Anda di halaman 1dari 5

Propaganda kesehatan

“Pentingnya Vaksin Booster COVID-19”

Disusun oleh:
1. Rykhe Vlora Dita/212112097
2. Winda permata Sari /212112121

Prodi kesehatan masyarakat


fakultas ilmu kesehatan
universitas Ratu Samban
2023/2024
A. Definisi propaganda
Propaganda merupakan suatu penerangan ataupun paham, pendapat, dan lainnya
sebagai yang menjadi salah dan benar yang mungkin saja dikembangkan dengan
sebuah tujuan untuk meyakinkan orang agar menganut sebuah sikap, aliran, dan juga
arah dari tindakan tertentu.

B. Tujuan propaganda
Tujuan utama dalam melakukan propaganda menurut Harold Laswell (Servin dan
tankard,Jr, 129) adalah :
1. Untuk menumbuhkan kebencian terhadap musush.
2. Untuk melestarikan persahabatan sekutu.
3. Untuk mempertahankan persahabatan dan jika mungkin untuk menjalin kerja
sama dengan pihak yang netral.

C. Teknik Propaganda dan Contohnya


1. Name calling.
2. Glittering generalities.
3. Testimonial
4. Plain folks.
5. Bandwagon.
6. Transfer.
7. Card Stacking.
8. Argumentum Ad Nauseam.

D. Sasaran Propaganda
Sasaran dari propaganda tentang pentingnya Vaksin Booster COVID-19 ialah Semua
Warga Negara Indonesia usia 18 Tahun ke atas yang berhak mendapatkan vaksin
booster.
Pentingnya Vaksin Booster COVID-19

A. Pendahuluan
Vaksin booster adalah dosis vaksin tambahan yang diberikan untuk membantu
melindungi tubuh secara maksimal dari risiko paparan infeksi virus penyebab
penyakit.Pemberian booster vaksin dalam dunia medis sebenarnya bukan hal yang baru.
Misalnya, sudah ada beberapa jenis vaksin yang diberikan saat kecil untuk mencegah
penularan dan terjadinya risiko komplikasi penyakit, Saat orang tersebut beranjak remaja dan
dewasa, booster vaksin diperlukan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh dalam
melawan virus yang kemungkinan besar telah bermutasi. Beberapa contoh vaksin yang
dimaksud adalah vaksin influenza, yang diberikan setiap setahun sekali, serta vaksin difteri
dan tetanus, yang bahkan diberikan tiap 10 tahun sekali.

B. Pengenalan isu
Vaksin booster merupakan dosis vaksin tambahan yang dapat memberikan
perlindungan ekstra terhadap penyakit. Hal tersebut karena efek beberapa vaksin dapat hilang
seiring berjalannya waktu. Vaksin ini memungkinkan sistem tubuh untuk mengenali dan
merespons virus penyebab penyakit dengan lebih cepat.Menurut Menteri Kesehatan, Budi
Gunawan, Vaksin Booster diberikan ke kelompok usia di atas 18 tahun. Hal ini sesuai dengan
rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).Vaksinasi booster di Indonesia telah
dilaksanakan Kementrian Kesehatan sejak Agustus 2021 silam.Pemberian vaksinaksi booster
ini sangat penting bagi tubuh kita mengingat dinamisnya varian virus COVID-19.
Kegunaan vaksin booster merupakan upaya pengembalian imunitas tubuh dan
proteksi klinis yang menurun sehingga pemerintah memulai program vaksinasi booster yang
sudah dilakukan mulai tahun 2022. Program tersebut adalah upaya lanjutan dari vaksinasi
dosis penuh ke 1 dan ke 2 tergantung dari jenis vaksin.

