Anda di halaman 1dari 27

PERANGKAT PEMBELAJARAN

TUNTAS
KIMIA KELAS XI SEMESTER 2 TAHUN 2007/2008
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL PROGRAM TAHUNAN PROGRAM SEMESTER RINCIAN MINGGU EFEKTIF SILABUS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA NIP

: :

__________________________ __________________________ : __________________________

UNIT KERJA

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL


Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran : SMA : Kimia : XI/2 : 2009-2010

Kompetensi Dasar dan Indikator * Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan * Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dan hasil reaksi asam basa * Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis - Menjelaskan pengertian asam basa menurut Arrhenius. - Mengukur pH beberapa larutan asam/ basa kuat dan lemah yang konsentarsinya sama dengan indikator universal - Menyimpulkan hubungan antara besarnya harga pH terhadap kekuatan asam/basa - Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat ionisasi dan tetapan kesetimbangan ionisasinya. - Menghitung pH larutan asam/basa dari data konsentrasinya. - Mengamati trayek perubahan warna berbagai indikator asam basa dan memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal. - Menyimpulkan reaksi asam dengan basa berdasarkan data hasil percobaan. - Menuliskan laporan hasil percobaan secara menyeluruh dan mempresentasikannya. - Menerapkan konsep pH, dan sifat fisis serta biologi untuk menganalisis pencemaran air (BOD dan COD). - Menyatakan pengertian asam basa menurut Bronsted dan Lowry. - Menuliskan persamaan reaksi asam basa menurut BronstedLowry dan menunjukkan pasangan asam basa konjugasi. - Menunjukkan keunggulan dan kelemahan teori asam basa Arrhenius dan Bronsted-lowry. - Menyatakan pengertian asam basa menurut Lewis. - Menunjukkan keunggulan konsep asam-basa Lewis untuk mengatasi keterbatasan konsep asam-basa Arrhenius dan Bronsted-Lowry - Menggunakan prinsip ikatan koordinasi untuk menyatakan reaksi asam basa menurut Lewis * Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup - Mengukur pH larutan penyangga dan bukan penyangga setelah ditambahkan sedikit asam, sedikit basa, atau pengenceran. - Menurunkan persamaan untuk menentukan H+ atau OHsuatu larutan penyangga. - Menghitung pH atau pOH larutan penyangga dengan menggunakan prinsip kesetimbangan. - Menghitung pH larutan penyangga pada penambahan sedikit asam, basa, atau pengenceran. - Menyimpulkan pengertian dan peranan larutan penyangga berdasarkan hasil pengukuran. - Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan kehidupan sehari-hari. * Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisisdalam air dan

Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan Kompleksitas Daya Dukung Intake 75 75 70 65 65 75 70 70 65 65 70 70 70 70 70 65 70 70 70 65 70 65 65 65 65 80 80 65 65 65 75 70 75 70 75 75 75 70 75 70 75 70 75 70 70 70 75 70 75 75 75 75 70 70 75 75 75 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

Nilai KKM 71 73,3 70 70 73,3 70 72 70 70 70 72 70 72 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 73,3 73,3 70 70 70

pH larutan garam tersebut - Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui percobaan. - Menyatakan hubungan antara tetapan hidrolisis (Kh), tetapan ionisasi air(Kw), dan konsentrasi OH- atau H+ larutan garam yang terhidrolisis - Mengukur dan menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis. * Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan - Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut - Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau pengendapannya. - Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air - Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya. - Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan dan penerapannya. - Menjelaskan hubungan harga Ksp dengan pH. - Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) dan membuktikannya dengan percobaan. * Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya * Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari - Mengelompokkan campuran yang ada di lingkungannya ke dalam suspensi kasar, sistem koloid, dan larutan sejati serta menyimpulkan perbedaannya. - Menjelaskan adanya 8 macam sistem koloid berdasarkan fasa terdispersi dan medium pendispersi. - Mengelompokkan koloid yang ada di lingkungan ke dalam beberapa macam sistem koloid. - Menjelaskan penggunaan sistem koloid di industri kosmetik, makanan, farmasi dan sebagainya - Mengamati dan menjelaskan hasil pengamatannya tentang efek Tyndall dan gerak Brown. - Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid dan peristiwa elektroforesis. - Mengamati koagulasi koloid dalam kehidupan sehari-hari dan menjelaskan penyebabnya. - Memperagakan proses penjernihan air dengan cara penambahan koagulan. - Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan sifat keduanya dengan contoh yang ada di lingkungan.

