Anda di halaman 1dari 1

TEORI KELEKATAN

Kelekatan atau attachment pertama kali diperkenalkan oleh John Bowbly, yang
berarti adanya suatu relasi atau hubungan antara figur sosial tertentu yang dianggap memiliki
karakteristik relasi yang unik. Dalam hal ini kelekatan berkaitan erat dengan hubungan antara
anak dengan ibu atau pengasuhnya yang menekankan pada 1 tahun pertama kehidupan.
Dimana ikatan antara anak dan ibu diyakini sebagai sesuatu yang naluriah dan bersifat timbal
balik, sehingga bertahan cukup lama dan dapat memberikan rasa aman walaupun figure lekat
tidak tampak di hadapan anak.
Pembentukan kelekatan tidak dapat terlepas dari pola kelekatan yang dimilikinya,
yaitu kecenderungan indivdu dalam berelasi dengan individu lain yang memiliki arti tertentu
yang lebih bersifat emosional atau afektif (Bartholomew & Horowitz, 1991). Dan juga tidak
dapat terlepas dari working model of attachment yaitu representasi umum tentang bagaimana
orang terdekatnya akan berespon dan memberikan dukungan setiap kali ia membutuhkan
mereka.
Pada individu sehat yang telah membentuk kelekatan dengan baik akan merasakan
rasa aman untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya yang dirasa asing, mudah
bersosialisasi dengan teman sebaya atau orang-orang di sekitarnya, periang, ramah, optimis,
berempati, memandang dirinya sebagai seorang yang dicintai dan memandang orang lain
dekat, bersahabat, dipercaya, penuh kasih sayang, perhatian dan responsif terhadap kebutuhan
orang lain.
Di sisi lain, pada individu yang bergangguan pada pembentukan kelekatan, akan
mengembangkan ketidakpercayaan dan perasaan tidak aman dengan lingkungan di sekitar
dirinya, dimana individu akan lebih menarik diri dan sulit berinteraksi dengan orang lain,
sehingga berakibat pada ketidakmampuan untuk mempererat hubungan sosial (Sefert &
Hoffnug,1994). Individu mengembangkan working model bahwa dirinya merupakan
seseorang yang tidak kompeten atau tidak berharga, menolak orang lain, tidak responsif
terhadap kebutuhan orang lain, merasa tidak dicintai, menampilkan perilaku agresif, memiliki
kecemasan dan perasaan takut yang tinggi untuk ditinggal orang lain.

Anda mungkin juga menyukai