LKPD Tanaman Hias
LKPD Tanaman Hias
Kunci Jawaban :
1. Benih adalah biji tanaman yang digunakan untuk tujuan penanaman yang sudah melewati pengujian dan perlakuan baik di
lapangan maupun di laboratorium Sedangkan yang dimaksud dengan bibit adalah biji/benih yang sudah tumbuh dan atau
bahan dari bagian vegetatif tanaman seperti stek, cangkok, okulasi enten/sambungan, susuan, tunas dan alat vegetatif
lainnya yang digunakan sebagai bahan tanam.
2. Bahan tanam menggunakan bibit dengan alasan bahwa :
a. Tanaman hias tersebut memang hanya dapat dibudidayakan dengan bahan tanam bibit/ tidak dapat menggunakan
benih/biji.
b. Dengan bahan tanam bibit akan diperoleh sifat baik yang diturunkan oleh induknya.
c. Bahan tanam bibit akan cepat untuk berproduksi/menghasilkan bunga /buah.
3. Cara memilih bahan tanam benih yang baik adalah :
a. Tentukan bahwa benih /bahan tanam adalah bernas, dengan merendam benih/biji dalam larutan garam/abu dapur,
bahwa benih yang mengapung dapat dibuang sedangkan benih yang tenggelam adalah benih yang baik/ bernas.
b. Benih murni, bersih, Tidak cacat, rusak maupun terikut hama dan penyakit
c. Secara fisik bentuk, ukuran dan warna seragam dan cerah
d. Jika disimpan dalam wadah/kemasan supaya di cek keutuhan wadah/kemasan dan tanggal kadaluwarsa berlakunya
label, untuk menjaga kestabilan daya kecambah benihnya maupun ketepatan jenis, varietas sesuai yang diinginkan.
e. Dapatkan benih dari sumber/produsen yang jelas identitas dan keberadaannya.
4. Kriteria bibit siap tanam merupakan kondisi bibit yang sudah jadi dan dapat digunakan sebagai bahan tanam. adapun
krriteria yang harus dipenuhi diantaranya adalah :
a. Bibit terlihat terlihat tumbuh subur dan segar
b. Batang lurus dan kokoh
c. Sudah berdaun 4-6 atau cukup umur sesuai jenis tanamannya
d. Mempunyai perakaran yang banyak, besar dan kuat
e. Tidak terserang hama dan penyakit
5. Keuntungan memakai stek sebagai bahan tanam diantaranya adalah :
a. Dalam waktu yang singkat diperoleh jumlah bibit yang banyak
b. Mudah dilakukan tidak membutuhkan keahlian yang khusus
c. Tanaman cepat berbunga/menghasilkan.
Jadi jumlah benih/biji yang harus disediakan untuk bahan tanam pada bedengan tersebut adalah 545 biji/bibit
3. Repotting dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman yang optimal sehingga akan mempunyai
daya tarik dan keindahan kembali.
4. Ciri-ciri tanaman hias yang harus direpotting diantaranya adalah :
a. Pertumbuhan tanaman tidak optimal
b. Perkembangan akar sudah memenuhi pot
c. Pot menjadi rusak /pecah karena tekanan pertumbuhan tanaman yang ada dalam pot.
d. Akar sudah mulai terlihat tumbuh keluar dari pot
5. Pot tanah mempunyai pori-pori yang halus dan bersifat porous, mudah menyerap dan menyimpan air, sehingga dapat
mempertahankan kelembaban yang lebih lama dibutuhkan oleh akar sehingga tanaman dapat tumbuh dan berkembang
menjadi lebih optimal.
Kunci Jawaban :
1. Unsur hara merupakan makanan utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Unsur hara tersedia di dalam tanah sebagai media
tanam. jika unsur hara terus menerus diambil/digunakan untuk pertumbuhan tanaman maka lama kelamaan akan habis.
Pada tanaman hias pot, persediaan unsur haranya sangat terbatas yang disebabkan oleh terbatasnya jumlah tanah/media
yang tersedia. Oleh karena itu penambahan unsur hara bagi tanaman hias mutlak diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
unsur hara bagi pertumbuhan tanaman.
