Anda di halaman 1dari 5

BAHAN AJAR KELAS 7

Bab 2
Norma dan Keadilan
1. Mengerti “ Di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung “
Merupakan pepatah yang berasal dari Sumatra Barat, pepatah tersebut menggambarkan
dengan tepat kewajiban kita untuk menaati aturan atau hukum yang hidup dalam
masyarakat. Dengan menaati hukum, kehidupan yang aman, tertib, tenteram, dan damai
seperti yang selalu kita dambakan akan tercipta.

2. Dasar yang menyebabkan Banyak sekali terjadi pelanggaran, banyak sekali terjadi
kesembrawutan, banyak sekali terjadi kerusuhan, banyak sekali terjadi kejahatan : Intinya
1) kurangnya kesadaran dan
2) kurang mampu mengendalikan diri

1. Pengertian Norma( Hal 32 )

3. Manusia dalam bermasyarakat memiliki sifat Dwi Tunggal atau Monodualisme Manusia,
1) Sebagai Mahluk Sosial, ( Mahluk bermasyarakat )
2) Sebagai Mahluk Pribadi,

Sebagai Mahluk Sosial, ( Mahluk bermasyarakat ), artinya :


Manusia tidak dapat hidup sendiri, tanpa bantuan atau berdampingan dengan Orangt lain.
Berarti harus hidup bermasyarakat, bergaul, saling membantu, saling menolong dan
sebagainya.
Sebagai Mahluk Pribadi / Individu, artinya :
Manusia harus memenuhi kepentingan atau kebutuhan Pribadinya demi kelangsungan
hidupnya. Seperti makan, Minum, menjaga kesehatan, dan sebagainya

4. Penerapan / penggunaan terhadap sifat Dwi Tunggal atau Monodualisme yang dimiliki
Manusia di Masyarakat ?
Keduanya harus dilaksanakan secara seimbang, namun lebih mengutamakan kepentingan
Sosial ( umum / masyarakat => Kewajiban ).

5. Pengertian Norma
Norma adalah :
Aturan-aturan atau kaidah-kaidah yang mesti dilaksanakan demi
terwujudnya kehidupan yang aman, tertib, tenteram, dan damai

Kalau kita perhatikan kehidupan di Masyarakat, sebenarnya di Masyarakat banyak sekali


terdapat Norma-norma :
Ada Norma Agama, ada Norma Kepercayaan, ada Norma Kebiasaan, ada Norma
Adat, ada Norma Hukum, ada Norma Sosial, ada Norma Pergaulan, ada Norma
Susila atau Kesusilaan, ada Norma Kesopanan atau Sopan Santun , dan banyak sekali
Norma-norma yang lainnya.

Namun disini berdasarkan beberapa Buku Literatur Bahan Pengajaran dari berbagai
sumber Materi Pelajaran PMP, PKn dan PPKn, termasuk Buku Bahan Pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Guru PPKn ( kiriman dari Pusat ) serta juga melihat
Corak dan Gaya hidup Orang Bali dan Daerah-daerah lainnya. Maka dari sekian

Bahan Ajar Kls 7 Bab 2 1


banyaknya macam-macam Norma di Masyarakat, dikalsifikasikan menjadi 5 Macam
Norma, yaitu :
1) Norma Agama
2) Norma Hukum
3) Norma Adat
4) Norma Kesusilaan ( Susila )
5) Norma Kesopanan ( Sopan santun )

7. Apa itu Norma Agama dan berikan contohnya ! ( Hal 41 )


Norma Agama sumbernya dari Kitab Suci
1) Agama Hindu Kitab Sucinya Weda
2) Agama Buda Kitab Sucinya Tripitaka
3) Agama Islam Kitab Sucinya Al Quran
4) Agama Kristen Protestan kitab sucinya Injil / Al Kitab
5) Agama Kristen Katolik kitab sucinya Injil / Al Kitab
6) Agama Khonghucu kitab sucinya Wujing dan Si Shu

Norma Kepercayaan sumbernya dari Aliran Kepercayaannya dan Kitab Suci ( Filsafatnya )
masing-masing.

