Anda di halaman 1dari 2

Desil

 Pengertian desil :
Desil adalah nilai yg membagi data menjadi sepuluh bagian yg
sama banyak setelah
Data diurutkan dari yg terkecil hingga yg terbesar,Ada beberapa
rumus yang dipergunakan untuk menghitung desil.
 Rumus Desil Data Tunggal

Di = i * (n + 1) / 10

Keterangan :
D = Desil
i = 1,2,3,4,5,6,7,8,9 (Desil yang ingin dicari)
n = Banyaknya Data
contoh soal : Tentukan desil ke-8 dari data : 6,3,8,9,5,9,9,7,5,7,4,5,8,3,7,6,.
Jawab:
n = 16
data terurut = 3,3,4,5,5,5,6,6,7,7,7,8,8,9,9,9.

letak D8 = 8(16+1) / 10 = 13,6


D8 = X13 + 0,6 (X14 – X13)
=8 +0,6(9-8)
= 86

 Rumus desil untuk data berkelompok


Di=tb+ ¿
Contoh soal :

Berat Badan (kg) frekuensi


41-45 3
46-50 6
51-55 16
56-60 8
61-56 7

Berdasarkan data yang disajikan pada table


Diatas,tentukan desil ke-5.

Pembahasan
i.n/10 = 50 . 40/10 =20
b =51 – 0,5 =50,5
1=5

F =6 + 3 =9
F=16
Di =b+1.(i.n/-f/10/f)
D5 =50,5 + 5.20-9/16
D5 =50,5 + 5.0,6875
D5 =50,5 + 3,4375 = 53,9375
 Perbedaan desil data tunggal dengan desil data berkelompok
 Data tunggal adalah data yang disajikan secara
sederhana dan data tersebut belum tersusun
atau dikelompokkan ke dalam kelas-kelas
interval. Data berkelompok adalah data yang
biasanya disajikan dalam bentuk tabel frekuensi
dan data tersebut sudah disusun atau
dikelompokan dalam kelas-kelas interval.

 Nama kelompok :
 Nadia hutagalung
 Kelvin simatupang
 Gusniawan zebua
 Firman jaya lase
 Ince laoli

Anda mungkin juga menyukai