65 65 65 65 80 65 65 65 65 80 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

75 75 75 75 70 75 75 75 75 70 70 70 70 70 75 70 75 70 70 70

70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

70 70 70 70 73.3 70 70 70 70 73,3 72 72 72 72 73.3 72 73.3 72 72 72

Mengetahui Kepala Sekolah

Puncu, Januari 2009 Guru Mata Pelajaran

Drs. Sigid Budianto NIP. 131 626 439

Lilik Isnawiyati,S.Pd. NIP. 510 156 189

PROGRAM TAHUNAN
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran : SMA : Kimia Kelas/Semester : Tahun Ajaran : XI/2 2009/2010

Semester 1

No. 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Standar Kompetensi/Kompetensi Dasar Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur - Menjelaskan teori atom Bohr dan Mekanika Kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabekl periodik Ikatan Kimia - Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul - Menjelaskan interaksi antar molekul (gaya antar molekul) dengan sifatnya Termokimia -Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm, dan reaksi endoterm - Menentukan harga AH reaksi berdasarkan percobaan, hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan Laju Reaksi - Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi - Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi, dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari Reaksi Kesetimbangan dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya - Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan melakukan percobaan Tetapan Kesetimbangan - Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan - Menjelaskan penerapan prinsip kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan industri

Alokasi Waktu 8 JP

Keterangan

12 JP

20 JP

16 JP

4 JP

12 JP

Jumlah

36 JP

7.

8. 9. 10. 11.

Larutan Asam dan Larutan Basa * Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan * Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dan hasil reaksi asam basa * Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis sifat larutan dan menghitung pH larutan Larutan Penyangga * Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup Hidrolisis Garam * Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisisdalam air dan pH larutan garam tersebut Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan * Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan Sistem Koloid * Membuat berbagai sistem koloid dengan bahanbahan yang ada di sekitarnya * Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari UH Remidi Cadangan Jumlah

12 JP

10 JP 10 JP 12 JP 8 JP

8 JP 8 JP 2 JP 64 JP

Mengetahui Kepala Sekolah

Puncu, Januari 2010 Guru Mata Pelajaran

Drs. Sigid Budianto NIP. 131 626 439

Lilik Isnawiyati, S.Pd. NIP. 510 156 189

PROGRAM SEMESTER
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran : SMA : Kimia : XI/2 : 2007-2008

No. 1.

Materi Pokok/ Kompetensi Dasar Larutan Asam dan Larutan Basa * Mendeskripsikan teoriteori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan * Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dan hasil reaksi asam basa * Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis sifat larutan dan menghitung pH larutan Ulangan Harian I Larutan Penyangga * Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup Ulangan Harian II

Jml Jam 12

BULAN 1 x Februari 2 3 x x 4 1 Maret 2 3 4 1 April 2 3 4 1 2 Mei 3 4 5 1 2 Juni 3 4 Persiapan penerimaan rapor 1 Juli 2 3 Ket 4

2.

3.

4.

5.

Hidrolisis Garam * Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisisdalam air dan pH larutan garam tersebut Ulangan Harian III Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan * Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan Ulangan Harian IV Sistem Koloid * Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya * Mengelompokkan sifatsifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Ulangan Harian V JUMLAH

12

24

32

Keterangan : = Kegiatan tengah semester = UAN = Latihan Ulangan Umum Semester 2 = Ulangan Umum Semester 2 = Libur Semester 1

Mengetahui Kepala Sekolah

Puncu, Januari 2010 Guru Mata Pelajaran

Drs. Sigid Budianto NIP. 131 626 439

Lilik Isnawiyati,S.Pd. NIP. 510 156 189

RINCIAN MINGGU EFEKTIF


Satuan Pendidikan Mata Pelajaran I. : SMA : Kimia Kelas/Semester : XI/2 Tahun Ajaran : 2009-2010

Jumlah minggu dalam semester 2 No. 1. Januari 2. Pebruari 3. Maret 4. April 5. Mei 6. Juni

Bulan

Jumlah Minggu 3 4 3 4 4 3 21

Total II. Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2 No. Kegiatan 1. Kegiatan tengah semester 2. Try Out Kelas XII 3. UAN 4. Ujian Sekolah Kelas XII 5. UTS 6. Ulangan Umum Semester 2 Libur semester 2 Total III. Jumlah minggu efektif dalam semester 2 Jumlah minggu dalam semester 2 jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2 = 21 minggu 7 minggu = 14 minggu efektif

Jumlah Minggu 1 1 1 1 1 2 7

Mengetahui Kepala Sekolah

. 2010 Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

SILABUS 1
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar

: : : :

SMA Kimia XI/2 2007-2008

: Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan terapannya


Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Jenis: - Kuis - Tugas individu - Tugas kelompok - Ulangan Bentuk instrumen: - Tes tertulis PG - Tes tertulis uraian Waktu 12 x 45 Sumber Bahan Buku paket

* Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan * Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dan hasil reaksi asam basa * Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis sifat larutan dan menghitung pH larutan

