padang rumput, dan gurun.
Bentuk relief daratan yaitu dataran, pegunungan, dan lembah.
Berikut penjelasannya:
Dataran
Dataran merupakan daerah luas yang cukup landai, bahkan mendekati rata.
Ada tiga jenis dataran, yakni:
Dataran rendah
Dataran rendah yaitu tanah datar yang luas dimana ketinggiannya hanya 0 sampai
200 meter di atas permukaan laut. Dataran rendah disebut juga dataran aluvial
yang terjadi akibat adanya proses sedimentasi sungai. Contoh dataran rendah di
Indonesia adalah dataran rendah Cianjur di Jawa Barat dan daerah Pantai Utara
Jawa.
Dataran tinggi
Dataran tinggi disebut juga plateau. Relief daratan ini merupakan tanah datar yang
luas yang berada di daerah yang tinggi. Ketinggiannya berkisar 200 sampai 1.500
meter di atas permukaan laut. Ada beberapa penyebab terbentuknya dataran
tinggi, di antaranya bekas dari suatu kaldera luas yang tertimbun material gunung,
serta akibat dari erosi dan proses sedimentasi. Contoh dari relief ini adalah dataran
tinggi Gayo, dataran tinggi Karo di Sumatera Utara, dataran tinggi Dieng di Jawa
Tengah dan dataran tinggi Malang di Jawa Timur.
Dataran pantai
Pantai merupakan dataran yang letaknya berada di tepi laut. Ketinggian dataran
pantai pada umumnya kurang dari 200 meter dari permukaan air laut. Dataran
pantai juga masih mengalami pengaruh laut secara langsung. Relief ini
mempunyai berbagai bentuk bentang alam, di antaranya teluk (laut yang menjorok
ke daratan), tanjung, delta dan gosong.
Pegunungan
Lembah
Lembah adalah daerah dengan kondisi tanah yang menurun atau rendah
akibat peristiwa alam. Lembah terjadi akibat terpisahnya lapisan kulit bumi karena
peristiwa patahan, lipatan, letusan gunung berapi, maupun proses erosi yang
berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Berikut adalah contoh lembah dan
proses terjadinya, yakni:
Semangko Graben di Sumatera, terjadi akibat peristiwa dislokasi
Danau Toba di Sumatera Utara terjadi akibat peristiwa tektonis
The Great Lake di Amerika yang terjadi akibat peristiwa erosi oleh gletser.
Relief Dasar
Relief dasar laut adalah perbedaan tinggi dan rendahnya bentuk muka bumi di
dasar laut. Seperti relief daratan, dasar laut juga terdiri atas berbagai bentuk,
seperti daratan, gunung, lembah, jurang, lereng, dan sebagainya yang terbentuk
dari aktivitas tektonik.
Secara garis besar relief dasar laut dapat dibagi menjadi beberapa bagian, di
antaranya:
Paparan benua
Paparan benua merupakan dasar laut dangkal di sepanjang pantai dan menjadi
bagian dari daratan. Kedalaman paparan benua mencapai 200 m dengan
kemiringan 0 sampai 1 derajat sejauh 200 mil dari bibir pantai.
Ambang laut
Ambang laut merupakan dasar laut dangkal yang memisahkan laut dalam.
Punggung laut
Punggung laut adalah bukit yang berada di dasar laut tetapi tidak sampai
muncul ke permukaan, jika punggung laut ini sampai muncul ke permukaan,
maka akan menjadi pulau.
Gunung laut
Gunung laut yaitu gunung yang berada di tengah laut dengan kaki gunung
berada pada dasar laut. Contohnya Gunung Krakatau di Selat Sunda dan Gunung
Mauna Loa di Hawaii.
Pulau karang
Pulau karang merupakan pulau yang sebagian atau seluruh bagiannya berasal
dari batu karang, Batu karang ini berasal dari binatang karang yang mati dan
bertumpuk-tumpuk.
Lubuk laut adalah dasar laut yang memiliki cekungan yang luas dan dalam.
Terbentuknya cekungan tersebut akibat pemerosotan muka bumi karena adanya
tenaga endogen.
Palung laut merupakan dasar laut yang sempit, curam, bentuknya menyerupai
parit, dan sangat dalam. Palung laut terjadi karena adanya retakan pada dasar laut.
Sebagian besar palung laut terletak pada pertemuan lempeng samudra dan benua.
Lereng benua
Pesisir
Pesisir merupakan bagian daratan yang tergenang oleh air ketika terjadi
pasang surut air laut.
Pantai
Pantai adalah batas antara daratan dan lautan. Garis laut bisa berubah karena
adanya peristiwa abrasi atau pengikisan pantai.
Laut
Laut adalah kumpulan air asin yang luas dan berhubungan dengan samudra.
PEMANFAATAN BENTUK MUKA BUMI OLEH MANUSIA
Kita bisa menemukan bentuk alam yang bermacam jenisnya serta dapat
dimanfaatkan. Keadaan bentuk muka bumi ini disebut keadaan fisiografis. Apa itu
keadaan fisiografis? Fisiografis adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari
suatu wilayah daerah berdasarkan segi fisiknya. Di negara Indonesia, keadaan
fisiografis meliputi dataran rendah, dataran tinggi, bukit, gunung, hingga
pegunungan. Berdasarkan kondisi tersebut, masyarakat Indonesia memiliki
aktivitas yang beragam.
1. Dataran Rendah
Dataran rendah adalah bagian dari permukaan bumi yang terletak pada
ketinggian 0 sampai 200 meter di atas permukaan laut. Aktivitas penduduk yang
dominan di daerah ini adalah pertanian, terutama untuk menanam padi. Alasan
berkembangnya aktivitas pertanian dan permukiman di wilayah dataran rendah
adalah sebagai berikut.
Bukit adalah wilayah yang lebih tinggi dari dataran rendah yaitu sekitar
600 meter di atas permukaan laut. Namun, bukit tidak curam seperti daerah
pegunungan.Aktivitas penduduk di wilayah perbukitan tidak seperti di wilayah
dataran rendah. Biasanya permukiman di perbukitan membentuk kelompok-
kelompok kecil. Persebaran permukiman juga tidak merata dan padat.