2. Pupuk organik yang siap digunakan menandakan bahwa proses penguraian bahan organik/dekomposisi oleh
mikroorganisme sudah selesai yang ditandai dengan:
a. Warnanya gelap kehitaman/seperti tanah
b. Tidak berbau
c. Tidak panas jika dipegang dengan tangan
d. PH netral
1. Jelaskan mengapa dalam mendiagnosis suatu organisme pengganggu tanaman (OPT) harus cepat ?
2. Sebutkan, ciri-ciri tanaman yang kekurangan air !
3. Jelaskan, dampak tanaman hias bunga yang kurang mendapatkan sinar matahari ?
4. Bagaimanakah cara menunjang penerapan pengendalian kerusakan tanaman secara terpadu, Jelaskan!
5. Jelaskan suatu pertanaman dikatakan sehat?
Kunci Jawaban
1. Mendiagnosis suatu organisme pengganggu tanaman (OPT) harus cepat keterlambatan hasil diagnosis karena berbagai hal dapat
menyebabkan penyakit sudah berkembang pesat, sehingga hasil/produksi tidak terselamatkan.
2. Ciri ciri tanaman yang kekurangan air adalah :
a. Pertumbuhan yang menurun
b. Daun yang kecil dan tidak berwarna semestinya
c. Tanaman menjadi mengecil
d. Warna tanaman akan cepat berubah
e. Mengurangi pertumbuhan xylem atau mengurangi pertumbuhan jangka panjang
3. Tanaman hias bunga yang kurang mendapatkan sinar matahari akan menunjukkan pertumbuhan yang tidak optimal seperti
bunga yang dihasilkan berwarna kusam/tidak cerah, daun sempit memanjang, batang tanaman tumbuh lebih memanjang dan tidak
kokoh.
4. Cara untuk menunjang penerapan pengendalian kerusakan tanaman secara terpadu adalah dengan melakukan monitoring
terhadap berbagai jenis pengganggu/perusak tanaman, sehingga dapat ditentukan tindakan pengendalian yang tepat untuk
mengatasi penyebab/pengganggu tanaman pada tanaman hias, yang saling mendukung dan keterkaitan dalam menerapkan teknik
pengendaliannya, baik akibat faktor abiotik maupun faktor biotik .
5. Pertanaman dikatakan sehat jika pertanaman yang mengalami gangguan/serangan dari faktor abiotik/biotik, dinyatakan bebas
dari gangguan atau dapat dikatakan sehat kembali jika setelah mengalami gangguan/serangan, sudah tidak ada sama sekali
gangguan/serangan sampai batas ambang ekonomi.
Pemanenan yang dilakukan pada pagi dan sore hari dimaksudkan untuk
menjaga kesegaran hasil panen menjadi lebih panjang karena proses
penguapan relatif lebih kecil.
3. Cara memanen tanaman hias potong yang benar yaitu menentukan
tanaman hias yang akan dipanen berdasarkan tanda-tanda panen yang
sudah dipahami, memotong tangkai bunga dengan jarak sesuai ketentuan
masing-masing jenis tanaman, contoh ada yang 2-5 cm, 20 cm, dst, dari
pangkal tangkai bunga. Pemotongan tangkai bunga menggunakan pisau/
gunting yang tajam dan dibuat sudut miring 45 derajat. Hasil pemanenan
segera dimasukkan kontainer untuk dicuci dengan desinfektan, untuk
bunga yang tidak memerlukan langsung dimasukkan dalam contong kertas
yang besar agar kelopak bunganya terlindung dari kerusakan selama
pemanenan.
4. Waktu/saat panen tanaman hias yang tepat ditentukan oleh faktor:
a. Bentuk bunga, yaitu bunganya berbentuk bunga tunggal/malai
b. Pelaksanaan, adalah kapan pemotongan/panen bunga harus dilakukan
c. Kondisi lingkungan, bagaimana kondisi lingkungannya, cerah, basah
atau hujan.
5. Yang dimaksud fase siap produksi adalah saat tanaman hias yang berumur
sekitar 1 bulan sebelum dipanen, diberi perlakuan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil panennya.
Adapun perlakuannya meliputi penambahan pupuk/unsur hara jika
diperlukan, pinching (membuang tunas samping untuk bunga krisan
standar) dan melakukan toping /membuang bunga petama pada tipe spray untuk tanaman krisan.