P.197809232005022001
PAMSIMAS III
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR SINGKATAN
1. PENDAHULUAN
Tahun 2016 - 2020 adalah phase III Program PAMSIMAS dimana wilayah
implementasi program bertambah sebanyak 15.000 desa. Sehingga secara
keseluruhan di akhir tahun 2020 Program Pamsimas ditargetkan sedikitnya
membangun layanan air minum dan sanitasi di 27.000 desa, pada 396 kabupaten
di 33 provinsi. Berdasarkan data SIM Pamsimas per Desember 2018, desa
keberlanjutan sampai pada tahun 2017, sudah ada sebanyak 16.677 desa pada
365 kabupaten/kota di 33 provinsi.
Salah satu program yang telah berkolaborasi dengan Program Pamsimas dalam
rangka pemenuhan akses air minum 100% adalah Program Hibah Air Minum
Perdesaan berbasis kinerja (Output Based Approach) yang disingkat HAMP-OBA
selanjutnya disebut HAMP. Program HAMP ini bertujuan untuk meningkatkan
akses dan kualitas layanan air minum kepada masyarakat melalui perluasan dan
peningkatan pembangunan SPAM sampai kepada pembangunan Sambungan
Rumah (SR) di desa-desa Pamsimas yang memiliki kinerja pengelolaan yang baik
dan masih memiliki idle capacity. Sasaran penerima manfaat SR dari kolaborasi
Program Pamsimas ddengan Hibah Air Minum Perdesaan ini adalah masyarakat
miskin dan berpenghasilan rendah (MBR).
Prosedur Operasional Baku (POB) ini merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisah dari Juknis Hibah Kabupaten dan Desa Program Pamsimas, disusun
berdasarkan tata laksana Program Hibah Air Minum Perdesaan sesuai SE Dirjen
Cipta Karya Nomor 12/SE/DC/2017 tanggal 15 Mei 2017 tentang Pedoman
Pengelolaan Program Hibah Air Minum khususnya Lampiran II tentang Program
Hibah Air Minum Perdesaan.
Program Hibah Air Minum Perdesaan adalah hibah dari pemerintah pusat kepada
pemerintah daerah, sebagai insentif kepada pemerintah kabupaten/kota yang
memiliki kinerja baik dan berkomitmen dalam melaksanakan peran dan
Tujuan pelaksanaan Hibah Air Minum Perdesaan ini adalah untuk meningkatkan
cakupan pelayanan air minum perpipaan di kawasan perdesaan yang
diprioritaskan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam rangka
meningkatkan derajat kualitas kesehatan masyarakat.
Keterangan:
01. Pendampingan pada tahap
Persiapan yaitu: sosialisasi
dan Peminatan
02. Pendampingan pada tahap
Pelaksanaan Baseline Survey
03. Pendampingan pada tahap
Pelaksanaan Pemasangan SR
04. Pendampingan pada tahap
Pelaksanaan Verifikasi
Tim ROMS (DC dan CoDC) dan FM bertanggungjawab untuk menyiapkan daftar
desa, MBR calon penerima manfaat hibah dan data idle capacity sarana SPAM
terbangun.
Di Tingkat
Kab/Kota Desa-Desa
Pasca
Pamsimas
Pendampingan
oleh DC
Gambar 2. Proses Penyiapan Daftar Panjang (Longlist) Calon Desa Penerima Hibah
Idle capacity atau kapasitas belum terpakai/termanfaatkan adalah sisa kapasitas terpasang setelah
dikurangi dengan kapasitas terpakai.
Untuk mengetahui kapasitas terpasang dilakukan survei dan pengkajian terhadap prasarana air
minum eksisting dan pemanfaatannya (yang digunakan), dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Intake, survei dilakukan untuk melihat: a) letak intake, b) kondisi intake
2) Pompa, survei dilakukan terhadap: a) Usia, b) Kondisi, c) Kapasitas ditinjau dari kemampuan
dalam membawa air baku ke instalasi.
3) Pipa Transmisi, survei dilakukan terhadap: a) Usia, b) Kondisi, c) Kapasitas ditinjau dari
kemampuan dalam membawa air baku ke instalasi.
4) Unit Produksi, survei dilakukan untuk melihat:
a. Kapasitas unit produksi
b. Tipe atau sistem pengolahan
c. Tipe bangunan pengolahan
d. Kualitas produksi pengolahan
e. Jam operasi/hari. Survei untuk Unit Produksi
Lakukan tinjauan terhadap kapasitas produksi, apakah masih dapat memenuhi, bila
dilakukan pengembangan;
Lakukan tinjauan terhadap tipe pengolahan, tipe bangunan dan kualitas produksi, apakah
masih dapat dipertahankan dengan perkembangan teknologi yang ada dan kebutuhan air
minum sekarang;
Lakukan tinjauan terhadap jam operasi per hari.