8. Apa itu Norma Hukum / Hukum dan berikan contohnya ! ( Hal 43 )


Hukum atau Norma Hukum adalah merupakan aturan-aturan yang berlaku di
masyarakat yang bersumber dan dibuat oleh Pemerintah atau oleh Wakil-wakil
Rakyat bersama Pemerintah atau dapat pula dibuat / ditetapkan oleh Badan-badan
tertentu yang berwenang atau pihak-pihak tertentu menurut tugas dan
kewenangannya demi kepentingan bersama / umum.

Aturan-aturan / Peraturan-peraturan yang berlaku di masyarakat sangat banyak, mengingat


tergantung pada isi / materi, kewenangan ruang lingkup obyek serta bentuk Hukum
/Peraturan yang dibuat.
Di bawah ini diuraikan Hukum / peraturan-peraturan yang ada di masyarakat Indonesia
menurut tingkatannya dari yang tertinggi, yaitu :
1. UUD 1945
2. TAP MPR
3. UU dan PERPU
4. Peraturan Pemerintah
5. Keputusan Presiden
6. Peraturan Daerah
7. Dan peraturan-peraturan lainnya yang dibuat oleh Pemerintah dibawahnya, dan
pihak-pihak / Badan yang berwenang menurut tugas, kewenangan dan tanggung
jawabnya.

Yang dimaksud dengan Peraturan-peraturan lainnya yang dibuat oleh Pemerintah


dibawahnya, antara lain seperti :
- peraturan / keputusan dari Camat
- peraturan / keputusan dari Lurah / Kepala Desa
- dan sebagainya.

Yang dimaksud dengan pihak-pihak / Badan yang berwenang menurut tugas, kewenangan
dan tanggung jawabnya, antara lain seperti :
 Di Masyarakat / Desa :
disammping ada keputusan / peraturan dari Pemerintah diatasnya ada pula
- Keputusan / peraturan dari Kepala Desa / Lurah
- Keputusan Musyawarah Desa untuk kepentingan warga masyarakat Desanya
- AD, ART Karang Taruna , Keputusan Rapat Karang Taruna untuk
kepentingan Warga Karang tarunanya.
- Dan sebagainya.

Bahan Ajar Kls 7 Bab 2 2


 Di Masyarakat Sekolah :
disanmmping ada keputusan / peraturan dari Pemerintah diatasnya ada pula
- Keputusan Kepala Sekolah
- Keputusan rapat Dewan Guru
- Peraturan Tata Tertib Sekolah
- Keputusan Rapat OSIS
- Keputusan Anggota Kelas seperti : Pengurus Kelas, Ketentuan Piket dan
lain-lain untuk ketentuan Kelas
- Dan sebagainya.

9. Apa itu Norma Adat / Adat Istiadat dan berikan contohnya !

Norma Adat adalah merupakan aturan-aturan / atau kaidah-kaidah yang merupakan suatu
aturan Kegiatan, sikap dan prilaku yang merupakan karakter / khas suatu masyarakat desa /
setempat demi terciptanya suatu tujuan khusus / tertentu masyarakatnya.

Norma Adat biasanya muncul / lahir dari Pengaruh Ajaran Agama / Kepercayaan, Tradisi
Turun Temurun, Aktivitas & kreasi Masyarakatnya, Keputusan Pemimpin Adat,
kebiasaan-kebiasaan tertentu serta kesepakatan Masyarkat yang merupakan hal yang khusus
bagi masyarakatnya.

10 Apa itu Norma Susila ( Kesusilaan ) dan berikan contohnya ! ( Hal 37 )


Norma Susila adalah merupakan aturan-aturan / kaidah-kaidah yang mengatur dan
mengarahkan sikap dan prilaku masyarakat yang mencerminkan kebenaran dan kebaikan
prilaku susila.
Norma Susila bersumber dari Pandangan Sikap - Prilaku kebenaran dan kebaikan terhadap
sesama Warga Masyarakat.