- Teori asam basa Arrhenius - Asam kuat dan asam lemah - Basa kuat dan basa lemah - pH larutan 1. pH larutan asam 2. pH larutan basa - Reaksi penetralan asam (H+) oleh basa (OH-) Menganalisis pencemaran air - Teori asam basa Bronsted Lowry - Teori asam basa Lewis

- Diskusi membahas pengertian asam basa menurut Arrhenius - Praktik mengamati perubahan warna kertas lakmus dalam larutan asam dan basa - Tanya jawab tentang pengertian asam/ basa kuat dan lemah - Praktik mengukur pH beberapa larutan asam/ basa kuat dan lemah dengan indikator universal - Diskusi untuk menghubungka n kekuatan asam atau basa dengan derajat ionisasi dan tetapan kesetimbangan ionisasinya - Diskusi membahas reaksi penetralan asam oleh basa - Praktik entang reaksi penetralan asam oleh basa - Diskusi tentang pencemaran air - Tanya jawab tentang pengertian asam basa menurut Bronsted dan Lowry. - Tanya jawab tentang

- Menjelaskan pengertian asam basa menurut Arrhenius. - Mengukur pH beberapa larutan asam/ basa kuat dan lemah yang konsentarsiny a sama dengan indikator universal Menyimpulka n hubungan antara besarnya harga pH terhadap kekuatan asam/basa Menghubungk an kekuatan asam atau basa dengan derajat ionisasi dan tetapan kesetimbanga n ionisasinya. - Menghitung pH larutan asam/basa dari data konsentrasinya . - Mengamati trayek perubahan warna berbagai indikator asam basa dan memperkirak an pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal.

Buku referensi lain

pengertian asam basa menurut Lewis.

Menyimpulka n reaksi asam dengan basa berdasarkan data hasil percobaan. - Menuliskan laporan hasil percobaan secara menyeluruh dan mempresenta sikannya. - Menerapkan konsep pH, dan sifat fisis serta biologi untuk menganalisis pencemaran air (BOD dan COD). - Menyatakan pengertian asam basa menurut Bronsted dan Lowry. - Menuliskan persamaan reaksi asam basa menurut Bronsted-Lowry dan menunjukkan pasangan asam basa konjugasi. - Menunjukkan keunggulan dan kelemahan teori asam basa Arrhenius dan Bronsted-lowry. - Menyatakan pengertian asam basa menurut Lewis. - Menunjukkan keunggulan konsep asambasa Lewis untuk mengatasi keterbatasan konsep asambasa Arrhenius dan BronstedLowry - Menggunakan prinsip ikatan koordinasi untuk menyatakan reaksi asam basa menurut Lewis

. 2008 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO. 1


Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran : : : : SMA Kimia XI/2 2007-2008

1. Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan terapannya 2. Kompetensi Dasar : * Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan * Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dan hasil reaksi asam basa * Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis sifat larutan dan menghitung pH larutan Indikator : - Menjelaskan pengertian asam basa menurut Arrhenius. - Mengukur pH beberapa larutan asam/ basa kuat dan lemah yang konsentarsinya sama dengan indikator universal - Menyimpulkan hubungan antara besarnya harga pH terhadap kekuatan asam/basa - Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat ionisasi dan tetapan kesetimbangan ionisasinya. - Menghitung pH larutan asam/basa dari data konsentrasinya. - Mengamati trayek perubahan warna berbagai indikator asam basa dan memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal. - Menyimpulkan reaksi asam dengan basa berdasarkan data hasil percobaan. - Menuliskan laporan hasil percobaan secara menyeluruh dan mempresentasikannya. - Menerapkan konsep pH, dan sifat fisis serta biologi untuk menganalisis pencemaran air (BOD dan COD). - Menyatakan pengertian asam basa menurut Bronsted dan Lowry. - Menuliskan persamaan reaksi asam basa menurut Bronsted-Lowry dan menunjukkan pasangan asam basa konjugasi. - Menunjukkan keunggulan dan kelemahan teori asam basa Arrhenius dan Bronsted-lowry. - Menyatakan pengertian asam basa menurut Lewis. - Menunjukkan keunggulan konsep asam-basa Lewis untuk mengatasi keterbatasan konsep asam-basa Arrhenius dan Bronsted-Lowry - Menggunakan prinsip ikatan koordinasi untuk menyatakan reaksi asam basa menurut Lewis Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran ( 6 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat: * Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan * Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dan hasil reaksi asam basa * Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis sifat larutan dan menghitung pH larutan

B.

C. D.

E.