5) Reservoir, survei dilakukan untuk melihat:
a. Kapasitas reservoir: Survei kapasitas reservoir untuk melihat kemampuan dalam rangka
melayani konsumen selama 24 jam pelayanan.
b. Pelayanan reservoir: Survei pelayanan reservoir untuk melihat: 1) sisa tekan; 2)
penanggulangan pada jam puncak; 3) cadangan air pada jam puncak; 4) kebakaran.
c. Fasilitas reservoir: 1) elevated reservoir (reservoir atas/menara air), 2) out lay, 3) inlet, 4)
penutup, 5) manhole, 6) tangga; Ground reservoir (reservoir bawah), 1) pompa, 2) inlet, 3)
penutup, 4) manhole 5) tangga
d. Bangunan reservoir: 1) jenis bangunan, 2) struktur bangunan, 3) usia bangunan, 4) kondisi
bangunan
e. Distribusi air minum: Tinjauan distribusi air minum digunakan untuk melihat:
Sistem perpipaan ke pelayanan
Usia
Dimensi
Kondisi
Sistem nonperpipaan
Tipe pelayanan
Survei terhadap Reservoir
Lakukan tinjauan terhadap kapasitas reservoir, apakah masih mampu melayani
konsumen selama 24 jam pelayanan, bila tidak dilakukan pengembangan;
Lakukan tinjauan pelayanan reservoir, terhadap sisa tekan pada reservoir,
penanggulangan pada jam puncak, cadangan air minum, dan kebakaran, bila tidak
memenuhi, lakukan pengembangan;
Lakukan tinjauan terhadap fasilitas reservoir apakah masih layak digunakan.
Tabel 1. Pendampingan Pelaku Pamsimas di Kabupaten/Kota dalam Penyiapan Data untuk Program HAMP
3. Pengukuran idle capacity FM WSS menghitung kapasitas sumber dan sarana SPAM yang Data desa calon penerima HAMP yang FM WSS bersama KKM
sarana SPAM di setiap desa belum termanfaatkan dilengkapi Data MBR calon penerima dan KPSPAMS
calon penerima hibah Mengidentifikasi potensi sumber air lainnya yang dapat manfaat hibah dan data idle capacity FM WSS bersama KKM
dimanfaatkan untuk pengembangan layanan. sarana SPAM dan KPSPAMS
Verifikasi data idle capacity dari sumber dan sarana SPAMS FM WSS
terbangun.
C Persiapan Tingkat Kabupaten : Penetapan Longlist Desa Calon Penerima Hibah
1. Finalisasi longlist desa calon DC merekap dan melengkapi longlist desa dengan data potensi Daftar panjang (longlist) calon desa DC dan Tim FM
penerima hibah dengan data MBR dan data idle capacity penerima HAMP yang dilengkapi Data
MBR dan idle capacity DC menyerahkan rekap daftar panjang (longlist) calon desa MBR calon penerima manfaat hibah DC
penerima HAMP yang dilengkapi Data MBR calon penerima dan data idle capacity sarana SPAM
manfaat hibah dan data idle capacity kepada DPMU
DPMU Pamsimas menyusun Daftar Panjang (longlist) Desa DC dan DPMU
calon penerima HAMP dengan dilampiri :
Data MBR Calon Penerima Manfaat
Data idle capacity sarana SPAMS terbangun
DPMU Pamsimas menyerahkan daftar panjang (longlist) desa DC dan DPMU
calon penerima HAMP sesuai kriteria kepada PIU HAM
Kabupaten
DPMU Pamsimas dan PIU HAM difasilitasi oleh DC menyiapkan DC
daftar MBR calon penerima manfaat sebanyak 105% dari
usulan yang akan disampaikan oleh Kepala Daerah.