Contoh Sikap Prilaku yang melanggar Norma Susila :


 memfitnah, atau berbohong
 sewenang-wenang atau semena-mena terhadap teman atau warga lainnya
 iri dengki, punya rasa iri kemudian memaki dan mengatai yang tidak baik
 mencuri / ngemaling, mencopet, Malak teman dan sebagainya
 memarahi Pengemis / Orang Miskin, tidak punya rasa kasihan.
 main Hakim sendiri, tidak berprilaku Adil
 mabuk-mabuk an, Berjudi, konsumsi Narkoba ataupun mengedarkan.
 Masih sangat banyak contoh lainnya.

Contoh Sikap Prilaku mengamalkan Norma Susila


 Suka menghormati Orang lain
 Senang menjalin kekeluargaan
 Menghormati Harkat, Deraja, dan Martabat orang lain
 Gemar melakukan kegiatan Kemanusiaan
 Rela berkorban demi Orang lain atau sesama Manusia
 Senang menjalin keakraban, persatuan dan kesatuan
 Tidak kaku dan tidak egois
 Menghargai pendapat orang lain
 Ngomong tidak kasar dan tidak semaunya atau seenaknya
 Bersikap, Berprilaku dan bertindak secara Adil
 Suka membantu orang lain yang kesusahan
 Dan banyak lagi contoh yang lain, sebutkan !

11 Apa itu Norma Kesopanan dan berikan contohnya ! ( Hal 38 )

Norma Kesopanan adalah merupakan aturan-aturan – kaidah-kaidah yang mengatur dan


mengarahkan sikap dan prilaku masyarakat yang mencerminkan etika kebaikan prilaku
Sopan.
Contoh Sikap Prilaku Sopan Santun atau Kesopanan

Bahan Ajar Kls 7 Bab 2 3


 Bila ketemu atau berhadapan dengan Orang Dewasa atau lebih tua, kita harus
menyapa lebih dulu dengan Ucapan Salam, memberikan senyum dan sedikit
mengangguk atau sedikit menundukkan kepala
 Kita lewat di Trotoaar, dipinggir Trotoar ada orang duduk-duduk maka kita harus
menyampaikan permisi atau orang Bali “ Sugre tiang nyelang margi”
 Ketika akan masuk ke Rumah Orang atau Teman maka diawali dengan ketuk pintu
dan ucapan Salam.
 Ketika masuk ke Rumah Orang atau Teman, setelah dipersilahkan masuk kemudian
baru masuk. Setelah dipersilahkan duduk kemudian baru duduk.
 Ketika berhadapan di kantor atau dengan Guru yang lagi duduk di kelas, tangan
tidak boleh menyentuh Meja, dan tangan dicakupkan ke depan kepala sedikit
menunduk.
 Bila kita berhadapan dengan orang lagi berbicara, kita tidak boleh mencela /
mengekat / memotong pembicaraannya. Kecuali terlalu lama atau panjang kita
terpaksa mengucapkan permisi mohon maaf ikut menyampaikan pendapat atau
intruksi.
 Dan masih banyak lagi contoh-contoh Sikap dan Prilaku Norma Kesopanan.
.

12 Indonesia bukan negara yang mendasarkan pada satu agama. Namun, Negara Indonesia
percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana ditegaskan dalam sila pertama
Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal itu juga ditegaskan dalam pasal 29 ayat (1)
UUD NRI Tahun 1945 yang berbunyi ”Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha
Esa”. ( Hal 42 )
Jadi Negara Indonesia adalah Negara yang berKetuhanan atau Negara Beragama dan
berkepercayaan Kepada Tuhan. Dan Indonesia bukan Negara Agama.

Negara beragama atau berketuhanan artinya bahwa Bangsa Indonesia menganut Agama dan
bebas menentukan Agama dan Kepercayaannya sesuai dengan yang diyakininya.
Tapi kalau Negara Agama maksudnya bahwa Negaranya didasari oleh Satu Agama, seperti
Negara-negara Islam, bahkan Agamanya dijadikan sebagai Dasar Negara.