Materi Pembelajaran Teori asam basa Arrhenius - Asam kuat dan asam lemah - Basa kuat dan basa lemah - pH larutan 1. pH larutan asam 2. pH larutan basa - Reaksi penetralan asam (H+) oleh basa (OH-) - Menganalisis pencemaran air - Teori asam basa Bronsted Lowry - Teori asam basa Lewis Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, paraktik dan penugasan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1 Kegiatan Awal Apersepsi: Siswa diingatkan tentang pengertian asam basa secara umum Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami teori asam basa Arrhenius Kegiatan Inti 1. Diskusi membahas pengertian asam basa menurut Arrhenius 2. Praktik mengamati perubahan warna kertas lakmus dalam larutan asam dan basa 3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) Pertemuan Ke-2 dan 3 Kegiatan Awal Apersepsi: Siswa diingatkan tentang pengertian asam basa menurut Arrhenius Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami kekuatan asam dan basa Kegiatan Inti 1. Tanya jawab tentang pengertian asam/ basa kuat dan lemah 2. Praktik mengukur pH beberapa larutan asam/ basa kuat dan lemah dengan indikator universal 3. Diskusi untuk menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat ionisasi dan tetapan kesetimbangan ionisasinya 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) Pertemuan Ke-4 s.d. 6 Kegiatan Awal Apersepsi: Siswa diingatkan tentang asam/basa kuat dan lemah Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami reaksi penetralan asam oleh basa Kegiatan Inti 1. Diskusi membahas reaksi penetralan asam oleh basa 2. Praktik entang reaksi penetralan asam oleh basa 3. Diskusi tentang pencemaran air 4. Tanya jawab tentang pengertian asam basa menurut Bronsted dan Lowry. 5. Tanya jawab tentang pengertian asam basa menurut Lewis. 6. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) Alat dan Bahan 1. Alat : - Perangkat praktikum pengamatan perubahan warna kertas lakmus pada larutan asam dan basa - Perangkat praktikum pengukuran pH larutan dengan indikator universal - Perangkat praktikum reaksi penetralan asam oleh basa 2. Sumber belajar :

F.

- Buku paket - Buku lain yang relevan (LKS) Penilaian 1. Teknik : tes unjuk kerja 2. Bentuk instrumen : tes tertulis uraian 3. Soal/instrumen 1. Menurut teori asam basa Arrhenius, asam adalah zat yang jika dilarutkan dalam air akan .... a. terionisasi sebagian c. Terhidrolisis e. Menghasilkan OHb. terionisasi seluruhnya d. Menghasilkan H+ 2. Apakah kelemahan dan keunggulan teori asam basa Arrhenius? 3. Dengan molaritas yang sama, larutan berikut yang mengandung ion H+ paling banyak adalah .... a. HCl b. H2C2O4 c. H2SO4 d. CH3COOH e. HNO3 4. Suatu larutan basa lemah MOH 0,1 M memiliki pH = 11 + log 2, hitunglah: a. Harga kb b. Tetapan ionisasi asam 5. Pernyataan yang benar tentang reaksi penetralan adalah reaksi antara .... a. asam dengan basa dengan masa yang sama b. larutan asam dengan larutan basa dengan jumlah mol yang sama c. asam dengan basa dengan mol yang sama d. larutan asam dengan basa e. ion H+ dengan ion OH- dengan jumlah mol sama 6. Tunjukkan manakah yang merupakan asam, basa dan tunjukkan pula pasangan asam basa konjugasinya berdasarkan teori asam basa Bronsted Lowry pada reaksi antara amonia dengan asam cuka!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir: Perolehan skor/skor maksimum (70) x skor total (100) Kepala Sekolah NIP. NIP. ., 2008 Guru Mata Pelajaran

SILABUS 2
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar

: : : :

SMA Kimia XI/2 2007-2008

: Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan terapannya


Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Jenis: - Kuis - Tugas individu - Tugas kelompok - Ulangan Bentuk instrumen: - Tes tertulis PG - Tes tertulis uraian Waktu 8 x 45 Sumber Bahan Buku paket

Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

Larutan penyangga Larutan penyangga dari asam lemah dengan basa konjugasinya Larutan penyangga dari basa lemah dengan asam konjugasinya - Fungsi larutan penyangga

- Diskusi dan tanya jawab membahas tentang larutan penyangga - Praktik tentang sifat larutan penyangga Diskusi membahas tentang Larutan penyangga dari asam lemah dengan basa konjugasinya Diskusi membahas tentang larutan penyangga dari basa lemah dengan asam konjugasinya - Tanya jawab tentang fungsi larutan penyangga

- Mengukur pH larutan penyangga dan bukan penyangga setelah ditambahkan sedikit asam, sedikit basa, atau pengenceran. - Menurunkan persamaan untuk menentukan H+ atau OHsuatu larutan penyangga. - Menghitung pH atau pOH larutan penyangga dengan menggunakan prinsip

Buku lain referensi

kesetimbanga n. - Menghitung pH larutan penyangga pada penambahan sedikit asam, basa, atau pengenceran. - Menyimpulkan pengertian dan peranan larutan penyangga berdasarkan hasil pengukuran. - Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan kehidupan sehari-hari.