C. Rangkaian Argumen
Dari sisi kesehatan, setidaknya terdapat tiga alasan penting dilakukannya vaksin
booster ini.
Pertama, adanya kecenderungan penurunan jumlah antibodi sejak enam bulan pasca vaksinasi
terutama di tengah kemunculan varian-varian covid-19 baru termasuk varian Omicron.
Merujuk studi meta analisis dan analisis regresi oleh Fekin tahun 2021, diketahui bahwa
efektivitas empat vaksin yang sudah mendapatkan EUL dari WHO mengalami penurunan
aktivitas sebesar 8% dalam enam bulan terakhir pada seluruh kelompok umur. Dalam kurun
waktu yang sama kepada orang dengan usia 50 tahun keatas, terjadi penurunan efektivitas
vaksin sebesar 10% dan 32% untuk mencegah kemunculan gejala.
Kedua, sebagai bentuk usaha adaptasi masyarakat hidup di masa pandemi COVID-19 demi
kesehatan jangka panjang.
Kemudian ketiga, memenuhi hak setiap orang Indonesia untuk mengakses vaksin demi
perlindungan diri dan komunitas.
Dari hasil kajian Badan POM, EUA diberikan kepada 5 jenis vaksin untuk booster, yaitu
yang disuntikkan secara homolog diantaranya Coronavac, Pfizer dan AstraZeneca.

D. Pernyataan ajakan
Maka dari itu, marilah kita melaksanakan vaksinasi booster COVID-19. Selain untuk
menjaga diri kita sendiri dari berbagai mutasi virus COVID-19, vaksinasi booster juga dapat
melindungi orang-orang sekitar kita dari COVID-19Jika mayoritas masyarakat Indonesia
sudah melaksanakan vaksinasi booster COVID-19, maka Indonesia mampu mencapai
kekebalan komunitas yang mencukupi.

E. Penegasan kembali
Vaksin booster merupakan dosis vaksin tambahan yang dapat memberikan
perlindungan ekstra terhadap penyakit.Setidaknya ada tiga alasan penting dilakukannya
vaksinasi booster, yaitu adanya kecenderunan penurunan antibodi dari vaksin sebelumnya,
betuk adaptasi masyarakat hidup di masa pandemi COVID-19, dan untuk memenuhi hak
warga negara Indonesia untuk mendapat akses vaksin gratis.Dengan demkian, maka nantinya
Indonesia mampu mencapai kekebalan komunitas yang mencukupi.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 24


Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri pada Masa
Pandemi COVID-19. Salah satu kebijakan yang diperbaharui adalah vaksin Booster jadi
syarat wajib perjalanan dalam negeri bagi masyarakat berusia 18 tahun ke atas, Anda bisa
mendapatkan vaksin booster setelah 3 bulan mendapatkan vaksin dosis kedua. Jadwal dan
tiket vaksinasi akan muncul di aplikasi PeduliLindungi pada menu “Status Vaksinasi & Hasil
Tes Covid-19”.

F. Kesimpulan

Vaksin memiliki lebih banyak manfaat dibandingkan dengan efek samping yang
dihasilkan. Vaksin dapat memberikan antibody yang lebih tinggi dan memberikan proteksi
terhadap virus Covid-19. Perubahan alami yang dialami ibu hamil membuat system imun
didalam tubuh juga dapat berubah, Central of Disease Control (CDC) telah menyatakan
bahwa ibu hamil dan ibu menyusui boleh melakukan vaksinasi Covid-19 untuk menekan
potensi terinfeksi. Meski begitu tiap kebijakan tetap berbeda-beda di Kota Surakarta sendiri
ibu hamil masih belum diperbolehkan untuk melakukan vaksin. Dimanapun berada alangkah
lebih baik untuk berkonsultasi dahulu kepada dokter sehingga kesehatan dan keselamatan
ikut terjamin.

Dalam menanggulangi pandemi Covid-19, upaya vaksinasi dilakukan tidak hanya


menjadi satu-satunya upaya untuk melindungi masyarakat dari penularan Covid-19.

Vaksinasi Covid-19 memiliki banyak manfaat, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi
juga untuk banyak orang. Vaksin Covid-19 aman dan halal, hal ini disampaikan oleh Komisi
Fatwa MUI Pusat bahwa sudah memberikan fatwa bahwa vaksin Covid-19 halal dan suci.
Oleh karenanya, meskipun masih banyak beredar isu atau hoax mengenai vaksin yang belum
jelas kebenarannya, masyarakat tidak perlu ragu dan khawatir untuk melakukan vaksinasi
Covid-19 guna kepentingan bersama.

Anda mungkin juga menyukai