13. Negara Indonesia merupakan negara yang melaksanakan Norma Hukum. Hal itu dapat kita
lihat dalam Pasal 1 ayat (3) UUD Negara Republik Indonesia 1945 yang berbunyi ”Negara
Indonesia adalah Negara Hukum”. ( Hal 44 )
Pasal 1 ayat (3) UUD Negara Republik Indonesia 1945 sebagai bukti bahwa Indonesia
adalah Negara Hukum atau Negara berdasarkan Hukum.

B. Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan (dari Hal 46 )

14. Manusia dapat Hidup Sejahtera hanya di Masyarakat

15. Mengapa di Masyarakat harus ada Norma ?


a. alasannya :
Setiap Manusia mempunyai :
 kepentingan,
 kemauan, keinginan yang berbeda-beda
Setiap Manusia mempunyai :
 Sifat,
 Watak,
 Kepribadian yang berbeda-beda
Bila semua ini tidak dibatasi, tidak diatur oleh Norma-norma maka masyarakat akan
menjadi kacau dan rusak

b. Tujuannya :
Mewujudkan kehidupan yang aman, tertib, tenteram, dan damai seperti yang selalu kita
dambakan akan tercipta

Bahan Ajar Kls 7 Bab 2 4


16. Arti pentingnya Norma sebagai dasar mewujudkan Keadilan
Kalau semua Masyarakat ( setiap Manusia ) melaksanakan Norma-norma yang berlaku di
masyarakat maka secara otomatis kehidupan yang aman, tertib, tenteram, dan damai
seperti yang selalu kita dambakan akan tercipta, sehingga secara otomatis juga akan
terwujud kehidupan yang adil, kehidupan Mayarakat yang serasi, selaras dan
seimbang.

17. Arti pentingnya Norma dalam kehidupan Masyarakat :


Terwujudnya kehidupan yang aman, tertib, tenteram, dan damai.

18. berdasarkan pengertian Hukum, ada 3 sifat yang terkandung dalam pengertian Hukum :
1. Hukum bersifat memaksa/mengikat
2. Hukum bersifat mengatur
3. Hukum bersifat membatasi

1) Hukum bersifat memaksa/mengikat artnya Memaksa atau mengikat = mengharuskan


Warga / Anggota diharuskan untuk patuh dan taat terhadap Hukum / peraturan
yang berlaku Agar Aturan-aturan itu benar-benar dilaksanakan.

2) Hukum bersifat mengatur berarti harus diatur


Warga / Anggota / Masyarakat diatur agar Masyarakatnya menjadi terarah dan
teratur

3) Hukum bersifat membatasi berarti harus dibatasi Prilaku dan Kemauannya.


Prilaku dan kemauannya dibatasi agar tidak berlebihan atau kebablasan sehingga tidak
menggaggu Hak-hak orang lain dan tidak mengganggu kepentingan, ketertiban,
ketentraman Masyarakat.

19. Selain Hukum bersifat Memaksa/mengikat, Mengatur, dan Membatasi, Hukum juga
mengandung Sanksi
Hukum itu harus ada Sanksi, Sanksi = ganjaran atau hukuman atas perbuatannya
Hukum itu harus ada Sanksi agar bagi yang melanggar menjadi kapok dan bagi yang
belum pernah melanggar menjadi takut untuk melanggar Aturan yang berlaku.

C. Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari (dari Hal 53 )

20 Kewajiban kita terhadap Norma-norma yang berlaku di Masyarakat


 Kita harus Taat dan Patuh terhadap Norma-norma yang berlaku
 Kita harus menjunjung tinggi Norma-norma yang berlaku

21. Mampu atau tidaknya, Bisa atau tidaknya kita melaksanakan Norma-norma yang berlaku
dengan penuh tanggung jawab sangat tergantung dari :
 Kesadaran dan
 Kemampuan mengendalikan diri

22. Kesadaran dan kemampuan mengendalikan diri Manusia di Masyarakat menjadi lemah,
sehingga Manusia sering melanggar Norma, Karena
 Adanya pengaruh perkembangan jaman dan Technologi
 Manusia yang bersangkutan lebih dikalahkan oleh pengaruh lingkungan

Bahan Ajar Kls 7 Bab 2 5

Anda mungkin juga menyukai