. 2008 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO. 2


Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran 1. Standar Kompetensi 2. Kompetensi Dasar Indikator : : : : SMA Kimia XI/2 2007-2008

: Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan terapannya : Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

: - Mengukur pH larutan penyangga dan bukan penyangga setelah ditambahkan sedikit asam, sedikit basa, atau pengenceran. - Menurunkan persamaan untuk menentukan H+ atau OH- suatu larutan penyangga. - Menghitung pH atau pOH larutan penyangga dengan menggunakan prinsip kesetimbangan. - Menghitung pH larutan penyangga pada penambahan sedikit asam, basa, atau pengenceran. - Menyimpulkan pengertian dan peranan larutan penyangga berdasarkan hasil pengukuran. - Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan kehidupan sehari-hari. Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

B.

Materi Pembelajaran - Larutan penyangga - Larutan penyangga dari asam lemah dengan basa konjugasinya - Larutan penyangga dari basa lemah dengan asam konjugasinya - Fungsi larutan penyangga C. Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, paraktik dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-7 dan 8 Kegiatan Awal Apersepsi: Siswa diingatkan tentang kerja larutan penyangga dalam darah manusia Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami sifat larutan penyangga Kegiatan Inti 1. Diskusi dan tanya jawab membahas tentang larutan penyangga 2. Praktik tentang sifat larutan penyangga 3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) Pertemuan Ke-9 dan 10 Kegiatan Awal Apersepsi: Siswa diingatkan tentang pengertian larutan penyangga Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami sistem kerja dan fungsimlarutan penyangga Kegiatan Inti 1. Diskusi membahas tentang Larutan penyangga dari asam lemah dengan basa konjugasinya 2. Diskusi membahas tentang larutan penyangga dari basa lemah dengan asam konjugasinya 3. Tanya jawab tentang fungsi larutan penyangga 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) E. Alat dan Bahan 1. Alat : Tabung reaksi, gelas ukur, pipet tetes, indikator universal, erlenmeyer, larutan: CH3COOH 0,1 M, CH3COONa 0,1 M, NaOH 0,1 M, NaCl 0,1 M 2. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan (LKS) F. Penilaian 1. Teknik : tes unjuk kerja 2. Bentuk instrumen : tes tertulis uraian 3. Soal/instrumen 1. Salah satu contoh larutan penyangga adalah larutan yang mengandung campuran .... a. NaOH dan HCl c. NH4OH dan HCl e. HCOOH dan HCl b. NaOH dan NaCl d. CH3COOH dan CH3COOK 2. Suatu larutan terdiri atas campuran CH3COOH 0,1 M dalam tabung reaksi A dan larutan HCl 0,1 M dalam tabung reaksi B. a. Apa yang terjadi terhadap pH larutan bila masing-masing ditambah sedikit basa kuat? b. Bagaimana pH larutan bila masing-masing diencerkan dua kali? 3. Untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 5, 100 mL larutan CH 3COOH 0,2 M harus dicampur dengan larutan CH3COONa 0,1 M sebanyak .... mL. (ka = 10-5) a. 50 b. 100 c. 150 d. 200 e. 250 4. Darah manusia memiliki pH yang konstan yaitu mendekati 7,4 meskipun zat-zat yang bersifat asam dan basa terus-menerus masuk dalam darah. Jelaskan apakah penyebabnya! Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir: Perolehan skor/skor maksimum (70) x skor total (100) ., 2008 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran NIP. NIP.

SILABUS 3
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar

: : : :

SMA Kimia XI/2 2007-2008

: Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan terapannya


Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Jenis: - Kuis - Tugas individu - Tugas kelompok - Ulangan Bentuk instrumen: - Tes tertulis PG - Tes tertulis uraian Waktu 12 x 45 Sumber Bahan Buku paket

Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisisdalam air dan pH larutan garam tersebut

- Hidrolisis garam - pH larutan garam 1. Garam dari asam lemah dan basa kuat 2. Garam dari asam kuat dan basa lemah 3. Garam dari asam lemah dan

- Diskusi dan tanya jawab tentang pengertian hidrolisis - Praktik identifikasi kekuatan larutan asam dan basa - Diskusi menentukan pH hidrolisis garam

- Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui percobaan.

Buku lain referensi

basa lemah

dari asam lemah dan basa kuat Diskusi menentukan pH hidrolisis garam dari asam kuat dan basa lemah - Diskusi menentukan pH hidrolisis garam dari asam lemah dan basa lemah

- Menyatakan hubungan antara tetapan hidrolisis (Kh), tetapan ionisasi air(Kw), dan konsentrasi OH- atau H+ larutan garam yang terhidrolisis - Mengukur dan menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis.