PIU HAM difasilitasi oleh DC menyiapkan Surat Pernyataan DC
Minat Kepala Daerah.
i. Mengacu kepada SPPH, CPMU Hibah Air Minum dan Sanitasi meminta
konfirmasi Pemerintah Kabupaten/Kota untuk daftar MBR penerima manfaat,
yang akan dilakukan baseline survey.
ii. DC memfasilitasi koordinasi antara DPMU dan PIU HAM menyiapkan daftar
desa dan daftar MBR yang akan disampaikan kepada CPMU Hibah Air Minum
dan Sanitasi untuk dilakukan Baseline Survey. Untuk menghindari kurangnya
jumlah MBR yang eligible dari target SPPH pada saat baseline, maka data yang
disampaikan oleh PIU HAM diharapkan sebesar 105% dari target yang
tercantun dalam SPPH.
iii. Setelah ada shortlist sementara, CoDC bersama Tim FM melakukan validasi
terhadap data yang akan diajukan tersebut dengan melakukan verifiaksi/cross-
check ulang (misalnya: apakah alamat masih tetap, apakah masih tetap
berminat untuk dapat SR) kepada KPSPAMS dan/atau Asosiasi Pengelola
SPAMS Perdesaan tingkat kabupaten. Setelah dilakukan validasi data,
selanjutnya data ini disampaikan DC kepada PIU HAM.
iv. DC memantau penyampaian daftar MBR calon penerima hibah oleh PIU HAM
kepada CPMU Hibah Air Minum dan Sanitasi untuk dilakukan survey baseline
dan melaporkan hasil pemantauan melalui SIM Modul 2.
a. Kegiatan Baseline Survey akan dilaksanakan oleh Tim Konsultan Baseline yang
disetujui oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya.
b. CPMU Hibah Air Minum dan Sanitasi akan menyampaikan Surat
Pemberitahuan Jadwal Pelaksanaan Baseline di masing-masing kabupaten/
kota kepada PIU HAM dan CPMU Pamsimas.
c. CPMU Pamsimas menyampaikan copy Surat CPMU Hibah Air Minum dan
Sanitasi tentang Jadwal Pelaksanaan Baseline, kepada PPMU, DPMU dan NMC,
dan meminta DPMU dan DC mendampingi pelaksanaan baseline.
d. DPMU berkoordinasi dengan PIU HAM untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan baseline survey. Atas permintaan dukungan dari PIU HAM kepada
DPMU maka DC akan menyusun Tim Pendamping yang terdiri dari Tim
Fasilitator Masyarakat (TFM) untuk mendampingi Konsultan Baseline di desa
agar seluruh data MBR dapat diverifikasi/baseline.
1. Rapat Koordinasi PIU HAM mengadakan rapat Jadwal dan Tim DC dan Tim
Persiapan Baseline koordinasi dengan DPMU, DC, Pendamping FM
Asosiasi Pengelola SPAM pelaksanaan (dapat juga
Perdesaan Kab/Kota dan Tim Baseline melibatkan
Baseline untuk menyusun jadwal Asosiasi
pelaksanaan baseline SPAMS
berdasarkan surat CPMU Hibah Kab/Kota)
Air Minum dan Sanitasi.
PIU meminta kepada DPMU agar
DC dan Tim FM untuk
mendampingi konsultan
baseline survey.
2. Pemberitahuan DC menyampaikan jadwal DC
pelaksanaan pelaksanaan baseline kepada
survey baseline KPSPAMS, agar dapat
kepada KPSPAMS membantu dilapangan serta
menginformasikan kepada MBR
calon penerima hibah.
3. Pelaksanaan Tim FM mendampingi PIU dan Seluruh MBR Tim FM,
Baseline Survey Konsultan Baseline dalam dapat disurvey KKM/KPSPA
pelaksanaan baseline survey, dan eligible MS
agar seluruh MBR calon
penerima manfaat terdata
dengan baik.
4. Rapat Koordinasi PIU HAM mengadakan rapat Kesepakatan DC
hasil Baseline dengan Konsultan dan DC untuk Berita Acara
membahas dan menyepakati (BA) baseline
hasil baseline terkait MBR yang
memenuhi syarat dan tidak
memenuhi syarat.
Data MBR yang memenuhi Data MBR yang DC dan DEAO
syarat diinput dalam SIM memenuhi
Pamsimas. syarat terinput
dalam SIM
5. Finalisasi DED dan Tim FM memfasilitasi KKM DED dan RAB Tim FM
RAB dalam memfinalkan DED dan Final
RAB untuk pembangunan SR
bagi MBR eligible sesuai hasil
Berita Acara Baseline Survey.
a. Berita Acara (BA) hasil baseline survey diserahkan oleh Konsultan Baseline
kepada CPMU Hibah Air Minum dan Sanitasi. Berdasarkan BA pelaksanaan
Baseline Survey, maka CPMU Hibah Air Minum dan Sanitasi menerbitkan Surat
Perintah Pemasangan SR kepada PIU Hibah Air Minum .
