Anda di halaman 1dari 1

Penyimpanan Vaksin

15/SOP.IMUN/UPT-
No. Dokumen : BLUD.PKM.KDR/
I/2016
SOP No. Revisi : A
Tanggal Terbit : 02/01/2016
Halaman : 1/1

UPT BLUD
PUSKESMAS Rosmayadi, SKM., MPH
KEDIRI NIP : 19681212 199003 1 014

1. Pengertian Penyimpanan vaksin adalah rangkaian kegiatan penyimpanan vaksin di dalam


lemari es dengan suhu 2 – 8 °C.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyimpanan vaksin.
3.Kebijakan SK Pemimpin UPT BLUD Puskesmas Kediri Nomor 07.11/SK.UPT-
BLUD.PKM.KDR/I/2016 Tentang Pelayanan Klinis.
4.Referensi 1. Modul Pelatihan Imunisasi Bagi Petugas Puskesmas, Tahun 2015 Modul 3.
2. Pedoman Pengelolaan Cold Chain Petugas Imunisasi, Tahun 2014.
5.Prosedur 1. Alat :
a. Lemari es jenis Vestfrost
b. Freeze tag
c. Thermometer Muller
d. Cool pack
2. Bahan :
a. Vaksin
6.Langkah – langkah 1. Petugas cold chain memastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dan
tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator.
2. Petugas cold chain meletakkan buku pencatatan suhu di bagian atas atas lemari
es.
3. Petugas cold chain meletakkan cool pack pada bagian dasar lemari es.
4. Petugas cold chain memastikan bahwa semua vaksin berada di dalam dus
vaksin.
5. Petugas cold chain meletakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya :
a. Vaksin FS (Freeze sensitive), vaksin peka terhadap pembekuan yaitu :
vaksin Hepatitis-B, TT, DT ,Td, DPT-HB-Hib jauh dari evaporator.
b. Vaksin HS ( Heat Sensistive ), vaksin peka terhadap paparan panas yaitu :
BCG, Polio, Campak dekat dengan evaporator.
6. Petugas cold chain menyimpan pelarut pada suhu ruang terlindung dari sinar
matahari langsung.
7. Petugas cold chain meletakkan vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau
VVM B di bagian atas.
8. Petugas cold chain memberi jarak antar dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi
udara.
9. Petugas cold chain meletakkan 1 buah termometer pada bagian tengah diantara
vaksin.
10. Petugas cold chain meletakkan 1 buah alat pemantau paparan beku (freeze-tag)
diantara vaksin yang sensitif beku.
11. Petugas cold chain memeriksa suhu lemari es 2 kali sehari pagi dan sore
(termasuk hari libur kemudian mencatat pada buku pencatatan suhu).

7.Unit Terkait -

Anda mungkin juga menyukai