. 2008 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO. 3


Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran : : : : SMA Kimia XI/2 2007-2008

1. Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan terapannya 2. Kompetensi Dasar : Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisisdalam air dan pH larutan garam tersebut Indikator : - Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui percobaan. - Menyatakan hubungan antara tetapan hidrolisis (Kh), tetapan ionisasi air(Kw), dan konsentrasi OH- atau H+ larutan garam yang terhidrolisis - Mengukur dan menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis. Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisisdalam air dan pH larutan garam tersebut B. Materi Pembelajaran - Hidrolisis garam - pH larutan garam 1. Garam dari asam lemah dan basa kuat 2. Garam dari asam kuat dan basa lemah 3. Garam dari asam lemah dan basa lemah C. Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, paraktik dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-11 dan 12 Kegiatan Awal Apersepsi: Siswa diingatkan tentang pengertian asam basa Arrhenius Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami hidrolisis garam Kegiatan Inti 1. Diskusi dan tanya jawab tentang pengertian hidrolisis 2. Praktik identifikasi kekuatan larutan asam dan basa 3. Diskusi menentukan pH hidrolisis garam dari asam lemah dan basa kuat 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) Pertemuan Ke-13 dan 14 Kegiatan Awal Apersepsi: Siswa diingatkan tentang hidrolisis garam dari asam lemah dan basa kuat Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami hidrolisis garam dari asam kuat dan basa lemah Kegiatan Inti 1. Diskusi menentukan pH hidrolisis garam dari asam kuat dan basa lemah 2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) Pertemuan Ke-15 dan 16 Kegiatan Awal Apersepsi: Siswa diingatkan tentang Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami hidrolisis garam dari asam lemah dan basa lemah Kegiatan Inti 1. Diskusi menentukan pH hidrolisis garam dari asam lemah dan basa lemah 2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) E. Alat dan Bahan 1. Alat : Tabung reaksi, rak tabung reaksi, indikator universal, larutan 0,1 M: CH3COONa, NaCl, NH4Cl, Na2C2O4, NH4NO3, AlCl3, KCl, Na2CO3, CH3COONH4 2. Sumber belajar : - Buku paket

F.

- Buku lain yang relevan (LKS) Penilaian 1. Teknik : tes unjuk kerja 2. Bentuk instrumen : tes tertulis uraian 3. Soal/instrumen 1. Pasangan garam berikut yang keduanya mengalami hidrolisis anion adalah .... a. KCN dan Na2CO3, c. CH3COONH4 dan NaCN e. NaCl dan K2SO4 b. CH3COOK dan NH4Cl d. CH3COONH4 2. Garam berikut yang dalam air mengalami hidrolisis anion dan bersifat basa adalah .... a. tembaga (II) sulfat c. Natrium nitrat e. Natrium sianida b. kobalt (II) sulfat d. Kalium klorida 3. 500 mL larutan NH4OH 0,2 M dicampur dengan 500 mL HCl 0,02 M. Jika kb NH4OH = 10-5 a. Terbentuk larutan penyangga atau garam terhidrolisis? b. Berapakah pH larutan yang terjadi? 4. Jelaskan bahwa garam CuSO4 dalam air terhidrolisis sebagian dan bersifat asam! 5. 100 mL larutan NH4OH 0,1 M (kb = 10-5) dicampur dengan 200 mL larutan CH3COOH 0,05 M (ka = 10-5). Hitunglah pH campuran!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir: Perolehan skor/skor maksimum (70) x skor total (100) Kepala Sekolah NIP. NIP. ., 2008 Guru Mata Pelajaran

SILABUS 4
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran : SMA : Kimia

Kelas/Semester Tahun Ajaran Standar Kompetensi


Kompetensi Dasar

: XI/2 : 2007-2008

: Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan terapannya


Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Jenis: - Kuis - Tugas individu - Tugas kelompok - Ulangan Bentuk instrumen: - Tes tertulis PG - Tes tertulis uraian Waktu 8 x 45 Sumber Bahan Buku paket

Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan

- Kelarutan Hasil kali kelarutan - Hubungan Ksp dengan pH - Pengaruh ion senama terhadap kelarutan Perkiraan terbentuknya endapan

- Diskusi dan tanya jawab membahas pengertian kelarutan - Diskusi menjelaskan pengertian hasil kali kelarutan - Tanya jawab untuk menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan - Diskusi untuk menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan - Praktik untuk membuktikan terbentuknya endapan Mg(OH)2 pada pH tertentu

- Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau pengendapanny a. - Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air - Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya. - Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan dan penerapannya. - Menjelaskan hubungan harga Ksp dengan pH. - Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) dan membuktikanny a dengan percobaan.