Berita Acara
Baseline Survey
Pelaksanaan Pembangunan
SPAM dan SR
Pelaksana
Pelaksana
Kontraktor
KKM/Satlak
Pemantauan
Pendampingan
oleh DC
oleh FM
Uji Fungsi SR
terpasang
Pendampingan
oleh DC/FS
Verifikasi
(Konsultan dan BKPP)
Tata Cara Pendampingan dalam pelaksanaan verifikasi (uji petik) oleh BPKP.
d. PIU menyampaikan surat permintaan verifikasi kepada BPKP Perwakilan
dengan melampirkan hasil verifikasi oleh konsultan. Pelaksanaan verifikasi
oleh BPKP bersifat reviu atau uji petik terhadap hasil verifikasi konsultan.
e. PIU HAM meminta kepada DC untuk ikut mendampingi verifikasi (uji petik)
oleh BPKP.
Uji Fungsi
Pencatatan sebagai
anggota KPSPAMS
Pembayaran iuran
Permintaan Reviu ke
BPKP
Pendampingan
Reviu BPKP
Adapun output pelaporan data SIM merupakan data lapangan yang telah
diverifikasi dan divalidasi oleh DC secara realtime meliputi :
a. Jumlah Pemanfaat MBR (KK dan jiwa)
b. Tahapan Pelaksanaan HAMP (Quick Status)
c. Realisasi Penyambungan SR setiap desa lokasi HAMP
d. Laporan Keuangan (penyerapan APBD)
LAMPIRAN
DAFTAR PANJANG (LongistI) DESA CALON PENERIMA HIBAH AIR MINUM PERDESAAN
KABUPATEN ………… TAHUN ………….
Petunjuk Pengisian :
a) Kolom (1) diisi dengan nomor sesuai urutan pengisian
b) Kolom (2) diisi dengan nama kecamatan lokasi calon penerima HAMP
c) Kolom (3) diisi dengan nama desa lokasi calon penerima HAMP
d) Kolom (4) diisi status keberfungsian (Berfungsi Baik/ Berfungsi Sebagian/ Tidak Berfungsi) berdasarkan data SIM modul 7.3
e) Kolom (5) diisi persentase jiwa yang telah terlayani air minum, berdasarkan data SIM modul 7.3
f) Kolom (6) diisi dengan Jumlah Masyarakat (dalam satuan KK) yang belum mendapat akses air minum.
g) Kolom (7) diisi dengan Jumlah Masyarakat (dalam satuan Jiwa) yang belum mendapat akses air minum.
Disusun oleh:
Di setujui oleh: DC Kab………………
Ketua DPMU Kab……..
Nama Nama
DAFTAR MBR CALON PENERIMA HIBAH SAMBUNGAN RUMAH (SR) DESA …………..,
KECAMATAN……………., KABUPATEN………………
TAHUN ………….
Petunjuk Pengisian :
a) Kolom (1) diisi nomor urut
b) Kolom (2) diisi dengan nama kecamatan lokasi calon penerima HAMP
c) Kolom (3) diisi dengan nama desa lokasi calon penerima HAMP
d) Kolom (4) diisi dengan nama KK (Kepala Keluarga) MBR calon penerima Hibah SR
e) Kolom (5) diisi jumlah jiwa dalam KK kolom 4
f) Kolom (6) diisi dengan kapasitas listrik dalam KVA yang digunakan oleh KK kolom 4
g) Kolom (7) diisi dengan keberminatan MBR untuk mendapatkan Hibah SR, (YA jika berminat dan TIDAK jika tidak berminat)
h) Kolom (8) diisi alamat lengkap KK meliputi : Jalan, nomor rumah, RT, RW, Dusun.
Disusun oleh:
Di verifikasi oleh: KKM DESA………………
Fasilitator Masyarakat
Nama Nama
Idle Capacity
No. Kecamatan Desa Keberfungsian SPAM SPAM terbangun Kapasitas SUmber Keterangan
(Liter/Detik) (Liter/Detik)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Petunjuk Pengisian :
a) Kolom (1) diisi nomor urut pengisian
b) Kolom (2) diisi dengan nama kecamatan lokasi calon penerima HAMP
c) Kolom (3) diisi dengan nama desa lokasi calon penerima HAMP
d) Kolom (4) diisi status keberfungsian (Berfungsi Baik/ Berfungsi Sebagian/ Tidak Berfungsi) berdasarkan data SIM modul 7.3
e) Kolom (5) diisi idle capacity sarana SPAM terbangun (liter/detik)
f) Kolom (6) diisi kapasitas sumber (liter/detik)
g) Kolom (7) diisi keterangan, misalnya: diperlukan pembangunan system baru
Disusun oleh:
Di verifikasi oleh: KKM DESA………………
Fasilitator Masyarakat
Nama Nama
(FM WSS) Ketua
FORM 4. Daftar Panjang (Longlist) Calon Desa Penerima Hibah SR dilengkapi data MBR dan Idle Capacity
DAFTAR PANJANG (Longlist) DESA CALON PENERIMA HIBAH AIR MINUM PERDESAAN
KABUPATEN ......................, TAHUN ………….
