Buku Pencapaian Kompetensi Prin 4
Buku Pencapaian Kompetensi Prin 4
KATA PENGANTAR
TIM PENYUSUN:
Ns. Halimuddin, M.Kep., Sp.KMB
Dr. Ns. Hilman Syarif, M.Kep., Sp.Kep.MB
Dr. Ns. Marlina, S.Kep., M.Kep., Sp.MB
Ns. Fikriyanti, MNS
Ns. Aklima, MNS
Ns. Jufrizal, M. kep
Ns. Irfanita Hidayah, M. Kep
Ns. Rahmalia Amni, M. Kep
PANDUAN PENGISIAN :
Isilah kolom sesuai dengan kompetensi yang dicapai dengan cara
menulis tanggal dilaksanakan/dievaluai, beri keterangan ”O” bila
mahasiswa hanya mengobservasi, ”D” bila didampingi atau menjadi
pendamping, dan ”M” bila dilakukan secara mandiri. Kemudian
mintalah paraf kepada pembimbing klinik atau CI atau kepala
ruangan/wa.ka.
(________________________)
Nip/Nik:
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
*) Isilah materi responsi sesuai dengan topik diskusi (dapat merujuk ke list kompetensi ), minta
penguji untuk menuliskan nilai, nama dan paraf pada kolom yang tersedia.
5. Diskusi Kasus
Aspek yang dinilai
7 K3S GAWAT
Bobot DARURAT
Nilai Ket
Pengkajian
1. Data fokus sesuai dengan kondisi klien 10
Menghubungkan tanda-tanda klinis dengan 10
2.
patofisiologi yang terjadi
Menganalisa data-data penunjang dengan 10
3.
benar
Diagnosa Keperawatan
4. Rumusan diagnosa keperawatan yang benar 10
Mampu membuat dan menjelaskan alasan 10
5.
prioritas diagnosa keperawatan
Perencanaan Keperawatan
Ketepatan merumuskan tujuan dan kriteria 10
6.
hasil
Menyusun rencana tindakan mandiri dan 10
7.
observasi
8. Menyusun rencana tindakan kolaborasi 10
Evaluasi
Menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan 10
9.
keperawatan
10. Pendokumentasian catatan perkembangan 10
Jumlah 100
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
(________________________)
Nip/Nik:
9 K3S GAWAT DARURAT
Materi Initial Assessment (penilaian awal) di UGD
Initial assessment adalah penilaian awal pada penderita
trauma/multitrauma yang cepat dan tepat untuk menyelamatkan
jiwa penderita. Waktu berperan sangat penting.
No Assessment
1 Proteksi diri, gunakan APD: proteksi diri, lingkungan dan pasien
Cek respon korban dengan tehnik AVPU (Alert, Verbal Pain, dan Un
2
respon)
3 Aktifkan EMS (emergency medical system) atau call for help
4 Primary survey
a. Airway (jalan nafas) + control servical
1) Bebaskan jalan nafas + control servical
2) Indikasi korban terpasang servical collar/neck collar untuk
menyangga leher: multiple trauma, trauma kepala disertai
penurunan kesadaran, ada jejas di atas klavikula, dan
biomekanik yang mendukung
3) Penanganan jalan nafas
a) Head tilt - chin lift : untuk korban non trauma
b) Jaw thrust : untuk korban trauma dicurigai fraktur cervical
c) Suction/log roll: sumbatan jalan nafas karena cairan atau
darah di jalan nafas atas (Gurgling)
d) OPA (korban tidak sadar atau tanpa adanya reflek muntah
atau NPA (korban sadar dengan reflek muntah) : terdengar
suara ngorok/snoring karena jalan nafas terhalang posisi
lidah korban yang jatuh ke belakang
e) Needle cricotyroidektomi: jika terdengar stridor (edema
laring) atau perdarahan hebat yang terus menerus/massif
f) Intubation: korban koma (GCS < 8)
b. Breathing (pernafasan) + control ventilasi
1) Oksigenasi kurang ditandai dengan pasien sesak atau dengan
saturasi oksigen di bawah 95%: berikan terapi oksigen
berdasarkan kebutuhan pasien
2) Jika korban henti nafas: berikan ventilasi buatan dengan mouth
to mouth, mouth to mask, atau bag valve mask
3) Lakukan pemeriksaan thoraks: inspeksi, auskultasi, perkusi dan
palpasi
a) Inspeksi: adakah sesak, jejas pada dada korban, luka
terbuka, JVP meningkat, trakea terdorong ke arah yang
sesak
b) Auskultasi: vesikuler kanan-kiri (terdengar jelas atau tidak)
c) Perkusi: sonor (normal), hipersonor (berisi udara yang
berlebihan) atau dull (berisi cairan atau darah)
d) Palpasi: adakah rasa nyeri tekan, terdengarkah suara
krepitasi (identifikasi adanya fraktur iga)
e) Masalah breathing:
Tension pneumothorax: needle thorakosintesis, selanjutnya
WSD oleh dokter
10 K3S GAWAT DARURAT