Buku referensi lain

. 2008 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO. 4


Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran 1. Standar Kompetensi 2. Kompetensi Dasar Indikator : : : : SMA Kimia XI/2 2007-2008

: Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan terapannya : Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan

: Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau pengendapannya. Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya. Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan dan penerapannya. Menjelaskan hubungan harga Ksp dengan pH. Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) dan membuktikannya dengan percobaan. Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan B. Materi Pembelajaran - Kelarutan - Hasil kali kelarutan - Hubungan Ksp dengan pH - Pengaruh ion senama terhadap kelarutan - Perkiraan terbentuknya endapan C. Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, paraktik dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-17 dan 18 Kegiatan Awal Apersepsi: Siswa diingatkan tentang proses pelarutan zat Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami kelarutan dan hasil kali kelarutan Kegiatan Inti 1. Diskusi dan tanya jawab membahas pengertian kelarutan 2. Diskusi menjelaskan pengertian hasil kali kelarutan 3. Tanya jawab untuk menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) Pertemuan Ke-19 dan 20 Kegiatan Awal Apersepsi: Siswa diingatkan tentang Ksp Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami Pengaruh ion senama terhadap kelarutan dan perkiraan terbentuknya endapan Kegiatan Inti 1. Diskusi untuk menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan 2. Praktik untuk membuktikan terbentuknya endapan Mg(OH)2 pada pH tertentu 3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

E.

Alat dan Bahan 1. Alat : Erlenmeyer, gelas ukur, pipet tetes, indikator universal, larutan MgCl2 0,3 M, larutan NaOH 0,01 M 2. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan (LKS) F. Penilaian 1. Teknik : tes unjuk kerja 2. Bentuk instrumen : tes tertulis uraian 3. Soal/instrumen 1. Bila kelarutan Ag2Cr2O7dalam air adalah s, maka hasil kali kelarutan (Ksp) garam tersebut adalah .... a. s2 b. 4s3 c. 27s5 d. 108s5 e. 256s2 2. Kelarutan suatu basa L(OH)2 pada temperatur tertentu 10-2 M. Berapakah pH larutan jenuh L(OH)2? 3. Bila Ksp M(OH)2 = 4 x 10-12, berapakah pH larutan jenuh M(OH)2? 4. Ke dalam 500 mL larutan yang mengandung Pb(NO3)2 0,005 M ditambahkan 100 mL larutan HCl 0,4 M. Apakah terbentuk endapan PbI2? Jelaskan! 5. 100 mL larutan H2SO4 0,2 M dicampur dengan 400 mL larutan NH4OH 0,1 M (kb = 10-5), berapa pH campuran? Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir: Perolehan skor/skor maksimum (70) x skor total (100) ., 2008 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran NIP. NIP.

SILABUS 5
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar

: : : :

SMA Kimia XI/2 2007-2008

: Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Jenis: - Kuis - Tugas individu - Tugas kelompok - Ulangan Bentuk instrumen: - Tes tertulis PG - Tes tertulis uraian Waktu 24 x 45 Sumber Bahan Buku paket

- Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya Mengelompok kan sifat-sifat koloid dan penerapanny a dalam kehidupan sehari-hari

Larutan, suspensi, dan koloid - Pengelompokan koloid Penggunaan koloid Pembuatan koloid Koloid dan pencemaran lingkungan - Sifat-sifat koloid - Koloid liofil dan koloid liofob

- Penugasan untuk mengelompok kan campuran yang ada di lingkungannya ke dalam suspensi kasar, sistem koloid, dan larutan sejati serta menyimpulkan perbedaannya - Praktik untuk membedakan larutan, suspensi dan koloid berdasarkan fasa terdispersi dan medium pendispersi. - Penugasan untuk mengelompok kan koloid yang ada di lingkungan ke dalam beberapa macam sistem koloid. - Tanya jawab tentang penggunaan sistem koloid di industri kosmetik, makanan, farmasi dan sebagainya - Praktik pembuatan sistem koloid - Praktik mengamati tentang efek Tyndall dan gerak Brown. - Praktik untuk mengetahui

- Mengelompok kan campuran yang ada di lingkungannya ke dalam suspensi kasar, sistem koloid, dan larutan sejati serta menyimpulkan perbedaannya. - Menjelaskan adanya 8 macam sistem koloid berdasarkan fasa terdispersi dan medium pendispersi. - Mengelompok kan koloid yang ada di lingkungan ke dalam beberapa macam sistem koloid. - Menjelaskan penggunaan sistem koloid di industri kosmetik, makanan, farmasi dan sebagainya - Mengamati dan menjelaskan hasil pengamatanny a tentang efek Tyndall dan gerak Brown. - Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik

Buku lain referensi

pengaruh medan listrik terhadap koloid - Praktik menstabilkan koloid - Praktik menjernihkan air dengan koagulan

pada partikel koloid dan peristiwa elektroforesis. - Mengamati koagulasi koloid dalam kehidupan sehari-hari dan menjelaskan penyebabnya. Memperagaka n proses penjernihan air dengan cara penambahan koagulan. - Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan sifat keduanya dengan contoh yang ada di lingkungan.