Nama Nama
SURAT PERNYATAAN
Surat Pernyataan ini saya buat dengan sadar dan bertanggungjawab, tanpa ada paksaan
dari pihak manapun.
TT TT
FORM 6.
Keterangan:
1) Jika contoh perhitungan kapasitas terpasang diatas terdapat dalam satu SPAM, maka dapat disimpulkan kapasitas terpasang secara
keseluruhan adalah 1,5 L/dt.
2) Kapasitas terpasang pada jaringan distribusi dihitung sesuai dengan blok pelayanan (segmen). Total debit dari setiap blok pelayanan
ini merupakan besar debit distribusi eksisting.
+32
C
+1 E
+17
A
+25
+2+20
2 3
1 +1
Mata Air +15
D
Dusun 1
+1
+18 F
B
Dusun 2 0
2019
: Rumah Kaya
SPL dan Reservoir
(Sumber Sungai) : Rumah Menengah
+30
: Rumah Miskin
PERHITUNGAN KAPASITAS YANG DIGUNAKAN
% Q Non Q Q
Tahun Proyeksi 15 Keb Q Domestik Qr Q Max Q Peak
Blok KK jiwa pertumbuhan Domestik Kebutuhan Kebocoran
perencanaan tahun
penduduk
l/org/hr l/hari l/det l/det l/det l/det l/det l/det l/det
k=(jx20/80
a b c d e=b(1+c)^d f g= (e x f) h=g/(24x60x60) i=(hx10%) j=(h+i) l=(j+k) m=(lx1,1) n=(lx1,5)
)
A 50 150 1,5% 15 188 60 11252,089 0,130 0,013 0,143 0,036 0,179 0,197 0,269
B 53 160 1,5% 15 200 60 12002,228 0,139 0,014 0,153 0,038 0,191 0,210 0,287
C 50 150 1,5% 15 188 60 11252,089 0,130 0,013 0,143 0,036 0,179 0,197 0,269
D 43 130 1,5% 15 163 60 9751,810 0,113 0,011 0,124 0,031 0,155 0,171 0,233
= 0,73 L/dt
Pada tabel dibawah, terdapat contoh perhitungan kebutuhan air untuk pengembangan sistem sesuai dengan idle capacity yang
tersedia. Pengembangan yang bisa dilakukan adalah:
Dari titik 2 ke titik 3 karena pipa diujung masing-masing blok pelayanan sudah tidak mencukupi untuk penambahan jaringan dan
pelanggan baru.
Untuk blok pelayanan A, B, C, dan D, penambahan layanan hanya dapat dilakukan sesuai dengan sisa hitungan proyeksi terhadap
jumlah penduduk awal.
Tambah-
% Q Non Q Q Tambah- an
Tahun Proyeksi 15 Keb Q Domestik Qr Q Max Q Peak
Blok KK jiwa pertumbuhan Domestik Kebutuhan Kebocoran an SR Max Pemanfaa
perencanaan tahun
penduduk t Max
l/org/hr l/hari l/det l/det l/det l/det l/det l/det l/det Unit Jiwa
k=(jx20/80
a b c d e=b(1+c)^d f g= (e x f) h=g/(24x60x60) i=(hx10%) j=(h+i) l=(j+k) m=(lx1,1) n=(lx1,5)
)
A 50 150 1,5% 15 188 60 11252,089 0,130 0,013 0,143 0,036 0,179 0,197 0,269 8 38
B 53 160 1,5% 15 200 60 12002,228 0,139 0,014 0,153 0,038 0,191 0,210 0,287 8 40
C 50 150 1,5% 15 188 60 11252,089 0,130 0,013 0,143 0,036 0,179 0,197 0,269 8 38
D 43 130 1,5% 15 163 60 9751,810 0,113 0,011 0,124 0,031 0,155 0,171 0,233 7 33
E 50 175 1,5% 15 219 60 13127,437 0,152 0,015 0,167 0,042 0,209 0,230 0,313 44 219
F 50 160 1,5% 15 200 60 12002,228 0,139 0,014 0,153 0,038 0,191 0,210 0,287 40 200
1,10 1,21 1,66 113 566
LAM PI R AN
POB PELAKSANAAN HIBAH AIR MINUM PERDESAAN
44