. 2008 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO. 5


Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran : : : : SMA Kimia XI/2 2007-2008

1. Standar Kompetensi : Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 2. Kompetensi Dasar : - Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya - Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Indikator : - Mengelompokkan campuran yang ada di lingkungannya ke dalam suspensi kasar, sistem koloid, dan larutan sejati serta menyimpulkan perbedaannya. - Menjelaskan adanya 8 macam sistem koloid berdasarkan fasa terdispersi dan medium pendispersi. - Mengelompokkan koloid yang ada di lingkungan ke dalam beberapa macam sistem koloid. - Menjelaskan penggunaan sistem koloid di industri kosmetik, makanan, farmasi dan sebagainya - Mengamati dan menjelaskan hasil pengamatannya tentang efek Tyndall dan gerak Brown. - Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid dan peristiwa elektroforesis. - Mengamati koagulasi koloid dalam kehidupan sehari-hari dan menjelaskan penyebabnya. - Memperagakan proses penjernihan air dengan cara penambahan koagulan. - Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan sifat keduanya dengan contoh yang ada di lingkungan. Alokasi Waktu : 24 jam pelajaran ( 12 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat: - Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya - Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari B. Materi Pembelajaran - Larutan, suspensi, dan koloid - Pengelompokan koloid - Penggunaan koloid - Pembuatan koloid - Koloid dan pencemaran lingkungan - Sifat-sifat koloid - Koloid liofil dan koloid liofob C. Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, paraktik dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-21 s.d. 24 Kegiatan Awal Apersepsi:

Siswa diingatkan tentang bahan keperluan sehari-hari yang berbentuk koloid Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam membedakan larutan, suspensi, dan koloid Kegiatan Inti 1. Penugasan untuk mengelompok kan campuran yang ada di lingkungannya ke dalam suspensi kasar, sistem koloid, dan larutan sejati serta menyimpulkan perbedaannya 2. Praktik untuk membedakan larutan, suspensi dan koloid berdasarkan fasa terdispersi dan medium pendispersi. 3. Penugasan untuk mengelompokkan koloid yang ada di lingkungan ke dalam beberapa macam sistem koloid. 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) Pertemuan Ke-25 s.d. 28 Kegiatan Awal Apersepsi: Siswa diingatkan tentang perbedaan larutan, suspensi, dan koloid Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami pembuatan dan penggunaan koloid Kegiatan Inti 1. Tanya jawab tentang penggunaan sistem koloid di industri kosmetik, makanan, farmasi dan sebagainya 2. Praktik pembuatan sistem koloid 3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) Pertemuan Ke-29 s.d. 32 Kegiatan Awal Apersepsi: Siswa diingatkan tentang cara pembuatan koloid Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami sifat-sifat koloid Kegiatan Inti 1. Praktik mengamati tentang efek Tyndall dan gerak Brown. 2. Praktik untuk mengetahui pengaruh medan listrik terhadap koloid 3. Praktik menstabilkan koloid 4. Praktik menjernihkan air dengan koagulan 5. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) Alat dan Bahan 1. Alat : - Perangkat praktikum membedakan larutan, koloid dan suspensi - Perangkat praktikum membuat sistem koloid - Perangkat praktikum pengamatan sifat-sifat koloid 2. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan (LKS) Penilaian 1. Teknik : tes unjuk kerja 2. Bentuk instrumen : tes tertulis uraian 3. Soal/instrumen 1. Mentega merupakan sistem dispersi koloid yang terjadi dari zat .... a. cair dalam padat c. Gas dalam cair e. Gas dalam padat b. padat dalam cair d. Cair dalam cair 2. Sebutkan lima macam produk industri farmasi yang merupakan sistem koloid! 3. Pembuatan susu kental manis yang bebas kasein dilakukan dengan mesin disebut cara .... a. peptisasi b. Mekanik c. Homogenisasi d. Busur bredig e. Hidrolisis 4. Sebutkan contoh-contoh koloid yang dibuat dengan cara ....

E.

F.

a. Kondensasi b. Dispersi 5. Peristiwa gerakan koloid dalam medan listrik disebut .... a. efek Tyndall b. Dialisis c. Elektrodialisis d. Elektrolisis 6. Sifat koloid manakah yang diterapkan pada proses berikut: a. Pemutihan gula c. Alat pengendap cottrel b. Penjernihan air d. Pencucian darah Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir: Perolehan skor/skor maksimum (70) x skor total (100) Kepala Sekolah NIP. NIP.

e. Elektroforesis

., 2008 Guru Mata Pelajaran

Anda mungkin juga menyukai